pato typoid
DESCRIPTION
Pato TypoidTRANSCRIPT
1. PEMERIKSAAN LABORATORIUM
1) Peningaktan titer uji widal 4x selama 2-3 minggu ( demam typhoid.
2) Reaksi widal dengan titer 0 ( 1: 320, reaksi widal dengan titer H ( 1: 640
3) Jumlah leukosit normal / Leukopenia / Leukositisis.
4) Anemia ringan, LED meningkat, SGOT, SGPT dan Fosfatase alkali meningkat
5) Dalam minggu pertama biakan darah Salmonella typhi positif 75 85 %\
6) Biakan Tinja dalam minggu kedua dan ke tiga
7) Reaksi widal Titer O dan H meningkat sejak minggu kedua dan tetap posiTIF selama beberapa bulan atau tahun8) Biakan darah positif terhadap S. Typhi pada minggu pertama
9) Reaksi widal
Aglutinin O
Aglutinin H ( Diagnosis
Aglutinin Vi
Makin tinggi titernya makin besar kemungkinan klien menderita tyfoid. Pada infeksi aktf, titer reaksi widal akan meningkat pada pemeriksaan ulang.
Faktor faktor Yang mempengaruhi reaksi widal:
1. Keadaan umum
Gisi buruk menyumbat pembentukan antibodi
2. Pemeriksaan terlalu awal
Aglutinin baru di jumpai dalam darah setelah 1 minggu dan mencapai puncaknya minggu ke 6.
3. Penyakit tertentu (leukimia, ca)
4. Obat obat immunosuppresif atau kortikosteroid
5. Vaksinasi dengan hotipa / tipa
6. Infeksi klinis atau sub klinis oleh sallmonela.
Reaksi widal positif dengan titer rendah.
SHAPE \* MERGEFORMAT
Makanan yang terkontaminasi salmonella typhi
Masuk ke lambung
Masuk ke usus halus
Sebagian mati oleh asam lambung
Menembus mukosa usus
Masuk aliran limfe
Masuk peredaran darah (bakteria I)
Ke seluruh tubuh
Mencapai retikuloendotelial (hati, limfe)
Bakterimia II
Invasi usus halus II
Terjadi gg proses penyerapan nutrisi
Kuman melepas endotoksin
Minggu I hiperplasi plaque payeri
Gg.pemenuhan nutrisi
Endotoksin memproduksi pirogen
Minggu II tjd nekrose
Minggu III ulserasi
Minggu IV penyembuhan ulkus dan tjd sikatrik
Komplikasi perdarahan
Perforasi
Harus tirah baring
Gg.pemenuhan aktifitas
Resti ketidakpatuhan prosedurkeperawatan
Menginduksi prostagladin
Prostagladin mempengaruhi hipotalamus anterior
Peningkatan suhu tubuh
Gg istirahat tidur
Gg rasa nyaman
Kekurangan volume cairan
Makanan yang terkontaminasi salmonella typhi
Masuk ke lambung
Masuk ke usus halus
Sebagian mati oleh asam lambung
Menembus mukosa usus
Masuk aliran limfe
Masuk peredaran darah (bakteria I)
Ke seluruh tubuh
Mencapai retikuloendotelial (hati, limfe)
Bakterimia II
Invasi usus halus II
Terjadi gg proses penyerapan nutrisi
Kuman melepas endotoksin
Minggu I hiperplasi plaque payeri
Gg.pemenuhan nutrisi
Endotoksin memproduksi pirogen
Minggu II tjd nekrose
Minggu III ulserasi
Minggu IV penyembuhan ulkus dan tjd sikatrik
Komplikasi perdarahan
Perforasi
Harus tirah baring
Gg.pemenuhan aktifitas
Resti ketidakpatuhan prosedurkeperawatan
Menginduksi prostagladin
Prostagladin mempengaruhi hipotalamus anterior
Peningkatan suhu tubuh
Gg istirahat tidur
Gg rasa nyaman
Kekurangan volume cairan