makalah interfacing 7 segment

i

MAKALAH

INTERFACING 7 SEGMENT & KEYPAD

MICRO MSC 8051

Disusun Oleh :

Nama : Achmad Zakaria Azhar

Kelas : JRK-2B

NIM : 4.35.11.1.02

PROGRAM STUDI TEKNIK TELEKOMUNIKASI

KONSENTRASI TEKNIK BROADCASTING

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

POLITEKNIK NEGERI SEMARANG

2013/2014

ii

KATA PENGANTAR

Sebelumnya kami mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah

melimpahkan rahmat dan karunianya kepada saya, sehingga saya dapat menyelesaikan makalah

yang berjudul “ INTERFACING 7 SEGMENT &KEYPAD MICRO MSC 8051 ” tepat pada

waktunya.

Saya menyadari bahwa masih banyak kekurangan dan keterbatasan dalam penyajian data

dalam makalah ini. Oleh karena itu, saya mengrapkan kritik dan saran yang bersifat

membangun dari pembaca. Semoga makalah ini berguna dan dapat menambah pengetahuan

pembaca.

Saya mengucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak Sarono Widodo, S.T., M.Kom.

2. Teman dan kerabat yang telah membantu pembuatan makalah ini.

Demikian makalah ini saya susun, apabila ada kata-kata yang kurang berkenan dan

banyak kesalahan, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada pembaca.

Semarang, 18 Mei 2013

Penulis

iii

DAFTAR ISI

HALAM JUDUL .............................................................................................................. i

KATA PENGANTAR ....................................................................................................... ii

DAFTAR ISI ...................................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN .................................................................................................. 1

BAB II PEMBAHASAN .................................................................................................. 2

1. Interfacing 7 Segment ...................................................................................... 2

2. Interface Keypad .............................................................................................. 7

BAB III PENUTUP .......................................................................................................... 12

DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................................... 13

1

BAB I

PENDAHULUAN

Kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) merupakan penopang dari

perkembangan di bidang elektronika khususnya instrumensasi. Berkembangnya teknologi

digital dan mikroelektronik, mengakibatkan timbulnya rangkaian terpadu (Integrated

Circuit, IC). Komponen IC ini memuat rangkaian – rangkaian dan komponen – komponen

elektronika memiliki fungsi – fungsi khusus, seperti mikrokontroler, I/O dan lain-lain.

Makalah ini membahas tentang Interfacing 7 Segment & Keypad pada Mikro MSC

8051. Interfacing 7 Segment digunakan untuk menampilkan angka dan huruf pada Display

yang dapat diubah – ubah angka atau hurufnya, sedangkan Keypad digunakan untuk meng-

Input. Dengan cara ini dapat mempermudah penyusunan angka atau huruf sesuai yang

diinginkan.

2

BAB II

PEMBAHASAN

1. Interfacing 7 Segment

Perangkat interfacing 7 segment merupakan output yang digunakan untuk

menampilkan informasi dalam susunan 7 segmen LED yang diposisikan dalam bentuk

angka 8. Dan setiap segmen diberi nama dengan huruf mulai dari segmen A, B, C sampai

dengan segmen G. Ditambah sebuah segmen opsional (‘segmen kedelapan’) berupa sebuah

titik (Dot Point – DP) di sebelah kanan bawah yang bisa berfungsi sebagai titik desimal

pada saat menampilkan nomor non-integer.

Interfacing 7 Segment mempunyai dua tipe yaitu :

A. Common Anoda

Dalam tipe ini kaki – kaki anoda secara bersamaan dihubungkan dengan tagangan

(Vcc).

B. Common Katoda

Dalam tipe ini kaki – kaki katoda yang secara bersamaan dihubungkan dengan

ground.

3

Sistem yang menggunakan 7 segmen dapat dilihat pada Gambar 1.1. Sistem 7 segmen

dihubungkan dengan cara multiplexing data. Pengaktifan 7 segmen dipilih dengan

menggunakan sistem decoder pada Gambar 1.2. Transistor PNP digunakan untuk fungsi

saklar pengaktif 7 segmen.

Gmabar 1.1 Interfacing 7 Segment dengan Multiplexing

Gambar 1.2 Sistem Dokoder

Pada tabel kebenaran tampak bahwa 7 segmen yang hidup tergantung pada output dari

dekoder 74LS138, yang sedang mengeluarkan logika low “ 0 ”, sehingga dari 8 buah

display tersebut, selalu hanya satu display yang akan dihidupkan. Agar display tampak

4

secara bersamaan maka ketiga display tersebut harus dihidupkan secara bergantian dengan

waktu tunda tertentu.

Data yang dimunculkan pada 7 segmen merupakan bentuk yang unik agar dapat

muncul sebagai tampilan yang bermakna. Tabel dibawah ini menunjukkan nilai pada data

PORT dan display yang dimunculkan oleh 7 segmen.

Tabel Data Display 7 Segmen

5

Program Kendali 7 Segmen :

org 0h

Start : clr P3.5

clr P3.6

clr P3.7

mov P0,#11111001b ; Cetak Karakter ‘1’

call delay

;

Setb P3.5

clr P3.6

clr P3.7


call delay

;

clr P3.5

setb P3.6

clr P3.7


call delay

;

setb P3.5

setb P3.6

clr P3.7


call delay

;

clr P3.5

clr P3.6

setb P3.7


call delay

;

6

setb P3.5

clr P3.6

setb P3.7


call delay

;

clr P3.5

setb P3.6

setb P3.7


call delay

;

setb P3.5

setb P3.6

setb P3.7


call delay

;

sjmp start ; Lompat ke Start

; =====================================

; subroutine dalay created to rise delay time

; =====================================

delay : mov R1,#25

del1 : mov R2,#25

del2 : djnz R2,del2

djnz R1,del1

ret

end

Pada program kendali 7 segmen, program menampilkan nilai 1 sampai dengan 8 ke

masing-masing 7 segmen. Untuk menampilkan data dengan cara multiplexing. Data harus

dikirimkan dengan algoritma seperti Gambar 1.3.

7

Start

Data 1

Aktifkan 7

Segmen 1

Data 2

Aktifkan 7

Segmen 2

Data n

Aktifkan 7

Segmen n

Gambar 1.3 Algoritma 7 Segmen Multiplexing

2. Interface Keypad

Keypad merupakan jenis saklar yang kompleks. Keypad membentuk saklar dalam

formasi matriks baris dalam kolom. Gambar keypad 4x4 seperti Gambar 1.4.

8

Gambar 1.4 Keypad 4x4

Keypad sering digunakan sebagai suatu input pada beberapa peralatan yang berbasis

mikroprosesor atau mikrokontroler. Keypad sesungguhnya terdiri dari sejumlah saklar,

yang terhubung sebagai baris dan kolom dengan susunan seperti yang ditunjukkan pada

Gambar 1.5. Agar mikrokontroler dapat melakukan scan keypad, maka port mengeluarkan

salah satu bit dari 4 bit yang terhubung pada kolom dengan logika “ 0 ” dan selanjutnya

membaca 4 bit pada baris untuk menguji jika ada tombol yang ditekan pada kolom tersebut.

Sebagai konsekuensi, selama tidak ada tombol yang ditekan, maka mikrokontroler akan

melihat sebagai logika “ 1 ” pada setiap pin yang terhubung ke baris. Bentuk dasar keypad

seperti Gambar 1.5.

Gambar 1.5 Rangkaian Keypad Dasar

9

Program aplikasi Keypad :

col4 bit P2.0

col3 bit P2.1

col2 bit P2.2

col1 bit P2.3

row1 bit P2.4

row2 bit P2.5

row3 bit P2.6

row4 bit P2.7

;

Keydata equ 70h

Keybounc equ 71h

Keyport equ P2

;

org 0h

mov P2,#11111111b

start : call keypad4x4 ; Panggil rutin keypad4x4

Mov A, keydata ; A = keydata

Cjne A,#0FFh, send ;

Sjmp start ; LOOP

send : CPL A ; A = NOT A

Mov P0,A ; P0 = A

Sjmp start ; LOOP

; =====================================

; subroutine scan keypad 1 column x 4 row

; =====================================

Keypad4x4 :

Mov keybounc,#50 ; keybounce = 50 untuk debouncing

Mov keyport,#0FFh ; keyport=P2= FF

clr col4 ; col1 = P3.0 = 0

;

Key COR : jb row4,keyMEN ; COR

10

Djnz keybounc,keyCOR

Mov keydata,#0Ah ; Data Output

Ret

;

keyMEN : jb row3,keyUpA ; MEN

Djnz keybounc,keyMEN

Mov keydata,#0bh ; Data Output

Ret

;

keyUpA : jb row2,keyDnA ;

Djnz keybounc,keyUpA

Mov keydata,#0ch ; Data Output

Ret

;

keyDnA : jb row1,Nokey ;

Djnz keybounc,keyDnA

Mov keydata,#0bh ; Data Output

Ret

Nokey : mov keydata,#0FFh

Ret

; ========================

; Akhir rutin Keypad 4x4

; ========================

Delay : mov R0,#0

Delay1: mov R2,#50

Djnz R2,$

Djnz R0,delay1

Ret

;

End

11

Program keypad digunakan untuk membaca keypad dengan cara scanning. Keypad

dibagi dalam baris dan kolom. Kolom digunakan untuk output mikrokontroler dan baris

digunakan sebagai input. Dengan memberikan nilai rendah pada output secara bergantian,

input baris yang kondisi awalnya tinggi akan mendapatkan nilai rendah jika saklar ditekan.

Saklar melewatkan logika rendah output ke input.

12

BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Seven segment (7- segments) adalah sebuah komponen untuk menampilkan bilangan

dari 0 sampai dengan 9 yang banyak digunakan pada aplikasi yang memerlukan tampilan

angka. 7 segments pada dasarnya adalah LED (Light Emiting Diode), yaitu diode yang

dapat mengeluarkan cahaya bila diberi tegangan pada pin-nya. Masing-masing segments

pada 7 segments dierikan notasi mualai dari a,b,c,d,e,f dan g. LED tersebut terdiri dari 7

buah yang dihubungkan satu dengan yang lannya. Cara menghubungkan pin pada seveb

segments ada 2 cara yaitu Common Anode dan Common Catode.

13

DAFTAR PUSTAKA

https://sites.google.com/site/embeddedclub4u/training/embedded-system-training-in-45-

days-6-week/7-segment-display-interfacing-and-programming

http://embedtronix.blogspot.com/2010/12/interfacing-seven-segment.html

Sulistiyo, Wahyu (2009). Mikroprosesor dan Interface II

http://www.circuitstoday.com/interfacing-seven-segment-display-to-8051

https://sites.google.com/site/embeddedclub4u/training/embedded-system-training-in-45-days-6-week/7-segment-display-interfacing-and-programming

https://sites.google.com/site/embeddedclub4u/training/embedded-system-training-in-45-days-6-week/7-segment-display-interfacing-and-programming

http://embedtronix.blogspot.com/2010/12/interfacing-seven-segment.html

http://www.circuitstoday.com/interfacing-seven-segment-display-to-8051

makalah interfacing 7 segment

Documents