menstra sap 3.1

Upload: putri-adnyani

Post on 07-Jan-2016

19 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

analisis lingkungan eksternal

TRANSCRIPT

MAKALAH ULASAN SAP 3MANAJEMEN STRATEGIK(Analisis Lingkungan Eksternal)

Oleh :NAMA: NI WAYAN PUTRI ADNYANINIM: 1306305054

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNISUNIVERSITAS UDAYANA2015

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat-Nya saya dapat menyusun makalah dengan judul Ulasan Manajemen Strategikini.Adapun maksud dan tujuan disusunnya makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah manajemen strategik, serta guna memberikan salah satu refrensi dalam mengulas materi mengenai lingkungan eksternal perusahaan.Dalam makalah ini saya memaparkan beberapa komponen yang behubungan dengan linngkungan eksternal perusahaan serta ancaman dan peluang. Sehubungan dengan telah tersusunnya makalah ini, maka perkenankanlah saya mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini. Saya menyadari bahwa makalah ini masih belum sempurna, oleh karena itu kritik dan saran yang membangun sangat saya harapkan, semoga makalah ini bermanfaat dan dapat memberikan informasi bagi para pembaca.

Denpasar, 3 Oktober 2015

Penulis

DAFTAR ISI

JUDULiKATA PENGANTARiiDAFTAR ISIiiiBAB I PENDAHULUAN1.1 Latar Belakang11.2 Rumusan Masalah21.3 Tujuan21.4 Manfaat2

BAB II PEMBAHASAN32.1 Identifikasi Analisis Lingkungan Eksternal32.2 Analisis dan Diagnosisis Lingkungan Eksternal42.3 Identifikasi peluang dan ancaman7

BAB III PENUTUP123.1 Kesimpulan 12

DAFTAR PUSTAKA13

iii

BAB 1PENDAHULUAN1.1 Latar belakangDewasa ini sebgaian besar perusahaan menghadapi lingkungan ekstemal yang berkembang semakin keras, kompleks, dan global - suatu kondisi yang membuat penafsiran semakin sulit. Untuk menangani data lingkungan yang tidak lengkap dan seringkali ambigu serta untuk meningkatkan pemahaman akan lingkungan ekstemal, perusahaan melibatkan diri dalam suatu proses yang disebut sebagai analisis lingkungan ekstemal. Didalam analisis lingkungan tersebut terdapat beberapa elemen yang sangat berpengaruh kepada perusahaan secara tidak langsung namun hal itu akan terjadi pada waktu yang panjang. Dengan analisis lingkungan ini perusahaan bisa mendapatkan peluang dan mengantisipasinya dan juga perusahaan juga dapat mengetahui ancaman yang dapat diantisipasi untuk mencapai tujuan perusahaan.Studi lingkungan eksternal ini memiliki salah satu tujuan penting yang akan saya bahas dalam makalah saya ini yakni adalah untuk mengidentifikasi peluang dan ancaman. Peluang adalah kondisi dalam lingkungan umum yang dapat membantu suatu perusahaan mencapai daya saing strategis. Ancaman adalah suatu kondisi dalam lingkungan umum yang dapat menghambat usaha-usaha perusahaan untuk mencapai daya saing strategis. Hal hal tersebut sangat penting untuk dipahami karena sangat berpengaruh terhadap tujuan suatu perusahaan. Oleh karena itu analisis lingkungan sangat penting bagi perusahaan dan saya akan membahasnya secara singkat dalam makalah ini.

1.2 Rumusan MasalahBerdasarkan latar belakang tersebut, maka permasalahan dapat dirumuskan sebagai berikut:1. Bagaimanakah identifikasi mengenai Lingkungan eksternal?2. Bagaimanakah proses analisis dan diagnosis Lingkungan Eksternal?3. Bagaimanakah identifikasi mengenai peluang dan ancaman Lingkungan Eksternal?

1.3 Tujuan Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam makalah ini adalah sebagai berikut :1. Mampu mengidentifikasi Lingkungan Eksternal2. Mengetahui analisis dan diagnosis Lingkungan Eksternal Perusahaan3. Mampu mengidentifikasi Peluang dan Ancaman1.4 ManfaatPenelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat diantaranya :1. Dapat dijadikan salah satu sumber refrensi dalam mempelajari materi mengenai manajemen strategic kususnya visi, misi dan tujuan perusahaan.2. Melatih mahasiswa dalam membuat review materi kuliah manajemen strategis

BAB IIPEMBAHASAN

2.1 Identifikasi Analisis Lingkungan EksternalAnalisis lingkungan eksternal mencangkup pemahaman berbagai faktor di luar perusahaan yang mengarah pada munculnya kesempatan bisnis / bahkan ancaman bagi perusahaan. Bagi pengembangan strategik, analisis ini di butuhkan tidak hanya terbatas pada rincian analisis kesempatan dan ancaman saja tetapi juga untuk menentukan dari mana dan untuk apa hasil analisis itu di pergunakan. Oleh karena itu manajer puncak membutuhkan diagnosis lebih lanjut atas hasil analisis lingkungan eksternal.Secara umum, lingkungan perusahaan dapat dikategorikan ke dalam dua bagian besar, yakni lingkungan eksternal dan lingkungan internal perusahaan. Lingkungan eksternal sendiri dapat diklasifikasikan menjadi dua bagian besar lagi yakni lingkungan yang sifatnya umum dan lingkungan industri. Kategori lingkungan Eksternal perusahaan adalah sebagai berikut: 1. Lingkungkan umum (General Environment)Adalah suatu lingkungan dalam lingkungan eksternal organisasi yang menyususun faktor-faktor yang memiliki ruang lingkup luas. Faktor-faktor tersebut diantaranya adalah :a. Faktor EkonomiBerpengaruh terhadap penentuan jumlah permintaan produk dan besarnya biaya yang di keluarkan untuk menghasilkan produk perusahaan.b. Faktor SosialMempengaruhi suatu perusahaan mencakup keyakinan, nilai, sikap, opini yang berkembang, dan gaya hidup dari orang-orang di lingkungan di mana perusahaan beroperasi. c. Faktor Politik dan hukumFaktor politik dan hukum mendefinisikan parameter-parameter hukum dan bagaimana pengaturan perusahaan harus beroperasi. d. Faktor TeknologiAdanya perubahan teknologi dapat mendorong munculnya kesempatan bisnis dan perbaikan upaya pencapaian tujuan organisasi, tapi dapat juga sebagai ancaman bagi kelangsungan produk yang sudah ada.

e. Faktor PemerintahPeran pemerintah dalam mekanisme penyampaian produk dari produsen ke konsumen sangat besar. Alat kendali pemerintah melalui berbagai paket kebijakan fiskal dan moneter ternyata cukup efektif untuk mempengaruhi dinamika bisnis. f. Faktor DemografiFaktor demografi ini diantaranya adalah ukuran populasi, struktur umum, distribusi geografis percampuran etnis serta distribusi pendapatan.Factor factor tersebut di atas tentunya sangat berpengaruh terhadap bisnis perusahaan yang bisa menimbulkan peluang maupun ancaman tergantung dari hasil analisis yang telah dilakukan perusahaan. Salah satu factor tersebut tidak bisa kita abaikan begitu saja karena akan menimbulkan dampak yang berarti bagi tujuan perusahaan kedepannya.

2. Lingkungan IndustriLingkungan industri adalah tingkatan dari lingkungan eksternal organisasi yang menghasilkan komponen-komponen yang secara normal memiliki implikasi yang relatif lebih spesifik dan langsung terhadap operasionalisasi perusahaan. Analisis lingkungan industri jauh lebih penting dan lebih menentukan aturan persaingan di bandingkan dengan analisis lingkungan umum, karena kekuatan lingkungan umum dalam mempengaruhi persaingan sifatnya sangat relatif. Sumber lain Industri adalah sekelompok perusahaan yang memproduksi produk-produk yang dapat saling menggantikan. analisa lingkungan industry ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan model 5 kekuatan, antara lain adalah:

a. Ancaman dari Peserta Bisnis Baru Peserta bisnis baru dapat menjadi ancaman karena membawa kapasitas produksi tambahan. Adanya pendatang baru dapat memaksa perusahaan yang sudah ada untuk lebih efektif dan efisien serta belajar untuk bersaing dalam dimensi baru. Secara sederhana kemungkinan perusahaa akan memasuki suatu industri adalah fungsi dari dua faktor, yaitu hambatan memasuki industri dan relasi dari perusahaan yang sudah ada. Apabila hambatan-hambatan untuk masuk adalah tinggi, dan pendatang baru mendapatkan reaksi yang tajam dari pemain lama dalam industri, sudah barang tentu pendatang baru tersebut tidak menimbulkan suatu ancaman masuk yang serius.

b. kekuatan tawar menawar dari supplierSupplier dapat memanfaatkan kekuatan tawar menawamya atas para anggota industri dengan menaikkan harga atau menurunkan kualitas barang dan jasa yang dijualnya. Supplier yang kuat, dapat menekan kemampulabaan suatu industri yang tidak dapat mengimbangi kenaikan biaya dengan menaikan harganya sendiri.Kekuatan masing-masing pemasok (atau pembeli) bergantung pada sejumlah karakteristik situasi pasamya dan pada tingkat kepentingan relatif penjualan atau pembeliannya dalam industri tersebut dibandingkan dengan keseluruhan bisnisnya.

c. Kekuatan tawar menawar pembeli Pembeli atau pelanggan dapatjuga menekan harga, menuntut kualitas lebih tinggi, atau layanan lebih banyak, dan mengadu-domba sesama anggota industri- semua ini dapat menurunkan laba industri. Kelompok pembeli kuatjika: Mereka membeli porsi yang besar dari total output industri. Produk yang dibeli dari suatu industri mencakup porsi yang signifikan dari biaya pembeli. Mereka dapat beralih ke produk lain dengan biaya yang sedikit jika ada. Produk-produk industri tersebut tidak distandardisasi, dan para pembeli menghadapi ancaman berat jika mereka mengintegrasikan ke belakang.

d. Ancaman dari Produk Pengganti Produk pengganti adalah barang-barang dan jasa berbeda dari luar industri tertentu yang melakukan fungsi serupa dengan produk yang dihasilkan oleh industri tersebut. Secara umum, produk pengganti merupakan ancaman yang kuat bagi suatu perusahaan ketika pelanggan menghadapi biaya perpindahan (switching cost) yang sedikit, dan ketika harga produk substitusi lebih rendah atau kualitas dan kapabilitas kinerjanya sama atau lebih tinggi.

e. Intensitas Persaingan diantara Para Pesaing Karena perusahaan-perusahaan dalam suatu industri satu sama lain saling tergantung tindakan-tindakan yang diambil sebuah perusahaan biasanya mengundang tindakan balasan kompetitif.

2.2 Analisis dan Diagnosis Lingkungan Eksternal2.2.1 Analisis Lingkungan Eksternal Analisis lingkungan eksternal mencangkup pemahaman berbagai faktor di luar perusahaan yang mengarah pada munculnya kesempatan bisnis / bahkan ancaman bagi perusahaan. Terdapat 3 cara dalam melakukan analisis terhadap lingkungan eksternal perusahaan yaitu:1. Pengumpulan informasi verbal dan tertulis dari berbagai sumberInformasi verbal dapat dikumpulkan dengan pendekatan formal maupun informal. Sumber data bagi pengumpulan informasi verbal mencakup penggunaan media elektronik, karyawan, pelanggan, perantara, pesaing, konsultan, dan juru bicara pemerintah yang di tunjuk. Sementara informasi tertulis yaitu segala sesuatu yang dapat di baca dari sumber informasi yang telah di persiapkan oleh pihak lain untuk tujuan yang beragam. Informasi semacam ini bersumber dari surat kabar,jurnal dan beberapa publikasi lain yang bersedia.2. Merancang Sistem Informasi Manajemen dalam OrganisasiPengertian sistem informasi manajemen di arahkan pada penciptaan dua kelompok utama yaitu sistem pendukung keputusan ( Decision Support System) dan sistem informasi strategic ( Strategic Information System ). DDS adalah sistem informasi yang dirancang untuk membantu pihak manajemen dalam pengambilan keputusan dalam kondisi yang unik dan data tidak terstruktur. Sedangkan sistem informasi strategik adalah suatu sistem informasi yang dirancang untuk membantu manajemen puncak dalam mendapatkan dan menggunakan informasi yang diperlukan bagi kepentingan organisasi. 3. Melakukan Perkiraan Secara FormalPada umumnya perkiraan ini banyak dilakukan oleh konsultan tertentu atas permintaan pihak manajemen. Pada akhir-akhir ini juga berkembang konsultan yang bergabung untuk membuat berbagai kajian dan prospek atau bahkan meramal kegiatan bisnis dimasa yang akan datang.Sumber lain menyebutkan bahwa proses analisis terdiri dari empat aktivitas. Proses tersebut, yang harus dilakukan secara kontinu, terdiri dari aktivitas ; pemindaian {scanning), pengawasan (monitoring), peramalan (forecasting), dan penilaian (assessing).a. Pemindaian (scanning) merupakan studi untuk mengidentifikasi tanda-tanda awal dari perubahan potensial dalam lingkungan ekstemal dan mendeteksi perubahan -perubahan yang sedang terjadi. Ketika melakukan pemindaian, seringkali perusahaan menghadapi data dan informasi yang ambigu, tidak lengkap, dan tidak ada kaitannya. Pemindaian lingkungan merupakan hal penting dan menentukan bagi perusahaan-perusahaan yang bersaing dalam lingkungan yang sangat tidak siabil.b. Pengawasan (monitoring) merupakan pengamatan terhadap perubahan-perubahan lingkungan untuk melihat apakah suatu trend yang penting sedang berkembang di antara hal-hal yang diamati dalam pemindaian. Kritikal bagi pengawasan (monitoring) yang berhasil adalah kemampuan untuk mendeteksi makna dalam peristiwa-peristiwa lingkungan yang berbeda.c. Peramalan (forecasting) mempakan analisis mengembangkan proyek-proyek yang layak tentang apa yang mungkin terjadi, dan seberapa cepat, perubahan-perubahan dan trend-trend itu dideteksi melalui scanning dan monitoring.d. Penilaian (assessing) adalah untuk menentukan waktu dan signifikansi efek-efek dari perubahan-perubahan dan trend-trend lingkungan terhadap manajemen strategis suatu perusahaan. Melalui scanning, monitoring dan forecasting, seorang analis dapat memahami lingkungan ekstemal. Selangkah lebih maju, tujuan assessing adalah untuk menspesifikasi implikasi pemahaman tersebut pada organisasi. Tanpa assessing, perusahaan dibiarkan dengan data-data menarik, tetapi tidak diketahui relevansi kompetitifnya.

2.2.2 Proses Diagnosis Lingkungan EksternalProses diagnosis lingkungan eksternal pada prinsipnya merupakan kelanjutan dari proses analisis. Dalam arti luas proses diagnosis memberi penilaian yang signifikan terhadap berbagai kesempatan dan ancaman yang ditemukan selama proses analisis lingkungan. Elemen kunci diagnosis adalah kemampuan manager puncak untuk menentukan informasi yang dapat diabaikan kemudian mengevaluasi jenis informasi yang dipandang relevan dengan kepentingan organisasi. Hanya saja yang diperlukan dalam proses diagnosis saat ini adalah pemahaman atas berbagai faktor penentu hasil diagnosis lingkungan yang diantaranya adalah karakteristik individu dari seorang strategik manager, pengaruh pekerjaan, dinamika kelompok, dan faktor lingkungan fisik lain yang mempengaruhi keputusan managerial.

2.3 Identifikasi Peluang dan AncamanAnalisis peluang mengidentifikasi kesenjangan antara tuntutan pasar dan apa yang saat ini tersedia.Hal ini juga dapat dipakai untuk menganalisis potensi perubahan pasar yang dapat meningkatkan prospek untuk layanan atau produk.Salah satu cara untuk mengidentifikasi peluang yang ada adalah mengikuti trend baru dan perubahan dari lingkungan.Peluang dapat ditemukan dalam diskusi dengan pelanggan, melalui membaca majalah dan surat kabar, dan memeriksa literatur perdagangan.Analisis ancaman merupakan upaya untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang tidak menguntungkan yang mungkin merugikan bisnis.Seperti peluang, ancaman diidentifikasi denganmemantaulingkungan untuk trend yang relevan dan perubahan pasar.Analisis ancaman harus mempertimbangkan keseriusan ancaman serta kemungkinan terjadinya hal-hal lain yang mungkin bisa membahayakan bisnis kita sendiri. Model lima kekuatan porter tentang analisi kompetitif adalah pendekatan yang digunakan secara luas untuk mengembangkan strategi di banyak industry. Porter menyarankan bahwa peluang dan ancaman dapat diidentifikasi dengan lima karakteristik dasar.2. Persaingan antar perusahaan saingan.3. Potensi masuknya pesaing baru.4. Potensi pengembangan produk-produk pengganti.5. Daya tawar pemasok.6. Daya tawar konsumen

Tiga langkah berikut untuk menggunakan Model Lima Kekuatan Porter dapat menunjukkan bagaimana persaingan di suatu industri tertentu sedemikian rupa sehingga perusahaan dapat memperoleh laba yang masuk akal:1. Identifikasi berbagai aspek atau elemen penting dari setiap kekuatan kompetitif yang mempengaruhi perusahaan.2. Evaluasi seberapa kuat dan penting setiap elemen tersebut bagi perusahaan.3. Putuskan apakah kekuatan kolektif dari elemen-elemen tersebut cukup untuk membuat perusahaan terjun ke industri baru atau tetap bertahan di inustri saat ini.

BAB IIIPENUTUP3.1 Kesimpulan Analisis lingkungan eksternal mencangkup pemahaman berbagai faktor di luar perusahaan yang mengarah pada munculnya kesempatan bisnis / bahkan ancaman bagi perusahaan. Lingkungan eksternal sendiri dapat diklasifikasikan menjadi dua bagian besar lagi yakni lingkungan yang sifatnya umum dan lingkungan industri.a. Lingkungan industri adalah tingkatan dari lingkungan eksternal organisasi yang menghasilkan komponen-komponen yang secara normal memiliki implikasi yang relatif lebih spesifik dan langsung terhadap operasionalisasi perusahaan.

DAFTAR PUSTAKAErma, Alita. 2014. Analisis Lingkungan Eksternal. diakses tanggal 3 Oktober 2015(http://ekonomikomiko.blogspot.co.id/2014/05/analisis-lingkungan-eksternal.html)Widana, Ari. 2012. Analisis Lingkungan Eksternal. Diakses tanggal 3 Oktober 2015(http://manggaulaho.blogspot.co.id/2012/04/analisis-lingkungan-eksternal.html)10