matriks target kinerja dan alokasi · pdf fileberkelanjutan termasuk untuk bahan bakar nabati...
TRANSCRIPT
MATRIKS TARGET KINERJA DAN
ALOKASI PENDANAAN PEMBANGUNAN
BIDANG SUMBER DAYA ALAM DAN LINGKUNGAN HIDUP
Prioritas/ Rencana Prakiraan Rencana
Fokus Prioritas/ Tahun Pencapaian Tahun Tahun Tahun Tahun
Kegiatan Prioritas 2011 Tahun 2011 2012 2013 2014 2015
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
I
Prioritas: Ketahanan Pangan dan
Revitalisasi Pertanian, Perikanan, dan
Kehutanan
Luas areal penerapan budidaya serealia yang tepat dan
berkelanjutan termasuk untuk bahan bakar nabati (ribu ha):
SL - PTT padi non hibrida (ribu ha) 2.200,00 2.200,00 2.700,00 2.800,00 2.900,00 2.900,00
SL - PTT padi hibrida (ribu ha) 228,98 228,98 300,00 400,00 500,00 500,00
SL - PTT Padi lahan kering (ribu ha) 350,00 350,00 500,00 550,00 600,00 600,00
SL - PTT Jagung hibrida (ribu ha) 206,73 206,73 200,00 225,00 250,00 250,00
Pengembangan peningkatan produksi gandum (ribu ha) 0,39 0,39 0,15 0,15 0,18 0,18
Pengembangan peningkatan produksi sorghum (ribu ha) 0,13 0,13 0,15 0,15 0,18 0,18
Luas areal penerapan budidaya tanaman aneka kacang dan
umbi yang tepat dan berkelanjutan termasuk untuk bahan bakar
nabati (ribu ha) :SL- PTT kedelai (ribu ha) 300,00 300,00 350,00 425,00 500,00 500,00
SL - PTT kacang tanah (ribu ha) 100,00 100,00 75,00 100,00 100,00 100,00
SL - PTT kacang hijau (ribu ha) 10,00 10,00 20,00 20,00 25,00 25,00
PTT kacang hijau (ribu ha) - - 7,25 7,50 7,75 7,75
PTT ubi kayu (ribu ha) 6,66 6,66 5,18 5,38 5,60 5,60
PTT ubi jalar (ribu ha) 10,05 10,05 0,14 0,15 0,20 0,20
PTT pangan lokal (ribu ha) 0,06 0,06 350,00 425,00 500,00 500,00
MATRIKS 2.2.A TARGET KINERJA PEMBANGUNAN TAHUN 2012
Program Pelaksana
A Fokus Prioritas: Peningkatan Produksi
dan Produktivitas Untuk Menjamin
Ketersediaan Pangan dan Bahan Baku
Industri dari Dalam Negeri
Bidang: SUMBER DAYA ALAM DAN LINGKUNGAN HIDUP
NO INDIKATOR
PRAKIRAAN MAJU
KEMENTAN
2 Pengelolaan produksi tanaman aneka
kacang dan umbi (Prioritas Nasional dan
Bidang)
Program
Peningkatan
Produksi,
Produktivitas
Dan Mutu
Tanaman Pangan
Untuk Mencapai
Swasembada
Dan
Swasembada
Berkelanjutan
KEMENTAN
1 Pengelolaan produksi tanaman serealia
(Proritas Nasional dan Bidang)
Program
Peningkatan
Produksi,
Produktivitas
Dan Mutu
Tanaman Pangan
Untuk Mencapai
Swasembada
Dan
Swasembada
Berkelanjutan
II.10.M.A.1
Prioritas/ Rencana Prakiraan Rencana
Fokus Prioritas/ Tahun Pencapaian Tahun Tahun Tahun Tahun
Kegiatan Prioritas 2011 Tahun 2011 2012 2013 2014 2015
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
Program Pelaksana
Bidang: SUMBER DAYA ALAM DAN LINGKUNGAN HIDUP
NO INDIKATOR
PRAKIRAAN MAJU
3 Pengelolaan sistem penyediaan benih
tanaman pangan (Prioritas Bidang)
Lembaga perbenihan tanaman pangan yang dibina di lokasi
penerapan budidaya tanaman pangan yang tepat:
KEMENTAN
Jumlah Bantuan Langsung Benih Unggul (BLBU) dan
Cadangan Benih Nasional (CBN) (ribu ton)
143,20 143,20
Tersalurnya Bantuan Langsung Benih Unggul (BLBU) (ribu
ton)
185,00 150,00 172,00 198,00
BPSBTPH (Balai) 32,00 32,00
Terselenggaranya fungsi pengawasan dan sertifikasi
benih/BPSBTPH (ha)
125,00 144,00 166,00 190,00
BBI (Balai) 30,00 30,00
Terselenggaranya perbanyakan benih sumber/BBI (ha) 650,00 748,00 860,00 989,00
Terlaksananya Pemberdayaan Penangkar (Ha) 975 6338 4119 2678
4 Penyaluran subsidi benih tanaman pangan Jumlah benih tanaman pangan bersubsidi (ribu ton) 68,5 68,5 217,0 217,0 217,0 217,0 Program
Peningkatan
Produksi,
Produktivitas
Dan Mutu
Tanaman Pangan
Untuk Mencapai
Swasembada
Dan
Swasembada
Berkelanjutan
KEMENTAN
Jumlah (unit) alat dan mesin pertanian yang efisien dan
berkelanjutan di lokasi.
1.391 1.391 1.200 2.119 1.450 1.450
Jumlah (paket) Roadmap Kebutuhan dan Penyediaan alsintan 1 1 1 1 1 1
Jumlah (Unit) Usaha Pelayanan Jasa Alsintan di lokasi 13.131 13.131 13.925 14.601 15.176 15.176
jumlah penyaluran bantuan langsung pupuk (ribu ton) 192,78 270 270 270
Jumlah (Paket) Roadmap Kebutuhan dan Penyediaan Pupuk 36.400 36.400 38.000 38.000 48.000 48.000
Terbangunnya Rumah Kompos 2.000 2.000 1.715 1.350 1.200 1.200
6 Fasilitasi Pupuk dan Pestisida
Program
Peningkatan
Produksi,
Produktivitas
Dan Mutu
Tanaman Pangan
Untuk Mencapai
Swasembada
Dan
Swasembada
Berkelanjutan
KEMENTANProgram
Penyediaan dan
Pengembangan
Prasarana Dan
Sarana Pertanian
Program
Penyediaan dan
Pengembangan
Prasarana Dan
Sarana Pertanian
KEMENTAN
5 Pengelolaan sistem penyediaan dan
pengawasan alat mesin pertanian (prioritas
Nasional dan Bidang)
II.10.M.A.2
Prioritas/ Rencana Prakiraan Rencana
Fokus Prioritas/ Tahun Pencapaian Tahun Tahun Tahun Tahun
Kegiatan Prioritas 2011 Tahun 2011 2012 2013 2014 2015
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
Program Pelaksana
Bidang: SUMBER DAYA ALAM DAN LINGKUNGAN HIDUP
NO INDIKATOR
PRAKIRAAN MAJU
Penyaluran pupuk bersubsidi (Prioritas
Nasional dan Bidang)
Jumlah pupuk bersubidi (juta ton) 11,30 11,30 10,28 10,77 11,35 12,00 Program
Penyediaan dan
Pengembangan
Prasarana Dan
Sarana Pertanian
KEMENTAN
7 Penguatan perlindungan tanaman pangan
dari gangguan OPT dan DPI
Jumlah maksimal luas areal tanaman pangan yang ditoleransi
terserang OPT (ribu ha)
67,70 67,70 74,40 82,40 89,50 89,50
Jumlah maksimal luas areal tanaman pangan yang ditoleransi
terkena DPI (ribu ha)
101,55 101,55 111,60 123,60 134,25 134,25
Jumlah metode pengujian mutu benih yang dikembangkan,
divalidasi dan disyahkan (metode),
8 8 8 8 8 8
Jumlah laboratorium yang menerapkan sistem mutu
(laboratorium),
8 8 8 8 8 8
Jumlah laboratorium peserta uji profisiensi (laboratorium), dan 30 30 30 30 30 30
Jumlah pelaksanaan uji petik mutu benih yang beredar (contoh
benih)
20 20 22 22 22 22
Jumlah informasi peramalan serangan OPT (unit), 5 5 5 5 5 5
Jumlah teknologi pengamatan, peramalan dan pengendalian
OPT (model), dan
8 8 8 8 8 8
Jumlah propinsi yang menerapkan teknologi pengamatan,
peramalan dan pengendalian OPT (propinsi)
9 9 12 15 18 18
9 Pengembangan peramalan serangan
Organisme Pengganggu Tumbuhan
(Prioritas Bidang)
8 Pengembangan metode pengujian mutu
benih dan penerapan sistem mutu
laboratorium pengujian benih (Prioritas
Bidang)
Program
Peningkatan
Produksi,
Produktivitas
Dan Mutu
Tanaman Pangan
Untuk Mencapai
Swasembada
Dan
Swasembada
Berkelanjutan
Program
Peningkatan
Produksi,
Produktivitas
Dan Mutu
Tanaman Pangan
Untuk Mencapai
Swasembada
Dan
Swasembada
Berkelanjutan
KEMENTAN
KEMENTAN
Program
Peningkatan
Produksi,
Produktivitas
Dan Mutu
Tanaman Pangan
Untuk Mencapai
Swasembada
Dan
Swasembada
Berkelanjutan
KEMENTAN
II.10.M.A.3
Prioritas/ Rencana Prakiraan Rencana
Fokus Prioritas/ Tahun Pencapaian Tahun Tahun Tahun Tahun
Kegiatan Prioritas 2011 Tahun 2011 2012 2013 2014 2015
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
Program Pelaksana
Bidang: SUMBER DAYA ALAM DAN LINGKUNGAN HIDUP
NO INDIKATOR
PRAKIRAAN MAJU
Pengembangan kawasan tanaman buah (ha) 5.778 5.778 6.950 7.600 7.600 7.600
Pengembangan registrasi kebun tanaman buah (kebun) 720 720 800 825 900 900
Perbaikan mutu pengelolaan kebun tanaman buah (kelompok) 279 279 300 400 500 500
Perbaikan mutu pengelolaan pasca panen tanaman buah
(kelompok)
84.156 84.156 80.000 80.000 80.000 80.000
Pengembangan registrasi packing house 10 10 5 5 5 5
Peningkatan jumlah kelembagaan usaha Tanaman Buah
(lembaga)
304 304 300 300 300 300
Pengembangan kawasan tanaman sayuran dan tanaman obat
(Ha)
785 785 2.615 2.800 3.000 3.000
Pengembangan registrasi lahan usaha tanaman sayuran dan
tanaman obat (Lahan Usaha)
1.000 1.000 1.200 1.400 1.800 1.800
Perbaikan mutu pengelolaan pasca panen tanaman sayuran dan
tanaman obat (Kelompok)
265 265 280 290 295 295
Pengembangan registrasi packing house (packing House) 20 20 5 6 7 7
Peningkatan jumlah kelembagaan usaha tanaman sayuran dan
tanaman obat (Lembaga)
525 525 530 530 535 535
Pengutuhan kawasan tanaman florikultura (Kecamatan) 283 283 313 343 375 375
Pengembangan registrasi unit usaha tanaman florikultura
(Lahan Usaha)
62 62 22 20 20 20
Perbaikan mutu pengelolaan unit usaha tanaman florikultura
(Kelompok)
367 367 385 398 418 418
Perbaikan mutu pengelolaan pasca panen tanaman florikultura
(Unit)
101 101 120 140 160 160
Peningkatan jumlah kelembagaan usaha tanaman florikultura
(Lembaga)
79 79 87 95 103 103
Peningkatan ketersediaan benih tanaman sayuran bermutu (Kg) 1.688.000 1.688.000 1.722.600 1.756.195 1.791.319 1.791.319
Peningkatan ketersediaan benih tanaman florikultura bermutu
(benih)
125.604.000 125.604.000 128.116.080 130.678.402 133.291.970 133.291.970
Peningkatan ketersediaan benih tanaman obat bermutu (Kg) 14.190 14.190 14.330 14.470 14.615 14.615
Peningkatan ketersediaan benih tanaman buah bermutu
(Batang)
1.167.000 1.167.000 1.203.000 1.239.000 1.276.000 1.276.000
Peningkatan kapasitas kelembagaan perbenihan hortikultura
(Unit)
114 114 114 114 114 114
Peningkatan kapasitas lanoratorium perbenihan hortikultura
(Unit)
34 34 34 34 34 34
11 Peningkatan Produksi, Produktivitas Dan
Mutu Produk Tanaman Sayuran dan Tan.
Obat Berkelanjutan (Prioritas Nasional dan
Bidang)
Program
Peningkatan
Produksi,
Produktivitas
Dan Mutu
Produk Tanaman
Hortikultura
Berkelanjutan
10 Peningkatan Produksi, Produktivitas Dan
Mutu Produk Tanaman Buah
Berkelanjutan (Prioritas Nasional dan
Bidang)
Program
Peningkatan
Produksi,
Produktivitas
Dan Mutu
Produk Tanaman
Hortikultura
Berkelanjutan
KEMENTAN
KEMENTAN
12 Peningkatan Produksi, Produktivitas Dan
Mutu Produk Florikultura Berkelanjutan
(Prioritas Bidang)
Program
Peningkatan
Produksi,
Produktivitas
Dan Mutu
Produk Tanaman
Hortikultura
Berkelanjutan
KEMENTAN
13 Pengembangan Sistem Perbenihan
Hortikultura (Prioritas Bidang)
Program
Peningkatan
Produksi,
Produktivitas
Dan Mutu
Produk Tanaman
Hortikultura
Berkelanjutan
KEMENTAN
II.10.M.A.4
Prioritas/ Rencana Prakiraan Rencana
Fokus Prioritas/ Tahun Pencapaian Tahun Tahun Tahun Tahun
Kegiatan Prioritas 2011 Tahun 2011 2012 2013 2014 2015
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
Program Pelaksana
Bidang: SUMBER DAYA ALAM DAN LINGKUNGAN HIDUP
NO INDIKATOR
PRAKIRAAN MAJU
Peningkatan pengelolaan OPT (Kali) 1.438 1.438 820 1.200 1.440 1.440
Pengelolaan dampak perubahan iklim (Rekomendasi) 47 47 47 47 47 47
Peningkatan kapasitas kelembagaan perlindungan tanaman
hortikultura (Unit)
36 36 30 33 36 36
Peningkatan kapasitas laboratorium perlindungan tanaman
hortikultura (Laboratorium)
90 90 141 141 141 141
Peningkatan pemenuhan persyaratan teknis SPS mendukung
ekspor produk hortikultura (Draft Pest List)
12 12 12 15 15 15
Pengembangan SLPHT (kelompok) 396 396 615 630 650 650
Peningkatan luas areal penanaman (ribu ha)
Swasembada Gula Nasional
Tebu 572 572 1394 692 767 767
Pengembangan Komoditas Pemenuhan Konsumsi Dalam
Negeri
Kapas 18 18 20 24 25 25
Pengembangan Komoditas Ekspor
Tembakau 205 205 205 205 205 205
Nilam 15 15 16 17 18 18
16 Peningkatan luas areal penanaman (ribu ha) KEMENTAN
Pengembangan Komoditas Ekspor
Kopi 1.308 1.308 1.328 1.331 1.354 1.354
Teh 130 130 130 130 130 130
Kakao 1.542 1.542 1.768 1.855 1.953 1.953
Lada 193 193 194 195 196 196
Pengembangan Komoditas Pemenuhan Konsumsi Dalam
Negeri
Cengkeh 469 469 474 479 484 484
Revitalisasi perkebunan
Kakao 34 34 34 34 32 32
Gerakan Peningkatan Produksi dan Mutu Kakao Nasional
(ribu ha)Rehabilitasi 93 93 90,65 15 15 15
Intensifikasi 49 49 13,35 15 20 20
Peremajaan 27 27 6,55 5 5 5
Dukungan Pengembangan Tanaman Perkebunan berkelanjutan
Luas areal pengendalian OPT (Ha) 52.461 52.461 53.163 54.018 54.876 54.876
Penanganan dampak perubahan iklim (provinsi) 13 13 15 17 18 18
Pencegahan kebakaran lahan dan kebun serta bencana alam
(provinsi)
9 9 9 9 9 9
14 Pengembangan Sistem Perlindungan
Tanaman Hortikultura (Prioritas Nasional
dan Bidang)
Program
Peningkatan
Produksi,
Produktivitas
Dan Mutu
Produk Tanaman
Hortikultura
Berkelanjutan
Program
Peningkatan
Produksi,
Produktivitas
Dan Mutu
Tanaman
Perkebunan
Berkelanjutan
17 Dukungan perlindungan perkebunan
(Prioritas Bidang)
Program
Peningkatan
Produksi,
Produktivitas
Dan Mutu
Tanaman
Perkebunan
Berkelanjutan
KEMENTAN
15 Peningkatan produksi, produktivitas dan
mutu tanaman semusim (Prioritas Nasional
dan Bidang)
Program
Peningkatan
Produksi,
Produktivitas
Dan Mutu
Tanaman
Perkebunan
Berkelanjutan
KEMENTAN
Peningkatan produksi, produktivitas dan
mutu tanaman rempah dan penyegar
(Prioritas Nasional dan Bidang)
KEMENTAN
II.10.M.A.5
Prioritas/ Rencana Prakiraan Rencana
Fokus Prioritas/ Tahun Pencapaian Tahun Tahun Tahun Tahun
Kegiatan Prioritas 2011 Tahun 2011 2012 2013 2014 2015
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
Program Pelaksana
Bidang: SUMBER DAYA ALAM DAN LINGKUNGAN HIDUP
NO INDIKATOR
PRAKIRAAN MAJU
Dukungan Pengembangan Tanaman Perkebunan berkelanjutan
Jumlah POKTAN yang menerapkan penanganan pasca
panen sesuai GHP dan standar mutu (KT)
100 100 110 120 130 130
Penerapan ISPO pada perkebunan besar kelapa sawit 75 75 150 250 350 350
Penanganan kasus gangguan perkebunan (Perusahaan) 38 38 40 42 44 44
Pembinaan usaha perkebunan (Perusahaan) 105 110 116 116
Jumlah bibit yang tersertifikasi (dalam 1.000 batang) 221.603 221.603 232.787 243.663 255.869 255.869
Jumlah teknologi terapan perlindungan perkebunan (paket) 5 5 6 6 6 6
Peningkatan produksi perbenihan dan perbibitan (ribu dosis
semen)
4.250 4.250 4.500 4.750 5.000 5.000
Peningkatan produksi embrio ternak (embrio) 600 600 700 850 1.000 1.000
Penambahan jumlah peserta dan pembinaan pelaksanaan
KUPS (propinsi)
20 20 21 30 33 33
Penyelamatan sapi betina produktif (ekor) 70.000 70.000 50.435 11.000 12.000 12.000
Impor bibit sapi (ekor) 30.000 7.000 8.000 8.000
21 Peningkatan produksi ternak dengan
pendayagunaan sumber daya lokal
(Prioritas Nasional dan Bidang)
Optimalisasi IB dan INKA (pkt) 828 828 1.224 1.250 1.300 1.300 KEMENTAN
Pengembangan agribisnis peternakan melalui LM3 (kelompok) 113 113 60 60 60 60
Pengembangan budidaya ternak Perah (kelompok) 49 49 57 71 85 85
Pengembangan budidaya ternak potong 100 100 59 85 93 93
Pengembangan budidaya perunggasan (kelompok) 251 251 274 246 330 330
Pengembangan budidaya ternak non unggas (kelompok) 36 36 66 75 87 87
Pengembangan SMD 467 467 467 467
18 KEMENTAN
19 Dukungan pengujian dan pengawasan
mutu benih serta penerapan teknologi
proteksi tanaman perkebunan
Program
Peningkatan
Produksi,
Produktivitas
Dan Mutu
Tanaman
Perkebunan
Berkelanjutan
KEMENTAN
20 Peningkatan kuantitas dan kualitas benih
dan bibit dengan mengoptimalkan sumber
daya lokal (Prioritas Bidang)
Program
Pencapaian
Swasembada
Daging Sapi Dan
Peningkatan
Penyediaan
Pangan Hewani
Yang Aman,
Sehat, Utuh Dan
Halal
KEMENTAN
Program
Pencapaian
Swasembada
Daging Sapi Dan
Peningkatan
Penyediaan
Pangan Hewani
Yang Aman,
Sehat, Utuh Dan
Halal
Pengembangan penanganan pasca panen
komoditas perkebunan
Program
Peningkatan
Produksi,
Produktivitas
Dan Mutu
Tanaman
Perkebunan
Berkelanjutan
II.10.M.A.6
Prioritas/ Rencana Prakiraan Rencana
Fokus Prioritas/ Tahun Pencapaian Tahun Tahun Tahun Tahun
Kegiatan Prioritas 2011 Tahun 2011 2012 2013 2014 2015
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
Program Pelaksana
Bidang: SUMBER DAYA ALAM DAN LINGKUNGAN HIDUP
NO INDIKATOR
PRAKIRAAN MAJU
Pengembangan pakan ternak (kelompok) 20 20 203 210 220 220
Pengembangan integrasi ternak dan tanaman (kelompok) 80 80 59 65 70 70
Penyediaan sumber pembiayaan pertanian (SMD) kelompok 823 823
Pemanfaatan lahan kehutanan untyk pengembangan peternakan
(pkt)
10 12 14 14
Penguatan sistem kesehatan hewan (vaksin/obat dlm dosis) 1.450.000 1.450.000 3.310.000 3.480.000 3.650.000 3.650.000
Penyediaan tenaga/petugas lapang seperti, medik paramedik 33 33 33 33 33 33
Cetak Sawah (ribu ha) 100 100 100 100
Luasan (ribu Ha) perluasan areal Tanaman pangan (sawah dan
lahan Kering), kawasan hortikultura, kawasan perkebunan Dan
kawasan peternakan
491 491
Luasan (Ha) perluasan lahan Kering, kawasan hortikultura,
kawasan perkebunan dan kawasan peternakan.
483.965 483.965 462.600 462.600
Jumlah (Ha) Lahan yang dioptimasi, dikonservasi,
direhabilitasi dan direklamasi
154.671 154.671 182.000 163.000 163.000 163.000
Jumlah (Ha) Konservasi DAS Hulu 36.400 36.400 350 420 504 504
Jumlah (paket) Pengembangan SRI (System of Rice
Intensification)
538 538 34.560 40.025 30.000 30.000
Jumlah bidang tanah petani yang disertifikasi 1 1 30.000 31.500 33.000 33.000
Jumlah Panjang Jalan Usaha Tani (JUT) dan Jalan Produksi
(JAPROD)
3,48 3,48 2.988,00 2.600,00 2.600,00 2.600,00
Jumlah audit Lahan Luar Jawa (paket) 1 1 1 1 1 1
Jumlah luas areal pengembangan model Food Estate (ha) 3.000 3.000 5.000 5.000 10.000 10.000
22 Peningkatan produksi pakan ternak dengan
pendayagunaan sumber daya lokal
Program
Pencapaian
Swasembada
Daging Sapi Dan
Peningkatan
Penyediaan
Pangan Hewani
Yang Aman,
Sehat, Utuh Dan
Halal
KEMENTAN
KEMENTAN
24 Perluasan areal dan pengelolaan lahan
pertanian (Prioritas Nasional dan Bidang)
Program
Penyediaan dan
Pengembangan
Prasarana Dan
Sarana Pertanian
KEMENTAN
23 Pengendalian dan penanggulangan
penyakit hewan menular strategis dan
penyakit zoonosis (Prioritas Nasional dan
Bidang)
Program
Pencapaian
Swasembada
Daging Sapi Dan
Peningkatan
Penyediaan
Pangan Hewani
Yang Aman,
Sehat, Utuh Dan
Halal
II.10.M.A.7
Prioritas/ Rencana Prakiraan Rencana
Fokus Prioritas/ Tahun Pencapaian Tahun Tahun Tahun Tahun
Kegiatan Prioritas 2011 Tahun 2011 2012 2013 2014 2015
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
Program Pelaksana
Bidang: SUMBER DAYA ALAM DAN LINGKUNGAN HIDUP
NO INDIKATOR
PRAKIRAAN MAJU
25 Pengelolaan air irigasi untuk pertanian
(Prioritas Nasional dan Bidang)
Jumlah (unit) pengembangan sumber air alternatif skala kecil
(melalui irigasi pedesaan, pengembangan sumber air tanah,
pompanisasi air permukaan) yang berfungsi.
727.321 Unit 727.321 Unit 519.02 Unit 519.02 Unit 525.02 Unit 525.02 Unit KEMENTAN
Jumlah (Ha) optimasi pemanfaatan Air irigasi (melalui
perbaikan JITUT/JIDES dan pengembangan TAM) yang
berfungsi
497.000 497.000 580.000 485.000 479.080 479.080
Jumlah (unit) pengembangan Konservasi air (melalui
pengembangan Embung, sumur resapan, Antisipasi kekeringan
dan banjir) yang berfungsi
215.744 215.744 6.000 7.200 8.640 8.640
Jumlah kelompok tani yang menerapkan teknologi pasca
panen tanaman pangan sesuai GHP dan standar mutu
(kelompok)
400 400
Jumlah kelompok tyang menerapkan teknologi pasca panen
tanaman pangan
480 600 720 720
Jumlah kelompoktani yang mendapatkan bantuan sarana pasca
panen tanaman pangan (kelompok)
400 400 500 625 781 781
Semakin berkurangnya jumlah penduduk rawan pangan (Desa) 2.550 2.550
Terlaksananya workshop dalam mewujudkan kemandirian
pangan (Laporan)
34 34
Semakin cepat penanganan daerah rawan pangan (PDRP)
(Lokasi)
433 433
Terlaksananya workshop dalam mewujudkan PDRP yang
efektif dan efisien (Laporan)
34 34
Terwujudnya FSVA sebagai acuan dalam antisipasi rawan
pangan (Laporan)
34 34
Makin mantapnya Analisis ketersediaan, rawan pangan dan
akses pangan dalam antisipasi pangan (Laporan)
34 34
Terwujudnya peningkatan pemahaman dan peningkatan SDM
bagi aparat dalam analisis ketersediaan pangan (Laporan)
34 34
Jumlah desa yang diberdayakan dalam program aksi desa
mapan (desa)
2.800 3.050 3.300 3.300
Jumlah penanganan faerah rawan pangan (PDRP) (Prop,
Kab/Kota)
444 484 484 484
Jumlah penyusunan FSVA sebagai acuan dalam antisipasi
rawan pangan (Laporan)
20 488 488 488
KEMENTANProgram
Peningkatan
Diversifikasi
Dan ketahanan
Pangan
Masyarakat
Pengembangan ketersediaan dan
penanganan rawan pangan.
27
26 Penanganan pasca panen Tanaman Pangan Program
Peningkatan
Produksi,
Produktivitas
Dan Mutu
Tanaman Pangan
Untuk Mencapai
Swasembada
Dan
Swasembada
Berkelanjutan
KEMENTAN
Program
Penyediaan dan
Pengembangan
Prasarana Dan
Sarana Pertanian
II.10.M.A.8
Prioritas/ Rencana Prakiraan Rencana
Fokus Prioritas/ Tahun Pencapaian Tahun Tahun Tahun Tahun
Kegiatan Prioritas 2011 Tahun 2011 2012 2013 2014 2015
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
Program Pelaksana
Bidang: SUMBER DAYA ALAM DAN LINGKUNGAN HIDUP
NO INDIKATOR
PRAKIRAAN MAJU
Jumlah Hasil Analisis Ketersediaan, Rawan Pangan dan Akses
Pangan dalam antisipasi rawan pangan (Laporan)
34 34 34 34
Jumlah aparat yang ditingkatkan kualitas pengetahuan dan
ketrampilannya dalam analisis ketersediaan pangan (orang)
34 34 34 34
Jumlah aksesi sumberdaya genetik tanaman pangan yang dapat
dimanfaatkan untuk perbaikan sifat varietas unggul
800 800 800 800 800 800
Jumlah varietas unggul baru tanaman pangan 11 11 12 13 14 14
Jumlah teknologi budidaya, panen dan pascapanen primer
tanaman pangan
8 8 9 11 11 11
Jumlah produksi benih sumber padi dengan SMM ISO 9001-
2000
15 15 23 23 23 23
Benih sumber serealia serta kacang dan umbi dengan SMM
ISO 9001-2008
30 30 38 38 38 38
Jumlah calon VUB/VUB yang diminati konsumen 18 18 25 16 13 13
Jumlah sumberdaya genetik yang terkonservasi dan
terkarakterisasi, dan aksesi mutasi buah tropika
1560
3978
1560
3978
1560 1560 1560 1560
Jml benih sumber :
- Sayuran ton
ton
22.000
25
22.000
25
24.000 26.000 28.000 28.000
- Buah tropik dan sub tropik 15,035 15,035 16.000 17.200 18.700 18.700
- Planlet, benih, stek tanaman hias 202.400 202.400 253.100 253.700 254.000 254.000
- Jumlah benih batang bawah dan batang atas hasil SE 500.000 500.000 500.000 500.000 500.000 500.000
Jumlah teknologi budidaya produksi hortikultura ramah
lingkungan (paket teknologi)
12 12 12 12 12 12
Jumlah varietas/klon unggul tanaman perkebunan (var) 10 10 6 10 10 10
Jumlah bibit tebu melalui teknologi SE (batang) 300.000 300.000 500.000 500.000 500.000 500.000
Jumlah aksesi SDG perkebunan yang terkonservasi dan
terkarakterisasi (batang)
3217 3217 4490 4610 4730 4730
Jumlah teknologi untuk peningkatan produktivitas tanaman
perkebunan (paket)
50 50 26 24 21 21
Jumlah benih sumber tanaman perkebunan (unit) 447 447 340 341 343 343
Jumlah produk olahan tanaman perkebunan (unit0 19 19 11 7 6 6
Jumlah rekomendasi kebijakan perkebunan (paket) 6 6 6 6 6 6
28 Penelitian dan pengembangan tanaman
pangan
Program
Penciptaan
Teknologi Dan
Varietas Unggul
Berdaya Saing
KEMENTAN
29 Penelitian dan pengembangan tanaman
hortikultura
Program
Penciptaan
Teknologi Dan
Varietas Unggul
Berdaya Saing
KEMENTAN
30 Penelitian dan pengembangan tanaman
perkebunan
Program
Penciptaan
Teknologi Dan
Varietas Unggul
Berdaya Saing
KEMENTAN
II.10.M.A.9
Prioritas/ Rencana Prakiraan Rencana
Fokus Prioritas/ Tahun Pencapaian Tahun Tahun Tahun Tahun
Kegiatan Prioritas 2011 Tahun 2011 2012 2013 2014 2015
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
Program Pelaksana
Bidang: SUMBER DAYA ALAM DAN LINGKUNGAN HIDUP
NO INDIKATOR
PRAKIRAAN MAJU
Jumlah galur unggul/harapan ternak dan TPT spesifik lokasi
(unit)
6 6 6 6 6 6
Jumlah SDG ternak, TPT dan veteriner yang dikonservasi dan
dikarakterisasi (unit)
112 112 112 112 112 112
Jumlah inovasi teknologi peternakan dan teknologi veteriner
(paket)
24 24 24 24 27 27
Jumlah bibit/benih sumber ternak dan tanaman pakan ternak
(unit)
85
600
900
85
600
900
1850 2115 2325 2325
Jumlah rekomendasi pembangunan peternakan dan veteriner,
kerjasama, diseminasi, publikasi hasil penelitian dan
koordinasi dengan stakeholders (paket)
10 10 10 10 10 10
32 Penelitian/analisis sosial ekonomi dan
kebijakan pertanian
Jumlah rekomendasi kebijakan pembangunan pertanian 12 12 13 12 12 12 Program
Penciptaan
Teknologi Dan
Varietas Unggul
Berdaya Saing
KEMENTAN
Jumlah jurnal ilmiah yang diterbitkan (jumlah) 8 8 8 8 8 8
Jumlah perpustakaan yang dibina dan ditata 1 1 1 1 1 1
Jumlah database tambahan koleksi jurnal ilmiah internasional
yang dilanggan (paket)
1 1 1 1 1 1
Jumlah kegiatan diseminasi dan perpustakaan (paket) 4 4 4 4 4 4
Jumlah inovasi teknologi dan sistem mekanisasi pertanian
untuk peningkatan produktivitas, efisiensi, kualitas, nilai
tambah komoditas utama pertanian dan limbahnya (paket)
4 4 4 4 4 4
Jumlah kerjasama litbang mektan Jumlah bahan
rekomendasi kebijakan (paket)
3 3 3 3 3 3
Jumlah teknologi yang didiseminasikan (paket) 1 1 1 1 1 1
Jumlah aksesi SDGP yang dikonservasi atau diremajakan (unit) 4650 4650 4650 4650 4650 4650
Jumlah produk bioprospeksi sumberdaya genetik pertanian
(paket)
1 1 1 1
Jumlah varietas atau galur harapan komoditas pertanian
(varietas) 363 364 360 42 24 24
Jumlah peta genetik sifat-sifat penting komoditas pertanian
(paket)
3 3 4 4 4 4
Jumlah klon gen pengendali sifat-sifat penting komoditas
pertanian (unit)
6 6 6 6 6 6
Jumlah sidik jari DNA plasma nutfah \ pertanian (paket) 288 288 288 288 288 288
Penelitian dan pengembangan peternakan Program
Penciptaan
Teknologi Dan
Varietas Unggul
Berdaya Saing
KEMENTAN
33 Pengembangan perpustakaan dan
penyebaran teknologi pertanian
Program
Penciptaan
Teknologi Dan
Varietas Unggul
Berdaya Saing
KEMENTAN
31
34 Penelitian/perekayasaan dan
pengembangan mekanisasi pertanian
Program
Penciptaan
Teknologi Dan
Varietas Unggul
Berdaya Saing
KEMENTAN
35 Penelitian dan pengembangan bioteknologi
dan sumber daya genetik pertanian
KEMENTANProgram
Penciptaan
Teknologi Dan
Varietas Unggul
Berdaya Saing
II.10.M.A.10
Prioritas/ Rencana Prakiraan Rencana
Fokus Prioritas/ Tahun Pencapaian Tahun Tahun Tahun Tahun
Kegiatan Prioritas 2011 Tahun 2011 2012 2013 2014 2015
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
Program Pelaksana
Bidang: SUMBER DAYA ALAM DAN LINGKUNGAN HIDUP
NO INDIKATOR
PRAKIRAAN MAJU
Jumlah teknologi penanganan segar produk pertanian (unit) 4 4 4 4 4 4
Jumlah produk dan teknologi untuk diversifikasi pangan dan
substitusi pangan impor (paket)
2 2 2 2 3 3
Jumlah produk dan teknologi untuk peningkatan nilai tambah
dan daya saing (paket)
7 7 8 10 10 10
37 Pengkajian dan percepatan diseminasi
inovasi teknologi pertanian
Jumlah teknologi spesifik lokasi (paket) 96 96 96 96 96 96 KEMENTAN
Jumlah teknologi yang terdiseminasi ke pengguna (paket) 320 320 320 320 320 320
Jumlah laporan kegiatan strategis nasional/ daerah yang
memperoleh pendampingan inovasi oleh BPTP dan dapat
mencapai target sasarannya (paket)
96 96 96 96 96 96
Jumlah laporan kerjasama pengkajian, pengembangan dan
pemanfaatan inovasi pertanian
33 33 33 33 33 33
Jumlah rekomendasi kebijakan mendukung empat sukses
kementerian pertanian (paket)
66 66 66 66
Realisasi target operasional sertifikasi karantina dan
pengawasan keamanan hayati
100% 100% 100% 100% 100% 100%
Tingkat kesesuaian operasional tindakan karantina dan
pengawasan keamanan hayati terhadap kebijakan, standar,
teknik dan metoda yang diberlakukan
100% 100% 100% 100% 100% 100%
Prosentase penolakan kiriman barang ekspor yang disertifikasi
karantina pertanian
0% 0% 0% 0% 0% 0%
Peningkatan Indeks kepuasan dan kepatuhan pengguna jasa 15% 15% 10% 10% 10% 10%
Pendaftaran dan perlindungan varietas 50 50 60 60
Permohonan hak PVT (varietas) 32 32
Laporan pengujian varietas tanaman 5 5
Sertifikat varietas dan SDG 103 103 135 200 300 300
Sertifikasi hukum hak PVT 29 29
Pelayanan hukum PVTPP 32 36 39 39
Laporan pertimbangan hukum 4 4
Jumlah surat izin bidang pertanian 1.000 1.000 2.000 1.200 1.500 1.500
Rekomendasi teknis bidang pertanian 1.850 1.850
Rekomendasi bidang pertanian 2.200 2.000 2.500 2.500
Laporan pengelolaan administrasi dan dukungan manajemen
lainnya Pusat Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian
1 1 4 4 4 4
Program
Peningkatan
kualitas
Pengkarantinaan
Pertanian Dan
Pengawasan
keamanan Hayati
36 Penelitian dan pengembangan pasca panen
pertanian
Program
Penciptaan
Teknologi Dan
Varietas Unggul
Berdaya Saing
KEMENTAN
38 Peningkatan Kualitas Pelayanan karantina
Pertanian dan Pengawasan Keamanan
Hayati.(Prioritas Nasional dan Bidang)
Program
Peningkatan
kualitas
Pengkarantinaan
Pertanian Dan
Pengawasan
keamanan Hayati
KEMENTAN
39 Perlindungan varietas tanaman dan
perizinan pertanian
Program
Dukungan
Manajemen dan
Pelaksanaan
Tugas Teknis
Lainnya
Kementerian
Pertanian
KEMENTAN
II.10.M.A.11
Prioritas/ Rencana Prakiraan Rencana
Fokus Prioritas/ Tahun Pencapaian Tahun Tahun Tahun Tahun
Kegiatan Prioritas 2011 Tahun 2011 2012 2013 2014 2015
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
Program Pelaksana
Bidang: SUMBER DAYA ALAM DAN LINGKUNGAN HIDUP
NO INDIKATOR
PRAKIRAAN MAJU
Jumlah binaan kemitraan dan kewirausahaan di sektor
pertanian
30 30 35 35 35 35
% peningkatan pelayanan investasi di sektor pertanian 7 7 7 10 12 12
Jumlah pameran, promosi, eksibisi dan perlombaan dalam
negeri maupun luar negeri
10 10 10 13 13 13
Jumlah ekosistem Perairan Umum Daratan (PUD) yang
teridentifikasi sumber daya ikannya (Provinsi)
1 WPP PUD,
33 Provinsi
1 WPP PUD,
33 Provinsi
8 8 8 8 KKP
Jumlah perairan laut teritorial dan kepulauan yang
teridentifikasi sumber daya ikannya (WPP)
2 WPP, 33
provinsi
2 WPP, 33
provinsi
11 11 11 11
Jumlah perairan ZEEI yang teridentifikasi sumber daya ikannya
dengan dokumen Catch Documentation Scheme (CDS) dan
IOTC Bigeye Statistical Document (WPP)
1 WPP 1 WPP 4 5 6 6
Jumlah kapal penangkap ikan yang memenuhi standar laik laut,
laik tangkap dan laik simpan (unit)
550 550 600 650 700 700 KKP
Jumlah pengadaan kapal perikanan ≥ 30GT (kapal) 125 (125 kapal
lainnya
dipenuhi
melalui DAK
KP)
125 (125 kapal
lainnya
dipenuhi
melalui DAK
KP)
125 (125 kapal
lainnya
dipenuhi
melalui DAK
KP)
250 190 190
Jumlah alat penangkap ikan dan alat bantu penangkapan ikan
yang memenuhi standar (unit)
976 976 1.552 2.259 2.929 2.929
Jumlah awak kapal perikanan yang meningkat kemampuannya
dan tersertifikasi (orang)
1.980 1.980 180 210 240 240
Pembinaan dan Pengembangan Kapal
Perikanan, Alat Penangkap Ikan, dan
Pengawakan Kapal Perikanan
Program
Pengembangan
dan
Pengelolaan
Perikanan
Tangkap
42
Pengelolaan Sumber Daya Ikan (SDI) Program
Pengembangan
dan
Pengelolaan
Perikanan
Tangkap
Pengembangan usaha dan investasi
(Prioritas Nasional dan Bidang)
Program
Peningkatan
Nilai Tambah,
Daya Saing,
Industri Hilir,
Pemasaran dan
Ekspor Hasil
Pertanian
KEMENTAN
41
40
II.10.M.A.12
Prioritas/ Rencana Prakiraan Rencana
Fokus Prioritas/ Tahun Pencapaian Tahun Tahun Tahun Tahun
Kegiatan Prioritas 2011 Tahun 2011 2012 2013 2014 2015
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
Program Pelaksana
Bidang: SUMBER DAYA ALAM DAN LINGKUNGAN HIDUP
NO INDIKATOR
PRAKIRAAN MAJU
Jumlah pelabuhan perikanan yang dibangun, dibina dan
dikembangkan, termasuk pembangunan di lingkar luar dan
daerah perbatasan yang potensial (unit)
973 816 816 816 816 816 KKP
Jumlah lanjutan pembangunan pelabuhan perikanan UPT
daerah untuk mendukung minapolitan, termasuk di lingkar luar
dan daerah perbatasan yang potensial (lokasi)
- - 20 30 119 119
Jumlah pengembangan, peningkatan operasional, dan kualitas
layanan pelabuhan perikanan UPT pusat, termasuk di lingkar
luar dan daerah perbatasan yang potensial (lokasi)
- - 22 22 22 22
Jumlah penyiapan pembangunan pelabuhan perikanan sesuai
dengan rencana induk (lokasi)
35 35 20 25 30 30
Jumlah pelabuhan perikanan yang optimal melakukan kegiatan
Wilayah Kerja Operasional Pelabuhan Perikanan (WKOPP),
K3, Operasional Pelabuhan Perikanan (lokasi)
20 20 20 20 20 20
Jumlah dokumen usaha perikanan tangkap yang ditertibkan 9.000 9.000 10.000 11.000 12.000 12.000
Jumlah pelaku usaha perikanan tangkap yang memenuhi
kewajiban sesuai dengan ketentuan yang berlaku (orang/badan
hukum)
3.000 3.000 3.500 4.000 4.500 4.500
Jumlah kapal dan jenis alat tangkap yang diperbolehkan
menangkap di seluruh WPP
5.900 5.900 6.900 7.900 8.900 8.900
Jumlah kawasan minapolitan potensi perikanan tangkap yang
memiliki Kelompok Usaha Bersama (KUB) yang Mandiri
(lokasi)
37 37 43 63 83 83 KKP
Jumlah pengembangan kelembagaan usaha (KUB) yang
mandiri
1200 KUB 1200 KUB 1.400 KUB 1.600 KUB 1.800 KUB 1.800 KUB
Jumlah kelompok nelayan (KUB) penerima pengembangan
usaha mina pedesaan/PUMP
110 kab/kota;
1.000 kelompok
110 kab/kota;
1.000 kelompok
3700 3.000 2.000 2.000
Program
Pengembangan
dan
Pengelolaan
Perikanan
Tangkap
43
Program
Pengembangan
dan
Pengelolaan
Perikanan
Tangkap
Pengembangan Pembangunan dan
Pengelolaan Pelabuhan Perikanan
45 Pengembangan Usaha Penangkapan Ikan
dan Pemberdayaan Nelayan Skala Kecil
KKP44 Pelayanan Usaha Perikanan Tangkap yang
Efisien, Tertib, dan Berkelanjutan
Program
Pengembangan
dan
Pengelolaan
Perikanan
Tangkap
II.10.M.A.13
Prioritas/ Rencana Prakiraan Rencana
Fokus Prioritas/ Tahun Pencapaian Tahun Tahun Tahun Tahun
Kegiatan Prioritas 2011 Tahun 2011 2012 2013 2014 2015
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
Program Pelaksana
Bidang: SUMBER DAYA ALAM DAN LINGKUNGAN HIDUP
NO INDIKATOR
PRAKIRAAN MAJU
46 Pengembangan Sistem Produksi
Pembudidayaan Ikan
Jumlah unit pembudidayaan ikan yang bersertifikat dan
memenuhi standar (unit)
2.000 2.000 4.000 7.000 10.000 10.000 Program
Peningkatan
Produksi
Perikanan
Budidaya
KKP
Jumlah produksi induk unggul (juta induk) 8 8 10,1 12,6 15 15
Jumlah unit perbenihan yang bersertifikat (unit) 63 63 115 140 165 165
Jumlah benih dengan mutu terjamin (miliar benih) 42,2 42,2 50,3 60,7 71,8 71,8
Jumlah bibit Rumput Laut (ton) 350.420 350.420 510.000 750.000 1.000.000 1.000.000
Jumlah laboratorium uji yang memenuhi standar teknis (Lab.
Kualitas Air; Lab HPI; dan Lab. Residu)
31 31 38 43 48 48
Jumlah sentra produksi budidaya yang terkendali dan
terehabilitasi perairannya (sentra budidaya)
350 kab
(difokuskan
pada 50 kab)
350 kab
(difokuskan
pada 50 kab)
51 71 91 91
KKP48 Pengembangan Sistem kesehatan Ikan dan
Lingkungan Pembudidayaan Ikan
Program
Peningkatan
Produksi
Perikanan
Budidaya
47 Pengembangan Sistem Perbenihan Ikan Program
Peningkatan
Produksi
Perikanan
Budidaya
KKP
II.10.M.A.14
Prioritas/ Rencana Prakiraan Rencana
Fokus Prioritas/ Tahun Pencapaian Tahun Tahun Tahun Tahun
Kegiatan Prioritas 2011 Tahun 2011 2012 2013 2014 2015
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
Program Pelaksana
Bidang: SUMBER DAYA ALAM DAN LINGKUNGAN HIDUP
NO INDIKATOR
PRAKIRAAN MAJU
Jumlah kelompok usaha perikanan budidaya yang memenuhi
standar kelembagaan (kelompok)
788 788 1.576 1.957 3.388 3.388
Jumlah lokasi pembinaan tenaga kerja perikanan budidaya
(provinsi)
33 33 33 33 33 33
Jumlah kelompok pembudidaya penerima Pengembangan
Usaha Mina Pedesaan/PUMP (kelompok)
2.000 2.000 3.340 4.000 5.000 5.000
50 Pengembangan Sistem Prasarana dan
Sarana Pembudidayaan Ikan
Luas lahan budidaya yang difasilitasi sesuai target produksi
disertai data potensi yang akurat (hektar)
1.167.666 Ha,
90 potensi
kawasan
1.167.666 Ha,
90 potensi
kawasan
1.226.666 Ha,
110 kab/kota
1.291.666 Ha,
130 kab/kota
1.365.416 Ha,
150 kab/kota
1.365.416 Ha,
150 kab/kota
KKP
Jumlah kawasan perikanan budidaya yang memiliki prasarana
dan sarana yang memadai (kawasan)
267 267 359 449 541 541
- payau 70 70 95 120 145 145
- kawasan tawar 116 116 157 197 238 238
- kawasan laut 81 81 107 132 158 158
Jumlah pengembangan kawasan minapolitan berbasis
perikanan budidaya (kabupaten/kota)
- - 45 65 85 85
51 Jumlah diseminasi teknologi dalam rangka pengembangan
kawasan minapolitan
- - 51 71 91 91 KKP
Perekayasaan teknologi inovatif (paket) - - 14 14 14 14
52 Penelitian dan Pengembangan
Pengelolaan Perikanan dan Konservasi
Sumber Daya Ikan
Jumlah rekomendasi pengelolaan perikanan dan konservasi
sumber daya ikan
6 buah 6 buah 4 buah 6 buah 6 buah 7 buah KKP
Jumlah pengembangan model iptek kelautan dan perikanan
(paket)
- - 2 8 6 6
Program
Peningkatan
Produksi
Perikanan
Budidaya
Program
Peningkatan
Produksi
Perikanan
Budidaya
Pengawalan dan Penerapan Teknologi
Terapan Adaptif Perikanan Budidaya
49
Program
Penelitian dan
Pengembangan
IPTEK
kelautan dan
Perikanan
Pengembangan Sistem Usaha
Pembudidayaan Ikan
Program
Peningkatan
Produksi
Perikanan
Budidaya
KKP
II.10.M.A.15
Prioritas/ Rencana Prakiraan Rencana
Fokus Prioritas/ Tahun Pencapaian Tahun Tahun Tahun Tahun
Kegiatan Prioritas 2011 Tahun 2011 2012 2013 2014 2015
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
Program Pelaksana
Bidang: SUMBER DAYA ALAM DAN LINGKUNGAN HIDUP
NO INDIKATOR
PRAKIRAAN MAJU
53 Penelitian dan Pengembangan IPTEK
Perikanan Budidaya
Jumlah rekomendasi yang meningkatkan efisiensi produksi,
ragam varietas baru/unggul, kualitas dan keamanan komoditas
unggulan
8 8 3 5 5 6 KKP
Jumlah paket teknologi/inovasi teknologi yang
dihasilkan/direkomendasikan/diusulkan HKI/penghargaan
- - 13 12 17 18
Jumlah model penerapan iptek perikanan budidaya - - 6 6 6 6
Penambahan luas areal pencadangan izin usaha pemanfaatan
hutan tanaman (HTI/HTR) seluas 3 juta Ha
1.000.000 Ha 1.000.000 Ha 1.500.000 Ha 2.250.000 Ha 3.000.000 Ha 3.000.000 Ha
Penambahan areal tanaman pada hutan tanaman (HTI/HTR)
seluas 2,65 juta Ha
1.000.000 Ha 1.000.000 Ha 1.500.000 Ha 2.100.000 Ha 2.650.000 Ha 2.650.000 Ha
Sertifikasi Pengelolaan Hutan Produksi Lestari pada 50 unit
manajemen hutan tanaman
19 unit 19 unit 29 unit 39 unit 50 unit 50 unit
Produksi hasil hutan kayu sebesar 5% 2% 2% 3% 4% 5% 5%
Unit IUPHHK bersertifikat PHPL meningkat 50% 20% 20% 30% 40% 50% 50%
50% produksi penebangan bersertifikat Legalitas Kayu 20% 20% 30% 40% 50% 50%
Terbentuknya KPHP pada seluruh kawasan hutan produksi 40% 40% 60% 80% 100% 100%
Tersedianya areal calon/usulan pemanfaatan hutan produksi
dalam bentuk unit-unit usaha pada 26 provinsi
40% 40% 60% 80% 100% 100%
Produksi hasil hutan bukan kayu/jasa lingkungan sebesar 5% 2% 2% 3% 4% 5% 5%
Penerbitan IUPHHK-HA/RE pada areal bekas tebangan (LOA)
seluas 2,5 juta Ha
650.000 Ha 650.000 Ha 1.100.000 Ha 1.750.000 Ha 2.500.000 Ha 2.500.000 Ha
Pemenuhan bahan baku dari hutan tanaman dan limbah
(kumulatif) meningkat 75%
30% 30% 45% 60% 75% 75%
Produksi industri hasil hutan yang bersertifikat legalitas kayu
meningkat 50%
20% 20% 30% 40% 50% 50%
Efisiensi penggunaan bahan baku meningkat sebesar 10% (rata-
rata 2% per tahun)
4% 4% 6% 8% 10% 10%
54 Peningkatan Usaha Hutan Tanaman
56 Kemenhut
Kemenhut
Peningkatan
Usaha
Kehutanan
57
55 Peningkatan Usaha Hutan Alam
Perencanaan Pemanfaatan dan Peningkatan
Usaha Kawasan Hutan
Peningkatan Usaha Industri Primer
Kehutanan
Kemenhut
Kemenhut
Peningkatan
Usaha
Kehutanan
Program
Penelitian dan
Pengembangan
IPTEK
kelautan dan
Perikanan
Peningkatan
Usaha
Kehutanan
Peningkatan
Usaha
Kehutanan
II.10.M.A.16
Prioritas/ Rencana Prakiraan Rencana
Fokus Prioritas/ Tahun Pencapaian Tahun Tahun Tahun Tahun
Kegiatan Prioritas 2011 Tahun 2011 2012 2013 2014 2015
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
Program Pelaksana
Bidang: SUMBER DAYA ALAM DAN LINGKUNGAN HIDUP
NO INDIKATOR
PRAKIRAAN MAJU
Dokumen peredaran tertib sesuai peraturan perundangan
minimal 95% di tahun 2014
80% 80% 85% 90% 95% 95%
Kualitas kinerja Ganis dan Wasganis meningkat minimal
menjadi 60% di tahun 2014
45% 45% 50% 55% 60% 60%
Pembangunan HTR seluas 400,000 ha 160.000 ha 160.000 ha 240.000 ha 320.000 ha 400.000 ha 400.000 ha
59 Pengembangan Perhutanan Sosial Terjaminnya hutan kemasyarakatan (HKm) seluas 2 juta Ha 800.000 Ha 800.000 Ha 1.200.000 Ha 1.600.000 Ha 2.000.000 Ha 2.000.000 Ha Kemenhut
Terjaminnya izin usaha pengelolaan HKm sebanyak 500
lembaga
200 Klpk 200 Klpk 300 Klpk 400 Klpk 500 Klpk 500 Klpk
Terjaminnya kemitraan usaha HKm sebanyak 50 unit 15 Unit 15 Unit 25 Unit 40 Unit 50 Unit 50 Unit
Terjaminnya dukungan ketahanan pangan di 32 provinsi 12 Prov 12 Prov 18 Prov 25 Prov 32 Prov 32 Prov
Terjaminnya hutan rakyat kemitraan untuk bahan kayu industri
pertukangan seluas 250.000 Ha
100.000 Ha 100.000 Ha 150.000 Ha 200.000 Ha 250.000 Ha 250.000 Ha
Terjaminnya sentra HHBK Unggulan terbentuk dan beroperasi
di 30 lokasi
12 Lokasi 12 Lokasi 18 Lokasi 24 Lokasi 30 Lokasi 30 Lokasi
Terjaminnya hutan desa seluas 500.000 Ha 200.000 Ha 200.000 Ha 300.000 Ha 400.000 Ha 500.000 Ha 500.000 Ha
Nilai fluktuasi harga pangan;
Perbedaan harga bahan pangan antar wilayah;
Perbedaan harga bahan pangan antar waktu;
Jumlah dan persentase peningkatan cadangan beras
pemerintah.
Jumlah kelembagaan pemasaran bagi petani 195 195 205 214 223 223
Jumlah komoditi dalam pemantauan dan stabilitasi harga
komoditas pertanian utama
6 6 8 8 8 8
Jumlah kerjasama dan jaringan pasar 20 20 25 30 36 36
Jumlah lokasi pelayanan informasi pasar komoditi pertanian 373 373 410 450 490 490
Pemantauan Usaha Kehutanan dan
Pembinaan Ganis Wasganis PHPL
Peningkatan
Usaha
Kehutanan
Kemenhut
1
Fokus Prioritas: Peningkatan Efisiensi
Sistem Distribusi dan Stabilisasi Harga
Pangan
58
Pengembangan pemasaran domestik
(Prioritas Bidang)
B
Program
Peningkatan
Nilai Tambah
Daya Saing,
Industri Hilir,
Pemasaran Dan
Ekspor Hasil
Pertanian
KEMENTAN
Peningkatan
Fungsi dan
Daya Dukung
DAS Berbasis
Pemberdayaan
Masyarakat
II.10.M.A.17
Prioritas/ Rencana Prakiraan Rencana
Fokus Prioritas/ Tahun Pencapaian Tahun Tahun Tahun Tahun
Kegiatan Prioritas 2011 Tahun 2011 2012 2013 2014 2015
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
Program Pelaksana
Bidang: SUMBER DAYA ALAM DAN LINGKUNGAN HIDUP
NO INDIKATOR
PRAKIRAAN MAJU
Menguatnya Kelembagaan Distribusi Pangan masyarakat
(Gapoktan)
1.000 1.000
Jumlah kelembagaan distribusi pangan masyarakat (Gapoktan) 1.250 1.500 1.750 1.750
Menguatnya Kelembagaan Lumbung Pangan masyarakat (Unit) 700 700
Jumlah kelembagaan lumbung pangan masyarakat yang
diberdayakan (Unit)
800 900 1.000 1.100
Meningkatnya Pengendalian harga pangan pokok (Laporan) 34 34
Jumlah hasil pengendalian harga pangan pokok (Laporan) 12 34 34 34
Terlaksananya pemantauan/pengumpulan data distribusi, harga
dan cadangan pangan (Laporan)
34 34
Jumlah hasil pemantauan/pengumpulan data distribusi, harga
dan cadangan pangan (laporan)
34 34 34 34
Semakin berkembang model pemantauan distribusi harga dan
cadangan pangan dalam pemantapan ketahanan pangan
(Laporan)
34 34 34 34 34 34
Persentase penurunan dan jumlah penduduk rawan pangan;
Persentase dan jumlah wilayah rawan pangan;
Tingkat konsumsi energi dan protein;
Nilai/skor Pola Pangan Harapan (PPH);
Persentase dan jumlah unit pengolahan pangan yang berbasis
sumber daya pangan lokal;
Peningkatan sertifikasi nomor veteriner yang ASUH 400 unit
usaha pada tahun 2014 (unit usaha)
33 33 33 33 33 33
Peningkatan jaminan produk pangan asal hewan yang ASUH
melalui unit usaha pangan yang memenuhi teknis kesmavet
(RPH/RPA/TPU/TPS/Kios Daging) (pkt)
87 87 86 95 100 110
2 Peningkatan Sistem Karantina Tumbuhan
dan Keamanan Hayati Nabati
Jml Rumusan Kebijakan teknis operasional karantina
tumbuhan dan keamanan hayati nabati yang
dihasilkan/disempurnakan dan dapat berimplementasi dalam
operasional pelayanan dan pengawasan.
6 6 6 6 6 6 Program
Peningkatan
kualitas
Pengkarantinaan
Pertanian Dan
Pengawasan
keamanan Hayati
KEMENTAN
1
2 Pengembangan Sistem Distribusi dan
Stabilitas Harga Pangan.
Program
Peningkatan
Diversifikasi
Dan ketahanan
Pangan
Masyarakat
C Fokus Prioritas: Peningkatan
Pemenuhan Kebutuhan Konsumsi
Pangan
Penjaminan pangan asal hewan yang aman
dan halal serta pemenuhan persyaratan
produk hewan non pangan (Prioritas
Nasional dan Bidang)
KEMENTAN
KEMENTANProgram
Pencapaian
Swasembada
Daging Sapi Dan
Peningkatan
Penyediaan
Pangan Hewani
Yang Aman,
Sehat, Utuh Dan
Halal
II.10.M.A.18
Prioritas/ Rencana Prakiraan Rencana
Fokus Prioritas/ Tahun Pencapaian Tahun Tahun Tahun Tahun
Kegiatan Prioritas 2011 Tahun 2011 2012 2013 2014 2015
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
Program Pelaksana
Bidang: SUMBER DAYA ALAM DAN LINGKUNGAN HIDUP
NO INDIKATOR
PRAKIRAAN MAJU
3 Peningkatan Sistem Karantina Hewan dan
Keamanan Hayati Hewani
Jml Rumusan Kebijakan teknis operasional karantina hewan
dan keamanan hayati hewani yang dihasilkan/disempurnakan
dan dapat berimplementasi dalam operasional pelayanan dan
pengawasan (paket)
6 6 6 6 6 6 Program
Peningkatan
kualitas
Pengkarantinaan
Pertanian Dan
Pengawasan
keamanan Hayati
KEMENTAN
4 Pengembangan penganekaragaman
konsumsi pangan dan peningkatan
keamanan pangan segar
Pemberdayaan masyarakat makin berkembang dalam P2KP
(Percepatan Penganekaragaman Konsumsi Pangan) agar
konsumsi pangan masyarakat beragam, bergizi seimbang dan
aman (Desa)
4.000 4.000 KEMENTAN
Jumlah kelembagaan yang diberdayakan dalam P2KP
(Percepatan Penganekaragaman Konsumsi Pangan) dalam
rangka mewujudkan konsumsi pangan masyarakat beragam,
bergizi, seimbang dan aman (Desa)
5.000 8.000 10.000 10.000
Pemberdayaan masyarakat makin berkembang dalam P2KP
(Percepatan Penganekaragaman Konsumsi Pangan) agar
konsumsi pangan masyarakat beragam, bergizi seimbang dan
aman (Desa)
4.000 4.000
Jumlah hasil promosi tentang peningkatan kepedulian dan
kesadaran masyarakat terhadap konsumsi pangan beragam,
bergizi seimbang dan aman (Laporan)
444 34 34 34
Terlaksananya pemantauan, monitoring, evaluasi dan
perumusan kebijakan P2KP (Laporan)
434 434
Jumlah hasil pemantauan, monitoring, evaluasi dan perumusan
kebijakan P2KP (Laporan)
444 484 484 484
Program
Peningkatan
Diversifikasi
Dan ketahanan
Pangan
Masyarakat
II.10.M.A.19
Prioritas/ Rencana Prakiraan Rencana
Fokus Prioritas/ Tahun Pencapaian Tahun Tahun Tahun Tahun
Kegiatan Prioritas 2011 Tahun 2011 2012 2013 2014 2015
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
Program Pelaksana
Bidang: SUMBER DAYA ALAM DAN LINGKUNGAN HIDUP
NO INDIKATOR
PRAKIRAAN MAJU
Meningkatnya kepedulian dan kesadaran masyarakat terhadap
konsumsi pangan beragam, bergizi seimbang dan aman
(Laporan)
434 434
Terwujudnya gambaran pola konsumsi pangan penduduk
(Laporan)
34 34
Jumlah hasil analisis pola konsumsi pangan penduduk
(Laporan)
34 34 34 34
Terwujudnya kesamaan persepsi dan pemahaman P2KP bagi
aparat dan masyarakat (Laporan)
34 34
Semakin berperannya Perguruan Tinggi (Universitas dan
STPP) dalam mendukung Gerakan Percepatan
Penganekaragaman Konsumsi Pangan berbasis Sumber Daya
Lokal (Laporan)
29 29 29 29 29 29
Semakin meningkatnya kesadaran masyarakat (konsumen,
produsen, pedagang) terhadap pentingnya keamanan pangan
segar (Laporan)
34 34 34 34 34 34
Terwujudnya kesamaan persepsi dan pemahaman Keamanan
pangan segar bagi aparat dan masyarakat (Laporan)
34 34
Semakin meningkat peran kelembagaan keamanan pangan
dalam P2KP (Laporan)
133 133
Terlaksananya pemantauan, monitoring, evaluasi dan
perumusan kebijakan Keamanan pangan segar (Laporan)
133 133
Jumlah hasil pemantauan, monitoring, evaluasi dan perumusan
serta pengawasan keamanan pangan (Laporan)
184 234 284 284
Makin berkembangnya olahan pangan dengan tambahan unsur
gizi (Laporan)
1 1
5 Fasilitasi Penguatan dan Pengembangan
Pemasaran Dalam Negeri Hasil Perikanan
Lokasi pembinaan kelembagaan, jaringan distribusi dan
kemitraan, data dan informasi pemasaran dalam negeri (Pasar)
6.927 6.927 6.914 6.885 6.849 6.839 KKP
Lokasi pengembangan sarana dan prasarana pemasaran dalam
negeri (Pasar)
73 pasar (10
lama dan 63
baru)
73 pasar (10
lama dan 63
baru)
86 pasar (13
baru dan 73
lanjutan)
115 pasar (29
baru dan 86
lanjutan)
151 pasar (36
baru dan 115
lanjutan)
161 pasar (10
baru dan 151
lanjutan)
Lokasi pengembangan promosi dan kerjasama pemasaran hasil
perikanan dalam negeri (Provinsi)
33 33 33 33 33 33
Program
Peningkatan
Daya Saing
Produk
Perikanan
II.10.M.A.20
Prioritas/ Rencana Prakiraan Rencana
Fokus Prioritas/ Tahun Pencapaian Tahun Tahun Tahun Tahun
Kegiatan Prioritas 2011 Tahun 2011 2012 2013 2014 2015
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
Program Pelaksana
Bidang: SUMBER DAYA ALAM DAN LINGKUNGAN HIDUP
NO INDIKATOR
PRAKIRAAN MAJU
Jumlah implementasi standar operasional prosedur teknis
operasional perkarantinaan ikan
72 72 80 88 98 98
Jumlah instalasi yang sesuai standar dan laboratorium
karantina ikan yang terakreditasi
2 IKIS, 5 Lab 2 IKIS, 5 Lab 2 IKIS, 5 Lab 2 IKIS, 5 Lab 2 IKIS, 5 Lab 2 IKIS, 5 Lab
7 Jumlah Unit Pengolahan Ikan (UPI) dan hasil perikanan yang
bersertifikat HACCP
449 UPI
631 sertifkat
449 UPI
631 sertifkat
515 UPI
1.105 sertifkat
520 UPI
1.115 sertifkat
525 UPI
1.125 sertifkat
525 UPI
1.125 sertifkat
Jumlah lokasi yang termonitor residu dan bahan berbahaya
serta laboratorium dan jenis uji yang terakreditasi
7 7 20 20 20 20
8 Pengembangan Sistem Manajemen
Karantina Ikan, Mutu dan Keamanan
Hasil Perikanan
Jumlah unit kerja (lokal otoritas kompeten) yang menerapkan
sistem manajemen mutu produksi (pra panen dan pasca panen)
4 4 14 24 33 33 Program
Pengembangan
Karantina
Ikan,
Pengendalian
Mutu dan
Keamanan
Hasil
KKP
Pengembangan Sistem Jaminan Mutu dan
Keamanan Hasil Perikanan
Pengembangan dan Pembinaan
Perkarantinaan Ikan
6
KKP
KKPProgram
Pengembangan
Karantina
Ikan,
Pengendalian
Mutu dan
Keamanan
Hasil
Program
Pengembangan
Karantina
Ikan,
Pengendalian
Mutu dan
Keamanan
Hasil
II.10.M.A.21
Prioritas/ Rencana Prakiraan Rencana
Fokus Prioritas/ Tahun Pencapaian Tahun Tahun Tahun Tahun
Kegiatan Prioritas 2011 Tahun 2011 2012 2013 2014 2015
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
Program Pelaksana
Bidang: SUMBER DAYA ALAM DAN LINGKUNGAN HIDUP
NO INDIKATOR
PRAKIRAAN MAJU
Jumlah laboratorium dan lembaga inspeksi yang menerapkan
sistem manajemen
34 34 44 54 64 64
9 Peningkatan Dukungan Manajemen dan
Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya
BKIPM
Persentase media pembawa hama penyakit impor, ekspor dan
antar area yang bebas hama penyakit ikan karantina dan Hama
Penyakit Ikan yang dipersyaratkan di wilayah kerjanya serta
persentase UPI yang diinspeksi secar tepat waktu dan
akuntabel
- - 94% 96% 98% 98%
Jumlah metoda uji laboratorium yang divalidasi - - 44 46 48 48
D Fokus Prioritas: Peningkatan Nilai
Tambah, Daya Saing, dan Pemasaran
Produk Pertanian, Perikanan dan
Kehutanan
Laju pertumbuhan ekspor hasil pertanian, perikanan dan
kehutanan
Jumlah usaha pengolahan hasil pertanian, perikanan dan
kehutanan yang bernilai tambah dan berdaya saing
Jumlah rancangan SNI produk pertanian 20 20 25 28 30 30
Jumlah unit usaha yang menerapkan sistem jaminan mutu 450 450 200 225 250 250
Jumlah laboratorium pengujian 10 10
Jumlah laboratorium pengujian yang menerapkan sistem
jaminan mutu
10 10 10 10
Jumlah lembaga sertifikasi yang menerapkan sistem jaminan
mutu
35 35 35 35
Jumlah lembaga penilaian kesesuaian 20 20
Jumlah kerjasama standar mutu 2 2 3 4 5 5
Jumlah harmonisasi standar mutu 4 4 4 6 8 8
Jumlah pengujian mutu alat mesin pertanian 4 4
Jumlah lembaga pengujian mutu alat mesin pertanian 3 3 3 3
Jumlah lembaga sertifikasi alsintan 1 1
Jumlah pengujian alsintan
125
10
30
125
10
30
192 225 250 250
Jumlah pengawasan jaminan mutu 20 25 30 30
1 Pengembangan mutu dan standardisasi
pertanian (Prioritas Nasional dan Bidang)
Program
Peningkatan
Nilai Tambah
Daya Saing,
Industri Hilir,
Pemasaran Dan
Ekspor Hasil
Pertanian
KEMENTAN
Program
Pengembangan
Karantina
Ikan,
Pengendalian
Mutu dan
Keamanan
Hasil
KKP
II.10.M.A.22
Prioritas/ Rencana Prakiraan Rencana
Fokus Prioritas/ Tahun Pencapaian Tahun Tahun Tahun Tahun
Kegiatan Prioritas 2011 Tahun 2011 2012 2013 2014 2015
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
Program Pelaksana
Bidang: SUMBER DAYA ALAM DAN LINGKUNGAN HIDUP
NO INDIKATOR
PRAKIRAAN MAJU
2 Pengembangan pengolahan hasil pertanian
(Prioritas Nasional dan Bidang)
Jumlah unit usaha pengolahan hasil tanaman pangan 75 75 95 80 85 85 KEMENTAN
Jumlah unit usaha pengolahan hasil hortikultura 35 35 45 45 50 50
Jumlah unit usaha pengolahan hasil perkebunan 90 90 105 90 90 90
Jumlah unit usaha pengolahan hasil peternakan 65 65 75 70 75 75
Jumlah dokumen kerjasama bilateral, regional dan multilateral
pemasaran komoditi pertanian
30 30 33 36 40 40
Jumlah partisipasi dalam perundingan Internasional bidang
pertanianuntuk memperjuangkan pemasaran komoditi
pertanian Indonesia
25 25 25 25 25 25
Jumlah analisa peningkatan ekspor dan penurunan impor hasil
pertanian
12 12 12 12 12 12
Rumusan kebijakan pengawasan dan penindakan karantina
hewan/karantina tumbuhan yang dapat diimplementasikan
(paket)
2 2 2 2 2 2
Jumlah dokumen bahan rancangan kebijakan kerjasama
perkarantinaan
4 4 4 4 4 4
Tingkat Pemanfaatan Dokumen kerjasama SPS dan dokumen
kerjasama operasional yg dihasilkan dalam perumusan
kebijakan serta pelaksanaan pengawasan dan pelayanan.
100% 100% 100% 100% 100% 100%
Prosentase peningkatan kesiapan infrastruktur sistem
informasi, dan akses informasi instansi terkait, pengguna jasa
dan unit kerja lingkup Badan Karantina Pertanian melalui
jaringan pusat data karantina pertanian
10% 10% 10% 10% 10% 10%
3 Pengembangan pemasaran internasional
(Prioritas Nasional dan Bidang)
4 Peningkatan Kepatuhan, Kerjasama dan
Pengembangan Sistem Informasi
Perkarantinaan
Program
Peningkatan
kualitas
Pengkarantinaan
Pertanian Dan
Pengawasan
keamanan Hayati
KEMENTAN
Program
Peningkatan
Nilai Tambah
Daya Saing,
Industri Hilir,
Pemasaran Dan
Ekspor Hasil
Pertanian
KEMENTAN
Program
Peningkatan
Nilai Tambah
Daya Saing,
Industri Hilir,
Pemasaran Dan
Ekspor Hasil
Pertanian
II.10.M.A.23
Prioritas/ Rencana Prakiraan Rencana
Fokus Prioritas/ Tahun Pencapaian Tahun Tahun Tahun Tahun
Kegiatan Prioritas 2011 Tahun 2011 2012 2013 2014 2015
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
Program Pelaksana
Bidang: SUMBER DAYA ALAM DAN LINGKUNGAN HIDUP
NO INDIKATOR
PRAKIRAAN MAJU
Jml Uji Terap teknik dan metoda tindakan karantina dan
pengawasan keamanan hayati yang dapat ditetapkan, dan
jumlah desiminasi teknik dan metoda yang dapat
diimplementasikan (paket)
2 2 2 2 2 2
Jumlah sampel lab. yang diperiksa sesuai ruang lingkup
pengujian (Uji Standar, rujukan, konfirmasi dan profisiensi)
6000 6000 13000 8000 8000 8000
Jumlah laboratorium karantina yang diakreditasi 5 5 2 2 2 2
6 Fasilitasi Pengembangan Industri
Pengolahan Hasil Perikanan
Jumlah sarana prasarana pengolahan hasil perikanan yang
dibina dan dikembangkan (lokasi)
66 lokasi (58
lokasi lama dan
8 lokasi baru)
66 lokasi (58
lokasi lama dan
8 lokasi baru)
133 (70 baru,
63 lanjutan)
167 (34 baru,
133 lanjutan)
192 (29 baru,
167 lanjutan)
202 (10 baru,
192 lanjutan)
KKP
Lokasi pengembangan dan pembinaan sentra pengolahan hasil
perikanan untuk usaha skala mikro, kecil, dan menengah
(lokasi)
23 lokasi (19
lokasi lanjutan
dan 4 lokasi
baru)
23 lokasi (19
lokasi lanjutan
dan 4 lokasi
baru)
29 (5 baru, 24
lanjutan)
34 (5 baru, 29
lanjutan)
39 (5 baru, 34
lanjutan)
44 (5 baru, 39
lanjutan)
Ragam produk olahan hasil perikanan bernilai tambah (ragam) 32 (13 baru, 19
lanjutan)
46 (14 baru, 32
lanjutan)
60 (14 baru, 46
lanjutan)
74 (14 baru, 60
lanjutan)
Volume produk olahan hasil perikanan (UMKM dan Unit
Skala Besar) (Juta ton)
4,6 4,8 5 5,2
7 Jumlah peningkatan negara tujuan ekspor dan jumlah UKM
yang dibina dan dikembangkan dalam rangka pengembangan
ekspor perikanan
3 negara dan 50
UKM
3 negara dan 50
UKM
3 negara dan 50
UKM
4 negara dan 50
UKM
5 negara dan 50
UKM
5 negara dan 50
UKM
Jumlah impor sesuai standar yang dikendalikan dalam rangka
memenuhi kebutuhan pasat dan industri (% terhadap nilai
ekspor)
< 20 < 20 < 20 < 20 < 20 < 20
8 Jumlah kelompok pengolah dan pemasar hasil perikanan yang
meningkat kompetensinya dalam rangka Pengembangan Usaha
Mina Pedesaan/PUMP
408 408 1500 800 1.000 1.000
Jumlah Usaha Skala Mikro, Kecil, dan Menengah bidang
pengolahan dan pemasaran hasil perikanan yang melakukan
kemitraan usaha dalam rangka pengembangan minapolitan
(UMKM)
900 UMKM
dan 33 USB
900 UMKM
dan 33 USB
600 900 900 900
KKP
Fasilitasi Pembinaan dan Pengembangan
Sistem Usaha dan Investasi Perikanan
Fasilitasi Penguatan dan Pengembangan
Pemasaran Luar Negeri Hasil Perikanan
Program
Peningkatan
Daya Saing
Produk
Perikanan
KKP
5
Program
Peningkatan
Daya Saing
Produk
Perikanan
Peningkatan Kualitas Penyelenggaraan
laboratorium Uji Standar dan Uji Terap
Teknik dan Metoda Karantina Pertanian
(Prioritas Nasional dan Bidang)
Program
Peningkatan
kualitas
Pengkarantinaan
Pertanian Dan
Pengawasan
keamanan Hayati
KEMENTAN
Program
Peningkatan
Daya Saing
Produk
Perikanan
II.10.M.A.24
Prioritas/ Rencana Prakiraan Rencana
Fokus Prioritas/ Tahun Pencapaian Tahun Tahun Tahun Tahun
Kegiatan Prioritas 2011 Tahun 2011 2012 2013 2014 2015
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
Program Pelaksana
Bidang: SUMBER DAYA ALAM DAN LINGKUNGAN HIDUP
NO INDIKATOR
PRAKIRAAN MAJU
9 Fasilitasi Pengembangan Produk Hasil
Perikanan Non Konsumsi
Jumlah lokasi sarana dan prasarana pengembangan dan
pembinaan produk hasil perikanan non konsumsi (Lokasi)
20 lokasi; 50
UMKM
20 lokasi; 50
UMKM
35 (15 baru, 20
lanjutan)
60 (25 baru, 35
lanjutan)
80 (20 baru, 60
lanjutan)
90 (10 baru, 80
lanjutan)
Lokasi pengembangan promosi dan jaringan pemasaran ikan
hias (Provinsi, Negara)
33; 5 33; 5 33; 2 33; 4 33; 5 33; 5
PNBP dan investasi pemanfaatan hutan produksi meningkat
sebesar 10%
4% 4% 6% 8% 10% 10%
Implementasi SIM PUHH secara online di seluruh unit
manajemen IUPHHK dan IPHHK
40% 40% 60% 80% 100% 100%
Iptek dasar dan terapan yang dihasilkan dibidang keteknikan
kehutanan dan pengelolaan hasil hutan sebanyak 5 judul, yaitu
: (1) informasi tentang sifat dasar dan kegunaan kayu sesuai
tujuan pemakaiannya; (2) teknik pemanenan hutan ramah
lingkungan; (3) teknik pemanfaatan dan peningkatan kualitas
kayu serta standarisasi prodk kayu; (4) teknik pengolahan,
pemanfaatan dan diversifikasi produk HHBK; (5) terobosan
perekayasaan alat dan teknik substitusi bahan pembantu
industri perkayuan
40% 40% 60% 80% 100% 100%
Iptek dasar dan terapan yang dimanfaatkan oleh pengguna di
bidang keteknikan hutan dan pengolahan hasil hutan sebanyak
5 judul tersebut di atas.
40% 40% 60% 80% 100% 100%
Iptek dasar dan terapan yang dihasilkan dibidang produktifitas
hutan sebanyak 6 judul, yaitu : (1) teknik peningkatan
produktifitas hutan tanaman penghasil kayu pertukangan; (2)
teknik peningkatan produktifitas hutan tanaman penghasil pulp;
(3) teknik peningkatan produktifitas jenis-jenis tanaman kayu
energi; (4) teknik penyediaan benih unggul; (5) teknik
peningkatan produktifitas dan nilai ekonomi HHBK FEM
(food, energy, nedicine); (6) teknik peningkatan produktifitas
dan kualitas produk HHBK non FEM (gaharu, cendana, gemor,
sutera, lebah madu, rusa)
40% 40% 60% 80% 100% 100%
Iptek dasar dan terapan yang dimanfaatkan oleh pengguna di
bidang produktifitas hutan sebanyak 6 judul tersebut di atas.
40% 40% 60% 80% 100% 100%
10 Peningkatan Tertib Peredaran Hasil Hutan
dan Iuran Hasil Hutan
Peningkatan
Usaha
Kehutanan
Penelitian dan
Pengembangan
Kementerian
Kehutanan
Kemenhut
11 Penelitian dan Pengembangan Keteknikan
Hutan dan Pengelolaan Hasil Hutan
Kemenhut
12 Penelitian dan Pengembangan
Produktifitas Hutan
Penelitian dan
Pengembangan
Kementerian
Kehutanan
Kemenhut
Program
Peningkatan
Daya Saing
Produk
Perikanan
KKP
II.10.M.A.25
Prioritas/ Rencana Prakiraan Rencana
Fokus Prioritas/ Tahun Pencapaian Tahun Tahun Tahun Tahun
Kegiatan Prioritas 2011 Tahun 2011 2012 2013 2014 2015
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
Program Pelaksana
Bidang: SUMBER DAYA ALAM DAN LINGKUNGAN HIDUP
NO INDIKATOR
PRAKIRAAN MAJU
E Fokus Prioritas: Peningkatan Kapasitas
Masyarakat Pertanian, Perikanan, dan
Kehutanan
Jumlah kelembagaan dan tenaga penyuluh pertanian,
perikanan, dan kehutanan
1 Pemantapan sistem pelatihan pertanian jumlah kelembagaan pelatihan UPT Pusat dan Daerah yang
tertata kelembagaannya (unit)
10 10 19 19 19 19 KEMENTAN
jumlah kelembagaan pelatihan milik petani (P4S) yang terbina
dan terklasifikasi kelembagaannya (unit)
170 170 170 170 158 158
Jumlah ketenagaan pelatihan pertanian yang difasilitasi dan
dikembangkan (orang)
768 768 790 790 810 810
Jumlah aparatur pertanian yang ditingkatkan kompetensinya
melalui pelatihan pertanian(orang)
17.370 17.370 23.100 25.050 28.035 28.035
Jumlah non aparatur pertanian yang dikembangkan
kapasitasnya melalui pelatihan Pertanian(orang)
19.080 19.080 19.980 21.990 24.014 24.014
Jumlah desa yang meningkat kapasitasnya (desa) 30 30 30 30 30 30
Jumlah Dokumen perencanaan, keuangan, organisasi dan
kepegawaian serta evaluasi dan pelaporan (dokumen)
30 30 30 30 30 30
Jumlah waktu pelaksanaan pelayanan perkantoran 12 12 12 12 12 12
2 Pemantapan sistem penyuluhan pertanian
(Prioritas Nasional dan Bidang)
Jumlah kelembagaan penyuluhan pertanian yang terbentuk
sesuai UU No. 16 Tahun 2006 tentang SP3K (Bakorluh,
Bapelluh, dan Balai Penyuluhan Kecamatan) (unit)
144 144 155 155 132 132 KEMENTAN
Jumlah BPP yang difasilitasi (unit) 350 350 400 450 500 500
Jumlah kelembagaan petani yang difasilitasi pengembangannya
(gapoktan)
38.304 38.304 51.304 63.304 72.000 72.000
Jumlah dokumen programa, materi dan informasi pertanian
yang dihasilkan dan disebarluaskan (dokumen)
9 9 9 9 9 9
Jumlah ketenagaan penyuluhan pertanian yang difasilitasi dan
ditingkatkan kualitas dan kuantitasnya (orang)
36.000 36.000 45.000 55.000 72.000 72.000
Jumlah Dokumen perencanaan, keuangan, organisasi dan
kepegawaian serta evaluasi dan pelaporan (dokumen)
4 4 4 4 4 4
Program
Pengembangan
Sdm Pertanian
Dan
kelembagaan
Petani
Program
Pengembangan
Sdm Pertanian
Dan
kelembagaan
Petani
II.10.M.A.26
Prioritas/ Rencana Prakiraan Rencana
Fokus Prioritas/ Tahun Pencapaian Tahun Tahun Tahun Tahun
Kegiatan Prioritas 2011 Tahun 2011 2012 2013 2014 2015
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
Program Pelaksana
Bidang: SUMBER DAYA ALAM DAN LINGKUNGAN HIDUP
NO INDIKATOR
PRAKIRAAN MAJU
Tersusunnya model pembiayaan bersubsidi (model) 4 4 4 5 5 5
Optimasi dan Pembinaan kelembagaan pembiayaan pertanian
(LKM-A)
200 200 200 200 200 200
Penguatan pembinaan dan pemantau fasilitator pembiayaan
petani (FPT)
200 200 200 200 200 200
Penguatan modal Gapoktan PUAP (gapoktan) 8.000 8.000 7.000 10.000 10.000 10.000
Tersusunnya kebijakan pembiayaan pertanian (paket) 1 1 1 1 1 1
4 Pelatihan kelautan dan Perikanan Jumlah lulusan pelatihan yang sesuai kebutuhan 9.300 orang
(8.000
masyarakat;
1.300 aparatur)
9.300 orang
(8.000
masyarakat;
1.300 aparatur)
11.600 orang
(10.000
masyarakat;
1.600 aparatur)
13.900 orang 17.200 orang 17.200 orang Program
Pengembangan
SDM Kelautan
dan Perikanan
KKP
5 Penyuluhan kelautan dan Perikanan Jumlah kawasan potensi perikanan dan kelompok masyarakat
mandiri yang disuluh
400 kelompok
di 50 kawasan
400 kelompok
di 50 kawasan
150 kawasan
dan 1.950
kelompok
200 kawasan
dan 2.100
kelompok
250 kawasan
dan 2.500
kelompok
250 kawasan
dan 2.500
kelompok
KKP
Jumlah penyuluh perikanan yang melakukan pendampingan
pada kawasan potensi perikanan (orang)
8.000 12.000 15.350 15.350
Program
Pengembangan
SDM Kelautan
dan Perikanan
3 Pelayanan Pembiayaan Pertanian dan
Pengembangan Usaha Agribisnis
Perdesaan (PUAP)
Program
Penyediaan
dan
Pengembangan
Prasarana Dan
Sarana
Pertanian
KEMENTAN
II.10.M.A.27
Prioritas/ Rencana Prakiraan Rencana
Fokus Prioritas/ Tahun Pencapaian Tahun Tahun Tahun Tahun
Kegiatan Prioritas 2011 Tahun 2011 2012 2013 2014 2015
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
Program Pelaksana
Bidang: SUMBER DAYA ALAM DAN LINGKUNGAN HIDUP
NO INDIKATOR
PRAKIRAAN MAJU
6 Pendidikan kelautan dan Perikanan Jumlah lulusan pendidikan yang kompeten sesuai standard dan
kebutuhan (orang)
lulusan 1.400
orang;
rehabilitasi
SUPM
Pariaman
lulusan 1.400
orang;
rehabilitasi
SUPM
Pariaman
1.400 1.400 1.400 1.400 Program
Pengembangan
SDM Kelautan
dan Perikanan
KKP
Jumlah lulusan yang terserap di dunia usaha dan industri
(orang)
1.050 1.050 1.120 1.190 1.260 1.260
Jumlah peserta didik yang berasal dari keluarga nelayan,
pembudidaya dan pengolah ikan
15% 15% 25% 35% 40% 40%
Peningkatan efektifitas penyuluhan kehutanan melalui
penyusunan programa penyuluhan kehutanan nasional
sebanyak 5 dokumen
2 dokumen 2 dokumen 3 dokumen 4 dokumen 5 dokumen 5 dokumen
Sertifikat penyuluh kehutanan sejumlah 1.500 orang 200 orang 200 orang 500 orang 1.000 orang 1.500 orang 1.500 orang
Kampanye Indonesia Menanam (KIM) di 33 provinsi 33 Prov 33 Prov 33 Prov 33 Prov 33 Prov 33 Prov
Kelompok masyarakat produktif mandiri 200 kelompok 200 kelompok 300 kelompok 400 kelompok 500 kelompok 500 kelompok
Peningkatan kapasitas penyuluh kehutanan sejumlah 5.000
orang
2.000 orang 2.000 orang 3.000 orang 4.000 orang 5.000 orang 5.000 orang
Pendidikan dan pelatihan kepemimpinan, teknis dan
administrasi kehutanan minimal sebanyak 15.000 orang peserta
6.000 orang 6.000 orang 9.000 orang 12.000 orang 15.000 orang 15.000 orang
Pendidikan menengah kejuruan kehutanan sebanyak 1.440
siswa
570 siswa 570 siswa 855 siswa 1.140 siswa 1.440 siswa 1.440 siswa
Pendidikan pasca sarjana jenjang S2 dan S3 sebanyak 325
orang lulusan
130 siswa 130 siswa 195 siswa 260 siswa 325 siswa 325 siswa
Sertifikasi ISO 9001 : 2008 Sekolah Menengah Kejuruan
(SMK) Kehutanan sejumlah 5 unit
1 unit 1 unit 3 unit 4 unit 5 unit 5 unit
Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan
Aparatur Kementerian Kehutanan dan
SDM Kehutanan lainnya
7 Pengembangan Penyuluhan Kehutanan
Kemenhut
Kemenhut
8 Peningkatan Pelayanan Penyuluhan
Kehutanan
Penyuluhan
dan
Pengembangan
SDM
Kehutanan
Penyuluhan
dan
Pengembangan
SDM
Kehutanan
Penyuluhan
dan
Pengembangan
SDM
Kehutanan
9
Kemenhut
II.10.M.A.28
Bidang: SUMBER DAYA ALAM dan LINGKUNGAN HIDUP
2013 2014 2015
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
II Prioritas: Ketahanan dan Kemandirian Energi
A.Peningkatan produksi dan cadangan migas
(intenstifikasi)
1 Penelitian dan Pengembangan Teknologi Minyak
dan Gas Bumi
Jumlah Realisasi Penerimaan Negara Bukan Pajak
(PNBP) kegiatan Jasa Penelitian dan Pengembangan
terhadap target yang ditetapkan (Dalam Juta Rp)
54.594 54.594 65.000,0 78.616,0 94.339,2 103773,12 PROGRAM
PENELITIAN DAN
PENGEMBANGAN
ENERGI DAN
SUMBER DAYA
MINERAL
Kementerian ESDM
2 Pendidikan dan Pelatihan Minyak dan Gas Bumi Jumlah penyelenggaraan diklat dalam setahun 146 146 181 151 154 154 PROGRAM
PENDIDIKAN DAN
PELATIHAN ENERGI
DAN SUMBER
DAYA MINERAL
Jumlah NSPK diklat yang ditetapkan dan
diberlakukan
262 262 300 200 200 200
Jumlah SDM Aparatur yang ditingkatkan
kemampuannya
119 119 230 250 250 250
Prosentase tingkat kinerja organisasi 92 92 92 93 95 95
Jumlah jenis diklat yang dibutuhkan 20 20 5 5 5 5
Jumlah dokumen perencanaan 2 2 12 12 12 12
Jumlah sarana diklat yang terakreditasi standar mutu 8 8 8 8 8 8
Jumlah kegiatan pelayanan jasa sarana, keahlian, dan
sertifikasi
8 8 8 8 8 8
Pelaksana
MATRIKS 2.2.A TARGET KINERJA PEMBANGUNAN TAHUN 2012
No Prioritas/ Fokus Prioritas/ Kegiatan Prioritas IndikatorRencana
Tahun 2011
Prakiraan Maju
Rencana
Tahun 2012Program
Prakiraan
Pencapaian
Tahun 2011
II.10.M.A-29
Bidang: SUMBER DAYA ALAM dan LINGKUNGAN HIDUP
2013 2014 2015
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
PelaksanaNo Prioritas/ Fokus Prioritas/ Kegiatan Prioritas IndikatorRencana
Tahun 2011
Prakiraan Maju
Rencana
Tahun 2012Program
Prakiraan
Pencapaian
Tahun 2011
Jumlah sistem informasi yang diimplementasikan 4 4 5 5 5 5
Jumlah Lembaga Diklat Profesi/LDP yang
terakreditasi sebagai penyelenggara Diklat Teknis
0 0 5 5 5 5
Jumlah publikasi karya ilmiah 1 1 4 4 4 4
Jumlah karya ilmiah 34 34 4 4 4 4
Jumlah kerjasama diklat yang diimplementasikan 80 80 85 90 95 95
Jumlah kegiatan promosi diklat 3 3 5 5 5 5
B Peningkatan produktivitas dan pemerataan
pemanfaatan energi serta penggunaan energi
terbarukan
1 Penelitian dan Pengembangan Teknologi
Ketenagalistrikan, Energi Baru, Terbarukan, dan
Konservasi Energi
Jumlah Realisasi Penerimaan Negara Bukan Pajak
(PNBP) kegiatan Jasa Penelitian dan Pengembangan
terhadap target yang ditetapkan (Dalam Juta Rp)
200 200 - - - - PROGRAM
PENELITIAN DAN
PENGEMBANGAN
ENERGI DAN
SUMBER DAYA
MINERAL
Kementerian ESDM
2 Pendidikan dan Pelatihan Ketenagalistrikan, Energi Jumlah Penyelenggaraan Diklat Dalam Setahun 89 89 89 89 89 89
Jumlah NSPK Diklat yang Ditetapkan dan
Diberlakukan
160 160 170 170 170 170
Jumlah SDM Aparatur Yang Ditingkatnya
Kemampuannya
200 200 200 200 200 200
Jumlah Lembaga Diklat Profesi/LDP yang
Terakreditasi Sebagai Penyelenggara Diklat Teknis
1 1 8 9 8 8
Prosentase Tingkat Kinerja Organisasi 92 92 92 92 92 92
Jumlah Kegiatan Administrasi Pengelolaan
Kepegawaian, Umum dan Keuangan
24 24 10 10 10 10
Jumlah Karya Ilmiah 10 10 12 14 15 15
Jumlah Jenis Diklat Yang Dibutuhkan 3 3 3 3 3 3
PROGRAM
PENDIDIKAN DAN
PELATIHAN ENERGI
DAN SUMBER
DAYA MINERAL
Kementerian ESDM
II.10.M.A-30
Bidang: SUMBER DAYA ALAM dan LINGKUNGAN HIDUP
2013 2014 2015
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
PelaksanaNo Prioritas/ Fokus Prioritas/ Kegiatan Prioritas IndikatorRencana
Tahun 2011
Prakiraan Maju
Rencana
Tahun 2012Program
Prakiraan
Pencapaian
Tahun 2011
Jumlah Dokumen Perencanaan 15 15 15 15 15 15
Jumlah Kegiatan Pengadaan Pembangunan dan
Renovasi Sarana dan Prasarana
3 3 4 3 3 3
Jumlah Sarana Diklat Yang Terakreditasi Standar
Mutu
- - 2 2 2 2
Jumlah Kegiatan Pelayanan Jasa Sarana dan
Sertifikasi
- - 2 2 2 2
Jumlah Kerjasama Diklat yang Diimplementasikan 4 4 9 9 9 9
Jumlah Kegiatan Promosi Diklat 4 4 6 6 7 7
Jumlah Sistem Informasi yang Diimplementasikan 2 2 3 2 3 3
3 Pengaturan usaha penyediaan tenaga listrik 4 4 2 2 2 2 Kementerian ESDM
Pengawasan usaha penyediaan tenaga listrik 2 2 6 6 6 6
Pelayanan usaha penyediaan tenaga listrik 12 12 12 12 12 12
Bimbingan usaha penyediaan tenaga listrik 3 3 2 2 2 2
Fasilitasi penyelesaian perselisihan badan usaha dan
konsumen tenaga listrik
4 4 4 3 3 3
Penyiapan harga dan subsidi listrik 16 16 18 20 20 20
Bimbingan dan evaluasi harga dan subsidi listrik 14 14 44 44 44 44
Bimbingan konsumen listrik 2 2 1 1 1 1
Pengawasan mutu pelayanan tenaga listrik 5 5 3 3 3 3
Pengawasan penggunaan tenaga listrik 4 4 2 3 3 3
Pengembangan usaha penyediaan tenaga listrik 3 3 4 4 4 4
Program Listrik Murah dan Hemat Penyambungan Listrik 1.500 RTS Nelayan On Grid & 81.500 Pelanggan Off Grid
Pembinaan, Pengaturan dan Pengawasan Usaha
Penyediaan Tenaga Listrik dan pengembangan usaha
penyediaan tenaga listrik
PROGRAM
PENGELOLAAN
KETENAGALISTRIK
AN
II.10.M.A-31
Bidang: SUMBER DAYA ALAM dan LINGKUNGAN HIDUP
2013 2014 2015
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
PelaksanaNo Prioritas/ Fokus Prioritas/ Kegiatan Prioritas IndikatorRencana
Tahun 2011
Prakiraan Maju
Rencana
Tahun 2012Program
Prakiraan
Pencapaian
Tahun 2011
4 Jumlah Rancangan Standar Nasional Indonesia (SNI) 15 15 20 20 20 20
Jumlah Rancangan Peraturan 3 3 3 3 3 3
Jumlah Rancangan Standar Nasional Indonesia (SNI)
tentang efisiensi energi
1 1 1 1 1 1
Jumlah sertifikasi peralatan dan pemanfaatan tenaga
listrik
50 50 45 45 45 45
Jumlah lokasi pembinaan dan pengawasan penerapan
SNI
6 6 8 8 8 8
Jumlah lokasi sidang kerjasama internasional
standardisasi
4 4 4 4 4 4
Jumlah pembangkit tenaga listrik yang bersertifikat
Laik Operasi
20 20 15 15 15 15
Jumlah instalasi transmisi dan distribusi yang
bersertifikat Laik Operasi
90 90 85 85 85 90
Jumlah instalasi pemanfaatan tenaga listrik yang
bersertifikat Laik Operasi
300 300 300 300 350 350
Jumlah sosialisasi tentang keselamatan
ketenagalistrikan
3 3 3 4 3 3
Pembinaan dan Pengawasan inspeksi penyediaan
tenaga listrik dan instalasi pemanfaatan tenaga listrik
yang aman, andal, dan akrab lingkungan
1 1 1 1 1 1
Penyelesaian permasalahan teknis ketenagalistrikan
dalam rangka peningkatan mutu dan keandalan
pembangkit, transmisi, dan distribusi tenaga listrik
5 5 5 6 7 7
Pembinaan keselamatan dan lindungan lingkungan
ketenagalistrikan serta usaha jasa penunjang tenaga
listrik
PROGRAM
PENGELOLAAN
KETENAGALISTRIK
AN
Kementerian ESDM
II.10.M.A-32
Bidang: SUMBER DAYA ALAM dan LINGKUNGAN HIDUP
2013 2014 2015
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
PelaksanaNo Prioritas/ Fokus Prioritas/ Kegiatan Prioritas IndikatorRencana
Tahun 2011
Prakiraan Maju
Rencana
Tahun 2012Program
Prakiraan
Pencapaian
Tahun 2011
Pelaksanaan Pemeriksaan Keselamatan Instalasi
Tenaga Listrik
3 3 3 5 6 6
Database sertifikasi instalasi tenaga listrik 2 2 2 2 2 2
Jumlah Updating faktor emisi Gas Rumah Kaca
(GRK) sistem grid koneksi Ketenagalistrikan
4 4 8 8 8 8
Jumlah Analisis dan Evaluasi Data Medan Magnit
dan Medan Listrik serta Kesehatan Masyarakat yang
terpajan di bawah Jaringan SUTET 500 kV
300 300 400 400 400 400
Jumlah Fasilitasi Penyelesaian Kasus-kasus
Lingkungan Ketenagalistrikan
14 14 14 16 20 20
Jumlah Pengawasan Pelaksanaan Community
Development sektor Ketenagalistrikan
23 23 19 22 25 25
Jumlah Pembinaan dan Pengawasan Teknis Bidang
Lingkungan Sektor Ketenagalistrikan baik pada izin
usaha (AMDAL dan/atau UKL/UPL) maupun
kelaikan teknis Bidang Lingkungan
Ketenagalistrikan
19 19 19 22 25 25
Jumlah Mitigasi-teknologi strategi penurunan emisi
CO2 di Sektor Ketenagalistrikan
4 4 6 6 6 6
Kesamaan persepsi diantara anggota panitia teknik
dalam merumuskan dan menyusun Standar
Kompetensi Sektor Ketenagalistrikan.
1 1 1 1 1 1
Konsep standar kompetensi tenaga teknik dan
kualifikasi standar kompetensi sektor
ketenagalistrikan
4 4 4 4 4 4
Kesepakatan dalam melegalkan konsep Standar
Kompetensi di Sektor Ketenagalistrikan menjadi
rancangan Standar Kompetensi
1 1 1 1 1 1
Rencana induk rumusan standar kompetensi di
bidang ketenagalistrikan
1 1 1 1 1 1
Rancangan standar kompetensi wajib 5 5 3 3 3 3
II.10.M.A-33
Bidang: SUMBER DAYA ALAM dan LINGKUNGAN HIDUP
2013 2014 2015
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
PelaksanaNo Prioritas/ Fokus Prioritas/ Kegiatan Prioritas IndikatorRencana
Tahun 2011
Prakiraan Maju
Rencana
Tahun 2012Program
Prakiraan
Pencapaian
Tahun 2011
Pemetaan elemen keterampilan dalam kerangka
unjuk kerja dari standar kompetensi sektor
ketenagalistrikan
3 3 2 2 2 2
Peta jabatan di bidang transmisi tenaga listrik 1 1 1 1 1 1
Pelaksanaan standar kompetensi dalam peningkatan
kinerja perusahaan dan penerapan standar
kompetensi di seluruh sektor usaha ketenagalistrikan
dari usaha penyediaan tenaga listrik, usaha jasa
penunjang tenaga listrik dan industri penunjang
tenaga listrik
1 1 1 1 1 1
Pelaksanaan sertifikasi kompetensi 5 5 4 4 4 4
Sertifikasi kompetensi tenaga teknik
ketenagalistrikan yang dilaksanakan oleh Lembaga
Sertifikasi Kompetensi apakah sesuai dengan
peraturan yang berlaku
6 6 4 4 4 4
Surat Rekomendasi Kelayakan Penggunaan Tenaga
Kerja Asing dari Direktur Teknik dan Lingkungan
Ketenagalistrikan Direktorat Jenderal
Ketenagaistrikan
50 50 45 45 45 45
Daftar produk dalam negeri yang terkini 1 1 1 1 1 1
Proses pengawasan terhadap pelaksanaan impor
barang modal
15 15 15 15 15 15
Jumlah badan usaha penunjang tenaga listrik yang
tersertifikasi di bidangnya
5 5 5 5 5 5
Jumlah Lembaga Sertifikasi Produk (LSPro) yang
terakreditasi
3 3 3 3 3 3
Jumlah Lembaga Inspeksi Teknik (LIT) yang
ditunjuk
3 3 3 7 10 10
Jumlah IMJ (Izin Menggunakan Jaringan) badan
Usaha Pemanfaatan jaringan tenaga listrik untuk
kepentingan telematika
10 10 7 10 12 12
II.10.M.A-34
Bidang: SUMBER DAYA ALAM dan LINGKUNGAN HIDUP
2013 2014 2015
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
PelaksanaNo Prioritas/ Fokus Prioritas/ Kegiatan Prioritas IndikatorRencana
Tahun 2011
Prakiraan Maju
Rencana
Tahun 2012Program
Prakiraan
Pencapaian
Tahun 2011
Laporan Prosentase penggunaan barang dan jasa
produksi dalam negeri pada pembangunan sektor
ketenagalistrikan
1 1 1 1 1 1
Laporan Komisi Akreditasi kompetensi 2 2 2 2 2 2
Laporan lembaga sertifikasi Badan Usaha Penunjang
Tenaga Listrik yang terakreditasi
2 2 2 2 2 2
Konsep peraturan menteri tentang pemanfaatan
jaringan tenaga listrik untuk kepentingan telematika
(blank) (blank) 1 (blank) (blank) (blank)
Pelaksanaan Inspeksi Ketenagalistrikan 6 6 8 8 8 8
Hibah Fuel Cell Project (blank) (blank) 1 1 1 1
Jumlah Badan Usaha yang mendapatkan Nomor
Registrasi Usaha (NRU) dari BPH Migas
62 Badan
usaha
62 Badan usaha14 16 18 18
Jumlah pemanfaatan bersama fasilitas pengangkutan
dan penyimpanan BBM
1 Badan
Usaha
Pengangkuta
n dan 1
Badan usaha
penyimpana
n
1 Badan Usaha
Pengangkutan
dan 1 Badan
usaha
penyimpanan
2 Badan
Usaha
Pengangkuta
n dan 2
Badan usaha
penyimpanan
3 Badan
Usaha
Pengangkuta
n dan 3
Badan usaha
penyimpanan
4 Badan
Usaha
Pengangkuta
n dan 4
Badan usaha
penyimpanan
4 Badan
Usaha
Pengangkuta
n dan 4
Badan usaha
penyimpana
n
Jumlah Penetapan Wilayah Distribusi Niaga
(WDN)jenis BBM tertentu
14 Badan
usaha
14 Badan usaha 15 Badan
usaha
16 Badan
usaha
17 Badan
usaha
17 Badan
usaha
Jumlah pengawasan infrastruktur penyediaan BBM
Nasional
4
pengawasan
4 pengawasan4
pengawasan
4
pengawasan
4
pengawasan
4
pengawasan
Jumlah MoU BPH Migas dengan Pemda 12 MoU 12 MoU 14 MoU 16 MoU 18 MoU 18 MoU
Jumlah Pengembangan Sistem Pengawasan
Distribusi Tertutup Konsumen Pengguna Jenis BBM
Tertentu (Bersubsidi) Bensin Premium dan Minyak
Solar menggunakan Alat Kendali
2 Daerah 2 Daerah
2 Daerah 2 Daerah 2 Daerah 2 Daerah
5 Pengaturan, penetapan dan pelaksanaan pengawasan
penyediaan dan pendistribusian BBM
Kementerian ESDMPROGRAM
PENGATURAN DAN
PENGAWASAN
PENYEDIAAN DAN
PENDISTRIBUSIAN
BAHAN BAKAR
MINYAK DAN
PENGANKUTAN
GAS BUMI MELALUI
PIPA
II.10.M.A-35
Bidang: SUMBER DAYA ALAM dan LINGKUNGAN HIDUP
2013 2014 2015
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
PelaksanaNo Prioritas/ Fokus Prioritas/ Kegiatan Prioritas IndikatorRencana
Tahun 2011
Prakiraan Maju
Rencana
Tahun 2012Program
Prakiraan
Pencapaian
Tahun 2011
6 Jumlah peraturan Pengaturan Akses (Access
Arrangement) pada Ruas Transmisi dan/ atau
Wilayah Jaringan Distribusi Milik Badan Usaha
4 Jumlah
peraturan
4 Jumlah
peraturan1 1 1 1
Kementerian ESDM
Jumlah Lelang Ruas Transmisi Dan Wilayah
Jaringan Distribusi (WJD) Gas Bumi Dalam Rangka
Pemberian Hak Khusus
3 Ruas 5
WJD
3 Ruas 5 WJD
2 2 2 2
Jumlah Kajian Keekonomian Pembentukan Kota Gas 10
Kota/Kabup
aten
10
Kota/Kabupaten
8
Kota/Kabupa
ten
8
Kota/Kabupa
ten
8
Kota/Kabupa
ten
8
Kota/Kabupa
ten
Jumlah ketetapan tarif pengangkutan Gas Bumi
melalui pipa yang wajar dan efisien untuk pengguna
pipa (Shipper) ruas transmisi
3 ruas
transmisi
3 ruas transmisi4 ruas
transmisi
5 ruas
transmisi
6 ruas
transmisi
6 ruas
transmisi
Jumlah wilayah untuk penetapan harga Gas Bumi
untuk Rumah Tangga dan pelanggan kecil
12 Wilayah 12 Wilayah4 4 4 4
Jumlah Pemberian HK Ruas Transmisi dan Wilayah
Jaringan Distribusi Gas Bumi
3 Ruas
Transmisi 5
WJD
3 Ruas
Transmisi 5
WJD
2 3 3 3
Jumlah Pelanggaran Penerapan Harga Gas Bumi
Untuk Rumah Tangga dan Pelanggan Kecil
0
Pelanggaran
terhadap
Penerapan
Harga Gas
Bumi untuk
RT dan PK
0 Pelanggaran
terhadap
Penerapan Harga
Gas Bumi untuk
RT dan PK
0 0 0 0
Pengaturan, penetapan dan pengawasan pada kegiatan
usaha pengangkutan Gas Bumi melalui pipa
PROGRAM
PENGATURAN DAN
PENGAWASAN
PENYEDIAAN DAN
PENDISTRIBUSIAN
BAHAN BAKAR
MINYAK DAN
PENGANKUTAN
GAS BUMI MELALUI
PIPA
II.10.M.A-36
Bidang: SUMBER DAYA ALAM dan LINGKUNGAN HIDUP
2013 2014 2015
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
PelaksanaNo Prioritas/ Fokus Prioritas/ Kegiatan Prioritas IndikatorRencana
Tahun 2011
Prakiraan Maju
Rencana
Tahun 2012Program
Prakiraan
Pencapaian
Tahun 2011
Jumlah Pelanggaran Akun Pengaturan Kegiatan
Usaha Pengangkutan Gas Bumi Melalui Pipa
0
Pelanggaran
Akun
Pengaturan
Kegiatan
Usaha
Pengangkuta
n Gas Bumi
Melalui Pipa
0 Pelanggaran
Akun Pengaturan
Kegiatan Usaha
Pengangkutan
Gas Bumi
Melalui Pipa 0 0 0 0
Jumlah Pelanggaran Penerapan Tarif Pengangkutan
Gas Bumi Melalui Pipa
0
Pelanggaran
Penerapan
Tarif
Pengangkuta
n Gas Bumi
Melalui Pipa
0 Pelanggaran
Penerapan Tarif
Pengangkutan
Gas Bumi
Melalui Pipa 0 0 0 0
Jumlah Pelaksanaan Pemanfaatan Bersama Fasilitas
Pengangkutan Gas Bumi Melalui Pipa Transmisi dan
Jaringan Distribusi Gas Bumi melalui pipa
3 Badan
Usaha
3 Badan Usaha
4 Badan
Usaha
5 Badan
Usaha
6 Badan
Usaha
6 Badan
Usaha
Investasi bidang bioenergi (Juta US$) 50 50 100 300 500 500
Peningkatan kandungan lokal bioenergi (%) 25 25 30 40 50 50
Jumlah RSNI Bioenergi (RSNI) 5 5 6 7 10 10
Jumlah energi bahan bakar nabati untuk konsumsi
dalam negeri (Juta KL)
0,5 0,5 0,75 1 1,2 1,2
7 Pembinaan, Pengawasan dan Pengusahaan Bioenergi PROGRAM
PENGELOLAAN
ENERGI BARU
TERBARUKAN DAN
KONSERVASI
ENERGI
Kementerian ESDM
II.10.M.A-37
Bidang: SUMBER DAYA ALAM dan LINGKUNGAN HIDUP
2013 2014 2015
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
PelaksanaNo Prioritas/ Fokus Prioritas/ Kegiatan Prioritas IndikatorRencana
Tahun 2011
Prakiraan Maju
Rencana
Tahun 2012Program
Prakiraan
Pencapaian
Tahun 2011
Investasi bidang energi baru dan energi terbarukan
(juta US$)
50 50 60 60 60 60
Peningkatan kandungan lokal energi baru dan energi
terbarukan (%)
20 20 20 25 25 25
Jumlah RSNI Energi Baru dan Energi Terbarukan
(RSNI)
8 8 8 8 8 8
9 Pembinaan, Pengawasan dan Pelaksanaan Konservasi
Energi
Jumlah peserta bimbingan teknis konservasi energi
(org)
220 220 270 270 270 270 PROGRAM
PENGELOLAAN
ENERGI BARU
TERBARUKAN DAN
KONSERVASI
ENERGI
Kementerian ESDM
10 Investasi Bidang Panas Bumi (RP Milyar) 7298,59225 7298,59225 6277,79925 5600,283 3481,9775 3481,9775
Rancangan SNI Bidang Panas Bumi (draft) 6 6 5 4 4 4
Sertifikasi Peralatan Teknis (sertifikat) 30 30 25 20 18 18
Kandungan Lokal (local content) pada Pengusahaan
Panas Bumi (%)
10 10 12 15 20 20
Sertifikasi Kompetensi Bidang Panas Bumi
(sertifikat)
30 30 25 25 20 20
Pelelangan WKP Panas Bumi yang difasilitasi
(WKP)
8 8 5 5 5 5
Penerimaan Negara dari Sektor Panas Bumi (RP
Milyar)
685,11975 685,11975 919,42225 1170,41175 1747,01975 1747,01975
Pembinaan, Pengawasan dan Pengusahaan Panas Bumi PROGRAM
PENGELOLAAN
ENERGI BARU
TERBARUKAN DAN
KONSERVASI
ENERGI
Kementerian ESDM
Kementerian ESDM8 Pembinaan, Pengawasan dan Pengusahaan Aneka
Energi Baru Terbarukan
PROGRAM
PENGELOLAAN
ENERGI BARU
TERBARUKAN DAN
KONSERVASI
ENERGI
II.10.M.A-38
Bidang: SUMBER DAYA ALAM dan LINGKUNGAN HIDUP
2013 2014 2015
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
PelaksanaNo Prioritas/ Fokus Prioritas/ Kegiatan Prioritas IndikatorRencana
Tahun 2011
Prakiraan Maju
Rencana
Tahun 2012Program
Prakiraan
Pencapaian
Tahun 2011
Peningkatan Tenaga Kerja Indonesia di Bidang
Panas Bumi (%)
13 13 70 34 83 83
Peningkatan Tenaga Kerja Indonesia di Bidang
Panas Bumi (%)
13 13 70 34 83 83
Peningkatan luas areal penanaman (ribu ha) Kementan
- Pengembangan Komoditas Ekspor
Karet 3.403 3.403 3.413 3.423 3.436 3.436
Kelapa 3.814 3.814 3.820 3.827 3.833 3.833
Kelapa sawit 8.189 8.189 8.404 8.619 8.839 8.839
Jambu Mete 574 574 575 576 577 577
- Penyediaan bahan tanaman sumber bahan bakar
nabati (bio energi)
Jarak Pagar 12 12 15 18 21 21
Kemiri sunan 2 2 4 7 10 10
- Revitalisasi perkebunan
Kelapa sawit 153 153 153 153 148 148
Karet 53 53 53 53 51 51
11 Peningkatan produksi, produktivitas dan mutu tanaman
Tahunan (Prioritas Nasional dan Bidang)
Program Peningkatan
Produksi, Produktivitas
dan Mutu Tanaman
Perkebunan
Berkelanjutan
II.10.M.A-39
Bidang: SUMBER DAYA ALAM dan LINGKUNGAN HIDUP
2013 2014 2015
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
IIIPrioritas: Peningkatan Pengelolaan Sumber
Daya Mineral dan Pertambangan
A.Peningkatan produksi dan nilai tambah produk
pertambangan mineral dan batuba
Jumlah Realisasi Penerimaan Negara Bukan Pajak
(PNBP) kegiatan Jasa Penelitian dan Pengembangan
terhadap target yang ditetapkan (Dalam Juta Rp)
1.000 1.000
0,0 0,0 1.000,0 1.100,0
Jumlah Kegiatan Penelitian dan Pengembangan 48 4828 37 31 31
Jumlah Realisasi Penerimaan Negara Bukan Pajak
(PNBP) kegiatan Jasa Penelitian dan Pengembangan
terhadap target yang ditetapkan (Dalam Juta Rp)
3.420 3.420
2358,1 2.641 2.726 2998,6
Kementerian
ESDM
Penelitian dan Pengembangan Teknologi
Mineral dan Batubara
PROGRAM
PENELITIAN
DAN
PENGEMBANG
AN ENERGI
DAN SUMBER
DAYA
MINERAL
MATRIKS 2.2.A TARGET KINERJA PEMBANGUNAN TAHUN 2012
Kementerian
ESDM
Prioritas/ Fokus Prioritas/ Kegiatan Prioritas IndikatorRencana
Tahun 2011
Penelitian dan Pengembangan Geologi
Kelautan
PROGRAM
PENELITIAN
DAN
PENGEMBANG
AN ENERGI
DAN SUMBER
DAYA
MINERAL
Pelaksana
Prakiraan
Pencapaian
Tahun 2011
No
1
2
Rencana
Tahun 2012Program
Prakiraan Maju
II.10.M.A-40
Bidang: SUMBER DAYA ALAM dan LINGKUNGAN HIDUP
2013 2014 2015
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
Prioritas/ Fokus Prioritas/ Kegiatan Prioritas IndikatorRencana
Tahun 2011Pelaksana
Prakiraan
Pencapaian
Tahun 2011
NoRencana
Tahun 2012Program
Prakiraan Maju
Jumlah lulusan pendidikan formal tingkat Diploma I,
II, III, dan IV.
277 277 319 367 422 422
Jumlah NSPK yang ditetapkan dan diberlakukan 6 6 7 8 9 9
Jumlah SDM Aparatur yang ditingkatkan
kemampuannya
62 62 71 82 94 94
Prosentase tingkat kinerja organisasi 92 92 92 93 95 95
Jumlah publikasi karya ilmiah 3 3 4 5 5 5
Jumlah karya ilmiah 23 23 26 30 35 35
Jumlah kerjasama pendidikan yang diimplementasikan 17 17 20 23 26 26
Jumlah kegiatan promosi diklat 3 3 4 5 5 5
Jumlah sistem informasi yang diimplementasikan 1 1 1 2 2 2
PROGRAM
PENDIDIKAN
DAN
PELATIHAN
ENERGI DAN
SUMBER DAYA
MINERAL
Kementerian
ESDM
3 Pendidikan Tinggi Energi dan Mineral
II.10.M.A-41
Bidang: SUMBER DAYA ALAM dan LINGKUNGAN HIDUP
2013 2014 2015
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
Prioritas/ Fokus Prioritas/ Kegiatan Prioritas IndikatorRencana
Tahun 2011Pelaksana
Prakiraan
Pencapaian
Tahun 2011
NoRencana
Tahun 2012Program
Prakiraan Maju
Jumlah penyelenggaraan diklat dalam setahun 49 49 95 70 78 78
Jumlah NSPK diklat yang ditetapkan dan diberlakukan 130 130135 134 134 135
Jumlah SDM Aparatur yang ditingkatkan
kemampuannya
67 6770 75 75 75
Prosentase tingkat kinerja organisasi 92 92 92 93 95 95
Jumlah publikasi karya ilmiah 2 2 2 2 2 2
Jumlah karya ilmiah 20 20 80 30 30 30
Jumlah jenis diklat yang dibutuhkan 40 40 40 40 40 40
Jumlah dokumen perencanaan 3 3 3 3 3 3
Jumlah sarana diklat yang terakreditasi standar mutu 0 01 1 1 1
Jumlah kegiatan pelayanan jasa sarana, keahlian, dan
sertifikasi
8 812 14 17 17
Jumlah kerjasama diklat yang diimplementasikan 5 5 7 10 10 10
Jumlah kegiatan promosi diklat 2 2 8 2 2 2
Jumlah sistem informasi yang diimplementasikan 4 4 12 5 5 5
Jumlah penyelenggaraan diklat dalam setahun 14 14 31 31 31 31
Jumlah NSPK diklat yang ditetapkan dan diberlakukan 15 1511 11 11 11
Jumlah SDM Aparatur yang ditingkatkan
kemampuannya
36 3640 40 40 40
Jumlah Lembaga Diklat Profesi/LDP yang
terakreditasi sebagai penyelenggara Diklat Teknis
2 20 0 0 0
Prosentase tingkat kinerja organisasi 92 92 92 93 95 95
Jumlah publikasi karya ilmiah 1 1 1 2 2 2
Jumlah jenis diklat yang dibutuhkan 2 2 6 8 10 10
Jumlah dokumen perencanaan 3 3 3 3 3 3
Jumlah sarana diklat yang terakreditasi standar mutu 1 10 0 0 0
Jumlah kegiatan pelayanan jasa sarana, keahlian, dan
sertifikasi
0 00 0 0 0
Jumlah kerjasama diklat yang diimplementasikan 8 8 10 12 14 14
Jumlah kegiatan promosi diklat 4 4 4 4 4 4
Jumlah sistem informasi yang diimplementasikan 3 3 3 3 3 3
4 Pendidikan dan Pelatihan Geologi PROGRAM
PENDIDIKAN
DAN
PELATIHAN
ENERGI DAN
SUMBER DAYA
MINERAL
Kementerian
ESDM
Kementerian
ESDM
5 Pendidikan dan Pelatihan Tambang Bawah
Tanah
PROGRAM
PENDIDIKAN
DAN
PELATIHAN
ENERGI DAN
SUMBER DAYA
MINERAL
II.10.M.A-42
Bidang: SUMBER DAYA ALAM dan LINGKUNGAN HIDUP
2013 2014 2015
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
Prioritas/ Fokus Prioritas/ Kegiatan Prioritas IndikatorRencana
Tahun 2011Pelaksana
Prakiraan
Pencapaian
Tahun 2011
NoRencana
Tahun 2012Program
Prakiraan Maju
Jumlah penyelenggaraan diklat dalam setahun 119 119 135 135 135 135
Jumlah NSPK diklat yang ditetapkan dan diberlakukan 19 1919 19 19 19
Jumlah SDM Aparatur yang ditingkatkan
kemampuannya
75 7595 95 95 95
Jumlah Lembaga Diklat Profesi/LDP yang
terakreditasi sebagai penyelenggara Diklat Teknis
1 11 1 1 1
Jumlah sarana diklat yang terakreditasi standar mutu 1 10 0 0 0
Jumlah kegiatan pelayanan jasa sarana, keahlian, dan
sertifikasi
2 20 0 0 0
Prosentase tingkat kinerja organisasi 100 100 92 92 92 92
Jumlah publikasi karya ilmiah 1 1 2 2 2 2
Jumlah kegiatan penyempurnaan organisasi 2 2 2 2 2 2
Jumlah karya ilmiah 3 3 3 3 3 3
Jumlah jenis diklat yang dibutuhkan 5 5 5 5 5 5
Jumlah dokumen perencanaan 2 2 12 12 12 12
Jumlah kerjasama diklat yang diimplementasikan 12 keg. 13 keg.1 1 1 1
Jumlah kegiatan promosi diklat 2 2 7 7 7 7
Jumlah sistem informasi yang diimplementasikan 7 7 7 7 7 7
7 Kegiatan Penyusunan Kebijakan dan Program
serta Evaluasi Pelaksanaan Kebijakan di
Bidang Mineral, dan Batubara
Jumlah Pedoman/NSPK untuk aplikasi pengelolaan
kegiatan pertambangan di Provinsi/Kabupaten/ Kota
8 8
7 7 5 7
Kementerian
ESDM
Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) Mineral dan
Batubara (Trilyun RP)
16.500 16.500 17.100 17.500 16.970 16970
Jumlah evaluasi pelaksanaan otonomi daerah dalam
pengelolaan kegiatan pertambangan di pemerintah
provinsi/kabupaten/kota
60 kab/kota 60 kab/kota
70 kab/kota 80 kab/kota 90 Kab/kota 90 Kab/kota
Rencana investasi di sektor mineral. batubarabumi
(juta US$)
2252 22522353,44 2355,45 2623,43 2623,43
Jumlah pengelolaan kerja sama sub sektor mineral dan
batubara
8 89 11 12 12
Jumlah perencanaan produksi mineral dan batubara
a. Batubara (juta ton) 326 326 290 297 309 309
c. b. Mineral
– Tembaga (ton) 644.098 644.098 609.171 899.923 944.919 944.919
– Emas (kg) 91.171 91.171 60.488 112.147 117.754 117.754
– Perak (kg) 246.608 246.608 214.183 261.347 274.415 274.415
– Logam Timah (ton) 105.000 105.000 105.000 105.000 110.250 110.250
6 Pendidikan dan Pelatihan Teknologi Mineral,
Batubara dan Panas Bumi
PROGRAM
PEMBINAAN
DAN
PENGUSAHAAN
MINERAL DAN
BATUBARA
Kementerian
ESDM
PROGRAM
PENDIDIKAN
DAN
PELATIHAN
ENERGI DAN
SUMBER DAYA
MINERAL
II.10.M.A-43
Bidang: SUMBER DAYA ALAM dan LINGKUNGAN HIDUP
2013 2014 2015
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
Prioritas/ Fokus Prioritas/ Kegiatan Prioritas IndikatorRencana
Tahun 2011Pelaksana
Prakiraan
Pencapaian
Tahun 2011
NoRencana
Tahun 2012Program
Prakiraan Maju
– Ni+Co in matte (ton) 82.372 82.372 82.009 87.452 91.825 91.825
– Bijih Nikel (ton) 11.285.366 11.285.366 11.511.073 11.741.294 12.328.359 12.328.359
– Feronikel (mt) 18.641 18.641 19.014 19.394 20.364 20.364
– Bauksit (mt) 10.490.622 10.490.622 10.700.434 10.914.443 11.460.165 11.460.165
– Intan (crt) 96.000 96.000 96.000 96.000 100.800 100.800
– Bijih Besi (mt) 4.207.739 4.207.739 4.291.894 4.377.732 4.596.618 4.596.618
– Granit (m3) 2.069.880 2.069.880 2.111.277 2.153.503 2.261.178 2.261.178
Jumlah rencana pasokan batubara untuk kebutuhan
dalam negeri (juta ton)
79 7995 96 110 110
Nilai tambah pertambangan Peningkatan
produksi briket
batubara 10% –
20% per tahun
Peningkatan
produksi briket
batubara 10% –
20% per tahun
Peningkatan
produksi briket
batubara 10% –
20% per tahun
Peningkatan
produksi briket
batubara 10% –
20% per tahun
Peningkatan
produksi briket
batubara 10% –
20% per tahun
Peningkatan
produksi
briket
batubara
10% – 20%
per tahunPengembangan
daerah
percontohan
pemanfaatan
briket di 2
kab/kota :
Malang dan
Tasikmalaya.
Pengembangan
daerah
percontohan
pemanfaatan
briket di 2
kab/kota :
Malang dan
Tasikmalaya.
Pengembangan
daerah
percontohan
pemanfaatan
briket di 1
kab/kota:
Samarinda
Pengembangan
daerah
percontohan
pemanfaatan
briket di 2
kab/kota :
Bengkulu dan
Semarang.
Pengembangan
daerah
percontohan
pemanfaatan
briket di 2
kab/kota
Mataram dan
Takalar.
Pengembang
an daerah
percontohan
pemanfaatan
briket di 2
kab/kota
Mataram dan
Takalar.
Optimalisasi
nilai tambah
mineral dan
batubara 2
Provinsi
Optimalisasi nilai
tambah mineral
dan batubara 2
Provinsi
Optimalisasi
nilai tambah
mineral dan
batubara 2
Provinsi
Optimalisasi
nilai tambah
mineral dan
batubara 2
Provinsi
Optimalisasi
nilai tambah
mineral dan
batubara 2
Provinsi
Optimalisasi
nilai tambah
mineral dan
batubara 2
Provinsi
Jumlah penetapan wilayah usaha pertambangan
(WUP), Wilayah pencadangan negara (WPN), dan
Wilayah ijin usaha Pertambangan (WIUP) mineral dan
batubara
3 3
3 3 3 3
PEMETAAN WILAYAH PERTAMBANGAN
DENGAN CITRA SATELIT
1 pkt 1 pkt
Jumlah buku data informasi mineral dan batubara 2 2 1 2 1 1
Evaluasi Penggunaan Lahan Pertambangan 1 1 1 1 1 1
II.10.M.A-44
Bidang: SUMBER DAYA ALAM dan LINGKUNGAN HIDUP
2013 2014 2015
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
Prioritas/ Fokus Prioritas/ Kegiatan Prioritas IndikatorRencana
Tahun 2011Pelaksana
Prakiraan
Pencapaian
Tahun 2011
NoRencana
Tahun 2012Program
Prakiraan Maju
Jumlah TKA yang sesuai dengan standar kompetensi 4 wilayah dan
20 Perusahaan
4 wilayah dan 20
Perusahaan25 27 30 33
Jumlah evaluasi pelaksanaan Community Development 15 wilayah dan
24 Perusahaan
PKP2B
15 wilayah dan
24 Perusahaan
PKP2B
25 27 30 30
Peningkatan nilai tambah bahan galian tambang 2 Wilayah 2 Wilayah 7 Wilayah 7 Wilayah 8 Wilayah 9 wilayah
Terselesaikannya konflik tumpang tindih di wilayah
PKP2B
10 Wilayah 10 Wilayah10 Wilayah 11 Wilayah 11 Wilayah 11 Wilayah
Jumlah penagihan PNBP bidang Batubara 33% 33% 32% 31% 30% 0,3
Persentase(%) realisasi masterlist (pembelian dalam
negeri dan impor) perusahaan PKP2B
35%:65% 35%:65%100 100 100 100
Jumlah Divestasi dan perubahan saham bidang
Batubara
19 Perusahaan 19 Perusahaan31 31 31 31
Persentase(%) pembangunan kandungan lokal (local
content) untuk menunjang pembangunan berkelanjutan
Naik 2 % Naik 2 %
Naik 3 % Naik 3 % Naik 3 % Naik 3 %
Sistem yang terintegrasi, mudah digunakan, handal
dan pelayanan publik yang lebih baik
1 Sistem 1 Sistem6 6 6 6
Jumlah perusahaan yang diawasi kegiatan usaha
pertambangannya
47 PKP2B
tahap produksi
dan 11 PKP2B
tahap
konstruksi
47 PKP2B tahap
produksi dan 11
PKP2B tahap
konstruksi
76 76 76 76
Tersusunnya laporan akuntabilitas kinerja Batubara 1 LAKIP 1 LAKIP1 LAKIP 1 LAKIP 1 LAKIP 1 LAKIP
Jumlah perusahaan PKP2B eksplorasi dan FS yang
dievaluasi RKABnya
76 PKP2B 76 PKP2B76 PKP2B 76 PKP2B 76 PKP2B 76 PKP2B
Jumlah laporan kegiatan perusahaan PKP2B yang
dievaluasi
47 PKP2B
tahap produksi
dan 11 PKP2B
tahap
konstruksi
47 PKP2B tahap
produksi dan 11
PKP2B tahap
konstruksi
30 30 30 30
Jumlah neraca cadangan, sumberdaya dan cadangan
izin usaha, PKP2B yang dievaluasi
5 cadangan Izin
Usaha
5 cadangan Izin
Usaha 20 20 20 20
Jumlah kebijakan eksplorasi perusahaan induk
(principal) dari perusahaan tambang yang beroperasi di
Indonesia yang dievaluasi
20 PKP2B 20 PKP2B
20 PKP2B 20 PKP2B 20 PKP2B 20 PKP2B
8 Pembinaan dan Pengusahaan Batubara PROGRAM
PEMBINAAN
DAN
PENGUSAHAAN
MINERAL DAN
BATUBARA
Kementerian
ESDM
II.10.M.A-45
Bidang: SUMBER DAYA ALAM dan LINGKUNGAN HIDUP
2013 2014 2015
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
Prioritas/ Fokus Prioritas/ Kegiatan Prioritas IndikatorRencana
Tahun 2011Pelaksana
Prakiraan
Pencapaian
Tahun 2011
NoRencana
Tahun 2012Program
Prakiraan Maju
Jumlah TKA yang sesuai dengan standar kompetensi 3 wilayah dan
17 Perusahaan
3 wilayah dan 17
Perusahaan
Jumlah evaluasi pelaksanaan Community Development 10 wilayah dan
17 Perusahaan
KK
10 wilayah dan
17 Perusahaan
KK
25 27 30 32
Peningkatan nilai tambah bahan galian tambang 4 Wilayah 4 Wilayah 7 Wilayah 7 Wilayah 8 Wilayah 8 Wilayah
Terselesaikannya konflik tumpang tindih di wilayah
PKP2B
10 Wilayah 10 Wilayah10 Wilayah 11 Wilayah 11 Wilayah 11 Wilayah
Jumlah penagihan PNBP bidang Mineral 33% 33% 32% 31% 30% 0,3
Persentase(%) realisasi masterlist (pembelian dalam
negeri dan impor) perusahaan KK
35%:65% 35%:65%100 100 100 100
Jumlah Divestasi dan perubahan saham bidang Mineral 12 Perusahaan 12 Perusahaan31 Perusahaan 31 Perusahaan 31 Perusahaan
31
Perusahaan
Persentase(%) pembangunan kandungan lokal (local
content) untuk menunjang pembangunan berkelanjutan
Naik 2 % Naik 2 %
Naik 3 % Naik 3 % Naik 3 % Naik 3 %
Sistem yang terintegrasi, mudah digunakan, handal
dan pelayanan publik yang lebih baik
1 Sistem 1 Sistem6 Sistem 6 Sistem 6 Sistem 6 Sistem
Jumlah perusahaan yang diawasi kegiatan usaha
pertambangannya
10 KK tahap
produksi dan 5
tahap
konstruksi
10 KK tahap
produksi dan 5
tahap konstruksi42 42 42 42
Tersusunnya laporan akuntabilitas kinerja Mineral 1 LAKIP 1 LAKIP 1 LAKIP 1 LAKIP 1 LAKIP 1 LAKIP
Jumlah perusahaan KK eksplorasi dan FS yang
dievaluasi RKABnya
42 KK 42 KK42 KK 42 KK 42 KK 42 KK
Jumlah laporan kegiatan perusahaan KK yang
dievaluasi
10 KK tahap
produksi dan 5
tahap
konstruksi
10 KK tahap
produksi dan 5
tahap konstruksi30 30 30 30
Jumlah neraca cadangan, sumberdaya dan cadangan
izin usaha, KK yang dievaluasi
5 cadangan Izin
Usaha dan 20
KK
5 cadangan Izin
Usaha dan 20 KK 20 20 20 20
Jumlah kebijakan eksplorasi perusahaan induk
(principal) dari perusahaan tambang yang beroperasi di
Indonesia yang dievaluasi
40 KK 40 KK
40 KK 40 KK 40 KK 40 KK
9 Pembinaan dan Pengusahaan Mineral Kementerian
ESDM
PROGRAM
PEMBINAAN
DAN
PENGUSAHAAN
MINERAL DAN
BATUBARA
II.10.M.A-46
Bidang: SUMBER DAYA ALAM dan LINGKUNGAN HIDUP
2013 2014 2015
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
Prioritas/ Fokus Prioritas/ Kegiatan Prioritas IndikatorRencana
Tahun 2011Pelaksana
Prakiraan
Pencapaian
Tahun 2011
NoRencana
Tahun 2012Program
Prakiraan Maju
B
Pengurangan dampak negatif akibat
kegiatan pertambangan, krisis energi dan
bencana geologi1 Jumlah rancangan SNI dan SKKNI bidang
pertambangan Mineral dan Batubara
5 SNI & 4
SKKNI
6 SNI & 4
SKKNI
5 SNI & 4
SKKNI
5 SNI & 4
SKKNI
5 SNI & 4
SKKNI
5 SNI & 4
SKKNI
Kementerian
ESDM
Jumlah kegiatan usaha pertambangan mineral dan
batubara yang taat melakukan pelaksanaan reklamasi
lahan bekas tambang
60 60
64 64 64 64
Jumlah kompetensi tenaga kerja industri
pertambangan mineral dan batubara melalui sertifikasi
150 150
150 150 200 200
Persentase recovery penambangan dan pengolahan
terkait konservasi bahan galian pada kegiatan usaha
pertambangan
87 87
90 93 95 95
Tingkat kekerapan kecelakaan pada perusahaaan
pertambangan
0.72 0.730.70 0.68 0.66 0.66
Luas lahan kegiatan usaha pertambangan yang
reklamasi oleh pemegang usaha pertambangan
6200 ha 6201 ha6300 ha 6400 ha 6500 ha 6500 ha
Jumlah peraturan menteri tentang pembinaan dan
pengawasan kegiatan usaha pertambangan
10 105 1 1 1
Jumlah norma/pedoman teknis/juknis/kriteria aspek
K3. keselamatan operasi. teknis pertambangan.
lindungan lingkungan. usaha jasa dan standardisasi
45 45
43 22 22 22
Jumlah usaha jasa lokal dan nasional yang berusaha di
bidang usaha jasa pertambangan
650 650750 750 800 800
Jumlah SNI/SKKNI hasil kaji ulang 7 7 8 8 7 7
Jumlah Propinsi/perguruan tinggi/perusahaan yang
memahami dengan baik system kompetensi dan SNI
3 3
3 3 3 3
Jumlah Perusahaan yang menerapkan standar 20 20 20 20 20 20
Jumlah Pemda yg melaksanakan pengelolaan usaha
pertambangan yg benar
20 2020 20 20 20
Jumlah perusahaan yang laik secara teknik 60 60 60 60 60 60
Jumlah Inventarisasi daerah yg terkena dampak
pengolahan emas menggunakan bahan kimia
3 33 3 3 3
Jumlah perusahaan tambang yg melakukan
perencanaan pasca tambang sesuai dengan tata guna
lahan
15 15
15 15 15 15
Jumlah Inventarisasi Penguasaan dan penetapan
teknologi perusahaan
3 33 3 3 3
Pembinaan Keteknikan Lindungan Lingkungan
dan Usaha Penunjang Bidang Mineral dan
Batubara
PROGRAM
PEMBINAAN
DAN
PENGUSAHAAN
MINERAL DAN
BATUBARA
II.10.M.A-47
Bidang: SUMBER DAYA ALAM dan LINGKUNGAN HIDUP
2013 2014 2015
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
Prioritas/ Fokus Prioritas/ Kegiatan Prioritas IndikatorRencana
Tahun 2011Pelaksana
Prakiraan
Pencapaian
Tahun 2011
NoRencana
Tahun 2012Program
Prakiraan Maju
Jumlah pengawasan perusahaan usaha jasa 40 40 40 40 40 40
Jumlah perusahaan yang dinilai dlm rangka penilaian
prestasi K3
60 6060 60 60 60
Jumlah tim yg berperan dlm fire & rescue challenge
regional
20 2020 20 20 20
Jumlah pemda yg berperan aktif dlm pengawasan K3 40 4040 40 40 40
Jumlah perusahaan yg dinilai dlm rangka prestasi
pengelolaan lingkungan
45 4545 45 45 45
Penyelesaian kasus lingkungan 100% 100% 100% 100% 100% 1
Jumlah perusahaan yg berperan dlm meningkatkan
nilai tambah, pegelolaan pertambangan dengan baik
15 15
15 15 15 15
Jumlah Laporan akuntabilitas kinerja instansi
pemerintah
1 11 1 1 1
Jumlah kepala dinas dan aparat yang meningkat
memahaminya dalam GMP
50 5050 50 50 50
Jumlah SDM yg meningkat kemampuan keteknikan
dan lingkungan
50 5050 50 50 50
Kegiatan Pengelolaan Museum Geologi untuk
meningkatkan pelayanan pengunjung
2 22 2 2 2
Jumlah survei, kajian dan penelitian geologi yang
dihasilkan
12 1217 17 17 17
Peningkatan jumlah koleksi 1 1 1 1 1 1
Jumlah koleksi geologi yang dipelihara 5 5 5 5 5 5
Jumlah koleksi geologi yang terdata 30.000 30.000 30.000 30.000 30.000 30000
Jumlah sarana dan prasarana peragaan Museum
Geologi
7 Corner
/Sudut
8 Corner /Sudut 15 Corner
/Sudut
15 Corner
/Sudut
15 Corner
/Sudut
15 Corner
/Sudut
3 Jumlah peta geologi teknik bersistem 1:100,000 6 6 6 6 6 6
Jumlah peta geologi teknik untuk Infrastruktur 6 6 7 7 7 7
Jumlah lokasi yang telah dilakukan penyelidikan
kondisi geologi teknik geodinamik dan infra struktur
kawasan andalan pertambangan
9 9
8 8 8 8
Jumlah informasi hasil penelitian geologi teknik 1 1 1 1 1 1
Jumlah kawasan karst terpetakan pada skala 1:50,000 2 22 2 2 2
Jumlah lokasi yang dilakukan pemetaan geologi
lingkungan untuk tata ruang pada skala 1:100,000
17 1717 17 17 17
2 Dokumentasi Koleksi dan Pelayanan Museum
Geologi
PROGRAM
PENELITIAN,
MITIGASI
DAN
PELAYANAN
GEOLOGI
Kementerian
ESDM
Penelitian dan Pelayanan Geologi Lingkungan
dan Air Tanah
PROGRAM
PENELITIAN,
MITIGASI
DAN
PELAYANAN
GEOLOGI
Kementerian
ESDM
II.10.M.A-48
Bidang: SUMBER DAYA ALAM dan LINGKUNGAN HIDUP
2013 2014 2015
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
Prioritas/ Fokus Prioritas/ Kegiatan Prioritas IndikatorRencana
Tahun 2011Pelaksana
Prakiraan
Pencapaian
Tahun 2011
NoRencana
Tahun 2012Program
Prakiraan Maju
Jumlah lokasi yang dilakukan pemetaan geologi
lingkungan kawasan pertambangan untuk tata ruang
pada skala 1:100,000
7 7
7 7 7 7
Jumlah sumur bor sumber air bersih penduduk di desa
tertinggal dan daerah sulit air
100 100100 100 100 100
Jumlah rekomendasi konservasi kawasan lindung
geologi dan air tanah, dan pengelolaan tata ruang
21 2118 20 18 18
Jumlah peta hidro geologi bersistem skala 1:250.000 5 55 5 5 5
Jumlah peta potensi cekungan air tanah skala
1:100.000
3 32 2 5 5
Jumlah peta konservasi air tanah 3 3 2 3 2 2
4 Survei dan Pelayanan Geologi Terwujudnya kelengkapan museum tsunami NAD
yang terpelihara
1 paket 1 paket
1 paket 1 paket 1 paket 1 paket
PROGRAM
PENELITIAN,
MITIGASI
DAN
PELAYANAN
Kementerian
ESDM
5 Mitigasi dan Pelayanan Kebencanaan Geologi Jumlah layanan pemberian rekomendasi teknis hasil
mitigasi bencana geologi;
1 1
1 1 1 1
PROGRAM
PENELITIAN,
MITIGASI
DAN
PELAYANAN
GEOLOGI
Kementerian
ESDM
1 Jumlah koordinasi dengan stakeholders dalam
penyusunan bahan persidangan kebijakan energi
1 LK 1 LK
1 LK 1 LK 1 LK 1 LK
2 Jumlah kajian untuk perancangan kebijakan
energi;
2 LK 2 LK2 LK 2 LK 2 LK 2 LK
3 Jumlah bahan untuk perancangan kebijakan
energi
3 LK 3 LK3 LK 3 LK 3 LK 3 LK
4 Jumlah persidangan anggota Dewan Energi
Nasional yang dilaksanakan
1 LK 1 LK1 LK 1 LK 1 LK 1 LK
1. Jumlah koordinasi dengan stakeholders dalam
penyusunan bahan persidangan perencanaan energi
1 LK 1 LK
1 LK 1 LK 1 LK 1 LK
2. Jumlah kajian untuk perencanaan energi nasional
dan daerah;
1 LK 1 LK1 LK 1 LK 1 LK 1 LK
3. Jumlah bahan penyusunan RUEN 1 LK 1 LK 1 LK 1 LK 1 LK 1 LK
4. Jumlah bahan untuk penelaahan neraca energi; 1 LK 1 LK1 LK 1 LK 1 LK 1 LK
6 PROGRAM
DUKUNGAN
MANAJEMEN
DAN
PELAKSANAA
N TUGAS
TEKNIS
LAINNYA
DEWAN
ENERGI
NASIONAL
Kementerian
ESDM
Fasilitasi dalam rangka perumusan Kebijakan
Energi Nasional dan penetapan Rencana Umum
Energi Nasional, serta Penyelenggaraan
persidangan
II.10.M.A-49
Bidang: SUMBER DAYA ALAM dan LINGKUNGAN HIDUP
2013 2014 2015
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
Prioritas/ Fokus Prioritas/ Kegiatan Prioritas IndikatorRencana
Tahun 2011Pelaksana
Prakiraan
Pencapaian
Tahun 2011
NoRencana
Tahun 2012Program
Prakiraan Maju
5. Jumlah bahan evaluasi dan laporan pelaksanaan
penyiapan bahan persidangan perencanaan energi.
1 LK 1 LK
1 LK 1 LK 1 LK 1 LK
1. Jumlah koordinasi kegiatan hubungan masyarakat
dan persidangan
5 LK 5 LK5 LK 5 LK 5 LK 5 LK
2. Jumlah pelaksanaan keprotokolan dan fasilitas
sidang
3 LK 3 LK3 LK 3 LK 3 LK 3 LK
3. Jumlah hasil evaluasi dan laporan pelaksanaan
hubungan masyarakat, keprotokolan, dan persidangan.
1 LK 1 LK
1 LK 1 LK 1 LK 1 LK
1 Jumlah data dan informasi untuk identifikasi
daerah krisis.
6 prov. 6 prov.7 prov. 7 prov. 7 prov. 7 prov.
2 Jumlah data dan informai dalam penyusunan
kriteria pedoman penanggulangan krisis dan darurat
energi.
1 pkt 1 pkt
1 pkt 1 pkt 1 pkt 1 pkt
3 Jumlah data dan informasi dalam penyusunan
skenario penanggulangan krisis dan darurat energi.
1 pkt 1 pkt
1 pkt 1 pkt 1 pkt 1 pkt
4 Jumlah laporan pengawasan pelaksanaan KEN. 1 pkt 1 pkt1 pkt 1 pkt 1 pkt 1 pkt
5.Jumlah laporan pengawasan implementasi EBT 1 pkt 1 pkt 1 pkt 1 pkt 1 pkt 1 pkt
6. Jumlah data dan informasi teknis dalam mendukung
pengawasan pelaksanaan kebijakan penyediaan dan
pemanfaatan energi
1 pkt 1 pkt
1 pkt 1 pkt 1 pkt 1 pkt
7. Penyusunan perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. 1 pkt 1 pkt1 pkt 1 pkt 1 pkt 1 pkt
8. Laporan hasil evaluasi Kegiatan fasilitasi
penanggulangan krisis dan darurat energi.
1 pkt 1 pkt1 pkt 1 pkt 1 pkt 1 pkt
9.Jumlah rapat rapat dalam rangka penyusunan
pedoman dan rapat koordinasi evaluasi dalam rangka
fasilitasi penanggulangan krisis dan darurat energi.
1 pkt 1 pkt
1 pkt 1 pkt 1 pkt 1 pkt
8 Pengeloaan dan penyelenggara-an bidang
Personil, Pendanaan, Peralatan dan Dokumen
(P3D)
Prosentase pengelolaan dan penyelenggaraan
administrasi perkantoran
100 100
100 100 100 100
PROGRAM
DUKUNGAN
MANAJEMEN
DAN
PELAKSANAAN
TUGAS TEKNIS
LAINNYA
DEWAN
ENERGI
Kementerian
ESDM
7 Fasilitasi dalam rangka penetapan langkah-
langkah penanggulangan krisis dan darurat
energi, serta pengawasan pelaksanaan
kebijakan energi lintas sektor
PROGRAM
DUKUNGAN
MANAJEMEN
DAN
PELAKSANAA
N TUGAS
TEKNIS
LAINNYA
DEWAN
ENERGI
NASIONAL
Kementerian
ESDM
II.10.M.A-50
Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (8) (9) (10) (11) (12)
IV PRIORITAS : Perbaikan Kualitas Lingkungan Hidup
A Fokus Prioritas : Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup
Jumlah industri peserta Prokasih 180 industri 180 industri 200 industri 210 industri 250 industri 250 industri
Jumlah rekomendasi dan verifikasi
teknis izin pembuangan air limbah
ke laut
6 dokumen 6 dokumen 20 dokumen 20 dokumen 20 dokumen 20 dokumen
Jumlah kebijakan, peraturan dan
pedoman pengendalian pencemaran
kegiatan manufaktur, prasarana, dan
jasa
1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen
2 Jumlah industri yang diawasi dan
dipantau untuk pengendalian
pencemaran air dan udara untuk
kegiatan pertambangan, energi, dan
migas
200 industri 200 205 industri 210 industri 210 industri 210 industri KLH
Jumlah rekomendasi dan verifikasi
teknis izin pembuangan air limbah
ke laut dan ijin reinjeksi kegiatan
pertambangan, energi, dan migas
6 dokumen 6 dokumen 20 dokumen 20 dokumen 20 dokumen 20 dokumen
KLH
MATRIKS 2.2.A TARGET KINERJA PEMBANGUNAN TAHUN 2012
Bidang : SUMBER DAYA ALAM dan LINGKUNGAN HIDUP
No
Prioritas/ Fokus
Prioritas/ Kegiatan
Prioritas
IndikatorRencana
Tahun 2011
Prakiraan
Pencapaian
Tahun 2011
Rencana
Tahun 2012Program
Pengendalian Pencemaran
Pertambangan, Energi dan Migas
Pelaksana
1 Pengendalian Pencemaran
Manufaktur, Prasarana dan Jasa
PROGRAM
PENGELOLA
AN SUMBER
DAYA ALAM
DAN
LINGKUNGA
N HIDUP
PROGRAM
PENGELOLA
AN SUMBER
DAYA ALAM
DAN
LINGKUNGA
N HIDUP
II.10.M.A-51
Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (8) (9) (10) (11) (12)
Bidang : SUMBER DAYA ALAM dan LINGKUNGAN HIDUP
No
Prioritas/ Fokus
Prioritas/ Kegiatan
Prioritas
IndikatorRencana
Tahun 2011
Prakiraan
Pencapaian
Tahun 2011
Rencana
Tahun 2012Program Pelaksana
Jumlah kebijakan, peraturan, kajian
dan pedoman pengendalian
pencemaran kegiatan pertambangan,
energi, dan migas
1 dokumen 1 dokumen 5 dokumen 5 dokumen 5 dokumen 5 dokumen
Jumlah agroindustri dan USK yang
diawasi dan dipantau untuk
pengendalian pencemaran air dan
udara
220 unit 220 unit 230 unit 240 unit 250 unit 250 unit
Jumlah peraturan, kajian dan
pedoman tentang pengendalian dan
pemanfaatan limbah agroindustri dan
usaha skala kecil
2 dokumen 2 dokumen 2 dokumen 2 dokumen 2 dokumen 2 dokumen
Jumlah lokasi pembinaan
pengendalian pencemaran kegiatan
agroindustri dan usaha kecil
5 lokasi 5 lokasi 6 lokasi 9 lokasi 12 lokasi 12 lokasi
3 Pengendalian Pencemaran
Agroindustri dan Usaha Skala
Kecil
PROGRAM
PENGELOLA
AN SUMBER
DAYA ALAM
DAN
LINGKUNGA
N HIDUP
KLH
II.10.M.A-52
Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (8) (9) (10) (11) (12)
Bidang : SUMBER DAYA ALAM dan LINGKUNGAN HIDUP
No
Prioritas/ Fokus
Prioritas/ Kegiatan
Prioritas
IndikatorRencana
Tahun 2011
Prakiraan
Pencapaian
Tahun 2011
Rencana
Tahun 2012Program Pelaksana
4 Pengelolaan Sampah Jumlah kebijakan, pedoman, dan
aturan dalam rangka pengelolaan
sampah
3 dokumen 3 dokumen 3 dokumen 3 dokumen 3 dokumen 3 dokumen
Jumlah kota peserta penerapan upaya
pengurangan volume sampah skala
kota
14 kota 14 kota 14 kota 14 kota 14 kota 14 kota
Jumlah kota peserta peningkatan
kinerja pengelolaan sampah
(ADIPURA)
360 kota 360 kota 360 kota 360 kota 360 kota 360 kota
5 Pengelolaan Bahan Berbahaya
dan Beracun
Jumlah kebijakan, pedoman, dan
aturan dalam rangka verifikasi
pengelolaan B3
2 dokumen 2 dokumen 2 dokumen 2 dokumen 2 dokumen 2 dokumen
Jumlah Dokumen Registrasi dan
Notifikasi B3
300 dokumen 300 dokumen 300 dokumen 300 dokumen 300 dokumen 300 dokumen
Jumlah provinsi peserta bimbingan
teknis verifikasi pengelolaan B3
4 provinsi 4 provinsi 15 provinsi 15 provinsi 15 provinsi 15 provinsi
PROGRAM
PENGELOLA
AN SUMBER
DAYA ALAM
DAN
LINGKUNGA
N HIDUP
KLH
PROGRAM
PENGELOLA
AN SUMBER
DAYA ALAM
DAN
LINGKUNGA
N HIDUP
KLH
II.10.M.A-53
Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (8) (9) (10) (11) (12)
Bidang : SUMBER DAYA ALAM dan LINGKUNGAN HIDUP
No
Prioritas/ Fokus
Prioritas/ Kegiatan
Prioritas
IndikatorRencana
Tahun 2011
Prakiraan
Pencapaian
Tahun 2011
Rencana
Tahun 2012Program Pelaksana
6 Pengelolaan Limbah B3 dan
Pemulihan Kontaminasi Limbah
B3
Jumlah kebijakan, pedoman, dan
aturan dalam rangka pengelolaan
limbah B3 dan pemulihan
kontaminasi limbah B3
3 dokumen 3 dokumen 3 dokumen 3 dokumen 3 dokumen 3 dokumen
Jumlah perusahaan peserta program
Peringkat Kinerja Perusahaan
(PROPER) dalam Pengelolaan
Lingkungan Hidup
750 perusahaan 750 perusahaan 750 perusahaan 750 perusahaan 800 perusahaan 850 perusahaan
Jumlah lokasi pengawasan
pengelolaan limbah B3 di pelabuhan
dan pemulihan media lingkungan
tercemar
46 lokasi 46 lokasi 46 lokasi 46 lokasi 46 lokasi 46 lokasi
7 Peningkatan Verifikasi
Pengelolaan Limbah B3
Jumlah kebijakan, pedoman, dan
aturan dalam rangka verifikasi
pengelolaan limbah B3
2 dokumen 2 dokumen 2 dokumen 2 dokumen 2 dokumen 2 dokumen
Jumlah Rekomendasi, Ijin dan
Notifikasi Pengelolaan Limbah B3
700 unit 700 unit 700 unit 700 unit 700 unit 700 unit
Jumlah provinsi atau kabupaten/kota
yang mendapat bimbingan teknis
verifikasi pengelolaan limbah B3
7
provinsi/kabupa
ten/ kota
7
provinsi/kabupat
en/ kota
7
provinsi/kabupa
ten/ kota
7
provinsi/kabupa
ten/ kota
7
provinsi/kabupa
ten/ kota
7
provinsi/kabupa
ten/ kota
PROGRAM
PENGELOLA
AN SUMBER
DAYA ALAM
DAN
LINGKUNGA
N HIDUP
KLH
PROGRAM
PENGELOLA
AN SUMBER
DAYA ALAM
DAN
LINGKUNGA
N HIDUP
KLH
II.10.M.A-54
Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (8) (9) (10) (11) (12)
Bidang : SUMBER DAYA ALAM dan LINGKUNGAN HIDUP
No
Prioritas/ Fokus
Prioritas/ Kegiatan
Prioritas
IndikatorRencana
Tahun 2011
Prakiraan
Pencapaian
Tahun 2011
Rencana
Tahun 2012Program Pelaksana
8 Pengendalian Kerusakan
Ekosistem Perairan Darat
Jumlah kebijakan, peraturan dan
pedoman serta rencana aksi
pengelolaan danau prioritas, situ, dan
waduk yang terkoordinasi lintas K/L
dan daerah
3 dokumen 3 dokumen 3 dokumen 3 dokumen 3 dokumen 3 dokumen KLH
Jumlah dokumen inventarisasi data
kesatuan hidrologi gambut dan
perhitungan emisi GRK yang
terkoordinasi dengan K/L terkait
3 dokumen 3 dokumen 3 dokumen 3 dokumen 3 dokumen 3 dokumen
Jumlah kebijakan dan rekomendasi
penetapan kelas air sungai prioritas
yang terkoordinasi lintas K/L dan
daerah
4 dokumen 4 dokumen 7 dokumen 10 dokumen 13 dokumen 13 dokumen
PROGRAM
PENGELOLA
AN SUMBER
DAYA ALAM
DAN
LINGKUNGA
N HIDUP
II.10.M.A-55
Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (8) (9) (10) (11) (12)
Bidang : SUMBER DAYA ALAM dan LINGKUNGAN HIDUP
No
Prioritas/ Fokus
Prioritas/ Kegiatan
Prioritas
IndikatorRencana
Tahun 2011
Prakiraan
Pencapaian
Tahun 2011
Rencana
Tahun 2012Program Pelaksana
Jumlah provinsi/kabupaten/kota
dalam DAS prioritas dan ekosistem
gambut serta rawa non gambut yang
diberikan pembinaan teknis
pengelolaan kualitas air
40
provinsi/kabupa
ten/ kota
40
provinsi/kabupat
en/ kota
60
provinsi/kabupa
ten/ kota
85
provinsi/kabupa-
ten/kota
119
provinsi/kabupa-
ten/kota
119
provinsi/kabupa-
ten/kota
Jumlah laporan pelaksanaan kegiatan
Integrated Citarum Water Resources
Management (ICWRMIP-ADB)
1 laporan 1 laporan 1 laporan 1 laporan 1 laporan 1 laporan
9 Jumlah provinsi yang
menyelenggarakan pengendalian
pencemaran lingkungan
32 32 32 32
Jumlah provinsi yang
menyelenggarakan pengendalian
kerusakan lingkungan
32 32 32 32
Jumlah provinsi yang
menyelenggarakan peningkatan
kapasitas pengelolaan LH
32 32 32 32
Peningkatan Pengelolaan
Lingkungan Hidup di Daerah
PROGRAM
PENGELOLA
AN SUMBER
DAYA ALAM
DAN
LINGKUNGA
N HIDUP
KLH
II.10.M.A-56
Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (8) (9) (10) (11) (12)
Bidang : SUMBER DAYA ALAM dan LINGKUNGAN HIDUP
No
Prioritas/ Fokus
Prioritas/ Kegiatan
Prioritas
IndikatorRencana
Tahun 2011
Prakiraan
Pencapaian
Tahun 2011
Rencana
Tahun 2012Program Pelaksana
B Fokus Prioritas : Peningkatan Kapasitas Pengelolaan SDA dan LH
Jumlah kebijakan, peraturan, dan
pedoman mengenai kelembagaan
lingkungan hidup
2 dokumen 2 dokumen 5 dokumen 5 dokumen 5 dokumen 5 dokumen
Jumlah provinsi peserta pembinaan
dan pengawasan penyelenggaraan
urusan pemerintahan daerah bidang
LH
11 provinsi 11 provinsi 20 provinsi 30 provinsi 33 provinsi 33 provinsi
Jumlah laporan inventarisasi data
kelembagaan LH daerah
- - 1 laporan 1 laporan 1 laporan 1 laporan
Jumlah kab/kota yang dipantau dan
dievaluasi kapasitas kelembagaan
LH daerah
10 kabupaten/
kota
10 kabupaten/
kota
20 kabupaten/
kota
40 kabupaten/
kota
60 kabupaten/
kota
60 kabupaten/
kota
Jumlah kebijakan, program, strategi
dan model peningkatan peran
masyarakat
- - 3 dokumen 3 dokumen 3 dokumen 3 dokumen
Jumlah orang target revitalisasi
Kalpataru
150 orang 150 orang 150 orang 150 orang 150 orang 150 orang
Jumlah komunitas masyarakat yang
aktif dalam pengendalian
pencemaran, perusakan lingkungan
dan perubahan iklim
150 komunitas 150 komunitas 250 komunitas 300 komunitas 300 komunitas 300 komunitas
1 Pengembangan Kapasitas
Kelembagaan Pengelolaan
Lingkungan Hidup
PROGRAM
PENGELOLA
AN SUMBER
DAYA ALAM
DAN
LINGKUNGA
N HIDUP
KLH
2 Peningkatan Peran Masyarakat PROGRAM
PENGELOLA
AN SUMBER
DAYA ALAM
DAN
LINGKUNGA
N HIDUP
KLH
II.10.M.A-57
Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (8) (9) (10) (11) (12)
Bidang : SUMBER DAYA ALAM dan LINGKUNGAN HIDUP
No
Prioritas/ Fokus
Prioritas/ Kegiatan
Prioritas
IndikatorRencana
Tahun 2011
Prakiraan
Pencapaian
Tahun 2011
Rencana
Tahun 2012Program Pelaksana
Peningkatan Data, Informasi dan
Infratruktur Sistem Informasi
Lingkungan Hidup
Jumlah kebijakan, pedoman, aturan,
kajian dan hasil pengolahan data,
informasi, dan infrastruktur sistem
informasi LH
- - 4 dokumen 6 dokumen 10 dokumen 10 dokumen KLH
Jumlah aplikasi E-Gov di bidang
lingkungan hidup
4 unit 4 unit 6 unit 8 unit 10 unit 10 unit
4 Peningkatan Sarana Teknis
Pengendalian Dampak
Lingkungan
Jumlah unit data hasil pemantauan
kualitas lingkungan (air, udara,
tanah, kebisingan, deposisi asam,
POP's, biologi)
336 unit 336 unit 336 unit 336 unit 336 unit 336 unit KLH
Jumlah laboratorium pengujian
parameter kualitas lingkungan yang
dibina
69
laboratorium
69 laboratorium 69
laboratorium
69
laboratorium
69
laboratorium
69
laboratorium
Jumlah laporan penyelenggaraan
laboratorium rujukan
- - 1 laporan 1 laporan 1 laporan 1 laporan
3 PROGRAM
PENGELOLA
AN SUMBER
DAYA ALAM
DAN
LINGKUNGA
N HIDUP
PROGRAM
PENGELOLA
AN SUMBER
DAYA ALAM
DAN
LINGKUNGA
N HIDUP
II.10.M.A-58
Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (8) (9) (10) (11) (12)
Bidang : SUMBER DAYA ALAM dan LINGKUNGAN HIDUP
No
Prioritas/ Fokus
Prioritas/ Kegiatan
Prioritas
IndikatorRencana
Tahun 2011
Prakiraan
Pencapaian
Tahun 2011
Rencana
Tahun 2012Program Pelaksana
Jumlah bulan pengelolaan gaji,
honorarium, dan tunjangan
12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan
Jumlah bulan peningkatan kapasitas
operasional dan pemeliharaan
perkantoran, serta pelayanan publik
atau birokrasi (termasuk PNBP)
12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan
Jumlah rumusan kebijakan dan
pedoman tentang instrumen
ekonomi, insentif, pendanaan
lingkungan, PDRB hijau, dan valuasi
ekonomi SDA dan LH
90% 90% 2 dokumen 2 dokumen 2 dokumen 2 dokumen
Persentase UMKM terpilih yang
melaksanakan peningkatan kualitas
LH dengan kebijakan insentif
melalui K/L/Pemda terkait.
80% 80% 90% 100% 100% 100%
Jumlah provinsi/kabupaten/kota yang
mendapatkan bimbingan teknis
pengembangan instrumen ekonomi
dan perhitungan PDRB Hijau
12
provinsi/kabupa
ten/ kota
12
provinsi/kabupat
en/ kota
20
provinsi/kabupa
ten/ kota
30
provinsi/kabupa
ten/ kota
30
provinsi/kabupa
ten/ kota
30
provinsi/kabupa
ten/ kota
5 Peningkatan Instrumen Ekonomi
Dalam Pengelolaan Lingkungan
Hidup
PROGRAM
PENGELOLA
AN SUMBER
DAYA ALAM
DAN
LINGKUNGA
N HIDUP
KLH
II.10.M.A-59
Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (8) (9) (10) (11) (12)
Bidang : SUMBER DAYA ALAM dan LINGKUNGAN HIDUP
No
Prioritas/ Fokus
Prioritas/ Kegiatan
Prioritas
IndikatorRencana
Tahun 2011
Prakiraan
Pencapaian
Tahun 2011
Rencana
Tahun 2012Program Pelaksana
6 Kajian Kebijakan Wilayah dan
Sektor
Jumlah kebijakan, peraturan, kajian
dan pedoman tentang daya dukung
dan daya tampung lingkungan,
KLHS, dan pemanfaatan ruang
berbasis ekosistem
1 dokumen 1 dokumen 5 dokumen 5 dokumen 5 dokumen 5 dokumen KLH
Jumlah PPLHD yang ditingkatkan
kapasitasnya dalam pengawasan
pemanfaatan ruang
100 oramg 100 oramg 100 orang 175 orang 250 orang 250 orang
PROGRAM
PENGELOLA
AN SUMBER
DAYA ALAM
DAN
LINGKUNGA
N HIDUP
II.10.M.A-60
Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (8) (9) (10) (11) (12)
Bidang : SUMBER DAYA ALAM dan LINGKUNGAN HIDUP
No
Prioritas/ Fokus
Prioritas/ Kegiatan
Prioritas
IndikatorRencana
Tahun 2011
Prakiraan
Pencapaian
Tahun 2011
Rencana
Tahun 2012Program Pelaksana
Jumlah provinsi yang difasilitasi
dalam mengimplementasikan KLHS
dalam RTRW dan/atau RPJM
33 provinsi 33 provinsi 33 provinsi 33 provinsi 33 provinsi 33 provinsi
7 Penyelesaian Sengketa
Lingkungan
Jumlah pengumpulan bahan
keterangan (PULBAKET) kasus
100 unit 100 unit 100 unit 100 unit 100 unit 100 unit KLH
Jumlah kebijakan, pedoman dan
aturan tentang penyelesaian sengketa
lingkungan
2 dokumen 2 dokumen 2 dokumen 2 dokumen 2 dokumen 2 dokumen
Jumlah kasus yang mendapat
dukungan gugatan dalam
penyelesaian sengketa lingkungan
40 kasus 40 kasus 40 kasus 40 kasus 40 kasus 40 kasus
Jumlah penyelesaian sengketa
lingkungan diluar pengadilan
50 kasus 50 kasus 20 kasus 20 kasus 20 kasus 20 kasus
Jumlah hakim lingkungan yang
meningkat kapasitasnya (Green
Bench)
60 orang 60 orang 70 orang 80 orang 90 orang 90 orang
Jumlah mediator yang meningkat
kapasitasnya
20 orang 20 orang 30 orang 40 orang 50 orang 50 orang
Jumlah LPJPSLH yang terbentuk 5 unit 5 unit 5 unit 5 unit 5 unit 5 unit
PROGRAM
PENGELOLA
AN SUMBER
DAYA ALAM
DAN
LINGKUNGA
N HIDUP
II.10.M.A-61
Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (8) (9) (10) (11) (12)
Bidang : SUMBER DAYA ALAM dan LINGKUNGAN HIDUP
No
Prioritas/ Fokus
Prioritas/ Kegiatan
Prioritas
IndikatorRencana
Tahun 2011
Prakiraan
Pencapaian
Tahun 2011
Rencana
Tahun 2012Program Pelaksana
Jumlah pengumpulan bahan
keterangan (PULBAKET) kasus
125 unit 125 unit 125 unit 125 unit 125 unit 125 unit
Jumlah penyidikan sampai proses
pengadilan
75 unit 75 unit 75 unit 75 unit 75 unit 75 unit
Jumlah dukungan penuntutan
(Litigasi)
40 unit 40 unit 40 unit 40 unit 40 unit 40 unit
Jumlah Penyidik Pejabat Kepolisian
yang meningkat kapasitasnya
68 orang 68 orang 75 orang 80 orang 90 orang 90 orang
Jumlah PPNS dan PPLH/D yang
meningkat kapasitasnya
122 orang 122 orang 130 orang 135 orang 150 orang 150 orang
Jumlah Jaksa yang meningkat
kapasitasnya
68 orang 68 orang 75 orang 80 orang 90 orang 90 orang
Pengaduan dan Penaatan Hukum
Administrasi Lingkungan
Jumlah pengaduan masyarakat yang
diverifikasi dan ditangani
100 unit 100 unit 100 unit 100 unit 100 unit 100 unit
Jumlah peserta peningkatan
kapasitas penegakan hukum
administrasi
180 orang 180 orang 200 orang 240 orang 280 orang 300 orang
Jumlah kebijakan, pedoman dan
aturan tentang penaatan hukum
administrasi lingkungan
2 dokumen 2 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen
KLH
9 PROGRAM
PENGELOLA
AN SUMBER
DAYA ALAM
DAN
LINGKUNGA
N HIDUP
KLH
8 Penegakan Hukum Pidana
Lingkungan
PROGRAM
PENGELOLA
AN SUMBER
DAYA ALAM
DAN
LINGKUNGA
N HIDUP
II.10.M.A-62
Bidang : SUMBER DAYA ALAM dan LINGKUNGAN HIDUP
Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
V PRIORITAS : PENINGKATAN KONSERVASI DAN REHABILITASI SUMBER DAYA HUTAN
A. Fokus Prioritas : Perencanaan Makro Bidang Kehutanan dan Pemantapan Kawasan Hutan
Terjaminnya tata batas kawasan hutan
sepanjang 63.000 km, terdiri dari batas luar
dan batas fungsi kawasan hutan
8.000 km 8.000 km 24.000 km 43.000 km 63.000 km 63.000 km
Penunjukan kawasan hutan propinsi selesai
(100%)
75% 75% 100% 100% 100% 100%
Penetapan kawasan hutan yang telah di tata
batas temu gelang selesai 75% per tahun
75% 75% 75% 75% 75% 75%
Rekomendasi perubahan fungsi kawasan
hutan secara parsial selesai 75% per tahun
75% 75% 75% 75% 75% 75%
SK pelepasan kawasan hutan secara parsial
selesai 75% per tahun
75% 75% 75% 75% 75% 75%
Keputusan Menteri Kehutanan tentang
penetapan wilayah KPHL dan KPHP di
seluruh Indonesia
25 Prov 25 Prov 28 Prov 28 Prov 28 Prov 28 Prov
Beroperasinya 120 KPH (20% dari KPH
yang ditetapkan)
4% 4% 10% 15% 20% 20%
Keputusan Menteri Kehutanan tentang
penetapan wilayah KPHK di seluruh
Indonesia
40% 40% 60% 80% 100% 100%
Peraturan perundangan tentang
penyelenggaraan KPH sebanyak 4 judul
3 Judul 3 Judul 4 Judul 4 Judul 4 Judul 4 Judul
Peta areal kerja dan peta pencadangan izin
pemanfaatan hutan selesai 80%.
30% 30% 50% 70% 80% 80%
Rencana makro penyelenggaraan kehutanan
sebanyak 4 judul
2 judul 2 judul 3 judul 4 judul 4 judul 4 judul
Persetujuan substansi teknis kehutanan
terhadap usulan revisi tata ruang di 26
provinsi
70% 70% 80% 90% 100% 100%
Sistem jaringan komunikasi data kehutanan
LAN pusat dan WAN 17 provinsi sebanyak 1
sistem per tahun
1 sistem 1 sistem 1 sistem 1 sistem 1 sistem 1 sistem
3 Penyusunan Rencana Makro Kawasan Hutan Perencanaan Makro
Bidang Kehutanan
dan Pemantapan
Kawasan Hutan
1 Perencanaan Makro
Bidang Kehutanan
dan Pemantapan
Kawasan Hutan
Kemenhut
2 Pembangunan Kesatuan Pengelolaan Hutan
(KPH)
Perencanaan Makro
Bidang Kehutanan
dan Pemantapan
Kawasan Hutan
Kemenhut
Prakiraan
Pencapaian
Tahun 2011
Prakiraan Maju
Pengukuhan Kawasan Hutan
Kemenhut
Rencana
Tahun 2012
MATRIKS 2.2.A TARGET KINERJA PEMBANGUNAN TAHUN 2012
No
Prioritas/Fokus Prioritas/Kegiatan
Prioritas
IndikatorRencana
Tahun 2011Program Pelaksana
II.10.M.A-63
Bidang : SUMBER DAYA ALAM dan LINGKUNGAN HIDUP
Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
Prakiraan
Pencapaian
Tahun 2011
Prakiraan MajuRencana
Tahun 2012
No
Prioritas/Fokus Prioritas/Kegiatan
Prioritas
IndikatorRencana
Tahun 2011Program Pelaksana
Data dan informasi geospasial dasar dan
tematik kehutanan terkini tingkat nasional
sebanyak 5 judul
2 judul 2 judul 3 judul 4 judul 5 judul 5 judul
Data dan informasi sumberdaya hutan pada
kawasan hutan tingkat nasional sebanyak 5
judul
2 judul 2 judul 3 judul 4 judul 5 judul 5 judul
Data dan informasi pendugaan carbon
kawasan hutan tingkat nasional sebanyak 5
judul
2 judul 2 judul 3 judul 4 judul 5 judul 5 judul
Basis data spasial sumberdaya hutan yang
terintegrasi sebanyak 5 kali update
2 kali 2 kali 3 kali 4 kali 5 kali 5 kali
Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan terlayani
100% secara tepat waktu
100% 100% 100% 100% 100% 100%
Wajib bayar tertib membayar PNBP
Penggunaan Kawasan Hutan minimal 80%
per tahun
80% 80% 80% 80% 80% 80%
Data dan informasi penggunaan kawasan
hutan di 33 provinsi
12 Prov 12 Prov 18 Prov 26 Prov 33 Prov 33 Prov
Peraturan perundangan penggunaan kawasan
hutan, 3 judul
2 Judul 2 Judul 3 Judul 3 Judul 3 Judul 3 Judul
Tata batas kawasan hutan sepanjang 63.000
km
8.000 km 8.000 km 24.000 km 43.000 km 63.000 km 63.000 km
Neraca Sumberdaya Hutan di 17 BPKH 17 BPKH 17 BPKH 17 BPKH 17 BPKH 17 BPKH 17 BPKH
Tersedianya Sarpras dan tata hutan KPH - - 60 unit 90 unit 120 unit 120 unit
Enumerasi dan re-enumerasi TSP/PSP - - 599 plot 599 plot 599 plot 599 plot
B Fokus Prioritas : Konservasi Keanekaragaman Hayati dan Perlindungan Hutan
1 Pengembangan Kawasan Konservasi,
Ekosistem Esensial dan Pembinaan Hutan
Lindung
Terjaminnya konflik dan tekanan terhadap
kawasan taman nasional dan kawasan
konservasi lainnya (CA, SM, TB) dan HL
menurun sebanyak 5%
2% 2% 3% 4% 5% 5% Kemenhut
Terjaminnya pengelolaan ekosistem esensial
sebagai penyangga kehidupan meningkat
10%.
4% 4% 6% 8% 10% 10%
Terjaminnya penanganan perambahan
kawasan hutan pada 12 provinsi prioritas
(Sumut, Riau, Jambi, Sumsel, Sumbar,
Lampung, Kaltim, Kalteng, Kalsel, Kalbar,
Sultra, dan Sulteng)
4 Prov 4 Prov 6 Prov 9 Prov 12 Prov 12 Prov
Terjaminnya restorasi ekosistem kawasan
konservasi, 4 lokasi
1 lokasi 1 lokasi 2 lokasi 3 lokasi 4 lokasi 4 lokasi
Konservasi
Keanekaragaman
Hayati dan
Perlindungan Hutan
5 Pengendalian Penggunaan Kawasan Hutan
untuk Pembangunan di luar Kegiatan
Kehutanan
Perencanaan Makro
Bidang Kehutanan
dan Pemantapan
Kawasan Hutan
Perencanaan Makro
Bidang Kehutanan
dan Pemantapan
Kawasan Hutan
4 Inventarisasi dan Pemantauan Sumberdaya
Hutan
Perencanaan Makro
Bidang Kehutanan
dan Pemantapan
Kawasan Hutan
Kemenhut6 Penyiapan Pemantapan Kawasan Hutan
Kemenhut
Kemenhut
II.10.M.A-64
Bidang : SUMBER DAYA ALAM dan LINGKUNGAN HIDUP
Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
Prakiraan
Pencapaian
Tahun 2011
Prakiraan MajuRencana
Tahun 2012
No
Prioritas/Fokus Prioritas/Kegiatan
Prioritas
IndikatorRencana
Tahun 2011Program Pelaksana
Terjaminnya peningkatan efektifitas
pengelolaan kawasan konservasi melalui
pengelolaan berbasis resort di 51 TN
prioritas
20 TN 20 TN 30 TN 40 TN 51 TN 51 TN
Terjaminnya peningkatan pengelolaan
kawasan konservasi ekosistem gambut, 8
provinsi
2 Prov 2 Prov 4 Prov 6 Prov 8 Prov 8 Prov
Terjaminnya peningkatan pendapatan
masyarakat di sekitar kawasan konservasi
tertentu meningkat menjadi minimal Rp.
800.000,00 per bulan per kepala keluarga
(atau sebesar 30%) melalui upaya-upaya
pemberdayaan masyarakat
12% 12% 18% 24% 30% 30%
2 Penyidikan dan Pengamanan Hutan Terjaminnya kasus baru tindak pidana
kehutanan (illegal logging, perambahan,
perdagangan TSL illegal, penambangan
illegal dan kebakaran) penanganannya
terselesaikan minimal sebanyak 75%
30% 30% 45% 60% 75% 75% Konservasi
Keanekaragaman
Hayati dan
Perlindungan Hutan
Kemenhut
Terjaminnya tunggakan perkara (illegal
logging, perambahan, perdagangan TSL
illegal, penambangan illegal dan kebakaran)
terselesaikan sebanyak 25% per tahun
43,70% 43,70% 57,80% 68,40% 76,30% 76,30%
Terjaminnya kasus hukum perambahan
kawasan konservasi terselesaikannya
sebanyak 20%
8% 8% 12% 16% 20% 20%
Peningkatan kapasitas penanganan kasus
kejahatan kebakaran hutan di 10 provinsi
10 Prov 10 Prov 10 Prov 10 Prov 10 Prov 10 Prov
II.10.M.A-65
Bidang : SUMBER DAYA ALAM dan LINGKUNGAN HIDUP
Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
Prakiraan
Pencapaian
Tahun 2011
Prakiraan MajuRencana
Tahun 2012
No
Prioritas/Fokus Prioritas/Kegiatan
Prioritas
IndikatorRencana
Tahun 2011Program Pelaksana
Terjaminnya populasi spesies prioritas utama
yang terancam punah meningkat sebesar 3%
dari kondisi tahun 2008 sesuai kesediaan
habitat
1% 1% 1,50% 2% 3% 3%
Terjaminnya penangkaran dan pemanfaatan
jenis keanekaragaman hayati secara lestari
meningkat 5%
2% 2% 3% 4% 5% 5%
Kerjasama internasional dan konvensi di
bidang konservasi kenakeragaman hayati
sebanyak 1 paket per tahun
1 paket 1 paket 1 paket 1 paket 1 paket 1 paket
Terselenggaranya skema DNS Kehutanan, 2
aktifitas
2 aktifitas 2 aktifitas 2 aktifitas 2 aktifitas 2 aktifitas 2 aktifitas
Terjaminnya hotspot di pulau Kalimantan,
pulau Sumatera, dan pulau Sulawesi
berkurang 20% setiap tahun dari rerata 2005-
2009
36% 36% 48,80% 59,20% 67,20% 67,20% Kemenhut
Terjaminnya kawasan hutan yang terbakar
ditekan hingga 50% dalam 5 tahun dibanding
kondisi rerata 2005-2009
20% 20% 30% 40% 50% 50%
Peningkatan kapasitas aparatur pemerintah
dan masyarakat dalam penanggulangan
bahaya kebakaran hutan di 30 DAOPS (10
Provinsi)
12 DAOPS 12 DAOPS 18 DAOPS 24 DAOPS 30 DAOPS 30 DAOPS
KemenhutPengembangan Konservasi Spesies dan
Genetik
Konservasi
Keanekaragaman
Hayati dan
Perlindungan Hutan
4 Pengendalian Kebakaran Hutan Konservasi
Keanekaragaman
Hayati dan
Perlindungan Hutan
3
II.10.M.A-66
Bidang : SUMBER DAYA ALAM dan LINGKUNGAN HIDUP
Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
Prakiraan
Pencapaian
Tahun 2011
Prakiraan MajuRencana
Tahun 2012
No
Prioritas/Fokus Prioritas/Kegiatan
Prioritas
IndikatorRencana
Tahun 2011Program Pelaksana
Terjaminnya pengusahaan pariwisata alam
meningkat sebesar 60% dibandingkan tahun
2008
6 Unit 6 Unit 9 Unit 12 Unit 15 Unit 15 Unit
Izin usaha pemanfaatan jasa lingkungan air
baru sebanyak 25 unit.
10 Unit 10 Unit 15 Unit 20 Unit 25 Unit 25 Unit
Terjaminnya PNBP dibidang pengusahaan
pariwisata alam meningkat 100%
dibandingkan tahun 2008.
40% 40% 60% 80% 100% 100%
Pelaksanaan demonstration activity REDD di
2 kawasan konservasi (hutan gambut)
1 KK 1 KK 1 KK 2 KK 2 KK 2 KK
Terjaminnya Kader Konservasi (KK),
Kelompok Pecinta Alam (KPA), Kelompok
Swadaya Masyarakat/Kelompok Profesi
(KSM/KP) yang dapat diberdayakan
meningkat 10% dari tahun 2009
4% 4% 6% 8% 10% 10%
Pengembangan dan Pengelolaan Taman
Nasional
Konflik dan tekanan terhadap kawasan
Taman Nasional menurun sebanyak 5%
2% 2% 3% 4% 5% 5% Kemenhut
Peningkatan efektifitas pengelolaan kawasan
konservasi melalui pengelolaan barbasis
resort di 51 TN
20 TN 20 TN 30 TN 40 TN 51 TN 51 TN
Kasus baru tindak pidana kehutanan (illegal
logging, perambahan, perdagangan TSL
illegal, penambangan illegal dan kebakaran)
penanganannya terselesaikan minimal
sebanyak 75%
30% 30% 45% 60% 75% 75%
Tunggakan perkara (illegal logging,
perambahan, perdagangan TSL illegal,
penambangan illegal dan kebakaran)
terselesaikan sebanyak 25% per tahun
43,70% 43,70% 57,80% 68,40% 76,30% 76,30%
5 Pengembangan Pemanfaatan Jasa Lingkungan Konservasi
Keanekaragaman
Hayati dan
Perlindungan Hutan
Kemenhut
6 Konservasi
Keanekaragaman
Hayati dan
Perlindungan Hutan
II.10.M.A-67
Bidang : SUMBER DAYA ALAM dan LINGKUNGAN HIDUP
Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
Prakiraan
Pencapaian
Tahun 2011
Prakiraan MajuRencana
Tahun 2012
No
Prioritas/Fokus Prioritas/Kegiatan
Prioritas
IndikatorRencana
Tahun 2011Program Pelaksana
Kasus hukum perambahan kawasan
konservasi terselesaikannya sebanyak 20%
8% 8% 12% 16% 20% 20%
Populasi spesies prioritas utama yang
terancam punah meningkat sebesar 3% dari
kondisi tahun 2008 sesuai kesediaan habitat
1% 1% 1,50% 2% 3% 3%
Hotspot di pulau Kalimantan, pulau
Sumatera, dan pulau Sulawesi berkurang
20% setiap tahun dari rerata 2005-2009
36% 36% 48,80% 59,20% 67,20% 67,20%
Luas kawasan hutan yang terbakar ditekan
hingga 50% dalam 5 tahun dibanding kondisi
rerata 2005-2009
20% 20% 30% 40% 50% 50%
Pengusahaan pariwisata alam meningkat
sebesar 60% dibandingkan tahun 2008
24% 24% 36% 48% 60% 60%
PNBP dibidang pengusahaan pariwisata alam
meningkat 100% dibandingkan tahun 2008.
40% 40% 60% 80% 100% 100%
Peningkatan pemberdayaan masyarakat dan
wisata alam di sekitar Taman Nasional
51 TN 51 TN 51 TN 51 TN 51 TN 51 TN
Tersedianya dokumen program dan anggaran
serta laporan evaluasi dan keuangan di
seluruh Indonesia
51 TN 51 TN 51 TN 51 TN 51 TN 51 TN
II.10.M.A-68
Bidang : SUMBER DAYA ALAM dan LINGKUNGAN HIDUP
Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
Prakiraan
Pencapaian
Tahun 2011
Prakiraan MajuRencana
Tahun 2012
No
Prioritas/Fokus Prioritas/Kegiatan
Prioritas
IndikatorRencana
Tahun 2011Program Pelaksana
Pengembangan Pengelolaan Konservasi
Sumberdaya Alam
Konflik dan tekanan terhadap kawasan CA,
SM, TB dan HL menurun sebanyak 5%
2% 2% 3% 4% 5% 5% Kemenhut
Pengelolaan ekosistem esensial sebagai
penyangga kehidupan meningkat 10 %
4% 4% 6% 8% 10% 10%
Kasus baru tindak pidana kehutanan (illegal
logging, perambahan, perdagangan TSL
illegal, penambangan illegal dan kebakaran)
penanganannya terselesaikan minimal
sebanyak 75%
30% 30% 45% 60% 75% 75%
Tunggakan perkara (illegal logging,
perambahan, perdagangan TSL illegal,
penambangan illegal dan kebakaran)
terselesaikan sebanyak 25% per tahun
43,70% 43,70% 57,80% 68,40% 76,30% 76,30%
Kasus hukum perambahan kawasan
konservasi terselesaikannya sebanyak 20%
8% 8% 12% 16% 20% 20%
Populasi spesies prioritas utama yang
terancam punah meningkat sebesar 3% dari
kondisi tahun 2008 sesuai kesediaan habitat
1% 1% 1,50% 2% 3% 3%
Hotspot di pulau Kalimantan, pulau
Sumatera, dan pulau Sulawesi berkurang
20% setiap tahun dari rerata 2005-2009
36% 36% 48,80% 59,20% 67,20% 67,20%
Luas kawasan hutan yang terbakar ditekan
hingga 50% dalam 5 tahun dibanding kondisi
rerata 2005-2009
20% 20% 30% 40% 50% 50%
Pengusahaan pariwisata alam meningkat
sebesar 60% dibandingkan tahun 2008
24% 24% 36% 48% 60% 60%
PNBP dibidang pengusahaan pariwisata alam
meningkat 100% dibandingkan tahun 2008.
40% 40% 60% 80% 100% 100%
Peningkatan pemberdayaan masyarakat dan
wisata alam di sekitar kawasan konservasi
33 Prov 33 Prov 33 Prov 33 Prov 33 Prov 33 Prov
Tersedianya dokumen program dan anggaran
serta laporan evaluasi dan keuangan di
seluruh Indonesia
232 dokumen 232 dokumen 348
dokumen
464 dokumen 580
dokumen
580 dokumen
Konservasi
Keanekaragaman
Hayati dan
Perlindungan Hutan
7
II.10.M.A-69
Bidang : SUMBER DAYA ALAM dan LINGKUNGAN HIDUP
Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
Prakiraan
Pencapaian
Tahun 2011
Prakiraan MajuRencana
Tahun 2012
No
Prioritas/Fokus Prioritas/Kegiatan
Prioritas
IndikatorRencana
Tahun 2011Program Pelaksana
C. Fokus Prioritas : Peningkatan Fungsi dan Daya Dukung DAS Berbasis Pemberdayaan Masyarakat
Terjaminnya tanaman rehabilitasi hutan pada
DAS prioritas seluas 500.000 Ha.
200.000 Ha 200.000 Ha 300.000 Ha 400.000 Ha 500.000 Ha 500.000 Ha
Terjaminnya tanaman rehabilitasi lahan kritis
pada DAS prioritas seluas 1.954.000 Ha.
388.000 Ha 388.000 Ha 777.000 Ha 1.414.000 Ha 1.954.000
Ha
1.954.000 Ha
Terjaminnya hutan kota seluas 6.000 Ha. 4.000 Ha 4.000 Ha 5.000 Ha 6.000 Ha 6.000 Ha 6.000 Ha
Terjaminnya tanaman rehabilitasi hutan
mangrove, gambut dan rawa seluas 40.000
Ha
10.000 Ha 10.000 Ha 20.000 Ha 30.000 Ha 40.000 Ha 40.000 Ha
Terjaminnya areal sumber benih seluas 4.500
Ha terkelola secara baik
4.500 Ha 4.500 Ha 4.500 Ha 4.500 Ha 4.500 Ha 4.500 Ha
Terjaminnya areal sumber benih seluas 6.000
Ha
2.100 Ha 2.100 Ha 3.300 Ha 4.500 Ha 6.000 Ha 6.000 Ha
Terjaminnya pengembangan Seed for People
100 lokasi
40 Lokasi 40 Lokasi 60 Lokasi 80 Lokasi 100 Lokasi 100 Lokasi
Terjaminnya sentra bibit 33 unit terbangun 23 Unit 23 Unit 33 Unit 33 Unit 33 Unit 33 Unit
Terjaminnya rencana pengelolaan DAS
terpadu di 108 DAS prioritas
70 DAS 70 DAS 106 DAS 108 DAS 108 DAS 108 DAS
Terjaminnya base line data pengelolaan
DAS di 108 DAS
70 DAS 70 DAS 106 DAS 108 DAS 108 DAS 108 DAS
Tersedianya data dan peta lahan kritis di 36
BPDAS
36 BPDAS 36 BPDAS 36 BPDAS 36 BPDAS 36 BPDAS 36 BPDAS
4 Perencanaan, Penyelenggaraan RHL,
Pengembangan Kelembagaan dan Evaluasi
DAS
Tanaman rehabilitasi hutan dan lahan kritis
termasuk hutan mangrove, pantai, gambut
dan rawa pada DAS prioritas seluas 2,5 juta
Ha
602.000 Ha 602.000 Ha 1.102.000
Ha
1.850.000 Ha 2.500.000
Ha
2.500.000 Ha Kemenhut
Terbangunnya hutan kemasyarakatan (HKm)
seluas 2 juta Ha
800.000 Ha 800.000 Ha 1.200.000
Ha
1.600.000 Ha 2.000.000
Ha
2.000.000 Ha
Sentra HHBK unggulan terbentuk dan
beroperasi di 30 lokasi
12 Lokasi 12 Lokasi 18 Lokasi 24 Lokasi 30 Lokasi 30 Lokasi
Terbangunnya hutan rakyat kemitraan untuk
bahan kayu industri pertukangan seluas
250.000 Ha
100.000 Ha 100.000 Ha 150.000 Ha 200.000 Ha 250.000 Ha 250.000 Ha
Rencana pengelolaan DAS terpadu pada 108
unit DAS
70 DAS 70 DAS 106 DAS 108 DAS 108 DAS 108 DAS
Peningkatan Fungsi
dan Daya Dukung
DAS Berbasis
Pemberdayaan
Masyarakat
Kemenhut
2 Pengembangan Perbenihan Tanaman Hutan Peningkatan Fungsi
dan Daya Dukung
DAS Berbasis
Pemberdayaan
Masyarakat
Kemenhut
Peningkatan Fungsi
dan Daya Dukung
DAS Berbasis
Pemberdayaan
Masyarakat
Kemenhut1 Penyelenggaraan Rehabilitasi Hutan dan
Lahan, dan Reklamasi Hutan di DAS Prioritas
3 Pembinaan Penyelenggaraan Pengelolaan DAS Peningkatan Fungsi
dan Daya Dukung
DAS Berbasis
Pemberdayaan
Masyarakat
II.10.M.A-70
Bidang : SUMBER DAYA ALAM dan LINGKUNGAN HIDUP
Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
Prakiraan
Pencapaian
Tahun 2011
Prakiraan MajuRencana
Tahun 2012
No
Prioritas/Fokus Prioritas/Kegiatan
Prioritas
IndikatorRencana
Tahun 2011Program Pelaksana
Terbangunnya hutan desa seluas 500.000 Ha 200.000 Ha 200.000 Ha 300.000 Ha 400.000 Ha 500.000 Ha 500.000 Ha
Terbangunnya Kebun Bibit Rakyat 48.000
unit
18.000 unit 18.000 unit 33.000 unit 38.000 unit 48.000 unit 48.000 unit
Terbangunnya persemaian permanen 423 unit 123 unit 123 unit 223 unit 323 unit 423 unit 423 unit
Rencana RTkRHL mangrove, 2 kegiatan 1 kegiatan 1 kegiatan 1 kegiatan 2 kegiatan 2 kegiatan 2 kegiatan
Rencana pengelolaan hutan mangrove, 2
kegiatan
0 kegiatan 0 kegiatan 1 kegiatan 1 kegiatan 2 kegiatan 2 kegiatan
Terbentuk dan berfungsinya kelompok kerja
mangrove daerah, 31 provinsi
8 Prov 8 Prov 16 Prov 24 Prov 31 Prov 31 Prov
Data informasi evaluasi pengelolaan hutan
mangrove, 2 kegiatan
1 kegiatan 1 kegiatan 1 kegiatan 2 kegiatan 2 kegiatan 2 kegiatan
Areal sumber benih seluas 4.500 Ha terkelola
secara baik
4.500 Ha 4.500 Ha 4.500 Ha 4.500 Ha 4.500 Ha 4.500 Ha
Areal sumber benih seluas 6.000 Ha 2.100 Ha 2.100 Ha 3.300 Ha 4.500 Ha 6.000 Ha 6.000 Ha
Pengembangan Seed for People 100 lokasi 40 Lokasi 40 Lokasi 60 Lokasi 80 Lokasi 100 Lokasi 100 Lokasi
Terbangunnya sentra bibit 33 unit 20 unit 20 unit 25 unit 28 unit 33 unit 33 unit
Jumlah unit usaha persuteraan alam
meningkat sebesar 15 unit
3 unit 3 unit 7 unit 12 unit 15 unit 15 unit
Peningkatan produksi sutera alam segmen
hulu sebesar 10%
2% 2% 5% 7,50% 10% 10%
6 Penyelenggaraan Perbenihan Tanaman Hutan Peningkatan Fungsi
dan Daya Dukung
DAS Berbasis
Pemberdayaan
Masyarakat
Kemenhut
7 Pengembangan Persuteraan Alam Peningkatan Fungsi
dan Daya Dukung
DAS Berbasis
Pemberdayaan
Masyarakat
Kemenhut
5 Perencanaan, Pengembangan Kelembagaan
dan Evaluasi Hutan Mangrove
Peningkatan Fungsi
dan Daya Dukung
DAS Berbasis
Pemberdayaan
Masyarakat
Kemenhut
II.10.M.A-71
Bidang : SUMBER DAYA ALAM dan LINGKUNGAN HIDUP
Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
Prakiraan
Pencapaian
Tahun 2011
Prakiraan MajuRencana
Tahun 2012
No
Prioritas/Fokus Prioritas/Kegiatan
Prioritas
IndikatorRencana
Tahun 2011Program Pelaksana
D. Fokus Prioritas : Penelitian dan Pengembangan Kementerian Kehutanan
1 Penelitian dan Pengembangan Perubahan Iklim
dan Kebijakan Kehutanan
Iptek dasar dan terapan yang dihasilkan
dibidang perubahan iklim dan kebijakan
kehutanan sebanyak 7 judul, yaitu : (1)
strategi kebijakan bagi pengambil keputusan
(decision support system, DSS) dalam
penataan ruang dan penatagunaan hutan
berbasis DAS; (2) strategi kebijakan (DSS)
pengembangan hutan kota; (3) kebijakan
pengurangan emisi dari deforestasi dan
degradasi hutan; (4) teknik perhitungan emisi
dan serapan gas rumah kaca (GRK)
kehutanan; (5) strategi kebijakan adaptasi
terhadap perubahan iklim; (6) strategi
penguatan tata kelola kehutanan dan kinerja
Kemenhut; (7) strategi penguatan tata kelola
industri dan perdagangan hasil hutan
40% 40% 60% 80% 100% 100% Penelitian dan
Pengembangan
Kementerian
Kehutanan
Kemenhut
Iptek dasar dan terapan yang dimanfaatkan
oleh pengguna di bidang perubahan iklim dan
kebijakan kehutanan sebanyak 7 judul
tersebut di atas
40% 40% 60% 80% 100% 100%
Iptek dasar dan terapan yang dihasilkan
dibidang konservasi dan rehabilitasi sebanyak
7 judul, yaitu : (1) teknik rehabilitasi hutan
bekas tebangan; (2) teknik penanaman dan
rehabilitasi mangrove; (3) teknik pengelolaan
hutan rawa gambut ramah lingkungan; (4)
teknik konservasi flora, fauna dan
mikroorganisme; (5) teknik pengelolaan dan
pemanfaatan kawasan konservasi secara
lestari; (6) sistem pengelolaan DAS lintas
sektoral dan wilayah administrasi; (7) teknik
rehabilitasi dan restorasi lahan bekas tambang
40% 40% 60% 80% 100% 100%
Iptek dasar dan terapan yang dimanfaatkan
oleh pengguna di bidang konservasi dan
rehabilitasi sebanyak 7 judul tersebut di atas
40% 40% 60% 80% 100% 100%
2 Penelitian dan Pengembangan Konservasi dan
Rehabilitasi
Penelitian dan
Pengembangan
Kementerian
Kehutanan
Kemenhut
II.10.M.A-72
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
VI Prioritas:
A. Fokus Prioritas :
13.000 14.000
Jumlah kapal yang laik operasi
penangkapan ikan di wilayah bagian timur
5.270 5.270 7.300 7.700 8.000 8.000
Jumlah pokmaswas yang berperan aktif
dalam kegiatan pengawasan sumber daya
kelautan dan perikanan
426 568 710 710
4 WPP (32%) 4 WPP (41%)
Jumlah cakupan wilayah pesisir dan
perairan umum pada WPP-NRI yang
bebas kegiatan pencemaran perairan dan
kawasan konservasi perairan ilegal
dan/atau yang merusak sumber daya ikan
dan/atau lingkungannya
14 wilayah
perairan
14 wilayah
perairan
4 WPP (22%) 4 WPP (40%) 4 WPP (50%) 4 WPP (50%)
Program Pengawasan Sumber
Daya Kelautan dan Perikanan
KKP4 WPP (50%)2 Peningkatan Operasional Pengawasan
Sumber Daya Kelautan
Jumlah cakupan wilayah pesisir dan
perairan umum pada WPP-NRI yang
bebas kegiatan dan pemanfataan
ekosistem dan kawasan konservasi
perairan ilegal dan/atau yang merusak
sumber daya ikan dan/atau lingkungannya
9 wilayah 9 wilayah 4 WPP (50%)
10.331 15.000 15.000 Program Pengawasan Sumber
Daya Kelautan dan Perikanan
PENINGKATAN PENGELOLAAN SUMBER DAYA KELAUTAN
Peningkatan Rehabilitasi, Konservasi, Pengawasan dan Pengendalian Sumber
Daya Kelautan dan Perikanan
1 Peningkatan Operasional Pengawasan
Sumber Daya Perikanan
Jumlah kapal yang laik operasi
penangkapan ikan di wilayah bagian barat
10.331 KKP
MATRIKS 2.2.A TARGET KINERJA PEMBANGUNAN TAHUN 2012
Bidang : SUMBER DAYA ALAM dan LINGKUNGAN HIDUP
No.
Prioritas/
Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
IndikatorRencana Tahun
2011
Prakiraan
Pencapaian
Tahun 2011
Rencana
Tahun 2012
Perencanaan
Program PelaksanaTahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015
II.10.M.A-73
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
Bidang : SUMBER DAYA ALAM dan LINGKUNGAN HIDUP
No.
Prioritas/
Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
IndikatorRencana Tahun
2011
Prakiraan
Pencapaian
Tahun 2011
Rencana
Tahun 2012
Perencanaan
Program PelaksanaTahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015
Peningkatan Operasional dan
Pemeliharaan Kapal Pengawas
Jumlah wilayah pengelolaan perikanan
bagian barat yang diawasi
3 WPP (180 hari
operasi)
3 WPP (180
hari operasi)
1 WPP (100
hari operasi)
1 WPP (200
hari operasi)
1 WPP (210
hari operasi)
1 WPP (210
hari operasi)
KKP
Jumlah wilayah pengelolaan perikanan
bagian timur yang diawasi
6 WPP (180 hari
operasi)
6 WPP (180
hari operasi)
2 WPP (100
hari operasi)
2 WPP (200
hari operasi)
2 WPP (210
hari operasi)
2 WPP (210
hari operasi)
Jumlah pemenuhan infrastruktur
pengawasan yang memadai secara
terintegrasi, akuntabel dan tepat waktu :
KKP
-Kapal Pengawas 4 4 1 1 1 1
-Speedboat Pengawasan 32 32 5 22 28 28
-Stasiun Radar Satelit 0 0 0 1 0 0
- VMS Offline 500 500 0 500 500 500
-Kantor dan Bangunan Pengawas 6 6 2 10 5 5
-Dermaga 1 1 2 2 2 2
-Pos Pengawas 10 10 3 10 10 10
5 Penyelesaian Tindak Pidana Kelautan dan
Perikanan
Presentase penyelesaian tindak pidana
perikanan yang disidik secara akuntabel
dan tepat waktu
100 kasus 100 kasus 72% 75% 78% 78% Program Pengawasan Sumber
Daya Kelautan dan Perikanan
KKP
Kawasan konservasi perairan yang
diidentifikasi, dipetakan, dilindungi, dan
dimanfaatkan secara berkelanjutan
pengelolaan 1.642
ribu ha;
peenambahan 700
ribu ha
pengelolaan
1.642 ribu ha;
peenambahan
700 ribu ha
pengelolaan 3,2
juta ha;
penambahan
500 ribu ha
pengelolaan 3,6
juta ha;
penambahan
500 ribu ha
pengelolaan 4,5
juta ha;
penambahan
500 ribu ha
pengelolaan
4,5 juta ha;
penambahan
500 ribu ha
KKP
Jumlah jenis ikan terancam punah, langka
endemik yang diidentifikasi, dipetakan,
dilindungi, dilestarikan, dan dimanfaatkan
secara berkelanjutan
3 3 9 12 15 15
Persentase penguatan kelembagaan
konservasi
5%; 1 unit 25%; 26 unit 70%; 70 unit 70%; 70 unit
3 Program Pengawasan Sumber
Daya Kelautan dan Perikanan
4 Peningkatan Operasional Pemantauan
Sumber Daya Kelautan dan Perikanan
dan Pengembangan Infrastruktur
Pengawasan
Program Pengawasan Sumber
Daya Kelautan dan Perikanan
6 Pengelolaan dan Pengembangan
Konservasi Kawasan dan Jenis
Program Pengelolaan Sumber
Daya Laut, Pesisir dan Pulau-
Pulau Kecil
II.10.M.A-74
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
Bidang : SUMBER DAYA ALAM dan LINGKUNGAN HIDUP
No.
Prioritas/
Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
IndikatorRencana Tahun
2011
Prakiraan
Pencapaian
Tahun 2011
Rencana
Tahun 2012
Perencanaan
Program PelaksanaTahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015
B. Fokus Prioritas :
Pendayagunaan Laut, Pesisir, Pulau-
Pulau Kecil, dan Pulau-Pulau
Terdepan
Penataan Ruang dan Perencanaan
Pengelolaan Wilayah Laut, Pesisir dan
Pulau-Pulau Kecil
Jumlah lokasi Laut, Pesisir dan Pulau-
pulau Kecil di Wilayah Nasional, Lintas
Wilayah, Propinsi/Kab/Kota yang
memiliki peta potensi dan arahan
pemanfaatan yang terintegrasi, akuntabel,
terkini, dan terkendali pemanfataannya
9 kawasan 9 kawasan 30 29 30 30 KKP
Jumlah lokasi laut, pesisir dan pulau-pulau
kecil yang memiliki peta potensi dan
arahan pemanfataan skala rinci yang
terintegrasi, akuntabel, terkini, dan
terkendali pemanfaatannya
28 kawasan 28 kawasan 5 11 8 8
1 Program Pengelolaan Sumber
Daya Laut, Pesisir dan Pulau-
Pulau Kecil
II.10.M.A-75
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
Bidang : SUMBER DAYA ALAM dan LINGKUNGAN HIDUP
No.
Prioritas/
Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
IndikatorRencana Tahun
2011
Prakiraan
Pencapaian
Tahun 2011
Rencana
Tahun 2012
Perencanaan
Program PelaksanaTahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015
Pendayagunaan Pesisir dan Lautan Jumlah luasan kawasan pesisir rusak yang
pulih secara fisik dan kawasan
minapolitan yang tahan bencana serta
perubahan iklim
324 ha 324 ha 90 ha; 13
kawasan (7
lanjutan, 6
baru)
120 ha; 18
kawasan (13
lanjutan, 5
baru)
120 ha; 18
kawasan (18
lanjutan)
120 ha; 18
kawasan (18
lanjutan)
Jumlah ragam dan volume produk
kelautan yang dikembangkan pada
kawasan pesisir dan lautan
1 produk 1 produk 1 produk 1 produk 1 produk 1 produk
Pendayagunaan Pulau-Pulau Kecil Jumlah pulau kecil yang diidentifikasi dan
dipetakan potensinya secara akurat
termasuk pulau-pulau kecil terluar
30 30 60 60 30 30 KKP
Jumlah pulau kecil yang difasilitasi
penyediaan infrastuktur secara terintegrasi
termasuk pulau-pulau kecil terluar
30 30 30 30 30 30
Jumlah pulau kecil yang difasilitasi
perbaikan lingkungan, mitigasi, dan
adaptasi bencana
- - 30 30 30 30
Jumlah unit sarana usaha mikro yang
beropersai di kawasan pesisir dan pulau-
pulau kecil.
100 100 225 250 300 300
Jumlah produksi garam yang dihasilkan
(ribu ton)
300 300 300 380 450 450
Jumlah kelompok yang menerima
pemberdayaan usaha garam
rakyat/PUGAR (Kelompok)
650 650 900 750 750 750
2 Program Pengelolaan Sumber
Daya Laut, Pesisir dan Pulau-
Pulau Kecil
KKP
3 Program Pengelolaan Sumber
Daya Laut, Pesisir dan Pulau-
Pulau Kecil
KKP4 Pemberdayaan Masyarakat Pesisir dan
Pengembangan Usaha
Jumlah kelompok pelaku usaha mikro
yang beroperasi di kawasan pesisir dan
pulau-pulau kecil
230 230 8600 8600 Program Pengelolaan Sumber
Daya Laut, Pesisir dan Pulau-
Pulau Kecil
5170 6700
II.10.M.A-76
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
Bidang : SUMBER DAYA ALAM dan LINGKUNGAN HIDUP
No.
Prioritas/
Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
IndikatorRencana Tahun
2011
Prakiraan
Pencapaian
Tahun 2011
Rencana
Tahun 2012
Perencanaan
Program PelaksanaTahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015
5 Pembinaan dan koordinasi penyiapan
produk hukum dan penataan organisasi
KKP
Persentase pemenuhan jumlah peraturan
perundang-undangan serta efektivitas dan
kemutakhiran hukum laut, perjanian,
perizinan, organisasi dan tata laksana,
serta terselenggaranya pelayanan bantuan
hukum
60% 60% 70% 80% 90% 90% Program Peningkatan
Dukungan Manajemen dan
Pelaksanaan Tugas Teknis
Lainnya KKP
KKP
6 Pembinaan Administrasi dan Pengelolaan
Pelayanan Penunjang Pelaksanaan Tugas
KKP
Pembangunan tahap II dan operasional
sekretariat Gedung CTI (Coral Triangle
Initiatives ) Centre di Manado
- - 1 unit - - - Program Peningkatan
Dukungan Manajemen dan
Pelaksanaan Tugas Teknis
Lainnya KKP
KKP
7 Perumusan dan Pengembangan Kebijakan
Kelautan
Persentase dokumen perumusan kebijakan
kelautan yang dapat menjadi masukan
bagi pembangunan KP
60% 60% 70% 70% 80% 80% Program Peningkatan
Dukungan Manajemen dan
Pelaksanaan Tugas Teknis
Lainnya KKP
KKP
II.10.M.A-77
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
Bidang : SUMBER DAYA ALAM dan LINGKUNGAN HIDUP
No.
Prioritas/
Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
IndikatorRencana Tahun
2011
Prakiraan
Pencapaian
Tahun 2011
Rencana
Tahun 2012
Perencanaan
Program PelaksanaTahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015
Fokus Prioritas :
Inovasi Riset dan Teknologi Terapan
Kelautan
1 Pengkajian dan Perekayasaan Teknologi
Kelautan dan Perikanan
Jumlah rekomendasi teknologi kelautan
dan perikanan
1 1 2 2 2 3 KKP
Jumlah paket teknologi/inovasi teknologi
kelautan dan perikanan
dihasilkan/direkomendasikan
6 9 9 10
Jumlah model penerapan iptek kelautan
dan perikanan (paket)
2 2 2 3
Jumlah prasarana/infrastruktur teknologi
kelautan dan perikanan (paket)
1 - -
2 Penelitian dan Pengembangan IPTEK
Kewilayahan, Dinamika dan Sumber
Daya Laut dan Pesisir
Jumlah rekomendasi pengelolaan dan/atau
model pemanfaatan sumber daya laut dan
pesisir
1 1 3 3 3 3 Program Penelitian dan
Pengembangan IPTEK
Kelautan dan Perikanan
KKP
Jumlah model penerapan iptek kelautan
dan perikanan (paket)
2 2 2 2
Jumlah data/informasi sumber daya laut,
pesisir dan fenomena laut
2 SDLP, 1
fenomena alam
laut
2 SDLP, 1
fenomena alam
laut
6 SDLP, 2
fenomena alam
laut
9 SDLP, 2
fenomena alam
laut
9 SDLP, 2
fenomena alam
laut
10 SDLP, 2
fenomena
alam laut
C
Program Penelitian dan
Pengembangan IPTEK
Kelautan dan Perikanan
II.10.M.A-78
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
Bidang : SUMBER DAYA ALAM dan LINGKUNGAN HIDUP
No.
Prioritas/
Fokus Prioritas/
Kegiatan Prioritas
IndikatorRencana Tahun
2011
Prakiraan
Pencapaian
Tahun 2011
Rencana
Tahun 2012
Perencanaan
Program PelaksanaTahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015
3 Penelitian dan Pengembangan IPTEK
Pengolahan Produk dan Bioteknologi
Kelautan dan Perikanan
Jumlah rekomendasi iptek pengolahan
produk dan bioteknologi kelautan dna
perikanan
1 2 1 3 Program Penelitian dan
Pengembangan IPTEK
Kelautan dan Perikanan
KKP
Jumlah paket teknologi/inovasi teknologi
yang dihasilkan atau
direkomendasikan/diusulkan
HKI/Penghargaan
HKI : 1; Paket
Teknologi 1
HKI : 1; Paket
Teknologi 1
4 9 12 16
Jumlah model penerapan iptek kelautan
dan perikanan (paket)
3 3 3 3
Jumlah model penerapan Iptek dan/atau
pengembangan kawasan minapolitan
4 4 4 4 4 4
Program Penelitian dan
Pengembangan IPTEK
Kelautan dan Perikanan
KKP4 Penelitian dan Perekayasaan Sosial
Ekonomi Kelautan dan Perikanan
2 2 4 4Jumlah rekomendasi kebijakan
pembangunan kelautan dan perikanan
4 5
II.10.M.A-79
Bidang: SUMBER DAYA ALAM dan LINGKUNGAN HIDUP
Prioritas/Prakiraan
CapaianRencana
Fokus Prioritas/ Tahun Tahun
Kegiatan Prioritas 2011 2011
(1) (2) (3) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
VIIPrioritas: Peningkatan
Kualitas Informasi Iklim
dan Bencana Alam serta
Kapasitas Adaptasi dan
Mitigasi Perubahan Iklim
A Fokus Prioritas:
Peningkatan Kualitas
Informasi Iklim, Cuaca dan
Bencana Alam Lainnya
1 Pengelolaan Metorologi
Publik BMKG
Jumlah propinsi yang memperoleh informasi
prakiraan cuaca skala kabupaten setiap hari
melalui media elektronik dan cetak lokal.
27 Propinsi 30 Propinsi 33 Propinsi 33 Propinsi
BMKG
Jumlah propinsi yang memperoleh pelayanan
peringatan dini cuaca ekstrim skala kabupaten.25 Propinsi 29 Propinsi 33 Propinsi 33 Propinsi
Jumlah propinsi yang mampu melayani informasi
meteorologi melalui Strengthening BMKG.33 propinsi 33 propinsi 33 propinsi 33 propinsi
2 Pengelolaan Iklim
Agroklimat dan Iklim
Maritim BMKG
Prosentase pembangunan sistem informasi
peringatan dini iklim yang dibangun di satu lokasi
(Jakarta)
60% 90% 100% 100%
BMKG
Jumlah peta kerentanan iklim yang tersedia 2 peta 2 peta 2 peta 2 peta
Jumlah propinsi/ pos pengamatan klimatologi
yang direhab/ dibangun untuk melayani provinsi. 33 Propinsi 33 Propinsi 33 Propinsi 33 Propinsi
Jumlah pedoman/ panduan teknis/ TTP
operasional yang dipublikasikan untuk pembinaan
teknis.
2 buku 2 buku 2 buku 2 buku
MATRIKS 2.2.A TARGET KINERJA PEMBANGUNAN TAHUN 2012
No Indikator
Rencana
Tahun 2012
Prakiraan Maju
Program Pelaksana
2013 2014 2015
Pengembangan dan
Pembinaan
Meteorologi,
Klimatologi dan
Geofisika
Pengembangan dan
Pembinaan
Meteorologi,
Klimatologi dan
Geofisika
II.10.M.A-80
Bidang: SUMBER DAYA ALAM dan LINGKUNGAN HIDUP
Prioritas/Prakiraan
CapaianRencana
Fokus Prioritas/ Tahun Tahun
Kegiatan Prioritas 2011 2011
(1) (2) (3) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
No Indikator
Rencana
Tahun 2012
Prakiraan Maju
Program Pelaksana
2013 2014 2015
Jumlah laporan workshop/ seminar/ SLI/
penyuluhan teknis operasional yang
diselenggarakan.
5 Laporan 5 Laporan 5 Laporan 5 Laporan
3 Pengelolaan Gempa Bumi
dan Tsunami BMKG
Waktu yang diperlukan untuk menentukan
parameter gempabumi.4 menit 4 menit 4 menit 4 menit
BMKG
Waktu yang diperlukan untuk menyiapkan
peringatan dini tsunami.5 menit 5 menit 5 menit 5 menit
4 Pengelolaan Perubahan Iklim
dan Kualitas Udara BMKG
Jumlah UPT BMKG yang mendiseminasikan
informasi dini kualitas udara (AQMS). 6 UPT 6 UPT 6 UPT 6 UPT
BMKG
Jumlah jenis informasi perubahan iklim. 6 jenis 6 jenis 6 jenis 6 jenis
Prosentase pembangunan sistem informasi
perubahan iklim yang dibangun di satu lokasi
(Jakarta)
50% 80% 100% 100%
Jumlah jenis informasi kualitas udara. 5 jenis 5 jenis 5 jenis 5 jenis
Prosentase pembangunan sistem informasi
kualitas udara/GAW yang dibangun di 2 Lokasi
(Palu dan Papua)
50% 80% 100% 100%
5 Pengelolaan Meteorologi
Penerbangan dan Maritim
BMKG
Jumlah bandara yang memperoleh pelayanan
informasi meteorologi penerbangan untuk take-off
dan landing 20 Bandara 20 Bandara 20 Bandara 20 Bandara
Pengembangan dan
Pembinaan
Meteorologi,
Klimatologi dan
Geofisika
BMKG
Jumlah bandara yang memperoleh pelayanan
informasi cuaca untuk penerbangan.30 Bandara 35 Bandara 40 Bandara 40 Bandara
Jumlah pelabuhan yang memperoleh informasi
cuaca maritim dan prakiraan tinggi gelombang
laut.
99
Pelabuhan
110
Pelabuhan
120
Pelabuhan
120
Pelabuhan
6 Pengelolaan Seismologi
Teknik, Geofisika Potensial
dan Tanda Waktu BMKG
Jumlah lokasi yang mampu memberikan informasi
getaran gempabumi kuat. 300 Lokasi 400 Lokasi 500 Lokasi 500 Lokasi
BMKG
Jumlah lokasi yang mampu memberikan informasi
geofisika potensial dan tanda waktu4 lokasi 4 lokasi 4 lokasi 4 lokasi
Pengembangan dan
Pembinaan
Meteorologi,
Klimatologi dan Pengembangan dan
Pembinaan
Meteorologi,
Klimatologi dan
Pengembangan dan
Pembinaan
Meteorologi,
Klimatologi dan
Geofisika
II.10.M.A-81
Bidang: SUMBER DAYA ALAM dan LINGKUNGAN HIDUP
Prioritas/Prakiraan
CapaianRencana
Fokus Prioritas/ Tahun Tahun
Kegiatan Prioritas 2011 2011
(1) (2) (3) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
No Indikator
Rencana
Tahun 2012
Prakiraan Maju
Program Pelaksana
2013 2014 2015
B Fokus Prioritas:
Peningkatan Adaptasi dan
mitigasi terhadap
Perubahan Iklim
1 Pengendalian Pencemaran
Udara Sumber Bergerak
Jumlah kebijakan, pedoman, peraturan dan kajian
tentang pengendalian pencemaran udara sumber
bergerak
4 dokumen 4 dokumen 4 dokumen 4 dokumen 4 dokumen 4 dokumen
Jumlah lokasi evaluasi kualitas udara di perkotaan 25 lokasi 25 lokasi 30 lokasi 36 lokasi 40 lokasi 40 lokasi
Jumlah kebijakan, pedoman, dan perangkat
mitigasi dan pelestarian fungsi atmosfer
3 dokumen 3 dokumen 3 dokumen 3 dokumen 3 dokumen 3 dokumen
Jumlah provinsi peserta bimbingan teknis dalam
melaksanakan mitigasi dan pelestarian fungsi
atmosfer
5 provinsi 5 provinsi 8 provinsi 15 provinsi 15 provinsi 15 provinsi
Jumlah kebijakan bidang perlindungan atmosfer
dan pengendalian dampak perubahan iklim
2 dokumen 2 dokumen 2 dokumen 2 dokumen 2 dokumen 2 dokumen
Jumlah provinsi peserta pembinaan teknis kajian
kerentanan dan adaptasi perubahan iklim
5 provinsi 5 provinsi 5 provinsi 5 provinsi 5 provinsi 5 provinsi
Jumlah sektor peserta pembinaan teknis kegiatan
adaptasi terhadap perubahan iklim
5 sektor 5 sektor 5 sektor 5 sektor 5 sektor 5 sektor
Jumlah lokasi implementasi Program Kampung
Iklim
5 lokasi 5 lokasi 5 lokasi 5 lokasi 5 lokasi 5 lokasi
Jumlah peraturan, kebijakan, pedoman dan
rekomendasi kebijakan konservasi dan
pengendalian kerusakan keanekaragaman hayati
serta kerusakan hutan dan lahan
4 dokumen 4 dokumen 4 dokumen 4 dokumen 4 dokumen 4 dokumen
Jumlah daerah yang mendapat fasilitasi
pengembangan Taman KEHATI Daerah
10
kabupaten/kota
10
kabupaten/ko
ta
15
kabupaten/k
ota
20
kabupaten/k
ota
25
kabupaten/kot
a
25
kabupaten/kot
a
Jumlah kabupaten peserta Program Menuju
Indonesia Hijau (MIH)
399 kabupaten 399
kabupaten
399
kabupaten
399
kabupaten
399 kabupaten 399 kabupaten
3 Adaptasi Perubahan Iklim Program
Pengelolaan Sumber
Daya Alam dan
Lingkungan Hidup
Mitigasi dan Pelestarian
Fungsi Atmosfir
Program
Pengelolaan Sumber
Daya Alam dan
Lingkungan Hidup
KLH
4 Keanekaragaman Hayati dan
Pengendalian Kerusakan
Lahan
Program
Pengelolaan Sumber
Daya Alam dan
Lingkungan Hidup
KLH
Program
Pengelolaan Sumber
Daya Alam dan
Lingkungan Hidup
KLH
2 KLH
II.10.M.A-82
Bidang: SUMBER DAYA ALAM dan LINGKUNGAN HIDUP
Prioritas/Prakiraan
CapaianRencana
Fokus Prioritas/ Tahun Tahun
Kegiatan Prioritas 2011 2011
(1) (2) (3) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
No Indikator
Rencana
Tahun 2012
Prakiraan Maju
Program Pelaksana
2013 2014 2015
Jumlah kebijakan, peraturan, pedoman, model
implementasi dan rekomendasi kebijakan
konservasi dan pengendalian kerusakan pesisir
dan laut
3 dokumen 3 dokumen 5 dokumen 5 dokumen 5 dokumen 5 dokumen
Persentase capaian inventarisasi data kerusakan
ekosistem pesisir dan laut dengan basis kabupaten
20% 20% 30% 40% 50% 50%
Jumlah Kebijakan, Pedoman, dan Standar
Teknologi dan Produksi Bersih
4 dokumen 4 dokumen 5 dokumen 6 dokumen 6 dokumen 6 dokumen Program
Pengelolaan Sumber
Daya Alam dan
Lingkungan Hidup
KLH
Jumlah kegiatan penerapan Kebijakan, Pedoman,
dan Standar Teknologi dan Produksi Bersih
5 dokumen 5 dokumen 5 dokumen 6 dokumen 6 dokumen 6 dokumen
Jumlah registrasi Kompetensi Lembaga Penyedia
Jasa Bidang Pengelolaan Lingkungan
50 dokumen 50 dokumen 5 dokumen 6 dokumen 6 dokumen 6 dokumen
C Fokus Prioritas:
Peningkatan Kapasitas
Kelembagaan Penanganan
Perubahan Iklim
Jumlah Stasiun MKKuG yang peralatannya
terkalibrasi sesuai dengan jadual yang ditentukan. 156 stasiun 164 stasiun 173 stasiun 173 stasiun
Prosentase peralatan operasional MKKuG di 178
UPT yang dapat beroperasi85% 90% 95% 95%
Jumlah peralatan MKKuG hasil rekayasa yang
dapat dioperasionalkan.8 alat 14 alat 20 alat 20 alat
Jumlah UPT BMKG yang mendapat layanan
internet179 UPT 179 UPT 179 UPT 179 UPT
Jumlah UPT BMKG yang mendapat layanan
komunikasi179 UPT 179 UPT 179 UPT 179 UPT
Pengelolaan Jaringan
Komunikasi BMKG
Pengembangan dan
Pembinaan
Meteorologi,
Klimatologi dan
BMKG
5 Pengendalian Kerusakan
Lingkungan Pesisir dan Laut
Program
Pengelolaan Sumber
Daya Alam dan
Lingkungan Hidup
KLH
6 Peningkatan Kebijakan
Standardisasi, Teknologi dan
Produksi Bersih Dalam
Pengelolaan Lingkungan
Hidup
1 Pengelolaan Instrumentasi,
Rekayasa dan Kalibrasi
BMKG
Pengembangan dan
Pembinaan
Meteorologi,
Klimatologi dan
Geofisika
BMKG
2
II.10.M.A-83
Bidang: SUMBER DAYA ALAM dan LINGKUNGAN HIDUP
Prioritas/Prakiraan
CapaianRencana
Fokus Prioritas/ Tahun Tahun
Kegiatan Prioritas 2011 2011
(1) (2) (3) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
No Indikator
Rencana
Tahun 2012
Prakiraan Maju
Program Pelaksana
2013 2014 2015
3 Pengelolaan Data Base
BMKG
Jumlah lokasi pembangunan sistem pengelolaan
database tingkat Balai Besar Wilayah. 2 lok 1 lok 1 lok 1 lok
BMKG
Jumlah recovery data MKG di UPT dan Pusat. 2500 unit
data
2500 unit
data2500 unit data 2500 unit data
Jumlah lokasi pemeliharaan data MKG di UPT
dan Pusat.40 lok 60 lok 80 lok 80 lok
Jumlah lokasi rekonsiliasi data MKG di Balai
Besar Wilayah1 lok 1 lok 1 lok 1 lok
Jumlah provinsi yang mendapat pembinaan SDM
di bidang pengelolaan database MKG7 prov 13 prov 13 prov 13 prov
Jumlah laporan data dan informasi yang
disampaikan ke kantor pusat/stakeholder178 laporan 178 laporan 178 laporan 178 laporan
Jumlah Layanan Perkantoran (pegawai UPT yang
dibayar gaji, honor, lembur, tunjangannya dan
Operasional Kantor)
4075
pegawai
4375
pegawai4375 pegawai 4375 pegawai
Jumlah UPT yang dikembangkan 155 UPT 155 UPT 155 UPT 155 UPT
Jumlah laporan Kajian MKKuG. 7 laporan 4 laporan 10 laporan 10 laporan
Jumlah Layanan Perkantoran (pegawai yang
dibayar gaji, honor, lembur, tunjangannya dan
Operasional Kantor).
60 pegawai 60 pegawai 60 pegawai 60 pegawai
Jumlah laporan Pengembangan dan Pemodelan
MKKuG.4 laporan 11 laporan 5 laporan 5 laporan
Jumlah laporan penelitian MKKuG. 9 laporan 8 laporan 8 laporan 8 laporan
Jumlah laporan Kerjasama, Workshop Penelitian
dan Pengembangan serta Diseminasi Hasil
Penelitian MKKuG.
5 laporan 5 laporan 4 laporan 4 laporan
Pengembangan dan
Pembinaan
Meteorologi,
Klimatologi dan
Geofisika
5 Penelitian dan
Pengembangan BMKG
Program Dukungan
Manajemen dan
Tugas Teknis
Lainnya
BMKG
4 Pengembangan dan
Pengelolaan UPT BMKG
Pengembangan dan
Pembinaan
Meteorologi,
Klimatologi dan
Geofisika
BMKG
II.10.M.A-84
Bidang: SUMBER DAYA ALAM dan LINGKUNGAN HIDUP
Prioritas/Prakiraan
CapaianRencana
Fokus Prioritas/ Tahun Tahun
Kegiatan Prioritas 2011 2011
(1) (2) (3) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
No Indikator
Rencana
Tahun 2012
Prakiraan Maju
Program Pelaksana
2013 2014 2015
Jumlah peta potensi sumberdaya lahan pertanian
tingkat tinjau dan peta semi detail untuk
pembukaan sawah baru, lahan terlantar dan lahan
terdegradasi (paket)
6 6 8 8 8 8
Jumlah informasi, paket komponen teknologi
pengelolaan SDL, formula pupuk, pembenah
tanah dan perangkat uji tanah (paket)
8 8 8 8 8 8
Jumlah informasi, pengelolaan sumberdaya iklim
& air, model prediksi bencana pertanian serta
paket komponen teknologi adaptasi dan mitigasi
perubahan iklim global (paket)
6 6 6 6 6 6
Jumlah rekomendasi kebijakan pemanfaatan
sumberdaya lahan dan perubahan iklim global
(paket)
5 5 6 6 6 6
6 Penelitian dan
pengembangan sumberdaya
lahan pertanian
Program Penciptaan
Teknologi Dan
Varietas Unggul
Berdaya Saing
Kementan
II.10.M.A-85
Bidang: SUMBER DAYA ALAM dan LINGKUNGAN HIDUPPrioritas/ Rencana Prakiraan Rencana
Fokus Prioritas/ Tahun Pencapaian Tahun Tahun Tahun Tahun
Kegiatan Prioritas 2011 Tahun 2011 2012 2013 2014 2015
(1) (2) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
IPrioritas: Ketahanan Pangan dan Revitalisasi Pertanian,
Perikanan, dan Kehutanan
A
Fokus Prioritas: Peningkatan Produksi dan Produktivitas
Untuk Menjamin Ketersediaan Pangan dan Bahan Baku
Industri dari Dalam Negeri
1 Pengelolaan produksi tanaman serealia (Prioritas Nasional
dan Bidang)
475,7 475,7 616,8 507,6 571,6 571,6
2 Pengelolaan produksi tanaman aneka kacang dan umbi
(Prioritas Nasional dan Bidang)
181,3 181,3 158,4 316,5 402,2 402,2
3 Pengelolaan sistem penyediaan benih tanaman pangan
(Prioritas Bidang)
1.226,4 1.226,4 1809,9 1912,4 2030,3 2030,3
4 Penyaluran subsidi benih tanaman pangan - 0,0 - - - -
5 Pengelolaan sistem penyediaan dan pengawasan alat mesin
pertanian (Prioritas Nasional dan Bidang)
63,8 63,8 50,0 718,2 748,0 748,0
6 Fasilitas pupuk dan pestisida 776,6 776,6 675,0 1200,0 1200,0 1200,0
Penyaluran pupuk bersubsidi - - - -
7 Penguatan perlindungan tanaman pangan dari gangguan OPT
dan DFI
84,9 84,9 176,2 115,0 125,0 125,0
MATRIKS 2.2.B ALOKASI PENDANAAN PEMBANGUNAN TAHUN 2012
(Dalam miliar Rupiah)
No
Prakiraan Maju
II.10.M.B.1
Bidang: SUMBER DAYA ALAM dan LINGKUNGAN HIDUPPrioritas/ Rencana Prakiraan Rencana
Fokus Prioritas/ Tahun Pencapaian Tahun Tahun Tahun Tahun
Kegiatan Prioritas 2011 Tahun 2011 2012 2013 2014 2015
(1) (2) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
(Dalam miliar Rupiah)
No
Prakiraan Maju
8 Pengembangan metode pengujian mutu benih dan penerapan
sistem mutu laboratorium pengujian benih
6,0 6,0 6,5 8,6 10,4 10,4
9 Pengembangan peramalan serangan Organisme Penganggu
Tumbuhan
7,0 7,0 7,5 10,4 12,4 12,4
10 Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Produk
Tanaman Buah Berkelanjutan
107,3 107,3 110,0 96,3 120,3 120,3
11 Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Produk
Tanaman Sayuran dan Tan. Obat Berkelanjutan
104,7 104,7 105,0 99,0 123,7 123,7
12 Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Produk
Florikultura Berkelanjutan
46,5 46,5 53,0 100,3 125,3 125,3
13 Pengembangan sistem perbenihan Holtikultura 66,0 66,0 80,0 70,0 87,6 87,6
14 Pengembangan Sistem Perlindungan Tanaman Hortikultura 57,2 57,2 59,0 62,9 78,7 78,7
15 Peningkatan produksi, produktivitas dan mutu tanaman
semusim
108,3 108,3 101,8 52,8 55,4 55,4
16 Peningkatan produksi, produktivitas dan mutu tanaman
rempah dan penyegar
1.526,8 1.526,8 968,8 1053,3 1056,0 1056,0
17 Dukungan perlindungan perkebunan 30,5 30,5 25,7 26,7 28,0 28,0
18 Pengembangan penanganan pasca panen komoditas
perkebunan
8,4 8,4 25,2 35,5 37,3 37,3
19 Dukungan pengujian dan pengawasan mutu benih serta
penerapan teknologi proteksi tanaman perkebunan
74,1 74,1 67,9 73,9 77,6 77,6
20 Peningkatan kuantitas dan kualitas benih/bibit dengan
mengoptimalkan sumber daya lokal
852,2 852,2 1393,5 232,3 262,1 262,1
II.10.M.B.2
Bidang: SUMBER DAYA ALAM dan LINGKUNGAN HIDUPPrioritas/ Rencana Prakiraan Rencana
Fokus Prioritas/ Tahun Pencapaian Tahun Tahun Tahun Tahun
Kegiatan Prioritas 2011 Tahun 2011 2012 2013 2014 2015
(1) (2) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
(Dalam miliar Rupiah)
No
Prakiraan Maju
21 Peningkatan produksi ternak dengan pendayagunaan sumber
daya lokal
382,9 382,9 551,3 548,8 630,0 630,0
22 Peningkatan produksi pakan ternak dengan pendayagunaan
sumber daya lokal
307,3 307,3 99,0 158,0 185,0 185,0
23 Pengendalian dan penanggulangan penyakit hewan menular
strategis dan penyakit zoonosis
187,9 187,9 337,1 254,3 285,8 285,8
24 Perluasan areal dan pengelolaan lahan pertanian 1.442,6 1.442,6 2205,0 2594,8 2487,2 2487,2
25 Pengelolaan air untuk pertanian 676,9 676,9 1216,8 856,0 850,1 850,1
26 penangangan pasca panen tanaman pangan 88,1 88,1 70,0 177,2 228,4 228,4
27 Pengembangan ketersediaan dan penanganan rawan pangan 172,9 172,9 155,8 210,2 219,4 219,4
28 Penelitian Dan Pengembangan tanaman pangan 104,7 104,7 116,7 143,3 139,6 139,6
29 Penelitian dan pengembangan tanaman holtikultura 57,5 57,5 65,9 84,4 96,3 96,3
30 Penelitian dan pengembangan tanaman perkebunan 85,1 85,1 94,1 126,4 139,1 139,1
31 Penelitian dan pengembangan peternakan 74,4 74,4 82,7 116,3 117,5 117,5
32 Penelitian/analisis sosial ekonomi dan kebijakan pertanian 18,2 18,2 24,2 21,5 23,7 23,7
33 Pengembangan perpustakaan dan penyebaran teknologi
pertanian
15,9 15,9 17,4 17,0 18,7 18,7
34 Penelitian/perekayasaan dan pengembangan mekanisasi
pertanian
16,7 16,7 16,3 18,3 19,9 19,9
35 Penelitian dan pengembangan bioteknologi dan sumber daya
genetik pertanian
26,1 26,1 28,2 33,5 37,9 37,9
36 Penelitian dan pengembangan pascapanen pertanian 17,1 17,1 18,4 20,3 22,4 22,4
II.10.M.B.3
Bidang: SUMBER DAYA ALAM dan LINGKUNGAN HIDUPPrioritas/ Rencana Prakiraan Rencana
Fokus Prioritas/ Tahun Pencapaian Tahun Tahun Tahun Tahun
Kegiatan Prioritas 2011 Tahun 2011 2012 2013 2014 2015
(1) (2) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
(Dalam miliar Rupiah)
No
Prakiraan Maju
37 Pengkajian dan percepatan diseminasi inovasi teknologi
pertanian
319,8 319,8 330,0 421,8 445,9 445,9
38 Peningkatan kualitas Pelayanan karantina Pertanian dan
Pengawasan keamanan Hayati.
374,9 374,9 432,2 351,0 440,0 440,0
39 Perlindungan varietas tanaman dan perizinan pertanian 17,0 17,0 15,3 8,1 8,5 8,5
40 Pengembangan usaha dan investasi 33,4 33,4 34,5 71,8 82,8 82,8
41 Pengelolaan Sumber Daya Ikan (SDI) 52,02 52,02 54,02 60,00 65,00 65,00
42 Pembinaan dan Pengembangan Kapal Perikanan, Alat
Penangkap Ikan, dan Pengawakan Kapal Perikanan
240,50 240,50 246,00 505,00 420,00 420,00
43 Pengembangan Pembangunan dan Pengelolaan Pelabuhan
Perikanan
534,10 534,10 537,23 915,72 1.435,44 1.435,44
44 Pelayanan Usaha Perikanan Tangkap yang Efisien, Tertib,
dan Berkelanjutan
23,80 23,80 25,80 30,00 34,00 34,00
45 Pengembangan Usaha Penangkapan Ikan dan Pemberdayaan
Nelayan Skala Kecil
155,70 155,70 444,50 365,00 268,00 268,00
46 Pengembangan Sistem Produksi Pembudidayaan Ikan 49,67 49,67 46,74 94,46 123,00 123,00
47 Pengembangan Sistem Perbenihan Ikan 52,92 52,92 88,86 101,00 116,00 116,00
48 Pengembangan Sistem Kesehatan Ikan dan Lingkungan
Pembudidayaan Ikan
35,68 35,68 55,27 67,87 78,04 78,04
49 Pengembangan Sistem Usaha Pembudidayaan Ikan 291,91 291,91 420,60 453,97 497,14 497,14
50 Pengembangan Sistem Prasarana dan Sarana
Pembudidayaan Ikan
255,99 255,99 125,26 180,00 200,00 200,00
51 Pengawalan dan Penerapan Teknologi Terapan Adaptif
Perikanan Budidaya
106,69 106,69 92,66 142,40 170,28 170,28
II.10.M.B.4
Bidang: SUMBER DAYA ALAM dan LINGKUNGAN HIDUPPrioritas/ Rencana Prakiraan Rencana
Fokus Prioritas/ Tahun Pencapaian Tahun Tahun Tahun Tahun
Kegiatan Prioritas 2011 Tahun 2011 2012 2013 2014 2015
(1) (2) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
(Dalam miliar Rupiah)
No
Prakiraan Maju
52 Penelitian dan Pengembangan Pengelolaan Perikanan dan
Konservasi Sumberdaya Ikan
110,85 110,85 73,32 95,00 115,00 122,10
53 Penelitian dan Pengembangan IPTEK Perikanan Budidaya 128,97 128,97 142,61 152,00 170,00 175,00
54 Peningkatan Usaha Hutan Tanaman 26,53 26,53 29,02 27,54 27,91 27,91
55 Peningkatan Usaha Hutan Alam 28,97 28,97 22,21 30,07 30,48 30,48
56 Perencanaan Pemanfaatan dan Peningkatan Usaha Kawasan
Hutan
14,89 14,89 20,12 15,46 15,67 15,67
57 Peningkatan Usaha Industri Primer Kehutanan 43,87 43,87 23,78 45,54 46,16 46,16
58 Pemantauan Usaha Kehutanan dan Pembinaan Ganis
Wasganis PHPL
155,17 155,17 170,19 161,06 163,25 163,25
59 Pengembangan Perhutanan Sosial 17,90 17,90 18,23 18,58 18,83 18,83
1 Pengembangan pemasaran domestik 62,6 62,6 63,5 83,3 95,5 95,5
2 Pengembangan Sistem Distribusi dan Stabilitas Harga
Pangan.
151,5 151,5 132,6 170,9 178,3 178,3
B Fokus Prioritas: Peningkatan Efisiensi Sistem Distribusi
dan Stabilisasi Harga Pangan
II.10.M.B.5
Bidang: SUMBER DAYA ALAM dan LINGKUNGAN HIDUPPrioritas/ Rencana Prakiraan Rencana
Fokus Prioritas/ Tahun Pencapaian Tahun Tahun Tahun Tahun
Kegiatan Prioritas 2011 Tahun 2011 2012 2013 2014 2015
(1) (2) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
(Dalam miliar Rupiah)
No
Prakiraan Maju
1 Penjaminan pangan asal hewan yang aman dan halal serta
pemenuhan persyaratan produk hewan non pangan
71,1 71,1 78,0 232,9 251,2 251,2
2 Peningkatan Sistem karantina Tumbuhan dan keamanan
hayati nabati
9,1 9,1 8,0 8,5 9,0 9,0
3 Peningkatan Sistem karantina Hewan dan keamanan hayati
hewani
6,1 6,1 8,0 8,5 9,0 9,0
4 Pengembangan penganekaragaman konsumsi pangan dan
peningkatan keamanan pangan segar
197,7 197,7 195,2 258,0 316,3 316,3
5 Fasilitasi Penguatan dan Pengembangan Pemasaran Dalam
Negeri Hasil Perikanan
102,34 102,34 90,57 162,19 249,00 249,00
6 Pengembangan dan Pembinaan Perkarantinaan Ikan 13,20 13,20 14,55 19,55 22,55 22,55
7 Pengembangan Sistem Jaminan Mutu dan Keamanan Hasil
Perikanan
11,55 11,55 22,56 30,19 32,99 32,99
8 Pengembangan Sistem Manajemen Karantina Ikan, Mutu dan
Keamanan Hasil Perikanan
10,70 10,70 13,70 20,70 24,70 24,70
9 Peningkatan Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas
Teknis Lainnya BKIPM
- - 224,88 299,56 369,76 369,76
C Fokus Prioritas: Peningkatan Pemenuhan Kebutuhan
Konsumsi Pangan
II.10.M.B.6
Bidang: SUMBER DAYA ALAM dan LINGKUNGAN HIDUPPrioritas/ Rencana Prakiraan Rencana
Fokus Prioritas/ Tahun Pencapaian Tahun Tahun Tahun Tahun
Kegiatan Prioritas 2011 Tahun 2011 2012 2013 2014 2015
(1) (2) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
(Dalam miliar Rupiah)
No
Prakiraan Maju
1 Pengembangan mutu dan standardisasi pertanian 63,3 63,3 64,5 170,5 185,5 185,5
2 Pengembangan pengolahan hasil pertanian 161,0 161,0 161,5 74,5 85,5 85,5
3 Pengembangan pemasaran internasional 10,5 10,5 11,5 65,5 75,5 75,5
4 Peningkatan kepatuhan, kerjasama dan pengembangan sistem
informasi perkarantinaan
10,6 10,6 11,0 17,0 19,0 19,0
5 Peningkatan Kualitas Penyelenggaraan laboratorium Uji
Standar dan Uji Terap Teknik dan Metoda Karantina
Pertanian (Prioritas Nasional dan Bidang)
49,7 49,7 38,0 23,5 25,0 25,0
6 Fasilitasi Pengembangan Industri Pengolahan Hasil
Perikanan
96,29 96,29 88,90 150,30 177,94 177,94
7 Fasilitasi Penguatan dan Pengembangan Pemasaran Luar
Negeri Hasil Perikanan
16,37 16,37 24,00 35,50 40,90 40,90
8 Fasilitasi Pembinaan dan Pengembangan Sistem Usaha dan
Investasi Perikanan
55,93 55,93 69,60 103,50 110,00 110,00
9 Fasilitasi Pengembangan Produk Hasil Perikanan Non
Konsumsi
14,46 14,46 27,90 42,50 51,30 51,30
10 Peningkatan Tertib Peredaran Hasil Hutan dan Iuran Hasil
Hutan
27,11 27,11 27,61 28,14 28,52 28,52
11 Penelitian dan Pengembangan Keteknikan Hutan dan
Pengelolaan Hasil Hutan
19,00 19,00 25,61 19,72 19,99 19,99
12 Penelitian dan Pengembangan Produktifitas Hutan 79,19 79,19 93,32 82,17 83,30 83,30
D Fokus Prioritas: Peningkatan Nilai Tambah, Daya Saing,
dan Pemasaran Produk Pertanian, Perikanan dan
Kehutanan
II.10.M.B.7
Bidang: SUMBER DAYA ALAM dan LINGKUNGAN HIDUPPrioritas/ Rencana Prakiraan Rencana
Fokus Prioritas/ Tahun Pencapaian Tahun Tahun Tahun Tahun
Kegiatan Prioritas 2011 Tahun 2011 2012 2013 2014 2015
(1) (2) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
(Dalam miliar Rupiah)
No
Prakiraan Maju
E Fokus Prioritas: Peningkatan Kapasitas Masyarakat
Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan
1 Pemantapan sistem pelatihan pertanian 347,6 347,6 379,2 209,7 216,5 216,5
2 Pemantapan sistem penyuluhan pertanian 793,3 793,3 705,5 892,8 949,1 949,1
3 Pelayanan pembiayaan Pertanian, Pengembangan Usaha
Agribisnis Perdesaan (PUAP)
1.057,1 1.057,1 700,00 795,00 842,70 842,70
4 Pelatihan Kelautan dan Perikanan 93,97 93,97 122,20 150,40 173,50 173,50
5 Penyuluhan Kelautan dan Perikanan 76,75 76,75 103,28 112,10 129,20 129,20
6 Pendidikan Kelautan dan Perikanan 206,55 206,55 230,50 277,50 327,70 327,70
7 Pengembangan Penyuluhan Kehutanan 18,46 18,46 18,47 19,16 19,42 19,42
8 Peningkatan Pelayanan Penyuluh Kehutanan 12,05 12,05 44,29 12,51 12,68 12,68
9 Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Aparatur
Kementerian Kehutanan dan SDM Kehutanan lainnya
143,57 143,57 150,38 149,02 151,05 151,05
II.10.M.B.8
Bidang: SUMBER DAYA ALAM dan LINGKUNGAN HIDUP (Dalam miliar Rupiah)
2013 2014 2015
(1) (2) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
II Prioritas: Ketahanan dan Kemandirian Energi
A. Peningkatan produksi dan cadangan migas (intenstifikasi)
1 Penelitian dan Pengembangan Teknologi Minyak dan Gas Bumi 360,31 360,31 360,9 382,5 402,4 437,7
2 Pendidikan dan Pelatihan Minyak dan Gas Bumi 303,66 303,66 206,1 204,3 224,0 235,2
B Peningkatan produktivitas dan pemerataan pemanfaatan energi serta penggunaan
energi terbarukan
1 Penelitian dan Pengembangan Teknologi Ketenagalistrikan, Energi Baru,
Terbarukan, dan Konservasi Energi
70,59 70,5972,1 90,8 94,7 108,9
2 Pendidikan dan Pelatihan Ketenagalistrikan, Energi Baru Terbarukan, dan
Konservasi Energi
68,22 68,2280,9 84,2 88,3 92,7
3 Pembinaan, Pengaturan dan Pengawasan Usaha Penyediaan Tenaga Listrik dan
pengembangan usaha penyediaan tenaga listrik
20,52 20,52316,2 334,4 337,9 337,9
4 Pembinaan keselamatan dan lindungan lingkungan ketenagalistrikan serta usaha
jasa penunjang tenaga listrik
48,65 48,6554,4 65,8 69,1 69,8
No. Prioritas/Fokus Prioritas/Kegiatan PrioritasRencana
Tahun 2011
Prakiraan
Pencapaian
Tahun 2011
Rancana
Tahun 2012
PRAKIRAAN MAJU
MATRIKS 2.2.B ALOKASI PENDANAAN PEMBANGUNAN TAHUN 2012
II.10.M.B-9
Bidang: SUMBER DAYA ALAM dan LINGKUNGAN HIDUP (Dalam miliar Rupiah)
2013 2014 2015
(1) (2) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
No. Prioritas/Fokus Prioritas/Kegiatan PrioritasRencana
Tahun 2011
Prakiraan
Pencapaian
Tahun 2011
Rancana
Tahun 2012
PRAKIRAAN MAJU
5 Pengaturan, penetapan dan pelaksanaan pengawasan penyediaan dan
pendistribusian BBM
114,08 114,0877,7 147,8 148,4 163,2
6 Pengaturan, penetapan dan pengawasan pada kegiatan usaha pengangkutan Gas
Bumi melalui pipa
19,95 19,9532,0 25,2 25,4 24,1
7 Pembinaan, Pengawasan dan Pengusahaan Bioenergi 44,00 44,00 86,8 86,8 86,8 86,8
8 Pembinaan, Pengawasan dan Pengusahaan Aneka Energi Baru Terbarukan 102,37 102,37864,2 864,2 864,2 864,2
9 Pembinaan, Pengawasan dan Pelaksanaan Konservasi Energi 55,21 55,21 70,5 70,5 70,5 70,5
10 Pembinaan, Pengawasan dan Pengusahaan Panas Bumi 428,95 428,95 220,0 220,0 220,0 220,0
11 Peningkatan Produksi, Produktivitas, dan Mutu Tanaman tahunan 89,31 89,31 73,04 91,63 96,21 96,21
II.10.M.B-10
Bidang: SUMBER DAYA ALAM dan LINGKUNGAN HIDUP (Dalam miliar Rupiah)
2013 2014 2015
III Prioritas: Peningkatan Pengelolaan Sumber Daya Mineral dan Pertambangan
A.Peningkatan produksi dan nilai tambah produk pertambangan mineral dan
batuba
1 Penelitian dan Pengembangan Geologi Kelautan 173,11 173,11 139,2 189,7 200,2 220,3
2 Penelitian dan Pengembangan Teknologi Mineral dan Batubara 130,28 130,28 136,8 143,7 151,0 158,8
3 Pendidikan Tinggi Energi dan Mineral 63,64 63,64 66,8 70,1 73,6 77,3
4 Pendidikan dan Pelatihan Geologi 82,64 82,64 87,1 91,4 96,0 100,8
5 Pendidikan dan Pelatihan Tambang Bawah Tanah 72,57 72,57 66,9 70,3 73,8 77,5
6 Pendidikan dan Pelatihan Teknologi Mineral, Batubara dan Panas Bumi 97,06 97,06 101,9 105,9 111,1 116,7
7 Kegiatan Penyusunan Kebijakan dan Program serta Evaluasi Pelaksanaan
Kebijakan di Bidang Mineral, dan Batubara
80,49 80,4984,3 95,3 105,9 106,5
8 Pembinaan dan Pengusahaan Batubara 55,93 55,93 53,1 73,1 73,3 73,3
9 Pembinaan dan Pengusahaan Mineral 38,33 38,33 24,5 46,1 55,5 58,6
BPengurangan dampak negatif akibat kegiatan pertambangan, krisis energi dan
bencana geologi
1 Pembinaan Keteknikan Lindungan Lingkungan dan Usaha Penunjang Bidang
Mineral dan Batubara
82,42 82,4258,4 47,9 49,5 49,5
No. Prioritas/Fokus Prioritas/Kegiatan PrioritasRencana
Tahun 2011
Prakiraan
Pencapaian
Tahun 2011
Rancana
Tahun 2012
PRAKIRAAN MAJU
MATRIKS 2.2.B ALOKASI PENDANAAN PEMBANGUNAN TAHUN 2012
II.10.M.B-11
Bidang: SUMBER DAYA ALAM dan LINGKUNGAN HIDUP (Dalam miliar Rupiah)
2013 2014 2015
No. Prioritas/Fokus Prioritas/Kegiatan PrioritasRencana
Tahun 2011
Prakiraan
Pencapaian
Tahun 2011
Rancana
Tahun 2012
PRAKIRAAN MAJU
2 Dokumentasi Koleksi dan Pelayanan Museum Geologi 19,00 19,00 21,1 24,6 27,4 30,1
3 Penelitian dan Pelayanan Geologi Lingkungan dan Air Tanah 180,06 180,06 201,0 139,2 144,8 149,0
4 Survei dan Pelayanan Geologi 298,31 298,31 165,0 355,1 272,2 285,0
5 Mitigasi dan Pelayanan Kebencanaan Geologi 94,85 94,85 110,1 113,3 118,5 126,7
6 Fasilitasi dalam rangka perumusan Kebijakan Energi Nasional dan penetapan
Rencana Umum Energi Nasional, serta Penyelenggaraan persidangan
15,13 15,13
21,9 18,1 19,2 21,2
7 Fasilitasi dalam rangka penetapan langkah-langkah penanggulangan krisis dan
darurat energi, serta pengawasan pelaksanaan kebijakan energi lintas sektor
6,26 6,26
10,6 8,7 8,7 9,6
8 Pengeloaan dan penyelenggara-an bidang Personil, Pendanaan, Peralatan dan
Dokumen (P3D)
34,87 34,8739,3 41,2 46,9 51,6
II.10.M.B-12
Bidang : SUMBER DAYA ALAM dan LINGKUNGAN HIDUP
Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015
(2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
IV PRIORITAS : Perbaikan Kualitas Lingkungan Hidup
A Fokus Prioritas : Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup
1 Pengendalian Pencemaran Manufaktur, Prasarana dan Jasa 18,43 18,43 12,00 14,00 15,00 15,00
2 Pengendalian Pencemaran Pertambangan, Energi dan Migas 14,49 14,49 12,00 12,00 11,00 11,00
3 Pengendalian Pencemaran Agroindustri dan Usaha Skala Kecil 20,59 20,59 11,36 15,00 15,00 15,00
4 Pengelolaan Sampah 18,32 18,32 14,01 17,00 17,00 17,00
5 Pengelolaan Bahan Berbahaya dan Beracun 7,00 7,00 11,21 11,50 12,00 12,00
6 Pengelolaan Limbah B3 dan Pemulihan Kontaminasi Limbah B3 35,34 35,34 16,82 20,00 20,00 20,00
7 Peningkatan Verifikasi Pengelolaan Limbah B3 8,41 8,41 14,01 14,00 14,00 14,00
8 Pengendalian Kerusakan Ekosistem Perairan Darat 22,80 22,80 15,00 15,00 14,00 14,00
9 Peningkatan Pengelolaan Lingkungan Hidup di Daerah - - 200,00 200,00 225,00 225,00
MATRIKS 2.2.B ALOKASI PENDANAAN PEMBANGUNAN TAHUN 2012
(Dalam miliar Rupiah)
No Prioritas/Kegiatan Prioritas
Rencana
Tahun 2011
Prakiraan
Pencapaian
Tahun 2011
Rencana
Tahun 2012
Prakiraan Maju
II.10.M.B-13
Bidang : SUMBER DAYA ALAM dan LINGKUNGAN HIDUP
Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015
(2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
(Dalam miliar Rupiah)
No Prioritas/Kegiatan Prioritas
Rencana
Tahun 2011
Prakiraan
Pencapaian
Tahun 2011
Rencana
Tahun 2012
Prakiraan Maju
B Fokus Prioritas : Peningkatan Kapasitas Pengelolaan SDA dan LH
1 Pengembangan Kapasitas Kelembagaan Pengelolaan Lingkungan Hidup 7,23 7,23 8,15 9,00 9,00 9,00
2 Peningkatan Peran Masyarakat 24,63 24,63 7,50 9,00 9,00 9,00
3 Peningkatan Data, Informasi dan Infratruktur Sistem Informasi Lingkungan Hidup 9,27 9,27 11,50 12,00 12,00 12,00
4 Peningkatan Sarana Teknis Pengendalian Dampak Lingkungan 46,95 46,95 21,00 20,00 16,00 16,00
5 Peningkatan Instrumen Ekonomi Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup 15,25 15,25 9,38 9,00 9,00 9,00
6 Kajian Kebijakan Wilayah dan Sektor 14,35 14,35 10,00 9,00 9,00 9,00
7 Penyelesaian Sengketa Lingkungan 15,49 15,49 10,08 11,00 11,00 11,00
8 Penegakan Hukum Pidana Lingkungan 18,17 18,17 10,08 11,00 11,00 11,00
9 Pengaduan dan Penaatan Hukum Administrasi Lingkungan 18,17 18,17 8,64 9,00 11,00 11,00
II.10.M.B-14
Bidang: SUMBER DAYA ALAM dan LINGKUNGAN HIDUP (dalam miliar rupiah)
Tahun 2013Tahun
2014
Tahun
2015
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
V PRIORITAS : PENINGKATAN KONSERVASI DAN REHABILITASI SUMBER DAYA HUTAN
A. Fokus Prioritas : Perencanaan Makro Bidang Kehutanan dan Pemantapan Kawasan Hutan
1 Pengukuhan Kawasan Hutan 31,15 31,15 76,54 84,19 92,61 92,61
2 Pembangunan Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) 15,41 15,41 21,29 23,42 25,76 25,76
3 Penyusunan Rencana Makro Kawasan Hutan 15,58 15,58 16,86 16,17 16.39 16.39
4 Inventarisasi dan Pemantauan Sumberdaya Hutan 43,30 43,30 28,93 44,94 45,56 45,56
5 Pengendalian Penggunaan Kawasan Hutan untuk Pembangunan di luar Kegiatan
Kehutanan
13,62 13,62 14,72 14,14 14,33 14,33
6 Penyiapan Pemantapan Kawasan Hutan 187,11 187,11 451,46 436,96 567,46 567,46
B. Fokus Prioritas : Konservasi Keanekaragaman Hayati dan Perlindungan Hutan
1 Pengembangan Kawasan Konservasi, Ekosistem Esensial dan Pembinaan Hutan Lindung 49,55 49,55 50,48 51,43 52,13 52,13
2 Penyidikan dan Pengamanan Hutan 62,88 62,88 63,99 65,21 66,10 66,10
3 Pengembangan Konservasi Spesies dan Genetik 17,50 17,50 17,82 18,16 18,41 18,41
4 Pengendalian Kebakaran Hutan 55,99 55,99 57,02 58,12 58,91 58,91
5 Pengembangan Pemanfaatan Jasa Lingkungan 17,00 17,00 17,31 17,65 17,89 17,89
6 Pengembangan dan Pengelolaan Taman Nasional 513,62 513,62 563,11 533,11 540,38 540,38
7 Pengembangan Pengelolaan Konservasi Sumberdaya Alam 512,58 512,58 555,30 532,03 539,29 539,29
MATRIKS 2.2.B ALOKASI PENDANAAN PEMBANGUNAN TAHUN 2012
No Prioritas/ Kegiatan PrioritasRencana
Tahun 2011
Prakiraan
Pencapaian
Tahun 2011
Rencana
Tahun 2012
Prakiraan Maju
II.10.M.B-15
Bidang: SUMBER DAYA ALAM dan LINGKUNGAN HIDUP (dalam miliar rupiah)
Tahun 2013Tahun
2014
Tahun
2015
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
No Prioritas/ Kegiatan PrioritasRencana
Tahun 2011
Prakiraan
Pencapaian
Tahun 2011
Rencana
Tahun 2012
Prakiraan Maju
C. Fokus Prioritas : Peningkatan Fungsi dan Daya Dukung DAS Berbasis Pemberdayaan Masyarakat
1 Penyelenggaraan Rehabilitasi Hutan dan Lahan, dan Reklamasi Hutan di DAS Prioritas 58,79 58,79 22,40 61,02 61,85 61,85
2 Pengembangan Perbenihan Tanaman Hutan 20,54 20,54 20,92 21,32 21,61 21,61
3 Pembinaan Penyelenggaraan Pengelolaan DAS 52,49 52,49 53,46 54,48 55,22 55,22
4 Perencanaan Penyelenggaraan RHL, Pengembangan Kelembagaan dan Evaluasi DAS 2.496,94 2.496,94 2.288,85 2.591,71 2.627,04 2.627,04
5 Perencanaan, Pengembangan Kelembagaan dan Evaluasi Hutan Mangrove 18,36 18,36 18,70 19,06 19,32 19,32
6 Penyelenggaraan Perbenihan Tanaman Hutan 77,49 77,49 78,92 80,43 81,53 81,53
7 Pengembangan Persuteraan Alam 13,67 13,67 13,92 14,19 14,38 14,38
D. Fokus Prioritas : Penelitian dan Pengembangan Kementerian Kehutanan
1 Penelitian dan Pengembangan Perubahan Iklim dan Kebijakan Kehutanan 29,98 29,98 12,49 31,12 31,54 31,54
2 Penelitian dan Pengembangan Konservasi dan Rehabilitasi 104,25 104,25 112,81 108,21 109,68 109,68
II.10.M.B-16
Bidang : SUMBER DAYA ALAM dan LINGKUNGAN HIDUP
(1) (2) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
VI Prioritas:
A. Fokus Prioritas :
1 Peningkatan Operasional Pengawasan Sumber Daya Perikanan 28,13 28,13 30,50 40,30 46,90 46,90
2 Peningkatan Operasional Pengawasan Sumber Daya Kelautan 15,35 15,35 16,50 18,80 22,40 22,40
3 Peningkatan Operasional dan Pemeliharaan Kapal Pengawas 128,70 128,70 129,50 266,47 305,67 305,67
4 Peningkatan Operasional Pemantauan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan
dan Pengembangan Infrastruktur Pengawasan
72,88 72,88 74,00 212,30 252,40 252,40
5 Penyelesaian Tindak Pidana Kelautan dan Perikanan 17,14 17,14 19,00 20,40 21,10 21,10
6 Pengelolaan dan Pengembangan Konservasi Kawasan dan Jenis 194,00 194,00 56,90 209,10 264,20 264,20
PENINGKATAN PENGELOLAAN SUMBER DAYA KELAUTAN
Peningkatan Rehabilitasi, Konservasi, Pengawasan dan Pengendalian Sumber Daya Kelautan dan Perikanan
Tahun 2014 Tahun 2015
MATRIKS 2.2.B ALOKASI PENDANAAN PEMBANGUNAN TAHUN 2012
(Dalam miliar Rupiah)
No. Prioritas/Fokus Prioritas/Kegiatan PrioritasRencana
Tahun 2011
Prakiraan
Pencapaian
Tahun 2011
Rencana
Tahun 2012
Perencanaan
Tahun 2013
II.10.M.B-17
Bidang : SUMBER DAYA ALAM dan LINGKUNGAN HIDUP
(1) (2) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
Tahun 2014 Tahun 2015
(Dalam miliar Rupiah)
No. Prioritas/Fokus Prioritas/Kegiatan PrioritasRencana
Tahun 2011
Prakiraan
Pencapaian
Tahun 2011
Rencana
Tahun 2012
Perencanaan
Tahun 2013
B. Fokus Prioritas :
1 Penataan Ruang dan Perencanaan Pengelolaan Wilayah Laut, Pesisir dan Pulau-
Pulau Kecil
43,50 43,50 40,93 79,70 89,70 89,70
2 Pendayagunaan Pesisir dan Lautan 30,42 30,42 37,12 70,00 85,00 85,00
3 Pendayagunaan Pulau-Pulau Kecil 35,50 35,50 43,00 75,00 60,00 60,00
4 Pemberdayaan Masyarakat Pesisir dan Pengembangan Usaha 120,00 120,00 204,10 250,00 270,00 270,00
5 Pembinaan dan koordinasi penyiapan produk hukum dan penataan organisasi
KKP
13,80 13,80 15,00 16,00 18,00 18,00
6 Pembinaan Administrasi dan Pengelolaan Pelayanan Penunjang Pelaksanaan
Tugas KKP
42,80 - - -
7 Perumusan dan Pengembangan Kebijakan Kelautan 10,88 10,88 11,50 12,00 13,00 13,00
Pendayagunaan Laut, Pesisir, Pulau-pulau Kecil, dan Pulau-pulau Terdepan
II.10.M.B-18
Bidang : SUMBER DAYA ALAM dan LINGKUNGAN HIDUP
(1) (2) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
Tahun 2014 Tahun 2015
(Dalam miliar Rupiah)
No. Prioritas/Fokus Prioritas/Kegiatan PrioritasRencana
Tahun 2011
Prakiraan
Pencapaian
Tahun 2011
Rencana
Tahun 2012
Perencanaan
Tahun 2013
Fokus Prioritas :
1 Pengkajian dan Perekayasaan Teknologi Kelautan dan Perikanan 74,01 74,01 151,55 155,00 155,00 103,00
2 Penelitian dan Pengembangan IPTEK Kewilayahan, Dinamika dan Sumber
Daya Laut dan Pesisir
32,44 32,44 53,63 66,50 86,00 100,00
3 Penelitian dan Pengembangan IPTEK Pengolahan Produk dan Bioteknologi
Kelautan dan Perikanan
23,19 23,19 48,60 60,00 82,50 91,50
4 Penelitian dan Perekayasaan Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan 14,95 14,95 21,17 40,00 50,10 60,00
C
Inovasi Riset dan Teknologi Terapan Kelautan
II.10.M.B-19
Bidang: SUMBER DAYA ALAM dan LINGKUNGAN HIDUPPrioritas/ Rencana Prakiraan Rencana
Fokus Prioritas/ Tahun Pencapaian Tahun Tahun Tahun Tahun
Kegiatan Prioritas 2011 Tahun 2011 2012 2013 2014 2015
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
VII Prioritas: Peningkatan Kualitas Informasi Iklim dan Bencana Alam serta
Kapasitas Adaptasi dan Mitigasi Perubahan Iklim
A Fokus Prioritas: Peningkatan Kualitas Informasi Iklim, Cuaca dan Bencana
Alam Lainnya
1 Pengelolaan Metorologi Publik BMKG 158,20 158,20 332,18 256,33 167,54 167,54
2 Pengelolaan Iklim Agroklimat dan Iklim Maritim BMKG 17,58 17,58 16,84 18,45 18,62 18,62
3 Pengelolaan Gempa Bumi dan Tsunami BMKG 80,01 80,01 76,61 83,93 84,72 84,72
4 Pengelolaan Perubahan Iklim dan Kualitas Udara BMKG 20,80 20,80 19,92 21,82 22,03 22,03
5 Pengelolaan Meteorologi Penerbangan dan Maritim BMKG 96,57 96,57 117,22 128,41 129,63 129,63
6 Pengelolaan Seismologi Teknik, Geofisika Potensial dan Tanda Waktu BMKG 31,66 31,66 30,31 33,20 33,52 33,52
B Fokus Prioritas: Peningkatan Adaptasi dan mitigasi terhadap Perubahan
Iklim
1 Pengendalian Pencemaran Udara Sumber Bergerak 21,50 21,50 10,50 11,00 11,00 11,00
2 Mitigasi dan Pelestarian Fungsi Atmosfir 14,20 14,20 6,88 7,00 9,00 9,00
3 Adaptasi Perubahan Iklim 10,55 10,55 6,50 8,00 10,00 10,00
MATRIKS 2.2.B ALOKASI PENDANAAN PEMBANGUNAN TAHUN 2012
(Dalam miliar Rupiah)
No
Prakiraan Maju
II.10.M.B-20
Bidang: SUMBER DAYA ALAM dan LINGKUNGAN HIDUPPrioritas/ Rencana Prakiraan Rencana
Fokus Prioritas/ Tahun Pencapaian Tahun Tahun Tahun Tahun
Kegiatan Prioritas 2011 Tahun 2011 2012 2013 2014 2015
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
(Dalam miliar Rupiah)
No
Prakiraan Maju
4 Keanekaragaman Hayati dan Pengendalian Kerusakan Lahan 14,50 14,50 11,00 13,00 14,00 14,00
5 Pengendalian Kerusakan Lingkungan Pesisir dan Laut 12,00 12,00 12,00 12,13 12,00 12,00
6 Peningkatan Kebijakan Standardisasi, Teknologi dan Produksi Bersih Dalam
Pengelolaan Lingkungan Hidup
6,82 6,82 8,00 9,00 9,00
C Fokus Prioritas: Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Penanganan
Perubahan Iklim
1 Pengelolaan Instrumentasi, Rekayasa dan Kalibrasi BMKG 41,361 41,361 39,600 43,382 43,792 43,792
2 Pengelolaan Jaringan Komunikasi BMKG 47,959 47,959 45,920 50,305 50,781 50,781
3 Pengelolaan Data Base BMKG 9,936 9,936 9,510 10,418 10,517 10,517
4 Pengembangan dan Pengelolaan UPT BMKG 359,4 359,4 370,690 406,087 409,925 409,925
5 Penelitian dan Pengembangan BMKG 13,100 13,100 12,410 12,649 12,892 12,892
6 Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Lahan Pertanian 75,39 75,39 60,93 80,24 88,26 88,26
II.10.M.B-21