malaria

42
Gejala Malaria, Penyebab, Pencegahan dan Pengobatan Penyakit Malaria Malaria adalah penyakit menular akibat infeksi parasit plasmodium yang ditularkan melalui gigitan nyamuk malaria yang bernama Anopheles. Nyamuk Anopheles penyebab penyakit malaria ini banyak terdapat pada daerah dengan iklim sedang khususnya di benua Afrika dan India. Termasuk juga di Indonesia. Parasit plasmodium yang ditularkan nyamuk ini menyerang sel darah merah. Sampai saat ini ada empat jenis plasmodium yang mampu menginfeksi manusia yaitu plasmodium vivax, plasmodium malariae, plasmodium ovale dan plasmodium falciparum. Plasmodium falciparum merupakan yang paling berbahaya dan dapat mengancam nyawa. Setiap tahunnya, sekitar 1,2 juta orang di seluruh dunia meninggal karena penyakit malaria. Demikian menurut data terbaru yang dimuat dalam jurnal kesehatan Inggris, The Lancet. Angka yang dilansir itu jauh lebih tinggi dari perkiraan WHO tahun 2010 yakni 655.000.

Upload: simon-achan

Post on 16-Dec-2015

50 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

Nyamuk

TRANSCRIPT

Gejala Malaria, Penyebab, Pencegahan dan Pengobatan Penyakit MalariaMalariaadalah penyakit menular akibat infeksi parasit plasmodium yang ditularkan melalui gigitan nyamuk malaria yang bernama Anopheles. Nyamuk Anopheles penyebab penyakit malaria ini banyak terdapat pada daerah dengan iklim sedang khususnya di benua Afrika dan India. Termasuk juga di Indonesia.

Parasit plasmodium yang ditularkan nyamuk ini menyerang sel darah merah. Sampai saat ini ada empat jenis plasmodium yang mampu menginfeksi manusia yaitu plasmodium vivax, plasmodium malariae, plasmodium ovale dan plasmodium falciparum. Plasmodium falciparum merupakan yang paling berbahaya dan dapat mengancam nyawa.

Setiap tahunnya, sekitar 1,2 juta orang di seluruh dunia meninggal karena penyakit malaria. Demikian menurut data terbaru yang dimuat dalam jurnal kesehatan Inggris, The Lancet. Angka yang dilansir itu jauh lebih tinggi dari perkiraan WHO tahun 2010 yakni 655.000.

Banyak yang mengira penyakit malaria sama dengandemam berdarahkarena punya gejala yang mirip dan sama-sama ditularkan oleh nyamuk. Namun perlu diketahui bahwa keduanya berbeda. Malaria disebabkan oleh nyamuk anopheles yang membawa parasit plasmodium, sementara demam berdarah disebabkan oleh nyamuk Aedes Aegypti yang membawa visrus Dengue.Gejala Penyakit Malaria

Gejala malaria mirip dengan gejala flu biasa. Penderita mengalami demam, menggigil, nyeri otot persendian dan sakit kepala. Penderita mengalami mual, muntah, batuk dan diare. Gejala khas malaria adalah adanya siklus menggigil, demam dan berkeringat yang terjadi berulang ulang. Pengulangan bisa berlangsung tiap hari, dua hari sekali atau tiga hari sekali terggantung jenis malaria yang menginfeksi. Gejala lain warna kuning pada kulit akibat rusaknya sel darah merah dan sel hati.

Infeksi awal malaria umumnya memiliki tanda dan gejala sebagai berikut : Menggigil Demam tinggi Berkeringat secara berlebihan seiring menurunnya suhu tubuh Mengalami ketidaknyamanan dan kegelisahan (malaise)

Tanda dan gejala lain antara lain: Sakit kepala Mual Muntah Diare

Dalam beberapa kasus, parasit penyebab malaria bisa bertahan dalam tubuh manusia selama beberapa bulan. Sementara itu, infeksi akibat parasit P. falciparum biasanya lebih serius dan lebih mengancam nyawa. Sehingga ketika merasakan gejala tersebut, penangan dokter lebih awal sangat disarankan.Penyebab, Penularan & Faktor Risiko

Meski memiliki gejala yang hampir mirip, malaria dan demam berdarah disebabkan oleh nyamuk yang berbeda. Nyamukpenyebab demam berdarahadalah Aedes Aegypti, dan menyerang pada siang hari. Sementara nyamuk Anopheles penyebab malaria menyerang pada pagi dan sore hari.Penyebab Malaria

Parasit yang menyebabkan malaria disebut plasmodium. Ada 170 jenis plasmodium, tapi hanya empat yang menyebabkan malaria pada manusia : P. falciparum, merupakan jenis yang banyak terdapat di Afrika dan menyebabkan gejala yang parah. P. vivax, merupakan jenis yang banyak terdapat di daerah tropis Asia. P. malariae, banyak terdapat di Afrika dan dapat berdiam di aliran darah tanpa menimbulkan gejala apapun untuk beberapa tahun. P. ovale, banyak terdapat di Afrika bagian barat.

Proses Penularan Penyakit Malaria

Penularan parasit plasmodium kepada manusia adalah melalui nyamuk anopheles betina. Ketika nyamuk menggigit seseorang yang terinfeksi malaria, nyamuk tersebut menyedot parasit yang disebut gametocytes. Parasit tersebut menyelesaikan siklus pertumbuhannya di dalam tubuh nyamuk dan kemudian merambat ke kelenjar ludah nyamuk. Pada saat menggigit anda, nyamuk ini menyuntikan parasit ke aliran darah anda. Menuju hati kemudian melipatgandakan diri.

Bentuk penularan lain yang dapat terjadi dapat berupa penularan dari wanita hamil ke janin. Malaria juga dapat menular melalui transfusi darah.Faktor Risiko Terkena Malaria

Mereka yang memiliki imunitas rendah terhadap malaria memiliki risiko yang lebih besar. Hal ini berlawanan dengan mereka yang tinggal di daerah endemik karena telah memiliki imunitas terhadap malaria.

Mereka yang berisiko mengalami malaria antara lain: Anak-anak dan bayi Pelancong yang datang dari wilayah tanpa malaria Wanita hamil dan janinnya

Pencegahan dan Cara Pengobatan

Tidak ada vaksin yang efektif untuk melawan malaria. Pada negara-negara endemik cara pencegahannya adalah dengan menjauhkan nyamuk dari manusia dengan memakai obat nyamuk atau jaring nyamuk.Cara Pencegahan

Biasanya pemerintah melakukan foging (pengasapan) di tempat-tempat endemik malaria. Namun kita juga bisa melakukan pencegahan seperti berikut: Menghindari gigitan nyamuk dengan memakai baju tertutup Menggunakan krim anti nyamuk Memasang kelambu anti nyamuk Jika Anda akan bepergian ke tempat di mana banyak nyamuk malaria mengancam, konsultasikan dulu dengan dokter Jangan keluar rumah setelah senja Menyemprotkan obat nyamuk di kamar tidur dan isi rumah

Jangan lupa, jaga kesehatan diri dengan makan makanan bergizi dan olahraga teratur untuk meningkatkan sistem imun dan mencegah serangan penyakit malaria!Cara Pengobatan

Ada tiga faktor yang harus diperhatikan dalam pengobatan malaria yaitu : jenis plasmodium yang menginfeksi, keadaan klinis pasien (usia dan kehamilan) dan jenis obat yang cocok untuk plasmodium penginfeksi. Jenis obat tergantung dari daerah geografis tempat plasmodium tersebut hidup. Hal tersebut disebabkan adanya plasmodium yang sudah resisten terhadap beberapa obat pada daerah daerah tertentu.

Malaria ringan dapat diberikan obat oral. Sedangkan malaria berat yang mempunyai gejala klinis perdarahan harus di observasi di rumah sakit dengan pengobatan intra vena.

Untuk lebih jelasnya, mengenai cara pengobatan penyakit malaria akan kami buat postingan khusus. Tunggu saja.Gejala Malaria, Penyebab, Pencegahan dan Pengobatan Penyakit MalariaWrited by Dr. Dadan HarjanaPosted byDadan Harjanaat12.54

Gejala Malaria dan Cara Pencegahannya

nyamuk malariaMalaria adalah penyakit yang diakibatkan oleh infeksi parasit plasmodium, yang termasuk penyakit menular. Malaria ditularkan melalui gigitan nyamuk malaria yaitu Anopheles. Nyamuk yang menularkan penyakit malaria banyak sekali terdapat di daerah yang beriklim sedang, khususnya di Indonesia, India, dan benua Afrika. Nyamuk Anopheles menularkan Parasit plasmodium yang menyerang trombosit atau sel darah merah. Sejauh ini ada 170 jenis plasmodium namun yang termasuk parasit penyebab malaria (parasit plasmodium) ada empat jenis yang semuanya mampu menginfeksi manuasia.Keempat plasmodium itu adalah . Plasmodium (P) malariae, P. falciparum, P. vivax, dan P. ovale. Yang paling berbahaya diantara keempat plasmodium tersebut adalah Plasmodium falciparum dapat mengancam nyawa.Hampir sekitar 1,2 juta orang di dunia meninggal dunia, disebabkan penyakit malaria. Banyak orang yang mengira penyakit malaria sama dengandemam berdarah dengue (DBD)sebab keduanya memiliki gejala yang hampir sama dan keduannya sama-sama ditularkan oleh nyamuk. Namun perlu diperhatikan bahwa nyamuk yang menularkan jenisnya berbeda. Demam dengue disebabkan oleh nyamuk Aedes Aegypti yang menularkan visrus Dengue sedangkan Malaria ditularkan oleh nyamuk anopheles yang menularkan parasit plasmodium.Gejala MalariaGejala malaria hampir sama dengan gejala flu pada umumnya. Gejala malaria secara umum yaitu: Satu, Penderita Malaria mengalami sakit kepala ; demam dan menggigil; dan nyeri otot persendian. Dua, penderita malaria juga mengalami gejala malaria berupa batuk, diare, mengalami muntah dan mual. Tiga, gejala malaria selanjutnya adalah adanya siklus menggigil, demam dan berkeringat yang terjadi berulangkali. Empat, terjadi warna kuning pada permukaan kulit yang disebabkan karena rusaknya sel hati dan sel darah merah atau trombosit.Gejala Malaria secara khusus meliputi:Setelah terkena infeksi penyakit malaria akan muncul gejala malaria (masa inkubasi) yang umumnya berkisar selama berikut: Untuk Plasmodium falciparum masa inkubasi berkisar 9 sampai 14 hari Masa inkubasi berkisar12 sampai 18 hari bagi Plasmodium ovale dan vivax Untuk Plasmodium malariae masa inkubasi berkisar 18 sampai 40 hari untuk Untuk P. knowlesi, masa inkubasi berkisar 11 sampai 12 hariDalam waktu tujuh hari Gejala-gejala akan muncul. Namun, jeda waktu terkena infeksi hingga muncul tanda-tanda penyakit bisa berkisar selama 8 sampai 10 bulan plasmodium vivax dan ovale.Masa inkubasi bisa lebih lama apabila mengkonsumsi obat untuk mencegah infeksi (semisal: kemoprofilaksis) dan masa inkubasi kan lebih lama jika memiliki imunitas tinggi dari infeksi sebelumnya.Pada banyak kasus, parasit plasmodium penyebab malaria dapat bertahan dalam tubuh manusia selama beberapa bulan. Infeksi akibat parasit plasmodium falciparum umumnya serius dan mengancam nyawa. Sehingga jika merasakan gejala tersebut, dianjurkan segeralah mengambil tindakan, seperti minta penanganan khusus sedini mungkin pada dokter.Agar dapat terhindar dari penyakit malaria yang membahayakan cegahlah penularanya dengan cara-cara yang akan diulas berikut: Satu, pencegahan malaria dapat dilakukan dengan pengasapan atau foging di wilayah-wilayah endemik malaria. Dua, karena belum ada vaksin yang efektif untuk mencegah malaria maka biasanya penularannya dicegah dengan menghindari gigitan nyamuk sperti dengan menggunakan kelambu (jaring nyamuk) dan menggunakan obatanti nyamuk. Tiga, konsultasi ke dokter jika kan pergi ke tempat-tempat rawan penularan penyakit malaria. Empat, tidak keluar rumah di malam hari, karena penularan penyakit malaria terjadi di malam hari.Dan yang paling penting adalah menjaga kebersihan diri dan lingkungan serta menjaga nutrisi dan gizi bagi tubuh, olah raga teratur untuk meningkatkan kekebalan tubuh dari penyakit malaria

Penyebab Penyakit Malaria, Gejala, Mencegah dan Cara MengobatiPenyakit malariaadalah penyakit menular yang dapat ditularkan oleh nyamuk bernama Anopheles. Nyamuk ini membawa parasit plasmodium dan menggigit orang sekaligus menyebarkannya melalui peredaran darah. Malaria merupakan penyakit berbahaya yang dapat menyebabkan kematian. Dari pernyataan yang saya kutip dari Wikipedia, berdsarkan data di dunia, penyakit malaria membunuh anak setiap 30 detik. Sekitar 300-500 juta orang terinfeksi dan sekitar 1 juta orang meninggal karena penyakit ini setiap tahunnya. 90% kematian terjadi di Afrika, terutama pada anak-anak.

www.penyebab-penyakit.com

Nyamuk yang menyebarkan parasit ini yaitu nyamuk betina yang sebelumnya sudah terinfeksi oleh plasmodium. Selain melalui nyamuk, penyakit malaria juga dapat menyebar melalui beberapa hal seperti transfusi darah, transplantasi organ, jarum suntuk yang sudah terkontaminasi. Ibu hamil juga dapat menularkan penyakit ini kepada bayinya.

Penyebab Penyakit MalariaPenyakit malaria disebabkan oleh parasit yang merupakan golongan plasmodium. Media utama yang menjadi penyebar penyakit ini yaitu nyamuk Anopheles betina. Nyamuk ini terinfeksi oleh parasit plasmodium dari gigitan yang dilakukan terhadap seseorang yang sudah terinfeksi parasit tersebut. Nyamuk tersebut akan terinfeksi selama satu mingguan hingga waktu makan selajutnya. Pada saat makan, maka nyamuk ini menggigit orang lain sekaligus menyuntikkan parasit plasmodium ke dalam darah orang tersebut sehingga orang tersebut akan terinsfeksi malaria.

Ada 4jenis plasmodiumyang dapat menginfeksi manusia, diantaranya yaitu:1. Plasmodium ovale2. Plasmodium malariae3. Plasmodium falciparum4. Plasmodium vivax

Dari kasus-kasus tentang penyakit malaria di seluruh dunia, disimpulkan bahwa jenis plasmodium vivax yang paling sering ditemukan pada pasien yang terserang penyakit ini. Selain itu plasmodium falciparum merupakan penyumbang kematian paling besar pada penyakit malaria yang menyerang manusia di dunia yaitu sekitar 90%.Penyakit lain yang disebabkan nyamuk adalahpenyakit demam berdarah

Gejala Penyakit MalariaGejala malaria dapat dibagi menjadi 2 bagian ditinjau dari berat-ringannya. Gejalanya yaitu sebagai berikut.

A. Gejala Penyakit Malaria Ringan (Malaria tanpa Komplikasi)Pada penderita penyakit malaria, umumnya mengalami demam dan menggigil, sakit kepala, mual-mual, muntah, diare, terasa nyeri pada otot, pegal-pegal. Pada gejala malaria ringan, dapat dibagi menjadi 3 stadium yaitu sebagai berikut.

1. Stadium dinginPada stadium dingin penderita merasakan dingin dan menggigil yang luarbiasa, denyut nadi terasa semakin cepat namun lemah, bibir dan jari terlihat kebiruan, kulit kering, muntah-muntah yang terjadi kurang lebih 15 menit hingga 1 jam.

2. Stadium demamPada stadium ini penderita merasakan panas, muka merah, kulit kering, muntah dan kepala rasanya sangat sakit. Suhu tubuh biasanya mencapai 40 derajat celcius atau lebih. Kadang penderita mengalami kejang-kejang. Gejala ini berlangsung biasanya 2 hingga 4 jam lebih.

3. Stadium berkeringatStadium berkeringat yaitu pengidap penyakit malaria ini selalu berkeringat, suhu tubuh dibawah rata-rata sehingga menyebabkan suhu tubuh menjadi dingin. Karena sering berkeringat, biasanya sering merasakan haus dan kondisi tubuh sangat lemah.

B. Gejala Penyakit Malaria Berat (Malaria dengan Komplikasi)Penderita yang masuk dalam criteria ini biasanya sangat lemah sekali. Malaria berat dapat diketahui dengan melakukan pemeriksaan laboratorium sendian darah tepi dan penderita juga memiliki komplikasi sebagai berikut ini. Tidak sadarkan diri kadang hingga koma Sering mengigau Bicara yang salah-salah (tidak terkontrol) Kejang-kejang Suhu tubuh sangat tinggi Dehidrasi Nafas cepat, sesak nafas

Cara Mencegah Penyakit MalariaPenyakit malaria ini disebarkan oleh nyamuh sehingga kita harus menjaga kebersihan diri maupun lingkungan sekita sehingga tidak ada nyamuk yang berkembang biak. Bila anda sedang mengujungi tempat-tempat yang terkenal sebagai timbulnya penyakit malaria, minumlah obat Klorokuin yang berfungsi untuk mencegah masuknya parasit plasmodium falciparum ke dalam tubuh.

Cara Mengobati Penyakit Malaria1. Cara ModernJika terkena penyakit malaria, usahakan cepat ditangani dengan membawanya berobat ke dokter ahli penyakit malaria. Jika sudah ditangan dokter pastinya akan cepat ditangani namun bagaimana jika anda berada ditempat terpencil dan sangat jauh dari tempat dokter, anda bisa menggunakan cara tradisional

2. Cara TradisionalCara tradisional dapat dijadikan alternatif jika ada kendala berobat kepada dokter. Untuk pengobatan secara tradisonal sangat mudah yaitu menggunakan Daun Pepaya. Jangan salah, daun papaya juga sangat manjur untuk mengobati penyakit malaria. Caranya yaitu siapkan beberapa daun papaya kemudian rebus dan minum airnya 3 kali sehari. Lakukan ini secara teratur setiap hari dan yakinlah bahwa anda akan sembuh.

Itulah tadi ulasan yang bisa saya tuliskan tentang malaria mulai dari penyebab, gejala, pencegahan dan cara mengobati penyakit malaria. Semoga artikel ini bermanfaat untuk kita semuanya.

Baca juga Artikel tentang PenyakitMalariaini-Sejarah Penyakit Malaria-Nama obat Malaria(klorokuin, malarone, dll)Penyakit Demam Berdarah Dengue

Penyebab Penyakit PanuMengobati Penyakit KurapPenyebab Penyakit KurapPenyebab Penyakit MalariaPertolongan Penderita Asma AkutPenyebab Penyakit AsmaPenyebab Penyakit DiareKanker KulitHipertensiCacar VaricellaGagal GinjalMigrainPenyebab Penyakit Demam BerdarahDemam Berdarah

MalariaPengenalanMalaria adalah penyakit disebabkan oleh parasit plasmodium. Penyakit merebak melalui gigitan nyamuk Anopheles yang telah dijangkiti parasit (dipanggil sporozoites) berkenaan. Apabila parasit masuk kedalam tubuh manusia ia akan bergerak melalui salur darah dan terus ke hati. Di dalam hati, parasit menjadi matang dan masuk semula ke dalam sistem darah dan membiak. Dalam masa 48 hingga 72 jam selepas jangkitan, sel darah merah pecah, dan mengeluarkan/melepaskan lebih banyak parasit(merozoites) dan lebih banyak sel darah merah dijangkiti.Pusingan hidup berbeza mengikut jenis Plasmodium. Untuk P.vivax 48 jam, P.malariae 72 jam dan P.falciparum antara 36 hingga 48 jam. Malaria menyebabkan anaemia akibat kemusnahan sel darah merah. Masalah ini menyebabkan bilangan hemoglobin yang dilepaskan ke dalam sistem peredaran darah berlebihan selepas sel darah pecah. Gejala utama biasanya timbul seawal 8 hari atau selewat-lewatnya setahun kemudian.Gejala malaria berlaku dalam pusingan antara 48 hingga 72 jam, akibat pelepasan merozoites yang berlebihan ke dalam salur darah. Anaemia terjadi akibat dari kemusnahan bilangan sel darah merah yang terlalu banyak dan paras hemoglobin yang berlebihan disalurkan ke dalam sistem darah selepas ianya pecah. Malaria juga boleh dipindahkan secara semulajadi semasa anak dalam kandungan dan melalui pemindahan darah. Parasit malaria boleh dibawa oleh nyamuk dalam suhu lembab, tetapi parasit ini akan hilang bila musim sejuk. Penyakit ini menjadi masalah yang besar/utama kepada kebanyakan negara tropika.Setiap tahun Bahagian CDC menganggarkan 300 hingga 500 juta kes malaria dengan kematian melebihi satu juta. Sesetengah negara di dunia, nyamuk pembawa malaria menjadi kebal kepada racun serangga, manakala antibiotik tidak memberi kesan kepada parasit. Oleh itu jangkitan penyakit ini sukar dikawal. Salah satu daripada 4 jenis parasit malaria iaitu Malaria Falciparum mengakibatkan kemusnahan yang besar kepada sel darah merah. berbanding dengan parasit lain. Ia akan membiak dalam tempoh beberapa jam selepas gejala awal dikesan.

Tanda dan Gejala Mengiggil, demam dan berpeluh Sakit kepala Keletihan Sakit otot Loya dan muntah Anemia Jaundis (kekuningan) Sawan KomaBengkak hati dan limpa dapat dikesan semasa pemeriksaan fizikal. Contoh darah pesakit malaria akan diambil untuk diagnosa dan keputusan boleh diketahui dalam tempoh 6 hingga 12 jam.Komplikasi Kegagalan fungsi hati dan buah pinggang Kemusnahan sel darah merah (hemolytic anemia) Jangkitan kuman di lapisan otak (Meningitis) Limpa pecah(rupture of spleen) yang mengakibatkan perdarahan yang terukRamalan Pemulihan/PrognosisPesakit malaria pulih sepenuhnya selepas mendapat rawatan tetapi, kes jangkitan Falciparum kurang memuaskan , kerana ketahanan ( resistant) parasit terhadap ubat anti-malaria adalah tinggiRawatanDalam kebanyakan kes, malaria boleh dirawat dan pulih. Ubat antimalaria boleh diperolehi dengan mudah di hospital dan klinik. Ubat yang biasa diguna chloroquine, quinine dan primaquine. Regim ubat bergantung kepada usia dan tempat di mana mendapat jangkitan. ( parasit malaria dari kawasan tertentu kebal kepada ubat malaria yang biasa) dan alahan kepada ubat.Dapatkan nasihat dan rawatan awal jika baru pulang dari luar negeri dengan gejala penyakit malaria. Dalam kes yang teruk, pesakit yang menghidap malaria mungkin perlu rawatan di unit rawatan rapi, terutama jika ada komplikasi yang melibatkan otak dan buah pinggang.Pesakit yang mendapat jangkitan, terutamanya malaria Falciparum perlu rawatan kecemasan dan masuk hospital. Chloroquine ialah ubat yang biasa digunakan. untuk kes kebal chloroquine, Quindinen atau quinine atau gabungan pyrimethamine dan sulfadoxine diberiPencegahanTiada vaksin khas mencegah malaria. Ubat antimalaria diberi sebagai rawatan pencegahan kepada mereka yang keluar daerah di mana penyakit ini senang merebak . Rawatan kepada pencegahan juga diberi pada wanita mengandung di kawasan wabak untuk mengelakkan jangkitan kejanin. Ubat ini juga diberi kepada pelawat mengunjungi kawasan yang berisiko 2 minggu sebelum pergi dan 4 minggu selepas meninggalkan kawasan tersebut. Jenis ubat yang diberi bergantung kepada tempat yang akan dilawati.Langkah pencegahan lebih bertumpu kepada cara memusnahkan nyamuk dengan mencampurkan racun serangga di tempat pembiakanya seperti paya di mana airnya bertakung.Individu yang diberi ubat antimalaria masih boleh dijangkiti malaria. Memakai baju dan seluar panjang, pasangkan net ditingkap dan guna krim pencegah untuk mengelakkan gigitan nyamuk.Ubat chloroquine adalah ubat pilihan untuk mencegah malaria.Ubat Mefloquine berkesan untuk parasit jenis Falciparum malaria, walau bagaimanapun ubat ini memberi kesan sampingan kepada mental seperti keliru. Pelawat boleh menghubungi CDC ( Communicable Disease Centre) untuk mendapat maklumat berkenaan malaria, ubat pencegah, kawasan wabak dan masa yang sesuai untuk mengembara.Semakan Akhir:26 April 2012

Penulis:Dr. Fuad Hashim

Penyemak:Dr. Muhaini Othman

Malariaadalah penyakit yang disebabkan oleh parasit protozoa yang paling biasa di dunia, iaituplasmodiumyang menyumbang kepada lebih kurang 3 juta kes dan 1.5 hingga 2.7 juta kematian setiap tahun. Ia disebarkan olehnyamuk betina genusAnopheles(nyamuk tiruk), terutamanyaAnopheles sundaicusdi Asia danAn. gambiaedi Afrika. Ramai orang mendapat malaria semasa mengembara ke negara-negara tropika atau subtropika. Malaria berlaku di kebanyakan bahagian sub Sahara Arika,Asia TenggaradanSelatan,Mexico,Haiti,Amerika TengahdanSelatan,Papua New GuineadanKepulauan Solomon.Malariamerupakan penyakit berjangkit bawaan vektor yang disebabkan oleh parasitprotozoa. Ia meluas di kawasan tropika dan subtropika, termasuk sebahagian dariAmerika,Asia, danAfrika. Setiap tahun ia menyebabkan penyakit pada sekitar 650 juta orang dan membunuh antara satu hingga tiga juta, kebanyakannya kanak-kanak diSub-Sahara Afrika. Malaria biasanya dikaitkan dengan kemiskinan, tetapi turut merupakan punca kemiskinan dan penghalang utama kepada pembangunan ekonomi.Malaria merupakan salah satu penyakit berjangkit biasa dan masaalah kesihatan umum yang besar. Penyakit ini disebabkan oleh parasitprotozoadarigenusPlasmodium. Bentuk penyakit ini yang paling serious disebabkan olehPlasmodium falciparumdanPlasmodium vivax, tetapi spesies berkait yang lain seperti (Plasmodium ovale,Plasmodium malariae, dan kadang-kalaPlasmodium knowlesi) turut mampu menjangkiti manusia. Kumpulan pathogenic manusia spesiesPlasmodiumini dirujuk sebagaiparasit malaria.Parasit Malaria disebar oleh nyamukAnophelesbetina. Parasit membiak dalam sel darah merah, menyebabkan simptom termasukanemia(kepala rasa ringan, semput nafas, (tachycardia) dll.), termasuk juga simptom umum lain sepertidemam,sejuk,mual,penyakit seperti selsema, dan dalam kes teruk,komadan kematian. Penyebaran Malaria boleh dikurangkan dengan menghalang gigitan nyamuk melalui kelambu nyamuk dan penghalang serangga, atau melalui langkah pengawalan nyamuk seperti menyembur racun serangga dalam rumah dan mengeringkan kawasan air bertakung di mana nyamuk bertelur.Tiada vaksin kini berkesan bagi malaria; ubat penghalang mesti diambil secara berterusan bagi menghalang risiko jangkitan. Rawatan ubatprophylaktiksering kali terlalu mahal bagi mereka yang dinggal dikawasan endemik. Kebanyakan orang dewasa dalam kawasan endemik mempunyai jangkitan ulangan jangka panjang dan juga separuh kebal; kekebalan berkurangan menurut tempoh dan dewasa sebegitu mungkin terdedah kepada malaria teruk sekiranya mereka tinggal lama dikawasan bukan endemik. Mereka disaran mengambil langkah berjaga-jaga sepenuhnya sekiranya mereka kembali kekawasan endemik. Jangkitan Malaria dirawat melalui penggunaan ubat anti malaria, sepertiquinineatau hasilanartemisinin, sungguhpun malaria kebal ubat semakin menjadi kebiasaan.Malaria menyebabkan sekitar 400900 juta kes demam dan sekitar satu hingga tiga juta kematian setiap tahun[14] ini mewakili sekurang-kurangnya satu kematian setiap 30 saat. Sebahagian besar kes berlaku dikalangan kanak-kanak di bawah usia 5 tahun;[15]wanita mengandung terutamanya lebih mudah dijangkiti. Sungguhpun usaha bagi mengurangkan penyebaran dan meningkatkan rawatan, hanya sedikit perubahan dari segi kawasan bagi risiko penyakit ini semenjak 1992.[16]Malah, sekiranya kes malaria meluas kekal pada kadar peningkatan sekarang, kadar kematian mampu berganda dalam tempoh dua puluh tahun akan datang.[14]Statistik tepat tidak diketahui disebabkan kebanyakan kes berlaku dikawasan terpencil di mana penduduk tidak mempunyai capaian ke hospital atau kaedah lain bagi penjagaan kesihatan. Akibatnya, kebanyakan kes tidak direkodkan.[14]Sungguhpun jangkitan bersama dengan HIV dan malaria turut meningkatkan kematian, ini bukanlah masaalah berbanding jangkitan bersama HIV/batuk kering, disebabkan kedua penyakit biasanya menyerang julat usia yang berbeza, dengan malaria biasa dikalangan kanak-kanak dan batuk kering (tuberculosis) aktif dikalangan mereka yang berusia.[17]Sungguhpun jangikatan bersama HIV/malaria menghasilkan simptom kurang teruk berbanding jangkitan bersama antara HIV dan TB, HIV dan malaria turut menyumbang kepada jangkitan sesama sendiri. Kesan ini timbul akibat peningkatan muatan virus malaria dan jangkitan HIV meningkat kecenderungan seseorang kepada jangkitan malaria.[18]Malaria kini adalah endemik dalam jalur luas sekitar ekuator, sebahagianAmerika, sebahagian besarAsia, dan kebanyakanAfrika; bagaimanapun, ia adalah di Afrika sub-Sahara dimana 85 90% kematian akibat malaria berlaku.[19]Taburan geografi malaria dalam kawasan luas adalah rumit, dan kawasan malarial dan bebas-malaria sering kali dijumpai berhampiran sesama sendiri.[20]Di kawasan kering, penyebaran malaria boleh dijangka dengan agak tepat melalui pemetaan taburan hujan.[21]Malaria adalah lebih biasa dikawasan luar bandar berbanding dibandar; ini jelas berbeza dengandemam denggidi mana kawasan bandar merupakan risiko lebih besar.[22]Sebagai contoh, bandarVietnam,LaosdanKembojapada asasnya bebas malaria, tetapi penyakit ini hadir dikebanyakan daerah luar bandar.[23]Sebaliknya, di Afrika malaria hadir di kedua-dua kawasan bandar dan luar bandar, sungguhpun risiko adalah lebih rendah di bandar besar.[24]Paras endemik malaria sejagat tidak pernah dipetakan semenjak 1960-an, bagaimanapun,Wellcome Trust, UK, telah membiayaiProjek Atlas Malaria[25]untuk membetulkan keadaan ini, memberikan cara lebih terkini dan tahan bagi menilai beban penyakit malaria masa kini dan masa hadapan..

Kesan sosial-ekonomi

Malaria bukan hanya penyakit yang biasanya dikaitkan dengan kemiskinan, tetapi ia juga merupakan punca kemiskinan dan penghalang utama kepada pembangunan ekonomi. Penyakit ini telah dikaitkan dengan kesan ekonomi negetif utama pada region di mana ia tersebar luas. Perbandingan purata per kapital GDP pada 1995, disesuaikan bagi memberi seimbang kepada kuasa membeli, antara negara malaria dan tidak malaria menunjukkan perbezaan lima kali ganda (US$1,526 berbanding US$8,268). Lebih lagi, di negara di mana malaria adalah biasa, purata per kapital GDP telah meningkat (antara 1965 dan 1990) hanya 0.4% setahun, berbanding 2.4% setahun di negara lain.[26]Bagaimanapun, kaitan tidak membayangkan punca, dan berleluasa sebahagiannya disebabkan rantau tersebut tidak mempunyai keupayaan kewangan bagi menghalang malaria. Secara keseluruhannya, kesan ekonomi malaria telah dianggarkan menyebabkan Afrika kerugian US$12 bilion setiap tahun. Kesan ekonomi termasuk kos penjagaan kesihatan, hari kerja hilang disebabkan penyakit, hari hilang dalam pendidikan, pengurangan prodiktiviti akibat kerosakan otak akibat malaria serebral, dan kehilangan pelaburan dan pelancongan.[15]Di sesetengah negara dengan ancama malaria yang teruk, penyakit ini mungkin memakan sebanyak 40% perbelanjaan kesihatan awam, 30-50% dari kemasukan pesakit, dan sehingga 50% lawatan pesakit luar.[27]

Simptom malaria termasukdemam,menggeletar,arthralgia(sakit sendi),muntah,anemiadisebabkanhemolysis,hemoglobinuria, dankekejangan (convulsion). Terdapat juga kemungkinan perasaan mencucuk pada kulit terutama dengan malaria yang disebabkan olehP. falciparum. Simptom klasik malaria adalah pengulangan berkala rasa sejuk diikuti dengan kekejangan dan demam dan berpeluh selama empat hingga enam jam, berlaku setiap dua hari bagi jangkitanP. vivaxdanP. ovale, sementara setiap tiga hari bagiP. malariae.[28]P. falciparumboleh mengalami demam berulang setipa 36-48 jam atau demam rendah hampir berpanjangan. Bagi sebab yang kurang difahami, tetapi mungkin berkait dengantekanan intrakranialtinggi, kanak-kanak dengan malaria sering kali menunjukkan kedudukan tidak normal, tanda menunjukkan kerosakan otak yang teruk.[29]Malaria juga didapati menyebabkan kecacatan kognitif, terutama bagi kanak-kanak. Ia menyebabkan kekurangan darahanemiasecara meluas semasa tempoh perkembangan pantas otak dan turut menyebabkan kerosakkan otak secara langsung. Kerosakan neurologik terhasil akibat malaria serebral yang mana kanak-kanak lebih terdedah.[30]Malaria teruk hampir sepenuhnya disebabkan oleh jangkitanP. falciparumdan biasanya timbul selepas 6-14 hari jangkitan.[31]Akibat malaria teruk termasukkomadan kematian sekiranya tidak dirawatkanak-kanak muda dan wanita mengandung lebih terdedah.Splenomegaly(limpa bengkak), sakit kepala teruk,ischemiaserebral,hepatomegaly(hati bengkak),hypoglycemia, dan hemoglobinuria dengankegagalan ginjal (renal failure)mungkin berlaku. Kegagalan ginjal mungkin menyebabkandemam blackwater, di mana hemoglobin dari sel darah merahlysedmemasuki air kencing. Malaria teruk boleh berkembang dengan amat pantas dan menyebabkan kematian dalam tempoh beberapa jam atau hari.[31]Dalam kes teruk kematian akibat penyakit mampu melebihi 20%, walaupun dengan rawatan dan jagaan rapi.[32]Di kawasan endemik, rawatan sering kali kurang memuaskan dan kematian keseluruhan bagi kesemua kes malaria mampu mencecah setinggi satu setiap sepuluh.[33]Jalam jangka panjang, kecacatan perkembangan telah direkod bagi kanak-kanak yang melalui jangkitan malaria teruk.[34]Malaria kronik disebabkan oleh kedua parasitP. vivaxdanP. ovale, tetapi tidak bagi parasitP. falciparum. Sebaliknya, penyakit akibatP. falciparummampu berulang selepas berbulan atau bertahun selepas pendedahan, akibat kehadiran parasit pendam dalam hati. Menggambarkan kes malaria sebagai sembuh dengan memerhati kepupusan parasit dari saluran darah dengan itu mampu mengelirukan. Tempoh pengeraman paling lama dilaporkan bagi jangkitanP. vivaxadalah 30 tahun.[31]Sekitar satu dari lima kes malariaP. vivaxdi kawasan serdahana membabitkan lebih musim sejuk (overwintering) oleh hipnozoites (contoh., ulangan bermula setahun selepas gigitan nyamuk).[35]Punca[sunting|sunting sumber]

Plasmodiumsporozoite merentasi sytoplasm sel epithelial perut nyamuk dalammikrograf elektronwarna palsu.Parasit Malaria[sunting|sunting sumber]Malaria disebabkan oleh parasitprotozoadari genusPlasmodium(phylumApicomplexa). Bagi malaria manusia, ia disebabkan olehP. falciparum,P. malariae,P. ovale, danP. vivax.P. vivaxadalah punca utama jangkitan, bertanggung jawab bagi 80% kesemua kes malaria. Bagaimanapun,P. falciparummerupakan punca penyakit paling penting, dan bertanggung jawab bagi 15% jangkitan dan 90% kematian.[36]Parasit spesiesPlasmodiumturut menjangkiti burung, reptilia, monyet, chimpenzi dan tikus.[37]Terdapat rekod jangkitan manusia dengan beberapa spesies malaria simang, terutamanyaP. knowlesi,P. inui,P. cynomolgi[38],P. simiovale,P. brazilianum,P. schwetzidanP. simium; bagaimanapun kebanyakannya tidak penting bagi isu kesihatan umum. Sungguhpun malaria burung (avian) mampu membunuh burung dan turki, penyakit ini tidak menyebabkan kerugian ekonomi teruk kepada penternak.[39]Bagaimanapun semenjak diperkenalkan secara tidak sengaja oleh manusia, ia telah membunuh banyak burung tempatan Hawaii yang telah berevolusi tanpa kehadirannya dan ketiadaan daya tahan terhadapnya.[40]Vektor nyamuk dan kitaran hidupPlasmodium[sunting|sunting sumber]Hos parasit utama (sah) dan vektor penyebar merupakan nyamuk betina genusAnopheles. Nyamuk muda mula-mula menelan parasit malaria dengan makan dari pembawa manusia yang dijangkiti dan nyamukAnophelesyang dijangkiti membawasporozoitePlasmodiumdalam kelenjar liur mereka. Nyamuk dijangkiti apabila ia menghisap darah dari manusia yang dijangkiti. Apabila ditelan, (gametocytes) parasite yang dihisap dalam darah akan berubah menjadigametesjantan dan betina dan kemudiannya bersatu dengan perut nyamuk. Ia kemudian menghasilkanookineteyang menembusi lapisan perut dan menghasilkanoocystpada dinding perut. Apabila oocyst pecah, ia membebaskan (sporozoite) yang bergerak melalui tubuh nyamuk kepada kelenjar liur, di mana ia bersedia untuk menjangkiti manusia baru. Penyebaran ini kadang kala dikenali sebagai pemindahan stesyen anterior.[41]Sporozoite ditusuk masuk kedalam kulit, bersama-sama air liur, apabila nyamuk menghisap darah yang berikutnya.Hanya nyamuk betina menghisap darah, dengan itu nyamuk jantan tidak menyebarkan penyakit ini. Nyamuk betina genusAnophelesgemar makan pada waktu malam. Ia biasanya merayau mencari makan pada waktu maghrib, dan akan berterusan sepanjang malam sehingga menghisap darah. Parasit malaria turut mampu disebarkan melalui pemindahan darah, sungguhpun ini amat jarang berlaku.[42]Pathogenesis[sunting|sunting sumber]

Kitaran hayat parasit malaria dalam badan manusia. Tahap berbeza dalam proses ini dibincangkan dalam teks.Malaria pada manusia berkembang melalui dua fasa: fasa exoerythrokytik (hepatik) dan erythrokytik. Apabila nyamuk yang dijangkiti menusuk kulit manusia bagi menghisap darah,sporozoitedalam kelenjar liur nyamuk memasuki saluran darah dan bergerak kehati. Dalam tempoh 30 minit ia memasuki hos manusia, ia menjangkitihepatokyte, membiak secara aseksua dan asymptomatikal bagi tempoh615 hari. Apabila berada dalam hati organisma ini berubah bagi menghasilkan beribumerozoiteyang, selepas memecahkan dinding sel hos mereka, lepas kedalam salur darah dan menjangkiti sel darah merah, dengan itu memulakan fasa erythrokytik dalam kitaran hayatnya.[43]Parasit ini lepas dari hati tanpa dikesan dengan membalut dirinya dalam sel membren sel hati hoa yang dijangkiti.[44]Dalam sel darah merah, parasit membiak lebih lanjut, sekali lagi secara aseksual, kadang-kala keluar daripada hosnya bagi menjajah sel darah merah baru. Kitaran peningkatan ini berlaku beberapa kali. Dengan itu, gambaran klasik gelombang demam yang timbul akibat gelombang serentak merozoites lepas dan menakluk sel darah merah yang baru.Sesetengah sporozoiteP. vivaxdanP. ovaletidak membentuk merozoites fasa exoerythrocytic serta merta, sebaliknya menghasilkan hypnozoite yang kekal pendam bagi tempoh beberapa bulan (612 bulan biasanya) sehingga selama tiga tahun. Selepas tempoh pendam, ia kembali aktif dan menghasilkan merozoite. Hypnozoite bertanggungjawab bagi tempoh pengeraman yang panjang dan pengulangan lama bagi dua spesies malaria ini.[45]Parasit ini agak terlindung dari serangan sistem imunisasi badan manusia disebabkan bagi kebanyakan kitaran hayat manusia, ia berada dalam hati an sel darah merah dan agak terlindung tidak kelihatan kepada pemantauan sistem imunisasi. Bagaimanapun, sel darah merah yang dijangkiti dimusnahkan dalam limpa. Untuk mengelakkan nasib ini, parasitP. falciparummenghasilkan protin pelekat pad permukaan sel darah yang dijangkiti, menyebabkan sel darah melekat pada dinding saluran darah kecil, dengan itu mengasingkan parasit dari melalui kitaran umum dan limpa.[46]Daya lekat ini yang menimbulkan kerumitan hemorage pada malaria.venules endothelial tinggi (High endothelial venules)(cabang terkecil bagi sistem kitaran) boleh tersumbat akibat lekatan secara besar-besaran sel darah yang dijangkiti ini. Sekatan dalam salur ini menyebabkan simptom seperti pada malaria plasental dan serebral. pada malaria serebral sel darah merah yang terasing mampu membolosi halangan otak-darah, kemungkinannya menyebabkan koma.[47]Sungguhpun protin pelekat permukaan sel darah merah (dikenalis ebagai PfEMP1, bagiPlasmodium falciparumerythrocyte membrane protein 1) terdedah kepada sistem imunisasi, ia bukanlah merupakan sasaran imunisasi yang baik disebabkan kepelbagaiannya yang tinggi; terdapat sekurang-kurangnya 60 variasi protin bagi setiap parasit dan kemungkinannya pelbagai versi tanpa had dalam keseluruhan populasi parasit.[46]Seperti pencuri menukar penyamaran mereka atau perisik dengan pelbagai pasport, parasit menukar antara pelbagai himpunan protin permukaan PfEMP1 yang luas, dengan itu kekal di hadapan sistem imunisasi yang mengejarnya.

Sesetengah merozoites bertukar menjadigametocytejantan atau betina. Sekiranya nyamuk menggigit seseorang yang dijangkiti, ia berpotensi untuk turut menghisap gametocytes dalam darah. Kesuburan dan gabungan seksual parasit berlaku dalam perut nyamik, dengan itu mengtakrifkan nyamuk sebagai hos sah (definitive host) bagi malaria. Sporozoites baru terbentuk dan bergerak ke kelenjar liur nyamuk, melengkapi kitaran. Nyamuk anat tertarik kepada wanita mengandung,[48]dan malaria bagi wanita mengandung adalan punca utama kelahiran mati (stillbirth), kematian anak kecil (infant mortality) dan kelahiran kurang berat badan (low birth weight).[49]Tekanan evolusi malaria kepada gen manusia[sunting|sunting sumber]Malaria dipercayai mempunyai pengaruh terbesar pada genome manusia dalam sejarah masa kini.[50]Ini disebabkan kadar kematian tinggi dan kesan penyakit disebabkan malaria, terutamanya spesiesP. falciparum.Penyakit sel-sabit (Sickle-cell)[sunting|sunting sumber]

Taburan trait sel sabit.

Taburan Malaria.Pengaruh parasit malaria pada genome manusia yang paling meluas dikaji adalah penyakit darah,penyakit set sabit. Pada penyakit sel sabit, terdapat mutasi pada genHBB, yang mengkod globin beta, sub-unit bagihaemoglobin. Allele normal mengkodglutamatepada kedudukan enam bagi protin beta globin, sementara allele sel sabit mengkodvaline. Perubahan ini dari hidrophilik kepada asid amino hidrophobik menggalakkan ikatan antara molekul haemoglobin, dengan polymerisation haemoglobin mengherot sel darah merah kepada bentuk sabit. Sel herot seperti itu disingkirkan dengan pantas dari darah, terutamanya pada limpa, bagi dimusnahkan dan dikitar.Pada tahap merozoite dalam kitaran hayatnya, parasit malaria hidup dalam sel darah merah, dan metabolisnya menukar kimia dalaman bagi sel darah merah. Sel yang dijangkiti biasanya kekal hidup sehingga parasit membiak, tetapi sekiranya sel merah mengandungi campuran hemoglobin sabit dan normal, ia kemungkinannya mengherot dan dimusnahkan sebelum anak parasit dibebaskan. Dengan itu, individualheterozygousbagi allele mutasi, dikenali sebagai trait sel sabit, mungkin menghadapi anaemia rendah dan kurang penting, tetapi turut mempunyai peluang rendah bagi mengidap malaria teruk. Ini adalah contoh klasik bagi kelebihan heterozygote.Thalassaemia[sunting|sunting sumber]Satu lagi set mutasi yang dikaji dengan teliti yang terdapat pada genome manusia dikaitkan dengan malaria adalah yang membabitkan kecacatan darah yang dikenali sebagaithalassaemia. Kajian diSardiniadanPapua New Guineamendapati bahawa kekerapan genthalassemias () Betaadalah berkait kepada tahap endemik malaria pada penduduk berkenaan. Kajian terhadap lebih 500 kanak-kanak diLiberiamendapati mereka dengan thalassaemia mempunyai 50% pengurangan mendapat penyakit malaria. Kajian yang sama turut mendapati kaitan antara kekerapan gen dan malaria endemik bentuk thalassaemia. Kemungkinannya gen ini telah menjalani pilihan semulajadi disepanjang evolusi manusia.Antigen Duffy[sunting|sunting sumber]Antigen Duffymerupakanantigenterdapat pada sel darah merah dan sel lain dalam badan bertindak sebagai penerimachemokine. Gambaran antigen Duffy adalah dikodkan oleh gen Fy (Fya, Fyb, Fyc etc.).Genotypeini memberikan kekebalan penuh kepada jangkitanP. vivax. MalariaPlasmodium vivaxmenggunakan antigen Duffy bagi memasuki sel darah. Genotype ini amat jarang dikalangan penduduk Eropah, Asia dan Amerika, tetapi terdapat hampir keseluruhan penduduk awam Tengah dan Barat AfrikaCarter R, Mendis KN (2002)."Evolutionary and historical aspects of the burden of malaria".Clin. Microbiol. Rev.15(4): 56494.PMID12364370. Ini dipercayai disebabkan dedahan meluas kepadaP. vivaxdiAfricapada beberapa ribu tahun kebelakangan.G6PD[sunting|sunting sumber]Glokosa-6-Fosfat Dehidrogenase(G6PD) merupakanenzimyang biasanya melindungi daripada kesantekanan pengoksidaanpada seldarahmerah. Bagaimanapun, kecacatan genetik pada enzim ini menghasilkan peningkatan perlindungan terhadap malaria tersebut.HLA dan interleukin-4[sunting|sunting sumber]HLA-B53dikaitkan dengan risiko rendah bagi malaria teruk. MolekuKompleks histokeserasian utama (Major histocompatibility complex - MHC)Imewakili tahaplimpadanantigensporozoitekepadaT-Cells. Interleukin-4, dkodkan oleh IL4, dihasilkan oleh sel T diaktifkan dan menggalakkan penghasilan dan pembezaan sel B penghasil antibodi. Kajian mengenai Fulani dari Burkina Faso, yang memiliki serangan malaria rendah dan tahap antibodi lebih tinggi berbanding kumpulan etnik berjiranan, mendapati bahawa allele T IL4-524 dikaitkan dengan tahap antibodi lebih tinggi terhadap antigen malaria, yang menimbulkan kemungkinan ia mungkin satu faktor kepada peningkatan tahap terhadap malaria.[51]Diagnosis[sunting|sunting sumber]Maklumat selanjutnya:filem darah

Calitan darah dari kultur malariaP. falciparum(jenis K1). Beberapa sel darah merah menunjukkan cecincin dalamnya. Hampir pada pusat terdapat schizont dan pada sebelah kiri terdapat trophozoite.Cara mendiagnosis malaria paling ekonomi, digemari dan paling boleh diyakini adalah pemeriksaan mikroskopik selaput filem nipis darah kerana setiap empat spesies parasit utama memiliki ciri-ciri jelas berbeza. Dua jenis lumuran nipis darah disediakan secara tradisi. Filem nipis adalah sama seperti filem darah biasa dan membenarkan mengenal pasti spesies kerana gambaran parasit paling jelas dikekalkan dalam penyedian cara ini. Filem tebal membenarkan pengguna mikroskop untuk memaparkan sejumlah besar isipadu darah dan sebelas kali lebih sensitive berbanding filem darah nipis, dengan itu mengesan jangkitan tahap rendah adalah lebih mudah dengan menggunakan filem tebal, tetapi gambaran parasit adalah lebih terherot dan dengan itu membezakan antara spesies berlainan adalah lebih sukar. Dengan kelebihan dan kekurangan kedua-dua lumuran tebal dan nipis dipertimbangkan, ia adalah penting bagi menggunakan kedua lumuran ketika cuba membuat diagnosis tepat.[52]Dari filem tebal, juru mikroskop yang berpengalaman mampu mengesan tahap parasit (atauparasitemia) serendah 0.0000001% dari sel darah merah. Diagnosis mikrospkop boleh menjadi sukar karana bentuk trophozoites ("bentuk cecincin") awal kesemua empat spesies kelihatan serupa dan ianya tidak pernah mungkin bagi membuat diagnosis spesies berdasarkan satu bentuk cecincin; mengenal pasti spesies sentiasa dilakukan berdasarkan beberapa trophozoites. Spesies utama malaria adalahP. falciparum,P. vivax,P. ovale,P. malariae.Di kawasan di mana tidak terdapat mikroskop, atau kakitangannya tidak berpengalaman dalam mengdiagnosis malaria, terdapatujjan mengesan antigenyang memerlukan hanya setitik darah.[53]OptiMAL-IT akan mengesanfalciparumdengan tepat sehingga 0.01%parasitemiadan bukan -falciparumsehingga 0.1%.Paracheck-Pf akan mengesan parasitemia sehingga 0.002% tetapi tidak akan membezakan antara malariafalciparumdan bukan-falciparum. Asid nuklei parasit dikesan dengan menggunakantindak balas jaringan polymerase (polymerase chain reaction). Teknik ini lebih tepat berbanding pemeriksaan mikroskop. Bagaimanapun, ia adalah mahal dan memerlukan makmal khas. Tambahan lagi, tahap parasitemia tidak semestinya selari dengan perkembangan penyakit, terutamanya apabila parasit mampu melekat pada dinding pembuluh darah. Dengan itu perkakasan diagnosis teknologi rendah, lebih sensitive perlu dibangunkan bagi mengesan tahap rendah parasitaemia di lapangan. Kawasan yang tidak mampu diagnosis ujian makmal diagnosis yang paling mudah sering kali menggunakan sejarah demam subjektif sebagai petanda bagi merawat malaria. Menggunakan lumuran darah pewarna-Giemsa dari kanak-kanak di Malawi, satu kajian menunjukkan bahawa rawatan malaria yang tidak perlu berkurangan dengan banyaknya apabila peramal klinikal (suhu dubur, pucat lesu (nailbed pallor, dan splenomegali) digunakan sebagai penanda rawatan, berbanding polisi kebangsaan semasa yang hanya menggunakan sejarah demam subjektif (kesensitif meningkat dari 21% hingga 41%).[54]

Sisa semburan dalam rumah[sunting|sunting sumber]DDTtelah dibangunkan sebagai racun serangga yang pertama pada awalPerang Dunia Kedua. Walaupun pada asalnya ia digunakan bagi melawan malaria, kegunaannya kemudian tersebar keperladangan di mana ia digunakan bagi menghapuskan serangga perosak. Dengan masa, kawalan serangga perosak, berbanding kawalan penyakit, menguasai penggunaan DDT, terutamanya dinegara membangun. Semasa 1960-an, kesedaran mengenai akibat negetif penggunaan tanpa kawalan DDT meningkat, dan akhirnya ini mendorong kepada pengharamannya di kebanyakan negara pada 1970-an. Menjelang tempoh ini, penggunaannya pada skala besar-besaran telahpun mendorong kepada evolusi nyamuk kebal di kebanyakan kawasan.Bagaimanapun, dengan kes kematian berterusan akibat malaria, terutama di negara membangun, terdapat pertikaian meluas mengenai larangan terhadap penggunaan DDT. Sungguhpun DDT tidak pernah diharamkan bagi kegunaan pengawalan malaria, sesetengah penyokong mendakwa bahawa larangan tersebut bertanggung jawab bagi kematian puluhan juta di negara-negara tropika di mana DDT sebelumnya amat berkesan bagi pengawalan malaria. Tambahan lagi, kebanyakan masaalah dikaitkan dengan kegunaan DDT timbul dari penggunaan berskala pengilangan dalam sector pertanian, dan bukannya akibat kegunaannya dalam kesihatan umum.[55]World Health Organization(WHO) kini menasihatkan penggunaan DDT bagi memerangi malaria di kawasan endemik.[56]Sebagai contoh, semburan-DDT pada dinding dalam rumah, di mana nyamuk hinggap, merupakan pengawalan berkesan. Badan WHO turut mencadangkan siri racun serangga berselang (seperti pyrethroid,permethrindandeltamethrin) bagi memerangi malaria di kawasan di mana nyamuk kebal-DDT, dan bagi memperlahankan evolusi. Penggunaan sejumlah kecil DDT bagi kesihatan awam adalah dibenarkan di bawahPersidangan StockholmbagiPencemaran Organik Persistent Organic Pollutants(POPs), yang melarang penggunaan DDT bagi penyemburan ladang berskala besar pertanian.[57]Bagaimanapun, disebabkan reputasinya, kebanyakan negara membangun tidak menggalakkan penggunaan DDT walaupun dalam jumlah yang kecil.[58]

Kelambu dan alas katil[sunting|sunting sumber]Kelambu membantu menjauhkan nyamuk dari manusia, dan dengan itu mengurangkan dengan banyaknya kadar jangkitan dan penyebaran malaria. Kelambu bukanlah halangan yang sempurna, oleh itu ia sering kali dirawat dengan racun serangga bagi membunuh nyamuk sebelum ia mempunyai cukup masa untuk mencari jalan melalui kelambu. Kelambu dirawat dengan racun serangga (Insecticide-treated nets -ITN) dianggarkan dua kali ganda lebih berkesan berbanding kelambu yang tidak dirawat,[59]dan menawarkan 70% ganda perlindungan berbanding tanpa apa-apa kelambu.[60]Disebabkan nyamukAnophelesterbang malam, kaedah dicadangkan adalah menggantungkan kelambu atas, tengah-tengah katil agar ia jatuh ke bawah dan menutup katil sepenuhnya.Penyebaran kelambu dengan racun serangga (sering kalipermethrinatau deltamethrin) terbukti kaedah amat berkesan bagi menghalang malaria, dan ia juga merupakan salah satu kaedah menghalang malaria paling murah. Kelambu ini boleh didapati sekitar US$2.50 - $3.50 (2-3 euros) dariPertubuhan Bangsa-Bangsa Bersatu, Organisasi Kesihatan Dunia, dan lain-lain.Bagi keberkesanan maksima, kelambu perlu dirawat dengan racun serangga setiap enam bulan. Proses ini merupakan masaalah logistik besar bagi kawasan luar bandar. Teknologi baru seperti Olyset atau DawaPlus membenarkan kenghasilan kelambu dengan racun serangga jangka panjang (long-lasting insecticidal mosquito nets - LLIN), yang membebaskan racun serangga bagi sekitar 5 tahun,[61]dan beharga sekitar US$5.50. ITN mempunyai kelebihan melindungi mereka yang tidur dalamnya dan pada masa yang sama membunuh nyamuk yang hinggap pada kelambu tersebut. Ia berkesan bagi membunuh kebanyakan nyamuk merbahaya. Sesetengah perlindungan turut diberikan kepada yang lain, termasuk orang yang tidur dalam bilik yang sama tetapi tidak menggunakan kelambu.Malangnya, kos merawat malaria agak tinggi berbanding pendapatan, dan penyakit mengakibatkan kehilangan pendapatan. Akibatnya beban kewangan bererti kos kelambu sering kali tidak mampu dibeli bagi penduduk negara membangun, terutama mereka yang paling terdedah. Hanya 1 dari setiap 20 orang di Afrika memiliki kelambu.[59]Sungguhpun dihantar melalui kapal ke Afrika kebanyakannya melalui Eropah sebagai bantuan pembangunan percuma, kelambu ini dengan cepat menjadi barangan perdagangan yang mahal. Ia biasanya digunakan bagi menangkap ikan, dan dengan menggabung beratus kelambu yang didermakan, keseluruhan sungai boleh ditutup sepenuhnya, bagi menangkap ikan yang paling kecil sekalipun.[62]Kajian dikalangan pelarian Afghanistan di Pakistan mendapati merawat cadar dan kelubung dengan permethrin mempunyai keberkesanan setanding dengan penggunaan kelambu dirawat, tetapi lebih murah.[63]Homozygousindividual bagi mutasi yang memiliki penyakit sel sabit penuh dan dalam masyarakat tradisi jarang yang hidup melepasi usia remaja. Bagaimanapun dalam populasi di mana malaria adalah endemik, kekerapan gen bagi gen sel sabit adalah sekitar 10%. Kewujudan empathaplotypehemoglobin jenis sabit mencadangkan bahawa mutasi ini telah timbul sebanyak empat kali di kawasan endemik malaria, membuktikan dengan lebih lanjut bahawa kelebihan evolusinya dalam kawasan terbabit. Terdapat juga mutasi lain pada gen HBB yang menghasilkan molekul haemoglobin yang upaya memberikan ketahanan kepada jangkitan malaria. Mutasi ini menghasilkan haemoglobin jenis HbE dan HbC yang biasa diAsia Tenggaradan Afrika Barat.Kaedah molekul tersedia dalam sesetengah makmal klinikal dan ujian kimia (assay) masa sebenar pantas (sebagai contoh,QT-NASBAberasaskan tindak balas jaringan polymerase)[64]sedang dibangunkan dengan harapan boleh digunakan di kawasan endemik.Malaria teruk biasa disalah diagnosis diAfrica, mendorong kepada kegagalan bagi merawat penyakit mengancam nyawa lain. Di kawasan endemik malaria,parasitemiatidak menjamin diagnosis malaria teruk, kerana parasitemia mungkin disebabkan secara tidak sengaja oleh penyakit serentak yang lain. Penyiasatan terkini mencadangkan bahawaretinopathimalaria adalah petanda lebih baik. (kesensitifan umum 95% dan khusus 90%) berbanding sebarang cirri-ciri makmal atau klinikal yang lain bagi membezakankomamalarial dari bukan-malaria.[65]Jangkitan Malaria aktif olehP. falciparummerupakan kecermasan perubatan yang memerlukan rawatan di wad. Jangkitan denganP. vivax,P. ovaleatauP. malariaesering kali boleh dirawat sebagai pesakit luar. Rawatan malaria membabitkan langkah sokongan dan juga dadah antimalaria yang khusus. Apabila dirawat dengan baik, seseorang dengan malaria boleh dijangka akan sembuh sepenuhnya.[66]

Ubat-ubatan anti-malariaTerdapat beberapa keluarga dadah yang digunakan bagi merawat malaria.Chloroquineadalah amat murah dan, sehingga baru-baru ini, amat berkesan, yang menjadikannya dadah anti-malaria pilihan selama beberapa tahun di kebanyakkan bahagian dunia. Bagaimanapun, ketahananPlasmodium falciparumkepada chloroquine telah tersebar dari Asia ke Afrika, menjadikan dadah ini tidak berkesan bagi jenis Plasmodium paling merbahaya di kebanyakan kawasan di dunia. Di kawasan di mana chloroquine masih berkesan, ia kekal sebagai pilihan pertama. Malangnya, ketahanan-chloroquine di kaitkan dengan pengurangan kesensitifan kepada ubatan dadah lain sepertiquininedanamodiaquine.[67]Terdapat beberapa bahan lain yang digunakan bagi rawatan dan, sebahagiannya, bagi menghalang (prophylaxis). Banyak jenis dadah boleh digunakan bagi kedua-dua tujuan; dos besar bagi merawat kes pesakit malaria. Kegunaannya bergantung sebahagian besarnya kepada kekerapan ketahanan parasit di daerah ubat tersebut digunakan. Sejenis ubat yang kini (2007) sedang disiasat bagi kemungkinan digunakan sebagai antimalaria, terutama bagi merawat jenis tahan ubat,beta blockerpropranolol. Propranolol telah dibuktikan sebagai menghalang kedua-dua keupayaanPlasmodium'untuk memasuki sel darah merah dan memulakan jangkitan, selain juga penggandaan parasit. Dalam kajian Disember 2006 oleh penyelidik di Universiti Northwestern mencadangkan bahawa propranolol mungkin mengurangkan dos yang diperlukan bagi dadah sedia ada bagi memberi kesan kepadaP. falciparumdengan 5- hingga 10-kali ganda, mencadangkan peranan dalam rawatan gabungan.[68]Pembangunan dadah dimudahkan apabilaPlasmodium falciparumberjayadikultur.[69]Ini membenarkan ujian tabung uji (vitro) bagi dadah baru.Hasilan tumbuhanArtemisia annua, mengandungi sebatianartemisininatau hasilan separa-buatan (bahan yang tidak berkait dengan quinine), menawarkan kadar keberkesanan 90%, tetapi bekalannya tidak dapat memenuhi permintaan.[70]Satu kajian di Rwanda menunjukkan bahawa kanak-kanak dengan malaria P. falciparum tanpa kerumitan menunjukkan kegagalan klinikal dan parasitologi yang kurang pada rawatan susulan hari ke 28 apabila amodiaquine digabung denganartesunate, berbanding jika diberikan secara tunggal (OR = 0.34). Bagaimanapun, peningkatan ketahanan kepada amodiaquine semasa tempoh kajian ini turut dicatatkan.[71]Semenjak 2001 Badan Kesihatan Sedunia (World Health Organization) telah mencadangkan penggunaan rawatan gabungan berasaskan-artemisinin(Artemisinin-based combination therapy / ACT) sebagai rawatan hadapan bagi malaria tanpa kerumitan di kawasan yang mengalami ketahanan kepada perubatan lebih lama.treatment Garispanduan bagi merawat malariaolehWHOmencadangkan empat jenis ACT berlainan. Walaupun kebanyakan negara-negara, termasuk kebanyakan negara Afrika, telah menerima perubahan bagi polisi rasmi rawatan malaria mereka, kos kekal menjadi halangan kepada perlaksanaan ACT. Oleh kerana kos ACT menjangkau dua puluh kali ganda berbanding ubat-ubatan lama, ia kekal tidak mampu dibeli dikebanyakan negara endemic malaria. Sasaran molekul artemisinin menjadi pertikaian, sungguhpun kajian baru mencadangkan bahawaSERCA, pum kalsium dalam endoplasmik retikulum mungkin dikaitkan dengan kekebalan artemisinin.[72]Parasit malaria mampu menjadi kebal kepada artemisinin dan kekebalan boleh dihasilkan oleh mutasi SERCA.[73]Bagaimanapun, kajian lain mencadangkan mitochondrion adalah sasaran utama bagi artemisinin dan yang seumpama dengannya.[74]Sungguhpun dadah anti-malaria yang berkesan terdapat di pasaran, malaria kekal sebagai satu ancaman kepada mereka yang tinggal di kawasan endemik yang tidak memiliki capaian sempurna atau mudah kepada ubat-ubatan dadah yang berkesan. Capaian kepada pharmasi dan kemudahan kesihatan, termasuk kos ubat-ubatan, merupakan halangan utama. Mdecins Sans Frontires menggangarkan kos merawat pesakit malaria di negara endemik adalah antara US$0.25 dan $2.40 setiap dos pada 2002.[75]

Ubat-ubatan tiruanUbat-ubatan tiruan yang sofsikated telah dijumpai di Thailand, Vietnam,Kemboja[76]dan China,[77]and are an important cause of avoidable death in these countries.[78]Tidak terdapat cara yang baik bagi doctor atau orang awam bagi mengesan ubat-ubatan tiruan tanpa bantuan makmal. Syarikat ubat-ubatan sedang cuba melawan ketekalan ubat-ubatan tiruan dengan menggunakan teknologi baru bagi memberikan keselamatan dari sumber sehingga pengedaran.Menghalang dan mengawal penyakit[sunting|sunting sumber]

NyamukAnophelesalbimanusmenghisap darah di lengan. Nyamuk ini merupakan vector malaria dan kawalan nyamuk merupakan cara amat berkesan bagi mengurangkan kejadian malaria.Kaedah yang digunakan bagi menghalang penyebaran penyakit, atau melindungi seseorang di kawasan di malaria adalah endemik, termasuk dadah prophylactik, penghapusan nyamuk, dan menghalang gigitan nyamuk. Pada masa kini tidak terdapat vaksin yang menghalang malaria, tetapi ia merupakan bidang penyelidikan aktif.Kebanyakan penyelidik mendakwa bahawa menghalang malaria mungkin adalah lebih rendah dari segi kos berbanding merawat penyakit tersebut dalam jangka panjang, tetapi kos modal yang diperlukan adalah diluar jangkauan kebanyakan penduduk termiskin dunia. Penasihat EkonomiJeffrey Sachsmenganggarkan bahawa malaria boleh dikawal dengan bantuan US$3 billion se tahun. Ia telah dikatakan bahawa, agar memenuhi Matlamat Pembangunan Milenium, wang patut dialih dari rawatanHIV/AIDSkepada mencegah malaria, yang bagi jumlah wang yang sama akan memberikan lebih kebaikan kepada ekonomi Afrika.[59]