miskonsepsi eruna.rtf

Download miskonsepsi eruna.rtf

If you can't read please download the document

Upload: erna

Post on 04-Dec-2015

216 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Lampiran 1Miskonsepsi pada arus lisrikNo.MiskonsepsiKonsep benar1Konsep tegangan : Sumber tegangan (baterai) disebabkan oleh baterai sebagai sumber arus listrik atau elektron dan protonSumber tegangan (baterai) disebabkan oleh perbedaan beda potensial antara kedua ujung kutub baterai 2Konsep hambatan listrik : lampu bukan termasuk hambatan listrik karena lampu hanya mengubah arus listrik menjadi cahayaLampu merupakan hambatan yang tidak diukur dalam pengukuran begitu juga dengan hambatan kawat yang tidak dihitung, akan tetapi juga berpengaruh pada rangkaian karena memiliki hambatan3Konsep hambatan listrik : besarnya hambatan listrik tidak dipengaruhi oleh hambatan jenis, luas penampang dan panjang kawat penghantarKawat memiliki hambatan jenis yang bermacam-macam sesuai jenis bahan yang digunakan sebagai aliran elektron kawat berupa konduktor listrik yang memiliki resistivitas4Konsep rangkaian hambatan listrik seri : lampu yang disusun seri akan lebih terang jika diletakkan di dekat kutub positif baterai, karena lampu yang dekat dengan kutub positif baterai akan dilalui arus listrik lebih dulu dan arusnya lebih besarDalam Rangkain seri, arus yang mengalir pada rangkaian seri jumlahnya selalu sama disetiap titik pada kawat. Walaupun kawat mempengaruhi akan tetapi tidak dihitung dalam perhitungan dikarenakan elektron mengalir dari potensial rendah menuju potensial tinggi5Konsep rangkaian hambatan listrik paralel : arus listrik akan mengalir pada cabang yang memiliki banyak lampu dan pada cabang yang terdekat dengan sumber tegangan (baterai).Pada rangkaian paralel memiliki tegangan sama untuk setiap titik pada kawat sehingga tidak berpengaruh antara cabang yang memiliki banyak lampu dan pada cabang yang terdekat dengan sumber tegangan (baterai).6Konsep hukum Kirchhoff I : arus listrik yang masuk pada rangkaian bercabang besarnya selalu sama. Padahal dalam rangkaian paralel, arus listrik yang mengalir pada masing-masing percabangan bergantung pada besar nilai resistor yang digunakanPada rangkaian paralel tegangannya sama disetiap titik pada kawat sedangkan arus listrik yang mengalir pada masing-masing percabangan bergantung pada besar nilai resistor yang digunakan7Konsep hukum Kirchhoff II : besar energi yang digunakan untuk menggerakkkan muatan dalam baterai dan muatan dalam komponen rangkaian besarnya samaBesar energi yang digunakan untuk menggerakkan muatan dalam baterai bisa lebih besar tetapi tidak boleh lebih kecil dari energy yang dibutuhkan pada rangkaian,contohnya suatu rangkaian yang membutuhkan tegangan 5 volt dapat menyala dengan baterai yang bertegangan 6 volt, 9 volt, 12 volt