midterm flazz card bk

Upload: irene-inne-cynthia

Post on 07-Jul-2018

216 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/18/2019 Midterm Flazz Card Bk

    1/13

     

    !"#$$ '( )#*+ ,#"-#' . /#+0 120 3'4(561 4'

    70"890' :;60""0*1

  • 8/18/2019 Midterm Flazz Card Bk

    2/13

  • 8/18/2019 Midterm Flazz Card Bk

    3/13

     !

    I. INTRODUCTION

    PT. Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Barat atau yang disingkat Bank Kalbar

    adalah Bank Daerah milik Pemerintah Kalimantan Barat. Sebagian besar saham Bank Kalbardimiliki oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat yang sisanya tersebar di kota 14 kabupaten

    di Kalimantan Barat. Bank Kalbar memiliki lebih dari 1.500 orang karyawan yang tersebar di 19

    cabang daerah Kalimantan Barat. Disamping bertujuan dalam mengembangkan dan membiayai

     pembangunan ekonomi daerah di Kalimantan Barat, Bank Kalbar juga bertujuan untuk

    meningkatkan citra dan kredibilitas penilaian para stakeholder, deposan dan giran yang telah

    menjadi nasabah Bank Kalbar maupun yang belum menjadi nasabah Bank Kalbar.

    Perkembangan kinerja Bank Kalbar secara umum baik yang ditunjukkan dengan

     pertumbuhan asser maupun laba, dana pihak ketiga dan kredit secara konsisten dan stabil.

     Namun persaingan antar Bank yang kian tajam membuat bankir berusaha untuk semakin

    kompetitif dalam bersaing yang ditunjukkan dengan berusahanya menciptakan terobosan-

    terobosan terbaru. Dengan teknologi yang serba canggih ini, nasabah sudah terbiasa dimanjakan

    dengan teknologi canggih seperti Automated Teller Machine (ATM), Mobile Banking, Internet

    Banking, dan mesin Electronic Data Capture (EDC) di sejumlah toko atau merchant.

    Sampai dengan tahun 2015, total nasabah Bank Kalbar sudah berjumlah 1.420.000

    rekening aktif. Oleh karena itu, demi memenuhi kebutuhan dan harapan nasabah serta

    meningkatkan kepuasan pelanggan dan upaya meningkatkan kualitas layanan, Bank Kalbar

     bergabung dengan ATM Bersama dengan menjadi anggota jaringan ATM PRIMA dan PRIMA

    Debit milik PT. Rintis Sejahtera pada tanggal 12 Agustus 2013. Dengan adanya hal ini, maka

    nasabah dari Bank Kalbar akan lebih mudah untuk bertransaksi di lebih dari 65.000 ATM

     berlogo PRIMA dan lebih dari 249.000 merchant berlogo PRIMA Debit di seluruh Indonesia.

    Dengan demikian, nasabah Bank Kalbar akan lebih mudah dalam menggunakan layanan ATM

    seperti cek saldo, tarik tunai, transfer, maupun transfer antar Bank peserta jaringan ATM PRIMA

    secara real time online (24 jam).

    Tidak hanya sampai disitu, demi memaksimalkan program gerakan non tunai di

    Kalimantan Barat, pada tanggal 8 Agustus Bank Kalbar memesan 5.000 kartu Flazz BCA. Hal

  • 8/18/2019 Midterm Flazz Card Bk

    4/13

    ini dilakukan Bank Kalbar untuk membantu program Pemerintah Pusat dalam menghemat

    anggaran Pemerintah dalam pembuatan uang fisik. Direktur Utama Bank Kalbar, Bapak

    Sudirman HMY berharap, dengan penggunaan kartu Flazz tersebut, masyarakat Pontianak dan

    daerah Kalbar pada umumnya dapat menjadikan pembayaran non tunai sebagai gaya hidup

    masyarakat. Dengan adanya Flazz Card ini, semua masyarakat yang menabung di Bank Kalbar

    dapat melakukan pengisian kartu Flazz tersebut melalui ATM Bank Kalbar atau datang langsung

    ke Bank Kalbar terdekat. Apabila masyarakat sudah memiliki kartu Flazz ini, maka masyarakat

    tersebut dapat menggunakannya di supermarkat atau merchant yang sudah menyediakan alat

    agar dapat bertransaksi dengan kartu Flazz ini.

    Adanya produk baru dari Bank Kalbar, yaitu kartu Flazz yang bekerja sama dengan BCA

    ini, diluncurkan pertama kali pada awal Januari 2016. Kartu Flazz ini dijual dengan harga

    sebesar Rp 25.000,- (tanpa saldo), sama seperti penjualan Flazz Card BCA. Kegunaan dan

    ketentuan dari kartu Flazz Bank Kalbar ini sama saja dengan kegunaan dan ketentuan maupun

     promo Flazz Card BCA seperti yang tercantum pada gambar 1.1. Dengan adanya kerjasama

    dengan Bank BCA ini, Bank Kalbar mendapatkan keuntungan sebesar Rp 2.000,- dari setiap

     penjualan satu buah kartu Flazz. Keuntungan sebesar Rp 2.000,- per kartu ini didapat dari

     pembelian dari BCA yang dihargai sebesar Rp 23.000,- per kartu dengan minimal order

    sebanyak 5.000 kartu. Jadi, dengan penjualan kartu sebesar Rp 25.000,- maka Bank Kalbar

    memperoleh untung sebesar Rp 2.000,- dari setiap kartu.

    Dari penjelasan di atas, dapat dilakukan analisa bahwa dengan penjualan sebanyak 5.000

    kartu, maka Bank Kalbar akan mendapatkan untung sebesar Rp 10.000.000,-. Namun yang

    terjadi sampai saat ini adalah, penjualan kartu Flazz Bank Kalbar baru terjual kurang lebih

    sekitar 500 buah yang tersebar di seluruh cabang. Hal ini menunjukkan bahwa, nasabah atau

    masyarakat Bank Kalbar tidak begitu interest dengan adanya Kartu Flazz Bank Kalbar ini,

    dimana mungkin sebagian nasabah atau masyarakat memang sudah memiliki kartu Flazz yang

    telah dikeluarkan oleh BCA. Buktinya, dengan adanya Flazz Card Bank Kalbar ini tidak

    mengurangi jumlah pengaduan nasabah Bank Kalbar yang berjumlah sekitar 600 pengaduan

     pada tahun 2015. Dengan demikian, dapat diambil kesimpulan bahwa produk yang dikeluarkan

    oleh Bank Kalbar bisa dikatakan tidak efektif dan efisien. Karena tidak meningkatkan

     pendapatan maupun profit Bank Kalbar serta tidak menurunkan jumlah keluhan atau pengaduan

  • 8/18/2019 Midterm Flazz Card Bk

    5/13

    dari nasabah Bank Kalbar. Oleh karena itu, maka muncullah pertanyaan, apakah sebaiknya Bank

    Kalbar membuat produk atau menghasilkan service excellent ?

    Gambar 1.1

    II. PERMASALAHAN

    Untuk dapat sukses dan unggul di pasar, Perusahaan harus merangkul strategi kompetitif.

    Penulis Michael Treacy dan Fred Wiersma menggambarkan tiga strategi umum sebagai modal

    untuk berkompetisi, yaitu : keunggulan operasional, keintiman pelanggan dan kepemimpinan

     produk. Dari ketiga hal di atas, maka Perusahaan khususnya Bank Kalbar harus bisa memilih

    strategi yang digunakan untuk dapat memimpin pasar.

    Dalam strategi keunggulan operasional, akan lebih berfokus bagaimana merampingkan

     proses prosedur kerja,mengurangi biaya serta memiliki standar operasi yang tepat dan optimal

    sebagai diferensiasi dari kompetitornya. Sebuah strategi keunggulan operasional sangat ideal

     bagi market dimana pelanggan merupakan nilai utama dalam bisnisnya. Sedangkan strategi

    keintiman pelanggan berfokus pada kebutuhan pelanggan yang dapat dengan menawarkan

     berbagai layanan yang unik dalam mencapai kepuasan pelanggan. Sedangkan strategi

    kepemimpinan produk adalah, bagaimana produk yang dihasilkan tersebut dapat menjadi

     pemimpin pasar yang membawa image atau citra Perusahaan.

    Dari ketiga strategi di atas, maka dapat dilihat bahwa Bank Kalbar tidak mengetahui

    demand sesungguhnya dari nasabah Bank Kalbar karena produk yang dikeluarkan oleh Bank

  • 8/18/2019 Midterm Flazz Card Bk

    6/13

    Kalbar tidak sesuai dengan kebutuhan nasabah Bank Kalbar. Selain itu, Bank Kalbar tidak dapat

    memprioritaskan mana yang harus didahulukan dan dilakukan demi mencapai target pangsa

     pasar dan kepuasan pelanggan yang akhirnya bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan

     pendapatan dan profit Bank Kalbar. Kemudian, dari produk yang diluncurkan oleh Bank Kalbar,

    yaitu kartu Flazz Bank Kalbar yang disertai logo Bank BCA, sudah menunjukkan bahwa Bank

    Kalbar tidak membawa image Bank Kalbar itu sendiri, melainkan image Bank BCA, yang berarti

    sudah jelas bahwa produk kartu Flazz Bank Kalbar ini tidak akan dapat memimpin pasar.

    Sebenarnya permasalahan yang sesungguhnya yang saat ini dihadapi oleh Bank Kalbar

    adalah bagaimana mengurangi bahkan menurunkan secara signifikan angka keluhan atau

     pengaduan di Bank Kalbar. Bukannya berfokus pada trend ataupun gaya hidup masa kini, yang

     belum tentu menjadi kebutuhan nasabah Bank Kalbar. Saya bisa mengatakan seperti ini

    dikarenakan, nasabah Bank Kalbar tersebar di seluruh wilayah di Kalimantan Barat yang berarti

    tidak hanya di kota saja, namun di Pedesaan juga. Dengan informasi, teknologi dan fasilitas yang

    masih terbatas, apakah kartu Flazz akan bermanfaat sesuai dengan yang diharapkan ? Tentu hal

    ini akan sulit, mengingat masih banyak daerah yang susah dijangkau apalagi bisa mendapatkan

    fasilitas alat Flazz Card di merchant tertentu.

    III. PEMBAHASAN

     Make Product

    Dari ketiga pemilihan strategi seperti yang telah dijelaskan di atas, seharusnya sebelum

    mengeluarkan produknya, Bank Kalbar terlebih dahulu melakukan survey untuk menentukan

    demand dan kebutuhan dari nasabah Bank Kalbar. Karena dari permasalahan yang ada,

    seharusnya Bank Kalbar lebih melakukan peningkatan kualitas layanan sesuai dengan strategi

    keunggulan operasional dan keintiman pelanggan. Karena dengan meningkatkan kualitas dari

    layanan, maka pelanggan akan mendapatkan apa yang menjadi harapan atau ekspektasinya

    sehingga pelanggan menjadi puas dan loyal terhadap Perusahaan khususnya Bank kalbar.

    Dengan adanya pelanggan yang puas dan loyal, maka secara tidak langsung akan meningkatkan

     pendapatan dan profit juga bagi Bank Kalbar dibandingkan dengan peluncuran produk baru yang

  • 8/18/2019 Midterm Flazz Card Bk

    7/13

    tidak sesuai dengan kebutuhan nasabah Bank Kalbar yang tidak menghasilkan profit begitu

    signifikan bahkan mengarah kepada kerugian. Berikut analisanya :

    •  Keuntungan dan kerugian yang di dapat dengan adanya peluncuran kartu Flazz Bank

    Kalbar dengan minimal order ke BCA sebanyak 5.000 pc :

    ! Pembelian dari BCA : 5000 x Rp 23.000,- = Rp 115.000.000

    ! Penjualan 5.000 kartu Flazz ke nasabah : 5000 x Rp 25.000,- = Rp 125.000.000,-

    •  Dari analisa di atas, dapat kita ketahui, apabila Bank Kalbar dapat menjual semua kartu

    Flazznya sebanyak 5.000/pc maka Bank Kalbar akan mendapatkan untung sebesar Rp

    10.000.000,- (Rp 125.000.000 – Rp 115.000.000). Namun yang terjadi saat ini adalah,

    kartu Flazz Bank Kalbar baru terjual sekitar 500 pc yang berarti Bank Kalbar masih rugi.

    Dengan demikian, bisa dikatakan produk ini gagal dalam memenuhi target marketnya.

    Sebenarnya, tanpa meluncurkan suatu produk, Bank Kalbar mempunyai kesempatan untuk

    menjadi pemimpin Perbankan khususnya di daerah Kalimantan Barat dengan memberikan jasa

    yang memang dibutuhkan oleh nasabah dan masyarakat di Kalimantan Barat. Berikut adalah

     perbedaan manufaktur dan service :

    1.  Produk manufaktur bersifat tahan lama, bersifat fisik, artinya dapat dilihat dengan jelas

    wujud barang tersebut. Jasa tidak berwujud, misalnya berbentuk ide, informasi dan

    sebagainya.

    2. 

    Output dari manufaktur dapat disimpan sedangkan jasa tidak dapat disimpan.

    3.  Pada perusahaan manufaktur kontak langsung dengan konsumen relatif kecil sedangkan

     pada jasa dalam proses produksi juga melibatkan konsumen, sehingga terdapat kontak

    yang tinggi.

    4.  Waktu respon atas output pada manufaktur relative lama disbanding dengan jasa.

  • 8/18/2019 Midterm Flazz Card Bk

    8/13

    Persamaan manufaktur dan service :

    1.  Kedua tipe sama-sama menawarkan produk

    2.  Input manufaktur maupun jasa dapat disimpan

    3.  Memfokuskan kepada kepuasan pelanggan

    Dari persamaan manufaktur (produk) dan service (jasa) diatas, meskipun sama-sama

    menawarkan produk (baik yang tangible maupun intangible), inputnya dapat disimpan dan

     berfokus kepada kepuasan pelanggan, seharusnya Bank Kalbar berfokus dan dapat

    memprioritaskan kebutuhan nasabahnya daripada hanya sekedar mengikuti trend masa kini.

    Berikut adalah 10 faktor yang seharusnya dipertimbangkan oleh Bank Kalbar sebelum

    meluncurkan produk baru :

    1.  Melakukan perancangan barang dan jasa

    2.  Menetapkan kualitas dari produk agar sesuai dengan ekspektasi pelanggan

    3.  Melakukan perancangan proses dan kapasitas

    4.  Apakah produk yang diluncurkan sudah sesuai dengan lokasi yang ada

    5. 

    Melakukan perancangan untuk sumber manusia dan pekerjaannya

    6.  Melakukan perancangan tata letak

    7.  Melakukan perancangan dan manajemen rantai pasokan (supply chain management)

    8.  Perancangan dalam pengelolaan persediaan

    9.  Penjadwalan

    10. 

    Pemeliharaan

  • 8/18/2019 Midterm Flazz Card Bk

    9/13

     Deliver Service Excellent

    Tujuan dilakukannya service excellent adalah untuk mencapai ekspektasi atau harapan

     pelanggan. Customer service adalah aspek atau faktor yang penting dalam melakukan suatu

     bisnis. Hal ini dikarenakan pelanggan adalah alasan hingga suatu bisnis dapat berkembang dan

     bertahan. Dengan adanya peningkatan kualitas layanan, maka akan mendatangkan keuntungan

     bagi Perusahaan. Berikut adalah data pengaduan konsumen, faktor pertimbangan memilih Bank

     beserta persentasi kenapa pelanggan meninggalkan service atau produknya (Sumber : Warta

    Konsumen, 2014) :

    No. Komoditas Pengaduan (%) No. Komoditas Pengaduan (%)

    1. Bank 43.6 12. Makanan 1.1

    2. Air Minum (PAM) 9.7 13. Parkir 1.1

    3. Listrik 7.7 14. Pendidikan 1.0

    4. Perumahan 7.6 15. Asuransi 0.7

    5. Telepon 6.6 16. Alat Rumah Tangga 0.7

    6. Elektronik 5.1 17. Obat/jamu 0.7

    7. Transportasi 3.4 18. Wisata 0.8

    8. Leasing 2.5 19. Pos 0.4

    9. Otomotif 1.7 20. Layanan Medis 0.4

    10. Undian 1.5 21. Iklan 0.3

    11. Supermarket 1.2 22. Kosmetik 0.1

  • 8/18/2019 Midterm Flazz Card Bk

    10/13

    Faktor-faktor Pertimbangan Memilih Bank

    No. Faktor No. Faktor

    1. Lokasi 8. Kenyaman Ruang Pelayanan

    2. Kualitas Pelayanan 9. Biaya Administrasi

    3. Reputasi Bank 10. Birokrasi

    4. Kelengkapan Produk Perbankan 11. Undian

    Berhadiah/Bonus/Hadiah

    5. Jumlah & Penyebaran Kantor

    Cabang

    12. Tingkat Suku Bunga

    6. Jumlah & Penyebaran ATM 13. Keandalan Teknologi

    7. Manajemen Bank

    (Profesionalisme)

    14. Lainnya

  • 8/18/2019 Midterm Flazz Card Bk

    11/13

     

    Dari persentasi, tabel dan gambar di atas, dapat dilihat bahwa sektor Perbankan memang

    memiliki jumlah pengaduan terbanyak, dimana kualitas pelayanan memiliki peranan yang

     penting sebagai faktor pelanggan memilih atau meninggalkan suatu Bank. Maka dengan adanya

     pelayanan yang excellent, maka pelanggan khususnya nasabah Bank Kalbar akan menjadi puas.

    Kemudian karena puas, maka nasabah tersebut akan menjadi loyal. Dengan nasabah yang loyal,

    maka mereka tidak akan segan untuk aktif dan turut serta dalam setiap update yang dilakukan

    oleh Bank Kalbar, yang secara langsung akan meningkatkan pendapatan maupun profit Bank

    Kalbar. Berikut adalah karakteristik dan keuntungan dari excellent service :

    -  Menarik karena pelanggan bervariasi dan tidak terduga

    -  Tidak perlu menghabiskan biaya yang besar

    -  Membedakan Perusahaan dari kompetitor

    Selalu memberikan nilai yang lebih kepada pelanggan

    -  Pelanggan akan merasa puas yang memberikan dampak pelanggan menjadi loyal

    -  Secara tidak langsung dapat meningkatkan revenue dan profit

  • 8/18/2019 Midterm Flazz Card Bk

    12/13

    IV. REKOMENDASI

    Berdasarkan analisis di atas, maka rekomendasi dari saya adalah :

    1. 

    Menentukan demand dari nasabah Bank Kalbar yang sesungguhnya yang disesuaikandengan kebutuhan dan data yang ada

    2.  Dapar melakukan Teknik Prakiraan, dimana pada teknik ini menentukan prakiraan

     permintaan dalam memenuhi kebutuhan dan ekspektasi nasabah dan masyarakat Kalbar.

    Dalam teknik ini dapat dilakukan beberapa metode yaitu Delphi, survei pasar, analogi

    siklus hidup dan judgement yang di informasikan. Metode ini sangat berguna apabila data

    histories tidak tersedia atau tidak dipercaya untuk memperkirakan masa depan. Dengan

    demikian, kita dapat mengetahui kebutuhan dari nasabah atau masyarakat Kalbar.

    3. 

    Menentukan Strategi Proses yang terdiri dari misi, keunggulan khusus, sasaran dankebijakan. Misi merupakan tujuan operasi. Sasaran menyangkut biaya, kualitas,

     penyampaian produk, dan fleksibilitas. Sedangkan keunggulan khusus adalah hal-hal

    yang dapat dilakukan agar lebih baik dari pesaing. Kemudian kebijakan adalah keputusan

    yang lebih rinci (taktis) dalam proses, kapasitas, kesediaan, tenaga kerja dan kualitas.

    4.  Dengan adanya peningkatan pengaduan maupun keluhan dari nasabar Bank Kalbar, maka

    sebaiknya Bank Kalbar melakukan peningkatan kualitas layanan dengan adanya Service

    Excellent yang salah satunya dapat dilakukan pendekatan seperti gambar di bawah ini :

  • 8/18/2019 Midterm Flazz Card Bk

    13/13

      Selain itu, dapat dilakukan juga pembentukan tim untuk pengendalian kualitas (Quality

    Management) atau Quality Assurance.

    5. Untuk memenuhi ekspektasi nasabah dan gaya hidup yang marak dengan mobile dalam

    memberi kemudahan dan kecepatan dalam bertransaksi, mungkin apabila Bank Kalbar

    tetap ingin mengeluarkan suatu produk, produk dengan teknologi mobile seperti mobilebanking ataupun internet banking akan lebih tepat sesuai dengan kebutuhan dan

     permintaan nasabah dan masyarakat Kalbar.