3 LANGKAH PERSUASI YANG 'MEMATIKAN' PART 1Oleh Putu Yudiantara pada 8 April 2015 pukul 19:12Ini masih berkaitan dengan Status #TipsPersuasi Sebelumnya, salah satu bentuk persuasi yang paling powerful (berdasarkan yang saya alami) bukalah tentang "mempengaruhi orang lain", namun membuat orang tersebut "mempengaruhi dirinya sendiri" untuk mengikuti anda.Dan tentu, materi ini masih berkaitan dengan 44 Trigger yang saya jadikan pegangan. Dua hal di atas kesannya sama, namun anda perlu melakukan setting frame yang jelas terhadap diri anda sendiri tentang apa yang anda akan lakukan, karena dengan berpegang pada "kalimat yang keliru" akan menghasilkan efek yang juga sesuai dengannya. Misalkan jika anda berpegang pada "saya akan membuat dia terpengaruh" anda akan meletakkan usaha dan fokus pada diri anda sendiri. Sedangkan jika niat anda adalah untuk membuat orang lain mempengaruhi dirinya, maka anda meletakkan fokus pada "lawan" bicara anda. Saat anda berhasil melakukan SENTUHAN EMOSIONAL, dengan cara apapun anda melakukannya (dengan pengaruh otoritas, dengan "mengejutkan" otak reptil melalui kecenderungan dan kebutuhan dasar, dll), hal berikutnya yang perlu anda lakukan adalah RASIONALISASI, atau bagaimana membuat orang tersebut semakin YAKIN dengan pemikirannya dan mendapatkan semakin banyak PEMBENARAN atas pemikiran sebelumnya itu. Contohnya, "Saya bisa mengajarkan anda teknik transformasi dan komunikasi yang dipelajari Richard Bandler selama puluhan tahun dalam 2 jam saja!"(Ini memberi efek WOW dan merangsang daya tarik/ attention) Namun, kalimat di atas masih sangat bersifat emosional, dan memerlukan rasionalisasi untuk bisa diterima oleh lawan bicara anda. Namun rasionalisasi yang powerful bukanlah yang berasal dari anda, namun dari lawan bicara anda sendiri, atau dengan kata lain, anda membuat lawan bicara anda merasionalisasikan kalimat anda ini. Bagaimana caranya? Sebagaimana yang saya tulis dalam ebook Mind Hacking Persuasion, dengan PERTANYAAN, bukan HANYA pernyataan! Lalu, kedua anda memerlukan teknik delivery yang bisa membuat seseorang mengalami Transderivational Search (pencarian ke dalam diri berbagai ide dan konsep) seperti METAPHOR atau STORYTELLING. Tapi sebelum memulai dengan rasionalisasi, pertama anda perlu melakukan sedikit pacing kondisi emosional, karena kalimat pertama terkesan terlalu WOW, agar tidak memancing otak reptil menjadi waspada. Kalimat melakukan pacing tersebut, misalkan, "Saya tau ini terdengar berlebihan dan memang banyak orang menganggapnya demikian, tapi perhatikan ini..." Baru kemudian anda lanjutkan, "Bandler memerlukan waktu selama bertahun-tahun karena dia masih memilih dan memilih teknik mana yang efektif, mana yang tidak. Dan dari semua teknik yang dipelajari itu, ada esensi dasar yang menjadi benang merah dan kuncinya. Sama seperti seorang yang sedang bereksperimen untuk menemukan Handphone memerlukan waktu yang relatif lama. Namun, setelah semua teknik dan metode membuat Handphone itu terumuskan dengan sempurna dan bahkan ada manual langkah demi langkahnya, APAKAH anda bisa perlu waktu bertahun-tahun ATAU waktu yang singkat dengan mengikuti manual tersebut?"(Tunggu sampai lawan bicara anda memberikan respon rasionalisasinya dari pertanyaan berbasis metaphor ini, lalu anda perkuat) "Lalu, menurut anda apa mungkin atau tidak mengajarkan teknik yang dipelajari Bandler selama bertahun-tahun dalam hitungan jam?"(Tunggu sampai lawan bicara anda memberikan respon rasionalisasinya) Jadi, "3 Langkah Persuasi yang Mematikan" Tersebut jika dibuat langkah demi langkahnya, yaitu: Kejutan Emosional: Berikan kalimat, ajakan atau ide yang bersifat WOW sehingga merangsang daya tarik mereka (teknik-teknik merancang kalimat WOW yang elegan kita diskusikan nanti)Pacing & Comforting: Menunjukkan dan mengekspresikan empati anda terhadap keraguan dan kondisi emosional mereka yang mengarah pada penolakan, agar mereka menjadi semakin nyaman.Rationalizing: Membuat mereka sedikit demi sedikit menerima kejutan emosional yang anda berikan dengan mencari sendiri alasan dan pembenarannya dari dalam diri mereka sendiri.( Istilahnya di-Inggriskan, biar gaya sedikit :D ) Membuat kejutan emosional memang perlu skill tersendiri agar menghasilkan dampak yang membuat otak reptil/ mamalianya ter-hack, bukan malah bereaksi waspada, dan untuk semakin meminimalisir kemungkinan penolakan maka pacing dan conforting perlu dilakukan, sehingga lawan bicara anda siap diajak melakukan rasionalisasi (yang mana dalam proses ini mereka menghipnotis dirinya sendiri untuk mengikuti anda). PS: Ingat, pertanyaan yang anda ajukan bertujuan untuk membuat mereka merenungkan lalu mengungkapkan jawabannya sendiri agar ide dan persepsi tentang kebenaran kalimat awal anda (entah ajakan atau penawaran) menjadi berasal dari mereka sendiri, dari hasil pemikiran mereka sendiri. Pertanyaan? Sharing pengalaman? Silahkan dikolom komentar...