microsoft word - analisis dan perancangan...

24
ANALISIS NETWORK DI LINGKUNGAN SKPD DALAM KOTA KABUPATEN SRAGEN TAHUN 2019 DEWAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI KELOMPOK KERJA INFRASTRUKTUR DAN NETWORKING SKPD yang berada dalam kota Sragen koneksi online nya dengan data center yang berada di Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sragen sebagian besar masih menggunakan media Access point Nirkabel/ Wireless dan sebagian kecil yang sudah menggunakan media fiber optic, berikut kami lakukan kajian perbandingan sistem koneksi yang menggunakan media Wireless dengan media koneksi fiber optic, analisis kami lakukan khusus pada SKPD yang berada dalam kota Sragen, analisis ini kami bedakan menjadi 3 bagian yaitu analisis jaringan wireless, analisis jaringan fiber optic, rekomendasi jaringan online SKPD ke depan : I. Jaringan Wireless Jaringan adalah kumpulan beberapa komputer yang tergabung dalam suatu lingkungan yang dapat saling berkomunikasi satu dengan yang lain, Secara umum, jaringan dibagi menjadi 3 jenis : 1. Local Area Network (LAN), LAN merupakan tipe jaringan dengan kecepatan yang tinggi yang meliputi area seperti satu gedung. Tingkat kesalahan dalam pengiriman data rendah karena hanya dalam area yang kecil (sekitar beberapa ribu

Upload: others

Post on 23-Aug-2020

0 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Microsoft Word - ANALISIS DAN PERANCANGAN …dewantik.sragenkab.go.id/.../uploads/...dewan-TIK.docx · Web viewanalisis network . di lingkungan skpd dalam kota kabupaten sragen. tahun

ANALISIS NETWORK DI LINGKUNGAN SKPD DALAM KOTA KABUPATEN SRAGEN

TAHUN 2019DEWAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI

KELOMPOK KERJA INFRASTRUKTUR DAN NETWORKING

SKPD yang berada dalam kota Sragen koneksi online nya dengan data center yang berada di Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sragen sebagian besar masih menggunakan media Access point Nirkabel/ Wireless dan sebagian kecil yang sudah menggunakan media fiber optic, berikut kami lakukan kajian perbandingan sistem koneksi yang menggunakan media Wireless dengan media koneksi fiber optic, analisis kami lakukan khusus pada SKPD yang berada dalam kota Sragen, analisis ini kami bedakan menjadi 3 bagian yaitu analisis jaringan wireless, analisis jaringan fiber optic, rekomendasi jaringan online SKPD ke depan :

I. Jaringan Wireless

Jaringan adalah kumpulan beberapa komputer yang tergabung dalam suatu lingkungan yang dapat saling berkomunikasi satu dengan yang lain,Secara umum, jaringan dibagi menjadi 3 jenis :1. Local Area Network (LAN), LAN merupakan tipe jaringan dengan

kecepatan yang tinggi yang meliputi area seperti satu gedung. Tingkat kesalahan dalam pengiriman data rendah karena hanya dalam area yang kecil (sekitar beberapa ribu meter).

2. Metropolitan Area Network (MAN), MAN merupakan jaringan yang melayani area metropolitan, biasanya area yang ada lebih besar dari LAN dan lebih kecil dari WAN. Misalkan bank yang menggunakan MAN untuk menghubungkan cabang cabang yang ada di beberapa kota.

3. Wide Area Network (WAN), WAN merupakan jaringan komunikasi data yang melayani pengguna dalam wilayah area geografi yang luas.

Page 2: Microsoft Word - ANALISIS DAN PERANCANGAN …dewantik.sragenkab.go.id/.../uploads/...dewan-TIK.docx · Web viewanalisis network . di lingkungan skpd dalam kota kabupaten sragen. tahun

Dan menggunakan peralatan transmisi, dan umumnya digunakan router.

Topologi merupakan sebuah struktur dari sebuah jaringan. Topologi secara garis besar dibagi menjadi dua :1. Topologi Fisik - menggambarkan kondisi yang sebenarnya

jaringan secara langsung.2. Topologi Logika - menggambarkan kondisi bagaimana cara media

jaringan dapat diakses oleh komputer.I. Jaringan Nirkabel

Jaringan nirkabel merupakan sebuah LAN dimana transmisi data (pengiriman maupun penerimaan data) dilakukan melalui teknologi frekuensi radio lewat udara, menyediakan sebagian besar keunggulan dan keuntungan dari teknologi lama LAN namun tidak dibatasi media kabel.Muncul dan berkembangnya sistem jaringan nirkabel dipicu oleh kebutuhan akan biaya pengeluaran yang lebih rendah menyangkut infrastruktur jaringan dan untuk mendukung aplikasi jaringan bergerak dalam efisiensi proses, akurasi dan biaya pengeluaran yang rendah dalam hitungan bisnis.Solusi jaringan nirkabel dapat jauh lebih ekonomis daripada instalasi kabel atau menyewa peralatan komunikasi berupa kabel seperti layanan T1 atau dial up. Beberapaperusahaan bahkan menghabiskan uang dalam jumlah yang sangat besar untuk penyambungan fisik antar dua fasilitas atau gedung yang saling berdekatan.

Secara garis besar, jaringan nirkabel dibagi menjadi dua jenis, yaitu :

1. Jaringan AdhocJaringan Adhoc adalah komunikai antara dua device atau lebih yang dilakukan secara langsung, tanpa adanya device tambahan seperti access point. Jaringan Adhoc juga dikenal dengan jaringan peer-to-peer. Pada jaringan Adhoc, setiap client bisa mengakses

Page 3: Microsoft Word - ANALISIS DAN PERANCANGAN …dewantik.sragenkab.go.id/.../uploads/...dewan-TIK.docx · Web viewanalisis network . di lingkungan skpd dalam kota kabupaten sragen. tahun

resource dari client lain, bukan ke server pusat.

Gambar 2.6 Jaringan Ad - Hoc

3 Jaringan InfrastrukturJaringan Infrastruktur adalah komunikasi antara dua device atau lebih yang dilakukan dengan bantuan device tambahan seperti access point. Dengan adanya access point, maka wilayah akses bisa menjadi semakin luas. Pada jaringan Infrastructure, setiap client bisa mengakses resource dari server pusat.

Gambar 2.7 Jaringan Infrastruktur

Jaringan Nirkabel

Pada jaringan nirkabel, setiap komputer ( PC ), laptop ataupun PDA terhubung ke access point dengan menggunakan adapter wireless atau PCMCIA yang ada pada laptop. Jaringan nirkabel memiliki 4 ( empat ) kelebihan dibandingkan dengan

Page 4: Microsoft Word - ANALISIS DAN PERANCANGAN …dewantik.sragenkab.go.id/.../uploads/...dewan-TIK.docx · Web viewanalisis network . di lingkungan skpd dalam kota kabupaten sragen. tahun

jaringan kabel, di antaranya yaitu :a. Mobilitas

User dapat terhubung ke dalam jaringan untuk mengakses file, mengambil dan mentransfer data serta melakukan koneksi ke internet tanpa perlu menggunakan kabel.

a. Kemudahan instalasiJaringan nirkabel lebih mudah untuk diimplementasikan karena tidak membutuhkan pemasangan kabel yang kompleks sehingga dapat menghemat waktu.

b. FleksibilitasDengan adanya kemudahan instalasi tersebut, maka jaringan nirkabel sangat fleksibel untuk diterapkan. Misalnya user dapat membangun jaringan nirkabel sementara dengan cepat seperti untuk acara presentasi, conference atau pertemuan rapat.

c. Kemudahan pemeliharaan jaringan

Jaringan nirkabel relatif lebih mudah untuk dipelihara, dimana tidak diperlukan perubahan konfigurasi secara fisik jika ada penambahan user maupun perubahan posisi user.Untuk masalah keamanan, jaringan nirkabel sangat

rawan terhadap serangan atau gangguan karena siapa saja yang berada dalam jangkauan access point akan mendapatkan akses ke dalam jaringan. Untuk itu, diperlukan penambahan fitur keamanan seperti proses authentikasi yang akan membatasi user untuk melakukan koneksi ke access point, hanya user yang mempunyai otoritas yang dapat mengakses jaringan tersebut. Dan juga dapat dilakukan enkripsi terhadap data data penting yang ditansfer melalui jaringan.

Infrastruktur Jaringan Nirkabel1. Access point

Access point berfungsi seperti hub, untuk client nirkabel. Beberapa access point mempunyai fungsi yang lebih kompleks

Page 5: Microsoft Word - ANALISIS DAN PERANCANGAN …dewantik.sragenkab.go.id/.../uploads/...dewan-TIK.docx · Web viewanalisis network . di lingkungan skpd dalam kota kabupaten sragen. tahun

seperti DHCP server, firewall, NAT, proxy server yang sudah terdapat di dalam alat ini. Antena yang ada dalam alat ini

Page 6: Microsoft Word - ANALISIS DAN PERANCANGAN …dewantik.sragenkab.go.id/.../uploads/...dewan-TIK.docx · Web viewanalisis network . di lingkungan skpd dalam kota kabupaten sragen. tahun

dapat diganti dengan antena luar yang terhubung melalui kabel coaxial. Beberapa perlindungan disediakan oleh access point ini, diantaranya adalah membatasi akses untuk alamat MAC atau IP tertentu.

Access point dapat berkomunikasi dengan client jaringan nirkabel, dengan jaringan kabel dan dengan access point lainnya. Access point dapat dikonfigurasi ke dalam 3 mode berbeda, yaitu :1. Mode Root

Mode root digunakan ketika access point terhubung ke jaringan kabel melalui interface Ethernet yang dimilikinya. Mode root merupakan default mode yang dimiliki oleh kebanyakan access point. Ketika dalam mode root, access point dapat berkomunikasi dengan access point lainnya yang juga terhubung ke dalam satu segmen jaringan kabel. Komunikasi ini dibutuhkan untuk fungsi roaming seperti reasosiasi, ketika client bergerak dari 1 access point ke access point lainnya. Client sebuah access point juga dapat berkomunikasi dengan client access point lainnya melalui jaringan kabel antar kedua access point.2. Mode Repeater

Dalam mode repeater, access point menghubungkan client jaringan nirkabel ke access point lainnya yang terhubung ke jaringan kabel. Ketika access point dalam mode repeater, maka port Ethernet akan dalam keadaan disable. Penggunaan access point dengan mode repeater tidak disarankan karena cell antar access point root dengan access point repeater harus saling overlap minimal 50%, sehingga jarak yang dapat dicapai access point ke client menjadi berkurang drastis. Selain itu, karena access point repeater berkomunikasi dengan access point root

Page 7: Microsoft Word - ANALISIS DAN PERANCANGAN …dewantik.sragenkab.go.id/.../uploads/...dewan-TIK.docx · Web viewanalisis network . di lingkungan skpd dalam kota kabupaten sragen. tahun

dan client jaringan nirkabel menggunakan media yang sama, maka throughput

yang diberikan akan menurun dan akan terjadi latency yang besar.

3. Mode Bridge

Dalam mode bridge, access point berfungsi sama seperti wireless bridge. Wireless Bridge tidak digunakan untuk menghubungkan client jaringan nirkabel ke jaringan kabel, tetapi menghubungkan dua buah jaringan kabel secara nirkabel.

Gambar 2.10 Mode Access Point

2.2.6.2 Peralatan Client Jaringan Nirkabel

Page 8: Microsoft Word - ANALISIS DAN PERANCANGAN …dewantik.sragenkab.go.id/.../uploads/...dewan-TIK.docx · Web viewanalisis network . di lingkungan skpd dalam kota kabupaten sragen. tahun

Pada sisi client, peralatan yang dibutuhkan agar dapat terhubung ke jaringan nirkabel, antara lain :1. PCMCIA / USB / PCI Wireless Card atau Built-in Wifi Chipset2. Driver untuk wireless device

2.2.8 Permasalahan Jaringan Nirkabel dan Solusinya2.2.8.1 Hidden Node

Jaringan nirkabel menggunakan protocol CSMA/CA dalam menggunakan medium frekuensi secara bersama. Protocol CSMA/CA mengharuskan setiap node mendengarkan saluran frekuensi sebelum melakukan transmisi untuk menghindari terjadinya collision.

Permasalah hidden node muncul ketika sebuah node yang sedang terhubung ke access point tidak dapat melihat node lain yang juga terhubung ke access point, sehingga kemungkinan terjadi collision semakin besar. Efek dari fenomena hidden node adalah menurunnya throughput sampai dengan 40%.

Ada beberapa cara untuk mengatasi masalah hidden node, yaitu :

1. Menggunakan RTS/CTS

Request-to-Send/Clear-to-Send (RTS/CTS) tidak menghilangkan masalah hidden node. Solusi ini hanya mengurangi efek negatif yang diakibatkan oleh hidden node. Dengan protocol RTS/CTS, sebelum pengirim diperbolehkan mengirim data, pengirim diharuskan untuk mengirim paket kecil (RTS) ke penerima dan penerima diharuskan untuk mengirim CTS.

Page 9: Microsoft Word - ANALISIS DAN PERANCANGAN …dewantik.sragenkab.go.id/.../uploads/...dewan-TIK.docx · Web viewanalisis network . di lingkungan skpd dalam kota kabupaten sragen. tahun

2. Meningkatkan power node

Dengan meningkatkan power node, masalah hidden node dapat dipecahkan karena dengan meningkatnya power yang digunakan, maka kemungkinan hidden node untuk terdeteksi oleh node lain semakin besar.3. Menghilangkan halangan

Selain meningkatkan power node, terdapat alternatif lain untuk mengatasi hidden node yaitu dengan menghilangkan halangan. Dengan menghilangkan halangan, maka power node tidak perlu ditingkatkan.4. Memindahkan node

Solusi lain untuk hidden node adalah dengan memindahkan node yang tidak terdeteksi oleh node lain ke tempat lain, sehingga node tersebut dapat saling mendengarkan.

Page 10: Microsoft Word - ANALISIS DAN PERANCANGAN …dewantik.sragenkab.go.id/.../uploads/...dewan-TIK.docx · Web viewanalisis network . di lingkungan skpd dalam kota kabupaten sragen. tahun

2.2.9 Metode Keamanan Jaringan NirkabelTerdapat banyak metode yang dapat digunakan untuk

mengatasi masalah keamanan yang terjadi pada jaringan nirkabel, antara lain pembatasan akses dengan password, authentikasi, enkripsi dan security monitoring.

2.2.9.1 Pembatasan Akses dengan PasswordPenggunaan password yang baik menjadi bagian yang

penting namun sederhana dalam keamanan jaringan. Untuk itu, password perlu diganti dalam periode waktu tertentu, misalnya dalam waktu 3 – 6 bulan.

2.2.9.2 Mode OtentikasiMode otentikasi yang digunakan dalam jaringan nirkabel terbagi dua yaitu

a. Open System AuthenticationMerupakan mode authentikasi yang paling dasar yang

digunakan dalam standard jaringan nirkabel IEEE 802.11. Sesuai dengan namanya, mode ini mengijinkan semua client untuk melakukan authentikasi ke dalam jaringan. Tidak menggunakan algoritma RC4 ( non – cryptographic ).

Gambar 2.11 Open System Authentication

Page 11: Microsoft Word - ANALISIS DAN PERANCANGAN …dewantik.sragenkab.go.id/.../uploads/...dewan-TIK.docx · Web viewanalisis network . di lingkungan skpd dalam kota kabupaten sragen. tahun

b. Shared Key AuthenticationMode ini memerlukan partisipasi dari kedua pihak ( client

dengan access point ) untuk melakukan proses pertukaran “key”. Key ini ditransmisikan melalui jalur yang aman melalui media transmisi. Frame kesatu dan keempat memiliki kesamaan dengan mode authentikasi Open System. Perbedaan terdapat pada frame kedua dan ketiga, dimana client menerima paket challenge text ( dibuat dengan WEP Pseudo Random Number Generator (PRNG) ) dari access point, mengenkripsinya dengan menggunakan shared key dan mengirim balik ke access point. Jika setelah didekripsi, text challenge cocok maka authentikasi satu arah telah berhasil. Dan dilakukan sebaliknya untuk menghasilkan authentikasi duaarah.

Gambar 2.12 Shared Key Authentication

2.2.9.3 EnkripsiProses yang dilakukan untuk mengamankan sebuah pesan

atau data (yang disebut plaintext) menjadi pesan atau data yang tersembunyi (yang disebut ciphertext) adalah enkripsi (encryption). Sedangkan proses sebaliknya, untuk mengubah ciphertext menjadi plaintext disebut dekripsi (decryption).

Page 12: Microsoft Word - ANALISIS DAN PERANCANGAN …dewantik.sragenkab.go.id/.../uploads/...dewan-TIK.docx · Web viewanalisis network . di lingkungan skpd dalam kota kabupaten sragen. tahun

Enkripsi digunakan untuk menyembunyikan atau menyandikan data data atau informasi sehingga tidak dapat dibaca oleh pihak yang tidak berhak. Dengan enkripsi data anda disandikan ( encrypted ) dengan menggunakan sebuah kunci ( key ). Untuk membuka ( decrypt ) data tersebut digunakan sebuah kunci yang dapat sama dengan kunci untuk mengenkripsi ataupun dengan kunci yang berbeda.

2.2.9.4 Wired Equivalency Privacy ( WEP )Wired Equivalency Privacy (WEP) adalah protokol keamanan

untuk jaringan nirkabel 802.11. Desain WEP dimaksudkan untuk memberikan tingkat keamanan sebagaimana pada jaringan kabel. Struktur WLAN menggunakan gelombang radio, sehingga lebih terbuka terhadap akses dari pihak yang tidak berwenang sehingga WEP diperlukan untuk memberikan perlindungan berupa enkripsi data yang dibawa oleh sinyal radio.

Untuk pengamanan dengan menggunakan security WEP, client yang ingin melakukan koneksi atau terhubung ke dalam jaringan nirkabel memerlukan sebuah kata kunci atau key yang sama dengan key yang ada pada access point. Hal ini dimaksudkan untuk mencegah pihak yang tidak berwenang untuk mengakses jaringan.

Ketentuan security WEP dibagi menjadi dua yaitu 40/64-bit -10 Hexa character (weak security) dan 104/128-bit - 26 Hexa character (a bit better security). Menggunakan sistem WEP sangat mudah, setiap komputer yang ingin mengetahui adanya sebuah network atau jaringan yang ada harus memiliki WEP yang sama. Misalnya sebuah komputer memakai kata kunci “abcde” atau urutan

Page 13: Microsoft Word - ANALISIS DAN PERANCANGAN …dewantik.sragenkab.go.id/.../uploads/...dewan-TIK.docx · Web viewanalisis network . di lingkungan skpd dalam kota kabupaten sragen. tahun

Hexa maka komputer yang akan masuk ke dalam jaringan harus memasukkan kata kunci “abcde” atau urutan Hexa yang sama. WEP diketahui tidak memiliki tingkat keamanan yang diharapkan karena hanya bekerja pada dua layer pertama OSI model yaitu physical dan data link layer, bukan berupa end – to – end security.

2.2.9.5 WI-FI Protected Access ( WPA )Wi-Fi Protected Access merupakan standar Wi-Fi untuk

meningkatkan fitur keamanan WEP. Teknologi ini didesain untuk bekerja pada produk Wi-Fi eksisting yang telah memiliki WEP. Teknologi WPA menawarkan dua macam peningkatan kemampuan WEP yaitu :1. Meningkatkan enkripsi data dengan teknik Temporal Key Integrity Protocol (TKIP). TKIP mengacak kata kunci menggunakan algoritma hashing algorithm dan menambah Integrity Checking Feature, untuk memastikan kunci belum pernah digunakan secara tidak sah.2. Authentikasi user, yang tidak tersedia di WEP. Melalui Extensible Authentication Protocol (EAP) maka wireless client harus melakukan authentikasi terlebih dahulu sebelum memasuki jaringan. WEP dapat membatasi akses ke jaringan berdasarkan MAC address yang spesifik untuk setiap perangkat. Tapi MAC address adalah sebuah kode yang mudah dideteksi melalui akses tidak sah dan dapat dengan mudah dipalsukan atau digandakan. EAP memberikan solusi yang lebih aman dengan menerapkan Public Key Encryption System untuk memastikan hanya pengguna sah dapat memasuki jaringan.

Page 14: Microsoft Word - ANALISIS DAN PERANCANGAN …dewantik.sragenkab.go.id/.../uploads/...dewan-TIK.docx · Web viewanalisis network . di lingkungan skpd dalam kota kabupaten sragen. tahun

Rekomendasi Pokja Insfrastruktur dan Network Dewan TIKKabupaten Sragen Tahun 2019

1. Seluruh SKPD dalam kota untuk dilakukan migrasi dari jaringan wireless ke jaringan fiber optik;

2. SKPD yang untuk dilakukan migrasi ke fiber optik : Rumah Dinas Bupati, Dinas Perdagangan (metrologian), Kantor PKK, Kelurahan Sragen Wetan, PDAM, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas sosial (PKH), RSUD, PMI, Kelurahan Nglorog, Desa Pilangsari dan Kecamatan Ngrampal;

3. Menyusun roadmap pembangunan jaringan fiber optik dari data center Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sragen ke 20 Kecamatan;

4. Perlunya standarisasi pengembangan infrastruktur teknologi informasi baik jaringan maupun aplikasi;

5. Pemenuhan perangan data center sesuai standar keamanan informasi;6. Jaringan fiber optik untuk dikembangkan untuk kebutuhan yang lain

seperti CCTV, free hotspot dll7. Perlunya penataan frekwunsi bekerjasama dengan para pemakai

frekwunsi free;

Kelebihan Jaringan Fiber Optik , seperti berikut ini :

Fiber optik mampu menyalurkan data yang lebih banyak dengan kecepatan yang tinggi, bahkan bisa mencapai Gbps, sehingga lebar pita (bandwidth) menjadi lebih besar.

Memiliki ukuran yang lebih kecil dan ringan daripada kabel lainnya, sehingga dapat menghemat tempat.

Memiliki gangguan yang sedikit, dikarenakan fiber optik tidak terpengaruh oleh sinyal elektromagnetik dan radio karena tidak menggunakan listrik melainkan menggunakan plastik dan cahaya.

Page 15: Microsoft Word - ANALISIS DAN PERANCANGAN …dewantik.sragenkab.go.id/.../uploads/...dewan-TIK.docx · Web viewanalisis network . di lingkungan skpd dalam kota kabupaten sragen. tahun

Lebih aman, karena serat optik tidak mudah terbakar dan tidak mengalirkan listrik sedikitpun.

Fiber optik dapat mengalirkan sinyal lebih jauh jika dibandingkan dengan kabel yang menggunakan sinyal listrik pada umumya. Bahkan fiber optik tidak memerlukan repeater (penguat sinyal), jika diperlukan repeater, biasanya akan diletakkan di jarak yang jauh (sekitar 50-100 km).

Kelemahan fiber optik, sebagai berikut :

Setiap hal pasti memiliki kelemahan walaupun sangat kecil, termasuk fiber optik. Berikut adalah kelemahan dari teknologi fiber optik.

Perawatan dan pemasangan sulit, jika terjadi kerusakan pada kabel fiber optik, maka harus memanggil orang yang sudah berpengalaman dan sudah ahli pada bidang tersebut.

Harga relatif mahal jika dibandingkan dengan kabel jenis lainnya seperti UTP yang memiliki harga yang terjangkau.

Kabel fiber optik tidak bisa diletakkan di belokan yang sangat tajam, ini dikarenakan fiber optik menggunakan cahaya sebagai penghantar sinyal, jika kabel ditekuk maka cahaya akan bocor dan akan mengalir ke tekukkan tersebut.

Teknologi fiber optik sangat cepat dalam mentransfer data karena menggunakan cahaya sebagai penghantarnya, seperti yang kita tahu bahwa cahaya memiliki kecepatan yang sangat tinggi bahkan tidak bisa kita ukur tanpa menggunakan alat bantu.SKPD YANG BERADA DALAM KOTA SRAGEN

No Nama SKPD Media Koneksi1. Dinas KB Fiber Optic2. Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olah

RagaFiber optic

3. Dinas Pemberdayaan Masyarakat Fiber Optic

Page 16: Microsoft Word - ANALISIS DAN PERANCANGAN …dewantik.sragenkab.go.id/.../uploads/...dewan-TIK.docx · Web viewanalisis network . di lingkungan skpd dalam kota kabupaten sragen. tahun

dan Desa4. Badan Kepegawaian pendidikan

dan PelatihanFiber optic

5. RSPD Fiber Optic6. Badan Penanggulangan Bencana

DaerahFiber optic

7. Dinas Perumahan dan kawasan pemukiman

Fiber Optic

8. Dinas Pencatatan Sipil Fiber optic9. Dinas Satpol PP Fiber Optic10. Dinas Pekerjaan Umum Fiber optic11. Dinas Sosial Fiber Optic12. Dinas Arsip dan Perpustakaan Fiber optic13. Inspektorat Fiber Optic14. Dinas Perhubungan Radio Wireless15 Media Informasi Videotron Alun-

alunFiber optic

16. Galery Batik Sukowati Fiber Optic17. Bank Djoko Tingkir Fiber optic18. Pasar Bunder Radio Wireless19. Dinas Kesehatan Fiber Optic20. Rumah Dinas Wakil Bupati Fiber optic21. Badan Kesbangpol dan Linmas Fiber Optic22. Dinas Koperasi dan UMKM Fiber optic23. Dinas Perdagangan dan

PerindustrianFiber Optic

24. Sekretariat Dewan Fiber optic25. Dinas Pendidikan Fiber Optic26. Technopark Fiber optic27. Gedung SMS Fiber Optic28. Kelurahan Sine Fiber optic29. Dinas Ketahanan Pangan Fiber Optic30. Dinas Pertanian Fiber optic31. Dinas Peternakan Fiber Optic

Page 17: Microsoft Word - ANALISIS DAN PERANCANGAN …dewantik.sragenkab.go.id/.../uploads/...dewan-TIK.docx · Web viewanalisis network . di lingkungan skpd dalam kota kabupaten sragen. tahun

32. Kelurahan Sragen Kulon Fiber optic33. Gedung Korpri Fiber Optic34. Kelurahan Sragen Tengah Fiber optic35. UPTD Rumah Singgah (Dinas

Sosial)Radio Wireless

36. Rumah Dinas Bupati Radio Wireless37. Dinas Perdagangan (Meterologi) Radio Wireless38. Dinas Lingkungan Hidup Radio Wireless39. Kelurahan Sragen Wetan Radio Wireless40. PDAM Radio Wireless41. Kantor PKH (Dinas Sosial) Radio Wireless42. Kelurahan Nglorog Radio Wireless43. Dinas Tenaga Kerja Radio Wireless