pa standard checklist (new form)_rev1.xls
TRANSCRIPT
-
Mampu menjelaskan fungsi dari masing-masing WCC
Mampu menjelaskan area mana saja dari WCC yang menjadi tanggung jawab IA untuk
mengisinya
Memahami fungsi dari masing masing box dalam WCC dan peruntukannya
Mampu menjelaskan maksud dari deklarasi yang tertulis dalam WCC
Memahami siklus penerbitan maupun pengembalian WCC termasuk dalam keadaan
emergency
Memahami fungsi dari dokumen pendukung yang biasa di cantumkan dalam box # 3
Mengetahui prosedur & SWP yang terkait dengan SSOW
Memahami fungsi hazard check list (untuk menghindari terlewatnya hazard didentifikasi
ketika proses RA).
Memahami hirarki risk reduction mulai dari eliminasi, reduksi, manage dan PPE.
Mengetahui perbedaan antara L1RA dan L2RA
Memahami proses pembuatan L2RA dari mulai pembentukan team dengan kompetensi
yang sesuai, penilaian resiko, petetapan mitigasi & kontrol, hirarki persetujuan RA,
toolbox talk sebelum memulai pekerjaan.
Memahami proses pembuatan Task Specific ERP sesuai hazard efek terparah dari L1RA
maupun L2RA task terkait.
Mampu melakukan tindakan yang harus di ambil bila terjadi keadaan darurat yang
berkaitan dengan pekerjaannya
Mampu mengorganisir anggota regunya untuk melakukan pertolongan pertama
Mampu mengidentifikasi peralatan yang diperlukan untuk pertolongan pertama, termasuk
eye wash fountain, emergency shower dsb
Memiliki pengetahuan dasar pertolongan pertama
Memahami jenis alarm yang ada di fasilitas tempatnya bekerja
Mengetahui tempat berkumpul / muster point utama dan alternatif
Mampu menjelaskan apa yang harus dilakukan dengan WCC atau pekerjaannya ketika
alarm bahaya berbunyi.
Bisa menjelaskan fungsi isolasi energy
Memahami potensi bahaya bagi dirinya atau anggota regunya bila isolasi energy salah
atau tidak aman
Memahami aturan isolasi energy yang berlaku terkait dengan pekerjaan yang akan
dilakukan
Mampu menjelaskan kriteria isolasi energy telah aman untuk dirinya dan anggota regunya
Bisa menjelaskan tujuan sanction to test termasuk kepada siapa dia harus meminta dan
siapa yang melakukan
Petunjuk - IA Authorisasi NAMA :
No Assessment Area RequirementStatus
A B C D
1 Prosedure
2Task Risk
Assessment
3Emergency
(Spesific Task)
4Emergency
(Platform / Station)
5 Energy Isolation
-
Petunjuk - IA Authorisasi NAMA :
No Assessment Area RequirementStatus
A B C D
Mengetahui siapa yang harus meminta WCC untuk pekerjaan isolasi energy
Memahami fungsi COSSH atau pun MSDS
Memahami point utama MSDS: hazard & tanda-tanda terpapar, penanganan pertama pada
insiden terpapar, pertolongan lanjutan, penanganan, dll.
Memahami MSDS mana yang harus dipergunakan ketika mengajukan WCC.
Mampu memastikan bahwa MSDS telah difahami oleh pekerja terkait.
Mampu menjelaskan tata cara melakukan manual handling dengan benar dan aman
Memahamai potensi bahaya dari manual handling yang salah
Mampu menjelaskan secara garis besar aturan umum pengangkatan yang aman,
menggunakan, crane, rigging tools, chain hoist, web sling dll
Mampu menjelaskan "center of gravity" dan bahayanya melakukan pengangkatan yang
tidak center
Memahami PPE standar yang harus dikenakan manakala berada di zona PPE
Memahami dan mampu menjelaskan keanekaragaman PPE yang tersedia sesuai dengan
bidang pekerjaannya
Memahami keterbatasan dari masing-masing PPE
Memahami tata cara pemeliharaan PPE yang menjadi tanggung jawabnya
Mengetahui kapan harus mengenakan PPE yang spesifik seperti : harness, gas mask,
sarung tangan kulit / karet dsb
Mampu menjelaskan penggunaan harness yang benar dan dampak yang mungkin terjadi
(contoh, suspension trauma, tubuh cedera karena harness tidak kencang dsb)
Memahami bahwa PPE tidak bisa menjamin untuk selamat dari suatu kecelakaan (contoh
memakai sarung tangan kalau tergencet tetap akan luka)
Mengetahui kondisi scafolding yang aman untuk digunakan
Mengetahui tata cara penggunaan tangga lipat
Mengetahui aturan umum menggunakan tangga vertical maupun tangga portable
( contoh : 3 point body contact, tidak boleh bawa barang, sudut tangga 4:1 dll)
Bisa menjelaskan cara memindahkan barang atau perkakas ketika harus memanjat
tangga / scafold
Memiliki kemampuan komunikasi yang baik sehingga bisa menyampaikan toolbox talk
dengan efektif
Mampu menjelaskan cara untuk memastikan bahwa toolbox talk yang diberikannya
difahami oleh anggota regunya
Memahami dan mampu mendorong implementasi TOFS.
Mampu berkomunikasi secara efektif untuk memperbaiki temuan unsafe behaviour.
Memiliki kemampuan untuk mengajak anggota regunya berperan aktif ketika tool box talk
sedang berlangsung (memberi masukan bila ada kekurang akuratan dari Risk
Assessment)
5 Energy Isolation
6 COSHH / MSDS
7 Lifting Activities
8 PPE
9 Tools & Equipment
10 Toolbox
-
Petunjuk - IA Authorisasi NAMA :
No Assessment Area RequirementStatus
A B C D
Mampu memplanning task dengan seksama untuk meminimasi terjadinya perubahan
ruang lingkup saat task sedang dilakukan.
A - Excelent B - Good C - Fair
LIMA
Catatan :
B - Bisa di otorisasi untuk pekerjaan yang diajukan saja + Perlu coaching & monitoring di lapangan
D - Tidak boleh diotorisasi
A - Bisa langsung di otorisasi untuk masa 2 tahun
C - Tidak boleh diotorisasi sampai di training ulang dan di assess kembali
Nama AA & Td. tangan
10 Toolbox
Hasil keseluruhan: D - Poor
Lokasi:
Diassess oleh :
Kartu Saku - NUI
-
Mampu menjelaskan fungsi dari masing-masing WCC
Mampu menjelaskan area mana saja dari WCC yang menjadi tanggung jawab PA untuk
mengisinya
Memahami fungsi dari masing masing box dalam WCC dan peruntukannya
Mampu menjelaskan maksud dari deklarasi yang tertulis dalam WCC
Memahami siklus penerbitan maupun pengembalian WCC termasuk dalam keadaan
emergency
Memahami fungsi dari dokumen pendukung yang biasa di cantumkan dalam box # 3
Mengetahui prosedur & SWP yang terkait dengan SSOW
Memahami fungsi hazard check list (untuk menghindari terlewatnya hazard didentifikasi
ketika proses RA).
Memahami hirarki risk reduction mulai dari eliminasi, reduksi, manage dan PPE.
Mengetahui perbedaan antara L1RA dan L2RA
Memahami proses pembuatan L2RA dari mulai pembentukan team dengan kompetensi
yang sesuai, penilaian resiko, petetapan mitigasi & kontrol, hirarki persetujuan RA,
toolbox talk sebelum memulai pekerjaan.
Memahami proses pembuatan Task Specific ERP sesuai hazard efek terparah dari L1RA
maupun L2RA task terkait.
Mampu melakukan tindakan yang harus di ambil bila terjadi keadaan darurat yang
berkaitan dengan pekerjaannya
Mampu mengorganisir anggota regunya untuk melakukan pertolongan pertama
Mampu mengidentifikasi peralatan yang diperlukan untuk pertolongan pertama, termasuk
eye wash fountain, emergency shower dsb
Memiliki pengetahuan dasar pertolongan pertama
Memahami jenis alarm yang ada di fasilitas tempatnya bekerja
Mengetahui tempat berkumpul / muster point utama dan alternatif
Mampu menjelaskan apa yang harus dilakukan dengan WCC atau pekerjaannya ketika
alarm bahaya berbunyi.
Bisa menjelaskan fungsi isolasi energy
Memahami potensi bahaya bagi dirinya atau anggota regunya bila isolasi energy salah
atau tidak aman
Memahami aturan isolasi energy yang berlaku terkait dengan pekerjaan yang akan
dilakukan
Mampu menjelaskan kriteria isolasi energy telah aman untuk dirinya dan anggota regunya
Bisa menjelaskan tujuan sanction to test termasuk kepada siapa dia harus meminta dan
siapa yang melakukan
Status
C DA BAssessment Area
2
Emergency
(Platform / Station)
Energy Isolation
4
5
Emergency
(Spesific Task)3
Prosedure1
Task Risk
Assessment
NAMA :
Petunjuk - PA Authorisasi
RequirementNo
-
Status
C DA BAssessment Area
NAMA :
Petunjuk - PA Authorisasi
RequirementNo
Mengetahui siapa yang harus meminta WCC untuk pekerjaan isolasi energy
Memahami fungsi COSSH atau pun MSDS
Memahami point utama MSDS: hazard & tanda-tanda terpapar, penanganan pertama pada
insiden terpapar, pertolongan lanjutan, penanganan, dll.
Memahami MSDS mana yang harus dipergunakan ketika mengajukan WCC.
Mampu memastikan bahwa MSDS telah difahami oleh pekerja terkait.
Mampu menjelaskan tata cara melakukan manual handling dengan benar dan aman
Memahamai potensi bahaya dari manual handling yang salah
Mampu menjelaskan secara garis besar aturan umum pengangkatan yang aman,
menggunakan, crane, rigging tools, chain hoist, web sling dll
Mampu menjelaskan "center of gravity" dan bahayanya melakukan pengangkatan yang
tidak center
Memahami PPE standar yang harus dikenakan manakala berada di zona PPE
Memahami dan mampu menjelaskan keanekaragaman PPE yang tersedia sesuai dengan
bidang pekerjaannya
Memahami keterbatasan dari masing-masing PPE
Memahami tata cara pemeliharaan PPE yang menjadi tanggung jawabnya
Mengetahui kapan harus mengenakan PPE yang spesifik seperti : harness, gas mask,
sarung tangan kulit / karet dsb
Mampu menjelaskan penggunaan harness yang benar dan dampak yang mungkin terjadi
(contoh, suspension trauma, tubuh cedera karena harness tidak kencang dsb)
Memahami bahwa PPE tidak bisa menjamin untuk selamat dari suatu kecelakaan (contoh
memakai sarung tangan kalau tergencet tetap akan luka)
Mengetahui kondisi scafolding yang aman untuk digunakan
Mengetahui tata cara penggunaan tangga lipat
Mengetahui aturan umum menggunakan tangga vertical maupun tangga portable
( contoh : 3 point body contact, tidak boleh bawa barang, sudut tangga 4:1 dll)
Bisa menjelaskan cara memindahkan barang atau perkakas ketika harus memanjat
tangga / scafold
Memiliki kemampuan komunikasi yang baik sehingga bisa menyampaikan toolbox talk
dengan efektif
Mampu menjelaskan cara untuk memastikan bahwa toolbox talk yang diberikannya
difahami oleh anggota regunya
Memahami dan mampu mendorong implementasi TOFS.
Mampu berkomunikasi secara efektif untuk memperbaiki temuan unsafe behaviour.
Memiliki kemampuan untuk mengajak anggota regunya berperan aktif ketika tool box talk
sedang berlangsung (memberi masukan bila ada kekurang akuratan dari Risk
Assessment)
Energy Isolation5
COSHH / MSDS
Lifting Activities
6
7
8
10
Tools & Equipment9
PPE
Toolbox
-
Status
C DA BAssessment Area
NAMA :
Petunjuk - PA Authorisasi
RequirementNo
Mampu memplanning task dengan seksama untuk meminimasi terjadinya perubahan
ruang lingkup saat task sedang dilakukan.
A - Excelent B - Good C - Fair
LIMA
Catatan :
B - Bisa di otorisasi untuk pekerjaan yang diajukan saja + Perlu coaching & monitoring di lapangan
D - Tidak boleh diotorisasiNama AA & Td. tangan
A - Bisa langsung di otorisasi untuk masa 2 tahun
C - Tidak boleh diotorisasi sampai di training ulang dan di assess kembali
10
D - Poor
Lokasi:
Diassess oleh :
Toolbox
Hasil keseluruhan: Kartu Saku - NUI