myoma uteri tugas
TRANSCRIPT
-
7/31/2019 Myoma Uteri Tugas
1/45
Myoma UteriBy : Angela Kristiana Intan
406117085
-
7/31/2019 Myoma Uteri Tugas
2/45
3 Lapisan Uterus
Uterus
Perimetrium
Miometrium
Endometrium
-
7/31/2019 Myoma Uteri Tugas
3/45
-
7/31/2019 Myoma Uteri Tugas
4/45
-
7/31/2019 Myoma Uteri Tugas
5/45
MYOMETRIUMTumor jinak yang sering ditemukan adalah
leiomyoma uteri.Tumor ganasnya yaitu leiomyosarcoma, tumor
yang jarang , kadang-kadang sangat ganastetapi lainnya menunjukkan sedikit mitosis
sehingga sukar untuk memprediksi hasilnya,dikenal sebagai Smooth Muscle Tumours ofUnknown Malignant Potential (STUMP).
Leiomyoma/myoma uteri :Frekwensi umur : 35 45 thn.Pada menopause tumor mengecil menjadifibrotik dan tampak perkapuran.
UTERUS
-
7/31/2019 Myoma Uteri Tugas
6/45
Pada kehamilan tumor membesar, tetapi padapasca menopause tidak pernah dijumpai.
Makroskopis : tumor berbatas jelas, berkapsul,pada penampang tampak massa putih dengansusunan lingkaran2 konsentrik didalamnya.
Mikroskopik : tumor terdiri atas berkas2 otot polosyang mengikal, stroma mengalami degenerasihialin.
UTERUS
-
7/31/2019 Myoma Uteri Tugas
7/45
UTERUS
-
7/31/2019 Myoma Uteri Tugas
8/45
. Etiologi
Faktor-faktor penyebab mioma uteribelum diketahui, namun ada 2 teoriyang berpendapat:
1. Teori Stimulasi2. Teori Cellnest atau genitoblas
-
7/31/2019 Myoma Uteri Tugas
9/45
1. Teori Stimulasi
Berpendapat bahwa estrogen sebagaifaktor etiologi, mengingat bahwa :
a. Mioma uteri sering kali tumbuh lebihcepat pada masa hamil
b. Neoplasma ini tidak pernahditemukan sebelum monarche
c. Mioma uteri biasanya mengalamiatrofi sesudah menopause
d. Hiperplasia endometriumsering
ditemukan bersama dengan mioma
-
7/31/2019 Myoma Uteri Tugas
10/45
2. Teori Cellnest ataugenitoblas1. Terjadinya mioma uteri itu tergantung
pada sel-sel otot imatur yangterdapat pada cell nest yang
selanjutnya dapat dirangsang terusmenerus oleh estrogen.(Prawirohardjo, 1996:282)
-
7/31/2019 Myoma Uteri Tugas
11/45
Faktor Risiko 1. UmurKebanyakan wanita mulai didiagnosis
mioma uteri pada usia diatas 40 tahun.
2. Menarche diniMenarche dini ( < 10 tahun) meningkatkanresiko kejadian mioma 1,24 kali.
3. RasDari hasil penelitian didapatkan bahwa
wanita keturunan Afrika-Amerika memilikiresiko 2,9 kali lebih besar untuk menderita
mioma uteri dibandingkan dengan wanita
-
7/31/2019 Myoma Uteri Tugas
12/45
Faktor Risiko 4. Riwayat keluargaJika memiliki riwayat keturunan yang menderita
mioma uteri, akan meningkatkan resiko 2,5 kalilebih besar.
5. Berat badanDari hasil penelitian didapatkan bahwa resiko
mioma meningkat pada wanita yang memiliki beratbadan lebih atau obesitas berdasarkan indeks
massa tubuh.6. KehamilanSemakin besar jumlah paritas, maka akan
menurunkan angka kejadian mioma uteri. 8
-
7/31/2019 Myoma Uteri Tugas
13/45
Jenismioma uteri
intramural (54%) subserosa (48%)
submukosa (6,1%) intraligamenter
(4,4%) 3
-
7/31/2019 Myoma Uteri Tugas
14/45
-
7/31/2019 Myoma Uteri Tugas
15/45
-
7/31/2019 Myoma Uteri Tugas
16/45
1. Mioma submukosa
Berada di bawah endometrium danmenonjol ke dalam rongga uterus.Mioma submukosa umumnya dapatdiketahui dari tindakan kuretase. Tumor jenis ini sering mengalami infeksi.Mioma Geburt : Mioma submukosapedinkulata adalah jenis mioma
submukosa yang mempunyai tangkai.Tumor ini dapat keluar dari rongga rahimke vagina, yang mudah mengalamiinfeksi, ulserasi dan infark
-
7/31/2019 Myoma Uteri Tugas
17/45
-
7/31/2019 Myoma Uteri Tugas
18/45
2. Mioma intramural
Terdapat di dinding uterus di antaraserabut miometrium.Mioma yang terletak pada dindingdepan uterus, dalam pertumbuhannyaakan menekan dan mendorong
kandung kemih ke atas, sehinggadapat menimbulkan keluhan miksi.
-
7/31/2019 Myoma Uteri Tugas
19/45
-
7/31/2019 Myoma Uteri Tugas
20/45
3. Mioma subserosa
Apabila mioma tumbuh keluar dindinguterus sehingga menonjol padapermukaan uterus diliputi oleh serosa.Mioma subserosa dapat tumbuh diantara kedua lapisan ligamentum
latum menjadi mioma intraligamenter.
-
7/31/2019 Myoma Uteri Tugas
21/45
-
7/31/2019 Myoma Uteri Tugas
22/45
4. Mioma intraligamenter
Mioma subserosa yang tumbuhmenempel pada jaringan lain,misalnya ke ligamentum atau
omentum kemudian membebaskandiri dari uterus sehingga disebutwondering parasitis fibroid.
-
7/31/2019 Myoma Uteri Tugas
23/45
A. Pelebaran pembuluh darah pada endometrium dan miometrium padauterus normalB. Pelebaran pembuluh darah obstruksi fisik pada pembuluh darah uterusmiomatosus
Dikutip dari Gross Karen L,BA
UTERU
-
7/31/2019 Myoma Uteri Tugas
24/45
UTERUS
-
7/31/2019 Myoma Uteri Tugas
25/45
-
7/31/2019 Myoma Uteri Tugas
26/45
Perubahan Sekunder
Atrofi
Degenerasi hialin
Degenerasi kistik
Degenerasi membatu
Degenerasi merah
Degenerasi lemak
-
7/31/2019 Myoma Uteri Tugas
27/45
Atrofi
Sesudah menopause atau punsesudah kehamilanMioma uteri menjadi kecil
-
7/31/2019 Myoma Uteri Tugas
28/45
Degenerasi Hialin
Tu. pada penderita usia lanjutTumor menjadi homogen
-
7/31/2019 Myoma Uteri Tugas
29/45
Degenarasi Kistik
Sebagian dari mioma menjadi cair ruangan yang tidak teratur seperti
agar-agar
pembengkakan yang luas danbendungan limfe sehingga menyerupailimfangioma
Tumor susah dibedakan dari kistaovarium atau suatu kehamilan.
-
7/31/2019 Myoma Uteri Tugas
30/45
Degenarasi membatu(calcireous degeneration)
Tu. Pada wanita usia lanjut karenaadanya gangguan dalam sirkulasi.Adanya pengendapan garam kapurpada sarang mioma mioma keras
bayangan pada foto Rontgen.
-
7/31/2019 Myoma Uteri Tugas
31/45
Degenarasi Merah (carneousdegeneration)
Kehamilan dan nifasPigmen hemosiderin dan hemofusin
mioma seperti daging mentahberwarna merahDegenerasi merah tampak khas padakehamilan muda disertai emesis,haus,
sedikit demam, kesakitan, tumor padauterus membesar dan nyeri padaperabaan.
-
7/31/2019 Myoma Uteri Tugas
32/45
Degenarasi Lemak
Jarang terjadiKelanjutan degenerasi hialin
-
7/31/2019 Myoma Uteri Tugas
33/45
Gejala KlinisPerdarahan abnormal
Hipermenore Menoragia Metroragia
Disebabkan karena:
Pengaruh ovarium sehinggaterjadilah hiperplasiaendometrium sampaiadenokarsinoma endometrium
Permukaan endometrium yanglebih luas dari pada biasa Atrofi endometrium di atas
mioma submukosum Miometrium tidak dapat
berkontraksi optimal karenaadanya sarang mioma di antara
serabut miometrium, sehinggatidak dapat menjepit pembuluhdarah yang melaluinya denganbaik.
-
7/31/2019 Myoma Uteri Tugas
34/45
Gejala Klinis
Rasa Nyeri Gangguan sirkulasi darah pada sarang mioma Nekrosis setempat
PeradanganGejala dan Tanda Penekanan
Kandung kemih poliuri Urethra retensio urin Ureter hidroureter dan hidronefrosis Rektum obstipasi dan tenesmia Pembuluh darah & limfe di panggul edema
tungkai dan nyeri panggul
-
7/31/2019 Myoma Uteri Tugas
35/45
Komplikasi
Degenerasi
ganas
Leiomiosarkoma
Torsi (putaran
tangkai)
Sindromabdomen akut
-
7/31/2019 Myoma Uteri Tugas
36/45
DIAGNOSIS
1. Pemeriksaan fisik Mioma uteri mudah ditemukan melalui
pemeriksaan bimanual rutin uterus. Diagnosis mioma uteri menjadi jelas
bila dijumpai gangguan kontur uterusoleh satu atau lebih massa yang lebihlicin, tetapi sering sulit untukmemastikan bahwa massa seperti iniadalah bagian dari uterus.
-
7/31/2019 Myoma Uteri Tugas
37/45
2. Temuan laboratorium
Anemia merupakan akibat paling
sering dari mioma.
-
7/31/2019 Myoma Uteri Tugas
38/45
3. Pemeriksaan penunjanga. Ultrasonografi transabdominal dantransvaginal bermanfaat dalam menetapkanadanya mioma uteri.b. Hiteroskopi
Dengan pemeriksaan ini dapat dilihat adanyamioma uteri submukosa, jika tumornya kecilserta bertangkai. Tumor tersebut sekaligus dapatdiangkat.c. MRI (Magnetic Resonance Imaging)
Sangat akurat dalam menggambarkan jumlah,ukuran, dan lokasi mioma tetapi jarangdiperlukan. Pada MRI, mioma tampak sebagai
massa gelap berbatas tegas dan dapatdibedakan dari miometrium normal.
-
7/31/2019 Myoma Uteri Tugas
39/45
Mioma Uteri dan Kehamilan1. Pengaruh kehamilan dan persalinan padamioma uteri
a. Cepat bertambah besar, mungkin karena pengaruhhormon estrogen yang meningkat dalam kehamilan
b. Degenerasi merah dan degenerasi karnosa: tumor
menjadi lebih lunak, berubah bentuk, dan berwarnamerah. Bisa terjadi gangguan sirkulasi sehinggaterjadi perdarahan.
c. Mioma subserosum yang bertangkai oleh desakanuterus yang membesar atau setelah bayi lahir,terjadi torsi (terpelintir) pada tangkainya, yangmenyebabkan gangguan sirkulasi dan nekrosispada tumor. Wanita hamil merasakan nyeri yanghebat pada perut (abdomen akut).
d. Mioma yang lokasinya di belakang, dapat terdesakke dalam kavum Douglasi dan terjadi inkarserasi.
-
7/31/2019 Myoma Uteri Tugas
40/45
2. Pengaruh mioma pada kehamilan danpersalinan:
a) Subfertil (agak mandul) sampai fertil(mandul), dan kadang-kadang hanya punya
anak satub) Sering terjadi abortusc) Terjadi kelainan letak janin dalam rahimd) Distosia tumor yang menghalangi jalan lahire) Inersia uteri pada kala I dan kala IIf) Atonia uteri setelah pasca persalinan;
perdarahan banyakg) Kelainan letak plasentah Plasenta sukar le as
-
7/31/2019 Myoma Uteri Tugas
41/45
DIAGNOSA BANDING
Sarkoma uteriInflamasi yang menyebabkanterbentuknya tumor panggul (
hidrosalping, abses tuba )Kista ovariumProses dalam usus
Keganasan kolonAdenomiosis ( pembesaran uterussecara merata )
-
7/31/2019 Myoma Uteri Tugas
42/45
Penanganan
Pada umumnya bersifat konservatif, kecualibila ada indikasi yang mendesak; sepertiterjadinya abdomen akut karena torsi padatangkai tumor.Pada distosia karena mioma dilakukan seksiosesarea.Bila partus berjalan biasa, mioma didiamkanselama masa nifas kecuali ada indikasi akutabdomen
Operasi pengangkatan tumor secepatnyadilakukan setelah 3 bulan pasca persalinanMioma yang tidak begitu besar, kadang-kadang dalam masa nifas akan mengecilsendiri, sehingga tidak memerlukan tindakanoperatif.
-
7/31/2019 Myoma Uteri Tugas
43/45
Pengobatan
1. Pemberian GnRHa (buserilineacetate)
2. Tindakan operatifMiomektomi pengambilan sarangmioma saja tanpa pengangkatan uterus.Histerektomi pengangkatanuterus,tindakan terpilih.
-
7/31/2019 Myoma Uteri Tugas
44/45
DAFTAR PUSTAKA
1. Prawirohardjo, Sarwono. Ilmu Kandungan . Edisi kedua,Jakarta: PT. Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo,2009.
2. Prawirohardjo, Sarwono. Ilmu Kebidanan . Jakarta: PT. BinaPustaka Sarwono Prawirohardjo,2008.
3. Thomas EJ. The aetiology and pathogenesis of fibroid . In:Shaw RW.eds. Advances in reproductive endocrinologyuterine fibroids. England-New Jersey. The PhartenonPublishing Group. 1992; 1-8
4. Gross K, Morton C, Genetic and development of fibroid . ClinObstet and Gynecology 2001; 44: 335-349
5. Obstet Gyne col. 2006 Jun;107(6):1453-72.6. Hull MGR, Joice DN, Turner G. Undergraduated Obstetric
And Gynecology Second Edition . British : Wright, 1986.
P55-8.
-
7/31/2019 Myoma Uteri Tugas
45/45