modul 1 kl 4200 energi laut

8/19/2019 Modul 1 KL 4200 Energi Laut

http://slidepdf.com/reader/full/modul-1-kl-4200-energi-laut 1/43

Ahmad Mukhlis Firdaus

KL 4200 Pengenalan

Energi

Laut



Tentang

Perkuliahan

Nama

Matakuliah Pengenalan

Energi

Laut

(Introduction

to

Ocean

Energy )

Silabus

Ringkas

Matakuliah

ini

memperkenalkan

siswa

pada

teknologi

konversi

energi

dari

laut, mengenai

perhitungan

potensi

energi

untuk

arus

pasang

surut, gelombang, dan

OTEC, pada

matakuliah

ini

siswa

juga

dikenalkan

mengenai

infrastruktur

energi

laut

tersebut

serta

bagaimana

metode

konstruksinya, perhitungan

nilai

ekonomi

dari

pembangunan

insfrastruktur

energi

laut

Silabus

Lengkap

Kuliah

ini

memperkenalkan

pengetahuan

tentang

teknologi

konversi

dari

laut, prinsip

‐prinsip

yang di

terapkan

dalam

konversi

energi

laut

terutaa

untuk

konversi

energi

dari

arus

pasang

surut, energi

gelombang

dan

OTEC serta

kalkulasi

potensi

energi

tersebut

mengikuti

standard yang mengacu

pada

standard irlandia

yang diratifikasi

oleh

ASELI yaitu, potensi

teoritis, potensi

teknis, potensi

praktis, potensi

viable dan

potensi

viable ekonomis. Siswa

juga

akan

dikenalkan

menegnai

infratruktur

energi

laut

yang terdiri

dari

tipe

terapung, tipe

tetap

(fix) dan

tipe

tenggelam

(submerge). Pada

kuliah

ini

siswa

juga

akan

dikenalkan

mengenai

perhitungan

biaya

pembangunan

dan

nilai

ke‐

ekonomian

dari

pembangunan

energi

laut

serta

penentuan

fit

in

tariff

dari

listrik

yang

dihasilkan

serta

melakukan

review terhadap

peraturan

pemerintah

terkait

mengenai

masalah

energi

ini.

Luaran

(Outcomes)

Setelah

mengikuti

kuliah

ini

mahasiswa

diharapkan

mampu

untuk

merancang

suatu

sistem, komponen, atau

proses

untuk

memenuhi

kebutuhan

yang diinginkan

dalam

batasan

realistis

seperti

ekonomi, lingkungan, sosial,

politik, etika, kesehatan

dan

keselamatan, kemampuan

manufaktur, dan

keberlanjutan

(outcomes‐c), mampu

untuk

mengidentifikasi, merumuskan, dan

memecahkan

masalah

rekayasa

(outcomes‐e), mampu

untuk

bekerja

pada

tim

multidisiplin

(outcomes‐d), memahami

tentang

tanggung

jawab

profesional

dan

etika

(outcomes‐f),

mampu

untuk

berkomunikasi

secara

efektif

serta

mampu

untuk

berkomunikasi

secara

efektif

(outcomes‐g),

pendidikan

yang luas

yang diperlukan

untuk

memahami

dampak

dari

solusi

masalah

rekayasa

dalam

konteks

global, ekonomi, lingkungan, dan

sosial

(outcomes‐h), Pengetahuan

tentang

isu‐isu

termutakhir

(outcomes‐ j),

serta

mampu

untuk

bekerja

dalam

kelompok

untuk

melakukan

desain

rekayasa

di

tingkat

sistem,

mengintegrasikan

beberapa

bidang

teknis

dan

menangani

optimasi

desain

(outcomes‐n)

http://prevpage/



Tentang

Kuliah

Tugas

Besar

I dan

II = 50%

UTS

=

30%

Quiz

dan

PR

=

20%



Latar

Belakang

Perlunya

Memulai

Pengetahuan

Mengenai

Sumber

Energi

laut• Planet Bumi mengalami Perubahan Iklim dan Peningkatan Suhu Global yang

diyakini disebabkan oleh emisi Karbon dioksida (CO2) dari pembakaran

minyak bumi gas dan Batu Bara

• Peningkatan Kebutuhan Migas sebagai Sumber Energi di Indonesia Sebagai

Negara Berkembang Diproyeksikan Meningkat (Menurut Outlook yang

dikeluarkan EIA sebesar 2.7% /Tahun (Butler, 2005)

• Produksi Migas dalam Negeri Indonesia semakin menurun

• Kondisi Polusi akibat Emisi Gas Buang yang Semakin Meningkat• 70% Luas Wilayah Indonesia yang merupakan Perairan menyimpan potensi

yang cukup besar sebagai sumber energi.

• jika dibandingkan sumber energi alternative lain seperti Energi gelombang,

Matahari, Geothermal, dan Angin Sumber energi Arus akibat Pasang Surutrelative lebih baik karena dapat diprediksi dalam jangka waktu yang panjang



The

Facts

Bagaimana

Kondisi

Pemanfaatan

Energi

Dunia

Saat

ini?



Analisa Energi Statistik

http://www.iea.org/publications/free_new_Desc.asp?PUBS_ID=1199

http://www.decc.gov.uk/en/content/cms/statistics/publications/dukes/dukes.aspx

http://earthtrends.wri.org/datatables/index.php?theme=6









Latar

Belakang

Source : British Petroleum (BP) Statistical Review of World Energy 2007

Komposisi Pemanfaatan Sumber Energi Dunia



Pola

konsumsi

Eneri

Secara

Regional



The

Facts

Bagaimana

Konsumsi

Energi

Dunia

Saat

ini?



Distribusi

Konsumsi

Minyak

Perkapita



Distribusi

Konsumsi

Gas

Per

Kapita



Distribus

Konsumsi

Batu

Bara

Perkapita



Jalur

Distribusi

Gas

Bumi



Jalur

Distribusi

Minyak

Bumi



Cadangan

Perproduksi

Gas

Bumi



Cadangan

Perproduksi

Minyak

Bumi



Production

and

consumption

of

Battery



Produksi

dan

Konsumsi

Gas

Alam



Konsumsi

dan

Produksi

Minyak

Bumi



Future

Challenge

Jika

Kondisi

pemanfaatan

Migas

masih

seperti

ini

apa

yang akan

terjadi

di

Masa

Depan?



Source: EIA, International Energy Outlook 2004

1970 1975 1980 1985 1990 1995 2000 2005 2010 2015 2020 2025

0

50

100

150

200

250

Quadrilli o

nBtu

Oil

Renewables

Nuclear

History Projections

Coal

Natural Gas

39%

25%

23%

8%

5%

Gambaran

Perkiraan

Konsumsi

Energi

Dunia, 1970‐2025

Share of

World

Total



The

Facts

Bagaimana

Kondisi

Indonesia?



Produksi

Batubara

Indonesia



Kondisi

Gas Bumi

Indonesia



Kondisi

Sumber

Energi

Kita Saat

ini

Source : Pradyana, 2008

Perbandingan Konsumsi dan Produksi Migas di China, Indonesia dan

Malaysia



Kondisi

Sumber

Energi

Fosil

Indonesia

0

200

400

600

800

1.000

1.200

1.400

1.600

1.800

2.000

1 9 7 0

1 9 7 1

1 9 7 2

1 9 7 3

1 9 7 4

1 9 7 5

1 9 7 6

1 9 7 7

1 9 7 8

1 9 7 9

1 9 8 0

1 9 8 1

1 9 8 2

1 9 8 3

1 9 8 4

1 9 8 5

1 9 8 6

1 9 8 7

1 9 8 8

1 9 8 9

1 9 9 0

1 9 9 1

1 9 9 2

1 9 9 3

1 9 9 4

1 9 9 5

1 9 9 6

1 9 9 7

1 9 9 8

1 9 9 9

2 0 0 0

2 0 0 1

2 0 0 2

2 0 0 3

2 0 0 4

2 0 0 5

2 0 0 6

2 0 0 7

2 0 0 8

Tahun

r i b u

B P D

Source : Yusgiantoro , 2008

Peak produksi Migas Indonesia

Produksi Migas Indonesia

l k l b



Latar

Belakang

Perlunya

Sumber

Energi Baru

0

100

200

300

400

500

600

700

800

900

1.000

1.100

1.200

1.300

1.400

1.500

1.600

1.700

1.800

1 9 9 4

1 9 9 5

1 9 9 6

1 9 9 7

1 9 9 8

1 9 9 9

2 0 0 0

2 0 0 1

2 0 0 2

2 0 0 3

2 0 0 4

2 0 0 5

2 0 0 6

2 0 0 7

2 0 0 8

2 0 0 9

2 0 1 0

2 0 1 1

2 0 1 2

2 0 1 3

2 0 1 4

2 0 1 5

P R O D U K S I ( R I B U B

A R E L / H A R I )

Existing On-Going Dev. Projects Marginal Fields (Projects) Brown Fields (Projects)

Expected New Field Dev. New Potential Dev Field Optimization RF Curr. <15% New Field of Exploration

REALISASI DAN PROYEKSI PRODUKSI MINYAK BUMI INDONESIAREALISASI DAN PROYEKSI PRODUKSI MINYAK BUMI INDONESIASKENARIO OPTIMISSKENARIO OPTIMIS

Source : Menteri ESDM, Purnomo Yusgiantoro (2008)



Latar

Belakang

Perlunya

Segera

kita

mendapatkan

Sumber

Energi

Alternatif

0

200

400

600

800

1.000

1.200

1.400

1.600

1 9 9 4

1 9 9 5

1 9 9 6

1 9 9 7

1 9 9 8

1 9 9 9

2 0 0 0

2 0 0 1

2 0 0 2

2 0 0 3

2 0 0 4

2 0 0 5

2 0 0 6

2 0 0 7

2 0 0 8

2 0 0 9

2 0 1 0

2 0 1 1

2 0 1 2

2 0 1 3

2 0 1 4

2 0 1 5

R i b u B a r e l P e r

H a r i

No Effort Operation Profile North Duri Pondok Tengah Ujung Pangkah Mobil Cepu Limited

REALISASI DAN PROYEKSI PRODUKSI MINYAK BUMI INDONESIAREALISASI DAN PROYEKSI PRODUKSI MINYAK BUMI INDONESIASKENARIO PESIMISSKENARIO PESIMIS

Source : Menteri ESDM, Purnomo Yusgiantoro (2008)



Masalah

Lainnya: Pemanasan

Global



Dalam 100 Tahun terakhir suhu

permukaan bumi naik sekitar ~1° C

100 Tahun tidak ada apa apanya dalam skala Geologi



CO2 Concentration, Temperature, and Sea LevelContinue to Rise Long after Emissions are Reduced

100 years

1,000 years

Sea-level rise due to ice

melting: several millennia

Sea-level rise due tothermal expansion:centuries to millennia

Temperature stabil ization:a few centuries

CO2 stabilization:

100 to 300 years

CO2 emissions

CO2 emissions peak0 to 100 years

Today



Dengan

kebutuhan

Energi

yang semakin

meningkat

bagaimana

kita

bisa

memenuhi kebutuhan

tersebut?



Potensi

Energi

Laut

Indonesia

Pada

saat

ini

PLN hanya

mampu

menghasilkan

listrik

dari

Diesel, Gas Uap

dan

Batu

Bara sebesar

20 GW. Dan hanya

sekitar

60% masyarakat

Indonesia

mendapatkan

listrik.

Theoretical

(GW)

Technical

(GW)

Practical

(GW)

Arus pasang surut 160.0 22.5 4.8

Gelombang 510.0 2.0 1.2

Ocean thermal 57.0 52.0 * 43.0 *

Total 727.0 76.5 49.0

*depending on the technological maturity and market development,including availability of successful project in gird connection.



Lokasi

Potensi

Energi

Pasang

Surut

(Data Asosiasi

Energi

Laut

Indonesia (ASELI) tahun

2011)I



Lokasi

Potensi

Energi

Gelombang

Laut

(Data

Asosiasi

Energi

Laut

Indonesia (ASELI)

tahun

2011)



Lokasi

Potensi

Ocean Thermal Energy (Data

Asosiasi

Energi

Laut

Indonesia (ASELI)

tahun

2011)

d d f l



(in the U.S. in 2002)

1-4 ¢ 2.3-5.0 ¢6-8 ¢ 5-7 ¢

Today: Production Cost of Electricity

6-7 ¢

25-50 ¢

C o s t , ¢

/ k W

- h r

Courtesy Nate Lewis

0

5

10

15

20

25

Coal Gas Oil Wind Nuclear Solar

Cost

E C



Energy Costs

0

2

4

6

8

10

12

14

$/GJ

Coal Oil Biomass Elect

B r a z i l

E u r o p e

$0.05/kW-hr

www.undp.org/seed/eap/activities/wea

Courtesy Nate Lewis



Asumsi

Biaya

yang dikeluarkan

untuk

Energi

Terbarukan

(IAE Scenario

2050)

Renewable Energy

Investment Cost (USD/kW)

O&M Cost (USD/kW)

2010 2050 2010 2050

Biomass steam turbine 2500 1950 111 90

Geothermal 2400-5500 2150-3600 220 136

Large hydro 2000 2000 40 40

Small hydro 3000 3000 60 60

Solar PV 3500-5600 1000-1600 50 13

Solar CSP 4500-7000 1950-3000 30 15

Ocean 3000-5000 2000-2450 120 66

Wind onshore 1450-2200 1200-1600 51 39

Wind offshore 3000-3700 2100-2600 96 68



Thank You

modul 1 kl 4200 energi laut

Documents