model pembelajaran dan langkah … · web viewmodel pembelajaran generatif (tyler, 1996) fase tahap...

23
MODEL-MODEL PEMBELAJARAN DAN LANGKAH-LANGKAH PENGAJARAN DI KELAS 1. Resolusi Konflik: (NCSS: 200: 12-22, National Council for the Council Studies – Amerika Serikat I Identifi kasi - Menjelaskan tujuan pembelajaran - Tanya jawab untuk menggali konsep yang telah dimiliki siswa - Memberi contoh konflik/isu/masalah - Pengecekan nilai-nilai personal pemeran masalah - Tanya jawab terhadap konflik yang disajikan II Exploras i - Penyajian pokok-pokok materi pembelajaran, identifikasi konflik yang disampaikan di bagian awal - Pencarian sumber-sumber/pemberian bacaan untuk mendukung pemecahan masalah - Mendiskusikan kaitan berbagai pihak dalam konflik yang diajarkan. - Kaitan konsep yang telah mereka miliki dengan masalah sosial budaya yang dihadapi dalam pelajaran III Ekplanas - Merumuskan hipotesis tentang konflik yang diajar, mencari 1

Upload: phungliem

Post on 27-Apr-2018

224 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: MODEL PEMBELAJARAN DAN LANGKAH … · Web viewModel Pembelajaran Generatif (Tyler, 1996) Fase tahap explorasi/pendahuluan Pra konsepsi, siswa sudah punya konsep, konsep yang belum

MODEL-MODEL PEMBELAJARAN

DAN LANGKAH-LANGKAH PENGAJARAN DI KELAS

1. Resolusi Konflik: (NCSS: 200: 12-22, National Council for the Council

Studies – Amerika Serikat

I

Identifikasi

- Menjelaskan tujuan pembelajaran

- Tanya jawab untuk menggali konsep yang telah dimiliki

siswa

- Memberi contoh konflik/isu/masalah

- Pengecekan nilai-nilai personal pemeran masalah

- Tanya jawab terhadap konflik yang disajikan

II

Explorasi

- Penyajian pokok-pokok materi pembelajaran, identifikasi

konflik yang disampaikan di bagian awal

- Pencarian sumber-sumber/pemberian bacaan untuk

mendukung pemecahan masalah

- Mendiskusikan kaitan berbagai pihak dalam konflik yang

diajarkan.

- Kaitan konsep yang telah mereka miliki dengan masalah

sosial budaya yang dihadapi dalam pelajaran

III

Ekplanasi

- Merumuskan hipotesis tentang konflik yang diajar, mencari

pihak-pihak/lembaga-lembaga yang paling bertanggung

jawab, berwenang untuk menangani konflik

- Klarifikasi lagi konsep-konsep yang telah dimiliki siswa

untuk penguatan unsur kognitif

- Buat tim kerja untuk membahas hal-hal lebih lanjut

- Tahap pengujian kebenaran hipotesis yang sudah

disampaikan

1

Page 2: MODEL PEMBELAJARAN DAN LANGKAH … · Web viewModel Pembelajaran Generatif (Tyler, 1996) Fase tahap explorasi/pendahuluan Pra konsepsi, siswa sudah punya konsep, konsep yang belum

IV

Negosiasi

Konflik

- Guru mengawasi jalannya diskusi

- Membimbing siswa untuk mencetuskan ide-ide

- Membantu siswa mengumpulkan informasi yang

dibutuhkan

- Laporan oleh masing-masing tim kerja

- Simpulan hasil diskusi

V

Resolusi

Konflik

- Menentukan sikap masing-masing terhadap konflik yang

sudah dibahas, cek pemecahan mereka/pemahaman mereka

- Cek perumusan mereka/keputusan yang mereka buat

terhadap sebuah konflik yang sudah diberikan

- Cek perumusan rekomendasi mereka, rekomendasi yang

mereka buat, orang yang berperan, misalnya: kepala desa

semestinya apa yang dilakukan kepala dusun, dsb.

2. Demonstrasi (Mudjiono, 1999: 3)

I

- Rumuskan kecakapan/keterampilan yang akan dicapai

- Tentukan alat yang dipakai atau orang yang akan disuruh

mendemonstrasikan

- Perhatikan waktu untuk demonstrasi

- Rencanakan sistim pemikirannya

II

- Mulai demonstrasi

- Setelah selesai lanjut dengan tanya jawab

- Diskusi

- Percobaan oleh siswa untuk mendemonstrasikan hal tadi

- Pemikiran oleh guru

2

Page 3: MODEL PEMBELAJARAN DAN LANGKAH … · Web viewModel Pembelajaran Generatif (Tyler, 1996) Fase tahap explorasi/pendahuluan Pra konsepsi, siswa sudah punya konsep, konsep yang belum

3. STM (Sain Teknologi Masyarakat) (Cain, Sund, Sandra, 1998)

I

- Didahului dengan ketidakseimbangan (disegnilibrium)

- Mulai dengan aplikasi sain (IPA dan Teknologi) yang ada

di masyarakat. Ini sebagai motivasi siswa belajar

- Penyiapan buku-buku teks

- Penggalian isu/masalah yang mereka/siswa alami

II

- Pengajaran dimulai dari konsep, prinsip dan dilanjutkan

dengan contoh-contoh

- Siswa membuat definisi tentang konsep-konsep tadi

- Siswa mencari informasi-informasi yang berguna untuk

memecahkan masalah yang ada

- Konstruksi terus dilakukan, belajar berarti membentuk

makna terhadap apa yang dilihat, didengar, dirasakan,

dialami.

- Buat rekonstruksi/pengulangan kembali terhadap hasil

konstruksi

- Buat ringkasan/ulasan-ulasan tentang konsep yang benar

sehingga siswa tidak salah konsep.

4. Problem Based Learning (Savoi, Andrew, 1994)

- Penyajian masalah

- Sampaikan bahwa masalah ini berhubungan dengan kegiatan mereka

sehari-hari sehingga mereka merasa perlu mempelajarinya

- Informasi-informasi untuk memecahkan masalah dicari siswa

- Buat diskusi, buat agar mereka interaktif, presentasi

- Tentukan hipotesis, alasan-alasannya, students actively grapping

- Ambil kesimpulan dari grapping problem yang diajar

3

Page 4: MODEL PEMBELAJARAN DAN LANGKAH … · Web viewModel Pembelajaran Generatif (Tyler, 1996) Fase tahap explorasi/pendahuluan Pra konsepsi, siswa sudah punya konsep, konsep yang belum

5. Problem Solving (John Dewey, Bruner) Berbasis Masalah

- Masalah sudah ada, materi diberikan

- Dikasi masalah sebagai pemecahan/diskusi, kerja kelompok

- Masalah tidak dicari seperti (di problem based learning dari kehidupan

mereka sehari-hari)

- Murid ditugaskan mengevaluasi/evaluating dan bukan grapping seperti

yang di problem based learning

- Siswa memberikan kesimpulan dari jawaban yang diberikan sebagai hasil

akhir

6. Model Pembelajaran Langsung/Model Pembelajaran Aktif/Mastery Teaching/

Explicit Instruction (Kardi dan Nur, 2000)

Orientasi - Guru menjelaskan tujuan pembelajaran

Presentasi - Mendemonstrasikan keterampilan, menyajikan

materi tahap demi tahap, murid dituntut

menguasai:

Menguasai posedural → bagaimana cara

melakukan sesuatu

Deklaratif → tahap demi tahap

Latihan terstruktur - Murid diberi tugas tertentu, guru membimbing

diskusi, siswa aktif dengan tanya jawab diskusi,

perhatian, dll.

Latihan terbimbing - Melakukan pengecekan apa tugas yang

diberikan telah dilakukan dengan baik

Latihan bebas - Pemantapan apa yang telah dilakukan

- Penilaian

4

Page 5: MODEL PEMBELAJARAN DAN LANGKAH … · Web viewModel Pembelajaran Generatif (Tyler, 1996) Fase tahap explorasi/pendahuluan Pra konsepsi, siswa sudah punya konsep, konsep yang belum

7. Model Pembelajaran Generatif (Tyler, 1996)

1) Fase tahap explorasi/pendahuluan

Pra konsepsi, siswa sudah punya konsep, konsep yang belum ilmiah

(miskonsepsi: penyampaian materi dan tujuan pembelajaran).

2) Fase pemusatan

- Mengajukan pertanyaan-pertanyaan terbuka pada siswa.

- Siswa juga mengajukan pertanyaan-pertanyaan.

- Siswa/guru melakukan refleksi, presentasi, komunikasi, diskusi.

3) Fase tantangan

- Penyajian bukti-bukti oleh guru untuk merubah miskonsepsi.

- Memberi dukungan terhadap konsep yang benar.

- Demontrasi bila diperlukan, siswa disuruh melakukan experimen.

- Melakukan pengujian gagasan.

- Guru membuat analogi, apabila konsep sulit dipahami (bandingkan

dengan objek lain atau materi lain).

4) Fase aplikasi

- Kasi soal-soal yang sederhana sehingga dapat dengan mudah

dipecahkan dan siswa mulai lebih yakin.

- Buat klasifikasi terhadap jawaban yang salah.

- Pandangan ilmiah disajikan untuk memecahkan masalah-masalah yang

sulit.

- Soal-soal berlanjut untuk evaluasi.

8. Model Expositori/Model yang Berpusat pada Guru/Model Konvensional

(Romiszowski, 1990).

- Penyampaian materi

- Apresiasi terhadap materi yang diajar

- Penjelasan fakta, konsep, prinsip, hukuman

- Tanya jawab, demonstrasi, diskusi, dll

- Latihan soal-soal

- Rangkuman

- Tindak lanjut, seperti: PR dan tugas lain.

5

Page 6: MODEL PEMBELAJARAN DAN LANGKAH … · Web viewModel Pembelajaran Generatif (Tyler, 1996) Fase tahap explorasi/pendahuluan Pra konsepsi, siswa sudah punya konsep, konsep yang belum

9. Model Hipotesis Deduktif (Dahar, 1989)

1) Fase Explorasi

- Aksi, reaksi, berikan mereka menyuarakan aspirasinya terhadap materi

pelajaran, setelah materi itu diperkenalkan, membuat analisis, dll.

2) Fase Pengenalan Konsep

- Tampilkan konsep-konsep yang tepat untuk mempelajari materi itu.

- Konsep-konsep dibuat sederhana, dapat dipahami dan jelas.

3) Fase Aplikasi Konsep

- Berikan waktu untuk menggunakan konsep-konsep tersebut untuk

menjawab pertanyaan-pertanyaan/tujuan pembelajaran yang

disampaikan

- Experimen

- Test

10. Model Inquiri (Menyelidik Sendiri) (W. Natapura, 1993: 2002)

- Penyajian materi/masalah

- Tanya jawab (jawaban guru hanya pada ya dan tidak) guru tidak boleh

menjelaskan lebih lanjut karena siswa harus menemukannya

- Mengumpulkan informasi untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan

- Penjelasan lanjut oleh guru

- Analisis/evaluasi proses inquiri.

11. KONSTRUKTIVISMELangkah-langkah :- Pemberian masukan terhadap prior knowledge siswa/miskonsepsi.

- Proses masuk akal setelah miskonsepsi.

- Interpretasi, asimilasi.

- Instruksi. asistensi, tanya jawab

- Akomodasi penerimaan/penolakan oleh siswa.

- Pengalihan pengetahuan/keterampilan/sikap.

6

Page 7: MODEL PEMBELAJARAN DAN LANGKAH … · Web viewModel Pembelajaran Generatif (Tyler, 1996) Fase tahap explorasi/pendahuluan Pra konsepsi, siswa sudah punya konsep, konsep yang belum

12. MEANINGFULL LEARNING

Langkah-langkah:

- Penjelasan tujuan pembelajaran.

- Pengamalan objek.

- Diskusi hasil pengamatan.

- Sebab-sebab kesalahan.

- Hasil.

- Penutup.

13. C.T.L (Buku CTL DEpdiknas, 2002: 10)

1. Motivasi/Apresiasi :

- Di awal paham trampil dan jelaskan bahwa belajar lebih

bermakna denyan cara belajar sendiri, menemukan sendiri dan

mengkonstruksi sendiri.

2. Masuk ke Inti :

- Ceramah sebentar diperbolehkan.

- Materi dipegang siswa, soal-soal dipegang/ditulis di papan.

- Mulai dengan INQUIRI (siswa menemukan), menyuruh siswa

merumuskan. Contoh: membuat sendiri bagan raja-raja Majapahit.

Temukan prilaku baik atau buruk dari karakter ini!

Mengamati/observasi : membaca sumber lain dan mengumpulkan

sebanyak-banyaknya prilaku karakter tersebut. Menyatakan: katakan

apa yang siswa sudah tulis. Mengkomunikasikan: menyampaikan pada

teman-temannya apa yang sudah dibuat, didiskusikan apakah baik atau

jelek.

- Gunakan macam pengajaran yang bervariasi, seperti : diskusi, tanya

jawab, observasi, tugas, presentasi, kerja kelompok, dll.

- Bila memungkinkan dalam suatu kesempatan, hadirkan 'model' sebagai

contoh pembelajaran.

3. Lanjut ke Refleksi:

- Berikan siswa merespon apa yang baru diajar/diam.

- Apa bedanya dengan pelajaran sebelumnya.

7

Page 8: MODEL PEMBELAJARAN DAN LANGKAH … · Web viewModel Pembelajaran Generatif (Tyler, 1996) Fase tahap explorasi/pendahuluan Pra konsepsi, siswa sudah punya konsep, konsep yang belum

- Suruh siswa berbicara/mengatakan atau menulis apa-apa yang

merupakan respon terhadap bahan yang baru diajar.

4. Penilaian Penilaian Proses

Lakukan penilaian yang sesungguhnya.

- Pada pelajaran Bahasa Inggris, suruh siswa menggunakan/berbicara

dengan bahasa Inggris bila bertemu dengan guru baik di dalam kelas

dan di luar kelas, misalnya: di kantor, di perpustakaan, di halaman

sekolah, dan sebagainya, agar mereka tidak merasa asing

menggunakan bahasa Inggris.

- Diupayakan penilaian proses Misalkan pada saat pelajaran Bahasa

Inggris, pada saat pelajaran berlangsung mereka (siswa) berbicara

dengan bahasa Inggris Berani berbicara berarti unsur afektif dan

psikomotor muncul.

14. QUANTUM LEARNING

Langkah-langkah ;

- Penyampaian tujuan, manfaat.

- Mulai belajar, boleh ada nyanyian-nyanyian.

- Metode bervariasi.

- Tanya jawab untuk evaluasi.

15. INTEGRATED LEARNING

Langkah-langkah :

- Tujuan.

- Materi. I

- Menjawab pertanyaan-pertanyaan yang sudah disiapkan oleh guru (guru

mencatat semua jawaban).

- Mendiskusikan jawaban-jawaban.

- Evaluasi dilakukan bersamaan dengan diskusi dan tanya jawab.

8

Page 9: MODEL PEMBELAJARAN DAN LANGKAH … · Web viewModel Pembelajaran Generatif (Tyler, 1996) Fase tahap explorasi/pendahuluan Pra konsepsi, siswa sudah punya konsep, konsep yang belum

16. PROJECT BASED LEARNING

Langkah-langkah:

- Penjelasan proyek kepada siswa.

- Mctode boleh apa saja, motivasi yang dapat menyelesaikan proyek akan

dapat hadiah.

- Tunggu kreasi siswa.

- Evaluasi.

17. VALUE CLARIFICATION TECHNIQUE (VCT)

Langkah-langkah:

- Lontarkan stimulus kepada siswa (berupa nilai yang menjadi pokok

pembahasan).

- Dialog siswa (meliputi seluruh potensi afiksi, logika, nalar) baik dialog

intern pada diri siswa maupun dialog dengan siswa lain.

- Mengumpulkan fakta/konsep (akomodasi).

- Kesimpulan.

9

Page 10: MODEL PEMBELAJARAN DAN LANGKAH … · Web viewModel Pembelajaran Generatif (Tyler, 1996) Fase tahap explorasi/pendahuluan Pra konsepsi, siswa sudah punya konsep, konsep yang belum

PENDEKATAN-PENPEKATAN

DALAM MATA PELAJARAN BAHASA INGGR1S

1. Natural Approach

2. Communicative Approach

3. Content Based Approach

4. Whole language Approach

5. Literature Based Approach

6. Basic Skill Approach

PENPEKATAN-PENDEKATAN

PALAM MATA PELAJARAN SEJARAH

1. Subject Melter Approach

2. Pendekatan Kritis, Logis, Anaiitis

3. Pendekatan Nilai

4. Pendekatan Kausal/Pendekatan Pemecahan Masalah

10

Page 11: MODEL PEMBELAJARAN DAN LANGKAH … · Web viewModel Pembelajaran Generatif (Tyler, 1996) Fase tahap explorasi/pendahuluan Pra konsepsi, siswa sudah punya konsep, konsep yang belum

LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN KOOPERATIF ATAU

COOPERATIVE LEARNING

BELAJAR DENGAN KKLOMPOK KECIL

(DISKUSI KELOMPOK KECIL)

ROBERT E. SLAVIN; SECOND EDITION; GREEN WOOD DALQUADH & HALL

1. STAD (STUDENT TEAMS ACHEIVEMEN DIVISIONS)

Untuk semua bidang studi.

1. Penyajian bahan.

2. Bentuk tim dan belajar di tim mereka sendiri untuk menjawab

kemungkinan-kemungkinan pertanyaan guru.

3. Kasi kuis / pertanyaan-pertanyaan (anggota tim tidak saling membantu).

4. Pertanyaan-pertanyaan di no 3 diulang bagi siswa yang tidak dapat

menjawab untuk perbaikan skor.

5. Pengenalan tim. Guru menunjukkan pada seluruh kelas tim mana yang

paling mampu menjawab pertanyaan-pertanyaan guru dan dikasi hadiah

bila perlu.

2. TGT (TEAM GAMES TOURNAMENTS)

Untuk semua bidang studi.

1. Penyajian bahan.

2. Sama dengan yang di STAD.

3. Games. Yaitu model permainan. Salah satu wakil tim yang dianggap

mampu ke depan kelas. Para wakil (boleh 3-4) diberi pertanyaan oleh

guru. Pertanyaan guru boleh dijawab oleh wakil tim yang lain bila tidak

menjawab. Permainan lain persiapan permainan. Selelah kartu diisi nomor

lalu siswa yang ke depan mengambil nomor undian yang berisi

pertanyaan-pertanyaan. Siswa duduk di meja yang dikasi warna berbeda,

misalnya kuning, hijau, merah dan lain-lain. Pertanyaan bisa dibacakan

oleh seorang murid yang lain, selanjutnya siswa yang menang maju

dengan peserta lain dan seterusnya.

4. Pengenalan tim (sama dengan di STAD)

11

Page 12: MODEL PEMBELAJARAN DAN LANGKAH … · Web viewModel Pembelajaran Generatif (Tyler, 1996) Fase tahap explorasi/pendahuluan Pra konsepsi, siswa sudah punya konsep, konsep yang belum

3. JIGSAW (YANG PALING UMUM BAGI GURU-GURU)

Untuk semua bidang studi.

1. Penyajian bahan-bahan.

2. Bentuk tim dan siswa bekerja di tim mereka menjawab pertanyaan yang

berbeda.

3. Bentuk tim ahli. Yang menjawab pertanyaan nomor 1 kumpul dengan

yang menjawab pertanyaan nomor 1, begitu pula yang menjawab

pertanyaan nomor 2 dan seterusnya.

4. Setelah selesai kembali ke tim mereka masing-masing. Masing-masing

orang memberitahu jawaban.

5. Evaluasi.

4. CO-OP CO-OP ( COOPERATIVE - COOPERATIVE)

Untuk sernua bidang studi.

1. Diskusikan dengan siswa minat, keinginan siswa untuk mempelajari topik,

pengalaman yang mereka miliki.

2. Bentuk tim sesuai yang mereka inginkan.

3. Tim memiliki lopik yang diinginkan.

4. Tim membicarakan mini topik yang mana mau dibahas oleh masing-

masing pribadi siswa dalam tim (pemilihan mini topik).

5. Persiapan mini topik. Di sini siswa bekerja secara individu untuk

memutuskan semua pertanyaan yang akan muncul terhadap mini topik

tersebut.

6. Presentasi mini topik. Masing-masing siswa berprestasi dihadapan anggota

timnya terhadap hal-hal/bagian-bagian yang ditugaskan pada masing-

masing siswa.

7. Persiapan presentasi tim. Tim disiapkan untuk ke depan kelas untuk

dilakukan dalam diskusi kelompok besar / diskusi kelas.

8. Presentasi tim. Satu tim mengambil kontrol terhadap kelas.

12

Page 13: MODEL PEMBELAJARAN DAN LANGKAH … · Web viewModel Pembelajaran Generatif (Tyler, 1996) Fase tahap explorasi/pendahuluan Pra konsepsi, siswa sudah punya konsep, konsep yang belum

9. Evaluasi.

a. Tampilan tim dievaluasi oleh kelas.

b. Kontribusi individu untuk usaha tim dievaluasi oleh anggota.

c. Presentasi mini topik oleh masing-masing siswa dievaluasi oleh guru.

5. TAI (TEAM ASSISTED INDIVIDUALINATION) ATAU (TEAM

ACCELERATED INSTRUCTION)

Untuk Matematika.

1. Bentuk tim (sama dengan di STAD, TGT)

2. Pre test.

3. Pemberian materi.

4. Tim belajar masing-masing mencri tim mereka dan membahas semua hal

yang berhubungan dengan materi. i

5. Team scores and team recognation.

6. Teaching Groups. Setiap hari guru ada di tim-tim yang berbeda untuk

membantu kesulitan tim. Di sini dituntut keterampilan guru dalam

membimbing kelompok kecil.

7. Test. Tes diberikan hampir 2 x seminggu, atau boleh disuruh belajar di

rumah dengan LKS barn besoknya dites.

8. Whole Class Unit. Lebih kurang 3 minggu guru bisa menyetop program

ini dan bisa belajar ke hal lain.

6. CIRC (COOPERATIVE INTEGRATED READING AND

COMPOSITION)

Untuk bidang studi Bahasa.

Siswa diupayakan belajar bergroup dalam aktivitas-aktivitis berikut, misalnya:

kemampuan membaca dinilai oleh teamnya di group.

1. Oral Reading.

- Reading out aloud

2. Reading comprehension skill.

3. Writing and language art.

4. Story - related activitis.

13

Page 14: MODEL PEMBELAJARAN DAN LANGKAH … · Web viewModel Pembelajaran Generatif (Tyler, 1996) Fase tahap explorasi/pendahuluan Pra konsepsi, siswa sudah punya konsep, konsep yang belum

5. Story grammar and story related writing.

6. Words out loud.

7. Word meaning.

8. Spelling.

9. Kira-kira setelah 3 x pertemuan dikasi tes.

10. Direct instruction in reading comprehension. Guru selalu memberi

instruksi yang tidak monoton, misal : disuruh identifying main ideas, atau

understanding causal relations, atau making inferences, (menarik

kesimpulan).

11. Integrated language arts and writing.

12. Independent reading and book reports.

7. STRUSTURED DYADIC METHOD

Untuk bidang studi Bahasa.

A paioff students teach each other, they practice the language, they check,

evaluate each other. Praktek berbicara berdua dengan dikasi topik bahasan

atau topik dibebaskan apa saja boleh dipilih oleh kedua siswa yang berlatih

berbicara.

8. GROUP INVESTIGATION/SMALL GROUP TEACHING

Untuk Ilmu Sosial.

1. Materi.

2. Bentuk team.

3. Group diskusi.

4. Group report.

5. Peresentasi di depan kelas.

6. Evaluasi.

14

Page 15: MODEL PEMBELAJARAN DAN LANGKAH … · Web viewModel Pembelajaran Generatif (Tyler, 1996) Fase tahap explorasi/pendahuluan Pra konsepsi, siswa sudah punya konsep, konsep yang belum

9. LEARNING TOGETHER

Untuk Matematika.

1. Materi.

2. Bentuk team

3. Lembar kerja/assignment sheet.

4. Presentasi.

5. Assesment.

10. COMPLEX INSTRUCTION

Untuk Ilmu Sosial dan Bahasa. ,

1. Pelaksanaan seperti pelaksanaan membuat proyek.

11. GROUP OF FOUR

Untuk semua bidang studi.

1. Dibentuk kelompok masing-masing 4 orang.

2. Pembahasan muteri yang diberikan guru.

3. Penyimpulan.

4. Pelaporan.

12. STRUCTURED DYADIC MATHOD

Untuk Bahasa.

1. Dua orang murid diberikan tugas bercakap-cakap tentang satu lopik

bahasan.

2. Praktek berbicara.

15

Page 16: MODEL PEMBELAJARAN DAN LANGKAH … · Web viewModel Pembelajaran Generatif (Tyler, 1996) Fase tahap explorasi/pendahuluan Pra konsepsi, siswa sudah punya konsep, konsep yang belum

PENGERTIAN METOPE, STRATEGI DAN TEKHNIK

Metoda :

- Menurut Kamus Bahasa Indonesia (529) : Metode adalah cara-cara sistematis

untuk mencapai tujuan.

Strategi:

- Menurut Ahmad Rohani (2004: 32): Dalam konteks pengajaran, strategi dapat

diartikan sebagai suatu pola umum tindakan guru-peserta didik dalam

manifestasi aktivitas pembelajaran.

- Menurut Nana Sudjana (1998): strategi mengajar (pengajaran) adalah "taktik"

yang digunakan guru dalam melaksanakan proses belajar mengajar.

- Menurut Pedoman RPS (Depdiknas: 2006 : 6): Strategi adalah langkah-

langkah berisikan program inovatif.

Tekhnik:

- Tekhnik adalah cara yang digunakan guru melakukan tindakan inovatif.

NO METODA STRATEGI TEKHNIK

1. Ceramah - Ceramah murni

- Ceramah bervariasi (diselingi

dengan tanya jawab atau

demonstrasi)

2. Diskusi - Diskusi panel

- Diskusi kelompok besar

- Diskusi kelompok kecil

3. Tanya jawab - Satu arah

- Dua arah

- Tiga arah

4. Permainan - Role play (bermain peran)

- Gambling (tebak terka)

- Pacuan (ambil lotre untuk

menjawab pertanyaan)

16

Page 17: MODEL PEMBELAJARAN DAN LANGKAH … · Web viewModel Pembelajaran Generatif (Tyler, 1996) Fase tahap explorasi/pendahuluan Pra konsepsi, siswa sudah punya konsep, konsep yang belum

5. Penugasan - Tugas perorangan

- Tugas kelompok

6. Presentasi - Bergroup

- Perorangan

7. Drill - Bergroup/kelas

- Perorangan

8. Demonstrasi - Kelompok

- Perorangan

9. Tutorial - Kelompok

- Perorangan

10. Unjuk kerja - Kerja kelompok

- Kerja perorangan`

17