pen - dev.iainsasbabel.ac.id

63
Pedoman Pelaksanaan Pembelajaran Daring & Luring LPM IAIN SAS Babel 2020

Upload: others

Post on 15-Oct-2021

1 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Ped

om

an P

elaksa

naan

Pem

belajaran

Darin

g & L

urin

g

LP

M IA

IN SA

S Bab

el 20

20

PEN

~ i ~

ENGESAHAN

~ ii ~

SAHAN

~ iii ~

~ iv ~

TIM PENYUSUN

Pengarah Dr. Zayadi, M.Ag

(Rektor IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung) Penanggung Jawab

Dr. Rusydi Sulaiman, M.Ag (Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kelembagaan)

Ketua Dr. Irawan, M.S.I

(Ketua LPM) Sekretaris

Syarifah, M.S.I (Sekretaris LPM)

Anggota Dinar Pratama, M.Pd

(Kepala Pusat Audit dan Pengendalian Mutu LPM) Ichsan Habibi, M.A.Hum (Sekretaris LP2M) Ari Wibowo, M.Sos (Dosen Fak. Dakwah) H. Musa, M.Kom.I (Dosen Fak. Dakwah)

Marheni, M.Si (Dosen Fak. Syariah dan Ekonomi Islam)

Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik

Bangka Belitung Jl. Raya Petaling KM.13 Kec. Mendo Barat

Kabupaten Bangka

~ v ~

DAFTAR ISI

PENGESAHAN ...................................................................... i TIM PENYUSUN ................................................................ iv DAFTAR ISI .......................................................................... v PENGANTAR REKTOR................................................. vii PENGANTAR TIM PENYUSUN .................................... x BAGIAN I ............................................................................... 1 PENDAHULUAN................................................................. 1

A. Latar Belakang ...................................................... 1 B. Landasan Hukum ................................................. 3 C. Tujuan ....................................................................... 5

BAGIAN II .............................................................................. 6 PEMBELAJARAN DALAM JARINGAN (DARING) DAN LUAR JARINGAN (LURING) .............................. 6

A. Platform Pembelajaran Dalam Jaringan(Daring) ........................................................ 8

1. Google Classroom ........................................... 9 2. Facebook ......................................................... 17 3. Google Meet .................................................. 23 4. ZoomMeeting ................................................ 26 5. WhatsApp (WA) .......................................... 31 6. GoogleForm Untuk Membuat Kuis dan Daftar Hadir Online ............................................ 32

~ vi ~

B. Pembelajaran Luar Jaringan (Luring) .... 33 BAGIAN III ......................................................................... 36 SKENARIO PELAKSANAAN ...................................... 36

A. Kebijakan Umum .............................................. 36 B. Pijakan Pelaksanaan Perkuliahan Daring Beserta Rekomendasinya ................................... 37 C. Penilaian Online ................................................. 39 D. Kehadiran Mahasiswa .................................... 40 E. Bimbingan Tugas Akhir (Skripsi/Tesis) 42 F. Seminar Proposal, Ujian Komprehensif, dan Ujian Munaqosah (Skripsi/Tesis) ......... 42

BAGIAN IV ......................................................................... 44 SUMBER KEPUSTAKAAN ELEKTRONIK ............ 44

A. Learning Management System (LMS) Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi: ...... 44 B. Perpustakaan Elektronik .............................. 44 C. Databasee-Journal ............................................ 45

BAGIAN V ........................................................................... 46 PENUTUP ........................................................................... 46 DAFTAR RUJUKAN ........................................................ 47

~ vii ~

PENGANTAR REKTOR IAIN SYAIKH ABDURRAHMAN SIDDIK

BANGKA BELITUNG

Bismillahirrahmanirrahim Assalamu’alaikum Warahmatullahi

Wabarakatuh

Alhamdulillah, puji syukur kita

panjatkan ke hadlirat Allah SWT.atas segala

limpahan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga

penyusunan Pedoman Pelaksanaan

Pembelajaran Daring dan Luring Semester

Ganjil Tahun Akademik 2020/2021ini bisa

terselesaikan dengan baik. Shalawat dan

salamsenantiasa terlimpahkan kepada Nabi

Besar Muhammad SAW yang telah memberikan

jalan yang dipenuhi cahaya kebenaran dan ilmu

pengetahuan.

Selanjutnya kami menyambut baik atas

terbitnya Pedoman Pelaksanaan Pembelajaran

Daring dan Luring Semester Ganjil Tahun

~ viii ~

Akademik 2020/2021 ini. Kami juga

memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya

kepada tim penyusun yang telah mencurahkan

tenaga dan pikiran serta waktunya dalam

upaya menyusun pedoman ini. Penyusunan

Pedoman Pelaksanaan Pembelajaran Daring

dan Luring Semester Ganjil Tahun Akademik

2020/2021 merupakan salah satu bentuk

tanggung jawab institusi dalam upaya

meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan

secara berkesinambungan.

Upaya peningkatan mutu pembelajaran,

di Masa Pandemi Covid 19 ini perlu

dikembangkan dan dilaksanakan dengan

berorientasi pada pengembangan kompetensi

dan partisipasi mahasiswa melalui

pemanfaatan sistem dan teknologi informasi

baik melalui pembelajaran dalam jaringan

(Daring) maupun luar jaringan (Luring) yang

berkualitas.

Pedoman Pelaksanaan Pembelajaran

Daring dan Luring Semester Ganjil Tahun

~ ix ~

Akademik 2020/2021 ini merupakan acuan

bagi dosen dan mahasiswa dalam

penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran

pada Semester Ganjil Tahun Akademik 2020-

2021. Dengan adanya panduan ini diharapkan

mutu pembelajaran semakin meningkat dan

berimbas pada meningkatnya kualitas lulusan

yang memiliki daya saing dan kompeten sesuai

keahlian program studi masing-masing.

Kepada seluruh tim penyusun dan

berbagai pihak yang telah memberikan

kontribusi terhadap penyusunan pedoman ini,

kami ucapkan terima kasih atas kerja keras dan

partisipasinya dalam penyelesaian Pedoman

Pelaksanaan Pembelajaran Daring dan Luring

Semester Ganjil Tahun Akademik 2020/2021

ini.

Bangka, Agustus 2020 Rektor,

Dr. Zayadi, M.Ag

~ x ~

PENGANTAR TIM PENYUSUN

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah mencurahkan Rahmat dan Karunia-Nya sehingga penyusunan Pedoman Pembelajaran Masa Pandemi Covid-19 ini dapat diselesaikan.

Penyusunan pedoman ini didasarkan pada situasi dan kondisi masa pandemi yang sampai hari ini masih berlangsung.Perkuliahan di masa pandemi tidak dapat dilakukan secara tatap muka langsung.Akan tetapi, perkuliahan dilakukan dengan moda daring ataupun luring.

Untuk memberikan pemahaman kepada seluruh sivitas akademika IAIN SAS Babel, maka diperlukan pedoman khusus yang memuat beberapa ketentuan dan kebijakan terkait pembelajaran di masa pandemi. Selain itu, pedoman ini setidaknya akan menjadi standar umum yang berlaku di lingkungan IAIN SAS Babel sehingga mudah dilakukan evaluasi dalam pelaksanaannya.

Pedoman ini bersifat umum, sehingga hal-hal yang sifatnya teknis-operasional diharapkan dapat dikembangkan oleh masing-masing Fakultas dan Program Studi.

~ xi ~

Pada kesempatan ini, mewakili institusi saya mengucapkan terima kasih kepada tim penyusun dan pihak-pihak lain yang telah memberikan dukungan baik moril maupun materil.

Akhir kata, semoga pedoman ini dapat menjadi acuan masing-masing Fakultas dan Program Studi dalam melaksanakan aktivitas akademik.Kritik dan saran konstruktif sangat dibutuhkan demi penyempurnaan pedoman ini di waktu mendatang.

Bangka, Agustus 2020 Tim Penyusun,

~ 1 ~

BAGIAN I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Sejak WHO (WorldHealth Organization) menetapkan status pandemi global Covid 19, praktis berdampak pada banyak hal, salah satunya adalah bidang pendidikan. Proses pembelajaran di semua jenjang tidak dapat berjalan normal seperti biasanya. Hal ini dikarenakan karena kondisi pandemi tidak memungkinkan untuk melaksanakan pembelajaran melalui tatap muka langsung.

Berkenaan dengan hal ini, pemerintah melalui Keputusan Bersama Empat Menteri No. 01/KB/2020 tanggal 15 Juni 2020 tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran pada Tahun Ajaran 2020/2021 dan Tahun Akademik 2020/2021 di Masa Pandemi Corona Virus

~ 2 ~

Disease (Covid-19) menyatakan bahwa, metode pembelajaran di perguruan tinggi pada semua zona wajib dilaksanakan secara daring untuk mata kuliah teori dan sedapat mungkin juga untuk mata kuliah praktik (“Buku Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran Semester Gasal 2020/2021 di Perguruan Tinggi,” 2020)

Menyikapi hal ini, Institut Agama Islam Negeri Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung (IAIN SAS Babel) berkewajiban untuk melaksanakan instruksi pemerintah tersebut.Dengan demikian, IAIN SAS Babel perlu untuk menyusun pedoman pelaksanaan akademik selama masa Pandemi.

Selain itu, penyusunan pedoman ini juga mempertimbangkan perlunya menjamin mutu pembelajaran tetap sesuai dengan standar minimal pendidikan tinggiagar setiap dosen dalam mendesain pembelajarannya memiliki standar dan acuan yang jelas. Dengan demikian akan memudahkan pihak terkait untuk melakukan evaluasi.

~ 3 ~

B. Landasan Hukum Pelaksanaan kegiatan akademik pada

semester Ganjil 2020/2021 selama masa pandemi Covid-19 mengacu pada:

1. Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1984 tentang Wabah Penyakit Menular;

2. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;

3. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;

4. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi;

5. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 1991 tentang Penanggulangan Wabah Penyakit Menular;

6. Peraturan Pemerintah Nomor 4 tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi;

7. Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2019 tentang Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan;

8. Keputusan Presiden Nomor 12 tahun 2020 tentang Penetapan Bencana Non Alam Penyebaran Corona Virus

~ 4 ~

Disease2019 (Covid-19) sebagai bencana Nasional;

9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 45 Tahun 2019 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan;

10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi;

11. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2020 tentang Pendirian, Perubahan, Pembubaran Perguruan Tinggi Negeri, dan Pendirian, Perubahan, Pencabutan Izin Perguruan Tinggi Swasta;

12. Keputusan Bersama 4 Menteri Nomor 01/KB/2020 tanggal 15 Juni 2020 tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran pada Tahun Ajaran 2020/2021 dan Tahun Akademik 2020/2021 di Masa Pandemi Corona Virus Disease (Covid-19);

~ 5 ~

13. KeputusanRektorInstitut Agama Islam Negeri (IAIN) Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung Nomor: 703 tahun 2020 tentangPembentukan Tim PenyusunanPedomanPerkuliahan Daring IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung.

C. Tujuan

Adapun tujuan penyusunan pedoman ini dimaksudkan untuk; 1. Memberikan kemudahan kepada dosen dan

mahasiswa dalam merencanakan dan mendesain pembelajaran daring-luring;

2. Memberikan kepastian standar akademik yang sama digunakan oleh seluruh sivitas akademika IAIN SAS Babel.

~ 6 ~

BAGIAN II PEMBELAJARAN DALAM JARINGAN

(DARING) DAN LUAR JARINGAN (LURING)

Aktivitas akademik di IAIN SAS Babel selama masa pandemi lebih dominan menggunakan model pembelajaran jarak jauh (PJJ).PJJIdealnya dilakukan apabila akivitas pembelajaran tidak memungkinkan dilakukan secara tatap muka karena berbagai kondisi. Komunikasi antara pendidik dan peserta didik berlangsung dua arah dengan memanfaatkan media seperti, jaringan internet, televisi, radio, video, dan sebagainya (Ahmad, 2020)

Dalam konteks pendidikan tinggi, PJJ sangat memungkinkan dilakukan,karena salah satu konsep PJJ adalah belajar mandiri yang memang memiliki kesamaan dengan konsep belajar di perguruan tinggi. Salah satu perguruan tinggi Nasional yang dominan

~ 7 ~

menggunakan sistem PJJ adalah Universitas Terbuka (UT) Di era sekarang dimana perkembangan teknologi dan informasi semakin pesat, maka konsep PJJ tentu bukan menjadi alternatif, melainkan keharusan. Di banyak negara maju misalnya, telah sejak lama dikembangkan PJJ melalui e-learning.

Di lingkungan IAIN SAS Babel sendiri,

istilah PJJ belum begitu familiar karena

memang selama ini lebih dominan menerapkan

pembelajaran langsung tatap muka.Akan tetapi,

di masa pandemi saat ini, perkuliahan dengan

tatap muka tidak memungkinkan untuk

dilakukan.Atas dasar inilah, PJJ menjadi pilihan

sekaligus langkah awal dalam mengambangkan

sistem PJJ di IAIN SAS Babel.Terkait dengan

pelaksanaan PJJ, ada beberapa media yang

dapat digunakan. Pemilihan media akan sangat

tergantung dengan karakteristik peserta didik,

daya dukung, dan lingkungan belajar. Secara

umum, PJJ meliputi pembelajaran dalam

~ 8 ~

jaringan (Daring) dan pembelajaran luar

jaringan (Luring)

Pembelajaran daring merupakan

pembelajaran yang diselenggarakan secara

online, dengan memanfaatkan aplikasi

pembelajaran atau jejaring sosial (Among Guru,

2020).Ciri utama pembelajaran daring

dilakukan tanpa tatap muka, melainkan melalui

aplikasi atau platform yang tersedia.Materi

kuliah, komunikasi, dan evaluasi dilakukan

secara online dengan jaringan internet yang

stabil.

A. Platform Pembelajaran Dalam

Jaringan(Daring)

Berikut ini beberapa platform yang

dapat digunakan oleh dosen dan mahasiswa

dalam pembelajaran daring.

~ 9 ~

1. Google Classroom

Google Classroom merupakan platform

media pembelajaran yang dikembangkan oleh

google dengan tujuan untuk pembuatan,

pendistribusian, dan penetapan tugas secara

online (Wicaksono & Rachmadyanti,

2017).Google classroom dapat digunakan

melalui telepon genggam (Android) ataupun

perangkat komputer atau Laptop.Untuk

mengakses google classroom dapat

mengunjungi laman berikut ini

https://classroom.google.com.Untuk dapat

menggunakan platform ini pengguna

disarankan terlebih dahulu membuat akun

gmail.Berikut ini tutorial standar untuk

memulai membuat kelas pada aplikasi google

calssroom.

Membuat Akun Gmail

Perlu diketahui bahwa, untuk masuk ke

aplikasi google calssroom dibutuhkan akun

gmail.Jika belum memiliki akun gmail maka

~ 10 ~

terlebih dahulu membuat akun gmail. Begitu

juga untuk mahasiswa yang nantinya akan join

kelas,maka mahasiswa harus membuat akun

gmail terlebih dahulu. Akses untuk membuat

akun gmail dapat dilihat pada laman berikut ini

https://accounts.google.com/signup/v2/webcr

eateaccount?flowName=GlifWebSignIn&flowEn

try=SignUp.

Membuat Kelas

Jika email gmail anda sudah aktif dan

login, maka langkah selanjutnya adalah

membuat kelas dengan masuk ke laman

google.com melalui crome seperti pada

tampilan berikut ini. Kemudian klik gambar

dan pilih google classroom

~ 11 ~

Setelah klik maka akan menampilkan

layar sebagai berikut dan klik tanda “+” pada

sudut kanan atas. Setelah itu akan muncul

pilihan untuk “Gabung ke Kelas” (Sebagai

Mahasiswa) dan “Buat Kelas” (Sebagai Dosen)

Maka pilih “Buat Kelas”.

~ 12 ~

Setelah kita pilih “Buat Kelas” maka

akan muncul pemberitahuan dan anda centang

saja kemudian klik lanjutkan. Setelah itu akan

muncul layar seperti berikut ini.

Silahkan diisi lengkap permintaan pada

kotak di alog di atas. Mulai dari nama kelas,

bagian, mata pelajaran, dan ruang. Untuk

~ 13 ~

“Bagian” dan “Ruang” boleh dikosongkan.

Kemudian klik “Buat” dan akan muncul

tampilan seperti gambar di bawah ini.

Sekarang, anda sudah membuat kelas

anda sebagai dosen. Selanjutnya anda dapat

mengundang mahasiswa untuk dapat join ke

kelas dengan membagikan link undangan dan

kode kelas. Link undangan dan kode kelas

dapat dilihat dan di copy dengan klik simbol

pengaturan , maka akan tampil layar

sebagai berikut.

~ 14 ~

Pada tampilan di atas, anda dapat klik

tautan link undangan dan otomatis akan

tercopy dan dapat klik “Tampilan Kode Kelas”

untuk kemudian juga di copy. Setelah itu anda

dapat membagikan tautan dan kode kelas

tersebut ke mahasiswa anda.Jika anda

mengajar dengan lebih dari satu mata kuliah

maka lakukan cara yang sama untuk

menambah kelas baru. Pada fitur

googleclassroom anda dapat membagikan

materi kepada mahasiswa baik dalam bentuk

file teks, audio, maupun video. Selain itu, anda

juga dapat membuat tugas untuk dikirimkan ke

~ 15 ~

mahasiswa yang sudah tergabung pada kelas

anda.

Membuat Tugas

Langkah awal membuat tugas adalah

dengan memilih menu “Tugas Kelas”.

Kemudian klik “Buat”, maka akan muncul

tampilan seperti gambar di bawah ini.

Pada kotak dialog di atas, terdapat beberapa

menu seperti, tugas, tugas kuis, pertanyaan,

materi, dan topik. Jika anda ingin memberikan

tugas kepada mahasiswa maka silahkan klik

tugas maka akan muncul tampilan sebagai

berikut.

~ 16 ~

Kemudian silahkan diisi judul tugas,

petunjuk mengerjakan tugas, dan lampiran file

jika ada. Lampiran file dapat berupa file teks,

video, atau audio. Kemudian di sebelah kanan

terdapat beberapa menu yang dapat diisi

seperti, poin atau skor, tenggat waktu

pengerjaan, dan apakah tugas akan diberikan

kepada semua siswa atau kepada siswa

tertentu saja. Jika sudah diisi semua, maka

selanjutnya pilih menu yang terletak pada

sudut kanan atas “Tugaskan”. Pada menu ini

juga terdapat pilihan sebelum anda

membagikan tugas kepada mahasiswa yakni,

dengan meng-klik tanda pilihan maka akan

~ 17 ~

muncul beberapa pilihan, Tugaskan, Jadwalkan,

Simpan Draf, Hapus Draf. Jika anda hanya ingin

menjadwalkan pengerjaan tugas silahkan pilih

“Jadwalkan”.

2. Facebook

Selain google classroom, pembelajaran

daring juga dapat dilakukan melalui

facebook.Facebook merupakan salah satu

media jejaring sosial yang populer digunakan

oleh sebagian besar masyarakat dunia. Di

~ 18 ~

Indonesia, penggunaan facebook terbesar

berasal dari kalangan muda (Kustijono, Sunarti,

dan Budiningarti, 2018)

Selain sebagai media sosial, facebook

juga dapat dimanfaatkan untuk media

pembelajaran.Beberapa fitur yang terdapat

pada facebook setidaknya dapat membantu

para pendidik dalam melaksanakan

pembelajaran daring.Salah satu fitur yang

dapat dimanfaatkan dosen dalam menerapkan

pembelajaran daring adalah Facebook Group.

(Ni’am dan Kustijono, 2013)

Dalam hal ini dosen dapat membuat

grup belajar atau kelas.Di group ini dosen dan

mahasiswa dapat melakukan interaksi secara

daring terkait dengan diskusi materi,

presentasi tugas, dan aktivitas daring lainnya.

Untuk memanfaatkan fitur ini, maka

dosen dan mahasiswa terlebih dulu telah

memiliki akun facebook.Jika seluruh mahasiswa

telah memiliki akun, maka dosen dapat

~ 19 ~

membuat group belajar atau kelas di melalui

akun facebook dosen.

Gambar di atas merupakan tampilan

akun facebook aktif.Untuk membuat group,

pilih menu “Group” sebelah kiri. Setelah itu

akan muncul tampilan menu group seperti

gambar berikut. Kemudian pilih “Buat Group”.

~ 20 ~

Setelah memilih “Buat Group” maka

akan muncul kotak dialog seperti gambar

berikut ini.

Kemudian lengkapi kotak dialog

tersebut sesuai dengan kebutuhan anda.

Setelah lengkap, selanjutnya klik “Buat”, maka

~ 21 ~

akan muncul tampilan group seperti gambar di

bawah ini.

Pada pojok kiri atas, terdapat nama

group kelas atau belajar. Langkah selanjutnya

adalah anda mengundang mahasiswa untuk

bergabung di group.Perlu diingat bahwa,

pastikan mahasiswa sudah anda konfirmasi

terlebih dahulu sebagai teman di akun facebook

anda.Jika belum maka minta kepada

mahasiswa untuk mengirimkan pertemanan

kepada anda terlebih dahulu.

~ 22 ~

Setelah semua mahasisa di kelas anda

sudah konfirmasi sebagai teman di facebook

anda, maka anda dapat meminta mahasiswa

untuk bergabung di group yang anda buat.

Jangan lupa untuk menginformasikan

namagroup yang anda buat. Setelah mahasiswa

meminta untuk bergabung, anda akan

menerima notifikasi untuk menyetujui. Jika

semua mahasiswa sudah bergabung di group

anda, maka anda dapat memulai

memanfaatkan beberapa fitur yang tersedia.

Pada beranda group, anda dapat

memanfaatkannya untuk memberikan

pengantar materi dengan mengupload file teks,

gambar, video, ataupun audio kepada anggota

group.Pada beranda ini juga anda dapat

melakukan aktivitas diskusi dengan

mahasiswa.

Selain itu, fitur pada facebook juga

memungkinkan untuk melalukan

videoconference (Vicon) secara langsung (live)

Jika ada materi yang membutuhkan penjelasan

~ 23 ~

secara detail, maka fitur siaran langsung ini

sangat tepat untuk digunakan.

3. Google Meet

Google meet merupakan salah satu

aplikasi video telekonferensi dari google yang

dapat digunakan secara online. Memungkinkan

dosen dan mahasiswa berinteraksi secara

daring.Aplikasi ini sangat cocok digunakan

untuk menyampaikan materi secara langsung

kepada mahasiswa melalui video.

Google meet termasuk aplikasi gratis

yang dapat menampung hingga 100 partisipan

dengan waktu yang tidak terbatas. Untuk

mengakses layanan ini dapat mengunjungi

laman https://meet.google.com/.

Unuk menggunakan google meet anda

perlu memiliki akun email gmail. Jika sudah

ada, maka anda bisa langsung mengakses link

di atas. Jika anda menggunakan perangkat

~ 24 ~

android, maka terlebih dahulu untuk

mendownload aplikasi googlemeet di play store.

Gambar di atas merupakan tampilan

awal google meet. Pastikan anda sudah login

terlebih dahulu menggunakan akun gmail.Pada

tampilan awal tersebut pilih menu “Rapat

Baru”. Kemudian akan muncul kotak dialog

seperti gambar yang dilingkari di atas.

Pada kotak dialog tersebut, anda dapat

memilih tiga opsi, yaitu link rapat, mulai rapat

instan, dan menjadwalkan rapat. Jika anda

ingin memulai pertemuan tatap muka dengan

~ 25 ~

mahasiswa tanpa harus dijadwalkan terlebih

dahulu, maka pilih rapat instan. Kemudian

akantampil pada layar laptop/handphone anda

seperti gambar berikut ini.

Pada kota dialog tersebut, ada dapat

mengcopy link untuk bergabung dan disahre ke

mahasiswa anda. Kemudian tunggu notifikasi

untuk bergabung yang diminta oleh

mahasiswa. Untuk melakukan sharescreen

maka anda dapat memilih menu “Persentasikan

Sekarang” di sudut kanan bawah.

Untuk mengetahui lebih detail

mengenai pemanfaatan googlemeet dapat

~ 26 ~

mengakses laman berikut ini

https://pontianak.tribunnews.com/tag/google

-meet.

4. ZoomMeeting

Selain googlemeet, perkuliahan tatap

muka secara daring dapat dilakukan melalui

aplikasi zoommeeting. Aplikasi ini tersedia

dalam versi pro (berbayar) dan juga versi free

(gratis) Untuk mengakses aplikasi ini anda bisa

membuka laman

https://zoom.us/meetings.Tampilan awal

seperti gambar di bawah ini.

~ 27 ~

Pada gambar di atas, silahkan

masukkan email aktif anda kemudian klik “sign

up. It`s free” untuk mendapatkan akun

zoommeeting.Perlu diingat bahwa, tampilan

gambar di atas merupakan tampilan

zoommeeting yang dioperasikan pada

perangkat komputer/laptop. Untuk

menjalankan aplikasi zoom pada

laptop/komputer anda tetap harus melakukan

instalasi zoom. Jika anda menggunakan

android, maka terlebih dahulu menginstal

aplikasi zoommeeting pada playstore.

~ 28 ~

Setelah anda memasukkan email maka

akan muncul kotak dialog seperti gambar

berikut.

Pada kotak dialog di atas, silahkan dilengkapi

tanggal lahir anda kemudian klik “Continue”.

Kemudian akan muncul kotak dialog

selanjutnya untuk konfirmasi email. Silahkan

klik lanjutkan.

~ 29 ~

Akan muncul tampilan layar di atas,

untuk segera melakukan konfirmasi melalui

email yang anda masukkan saat daftar di awal.

Buka email anda untuk melakukan

konfirmasi.Setelah melakukan aktivasi, buka

aplikasi zoom yang sudah diinstal sebelumnya

dan klik “NewMeeting”.Lihat gambar di bawah

ini.

~ 30 ~

Tampilan gambar di atas adalah

tampilan zoom meeting yang sudah aktif. Untuk

mengundang peserta/mahasiswa maka klik

tanda “Meeting Information” yang terdapat

pada sudut kiri atas. Kemudianakan muncul

meeting ID, pasword, dan link undangan.

Silahkan dicopy dan kirim ke mahasiswa. Untuk

melakukan sharescreen materi dalam bentuk

power point misalnya, anda dapat klik menu

“share screen” berwarna hijau pada menu

paling bawah.

~ 31 ~

5. WhatsApp (WA)

WhatsApp juga dapat digunakan

sebagai alternatif media perkuliahan

daring.Perkuliahan dari dengan memanfaatkan

WA lebih efisien dalam hal kuota internet.

Sehingga, perkuliahan daring tetap

berlangsung jika perkuliahan melalui aplikasi

zoom atau google meet menemui kendala.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan

baik oleh dosen dan mahasiswa saat

melaksanakan perkuliahan menggunakan WA

sebagai berikut;

a) Dosen menyiapkan kontrak kuliah;

b) Dosen membuat group untuk setiap

kelas yang diampu;

c) Dosen menyiapkan materi perkuliahan,

dapat berupa fileword, ppt, video,

ataupun audiorecord;

d) Dosen memastikan semua mahasiswa

hadir dan aktif (online) pada saat

perkuliahan berlangsung. Hal ini dapat

dilakukan dengan meminta para

~ 32 ~

mahasiswa menuliskan namanya satu

per satu pada daftar list yang diketik

dosen pada pesan WA group.

Perkuliahan daring melalui aplikasi WA

memiliki keterbatasan diantaranya, a)

rendahnya interaksi antara dosen dan

mahasiswa; b) sulit memantau kehadiran

mahasiswa; c) tidak dapat menyampaikan

gagasan secara lisan; d) seringkali

menimbulkan kesalahpahaman.

Perlu diperhatikan, penggunaan WA

untuk pelaksanaan kuliah daring tidak

direkomendasikan dilakukan sepanjang satu

semester perkuliahan.Dalam hal ini, dosen

sesekali perlu menyampaikan materi secara

langsung menggunakan aplikasi yang

mendukung.

6. GoogleForm Untuk Membuat Kuis dan

Daftar Hadir Online

Google form dapat dimanfaatkan oleh

dosen untuk membuat daftar hadir mahasiswa

~ 33 ~

dan kuis. Untuk membuat daftar hadir

mahasiswa dapat mengikuti beberapa tutorial

pada tautan berikut ini.

a) https://www.youtube.com/watch?v=h

9XOGAQBGv4 (Membuat Absensi

Online Part 1)

b) https://www.youtube.com/watch?v=gr

AwIYDO9s0 (Membuat Absensi Online

Part 2)

Sedangkan untuk membuat kuis baik dalam

bentuk pilihan ganda ataupun essay dapat

mengikuti tutorialnya pada tautan berikut ini:

https://www.youtube.com/watch?v=U90c26Zc

hfo.

B. Pembelajaran Luar Jaringan (Luring)

Selain dilakukan dengan cara daring

(dalam jaringan), jika memungkinkan

perkuliahan di masa pandemi dapat dilakukan

secara luring (luar jaringan) Yang dimaksud

luar jaringan dalam hal ini adalah perkuliahan

~ 34 ~

dilakukan tanpa terhubungan dengan jaringan

internet (offline)

Di masa pandemi saat sekarang,

pembelajaran luring dapat dilakukan dengan

tetap menerapkan protokol kesehatan yang

ketat.Jikapun tidak memungkinkan

menerapkan protokol kesehatan yang ketat,

maka pembelajaran luring dapat dilakukan

dengan memberikan tugas atau proyek kepada

mahasiswa yang nantinya dikumpulkan di

akhir semester.

Tugas atau proyek dapat berupa

miniresearch, membuat artikel, melakukan

pengamatan terhadap fenomena tertentu,

membuat produk, dan lainnya.Dalam

menerapkan pembelajaran luring

mempertimbangkan beberapa hal sebagai

berikut:

a) Jika dosen dan mahasiswa berada di

wilayah yang sulit untuk mendapatkan

sinya internet stabil;

~ 35 ~

b) Jika mayoritas mahasiswa berada di

wilayah yang sulit untuk mendapatkan

sinyal internet stabil;

c) Jika mayoritas mahasiswa dan dosen

tidak mampu menyediakan kuota

internet yang memadai.

Walaupun demikian, pilihan

menggunakan pembelajaran luring akan sangat

tergantung dengan kesepakatan antara dosen

dan mahasiswa.

~ 36 ~

BAGIAN III SKENARIO PELAKSANAAN

A. Kebijakan Umum

1. Mulai tahun akademik 2020/2021 semester ganjil, Sivitas Akademika IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung melaksanakan kegiatan akademik secara daring atau luring. Kegiatan akademik yang dimaksud adalah kegiatan perkuliahan, praktikum, UTS, UAS, bimbingan skripsi dan tesis, seminar proposal (skripsi/tesis), dan ujian munaqosyah (skripsi/tesis)

2. Fakultas maupun Program Studi dapat memilih metode pembelajaran daring atau luring dengan menyesuaikan kondisi fasilitas dan infrastruktur yang tersedia.

3. Dosen dapat memilih metode pembelajaran daring atau luring dengan

~ 37 ~

menyesuaikan kondisi fasilitas dan infrastruktur yang tersedia.

4. Untuk memfasilitasi kegiatan pembelajaran dengan moda daring, dosen dapat memilih beberapa aplikasi online diantaranya; a. Google Classroom b. Google meet c. Zoom Meeting d. Facebook e. WhatsApp f. Google Form g. Bentuk lainnya

B. Pijakan Pelaksanaan Perkuliahan Daring

Beserta Rekomendasinya

Skenario I

Jika dosen akan merekam suara atau video

kuliah.

Rekomendasi

Dapat menggunakan aplikasi, voicerecorder di

smartphone atau aplikasi rekaman

~ 38 ~

lainnya.Untuk mencatat kehadiran mahasiswa

dapat menggunakan aplikasi googleform.

Skenario II

Jika dosen ingin melakukan diskusi secara

online.

Rekomendasi

Dapat menggunakan salah satu aplikasi berikut

ini:

a. WhatsApp

b. Telegram

c. Facebook

Skenario III

Perkuliahan secara daring (Video Conference)

Rekomendasi

Dapat menggunakan salah satu aplikasi berikut

ini:

a. Google Meet

b. Zoom Meeting

c. Youtube Live

d. Facebook Live

~ 39 ~

C. Penilaian Online

Skenario I

Dosen ingin mendistribusikan tugas atau quiz

kepada mahasiswa

Rekomendasi

Dapat menggunakan beberapa aplikasi berikut

ini:

a. Google form

b. Zoho form

c. Google classroom

d. Facebook Group

e. Jotform

Skenario II

Dosen akan melakukan UTS dan UAS

Rekomendasi

Jika UTS dan UAS dalam bentuk file dokumen

dapat menggunakan aplikasi berikut ini:

a. Google form

b. Google classroom

~ 40 ~

Jika UTS dan UAS dalam bentuk filevideo dan

audio untuk mengirim file dapat menggunakan

media berikut ini:

a. WhatsApp

b. Facebook

c. Youtube

D. Kehadiran Mahasiswa

Untuk merekam kehadiran mahasiswa dapat

dilakukan melalui du cara, yakni secara

elektronik mapun manual.

Skenario I

Daftar Presensi elektronik

Rekomendasi

Gunakan aplikasi berikut ini:

a. Google form

b. Zoho form

c. Jotform

~ 41 ~

Skenario II

Daftar Presensi Manual

Rekomendasi

Jika perkuliahan dilakukan menggunakan

aplikasi google meet, zoom, youtube dan

facebooklive, WhatsApp, dan telegram maka,

perekaman kehadiran mahasiswa dapat

dilakukan dengan memberi tanda (√) pada

daftar hadir manual yang dibuat oleh dosen.

Dosen dapat memeriksa setiap akun/nama

mahasiswa yang bergabung di room aplikasi.

Daftar hadir mahasiswa disimpan dengan cara

meng-screenshot atau membuat database pada

aplikasi excel sebagai bukti dokumen

pelaksanaan perkuliahan di akhir semester.

Format mengenai daftar hadir dapat

disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing

Fakulktas/Program Studi.

~ 42 ~

E. Bimbingan Tugas Akhir (Skripsi/Tesis)

Bimbingan tugas akhir skripsi dan tesis

mahasiswa dilakukan secara daring dengan

memanfaatkan beberapa media seperti,

videocallWhatsApp, googleclassroom, email,

googlemeet, atau zoom.

Bimbingan dapat dilakukan dengan

tatap muka langsung dengan ketentuan:

1. Kondisi yang tidak memungkinkan

untuk melakukan bimbingan daring

yang dapat disebabkan karena

keterbatasan sarana dan prasarana.

2. Menjalankan protokol Covid-19 secara

ketat.

3. Mendapat rekomendasi dari

Fakultas/Program Studi.

F. Seminar Proposal, Ujian Komprehensif,

dan Ujian Munaqosah (Skripsi/Tesis)

Pelaksanaan seminar proposal, ujian

komprehensif, dan ujian munaqosah dilakukan

~ 43 ~

secara daring dengan memanfaatkan platform

sebagai berikut;

1. Google meet

2. Zoom Meeting

3. Video Call WhatsApp

Kegiatan di atas dapat dilakukan dengan tatap

muka langsung dengan ketentuan;

1. Kondisi yang tidak memungkinkan

untuk melakukan bimbingan daring

yang dapat disebabkan karena

keterbatasan sarana dan prasarana.

2. Menjalankan protokol Covid-19 secara

ketat.

3. Mendapat rekomendasi dari Wakil

Rektor I Bidang Akademik.

~ 44 ~

BAGIAN IV SUMBER KEPUSTAKAAN

ELEKTRONIK

Proses perkuliahan yang dilakukan

secara daring tidak memungkinkan bagi

mahasiswa dan dosen mengakses sumber

kepustakaan di perpustakaan. Dalam hal ini,

dosen dan mahasiswa tetap dapat mengkases

sumber kepustakaan secara daring atau

elektronik. Beberapa akses sumber

kepustakaan elektronik dapat mengunjungi

beberapa laman berikut ini;

A. Learning Management System (LMS)

Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi:

1. https://lmsspada.kemdikbud.go.id

2. https://kuliahdaring.kemdikbud.go.id

B. Perpustakaan Elektronik

Sumber kepustakaan dapat diakses melalui https://www.perpusnas.go.id/

~ 45 ~

C. Databasee-Journal

Dapat diakses melalui:

1. Google Schoolar

[https://scholar.google.com/]

2. Indonesian Scientific Journal Database

(ISJD) [http://isjd.pdii.lipi.go.id/]

3. Directory Open Accsess Journal (DOAJ)

[https://doaj.org/]

4. Garba Rujukan Digital (Garuda)

[http://garuda.ristekbrin.go.id/]

5. Paperity (Open ScienceAggregated)

[https://paperity.org/]

6. Unpaywall

[https://unpaywall.org/]

7. OA (Open Accsess) Buttom

[https://openaccessbutton.org/]

8. EBSCO [https://www.ebsco.com/]

9. ProQuest [https://www.proquest.com/]

~ 46 ~

BAGIAN V PENUTUP

Demikian pedoman pelaksanaan

perkuliahan selama masa pandemi covid-19 ini

disusun agar dapat menjadi panduan bagi

bapak/ibu dosen dan mahasiswa.Beberapa

bagian dalam pedoman ini bersifat umum,

terutama dalam hal pemanfaatan media

pembelajaran daring.Oleh karena itu, panduan

ini tidak membatasi bapak/ibu dosen untuk

melakukan pengembangan lebih lanjut terkait

pemanfaatan media tersebut.

Terkait dengan pelaporan dan evaluasi

pelaksanaan perkuliahan selama masa

pandemi diserahkan kepada masing-masing

fakultas dan program studi.

~ 47 ~

DAFTAR RUJUKAN

Ahmad, I. F. (2020).Asesmen Alternatif Dalam

Pembelajaran Jarak Jauh Pada Masa

Darurat Penyebaran Coronavirus Disease

(Covid-19) Di Indonesia.PEDAGOGIK:

Jurnal Pendidikan, 7(1), 195–222.

Among Guru. (2020). Pembelajaran Daring dan

Luring : Pengertian, Ciri-ciri, Serta

Perbedaannya. Retrieved from

https://www.amongguru.com/pembelaja

ran-daring-dan-luring-pengertian-ciri-

ciri-serta-perbedaannya/

Buku Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran

Semester Gasal 2020/2021 di Perguruan

Tinggi.(2020). In Direktorat Jenderal

Pendidikan Tinggi Kemendikbud RI.

Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan

Tinggi Kemendikbud RI.

~ 48 ~

Kustijono, R., Sunarti, T., & Budiningarti, H.

(2018).Penggunaan Facebook Sebagai

Media Inovatif dalam Pembelajaran SMP

dan SMA Di Perguruan Muhammadiyah

Wiyung Surabaya.Jurnal ABDI: Media

Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(2), 68–

75.

Ni’am, M. K., & Kustijono, R.

(2013).Pengembangan Pembelajaran SMP

Melalui Facebook Pada Materi Alat

Optik.Inovasi Pendidikan Fisika, 2(3).

Wicaksono, V. D., & Rachmadyanti, P.

(2017).Pembelajaran blended learning

melalui google classroom di sekolah dasar.