patoflowdiagram fraktur

Upload: rhiirii-chiiechemonkk-gonjezz

Post on 16-Oct-2015

59 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

PATOFLOWDIAGRAM FRAKTUR_ WIRNA

TRANSCRIPT

PATOFLOWDIAGRAM FRAKTUR

Tek sumsum tulang lebih tinggi dari kapilerBergabung dengan trombositMetabolism asam lemakEmboli Melepaskan katekolaminMenyumbat pembuluh darahPergeseran fragmen tulangLaserasi kulitResiko Syok HipovolemikHambatan Mobilitas FisikGgn. Fungsi ektremitasPerdarahan Kehilangan volume cairanPutus vena/arteriSpasme ototPelepasan histaminTek kapilerProtein plasma hilangEdema Penekanan pembuluh darahKerusakan Integritas Kulit Resiko InfeksiKetidakefektifan Perfusi Jaringan PeriferTrauma LangsungTrauma Tidak LangsungKondisi PatologisFrakturDiskontinuitas tulangPergeseran fragmen tulangKerusakan fragmen tulangNyeri AkutManajemen nyeri :Lakukan pengkajian nyeri secara komprehensif.Observasi reaksi nonverbal dari ketidaknyamanan.Gunakan komunikasi terapeutik.Kaji kultur yang mempengaruhi respon nyeri.Evaluasi pengalaman nyeri.Kontrol lingkungan yang dapat mempengaruhi nyeri.Perubahan jaringan sekitar

Deformitas

Latihan Terapi Ambulasi :Monitoring TTV dan respon pasien, sebelum dan sesudah latihan.Konsultasi dengan terapi fisik untuk rencana sesuai ambulasi.Bantu klien menggunakan tongkat saat berjalan untuk mencegah cidera.Ajarkan pasien teknik ambulasi.Kaji kemampuan pasien dalam mobilisasi.Bantu dan damping pasien saat mobilisasi.Berikan alat bantu jika klien memerlukan.Ajarkan pasien untuk mengatur posisi dan berikan bantuan jika diperlukan.Pencegahan syok :Monitor status sirkulasi BP, warna kulit, suhu kulit, denyut jantung, HR, dan ritme, nadi perifer dan kapiler refill.Monitor tanda inadekuat oksigenasijaringan.Monitor input dan output.Pantau nilai lab; HB, HT, AGD dan elektrolit.Monitor hemodinamik invasi yang sesuai.Monitor tanda dan gejala asites.Monitor tanda awal syok.Berikan caiiran IV atau oral yang tepat.Ajarkan kepada keluarga dan pasien trntang tanda dan gejala syok.Ajarkan kepada pasien dan keluarga untuk mengatasi gejala syok.Manajemen tekanan : Anjurkan pasien untukmenggunakan pakaian yang longgar.Hindari kerutan pada tempat tidur.Jaga kebersihan kulit agar tetap bersih dan kering.Mobilisasi pasien (ubah posisi pasien) setiap 2 jam sekali.Monitor kulit akan adanya kemerahan.Olehkan lotion/ minyak atau baby oil pada daerah yang tertekan.Monitor aktivitas dan mobilisasi pasien.Monitor status nutrisi pasien.Memandikan pasien dengan sabun dan air hangat.Manajemen sensasi periferMonitor adanya daerah tertentu yang hanya peka terhadap panas/dingin/tajam/tumpul.Monitor adanya paretese.Instruksikan kepada keluarga untuk mengobservasi kulit jika ada lesi atau laserasi.Gunakan sarung tangan untuk proteksi.Batasi gerakan pada kepala, leher dan punggung.Monitor kemampuan BAB.Kolaborasi pemberian analgetik.Monitor adanya tromboplebitis.Diskusikan mengenai penyebab perubahan sensiHambatan Mobilitas FisikResiko Syok HipovolemikKerusakan Integritas Kulit Resiko InfeksiKetidakefektifan Perfusi Jaringan Perifer

PATOFLOWDIAGRAM FRAKTURMakalah ini Disusun untuk Melengkapi Tugas Sistem MuskuloskeletalDosen : Ns. Karmitasari, S. Kep., M. Kep.

Disusun Oleh :Nama:WIRNANIM:2001C.03a.0271Ruang:IIIBSemester:V (Lima)

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATANEKA HARAP PALANGKA RAYA PROGRAM STUDI S-1 KEPERAWATAN TAHUN AJARAN 2013/2014DAFTAR PUSTAKAMuttaqin, Arif. 2011. Buku Saku Gangguan Muskuloskeletal; Aplikasi pada Praktik Klinik Keperawatan. Jakarta : EGCKusuma, Hardhi dan Amin Huda Nuratif. 2013. Aplikasi Asuhan Keperawatan Berdasarkan Diagnosa Medis (Nanda dan Nic Noc). Jilid 1. Yogyakarta : Tim Editor