pancasila dalam kehidupan

28
PANCASILA DALAM KEHIDUPAN

Upload: miraraudhotuljannah

Post on 21-Aug-2015

153 views

Category:

Education


10 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pancasila dalam kehidupan

PANCASILA DALAM KEHIDUPAN

Page 2: Pancasila dalam kehidupan

SEJARAH PANCASILA

PENGERTIAN PANCASILA

KEDUDUKAN DAN FUNGSI PANCASILA

NILAI NILAI PANCASILA

PENGAPLIKASIAN PANCASILA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI

Page 3: Pancasila dalam kehidupan

Pengertian Pancasila

Kata Pancasila berasala dari bahasa sansekerta yaitu panca dan syiila. Panca berarti lima dan

syiila berarti dasar; aadab; akhlak atau asas

Page 4: Pancasila dalam kehidupan

Pengertian Pancasila

Dengan demikian Pancasila adalah lima dasar adab, akhlak, yang menjadi acuan berprilaku

dalam kehidupan bermasyarakat. Berbagsa dan bernegara Indonesia

Page 5: Pancasila dalam kehidupan

Sejarah Pancasila

Istilah Pancasila pertama kali disampaikan oleh Ir. Soekarno pada sidang PPKI pada tanggal 1 Juni,

tentang dasar negara Indonesia Merdeka. Lima dasar yang dikemukakan Ir. Soekarno sebagai dasar dasar

negara Indonesia merdeka diberi nama “pantjasila” . Beliau memberi nama “pantja-sila” atas saran

temannya yang ahli bahasa

Page 6: Pancasila dalam kehidupan

Sejarah Pancasila

Pada akhir persidangan, seluruh anggota PPKI menyetujui nama pancasila sebagai dasar negara

Indonesia merdeka, namun isi atau rumusannya yang dikemukakan oleh Ir. Soekarno belum disetujui atau disepakati, termasuk usulan yang dikemukakan oleh

Mr. M. Yamin dan Prof. Dr. Soepomo

Page 7: Pancasila dalam kehidupan

Sejarah Pancasila

Rumusan dasar negara yang disampaikan oleh beberapa orang tersebut kemudian disempurnakan oleh panitia kecil yang dikenal “ Panitia sembilan”.

tugas utama Panitia sembilan menyiapkan rancangan pembukaan hukum dasar. Hasil akhir dari kerja

Panitia sembilan tersebut dikenal “Piagam Jakarta”, yang merupakan cikal bakal dari rumusan Pancasila

Page 8: Pancasila dalam kehidupan

Dengan demikian, bila berbicara tentang Pancasila maka kita berbicara tentang lima asas yang menjadi

acuan atau pedoman hidup manusia dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Lima asas Pancasila yang dimaksud, sekaligus menjadi amanat

bangsa dan negara Indonesia dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Page 9: Pancasila dalam kehidupan

1.Pancasila Sebagai Dasar Negara 

Dasar negara merupakan alas atau fundamen yang menjadi pijakan dan mampu memberikan kekuatan kepada

berdirinya sebuah negara. Negara Indonesia dibangun juga berdasarkan pada suatu landasan atau pijakan yaitu

Pancasila. Pancasila, dalam fungsinya sebagai dasar negara, merupakan sumber kaidah hukum yang mengatur

negara Republik Indonesia, termasuk di dalamnya seluruh unsur-unsurnya yakni pemerintah, wilayah dan rakyat. Pancasila dalam kedudukannya seperti inilah

yang merupakan dasar pijakan penyelenggaraan negara dan seluruh kehidupan negara Republik Indonesia.

Page 10: Pancasila dalam kehidupan

2. Pancasila Sebagai Pandangan Hidup 

Setiap manusia di dunia pasti mempunyai pandangan hidup. Pandangan hidup adalah suatu wawasan menyeluruh terhadap

kehidupan yang terdiri dari kesatuan rangkaian nilai-nilai luhur. Pandangan hidup berfungsi sebagai pedoman untuk mengatur hubungan manusia dengan sesama, lingkungan dan mengatur

hubungan manusia dengan Tuhannya.

Pandangan hidup yang diyakini suatu masyarakat maka akan berkembang secara dinamis dan menghasilkan sebuah pandangan hidup bangsa. Pandangan hidup bangsa adalah kristalisasi nilai-

nilai yang diyakini kebenarannya maupun manfaatnya oleh suatu bangsa sehingga darinya mampu menumbuhkan tekad untuk

mewujudkannya di dalam sikap hidup sehari-hari.

Page 11: Pancasila dalam kehidupan

3. Pancasila sebagai Ideologi Bangsa Indonesia

Ideologi menurut Kamus Umum Bhs Indonesia adalah keyakinan yang dicita-citakan sebagai dasar pemerintahan negara.

Sedangkan pengertian ‘ideologi’ secara umum adalah kumpulan gagasan-gagasan, ide-ide, keyakinan-keyakinan, kepercayaan-

kepercayaan yang menyeluruh dan sistematis, yang menyangkut dan mengatur tingkah laku sekelompok manusia tertentu dalam pelbagai bidang kehidupan yang menyangkut bidang politik (termasuk bidang pertahanan dan keamanan), bidang sosial, bidang kebudayaan, dan bidang keagamaan.

Di dalam Pancasila telah tertuang cita-cita, ide-ide, gagasan-gagasan yang ingin dicapai bangsa Indonesia. Oleh karena itu

Pancasila dijadikan Ideologi Bangsa.

Page 12: Pancasila dalam kehidupan

4. Pancasila sebagai Sumbet Segala Sumber Hukum

Sebagai sumber dari segala hukum atau sebagai sumber tertib hukum Indonesia maka  Setiap produk hukum harus bersumber dan tidak boleh bertentangan dengan Pancasila. Pancasila tercantum dalam

ketentuan tertinggi yaitu Pembukaan UUD 1945, kemudian dijelmakan atau dijabarkan lebih lanjut dalam pokok-pokok pikiran,

yang meliputi suasana kebatinan dari UUD 1945, yang pada akhirnya dikongkritisasikan atau dijabarkan dari UUD1945, serta

hukum positif lainnya.

Pancasila sebagai dasar filsafat negara, pandangan hidup bangsa serta idiologi bangsa dan negara, bukanlah hanya untuk sebuah rangkaian kata- kata yang indah namun semua itu harus kita wujudkan dan di

aktualisasikan di dalam berbagai bidang dalam kehidupan bermasarakat, berbangsa dan bernegara.

Page 13: Pancasila dalam kehidupan

5.    Pancasila Sebagai Jiwa Bangsa Indonesia

Pancasila dalam pengertian ini adalah seperti yang dijelaskan dalam teori "Von Savigny" bahwa setiap Volksgeist (jiwa rakyat/jiwa

bangsa) Indonesia telah melaksanakan Pancasila. Dengan kata lain, lahirnya Pancasila bersamaan dengan adanya bangsa Indonesia.

Page 14: Pancasila dalam kehidupan

6.    Pancasila Sebagai Kepribadian Bangsa Indonesia

Pancasila dalam pengertian ini adalah bahwa sikap, tingkah laku, dan perbuatan Bangsa

Indonesia mempunyai ciri khas. Artinya, dapat dibedakan dengan bangsa lain, dan

kepribadian bangsa Indonesia adalah Pancasila. Oleh karena itu, Pancasila disebut juga sebagai kepribadian bansa Indonesia.

Page 15: Pancasila dalam kehidupan

7.     Pancasila Sebagai Cita-Cita dan Tujuan Nasional

Artinya cita-cita luhur Bangsa Indonesia tegas termuat dalam Pembukaan UUD 1945 karena Pembukaan UUD 1945 merupakan perjuangan jiwa proklamasi, yaitu Jiwa Pancasila. Dengan demikian, Pancasila merupakan Cita-Cita dan Tujuan Nasional Bangsa Indonesia (Alinea II

dan IV Pembukaan UUD 1945).

Page 16: Pancasila dalam kehidupan

8. Pancasila Sebagai Perjanjian Luhur Bangsa Indonesia

Pancasila disahkan bersama-sama dengan disahkannya UUD 1945 oleh Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) pada tanggal 18 Agustus 1945. PPKI ini merupakan wakil-

wakil dari seluruh rakyat Indonesia yang mengesahkan perjanjian luhur tersebut.

Page 17: Pancasila dalam kehidupan

1. Ketuhanan Yang Maha Esa

terkandung nilai religius, antara lain :

a.       Kepercayaan terhadap adanya Tuhan Yang Maha Esa sebagai pencipta segala sesuatu dengan sifat-sifat yang sempurna dan suci seperti Maha Kuasa, Maha Pengasih, Maha Adil, Maha Bijaksana dan sebagainya;

b.      Ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, yakni menjalankan semua perintah- NYA dan menjauhi larangan-larangannya. Dalam memanfaatkan semua potensi yang diberikan oleh Tuhan Yang Maha Pemurah manusia harus menyadari, bahwa setiap benda dan makhluk yang ada di sekeliling manusia merupakan amanat Tuhan yang harus dijaga dengan sebaik-baiknya; harus dirawat agar tidak rusak dan harus memperhatikan kepentingan orang lain dan makhluk-makhluk Tuhan yang lain.

Page 18: Pancasila dalam kehidupan

2. Kemanusiaan Yang Adil Dan Beradab

terkandung nilai-nilai perikemanusiaan yang harus diperhatikan dalam kehidupan sehari-hari. Dalam hal ini antara lain sebagai berikut :

-Pengakuan adanya harkat dan martabat manusia dengan sehala hak dan kewajiban asasinya; -Perlakuan yang adil terhdap sesama manusia, terhadap diri sendiri, alam sekitar dan terhadap Tuhan; -Manusia sebagai makhluk beradab atau berbudaya yang memiliki daya cipta, rasa, karsa dan keyakinan.

Page 19: Pancasila dalam kehidupan

3. Persatuan Indonesia

terkandung nilai persatuan bangsa, dalam arti dalam hal-hal yang menyangkut persatuan bangsa patut diperhatikan aspek-aspek sebagai berikut :

-Persatuan Indonesia adalah persatuan bangsa yang mendiami wilayah Indonesia serta wajib membela dan menjunjung tinggi (patriotisme);-Pengakuan terhadap kebhinekatunggalikaan suku bangsa (etnis) dan kebudayaan bangsa (berbeda-beda namun satu jiwa) yang memberikan arah dalam pembinaan kesatuan bangsa;-Cinta dan bangga akan bangsa dan Negara Indonesia (nasionalisme).

Page 20: Pancasila dalam kehidupan

4. Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan Perwakilan

terkandung nilainilai kerakyatan. Dalam hal ini ada beberapa hal yang harus dicermati, yakni:

-Kedaulatan negara adalah di tangan rakyat;-Pimpinan kerakyatan adalah hikmat kebijaksanaan yang dilandasi akal sehat;-Manusia Indonesia sebagai warga negara dan warga masyarakat mempunyai kedudukan, hak dan kewajiban yang sama;

Page 21: Pancasila dalam kehidupan

5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia

terkandung nilai keadilan sosial. Dalam hal ini harus diperhatikan beberapa aspek berikut, antara lain :

-Perlakuan yang adil di segala bidang kehidupan terutama di bidang politik, ekonomi dan sosial budaya;-Perwujudan keadilan sosial itu meliputi seluruh rakyat Indonesia;-Keseimbangan antara hak dan kewajiban, menghormati hak milik orang lain;

Page 22: Pancasila dalam kehidupan

1. Ketuhanan yang Maha Esa

Contoh sikap yang mencerminkan sila tersebut:

• Percaya dan takwa kepada Tuhan yang Maha Esa sesuai ajaran agama yang dianut masing-masing

• Menjalankan perintah agama sesuai ajaran yang dianut masing-masing

• Saling menghormati antarumat beragama• Tidak memaksakan suatu agama pada orang lain

Page 23: Pancasila dalam kehidupan

2. Kemanusiaan yang adil dan beradab.

Contoh sikap yang mencerminkan sila tersebut:

• Tidak membeda bedakan manusia berdasarkan suku, agama, warna kulit, tingkat ekonomi,maupun tingkat pendidikan

• Menyadari bahwa kita diciptakan sama oleh Tuhan• Membela kebenaran dan keadilan• Menyadari bahwa kita mempunyai hak dan kewajiban

yang sama• Tidak melakukan diskriminatif 

Page 24: Pancasila dalam kehidupan

3. Persatuan Indonesia

Contoh sikap yang mencerminkan sila tersebut:

• Cinta pada tanah air dan bangsa• Menjaga nama baik bangsa dan Negara• Tidak membangga banggakan bangsa lain dan merendahkan

bangsa sendiri• Ikut serta dalam ketertiban dunia• Menjunjung tinggi persatuan bangsa• Mengutamakan kepentingan bangsa dan Negara di atas

kepentingan pribadi dan golongan

Page 25: Pancasila dalam kehidupan

4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalampermusyawaratan perwakilan

Contoh sikap yang mencerminkan sila tersebut: 

• Selalu mengedepankan musyawarah untuk mencapai mufakat dalam menyelesaikan masalah

• Tidak memaksakan kehendak pada orang lain• Mengutamakan kepentingan masyarakat, bangsa,

dan Negara• Menghormati hasil musyawarah• Ikut serta dalam pemilihan umum

Page 26: Pancasila dalam kehidupan

5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

Contoh sikap yang mencerminkan sila tersebut:

• Berusaha menolong orang lain sesuai kemampuan• Menghargai hasil karya orang lain• Tidak mengintimidasi orang dengan hak milik kita• Menjunjung tinggi nilai kekeluargaan• Menghormati hak dan kewajiban orang lain

Page 27: Pancasila dalam kehidupan

SESI TANYA JAWAB

PESAN

Page 28: Pancasila dalam kehidupan

“HIDUPLAH DENGAN BERDASARKAN PEDOMAN YANG KITA MILIKI, APABILA

TIDAK KITA BAGAIKAN ORANG MABUK YANG TERUS BERJALAN TANPA

MEMPUNYAI TUJUAN”