memperluas pelayanan, memperkuat perlindungan · 1912. namun, sejalan dengan perkembangannya...

8
INDEKS >> 42 Tahun Pasar Modal Indonesia Memperluas Pelayanan, Memperkuat Perlindungan 1 Mengelola Risiko Strategis dengan Perencanaan Skenario 4 3 Kegiatan KLIK di Triwulan III 2019 Statistik Kilas Peristiwa 7 8 6 5 Reksa Dana sebagai Altenatif Agunan Kesiapan KPEI dalam Mendukung Hadirnya 3 Produk Baru Derivatif ARTIKEL UTAMA ema ini dibuat dengan harapan, inisiatif-inisiatif yang telah dicanangkan regulator dalam rangka pendala- man pasar modal dapat terlaksana dan tingkat literasi dan inklusi masyarakat seputar pasar modal semakin mening- kat. Selain itu, diharapkan seluruh pelaku pasar modal sema- kin terlindungi antara lain dengan adanya pengaturan-pe- ngaturan dan penegakan peraturan oleh regulator. Demikian diungkapkan Direktur KPEI, Umi Kulsum yang menjadi ketua Panitia HUT ke 42 Pasar Modal Indonesia di tahun ini. Pasar modal sudah berkem- bang di Indonesia sejak era ko- lonial Belanda, sekitar tahun 1912. Namun, sejalan dengan perkembangannya terjadi pa- sang surut dan sempat dibeku- kan, karena ada berbagai peristiwa diantaranya revolusi kemerdekaan. Sampai kemudi- an diaktifkan kembali pada 10 Agustus 1977. Tanggal inilah yang menjadi tanggal berseja- rah dan dirayakan setiap tahun sebagai Hari Ulang Tahun (HUT) Pasar Modal Indonesia. Kebutuhan akan tersedia- nya variasi layanan dan produk pasar modal menjadi salah satu T Memperluas pelayanan dan memperkuat perlindungan untuk semua, diangkat sebagai tema peringatan diaktifkannya kembali Pasar Modal Indonesia ke 42 yang jatuh pada 10 Agustus 2019. Memperluas Pelayanan, Memperkuat Perlindungan Edisi 4 I Triwulan IV l 2019 PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia 1 KPEI Newsletter tantangan utama bagi industri Pasar Modal Indonesia di usianya yang ke 42. Sebagai upaya untuk menjawab tantangan tersebut, SRO (Self-Regulatory Organiza- tion), melakukan perluasan layanan dan produk melalui pengembangan berbagai program kerja, baik yang dilaksanakan SRO secara bersama-sama, maupun yang diimplementasikan di masing-masing SRO. Perluasan variasi layanan dan produk pasar modal diharapkan dapat memberikan pilihan investasi di pa- sar modal Indonesia, sekaligus meningkatkan kuantitas Perusahaan Tercatat dan investor, sehingga Pasar Mo- dal Indonesia dapat menjadi semakin kuat dan dapat mendukung pertumbuhan ekonomi nasional. Demikian Tema ini dibuat dengan harapan, inisiatif-inisiatif yang telah dicanangkan regulator dalam rangka pendalaman pasar modal dapat terlaksana dan tingkat literasi dan inklusi masyarakat seputar pasar modal semakin meningkat, serta seluruh pelaku pasar modal semakin terlindungi. 42 Tahun Pasar Modal Indonesia

Upload: others

Post on 18-Aug-2020

4 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Memperluas Pelayanan, Memperkuat Perlindungan · 1912. namun, sejalan dengan perkembangannya terjadi pa-sang surut dan sempat dibeku-kan, karena ada berbagai peristiwa diantaranya

indeks >>42 Tahun Pasar Modal IndonesiaMemperluas Pelayanan, Memperkuat Perlindungan

1Mengelola Risiko strategis dengan Perencanaan skenario

43

kegiatan kLik di Triwulan iii 2019

statistikkilas Peristiwa7 8

65

Reksa dana sebagai Altenatif Agunan

kesiapan kPei dalam Mendukung Hadirnya 3 Produk Baru derivatif

ARTikeL uTAMA

ema ini dibuat dengan harapan, inisiatif-inisiatif yang telah dicanangkan regulator dalam rangka pendala-man pasar modal dapat terlaksana dan tingkat literasi

dan inklusi masyarakat seputar pasar modal semakin mening-kat. selain itu, diharapkan seluruh pelaku pasar modal sema-kin terlindungi antara lain dengan adanya pengaturan-pe-ngaturan dan penegakan peraturan oleh regulator. demikian diungkapkan direktur kPei, umi kulsum yang menjadi ketua Panitia HuT ke 42 Pasar Modal indonesia di tahun ini.

Pasar modal sudah berkem-bang di indonesia sejak era ko-lonial Belanda, sekitar tahun 1912. namun, sejalan dengan perkembangannya terjadi pa-sang surut dan sempat dibeku-kan, karena ada berbagai peristiwa diantaranya revolusi kemerdekaan. sampai kemudi-an diaktifkan kembali pada 10 Agustus 1977. Tanggal inilah yang menjadi tanggal berseja-rah dan dirayakan setiap tahun sebagai Hari ulang Tahun (HuT) Pasar Modal indonesia.

kebutuhan akan tersedia-nya variasi layanan dan produk pasar modal menjadi salah satu

T

Memperluas pelayanan dan memperkuat perlindungan untuk semua, diangkat sebagai tema peringatan diaktifkannya kembali Pasar Modal Indonesia ke 42 yang jatuh pada 10 Agustus 2019.

Memperluas Pelayanan, Memperkuat Perlindungan

e d i s i 4 I Tr i w u l a n i V l 2 0 1 9

PT kliring Penjaminan efek indonesia

1kPei newsletter

tantangan utama bagi industri Pasar Modal indonesia di usianya yang ke 42. sebagai upaya untuk menjawab tantangan tersebut, sRO (Self-Regulatory Organiza-tion), melakukan perluasan layanan dan produk melalui pengembangan berbagai program kerja, baik yang dilaksanakan sRO secara bersama-sama, maupun yang diimplementasikan di masing-masing sRO.

Perluasan variasi layanan dan produk pasar modal diharapkan dapat memberikan pilihan investasi di pa-sar modal indonesia, sekaligus meningkatkan kuantitas Perusahaan Tercatat dan investor, sehingga Pasar Mo-dal indonesia dapat menjadi semakin kuat dan dapat mendukung pertumbuhan ekonomi nasional. demikian

Tema ini dibuat dengan harapan,

inisiatif-inisiatif yang telah

dicanangkan regulator dalam

rangka pendalaman pasar modal dapat

terlaksana dan tingkat literasi dan inklusi masyarakat

seputar pasar modal semakin meningkat,

serta seluruh pelaku pasar modal

semakin terlindungi.

42 Tahun Pasar Modal indonesia

Page 2: Memperluas Pelayanan, Memperkuat Perlindungan · 1912. namun, sejalan dengan perkembangannya terjadi pa-sang surut dan sempat dibeku-kan, karena ada berbagai peristiwa diantaranya

KPEI Newsletter2

Edisi 4 I Triwulan IV l 2019

kegiatan public expose live dalam HuT Pasar Modal ke-42 berhasil mendapatkan Piagam Museum Rekor dunia indonesia (MuRi), sebagai Public Expose Pertama yang Menggunakan Webinar.

juga dengan pengaturan yang dilaku-kan regulator serta pengawasan dan tindak lanjutnya diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan semua pelaku di pasar modal indonesia. di tengah tantangan dan dinamika pasar keuangan global hingga mema-suki triwulan ketiga tahun 2019, pa-sar modal indonesia mampu tumbuh signifikan dan bersaing secara kom-petitif. Per 30 Agustus 2019 nilai iHsG telah tumbuh mencapai 6.328,47. Hal ini diikuti dengan jumlah emiten yang meningkat, menjadi 647 emiten per Agustus 2019, total nilai kapitalisasi pasar mencapai Rp 7.259,73 triliun dan Rata-Rata nilai Transaksi Bursa Hari-an sebesar Rp 9,40 triliun. Tidak hanya jum lah emiten, peningkatan juga terli-hat pada jumlah investor menjadi 2.129.987 sid per 30 Agustus 2019.

SERTIFIKAT MURI Ada berbagai jenis

rangkaian kegiatan yang diadakan panitia HuT Pasar Modal ke-42, salah satunya public expose dengan mengundang 42 emiten, sesuai dengan ang ka tahun diaktifkan-nya kembali pasar modal. kegiatan ini berkonsep public expose live melalui aplikasi Webi-nar, yang dihadiri secara langsung mau-pun live (on line) oleh investor di ber-bagai daerah di indonesia dan juga dari luar negeri. uniknya, kegiatan public expose 42 emiten ini berhasil mendapat-kan Piagam Museum Rekor dunia indo-nesia (MuRi), sebagai Public Expose Pertama yang Menggunakan Webinar. Total peserta public expose (pubex) tersebut mencapai 21.522 orang. Terdiri atas 10.690 peserta pubex online, 1.962 peserta pubex offline, 2.608 peserta media dan 6.262 peserta nonton bareng di kantor perwakilan Bei.

kegiatan lain yang tak kalah menarik adalah kompetisi 10 Days Challenge. ini adalah penyelenggaraan kompetisi untuk menambah investor saham baru sebanyak-banyaknya da-lam satu periode (10 hari), yang diikuti oleh 200 Galeri investasi di berbagai daerah di indonesia.

kompetisi pasar modal lainnya be-rupa Capital Market Essay Competition

dan kompetisi pembuatan kartun eduka-si pasar modal atau Investoon. kegiatan lainnya adalah Capital Market Summit & Expo yang meliputi acara seminar, work-shop, dan pameran pasar modal. Lalu ada pula Capital Market Fun Walk dan Fun Run, CeO Networking, turnamen olahra-ga, Indonesia Capital Market Got Talent, Media Gathering, lomba foto dan penu-lisan artikel jurnalistik, serta berbagai ke-giatan sosial.

Menurut umi kulsum, di usia pasar modal ke 42 ini, berbagai milestone telah dilalui kPei. Beberapa milestone penting bagi kPei antara lain penyelesaian efek tanpa warkat yang dimulai pada bulan Juli 2000, penyelesaian transaksi derivatif dan peluncuran sistem Pinjam Meminjam efek di tahun 2001, perubahan waktu penyele-

saian transaksi bursa dari T+4 menjadi T+3 pada 2002, serta peluncuran sistem Electronic Bond Clearing & Settlement (e-BOCs) pada 2005. di tahun 2018, kPei berhasil mengimplemen-tasikan sistem backbone yang lebih handal yakni e-CLEARS. kPei bersama OJk dan sRO lain juga te-lah berhasil menyukseskan perubahan siklus penyele-saian Transaksi Bursa dari T+3 menjadi T+2. di tahun

ini, kPei juga telah meluncurkan fasilitas Triparty Repo yang dapat dimanfaatkan pelaku pasar. kPei juga secara konsisten mendukung inisiatif yang digagas OJk, seperti pengembangan Perusahaan efek daerah dan Electronic Book Building.

Tantangan bagi kPei ke depan adalah untuk dapat memperluas peran sebagai Central Counterparty (CCP) OTC Deriva-tive. sejumlah persiapan telah dilakukan untuk memenuhi ketentuan dalam Pera-turan Bank indonesia no. 21/11/PBi/2019 tentang Penyelengggaraan Central Coun-terparty untuk Transaksi derivatif suku Bunga dan nilai Tukar Over-The-Counter. selanjutnya, sejalan dengan momentum perayaan 42 tahun diaktifkannya kembali Pasar Modal indonesia, diharapkan para pelaku industri pasar modal indonesia terus bekerja keras dan bersinergi sesuai perannya masing-masing untuk dapat mencapai tujuan bersama sesuai strategi pengembangan dan pendalaman pasar keuangan yang ditetapkan.F

[TiM RedAksi]

A R T i k e L u TA M A

E D I T O R I A L

Penerbit: PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia

Penasihat: Direksi

Penanggung Jawab: Sekretaris Perusahaan

dewan Redaksi: Reynant Hadi, Diah Sugiretno, Lisda Sitohang, dan Yaser Arafat

Alamat Redaksi & sirkulasi:Gedung Bursa Efek Indonesia, Menara I Lantai 5Jln. Jenderal Sudirman Kavling 52-53, Jakarta 12190Telepon : 021-515 5115; 515 5125Whatsapp : 0816 115 5000Faksimile : 021-515 5120Toll Free : 0800-100-KPEI (5734)Email : [email protected] : www.kpei.co.id

Bulan Agustus menjadi bulan yang istimewa bagi Pasar Modal indonesia, karena di bulan ini merupakan HuT Pasar Modal ke-42 dan HuT kPei yang ke-23. Berbagai kegiatan HuT Pasar Modal indonesia dan HuT kPei serta keseruannya dikupas dalam edisi kali ini.

Artikel spesial lainnya yang juga diulas antara lain kesiapan kPei dalam mendukung peluncuran beberapa produk baru kontrak Berjangka dan persiapan kPei untuk menambah jenis aset yang dapat dijadikan alternatif agunan bagi Anggota kliring, sebagai pengguna jasa kPei.

dalam edisi ini juga, kami ingin menunjukkan karya tulisan karyawan kPei dengan bahasan “Mengelola risiko strategis dengan perencanaan skenario”. Tema ini pastinya sangat cocok bagi para pembaca yang bekerja di suatu Perusahaan.

semoga seluruh artikel ini dapat menambah wawasan dan bermanfaat buat para pembaca, sekaligus jadi lebih update tentang kegiatan kPei.

salam semangat,Redaksi

Page 3: Memperluas Pelayanan, Memperkuat Perlindungan · 1912. namun, sejalan dengan perkembangannya terjadi pa-sang surut dan sempat dibeku-kan, karena ada berbagai peristiwa diantaranya

3

Edisi 4 I Triwulan IV l 2019

KPEI Newsletter

A R T i k e L k H u s u s

sa dana yang bisa ditransaksikan di bur-sa efek. sementara, eTF sendiri di indo-nesia sudah lebih dulu diterima sebagai agunan di kPei de ngan nilai haircut 30%.

Ada banyak keuntungan memasuk-kan reksa dana sebagai bagian dari aset Ak, salah satunya return reksa dana lebih bagus dibanding cash maupun

deposito. “sehingga, diharapkan jika reksa dana bisa masuk dalam agunan, maka Ak dapat masukan dananya ke reksa dana dibanding-kan ke deposito,” tam-bah satya.

Bagi kPei, memasuk-kan instrumen reksa dana sebagai agunan pastinya juga memiliki risiko. Beberapa di an-tara nya adalah risiko pasar, risiko likui-ditas, risiko gagal bayar, serta risiko pembubaran dan likuidasi. ditambah-kan natalina Hutapea, kepala unit Pe-ngelolaan dana Jaminan dan Agunan kPei, karena reksa dana merupakan produk pasar modal maka ada risiko pasar yang disebabkan oleh perge-

KPEI dalam persiapan menambah jenis aset yang bisa dijadikan agunan. Reksa Dana ditargetkan akan menjadi instrumen agunan baru pada triwulan ketiga

tahun depan.

da kabar gembira bagi seluruh Anggota kliring (Ak). saat ini, kPei sedang dalam proses

penyempurnaan pengembangan reksa dana sebagai alternatif agunan. kajian reksa dana sebagai alternatif agunan yang bisa diagunkan di kPei sebenar-nya, sudah dimulai sejak tahun 2018.

diawali dengan pertanyaan dari beberapa Ak yang memiliki aset berupa reksa dana, dan kemudian ditindaklanjuti dengan berdisku-si dengan pihak terkait, seperti Manajer investasi, Agen Penjual Reksa dana, dan Bank kustodi-an. kepala divisi Penjaminan dan Penge lolaan Risiko kPei, satya Birawa menceritakan dari hasil pertemuan de ngan pihak-pihak terkait tersebut, tim kPei telah membuat spesifikasi bisnis, meng-kaji dari sisi legal, mereview exist-ing system yang akan terdampak, juga perkiraan anggarannya.

“Tujuan kPei mengkaji reksa dana ini adalah kami ingin menam-bah pilih an dan memudahkan Ak da-lam meng agun kan asetnya,” katanya. sebelum nya ada beberapa aset yang bisa di agu nkan di kPei. dalam bentuk cash, bisa dalam mata uang idR, sGd, dan usd. dalam bentuk saham, surat berhar ga negara, dan obligasi korporasi dengan minimal peringkat A+, deposito, bank garansi, dan sertifikat Bursa efek.

ia menambahkan praktik reksa dana sebagai instrumen agunan su-dah dilakukan di beberapa negara. di india, ada dua Central Counterparty (CCP) yaitu nse Clearing Limited (sebe-lumnya dikenal nsCCL) dan iCCL yang menerima reksa dana sebagai agunan. sedangkan, di korea selatan ada ksd dan di eropa ada eurexClearing, namun hanya jenis reksa dana eTF (exchange Traded Fund) yang dite rima, yakni rek-

A

Reksa Dana sebagai Altenatif Agunan

rakan harga portofolio. “sementara risiko likuiditas terkait saat pemegang unit penyertaan reksa dana ketika melakukan penjualan unit penyerta-annya dalam jumlah besar pada waktu bersamaan, sehingga manajer investasi terpaksa harus menjual portofolionya ketika cash tidak mencukupi,” ujar na-talina.

Lebih lanjut, ia menjelaskan, OJk telah mengatur pembatasan nilai re-demption per hari untuk satu produk reksa dana. nilai penjualan yang dapat dilakukan pemegang unit penyertaan reksa dana dibatasi sesuai dengan kebi-jakan dari manajer investasi yang ber-

sangkutan. kebijakan tersebut juga akan menjadi pertimban-gan kPei nantinya.

Mengenai reksa dana yang bisa diagunkan di kPei adalah jenis reksa dana terbuka dan ti-dak ada jatuh temponya. Yang masuk dalam reksa dana terse-but adalah reksa dana pasar uang, reksa dana campuran, reksa dana pendapatan tetap, dan reksa dana saham. untuk jenis-jenis reksa dana tersebut, kPei menetapkan besaran hair-cut yang mempertimbangkan

risiko pasar, risiko dan besaran nilai agunan yang dapat ditempat-kan di kPei.

sampai dengan 29 Agustus 2019 dari 105 Ak yang terdaf-tar di kPei hanya ada 16 Ak yang tercatat memiliki aset beru-pa reksa dana baik yang terafiliasi mau-pun tidak terafiliasi. diharap kan, jika nan-

tinya, reksa dana telah resmi dapat di-jadikan agunan, akan banyak Ak yang tertarik memanfaatkan kebijakan ini. satya menambahkan, kPei akan mulai mengembangkan sistemnya di 2020 dan ditargetkan pada triwulan ketiga 2020, sistem ini sudah bisa berjalan.F

[TiM RedAksi]

Reksa dana yang bisa diagunkan di kPei adalah jenis

reksa dana terbuka dan tidak ada jatuh temponya, seperti reksa dana pasar uang, reksa dana campuran, reksa

dana pendapatan tetap, dan reksa dana

saham.

Page 4: Memperluas Pelayanan, Memperkuat Perlindungan · 1912. namun, sejalan dengan perkembangannya terjadi pa-sang surut dan sempat dibeku-kan, karena ada berbagai peristiwa diantaranya

KPEI Newsletter4

Edisi 4 I Triwulan IV l 2019

A R T i k e L k H u s u s

kepala unit surat utang dan derivatif kPei. Persiapan sistem sudah memasuki tahap integrasi dengan sistem lainnya di kPei bahkan sistem milik Bei. sedang-kan uji coba dengan Ak sebagai pelaku maupun dengan Bei dijadwalkan dalam dua kesempat an mulai akhir september atau awal Oktober 2019. khusus un-tuk sistem pembayar an di kPei hanya dilakukan pemantauan koneksi karena sistem ini tidak mengalami perubahan

meskipun ada penambahan produk. Penyesuaian tersebut berkaitan de-

ngan beberapa proses yang berbeda se suai dengan karakter produk deriva-tif baru. Misalnya, pada ssF, saat ter-jadi corporate action pada underlying assets, misalnya stock split atau reverse stock, maka posisi dan harga dari pro-duk derivatif pun ikut berubah. ini sa-ngat berbeda dengan produk derivatif yang ada, yang harganya tidak berubah saat ada corporate action pada sisi un-derlying assets.

selain persiapan sistem, yang tidak kalah penting adalah kesiapan dari sisi prosedur yang juga sudah disiapkan. “khusus prosedur, sudah menjadi ope-rasional sehari-hari, karena prinsipnya ada atau tidak ada transaksi, tetap ha-rus dipantau dan dibuat laporannya,” ujar kepala divisi kliring Penyelesaian

Tiga produk derivatif dijadwalkan bisa diperda gangkan pada akhir kuartal empat 2019 ini. Untuk

mendukung transaksi tersebut, KPEI sudah melakukan uji coba sistem kliring dan penyelesaian dan persiapan

pendukung lainnya.

toritas pasar modal terus ber-upaya menghadirkan lebih banyak alternatif produk deri-

vatif untuk mengakomodasi kebutuhan pasar. sebagai Lembaga kliring dan Penjaminan, kPei berperan memas-tikan kesiapan dari sisi sistem kliring, penyelesaian dan manajemen risiko. setelah menangani proses kliring dan penyelesaian untuk dua produk deri-vatif, kini kPei melakukan penyesuaian sistem untuk tiga produk derivatif baru. ketiga produk derivatif terdiri atas Single Stock Futures (ssF) dengan underlying satu saham ter-tentu, idX30 Futures dengan underlying indeks idX30, dan Basket Bond Futures (BBF) de-ngan underlying kumpul an beberapa surat utang.

kPei mempersiapkan sistem kliring, penyelesaian dan manajemen risiko untuk ketiga produk ini, paralel dengan pengerjaan rancangan per-aturan kPei terkait kliring dan Penja-minan Penyelesai an Transaksi kontrak Berjangka. selain itu, OJk juga sedang merevisi peraturan mengenai kontrak berjangka dan opsi atas efek atau in-deks efek yang hingga saat ini masih dalam Rancangan Peraturan OJk (RPO-Jk). secara keseluruhan, bisa dikatakan tidak ada kendala dari sisi persiapan sistem. sebab tidak ada sistem baru yang dikembangkan, selain penye-suaian pa da sistem yang sudah tersedia selama ini, mulai sistem JATs yang men-dukung perdagangan di Bei, sistem kli-ring dan penyelesaian derivatif maupun sistem manajemen risiko di kPei. “Yang ada hanya beberapa penyesuaian, se-suai dengan karakter produk derivatif-nya, namun tetap harus dipersiapkan secara matang,” ujar Ari Tristianto,

dan Pinjam Meminjam efek kPei, We-ning kusharjani.

sedangkan dari sisi payung hukum, sudah berjalan pengerjaan peratur-an yang memang agak berbeda dari ketentuan sebelumnya. Jika sebelum-nya berlakunya satu produk didukung peraturan tersendiri, nantinya akan berlaku peraturan secara umum, yang mengakomodasi semua produk deriva-tif khususnya kontrak berjangka. “kPei akan memperbarui kebijakan ini, nan-ti semua produk akan dipayungi oleh satu peraturan,” tutur Wening.

sesuai agenda awal, pada kuartal keempat 2019, bulan november, sistem ini sudah resmi digunakan. setidaknya untuk dua produk yakni ssF dan idX30

Futures. sedangkan untuk BBF menunggu berlakunya revisi POJk khusus tentang produk ini. RPOJk ini perlu dirumuskan untuk mengakomodasi bila underlying untuk produk BBF ternyata di bawah lima efek. Lazimnya konstituen untuk jadi underlying assets pada deriva-tif dengan sekumpul an efek atau indeks sekumpulan efek sekurang-kurangnya terdiri da-ri gabungan sepuluh efek.

selain itu, salah satu poin dari RPOJk ini mensyaratkan adanya bukti kesiapan dari sisi sistem kliring, penyelesaian dan penjaminan di kPei yang harus dibuat dalam pernyataan resmi ke Bei untuk ditujukan ke OJk. “Bisa dikatakan, di luar BBF, persiapan-nya lebih ke sistem internal kPei kare-na sejak awal OJk sudah mendukung hal ini. sedangkan BBF memang butuh penyesuaian payung hukum dari OJk,” ujar Ari Tristianto.

Jika tiga produk ini resmi diperda-gangkan akhir tahun ini, maka secara keseluruhan akan ada lima produk deri-vatif. sejauh ini, sudah berjalan produk kontrak Berjangka indeks efek dan kontrak Berjangka surat utang ne gara. dengan demikian, menurut Wening, ketersediaan produk alternatif derivatif akan lebih banyak dan diharap kan ma-kin memperkuat basis lokal.F [TiM RedAksi]

O

Kesiapan KPEI dalam Mendukung Hadirnya 3 Produk Baru Derivatif

Page 5: Memperluas Pelayanan, Memperkuat Perlindungan · 1912. namun, sejalan dengan perkembangannya terjadi pa-sang surut dan sempat dibeku-kan, karena ada berbagai peristiwa diantaranya

5

Edisi 4 I Triwulan IV l 2019

KPEI Newsletter

e d u k A s i

“Seperti kata pepatah : Planning is bringing the future into the present so that you can do something

about it now – Alan Lakein.”Oleh: Ayu Meryanti Galmayura

etiap perusahaan pastilah me-miliki visi, misi dan juga sa saran strategis. namun, seringkali

perusahaan dihadapkan pada ketidak-pastian situasi dan kondisi yang dapat mengancam pencapaian sasaran, se-perti kondisi ekonomi, perkembangan teknologi, politik, dan sebagainya. ketidakpastian tersebut dapat dise-but juga sebagai risiko strategis. Risiko strategis (strategic risk) dapat diartikan sebagai serangkaian kondisi yang tidak terduga yang yang dapat mengancam pencapaian sasaran strategis serta mengurangi kemampuan perusahaan untuk mengimplementasikan strategi-nya secara signifikan dalam pencapa-ian target dan sasaran strategis yang telah ditetapkan.

Lalu bagaimana cara mengelola risiko strategis tersebut? dalam kon-sep perencanaan strategi bisnis peru-sahaan diperkenalkan istilah Peren-canaan skenario sebagai alat untuk menguji pelaksanaan dan eksekusi strategi yang dilakukan. Perencanaan skenario (scenario planning), juga disebut skenario berpikir (scenario thinking) atau analisis skenario (sce-nario analysis) yang merupakan suatu metode perencanaan strategis yang digunakan beberapa organisasi untuk

TAidA merupakan model yang sudah diuji coba dalam menjalankan scena rio planning. secara garis besar, metode TAidA meliputi:

Tracking adalah melacak, men-gidentifikasi dan menjelaskan peru-bahan-perubahan lingkungan inter-nal dan eksternal serta tren yang ada di sekitar perusahaan yang memiliki dampak terbesar pada sasaran perusa-haan.

Analysis adalah menganalisis keja-dian yang akan terjadi dan mengiden-tifikasi faktor penggerak trend terse-but dan hubungan interelasinya.

Imaging merupakan tahap mem-bayangkan kemungkinan-kemungk-inan kejadian yang dapat timbul serta ekspektasi yang diinginkan kemudian dalam tahap ini, Pada tahap ini diiden-tifikasi pula dampak yang terjadi jika setiap skenario muncul.

Deciding. dalam fase ini, informasi yang telah didapat, dipertimbangkan dan diidentifikasi pilihan dan pengam-bilan keputusan mengenai skenario dan strategi apa yang akan diterapkan agar sasaran dan visi tetap tercapai.

Acting merupakan tahap imple-mentasi strategi yang dipilih, yang te-lah mengintegrasikan skenario.

dalam mengimplementasikan sce-nario planning, perusahaan dituntut harus selalu memerhatikan perubahan baik dari internal maupun eksternal yang berdampak pada sasaran strate-gis perusahaan, kemudian dengan ce-pat mencari langkah antisipasi. dalam scenario planning, perusahaan juga dituntut bersikap dan berpikir bijak untuk menentukan kapan harus ber-pindah dari skenario satu ke skenario lain. Perusahaan juga harus melihat pe-luang dan jangan hanya terpaku pada risiko saja. dengan mempersiapkan berbagai skenario dalam perencanaan strategis, perusahaan dapat lebih peka dan fleksibel serta tetap fokus dalam mencapai sasaran strategisnya.

Referensi:https://ppm-manajemen.ac.id/https://ilmusdm.wordpress.com/https://en.wikipedia.org/wiki/Scenario_planning

S membuat rencana jangka panjang yang fleksibel. Metode ini secara garis besar diadaptasi dari metode yang digunakan oleh intelijen militer dalam pembuatan simulasi dan keputusan dengan melihat dan menggabungkan fakta-fakta yang diketahui tentang masa depan dan de-ngan mempertimbangkan tren sosial, teknologi, ekonomi, ekologi/lingkun-gan, dan politik (sTeeP).

Tidak ada definisi tunggal menge-nai perencaaan skenario. dari beberapa definisi, perencanaan skenario diartikan sebagai metode yang digunakan untuk memahami persepsi manajemen dalam mengenali potensi kejadian yang dapat terjadi di masa depan sehingga dengan cepat dapat diambil keputusan yang tepat. Perencanaan strategis bersifat antisipatif. Scenario planning menjadi metode efektif untuk menempatkan diri pada beragam kemungkinan situ-asi. Scenario planning melihat peluang dan risiko serta penanganannya dari berbagai sudut pandang serta keputus-an perencanaan antisipasi sebelum hal tersebut terjadi.

Terdapat beberapa metode dalam menjalankan scenario planning. Teknik umum untuk menjalankan scenario planning antara lain dengan meng-gunakan teknik dan metode TAidA.

Mengelola Risiko Strategis dengan Perencanaan Skenario

Page 6: Memperluas Pelayanan, Memperkuat Perlindungan · 1912. namun, sejalan dengan perkembangannya terjadi pa-sang surut dan sempat dibeku-kan, karena ada berbagai peristiwa diantaranya

KPEI Newsletter6

Edisi 4 I Triwulan IV l 2019

Kegiatan KLIKTriwulan III 2019

alam merayakan Hari ulang Tahun (HuT) kPei ke-23 dan Pasar Modal indonesia ke-42, banyak cabang olahraga yang dipertandingkan, baik antar divisi da-

lam lingkungan internal kPei juga antar institusi di industri pasar modal. Beberapa cabang olahraga yang dipertanding-kan di HuT Pasar Modal indonesia, antara lain Bola Voli, Bili-ar, Bulutangkis, Catur, Paintball, Tenis Lapangan, Tenis Meja, Futsal, dan e-Sport. dari seluruh cabang olahraga tersebut, kPei berhasil menjadi salah satu juaranya.

Tidak berhenti disitu, dalam merayakan HuT kPei, atlit kPei dan karyawan lainnya juga diminta untuk bertanding melawan antar divisi/region. Turnamen yang dipertanding-kan, diantaranya Dart, Squash, Tenis Lapangan, Tenis Meja, Bulutangkis, dan Futsal-Futsil. uniknya, untuk Futsal tidak hanya pemain laki-laki yang diturunkan melainkan juga yang perempuan, makanya disebut Futsil. Pertandingan yang dimu lai di minggu akhir september 2019 ternyata masih ber-lanjut di bulan berikutnya.

Masih dalam perayaan HuT kPei, CoP Hobby-Fotografi juga menyelenggarakan kompetisi. kLikérs diminta untuk mengirimkan hasil ‘jepretan’ terbaiknya selama petan dingan olahraga kPei berlangsung. selain itu, CoP ini juga me-nyelenggarakan aca ra Hunting Foto grafi dan Coaching Clinic Fotogra-fi. Tanggal 18 Juli 2019, anggota dari CoP ini diberikan briefing dan sharing terkait teknik panning, yakni teknik yang digunakan un-tuk kebutuhan peserta hunting yang nantinya tidak menggunakan lensa zoom, sehingga tetap dapat menghasil-kan foto yang fokus pada objek dan bisa membekukan gerakan benda yang bergerak cepat. sementara, aca-ra Hunting Fotografi

Kompetisi Turnamen Olahraga menjadi ajang ‘pamer bakat’ bagi atlit KPEI

yang selama ini aktif mengikuti CoP Olahraga dalam perayaan HUT Pasar Modal Indonesia dan HUT KPEI. Lain

halnya dengan CoP MARCO dan Bahasa, yang lebih memilih menyelenggarakan

sharing session.

e d u k A s i

D

baru terselenggara pada 25 Juli 2019 di Bukittinggi, Padang. 13 peserta anggota CoP diminta untuk mengabadikan foto Pacu Jawi, Jam Gadang, Puncak Lawang, kelok 44 dan Ru-mah Adat Minangkabau dengan mengambil perspektif foto yang beragam.

Aktivitas lainnya, dari CoP Bahasa yang secara rutin melakukan pembekalan ilmu kepada Office Support kPei. di bulan september lalu, Office Support dibekali ilmu tentang struktur kalimat dan kosakata baru (adjectives, verbs), dan lebih kerennya lagi, dengan menggunakan kosakata yang telah dipelajari, para Office Support dilatih untuk berani tampil menyampaikan presentasi, salah satunya tentang to-koh nasional, yakni presiden pertama indonesia, soekarno. Salute to Cop Bahasa.

Tidak hanya membuka kelas bagi Office Support, CoP Bahasa juga menyelenggarakan kegiatan rutin bertemakan “Coffee Break Session”, pada hari senin atau Rabu pada jam istirahat makan siang. Acara ini tidak jarang dihadiri oleh idin g Pardi, direktur kPei, yang membuat antusiasme kLikérs sangat tinggi, terbukti sesi ini sudah dilakukan 8 kali hingga

september 2019.Pada 13 september 2019,

CoP Bahasa menyelenggara-kan program KPEI’s English Fun Corner (kFC) dengan tema “Are You Really ‘You’?”, de-ngan mengundang pembic-ara Gracia irene Gloria dan dr. Benny simbolon dari naked Press. kedua narasumber ber-bagi ilmu mengenai pengaruh makanan terhadap kesehatan sistem pencernaan kita, serta

memberikan tips dan trik untuk menjaga kesehatan pencer-naan, seperti mencoba detoks satu kali seminggu. dengan adanya program ini, kLikérs diminta untuk lebih aware terhadap ke sehatan sistem pencernaan, lebih bijaksana da-lam mengatur pola konsumsi makanan, dan pastinya dapat menambah perbendaharaan kata bahasa inggris seputar ke-sehatan.

sama dengan CoP Bahasa, CoP Manajemen Risiko (MAR-kO) juga mengadakan sharing session dengan tema “Are We Ready for Phising Attacks?” tanggal 26 september 2019, dengan narasumber dari internal kPei. Pentingnya pengeta-huan mengenai cyber-attacks menjadi latar belakang tema ini dipilih. Beberapa diskusi yang disampaikan meliputi apa itu Phishing Attacks, bagaimana menghadapi risiko dari Phi-shing Attacks, siapa sajakah yang bisa terkena Phishing At-tacks, kapan dan kepada siapa kita harus melaporkan adanya Phishing Attacks. diharapkan, kLikérs yang merasa mengala-mi Phishing Attacks atau serangan cyber, segera melapor ke unit iT kPei agar segera mendapat penanganan. F [TiM RedAksi]

CABAnG POSISIFutsal 4th Bulutangkis 2nd Tenis Meja 3rd Tenis Lapangan 3rd Paintball not Qua

Biliar 2nd Group, 3rd 8 Ball, 3rd 9 Ball

Catur not QuaBola Voli 3rd e-Sport Fifa = not Qua, Jd = 3rd

Page 7: Memperluas Pelayanan, Memperkuat Perlindungan · 1912. namun, sejalan dengan perkembangannya terjadi pa-sang surut dan sempat dibeku-kan, karena ada berbagai peristiwa diantaranya

7

Edisi 4 I Triwulan IV l 2019

KPEI Newsletter

Konferensi Pers dalam rangka Perayaan HUT ke-42 Diaktifkannya Kembali Pasar Modal Indonesia – 12 Agustus 2019, Jakarta.

CSR Kurban Idul Adha 1440H – 11 Agustus 2019, Jakarta dan Bekasi

Pelestarian Lingkungan Hidup dan Pendi dikan dalam rangka Perayaan HUT ke-42 Diaktifkannya Kembali Pasar Modal Indonesia. Corporate Social Responsibility berupa penanaman bibit pohon untuk pelestarian lingkungan di tepi sungai Cisadane kepada Yayasan Bank sampah sungai Cisadane (Banksasuci), dan pemberian bantuan fasilitas pendidikan kepada Tk islam Bahrul ulum Puspitek yang dilaksanakan pada 31 Agustus 2019 di saung Banksasuci, Tangerang.

Capacity Building Anggota Kliring-Partisipan 2019Penyelenggaraan sosialisasi sebagai bagian dari Capacity Building Anggota kliring-Partisipan pada 23 Juli 2019 di Mainhall Bei, Jakarta.

CSA Award 2019kPei berpartisipasi pada acara CsA Award 2019 yang diselenggarakan oleh Asosiasi Analis efek indonesia dan CsA Research pada 18 Juli 2019 di Auditorium Perbanas institute, Jakarta. CsA Award merupakan penghargaan yang ditujukan kepada emiten, terkait penilaian dari aspek going concern, profitabilitas emiten di masa mendatang, likuiditas saham, good corporate governance, dan keterbukaan terhadap pemegang saham.

Annual General Meeting of the Asia-Pacific Central Securities Depository Group (ACG) ke-23, 9-12 September 2019, Kathmandu, nepal.

Konferensi Pers Capital Market Summit Expo 2019 dalam rangka Perayaan HUT ke-42 Diaktifkannya Kembali Pasar Modal Indonesia, 23-24 Agustus 2019, Jakarta

Public Expose Live 2019 dalam rangka Perayaan HUT ke-42 Diaktifkannya Kembali Pasar Modal Indonesia – Agustus 2019, Jakarta. Public expose yang diikuti oleh 42 emiten ini, memanfaatkan perkembangan teknologi digital, dengan cara disiarkan secara langsung melalui fasilitas webinar sehingga seluruh investor di indo nesia dan di luar negeri dapat saling berinteraksi.

k i L A s P e R i s T i W A

Kegiatan Donor Darah dalam rangka Perayaan HUT ke-42 Diaktif-kannya Kembali Pasar Modal Indonesia – 6-7 Agustus 2019, Jakarta

Page 8: Memperluas Pelayanan, Memperkuat Perlindungan · 1912. namun, sejalan dengan perkembangannya terjadi pa-sang surut dan sempat dibeku-kan, karena ada berbagai peristiwa diantaranya

KPEI Newsletter8

Edisi 4 I Triwulan IV l 2019

Penggunaan (Rp) Biaya (Rp)

Total Penggunaan 215,133,336,958,600.00 3,623,175,183.61

Rata-Rata Bulanan 23,903,704,106,511.10 402,575,020.40

Rata-Rata Harian 1,182,051,301,970.33 19,907,555.95

FAsiLiTAs InTrADAy

Data sampai dengan 30 September 2019

Tipe Produk Frekuensi (kali)

Volume (lembar) nilai (Rp)

index Futures 26 26 12,705,800,000indonesia Government Bond Futures - - -

TRAnsAksi deRiVATiF

Data sampai dengan 30 September 2019

Data sampai dengan 30 September 2019

PEnYELESAIAn TRAnSAKSI BURSATransaksi Bursa Penyelesaian Transaksi Bursa Efisiensi

Frekuensi (kali) Volume (lembar) Nilai (Rp) Volume (lembar) Nilai (Rp) Volume (%) Nilai (%)

Total 2019 84,650,848 2,803,982,558,172 1,722,774,398,156,100 833,860,620,500 649,334,594,263,800 57.61 48.61

Tertinggi harian 657,815 39,559,835,217 61,247,298,641,040 6,912,946,900 7,782,674,305,000 71.16 59.27

Rata-rata harian 465,115 15,406,497,572 9,465,793,396,462 4,581,651,761 3,567,772,495,955 57.35 48.62

Terendah harian 300,079 9,994,571,642 6,589,466,380,657 2,270,501,000 1,955,854,179,100 42.54 41.43

Data sampai dengan 30 September 2019

TRAnSAKSI PInJAM MEMInJAM EFEK

BulanTotal Rata-Rata Harian Jumlah

HariNilai (Rp) Volume (lembar) Frekuensi (kali) Nilai (Rp) Volume (lembar)

Januari 19,134,508,500.00 5,933,300.00 10 617,242,209.68 191,396.77 31Februari 7,241,345,000.00 7,352,100.00 12 258,619,464.29 262,575.00 28Maret 9,722,962,000.00 7,569,300.00 17 313,643,935.48 244,170.97 31April 5,606,734,000.00 1,131,400.00 18 186,891,133.33 37,713.33 30Mei 37,894,231,000.00 6,055,500.00 20 1,222,394,548.39 195,338.71 31Juni 12,272,991,000.00 11,278,500.00 17 409,099,700.00 375,950.00 30Juli 29,594,704,500.00 82,933,100.00 24 954,667,887.10 2,675,261.29 31

Agustus 12,875,912,500.00 3,516,400.00 15 415,352,016.13 113,432.26 31september 15,389,114,300.00 3,683,800.00 18 512,970,476.67 122,793.33 30

Total 149,732,502,800.00 129,453,400.00 151 548,470,706.23 474,188.28 273

ACs JuMLAH Ak(ACS)

Volume (Lembar) nilai (Rp) Ak serah

Ak Terima

Total 26,935,500 37,735,897,750 22 79

Tertinggi 5,487,500 10,924,936,875 2 23

Rata-rata 1,282,643 1,796,947,512 1 4

Terendah 2,800 21,000 1 1

ALTErnATE CASh SETTLEMEnT (ACS)

Data sampai dengan 30 September 2019

POSISI DAnA JAMInAnJenis Pasar nilai (Rp) Persentase

Ekuiti 3,084,039,400,225.00 63.27%

Derivatif-Kontrak Berjangka 597,674,831.00 0.01%

Surat Utang 1,087,103.00 0.00%

Hasil Pengelolaan Dana Jaminan Ekuiti, KBIE dan Obligasi 1,789,578,860,902.76 36.72%

Total 4,874,217,023,061.76 100.00%

nilai (Rp)

Cadangan Jaminan 153,154,830,454

POSISI CADAnGAn JAMInAn

Data sampai dengan 30 September 2019

Jenis instrumen nilai Agunan (Rp) Persentase

Bank Garansi 1,995,380,380,000 35.96%

deposito 2,783,229,289,837 50.16%

dana Minumum kas 759,341,605,562 13.69%

saham Bursa 10,500,000,000 0.19% Total 5,548,451,275,399 100.00%

KOMPOSISI AGUnAn OFFLInE

Data sampai dengan 30 September 2019

Jenis instrumen nilai Agunan (Rp) Persentase

Uang 144,658,970,224 0.82%

Saham 17,349,919,474,341 98.48%

Obligasi 123,100,062,500 0.70%

Total 17,617,678,507,065 100.00%

KOMPOSISI AGUnAn OnLInE

Data sampai dengan 30 September 2019

s TAT i s T i k