pasar modal level intermediate
TRANSCRIPT
Mekanisme Transaksi Efek Analisa Fundamental
Analisa Teknikal
PASAR MODALLevel Intermediate
Tim penyusun ppt :
Dhani-Annisa-Favian (Litbang HMA-UB)
Mekanisme Transaksi Efek
Persiapan Transaksi Efek di Pasar Modal Indonesia
• Keuntungan dan Resiko• Prinsip Dasar Berinvestasi• Rekening Efek• Margin Trading• Mekanisme Transaksi di Pasar Perdana• Mekanisme Transaksi di Pasar Sekunder• Istilah-istilah
Keuntungan dan Resiko Investasi di Efek
SAHAM
Keuntungan:1. Capital Gain2. Dividen3. Periode tak terbatas4. Likuid5. Memiliki hak suara
Resiko:6. Capital loss7. Delisting
OBLIGASI
Keuntungan:1. Capital Gain2. Bunga/kupon3. Periode terbatas4. Agak likuid
Resiko:5. Capital Loss6. Bangkrut
Prinsip Dasar Berinvestasi di Pasar Modal
Pergunakan dana berlebih (excess fund) Dapatkan informasi lengkap mengenai produk investasi
sebelum berinvestasi (product knowledge) Melakukan diversifikasi dalam penempatan dana
investasi (“don’t put your eggs in one basket”) Disiplin melakukan target investasi (profit or cut loss) Kenali perusahaan sekuritas tempat Anda berinvestasi
(know your broker principle)“low risk low return, high risk high return”
Rekening Efek
Pembukaan:• Nasabah membuka dan melengkapi Rekening Efek Nasabah di
perusahaan efek bertindak sebagai Anggota Bursa.• Nasabah melegkapi dengan Tanda Identitas dan bukti setoran
deposit awal(antara 10-50juta)• Nasabah menerima tanda bukti pembukaan rekening efek
beserta deposit awal untuk siap bertransaksi(password untuk online), peraturan dan etika melakukan transaksi serta informasi atas biaya jasa perantara perdagangan efek yang dikenakan kepada nasabah, besarnya berbeda antar Anggota Bursa dan tergantung pada mutu pelayanan dari Anggota Bursa (umumnya antara 0,25%-1,00% dari nilai transaksi)
Rekening Efek
• Anggota Bursa akan mendaftarkan dan membuatkan sub-rekening efek untuk nasabah yang bersangkutan di Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI)
• Nasabah dalam bertransaksi sapat menyampaikan order jual/beli ke Anggota Bursa melalui sales/dealer atau Account Executive yang ditunjuk untuk melayani nasabah yang bersangkutan.
Rekening Efek
Manfaat membuka rekening efek:• Memenuhi peraturan otoritas Pasar Modal tentang
bertransaksi efek di Pasar Modal.• Harta(uang dan efek) nasabah dipisahkan
pencatatannya dalam buku Anggota Bursa sebagai harta bukan milik Anggota Bursa yang bersangkutan.
• Nasabah dapat menikmati pelayanan penyimpanan/kustodian efek secara benar dan terpadu.
Rekening Efek
• Nasabah tidak perlu kuatir sahamnya akan rusak, hilang atau dipalsukan.
• Jika ada tindakan korporasi dari emiten yang sahamnya dibeli/disimpan, maka KSEI dan Anggota Bursa secara otomatis akan mendistribusikan ke Rekening Efek Nasabah secara cepat dan benar.
• Nasabah tidak perlu melakukan registrasi atas saham yang dibeli di Biro Administrasi Efek sebab akan dilakukan oleh Anggota Bursa.
Rekening Efek
Struktur Fee/Biaya Transaksi: Pasar Perdana:
Tidak dikenakan fee atas pembelian saham Emiten yang akan go-public karena fee penjualan untuk Anggota Bursa sudah ditanggung oleh Emiten melalui penjamin Emisi.
Pasar Sekunder
Fee transaksi beli dikenakan oleh Anggota Bursa terdiri dari:-JSX Levy/biaya transaksi bursa 0,030% dari transaksi-VAT/Pajak Penjualan 10% 0,003%-Setoran jaminan untuk KPEI 0,010%
Total:0,043%
Fee transaksi jual dikenakan oleh Anggota Bursa terdiri dari:-total fee transaksi beli 0,043%-Pajak Penghasilan(final) 0,100%
Total:0,143%
Contoh Perhitungan Transaksi Beli dan Jual
• Pak Arief membeli saham TLKM sejumlah 10 Lot pada harga Rp 9.700,-, fee transaksi sebesar 0,25%. Berapa jumlah yang harus dibayar?perhitungan:
10 lot x 500 x 9700 x 100,25% = Rp 48.621.250,-
• Pak Arief menjual saham TLKM sejumlah 10 Lot pada harga Rp 10.000,-. Berapa jumlah uang yang diterima?perhitungan:
10 lot x 10000 x 99,65% = Rp 49.825.000,-
Fasilitator
• Lembaga Kliring dan Penjaminan (KPEI)Adalah pihak yang menyelenggarakan jasa kliring dan penjaminan penyelesaian transaksi bursa.tugas:1. melaksanakan kliring dan penjaminan transaksi bursa yang teratur dan efisien.2. menjamin penyerahan secara fisik baik saham maupun uang.
Margin Trading
• Syarat menjadi Nasabah Margin:1. Nasabah memiliki Rekening Efek Nasabah (regular)2. Telah membuka rekening efek pembiayaan transaksi Marjin
atau rekening efek pembiayaan transaksi shortselling.3. Telah menyetorkan jaminan awal dengan nilai paling kurang
sebesar 200juta untuk masing-masing rekening efek.4. Nilai pembiayaan dari Anggota Bursa maksimum 50%5. Margin call sebesar 65%6. Fasilitas margin hanya untuk transaksi saham yang disetujui
oleh bursa untuk transaksi margin
• Keuntungan Fasilitas Margin:1. Nasabah bisa melakukan transaksi saham berlipat kali
lebih besar untuk tujuan tertentu (misal:memborong saham karena prediksi harga naik)
2. Nasabah membiayai transaksi saham dengan bunga dan prosedur yang relatif lebih rendah dan mudah dari bunga pinjaman Bank
3. Nasabah dapat menaikkan return yang lebih besar atas dana yag diinvestasikan di saham
4. Nasabah dapat mempengaruhi fluktuasi harga saham yang ditransaksikan pada tingkat tertentu
• Resiko Fasilitas Margin:1. Nasabah menderita kerugian yang lebih besar bila
kenaikan harga saham yang dibiayai dengan fasilitas margin jauh di bawah perkiraan semula atau bahkan harga saham berbalik turun
2. Nasabah dikenakan bunga margin yang lebih besar bila masa penggunaan fasilitas diperpanjang
3. Nasabah menderita kerugian besar bila dikenakan call margin oleh Anggota Bursa karena harga sahamnya turun melebihi standard
• Contoh transaksi Margin:
Seorang investor membeli saham XYZ sejumlah 100.000lembar saham pada harga Rp 4.000. total pembeliannyaadalah Rp 400.000.000, Total pembiayaan margin sebesar 50%adalah sebesar Rp 200.000.000,-Pada tanggal 16 Januari 2007 harga saham XYZ naik menjadiRp 4.800,-Jawaban:Maksimum nilai hutang menjadi (Rp 4.800 x 100.000lbr x 50%) =Rp240.000.000Margin baru = biaya pembelian awal – maksimum hutang baru
= Rp 400.000.000 – Rp 240.000.000 = Rp 160.000.000
Ekses margin = Rp 200.000.000 – Rp 160.000.000= Rp 40.000.000 (dapat diambil)
Jawaban:Jika investor menjual semua sahamnya, maka total nilai penjualannya adalahRp 480.000.000Capital Gain yang diperoleh sebesar= Rp 480.000.000 – Rp 400.000.000
= Rp 80.000.000Tingkat keuntungannya 20%Dengan adanya efek leverage, investor mendapat keuntungan 40% dengankenaikan harga 20%.
Jika harga saham turun menjadi Rp 3.200 per lembar, maksimum hutang yang dapat
diberikan sebesar Rp 160.000.000Margin yang dibutuhkan adalah Rp 240.000.000Investor dikenakan Margin Call sebesar= Rp 240.000.000 – Rp 200.000.000
= Rp 40.000.000(Margin baru yang dibutuhkan – Margin yang dideposit)
Mekanisme Transaksi di Pasar Perdana (IPO)
Tujuan Go-Public:• Untuk ekspansi bisnis atau perluasan usaha,
investasi baru, mengambil alih usaha lain.• Untuk refinancing atau restrukturisasi
permodalan
PROSES IPO
10 HARI KERJA
PENAWARAN UMUM KEPADA INVESTOR(min. 3 hari kerja)
PERNYATAAN EFEKTIF BAPEPAM
ALOKASI PENJATAHAN
PENGEMBALIAN DANA (REFUNDING)
LISTING DI BURSA
TATA CARA PEMESANAN SAHAM PERDANA (IPO)
Agen Penjual
B A EPenjamin Emisi
Investor
BankEmiten
Formulir + Buku Setor + identitas
Copy Formulir
Konfirmasi Penjatahan
FPPS +DPPS
KonfirmasiPenjatahan
FPPS + DPPS
Konfirmasi Penjatahan
Rp
FORMULIR PEMESANAN PEMBELIAN SAHAMFormulir Rangkap 5
Biro Administrasi Efek
Penjamin Pelaksana Emisi
Penjamin Emisi
Agen Penjual
Pemesan
Persyaratan Pemesanan
• PERORANGAN: Copy identitas (KTP/Paspor) yang berlaku Mengisi & menandatangani FPPS Membayar jumlah pesanan
• INSTITUSI: Copy identitas (KTP/Paspor) kuasa usaha(direktur) Copy akte pendirian & anggaran dasar Copy NPWP Mengisi & menandatangani FPPS aplikasi asli badan usaha pada
FPPS Membayar jumlah pesanan
MEKANISME TRANSAKSI DI PASAR SEKUNDER
• Pembagian Pasar• Jam perdagangan• Fraksi Harga, Auto Rejection, Halting• Kode Saham, Kode Broker• Harga Pembukaan, penutupan, Tertinggi,
Terendah• Frekuensi, Minat Beli/Jual• HMETD, Waran
Pembagian Pasar:
1. Pasar Reguler:• Perdagangan berdasar tawar-menawar secara lelang
berkesinambungan(continuous action)• Penyelesaian transaksi dilakukan di hari ketiga setelah transaksi
dilakukan(T+3)• Perdagangan dilakukan melalui JATS secara Remot(remote
trading)• Perdagangan dalam satuan round lot=500 saham• Contoh transaksi:
Beli hari Senin bayar hari KamisJual hari Rabu terima pembayaran hari Senin minggu berikutnya
2. Pasar Negosiasi:• Perdagangan berdasar tawar-menawar langsung secara
individual• Penyelesaian transaksi berdasar kesepakatan kedua pihak• Perdagangan odd lot untuk < 500 saham• Perdagangan tutup sendiri (married deal) yaitu
perdagangan yang dilakukan oleh satu anggota bursa yang sama bertindak sebagai penjual dan pembeli
3. Pasar Tunai:Perdagangan untuk anggota bursa yang gagal memenuhi kewajibannya pada T+3 dan harus membeli saham yang bersangkutan di pasar.
Jam Perdagangan Efek di BI:
• Perdagangan pasar reguler dimulai sesi pre-opening setiap hari.
• Transaksi dilakukan pada hari bursa:Senin-kamis Sesi I 09.30 - 12.00 WIB
Sesi II 13.30 - 16.00 WIBJumat Sesi I 09.30 – 11.30 WIB
Sesi II 14.00 – 16.00 WIB
09.10.00-09.24.5909.25.00-09.25.59
Anggota Bursa memasukkan order jual/beliJATS proses penetapan harga pre-opening & alokasi transaksi
FLOW TRANSAKSI EFEK DI BURSA EFEK INDONESIA
InvestorBeli
PialangBeli
InvestorJual
PialangJual
BURSA EFEK INDONESIA
WPPE(pialang)
WPPE(pialang)
SistemTawar-menawar
&Negosiasi“JATS”
Rp
InvestorBeli
Emiten/BAE
PialangBeli
PialangJual
InvestorJual
SahamKPEI & KSEIPenyelesaian
Transaksi
saham Rp
Fraksi Harga:• Agar tercipta perdagangan yang transparan,efisien, dan
teratur maka ditetapka batasan harga boleh naik dan atau turun beserta limitasinya.
Fraksi Harga Saham, HMETD, dan Waran
Harga Fraksi Max 1x perubahan
Rp 50 < x < Rp 200 Rp 1 Rp 10
Rp 200 ≤ x < Rp 500 Rp 5 Rp 50
Rp 500 ≤ x < Rp 2.000 Rp 10 Rp 100
Rp 2.000 ≤ x < Rp 5.000 Rp 25 Rp 250
Rp 5.000 ≤ x Rp 50 Rp 500
Auto Rejection:• Penolakan otomatis JATS terhadap
penawaran jual atau beli efek yang dimasukkan ke JATS karena melampaui batasan harga yang ditetapkan oleh bursa
• Catatan:- Saat ini range fluktuasi harga saham yang terkena auto
rejection berkisar antara 20% s/d 35%¤ Harga saham 50 ≤ 200 auto rejection 35%¤ Harga saham 200 ≤ 5000 auto rejection 25%¤ Harga saham 5000 ≤ auto rejection 20%- Saat hari pertama perdagangan saham IPO, auto rejection
ditetapkan 2x dari %normal.
Halting:
• Penghentian transaksi perdagangan atas saham tertentu yang dilakukan oleh otoritas bursa dan atau Bapepam dikarenakan alasan-alasan tertentu.
Contoh perhitungan harga teoritis:
• Dilakukan bila emiten melakukan aksi korporasi mengakibatkan jumlah saham beredar di pasar bertambah/berkurang,akan mempengaruhi harga saham tersebut di bursa.
• Harga teoritis saham baru (HTSB)=
• Harga Teoritis Hak Memesan Efek Terlebih dahulu (HMETD) = HTSB – Ps
Keterangan:Pc = penutupan saham pada hari bursa terakhir sebelum HMETD diperdagangkanPs = harga pelaksanaan per-sahamN = ratio jumlah saham lama yg diperlukan untuk mendapat HMETD tertentuM = jumlah saham baru hasil pelaksanaan HMETD berdasar pelaksanaan satu HMETD memperoleh
satu saham baru
Istilah-istilah
• Pasar modal• Bursa efek (stock
exchange)• Efek (securities)• Capital gain & loss• Emiten• HMETD• Waran
• Delisting• Harga teoritis• Kontrak investasi
kolektif• Dividen• Divestasi• Earning Per Share (EPS)• Initial Public
Offering(IPO)
Istilah-istilah
• Stock split &reverse stock
• Tanggal DPS (daftar pemegang saham)
• Price Earning Ratio(PER)• Strategic Listing• Corporate Action• Take profit & cut profit• Penawaran tender
• Perusahaan Publik• Portofolio Efek• Nilai nominal (par
value)• Nilai buku per saham
(PBV)• Kapitalisasi pasar• Margin trading• Margin call
Analisa Fundamental
Analisa Fundamental
Analisa fundamental adalah suatu analisa yang mempelajarai hal–hal yang berhubungan dengan kondisi keuangan suatu perusahaan dengan tujuan untuk mengetahui sifat-sifat dasar dan karekteristik operasional dari perusahaan publik.
TOP DOWN
Melakukan analisa yang dilakukan sebelum analisa fundamental, meliputi :
• Analisa Ekonomi• Analisa Industri• Analisa Keuangan Perusahaan/Fundamental
Analisa Ekonomi
Analisa yang mempelajari tentang kondisi perekonomian sekarang secara unmu dan pengaruhnya di waktu yang akan datang pada suatu negara. Ukuran yang digunakan dalam analisa ekonomi adalah:1. P.D.B (Produk Domestik Bruto)2. Inflasi3. Tingkat Bunga4. Fluktuasi Nilai Tukar
Analisa Industri
Analisa yang mempelajari keadaan kompetitif dari suatu sektor industri dalam hubungannya dengan yang lain serta mengidentifikasi perusahaan-perusahaan yang mempunyai potensi pada suatu sektor industri tertentu.
Beberapa indikator penting dalam analisa industri :• Penjualan • Laba• Dividen• Struktur Modal• Regulasi• Inovasi
Langkah-Langkah dalam Analisa Industri
1. Identifikasi tahap kehidupan produk.a) Pertumbuhan memberikan D.P.R rendah (BTEL, FREN...)b) Pendewasaan memberikan D.P.R tinggi (TLKM, ASII…)c) Penurunan memberikan D.P.R rendah (BASS, SONA…)
2. Identifikasi Perekonomian Makro.a) Growth Industry industri yang mempunyai laba jauh lebih
tinggi dari rata-rata industri (TLKM,…)b) Defensive Industry industri yang tidak banyak terpengaruh
dengan kondisi perekonomian ( UNVR,…)c) Cyclical Industry industri yang sangat peka terhadap kondisi
perekonomian ( ASII,…)
Langkah-Langkah dalam Analisa Industri (cont’d)
3. Melakukan Analisa Kualitatif.Menilai prospek industri di masa yang akan datang.Aspek-aspek kualitatif tsb:a) Kinerjab) Historisc) Kebijakan Pemerintahd)Perubahan Struktural
4. Ekspektasi.Bagaimana prospek suatu industri di masa yang akan datang.
Analisa Teknikal
Analisa Teknikal
Analisa teknikal hingga kini digunakan sebagian orang sebagai salah satu tools di dalam berinvestasi. Baik itu saham, indeks, komoditi maupun currency.
Prinsip Dasar Analisa Teknikal• Follow The Smart Money Analisa Teknikal mempercayai bahwa harga akan terus bergerak dalam trend
tertentu dan trend ini akan bergerak terus hingga terjadi perubahan permintaan dan penawaran.
• Contrarian Tiap kali tanpa melihat dasar fundamental suatu perusahaan pengguna teknikal
analisis melakukan ‘trading’ pada saham yang dianggap bagus secara teknikal.
• Price Discounts Everything Dari segi fundamental, harga dipengaruhi berita-berita mengenai laporan
keuangan, nilai penjualan ataupun harga komoditi yang dihasilkan oleh suatu perusahaan, namun teknikal mempercayai bahwa harga akan mendiskon semua berita tersebut, acap kali harga melewati nilai harga teoritis secara fundamental.
Prinsip Dasar Analisa Teknikal (cont’d)
• Prices Fluctuates in TrendsHarga saham atau komoditi biasanya bergerak dalam suatu
trend tertentu.
• History Repeats Itself Teknikal analis mempercayai bahwa sejarah akan berulang,
maksudnya jika harga suatu saham dengan pola tertentu terjadi, maka di kemudian hari pola tersebut dapat terjadi lagi.
CHART
Line Chart Hanya menampilkan garis yang menghubungi penutupan
harga saham pada periode tertentu.
Bar ChartMenggambarkan pergerakan harga dalam suatu periode
tertentu ( Harga pembukaan, tertinggi, terendah serta penutupan )
Volume
Line Chart
Bar Chart
Sumber : Buku "Sekolah Pasar Modal“ Level Intermediate , IDX