paper group 8
DESCRIPTION
Don'tcopy without permissionTRANSCRIPT
Sensor Suhu dengan Indikator LED, Display LCD sebagai Penggerak Motor DC pada Pendingin atau LaptopAbdurachman Alhofiki1, Abdussalam Ahmad2, Anju Yosua Sirait3,Mahendra Dwi Gusniawan4, Yunita Bahati5, Febrian Habibie6
Jurusan Teknik Elektro Universitas Lampung, Bandar LampungJl. Prof. Sumantri Brojonegoro No.1 Bandar Lampung [email protected] , [email protected] , [email protected] , [email protected] , [email protected] , [email protected] dari kita telah mengetahui bahwa suhu pada lingkungan merupakan penghambat pada sistem kerja diseluruh bidang elektronika. Tidak banyak dari kita yang selalu memperhatikan hal tersebut, sehingga banyak barang-barang elektronika yang digunakan overheat yang memungkinkan membuat kinerja barang tersebut menurun bahkan terkadang membuat barang tersebut rusak total.Pada makalah ini akan dibahas mengenai solusi dari permasalahan tersebut. Alat yang ingin dibuat pada makalah ini yaitu Sensor Suhu dengan Indikator LED, Display LCD sebagai Penggerak Motor DC pada Pendingin atau Laptop. Kinerja pada alat ini terpaku pada penggunaan sensor suhu dan motor dc. Ketika suhu sudah mencapai maksimum (overheat) maka kipas akan berputar.Kata Kunci : Sensor, Suhu, LED, LCD, Motor DC, Pendingin, Indikator.
1
I. PENDAHULUAN1.1 Latar BelakangPada era modern ini banyak dari kita sudah mengetahui apa itu pengaturan suhu dan perubahannya. Namun banyak dari kita masih bingung dalam memberdayakan teknologi untuk mengatur suhu tersebutDalam penelitian ini penulis mengajak untuk berupaya dalam mengatasi permasalahan suhu yang ada pada kehidupan sehari-hari. Tepatnya pada bidang elektronika, banyak dari kita sering sekali sulit mengatasi masalah suhu yang cenderung berubah dalam kurun waktu tertentu.Disini kami menggunakan input sensor suhu yaitu IC LM35, dan di proses dengan sebuah mikrokontroler Atmega, dan akan memberikan output pada layar LCD, dan apabila suhu mencapai maksimum maka motor penggerak (Motor DC) akan berputar.
1.2 Rumusan Masalah1. Bagaimana cara mengontrol temperature ruangan dengan menggunakan arduino uno?2. Bagaimana cara menampilkan temperature suhu yang terbaca pada LCD?3. Bagaimana mengatur motor dc agar hidup atau mati?1.3 Batasan MasalahBerikut batasan masalah pada penelitian ini:1. Sistem menggunakan mikrokontroller Arduino uno2. Sistem ditampilkan pada display LCD 16x23. Sistem menggunakan sensor LM354. Penggerak mekanik yang digunakan merupakan motor dcII. RELATED WORKSPada penelitian ini merancang Sensor Suhu dengan Indikator LED, Display LCD sebagai Penggerak Motor DC pada Pendingin atau Laptop. Sebagaimana yang telah kita ketahui, suhu pada barang elektronika cenderung sulit untuk dipastikan kapan akan tinggi ataupun turun. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengukur berapa lama suhu pada barang elektronika yang diteliti dari tinggi hingga rendah. Adapun penelitian ini memiliki related work dengan penelitian sebelumnnya yaitu Perancangan dan Implementasi Pengontrol Suhu Ruangan dengan Menggunakan Sensor LM35 Berbasis Mikrokontroler Arduino Uno oleh Fadilla Zennifa dari Program Studi Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Andalas.
III. TINJAUAN PUSTAKAA. IC LM35Sensor suhu IC LM35 adalah komponen elektronika yang berfungsi untuk mengubah besaran suhu menjadi besaran listrik dalam bentuk tegangan. Sensor ini membutuhkan sumber tegangan DC +5 volt dalam beroperasi. Berikut gambar dari IC LM35.
Gambar 2.1 IC LM35
B. Mikrokontroler ATmega 8535ATmega 8535 merupakan sebuah mikrokontroler CMOS 8-bit berdaya rendah berbasis AVR dengan arsitektur RISC. Mikrokontroler ini memiliki kecepatan proses sebesar 1 MIPS (Milion Instruction per Second) dengan 1 kali clock.
Gambar 2.2 ATmega 8535Blok diagram dari ATmega 8535 dapat dilihat pada gambar dibawah ini:
Gambar 2.3 Blok Diagram ATmega 8535
Konfigurasi pin ATmega 8535 dapat dilihat pada gambar dibawah ini:
Gambar 2.4 Konfigurasi pin ATmega 8535
C. Display LCDLCD (Liquid Crystal Display) merupakan teknologi layar digital yang menghasilkan citra pada permukaannya yang rata yang dihasilkan dari kristal cair. LCD berfungsi untuk menampilkan suatu nilai dari hasil suatu sensor, dapat menampilkan teks, tampilan suatu menu dari aplikasi mikrokontroller.
D. Kipas (Fan)Kipas merupakan sistem pendingin komputer yang paling umum ditemukan, biasanya terpasang di casing, prosesor atau VGA. Gunanya juga tergantung arah angin yang dihasilkan oleh kipas, ada yang untuk sirkulasi udara, ada yang mengarahkan udara ke prosesor atau VGA agar tidak panas. Bentuk, harga dan ukuran dari kipas juga bermacam-macam tergantung merek dan fungsinya. Kamu bisa menggunakan SpeedFan untuk mengetahui kinerja fan kamu dan berapa suhu yang dihasilkan.
IV. TESBEDArsitetektur dari project ini ialah dengan menggunakan input sensor suhu LM35 selanjutnya pemrosesan dilakukan oleh mikrokontroller Atmega 8535 dimana pada proses ini terdapat converter dari sinyal analog ke sinyal digital kemudian data di proses. Setelah dilakukan pemrosesan pada mikrokontroller, terdapat tiga output yaitu display suhu yang ditunjukan dengan lampu indikator LED, dan LCD untuk melihat informasi yang dikeluarkan dari mikrokontroller. Banyaknya lampu indikator LED yang hidup sesuai dengan kenaikan suhu lingkungan, semakin tinggi temperature maka lampu indikator yang menyala akan semakin banyak, sedangkan kipas akan menyala ketika suhu yang terdeteksi turun dari derajat yang telah di tentukan.
Gambar diatas merupakan blok diagram dari Sensor suhu dengan indikator level LED dan display LCD sebagai penggerak Motor DC. Pada pembuatan program project ini digunakan software pemrograman Code Vision AVR yang kemudian akan didownload ke dalam mikrokontroler ATmega 8535. Sedangkan untuk membuat simulasi rangkaian digunakan proteus 7 Profesional.
V. HASIL DAN PEMBAHASANA. HasilHasil yang diperoleh dari project ini yaitu sebagai berikut:1. Rangkaian
Gambar 5.1 Gambar Rangkaian
Gambar 5.2 Gambar Alat
B. PembahasanDalam Pembuatan Sensor Suhu Dengan Indikator Level LED dan Display LCD dan Motor DC ini merupakan suatu alat yang memiliki proses Input, proses dan output. Input yang dimasukan adalah suhu dengan menggunakan sensor suhu LM35 yang memiliki jangkauan maksimal operasi suhu -55 derajat sampai +150 derajat. Output yang dihasilkan disalurkan ke tiga komponen yaitu display LCD, dan Lampu LED. LCD digunakan untuk menampilkan besarnya suhu, begitu juga dengan lampu LED digunakan untuk menampilkan keadaan suhu secara analog. Ketika keadaan suhu 0 derajat lampu indikator LED yang hidup sebanyak satu buah. Banyak LED yang digunakan ialah sebanyak delapan buah. LED akan menyala meningkat ketika suhu mengalami kenaikan secara periode sebesar 10 derajat, sehingga LED hanya dapat menampilkan keadaan suhu maksimal sebesar 80 derajat. Tabel 1. Kondisi saat diprogramSensor Suhu (LM35)Berputar (Motor DC)
150o CTidak
150oCYa
Untuk layar LCD mampu menampilkan keadaan suhu sesuai dengan keadaan maksimal yang diterima pada IC LM35. Sedangkan Motor DC digunakan sebagai penggerak pada pendingin laptop/computer yang digunakan.
Gambar 5.3 Gambar Suhu yang terbaca
Tabel 2. Hasil Pengujian AlatSensor Suhu (LM35)Berputar (Motor DC)Berhasil
150o CTidak
150oCYa
VI. KESIMPULANDari simulasi dan project yang telah dilakukan dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut:1. IC LM35 merupakan sensor suhu yang dapat ditampilkan keadaannya dengan menggunakan LCD dan LED sehingga dapat diketahui besaran suhu minimum saat Motor DC bergerak.2. IC LM35 merupakan sensor suhu yang sangat sensitive terhadap lingkungan sekitar, sehingga perlu ketelitian dalam penggunaannya.
DAFTAR PUSTAKA[1] Zennifa, Fadilla. Perancangan dan Implementasi Pengontrol Suhu Ruangan dengan Menggunakan Sensor LM35 Berbasis Mikrokontroller Arduino Uno. 16 Juni 2015. https://www.academia.edu/ 4378 751/Perancangan_dan_Implementasi_Pengontrol_Suhu_Ruangan
APPENDIX
Program Arduino
#include #include #include #include
// Alphanumeric LCD functions#include int lm2; //data dari LM35float lm1; //konversi analog ke digitalunsigned char lm[16];
#define ADC_VREF_TYPE 0x40
// Read the AD conversion resultunsigned int read_adc(unsigned char adc_input){ADMUX=adc_input | (ADC_VREF_TYPE & 0xff);// Delay needed for the stabilization of the ADC input voltagedelay_us(10);// Start the AD conversionADCSRA|=0x40;// Wait for the AD conversion to completewhile ((ADCSRA & 0x10)==0);ADCSRA|=0x10;return ADCW;}
void main(void){
PORTA=0x00;DDRA=0x00;
PORTB=0x00;DDRB=0x00;
PORTC=0x00;DDRC=0x00;
PORTD=0x00;DDRD=0xff;
TCCR0=0x00;TCNT0=0x00;OCR0=0x00;
TCCR1A=0x00;TCCR1B=0x00;TCNT1H=0x00;TCNT1L=0x00;ICR1H=0x00;ICR1L=0x00;OCR1AH=0x00;OCR1AL=0x00;OCR1BH=0x00;OCR1BL=0x00;
ASSR=0x00;TCCR2=0x00;TCNT2=0x00;OCR2=0x00;
MCUCR=0x00;MCUCSR=0x00;
TIMSK=0x00;
UCSRB=0x00;
Timer/Counter 1: OffACSR=0x80;SFIOR=0x00;
ADMUX=ADC_VREF_TYPE & 0xff;ADCSRA=0x82;SFIOR&=0xEF;
SPCR=0x00;
TWCR=0x00;
/lcd_init(16);
while (1) { // Place your code here if (lm1