makalah ideologi liberalisme

7/16/2019 makalah ideologi liberalisme

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-ideologi-liberalisme 1/6

BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Ideologi adalah kumpulan ide atau gagasan. Kata ideologi sendiri

diciptakan oleh Destutt de Tracy pada akhir abad ke-18 untuk mendefinisikan

"sains tentang ide". Ideologi dapat dianggap sebagai visi yang komprehensif

sebagai cara memandang segala sesuatu !bandingkan eltanschauung# secara

umum !lihat Ideologi dalam kehidupan sehari hari# dan beberapa arah filosofis

!lihat Ideologi politis# atau sekelompok ide yang dia$ukan oleh kelas yang

dominan pada seluruh anggota masyarakat. Tu$uan untama dibalik ideologi adalah

untuk mena%arkan perubahan melalui proses pemikiran normatif. Ideologi adalah

sistem pemikiran abstrak !tidak hanya sekadar pembentukan ide# yang diterapkan

pada masalah publik sehingga membuat konsep ini men$adi inti politik. &ecara

implisit setiap pemikiran politik mengikuti sebuah ideologi %alaupun tidak

diletakkan sebagai sistem berpikir yang eksplisit.



B. Rumusan Masalah

1. 'pa itu pengertian ideology liberalisme(

). *iri-ciri ideology liberalisme dari berbagai bidang(

+. 'pa ciri khas ideology liberalisme (

,. agaimana ideology liberalisme(

. /egara apa sa$a yg menganut ideology liberaisme(

C. Tujuan

1. 0engetahui pengertian ideology liberalism.

). 0engetahui ciri khas dan ciri ideology liberalisme dari berbagai bidang.

+. 0engetahui proses terbentuknya dan /egara penganut ideology liberalisme.

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertan L!eralsme

iberalisme adalah sebuah ideologi pandangan filsafat dan tradisi politik

yang didasarkan pada pemahaman bah%a kebebasan adalah nilai politik yang

utama. iberalisme tumbuh dari konteks masyarakat 2ropa pada abad

pertengahan. Ketika itu masyarakat ditandai dengan dua karakteristik berikut.

'nggota masyarakat terikat satu sama lain dalam suatu sistem dominasi kompleks

dan kukuh dan pola hubungan dalam system ini bersifat statis dan sukar beruba

3emikiran liberal !liberalisme# berkembang se$ak masa 4eformasi 5ere$a dan

4enaissans yang menandai berakhirnya 'bad 3ertengahan !abad 6-76#. Disebut

liberal yang secara harfiah berarti bebas dari batasan !free from restraint# karena

liberalisme mena%arkan konsep kehidupan yang bebas dari penga%asan gere$a

dan ra$a. Ini berkebalikan total dengan kehidupan arat 'bad 3ertengahan ketika

gere$a dan ra$a mendominasi seluruh segi kehidupan manusia.



&ecara umum liberalisme mencita-citakan suatu masyarakat yang bebas dicirikan

oleh kebebasan berpikir bagi para individu. 3aham liberalisme menolak adanya

pembatasan khususnya dari pemerintah dan agama. iberalisme menghendaki

adanya pertukaran gagasan yang bebas ekonomi pasar yang mendukung usaha

pribadi !private enterprise# yang relatif bebas dan suatu sistem pemerintahan yang

transparan dan menolak adanya pembatasan terhadap pemilikan individu. leh

karena itu paham liberalisme lebih lan$ut men$adi dasar bagi tumbuhnya

kapitalisme.

Dalam masyarakat modern liberalisme akan dapat tumbuh dalam sistem

demokrasi hal ini dikarenakan keduanya sama-sama mendasarkan kebebasan

mayoritas. andingkan 9ford 0anifesto dari iberal International: ";ak-hak

dan kondisi ini hanya dapat diperoleh melalui demokrasi yang se$ati. Demokrasi

se$ati tidak terpisahkan dari kebebasan politik dan didasarkan pada persetu$uan

yang dilakukan dengan sadar bebas dan yang diketahui benar !enlightened# dari

kelompok mayoritas yang diungkapkan melalui surat suara yang bebas dan

rahasia dengan menghargai kebebasan dan pandangan-pandangan kaum

minoritas.

0asyarakat yang terbaik !re<im terbaik# menurut paham liberalisme adalah yang

memungkinkan individu mengembangkan kemampuan-kemampuan individu

sepenuhnya. Dalam masyarakat yang baik semua individu harus dapat

mengembangkan pikiran dan bakat-bakatnya. ;al ini mengharuskan para individu

untuk bertanggung $a%ab atas tindakannya dan tidak menyuruh seseorang

melakukan sesuatu untuknya atau seseorang untuk mengatakan apa yang harus

dilakukan.



B. Cr"#r $e%l%g l!eralsme $ar !er!aga !$ang a$alah se!aga !erkut&

a. Bidang ekonomi menganut paham kapitalisme. 3erekonomian diserahkan

kepada kepentingan perorangan sehingga menimbulkan pertentangan dan

ketimpangan karena yang kaya makin kaya dan yang miskin makin bertambah

miskin. 2konomi liberal-kapitalisme memberikan kemerdekaan dan kekayaan

kepada sekelompok kecil masyarakat sa$a tidak kepada rakyat banyak.

b. Bidang politik menon$olkan individu artinya bisa sa$a orang menuntut sesuatu

kepada negara atas dasar prinsip liberal. Keadaan itu men$adikan kehidupan

politik men$adi labil sehingga pemerintahan sering berganti.&elain itu didukung

serta adanya partai oposisi !partai yang kalah dalam pemilu# yang tugasnya

menga%asi dan mengevaluasi pemerintah !partai yang berkuasa#.

c. Bidang sosial budaya anggota masyarakatnya bersifat individual dan sangat

mementingkan prestasi pribadi.

d. Bidang agama mengenal paham sekuler artinya negara tidak ikut campur

atau menomorduakan dalam urusan agama sebab agama adalah urusan masing-

masing pribadi dan lembaga keagamaannya.

C. Cr 'has I$e%l%g l!eral se!aga !erkut&

1. Demokrasi merupakan bentuk pemerintahan yang lebih baik

). 'nggota masyarakat memiliki kebebasan intelektual penuh termasuk kebebasan

berbicara kebebasan beragama dan kebebasan pers.

+. 3emerintah hanya mengatur kehidupan masyarakat secara terbatas. Keputusan

yang dibuat hanya sedikit untuk rakyat sehingga rakyat dapat bela$ar

membuat

keputusan diri sendiri.

,. Kekuasaan dari seseorang terhadap orang lain merupakan hal yang buruk.



. &emua masyarakat dikatakan berbahagia apabila setiap individu atau sebagian

terbesar individu berbahagia.

=. ;ak-hak tertantu yang tidak dapat dipindahkan dan tidak dapat dilanggar oleh

kekuasaan manapun..

D. I$e%l%g L!erasme Ter!entuk

'$aran liberalisme ortodoks sangat me%arnai pemikiran para The

>ounding >ather 'merika seperti 5eorge ythe 3atrick ;enry en$amin

>ranklin ataupun Thomas ?efferson

E. Negara (ang menganut I$e%l%g L!eralsme

eberapa /egara di enua 'merika yang menganut ideology liberalisme

'merika &erikat 'rgentina olivia ra<il *ili *uba Kolombia 2kuador

;onduras Kanada 0eksiko /ikaragua 3anama 3araguay 3eru @ruguay dan

6ene<uela. &ekarang ini kurang lebih liberalisme $uga danut oleh negara 'ruba

ahamas 4epublik Dominika 5reenland 5renada Kosta 4ika 3uerto 4ico dan

&uriname.

0asih banyak lagi negara-negara yang menganut Ideologi iberalisme di benua

lainnya.

BAB III

PENUTUPAN

A. 'esm)ulan

Dari pembahasan terhadap 3ancasila sebagai ideologi nasional diatas

sehingga kiranya diambil kesimpulan sebagai berikut :

1. iberalisme adalah sebuah ideologi pandangan filsafat dan tradisi politik yang

didasarkan pada pemahaman bah%a kebebasan adalah nilai politik yang utama.

). &ecara umum liberalisme mencita-citakan suatu masyarakat yang bebas

dicirikan oleh kebebasan berpikir bagi para individu. 3aham liberalisme menolak

adanya pembatasan khususnya dari pemerintah dan agama.

https://www.blogger.com/null




+. eberapa /egara di enua 'merika yang menganut ideology liberalisme

'merika &erikat 'rgentina olivia ra<il *ili *uba Kolombia 2kuador

;onduras Kanada 0eksiko /ikaragua 3anama 3araguay 3eru @ruguay dan

6ene<uela. &ekarang ini kurang lebih liberalisme $uga danut oleh negara 'ruba

ahamas 4epublik Dominika 5reenland 5renada Kosta 4ika 3uerto 4ico dan

&uriname.

B. Saran

Demokrasi se$ati tidak terpisahkan dari kebebasan politik dan didasarkan

pada persetu$uan yang dilakukan dengan sadar bebas dan yang diketahui benar

!enlightened# dari kelompok mayoritas yang diungkapkan melalui surat suara

yang bebas dan rahasia dengan menghargai kebebasan dan pandangan-pandangan

kaum minoritas.0asyarakat yang terbaik !re<im terbaik# menurut paham

liberalisme adalah yang memungkinkan individu mengembangkan kemampuan-

kemampuan individu sepenuhnya. Dalam masyarakat yang baik semua individu

harus dapat mengembangkan pikiran dan bakat-bakatnya. ;al ini mengharuskan

para individu untuk bertanggung $a%ab atas tindakannya dan tidak menyuruh

seseorang melakukan sesuatu untuknya atau seseorang untuk mengatakan apa

yang harus dilakukan.



makalah ideologi liberalisme

Documents