pemeriksaan fisik sistem neurologis pada anak

Upload: brandy-gates

Post on 12-Jul-2015

441 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

By : Kelompok 9

Waktu pemeriksaan

2-3 jam setelah bayi selesai minum 27-290 C

Suhu ruangan

Posisi abnomal pada bayi :

Frog posture : kedua lengn terbaring lemas di samping tubuh, kedua tangan disertai abduksi dan rotasi sendi panggul. Hemiplegi :ekstremitas yang satu fleksi, yang lain ekstensi lemah. Opisthotonus Hipotoni

Ptosis : kondisi kelopak mata yang tidak dapat membuka dengan optimal seperti mata normal ketika memandang lurus ke depan (Unilateral / bilateral) Gerakan bola mata (N 3, 4 & 6) Otot wajah : adanya lesi pada N VII menyebabkan wajah bayi/anak asimetris saat menangis.

Mengisap : lesi pada N VII & V mengakibatkan kesulitan mengisap ASI. Penciuman : N I, minta anak mencium dg posisi mata tertutup. Reflek cahaya : respon dari n II & III N IX & X : reflek muntah, pergerakan palatum dan faring, kemampuan menelan, dan kekuatan tangis bayi/anak. Posisi lidah : N XII (adanya atropi dan fasikulasi)

Respon traksi Cara :

Bayi/anak ditidurkan kemudian tangan pemeriksa memegang kedua tangan bayi dan ditarik sampai posisi duduk. < 2bln head leg positif. > 3bln head leg harus negatif, jika + dicurigai adanya hipotonik, kelainan SSP atau prematuritas.

Suspensi ventral

Cara : Posisikan bayi tidur pronasi, tangan pemeriksa menyangga dada bayi/anak. Pada bayi aterm posisi kepala sediki jatuh kebawah. Dg bertambahnya usia,posisi kepala akan semakin horizontal. Pada kelainan hipotoni, kepala akan semakin lemas membentuk huruf U terbalik. Pada palsi serebral, akan menunjukkan posisi hiperekstensi.

Refleks moro : reflek normal pada bayi yang baru lahir ketika ia terkejut atau merasa seperti akan terjatuh. Bayi akan menunjukkan muka terkejut dengan kedua tangan melebar ke samping, telapak tangan ke atas dan ibu jarinya meregang(06bln). Refleks Mencengkram (plantar grasp reflex) Muncul saat lahir dan menetap di usia 4-12 bulan. Cara merangsang: goyang-goyang telapak kaki bayi atau sentuh dengan sedikit tekanan telapak kakinya, maka jari-jari kakinya akan mencengkram. Refleks Menggenggam ( palmar grasp reflex) Muncul pada bulan ketujuh kehamilan dan menghilang saat bayi usia 4-5 bulan. Cara merangsang: letakkan benda/jari anda di telapak tangan bayi, maka bayi akan menggenggamnya.

Refleks Menjejakkan Kaki (stepping reflex) Muncul saat lahir dan menghilang usia 6 mingguan dan kembali muncul di usia 8 bulan. Bila tidak muncul, kemungkinan ada gangguan pada motorik kasarnya. Cara merangsang: pegangi ketiak/bawah lengan lalu posisikan bayi berdiri. Biarkan jari-jari kaki menyentuh lantai. Ia akan mengangkat kakinya seperti melangkah. Refleks Parasut (parachute reflex) Muncul usia 4-9 bulam dan menetap. Muncul karen adanya rangsangan visual dan saraf keseimbangan pada telinga. Cara merangsang: bayi ditelungkup sambil diangkat, dibuat seolah-olah akan jatuh. Refleks kedua tangan bayi akan lurus mengembang.

Tonic Neck Reflex Muncul sejak bayi lahir dan menghilang di usia 5-6 bulan diganti dengan gerakan sadar. Jika waktu lahir menunjukkan respon justru searah dan sangat menonjol, pertanda ada kerusakan otak yg berat. Bila menetap setelah usia 7 bulan, mungkin adanya kelainan otak. Cara merangsang: telentangkan bayi maka akan tampak gerakkan kepala dan tangan berlawanan arah. Bila kepala menengok ke kanan maka bagian tubuhnya seolah bergerak ke kiri dan kedua tangan biasanya menggenggam.