momen inersia
DESCRIPTION
sumber terteraTRANSCRIPT
Momen Inersia
Oleh Maya dan Laras, XI IPA1 SMA Marsudirini Bogor
A. Peta konsep
B. Pengertian
Momen Inersia adalah hasil kali masa partikel dengan kuadrat jarak partikel dari titik poros.
atau I = ∑ m r2
Perbedaan nilai antara massa dan momen inersia adalah besar massa suatu benda hanya
bergantung pada kandungan zat pada benda tersebut .tetapi momen inersia tidak hanya
tergantung pada jumlah zat tetapi juga dipengaruhi oleh bagaimana zat tersebut terdistribusi pada
benda.
Momen Inersia juga berarti besaran pada gerak rotasi yang analog dengan massa pada gerak
translasi.
Faktor-faktor yang mempengaruhi momen inersia :
- Poros rotasinya
- Massa benda
- Jarak letak rotasi
C. Jenis momen inersia berdasarkan bentuk benda
1. Momen inersia partikel
Dalam hal ini benda dianggap sebagai sebuah partikel karena ukurannya sangat kecil. Jika ada beberapa benda /
partikel, maka dianggap sebagai sebuah sistem dan besar momen inersianya adalah jumlah momen inersia dari
setiap partikel tersebut.
I = ∑ m r2
Keterangan :
I : Momen Inersia (Kg m2)
M : Massa (Kg)
r : Jarak ke sumbu rotasi (m)
Contoh Soal :
Sebuah benda yang terdiri dari 2 bola dengan massa masing masing 5 kg dihubungkan oleh sebuah batang kaku
dan ringan yang panjangnya 1 meter. Bola dapat diperlakukan sebagai partikel dan massa batang diabaikan
tentukan momen inersia tersebut terhadap sumbu yang tegak lurus batang dan
a) Melalui pusat O
b) Melalui salah satu bola
Jawab :
a) I = ∑ mr2
I = 5 X (0,5 m)2
I = 5 X 0,25
I = 1,25 Kg m2
b) I = ∑ mr2
I = 5 X ( 1 m)2
I = 5 X 1
I = 5 Kg m2
1. Momen Inersia benda tegar
Rumusnya tergantung pada bentuk benda.
Contoh:
Bila benda berupa silinder pejal maka I = ½ mr2
Bila benda berupa bola tipis berongga maka I = 2/3 mr2
Bila benda berupa silinder tipis berongga maka I = mr2
Bila benda berupa bola pejal maka I = 2/5 mr2
Bila benda berupa batang silinder maka I = 1/12 ml2 bila diukur dari tengahnya dan I = 1/3 ml2
Keterangan :
I : Momen Inersia (Kg m2)
m : massa (Kg)
r : Jarak ke sumbu rotasi (m)
l : Panjang batang (m)