manajemen asuhan kebidanan komunitas pada keluarga akbid paramata raha

22
MANAJEMEN ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS PADA KELUARGA TN. R DI LINGKUNGAN KAMPUNG BARU KELURAHAN WAUMERE KECAMATAN TIKEP KABUPATEN MUNA Tgl pengkajian: 25 Desember 2013 I. PENGKAJIAN KELUARGA A. Struktur Keluarga Nama KK : Tn. R Umur : 41 tahun Agama : Islam Suku : Muna Pendidikan : SMP Pekerjaan : Petani Penghasilan : Rp. 700.000,00 Pernikahan ke : 1 Lama menikah : ± 15 tahun Alamat : Lingkungan Kampung Baru Daftar Anggota Keluarga N o Nama Umur Agam a Hubunga n Keluarg a Pendi dikan Peke r Jaan Ke t L P 1

Upload: operator-warnet-vast-raha

Post on 24-Jul-2015

2.384 views

Category:

Education


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Manajemen asuhan kebidanan komunitas pada keluarga AKBID PARAMATA RAHA

MANAJEMEN ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS PADA KELUARGATN. R DI LINGKUNGAN KAMPUNG BARU KELURAHAN

WAUMERE KECAMATAN TIKEPKABUPATEN MUNA

Tgl pengkajian: 25 Desember 2013

I. PENGKAJIAN KELUARGA

A. Struktur Keluarga

Nama KK : Tn. R

Umur : 41 tahun

Agama : Islam

Suku : Muna

Pendidikan : SMP

Pekerjaan : Petani

Penghasilan : Rp. 700.000,00

Pernikahan ke : 1

Lama menikah : ± 15 tahun

Alamat : Lingkungan Kampung Baru

Daftar Anggota Keluarga

N

o

Nama Umur Agam

a

Hubungan

Keluarga

Pendi

dikan

Peker

Jaan

Ket

L P

1. Ny. N 38

Thn

Islam Istri SMA - -

2. An. A 14

Thn

Islam Anak Sementara

SMP

- -

3. An. T 9 Thn Islam Anak Sementara

SD

- -

1

Page 2: Manajemen asuhan kebidanan komunitas pada keluarga AKBID PARAMATA RAHA

4. An. S 1 Thn Islam Anak - - -

II. KEADAAN KESEHATAN

A. Pola Kebiasaan Sehari-Hari

1. Pola Nutrisi

a. Makanan Pokok : Nasi

b. Pola makanan keluarga : nasi, sayur,ikan

c. Frekuensi makan : 2 kali sehari

d. Bapak memiliki kebiasaan merokok

2. Jenis Rekreasi Dan Hiburan

Keluarga mengisi waktu luangnya dengan menonton TV dan

berkebun

3. Pola Komunikasi Keluarga

Pengambil keputusan dalam keluarga adalah kepala keluarga

4. Data Personal hygiene Dalam Keluarga

a. Mencuci rambut 2 kali seminggu dengan menggunakan

sampo

b. Menggosok gigi 2 kali sehari dengan menggunakan pasta

gigi

c. Mandi 2 kai sehari dengan menggunakan sabun mandi

d. Memotong kuku setiap kali panjang

e. Mengganti pakaian 2 kali sehari

f. Pola istirahat

g. Pada siang hari istirahat : -

Pada malam hari istirahat : ± 8 jam

B. Penyakit Menular Seksual (PMS), Pap Smear dan Narkoba

1. Ibu tidak tahu tentang PMS dan pap smear

2. Keluarga sudah tahu tentang narkoba

3. Tanggapan keluarga terhadap pelayanan kesehatan sudah

cukup baik

2

Page 3: Manajemen asuhan kebidanan komunitas pada keluarga AKBID PARAMATA RAHA

III. DATA KIA / KB

A. Keluarga Berencana

1. Ibu belum menjadi akseptor KB dengan alasan belum haid

sejak selesai melahirkan

IV. DATA BAYI DAN ANAK BALITA

A. Imunisasi

1. Anak ketiga ibu sudah berumur 1 tahun dan sudah

mendapatkan imunisasi yang lengkap

2. Berat badan lahir 2,9 kg

B. Gizi Bayi dan Anak Balita

1. Anak ketiga sudah berumur 1 tahun

2. Berdasarkan Buku KMS status gizi baik, sudah mendapat

vitamin A, tidak mendapatkan ASI Ekslusif, makanan

pengganti ASI adalah bubur, masih disusui, serta melakukan

kunjungan dalam 3 bulan terakhir

V. DATA KHUSUS KESEHATAN LINGKUNGAN

A. Rumah

Keluarga menempati rumah sendiri dengan bentuk rumah biasa

dengan ukuran 13 x 9 meter di atas tanah seluas 25 x 200 meter

dengan kontruksi rumah tersebut dari semen dan batu bata

Denah rumah: 8

6

13 m 7

3 1 5

3

Page 4: Manajemen asuhan kebidanan komunitas pada keluarga AKBID PARAMATA RAHA

2 4

9 m

Keterangan gambar :

1. Ruang tamu dengan ukuran 2,5 6 meter

2. Ruang tidur dengan ukuran 3 x 3 meter

3. Ruang tidur dengan ukuran 4 x 3 meter

4. Ruang tidur dengan ukuran 3,5 x 3 meter

5. Ruang tidur dengan ukuran 3,5 x 3 meter

6. Ruang makan / keluarga dengan ukuran 6 x 6 meter

7. Kamar mandi /WC dengan ukuran 2 x 2,5 meter

8. Dapur dengan ukuran 2 x 2 meter

- Memiliki ventilasi dan jendela sehingga pertukaran udara

dalam rumah baik

- Pengaturan perabot dalam rumah tidak rapi

B. Sumber Air Minum Dan Sarana Air Bersih

1. Sumber air minum diambil dari sumur gali yang keadaan

airnya jernih, tidak berbau dan tidak berasa dan keadaan sumur

memenuhi syarat kesehatan (sumur umum), jarak sumur dari

rumah ±30 meter

2. Pengolahan air untuk di minum dengan cara direbus sampai

mendidih

C. Tempat Pembuangan

1. Tinja keluarga dibuang di WC dengan bentuk WC leher angsa

2. Pembuangan sampah dibuang di belakang rumah

3. Sampah kering dibakar

4. Sampah basah dikumpul dibuang satu tempat yang ada di

belakang rumah

5. Air limbah dibuang langsung ke tanah

4

Page 5: Manajemen asuhan kebidanan komunitas pada keluarga AKBID PARAMATA RAHA

VI. PEMERIKSAAN FISIK

Sehubungan dengan kesehatan keluarga diadakan pemeriksaan fisik

pada ibu dan anaknya.

A. Ibu

1. Tidak ada riwayat penyakit tumor, tidak ada riwayat penyakit

jantung, tidak ada riwayat hipertensi, tidak ada riwayat

penyakit DM, tidak ada riwayat epilepsi

2. Pemeriksaan fisik:

Konjungtiva tidak pucat, sclera tidak ikterus, tidak ada

pelebaran vena jugularis, tidak ada pembesaran kelenjar limfe,

tidak ada oedema pada payudara dan tidak ada varises

3. Pemeriksaan tanda-tanda vital:

TD : 110/80 mmHg

N : 80 x/menit

P : 20 x/menit

S : 36,5 0C

B. Balita

1. Keadaan umum baik, tidak sakit

2. Pemeriksaan fisik:

a. Lingkaran kepala : 37 cm

b. Lingkaran dada : 40 cm

c. Lingkaran perut : 37 cm

d. Lila : 14 cm

3. Pemeriksaan tanda-tanda vital:

N : 80x/menit

S : 36,50C

P : 50x/menit

VII. PENGKAJIAN PSIKOSOSIAL

A. Status Emosi

Tingkat emosional keluarga cukup baik

5

Page 6: Manajemen asuhan kebidanan komunitas pada keluarga AKBID PARAMATA RAHA

B. Konsep Diri

Pembawaan kepala keluarga dengan masyarakat sekitar baik

C. Pola Interaksi

Pola interaksi keluarga cukup baik, bahasa yang dipakai sehari-hari

adalah bahasa muna dan bahasa indonesia

D. Pola Pertahanan Keluarga

Bapak dan ibu saling memahami bila ada masalah, dibicarakan atau

diselesaikan dengan baik, demikian pula bila ada permasalahan

dengan saudara atau keluarga

VIII. PENGKAJIAN PENGETAHUAN TERHADAP KESEHATAN

A. Keluarga belum mengerti tentang HIV dan pemeriksaan Pap Smear

B. Ibu belum menjadi akseptor KB dengan alasan belum haid sejak

selesai melahirkan

C. Keluarga belum mengerti dengan akibat yang akan terjadi bila

membuang air limbah sembarangan

D. Keluarga sudah tahu tentang pemanfaatan fasilitas kesehatan hanya

bila ada gangguan- gangguan kesehatan

IX. HARAPAN KELUARGA TERHADAP PETUGAS KESEHATAN

A. Dapat membantu mengatasi masalah kesehatan yang dialami

keluarga

B. Dapat memberikan pendidikan kesehatan tentang HIV dan Pap

Smear

X. ANALISA DATA

No Data Analisa Dan Interprestasi Diagnosa

1. Subyektif:

Keluarga belum

mengerti tentang

HIV dan

Ketidaktahuan tentang penyakit

menular seksual disebabkan karena

kurangnya informasi yang diterima

Keluarga belum

memahami

tentang HIV dan

6

Page 7: Manajemen asuhan kebidanan komunitas pada keluarga AKBID PARAMATA RAHA

2.

pemeriksaan Pap

Smear

Obyektif:

Pada saat

melakukan

wawancara ibu

tidak mengetahui

tentang HIV dan

Pap Smear

Subyektif :

Ibu belum

menjadi

akseptor KB

Obyektif:- Pemeriksaan

fisik:

Konjungtiva

tidak pucat,

sclera tidak

ikterus, tidak

ada pelebaran

vena jugularis,

tidak ada

pembesaran

kelenjar limfe,

tidak ada

oedema pada

payudara dan

tidak ada varises

- Pemeriksaan

oleh anggota keluarga dari media

elektrik maupun petugas kesehatan

Salah satu cara untuk menunda

kehamilan adalah dengan program

keluarga berencana

Pap Smear

Ibu belum

menjadi

akseptor KB

7

Page 8: Manajemen asuhan kebidanan komunitas pada keluarga AKBID PARAMATA RAHA

3.

tanda-tanda vital:

TD : 100/70

mmHg

N : 80 x/menit

P : 20 x/menit

S : 36,5 0C

Subyektif :

Keluarga belum

mengerti dengan

akibat yang akan

terjadi bila

membuang air

limbah

sembarangan

Obyektif:

Sarana

pembuangan air

limbah kurang

memadai

Kurang memadainya fasilitas

pembuangan air limbah disekitar

rumah dapat membuat keadaan sekitar

rumah terlihat kotor dan dapat

menyebabkan munculnya berbagai

macam penyakit

Sarana

kesehatan

lingkungan

kurang

memadai

(SPAL)

XI. TABULASI PERUMUSAN MASALAH

Ibu Belum Mengerti Tentang Pap Smear/HIV

No Kriteria Perhitungan Skor Pembenaran

8

Page 9: Manajemen asuhan kebidanan komunitas pada keluarga AKBID PARAMATA RAHA

1.

2.

3.

4.

Sifat masalah

Kemungkinan

masalah untuk

diubah

Potensi

masalah untuk

dicegah

Penonjolan

masalah

Jumlah

23

x 1

12

x 2

33

x 1

02

x 1

23

1

1

0

223

Masalah merupakan ancaman

kesehatan bagi keluarga karena

kurangnya pengetahuan dapat

menimbulkan perilaku yang

tidak sehat yang dapat

menimbulkan gangguan

reproduksi

Masalah kurangnya pengetahuan

yang akan diatasi dengan

penyuluhan akan sulit diubah

sepenuhnya mengingat kurangnya

informasi yang dimiliki baik dari

media elektrik maupun dari petugas

kesehatan

Masalah dapat dicegah jika

keluarga dapat memanfaatkan

sarana informasi yang ada

Masalah sama sekali tidak

diketahui oleh keluarga karena

kurangnya mendapatkan

penyuluhan dari petugas kesehatan

Ibu Belum Menjadi Akseptor KB

9

Page 10: Manajemen asuhan kebidanan komunitas pada keluarga AKBID PARAMATA RAHA

No Kriteria Perhitungan Skor Pembenaran

1.

2.

3.

4.

Sifat masalah

Kemungkinan

masalah dapat

diubah

Potensial

masalah dapat

diubah

Penonjolan

masalah

Jumlah

23

x 1

22

x 2

33

x 1

22

x 1

23

2

1

1

4 23

Ancaman kesehatan, dimana ibu

tidak menyadari bila tidak ber KB

dapat terjadi lagi kehamilan

berikutnya

Masalah dapat diubah jika proses

penyuluhan dan pendekatan

berhasil

Masalah dapat di ubah dengan ibu

mau ber KB

Jika tidak ber KB akan hamil lagi

sementara usia ibu merupakan

faktor risiko tinggi pada

kehamilan

Kesehatan Lingkungan Yang Kurang

No Kriteria Perhitungan Skor Pembenaran

1.

2.

3.

Sifat masalah

Kemungkinan

masalah dapat

diubah

Potensi

masalah untuk

23

x 1

22

x 2

33

x 1

23

2

1

Ancaman masalah

Masalah hanya diubah sebagian

karena kebiasaan itu sudah

terjadi sejak lama

Masalah dapat dicegah jika

keluarga mempunyai

pengetahuan dan kesadaran

10

Page 11: Manajemen asuhan kebidanan komunitas pada keluarga AKBID PARAMATA RAHA

4.

diubah

Penonjolan

masalah

Jumlah

12

x 1

1

146

tentang kesehatan lingkungan

Keluarga dapat merasakan

bahwa lingkungan kotor

merupakan masalah

XII. PERUMUSAN MASALAH

Berdasarkan hasil analisa dan pengumpulan data maka ada beberapa

permasalahan yang timbul dalam keluarga Tn. R yang disebabkan oleh

karna kurangnya informasi baik dari media elektrik maupun dari petugas

kesehatan sehingga menimbulkan masalah keluarga sebagai berikut :

- Keluarga belum mengerti tentang HIV dan pemeriksaan Pap Smear

- Ibu belum menjadi akseptor KB

- Kesehatan lingkungan yang kurang

XIII. PRIORITAS MASALAH

Setelah diadakan skoring maka masalah yang diprioritaskan:

- Ibu belum menjadi akseptor KB

- Keluarga belum mengerti tentang HIV dan pemeriksaan Pap Smear

- Kesehatan lingkungan yang kurang

XIV. RENCANA ASUHAN

A. Tujuan :

1. Tujuan jangka panjang

a. Keluarga berencana ( KB)

Untuk meningkatkan status kesehatan dengan menunda

kehamilan

b. HIV dan Pemeriksaan Pap Smear

11

Page 12: Manajemen asuhan kebidanan komunitas pada keluarga AKBID PARAMATA RAHA

Untuk meningkatkan status kesehatan keluarga dengan

mengetahui tentang PMS terutama HIV ,dan tujuan serta

manfaat pemeriksaan Pap Smear

c. Kesehatan Lingkungan

Untuk meningkatkan status kesehatan keluarga dan

terhindar dari penyakit-penyakit yang disebabkan oleh

lingkungan yang tidak sehat

2. Tujuan jangka pendek

a. Keluarga Berencana

Ibu dapat menjadi akseptor KB

b. HIV dan Pap Smear

Ibu dan keluarga mengerti tentang pentingnya pemeriksaan

Pap Smear dan pengetahuan tentang PMS (HIV)

c. Kesehatan Lingkungan

Keluarga mengerti dengsn membusng sir limbah pada

tempat yang memenuhi syarat kesehatan

B. Tindakan :

1. Keluarga Berencana (KB)

a. Mengadakan pendekatan kepada keluarga

b. Pendidikan kesehatan

c. Menjelaskan masalah yang ada pada keluarga daan resiko

yang akan terjadi

d. Memberikan penyuluhan tentang keluarga berencana (KB)

e. Melakukan pemeriksaan urin pada ibu untuk memastikan

adanya kehamilan atau tidak

f. Menganjurkan pada ibu berKB

g. Menganjurkan ibu untuk mencari bidan yang terdekat untuk

mendapatkan alat kontrasepsi yang aman

h. Menjelaskan tentang alat kontrasepsi pilihan ibu serta

menjelaskan keuntungan dan kerugiannya

2. HIV dan Pap Smear

12

Page 13: Manajemen asuhan kebidanan komunitas pada keluarga AKBID PARAMATA RAHA

a. Memberikan penjelasan tentang penyakit HIV

b. Memberikan pendidikan tentang pentingnya pemeriksaan

Pap Smear

3. Kesehatan Lingkungan

a. Menjelaskan masalah yang terjadi dan bahayanya bagi

kesehatan

b. Mengadakan penyuluhan tentang kesehatan lingkungan

c. Bersama keluarga membuat SPAL yang memenuhi syarat

kesehatan

PENDOKUMENTASIAN HASIL ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITASTANGGAL 25 DESEMBER 2013

(SOAP)

Data Subyektif (S)

13

Page 14: Manajemen asuhan kebidanan komunitas pada keluarga AKBID PARAMATA RAHA

1. Ibu mengatakan keluarga belum mengerti tentang HIV dan pemeriksaan

Pap Smear

2. Ibu mengatakan belum menjadi akseptor KB dengan alasan belum haid

sejak selesai melahirkan

3. Ibu mengatakan air limbah dibuang langsung ke tanah

Data Obyektif (O)

1. Ibu dan keluarga belum mengetahui tentang HIV dan pemeriksaan Pap

Smear

2. Ibu belum menjadi akseptor KB

3. Sarana kesehatan lingkungan yang kurang memadai (SPAL)

4. Pemeriksaan pada ibu:

a. Tidak ada riwayat penyakit tumor, tidak ada riwayat penyakit jantung,

tidak ada riwayat hipertensi, tidak ada riwayat penyakit DM, tidak ada

riwayat epilepsi

b. Pemeriksaan fisik:

Konjungtiva tidak pucat, sclera tidak ikterus, tidak ada pelebaran vena

jugularis, tidak ada pembesaran kelenjar limfe, tidak ada oedema pada

payudara dan tidak ada varises

c. Pemeriksaan tanda-tanda vital:

TD : 110/80 mmHg

N : 80 x/menit

P : 20 x/menit

S : 36,5 0C

5. Pemeriksaan pada balita:

a. Keadaan umum baik, tidak sakit

b. Pemeriksaan fisik:

1) Lingkaran kepala : 37 cm

2) Lingkaran dada : 40 cm

3) Lingkaran perut : 37 cm

4) Lila : 14 cm

14

Page 15: Manajemen asuhan kebidanan komunitas pada keluarga AKBID PARAMATA RAHA

c. Pemeriksaan tanda-tanda vital:

N : 80x/menit

S : 36,50C

P : 50x/menit

Assesment (A)

1. Ibu dan keluarga belum tahu tentang HIV dan Pemeriksaan Pap Smear

2. Ibu belum menjadi Akseptor KB

3. Sarana kesehatan lingkungan yang kurang memadai

Planning (P)

Tanggal 25 Desember 2013

1. Memperkenalkan diri lalu bertukar pikiran secara kekeluargaan

2. Menjelaskan masalah yang ada pada keluarga serta resiko yang akan

terjadi yaitu:

- Keluarga berencana

Resikonya : Ibu bisa hamil lagi jika tidak berKB sedangkan umur

anaknya baru 1 tahun, dan umur ibu sudah sangat beresiko jika hamil

lagi

- Memberikan pendidikan kesehatan tentang PMS, Pap Smear dan

narkoba

Resikonya : dapat mempengaruhi kesehatan reproduksi

- Membuang air limbah di sembarang tempat

Resikonya : Dengan membuang air limbah di sembarang tempat

menimbulkan pencemaran sehingga mudah di serang suatu penyakit

misalnya: diare, demam berdarah serta malaria

- Memberikan pendidikan kesehatan tentang PMS, Pap Smear dan

narkoba

Resikonya : Dapat mempengaruhi kesehatan reproduksi

Follow up

15

Page 16: Manajemen asuhan kebidanan komunitas pada keluarga AKBID PARAMATA RAHA

Tanggal 26 Desember 2013

1. Ibu sudah menjadi akseptor KB

2. Ibu dan keluarga sudah mengerti tentang narkoba dan pemeriksaan Pap

Smear

3. Ibu dan keluarga sudah memiliki SPAL

16