nervus 7

5

Click here to load reader

Upload: sianturi-sabar

Post on 18-Dec-2015

17 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

d

TRANSCRIPT

ANATOMI PERJALANAN

ANATOMI PERJALANAN

NERVUS FASIALIS (N.VII)

DISUSUN OLEH:

Princes Windy Julianti Marbun

(00-082)

Pembimbing :

Dr.Ayub L.Pattinama, SpS

KEPANITERAAN ILMU PENYAKIT SARAF

PERIODE 26 MARET 28 APRIL 2007

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA

JAKARTA 2007

ANATOMI PERJALANAN NERVUS FACIALIS

Nervus facialis adalah saraf kranial yang mempunyai serabut-serabut sensorik berupa somatosensorik dan viserosensorik dan motorik berupa somatomorik dan viseromotorik. Saraf facialis mempunyai dua subdivis, yaitu nukleus motoriuk yang mempersarafi otot-otot ekspresi dan wajah, sedangkan subdivisi yang lebih kecil yaitu nervus intermedius yang membawa aferen somatik dan otonom serta eferen otonom. Nervus facialis akan berjalan dengan N.Vestibulocochlearis akan melalui meatus acusticus internus. Selanjut N Facialis akan berjalan dalam canalis facialis. Dalam canalis facialis, N Facialis membentuk ganglion geniculatum dan Chorda tympani kemudian keluar melalui foramen stylomastoideus yang selanjutnya mempersarafi otot-otot wajah.

1. Nucleus facialis

Merupakan nukleus somatomotorik khusus (branchiomotorik) yang terletak dilateral tegmentum pontis kemudian berjalan mengelilingi bagian kranial nukleus abdusens yang dikenal sebagai genu nervi facialis. Dari genu tersebut berjalan kearah ventrolateral untuk keluar pada permukaan batang otak pada tepi kaudal pons. Serat-serat branchiomtorik ini melayani otot-otot muka (mm faciales), platysma myoides, m stylohyoideus dan venter posterior m digastricus dan secara khusus mengurus m stapedius.

Dari gyrus precentralis lobus frontalis cortex cerebri berjalan tractus corticonuclearis menuju nucleus facialis. Bagian nucleus facialis yang melayani otot-otot muka bagian atas menerima fibrae corticunuclearis dari kedua belah hemisfer cerebri. Sedangkan bagian nucleus facialis yang melayani otot-otot muka bagian bawah menerima fibrae corticonuclearis dari hemisfer cerebri sisi kontralateral. 2. Nervus intermedius, mengandung nucleus-nukleus sebagai berikut:

a. Nucleus salivatorius cranialis

Merupakan sekelompok nucleus viseromotorik (sekretomotorik). Berasal dari bagian dorsolateral formation rekularis berjalan menuju foramen lacerum dan bergabung dengan N Petrosus Profundus yang berasal dari plexus sympaticus carotis interna untuk membentuk N Canalis Ptergoideus Vidii dan mencapai Ganglion pterygopalatinus. Selanjutnya akan mengurus glandula lacrimalis, glandula nasalis dan glandula palatine. Nucleus salivatorius cranialis juga mempercabangkan serat sekretomotorik yang berjalan dalam chorda tympani menuju ganglion submandibulare. Selanjutnya akan mengurus glandula submandibulare dan glandula sublingualis. b. Nucleus solitarius

Merupakan nucleus viserosensorik yang berjalan dalam chorda tympani, yang mengandung serat-serat gustatorik yang membawa impuls-impuls rasa pengecap dari daerah dua pertiga anterior dorsum linguae. Selanjutnya dari nucleus solitarius impuls diteruskan menuju nucleus thalamus, kemudian dari nucleus thalamus diteruskan menuju area gustatorik (Brodman 43)

c. Nucleus Spinalis Nervi Trigemini

Merupakan nucleus somatosensorik. Serat-serat ini disebarkan ke daerah kulit sekitar meatus acusticus eksternus.