penataan berkas (tata cara pengarsipan informasi publik )
DESCRIPTION
Burhanudin DR. PENATAAN BERKAS (tata cara pengarsipan informasi publik ). Nama: BURHANUDIN DR Tempat, tgl lahir: Bantul , 7 Mei 1964 , malam Jum’at Kliwon Agama: Islam Pendidikan: Sarjana sastra ( sejarah ) UGM Jabatan: Arsiparis Madya, IV/b - PowerPoint PPT PresentationTRANSCRIPT
PENATAAN BERKAS(TATA CARA PENGARSIPAN
INFORMASI PUBLIK)
Burhanudin DR
Nama : BURHANUDIN DRTempat, tgl lahir : Bantul, 7 Mei 1964, malam Jum’at KliwonAgama : IslamPendidikan : Sarjana sastra (sejarah) UGM
Jabatan : Arsiparis Madya, IV/b Instansi : BPAD Provinsi DIY
Jl. Tentara Rakyat Mataram No. 1 Telp. 566170Rumah : Jetis RT 02 Sumberagung,
Jetis, BantulIstri : Titis Nur WidiningsihAnak : Nisrina Ainun Nisa
Abida Ainun Nuha Salsabila Ainun Nida
Hobby : Membaca dan olahraga.Motto : Hidup ini main-main (tapi tidak untuk main-main)Riwayat Pekerjaan : Biro Umum (1990)
KAD/ BPAD (1994- Sekarang) D3 Kearsipan FIB/ Sekolah Vokasi UGM
(1995- sekarang))
2
Dasar
Layanan Informarmasi Kearsipan
Undang-undang No :
14 Tahun 2008 ttg KIP
Undang-undang No :
11 Tahun 2008 ttg ITE
Undang-undang No :
43 tahun 2009 ttg Kearsipan
Layanan
Kewajiban Menyediakan Sanksi Layanan
Pencipta arsip wajib menyediakan arsip dinamis bagi kepentingan pengguna yang berhakUU No : 43/ 2009 Ps 42 (1)
Menyediakan arsip dinamis kepada yang tidak berhak diancam pidana paling lama 3 tahun penjara atau denda paling banyak 125 juta rupiah.(UU No 43/ 2009 Ps 82)Tidak menyediakan informasi publik sehingga menimbulkan kerugian diancam hukuman palingg lama 1 tahun dan/ atau denda paling banyak 5 juta rupiah.(UU No 14/ 2008 Ps 52)
Arsip yang Dilayankan
Semua arsip pada prinsipnya bersifat terbuka kecuali yang dinyatakan tertutup
Jenis : Tekstual, audiovisual, kartografi dan gambar teknik, elektronik, dan softcopy
Sifat : Terbuka, kecuali dengan ijin bagi arsip yang tidak terbuka
Arsip Tidak Terbuka
1. Suku, Agama, Ras, Adat2. Privasi (individu maupun lembaga)3. Pertanahan4. Merugikan kepentingan Daerah/Nasional5. Keamanan Negara6. Tidak ada jalan masuknya7. Arsip rusak8. Masih dalam pengolahan9. Yang dapat mengganggu proses hukum10. Yang dapat menimbulkan kerugian bagi usaha dan
persaingan tidak sehat11. Dinyatakan tertutup oleh penciptanya12. Menurut perundangn-undangan dinyatakan tertutup
PENETAPAN KETERBUKAAN
Terhadap arsip yang dinyatakan tertutup sebelum 25 tahun dengan pertimbangtan :
a. Tidak menghambat proses penegakan hukum;b. Tidak mengganggu kepentingan perlindungan hak atas kekayaan
intelektual dan perlindungan dari persaingan usaha tidak sehat;c. Tidak membahayakan pertahanan dan keamanan negara;d. Tidak mengungkapkan kekayaan alam Indonesia yang masuk dalam
kategtori dilindungi kerahasiaannya;e. Tidak merugikan ketahanan ekonomi nasional;f. Tidak merugikan kepentinganb politik dan hubungan luar negeri;g. Tidak mngungkapkan isi akta otentik yang bersifat pribadi dan
kemauan terakhir ataupun wasiat seseorang kecuali kepada yang berhak secara hukum;
h. Tidak mengungkapkan rahasia atau data pribadi; dani. Tidak mengungkapkan memorandum atau surat-surat yang
menurut sifatnya perlu dirahasiakan.
Pengertian Tekstual • Medianya kertas• Berbentuk naskah
Kartografi, Gb Teknik Kearsitekturan
• Peta, topografi, chart, dan sebagainya• Desain bangunan, desain mesin, koreografi
Audio Visual• Audio (kasetr, DVD, CD, dsb)• Visual (foto, dan sebagainya)• Audio-Visual (Film, VCD, dsb)
Machine Readable • Optical Disk• Mikro Film
Produk Teknologi Informasi• E-Arsip• SMS• Facebook• dsb
(1) Rekaman kegiatan atau peristiwa dalam berbagai (2) bentuk dan media sesuai perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang (3) dibuat dan diterima oleh lembaga negara, pemerintah daerah, lembaga pendidikan, perusahaan, organisasi politik, organisasi kemasyarakatan, dan perorangan (4) dalam pelaksanaan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara (Ps 1 angka 2)
SECARA FUNGSIONAL
ARSIP DINAMISAKTIF INAKTIF DINILAI
STATIS
TIDAK BERNILAI GUNA
Masih tumbuh;Digunakan untuk berkas kerja;Penggunaan terkait dengan tugas dan fungsi pencipta
BERNILAI GUNA
Mengalami penyusutan;Frekuensi penggunaan mnurun;Penggunaan terkait dengan tugas dan fungsi pencipta
MUSNAH
Arsip yang tidak tumbuh dan mengalami perubahan lagi;Arsip yang tidak boleh dimusnahkan selamanya;Memiliki nilai sejarah (nilai informasional);Memiliki nilai kebuktian;Pengunaan di luar penciptanya.
Jadwal Retensi Arsip(JRA)
Tujuan Tata Kearsipan
TERTIB ARSIP
SISTEM
SDM HANDAL
SARANA
DAUR HIDUP ARSIP(Life Cycle of Records)
USE and MAINTENANCE
DISPOSAL
CREATING
* Disain & Manajemen Formulir * Manajemen Korespondensi & Tata
Naskah* Manajemen Laporan
* Manajemen Produk Statuter (Hukum)
* Pengurusan Surat* Sistem Pemberkasan dan Temu Balik
* Manajemen Arsip aktif* Manajemen Arsip Inaktif
* Program arsip Vital* Disaster prevention & recovery plan
* Program Perawatan
*Survai/Inventarisasi arsip* Penilaian arsip* Jadwal retensi
* Pemindahan arsip inaktif* Pemusnahan
* Penyerahan arsip Statis
Hakekat Tata Kearsipan
PENCIPTAAN
PENYUSUTAN
EFISIENSI DAN
EFEKTIFITAS
PENGGUNAAN
DAN PEMELIHARAA
N
Arti Penting Arsip
Hidup butuh arsip
Urat nadi instansi
Data otentik
Bukti Kinerja
Tujuan Penataan BerkasPenyimpanan secara logis dan sistematis
Penemuan kembali secara cepat, tepat, dan lengkap
Penyusutan arsip yang berdaya guna dan berhasil guna
PERALATAN
PADA DASARNYA PERALATAN YANG DIGUNAKAN DALAM PENATAAN BERKAS HARUS MEMENUHI KAIDAH KEAMANAN , KEUTUHAN ARSIP SERTA MENUNJANG KEMUDAHAN DALAM PENYIMPANAN DAN PENEMUAN KEMBALI Macamnya anatara lain : 1. Guide
- guide huruf- guide khusus- Out guide
2. Folder- Folder khusus- Folder individual- Folder miscelleoneus
3. Tickler File4. Kartu File5. Formulir peminjaman6. Lemari penyimpanan sesuai dengan format arsipnya.
C. PERALATAN
SEKAT Petunjuk dan pemisah
urusan satu dg yang lain Memperlihatkan hub
antara masalah, sub masalah dan sub-sub masalah
Untuk membedakan tingkat urusan
Untuk memudahkan dalam menelusuri berkas-berkas
Untuk membedakan berkas satu dengan yg lain
Kode pokok masalah
Kode sub masalah
Kode sub-sub masalah
100140
141
FOLDER Untuk menyimpan
arsip sehingga arsip dapat dihimpun dalam satu wadah, berdasarkan kesamaan urusan, masalah atau kesamaan jenis.
Pada folder terdapat tab untuk mencan-tumkan judul dan atau kode klasifikasi
Kode klasifikasi atau judul berkas
FILING KABINET
Merupakan tempat untuk menyimpan arsip dinamis aktif, penggunaannya menurut susunan vertikal laci-laci filing kabinet dari atas ke bawah
ALMARI ARSIP
KODE KLASIFIKASI
Kode klasifikasi merupakan alat dalam penyusunan dan urutan berkas sehingga memudahkan dalam penemuan kembali serta memudahkan dalam menandai kesatuan identitas dan lokasi fisik setiap berkas.Contoh000 Umum 040 Perpustakaan, dokumen, arsip, sandi045 Kearsipan
PENGGUNAAN
Kode klasifikasi bukan sekedar menjadi identitas surat tetapi juga menjadi alat untuk melakukan pemberkasan ataupun penataan berkas, serta temu balik;
Penggunaan kode klasifikasi mesti harus mempertimbangkan isi surat kaitannya dengan fungsi organisasi penciptanya;
INDEKS
Adalah tanda pengenal berkas, ciri khusus, kata tangkap atau caption yang diperlukan untuk penataan berkas dan temu balik.
Merupakan kunci untuk membuka atau temu balik berkas.
Syarat mengindeks : - singkat - jelas dan mudah untuk diingat - merupakan kata benda atau kata
yang memberikan arti kebendaan
TUNJUK SILANG1. Disebut juga cross refference2. Memiliki fungsi :
- menghubungkan 2 berkas atau lebih yang saling terkait;- memberikan petunjuk untuk satu berkas yang dapat disimpan di beberapa tempat;- memberikan petunjuk untuk berkas yang indeksnya mengalami perubahan ejaan.
APA misal TJIPTO(identitas)
LIHAT KE
KE MANA mis : T
Langkah 1
Membentuk Berkas- Dokumen surat menyurat- Personal file- Peraturan perundaang- undangan- Dokumen keuangan- Dokumen lain yang terkait dengan tanggal- Dokumen lain-lain
Bentuk Berkas- Berdasarkan kesamaankegiatan- Berdasarkan kesamaan masalah/ perihal- Jenis- Prosedur administrasi- Menyesuaikan dengan bentuk dan penggunaan
Berkas Surat Menyurat
Dibentuk berdasarkan Kesamaan Kegiatan- Untuk arsip yang tercipta dari kegiatan yang terkait dengan tugas dan fungsi instansi yang bersangkutan)
Dibentuk Berdasarkan Kesamaan masalah/ perihal1. untuk arsip yang tercipta dari instansi lain; 2. arsip yang secara rutin tumbuh di instansi yang bersangkutan (ijin sakit, usul kenaikan pangkat, usul kenaikan gaji berkala, dsb).
PemberkasanBerdasarkan Kegiatan
Pegawai,, PENERIMAAN422
Persyaratan
NotulenIjin Dispensasi
Pedoman
Panitia
Laporan, dsb.
Pengumuman
Dispensasi
Undangan
Berdasar Kesamaan Perihal
UNDANGAN005
Und MalamRenungan
Und Senam MassalUnd Upacara
Und SyawalanUnd Rapat
Und Lain-lain
Penataan Berkas
Tiap berkas ditentukan indeks berkasnya, baik berdasarkan nama kegiatan atau nama permasalahan;
Tentukan kode klasifikasi dari indeks tersebut;
Buat guide/ penyekat sesuai kode klasifikasinya dari pokok masalah, sub masalah, dan sub-sub masalah.
Ditata di dalam filing cabinet.
027
000003
HUT RI
010
000
011REHAB GEDUNG
POKOK MASALAH
SUB MASALAH
SUB-SUB MASALAH
INDEKS
Personal File
1. Di lingkungan instansi pemerintah biasanya berupa berkas pegawai. Arsip ini disusun secara urut sesuai perkembangan karier pegawai yang bersangkutan.
2. Selain berkas pegawai, arsip kepegawaian juga terdiri dari dokumen surat-menyurat kepegawaian. Arsip ini diberkaskan sebagai dokumen hasil surat menyurat.
BERKAS PEGAWAIDIKLAT BENDAHARASK KENAIKAN PANGKATSK PNS III/aSERTIFIKAT PRAJABSK CPNS
BURHAN
PENATAAN BERKAS SISTEM ABJAD
Penataan Berdiri
* Kecuali di BKD/ BKN ditata berdasarkan NIP** Selain sistem abjad dapat juga ditata brdasarkan Daftar urut
Kepangkatan
Aan
Bad
iyan
toA
an K
unae
fi
BA
Abb
as, M
, Drs
Abu
naw
as, R
MA
chm
adi,
IrA
gusm
an, I
gn
Aw
ik S
unar
ni
Bag
us S
ugiy
arto
Bur
hanu
din,
Drs
Buw
an g
, SH
C
Cha
irul S
aleh
Cic
a K
usw
oyo
Cip
topa
wiro
Cun
Cun
PENATAAN LAINPenataan dalam Filing Cabinet
A
B
C
Aan
AbbasBagus S
Burhan
Chairul
Pemberkasan Berdasar Jenis
Kecuali di Biro Hukum ditata sesuai ketentuan yang berlaku / SJDI
MENDIKNAS, Per
71/2009
53/200923/2009
2/20091/2009
Pemberkasan Berdasar Jenis
Kecuali di Biro Hukum ditata sesuai ketentuan yang berlaku
PRESIDEN, Per
71/2009
53/200923/2009
2/20091/2009
Pemberkasan Berdasar Jenis
Kecuali di Biro Hukum ditata sesuai ketentuan yang berlaku
UNDANG-UNDANG
71/2009
53/200923/2009
2/20091/2009
027
PERUNDANG
PERPRES PERPRES 1
PERMEN
UNDANG2
PERMEN 1
PERMEN 2
IUU DIKNAS
BERKAS KEUANGANLaporan PerjalananSurat Perintah TugasSPPDBend 35Bend 24Bend 26
Perjalanan Dinas
PENATAAN BERKAS KEUANGAN
Penataan Folder
Perjalanan Dinas
Sidang
Rehab Gedung
SPJ
CRONOLOGICAL FILING SYSTEMSURUT TANGGALCONTOH4 OKTOBER 1995 - 041095
1995
JANUARI
FEBRUARI
MARET
APRIL
MEI
JUNII
JULI
AGUSTUS
SEPTEMBER
OKTOBER
NOVEMBER
DESEMBER
UNTUK ARSIP• LAPORAN• PERIJINAN• ARSIP YANG TERKAIT DENGAN WAKTU
Arsip Bentuk Khusus> Adalah arsip
yang memiliki bentuk, media, dan karakter khusus;
Merupakan sumber informasi yang memiliki keterkaitan dengan arsip lain;
Perlu dikelola secara khusus;
Perlu dibuat deskripsi sesuai dengan isi dan bentuknya.
Berupa foto, kaset, peta, gambar, film, komponen TI, dan sebagainya;
Misalnya foto, harus dideskripsi per lembar dengan menguraikan informasi dalam foto tersebut sedetail-detailnya, termasuk kegiatannya, nama tokoh-tokohnya, situasinya, tanggalnya dsb. Kemudian ditata sesuai dengan kegiatnnya.
Untuk arsip film selain dideskripsikan kondisi fisiknya juga dibuat sinopsisnya;
Penyimpanan di ruang khusus dengan suhu antara 10-16 derajat Celsius.
SEMOGA BERMANFAAT
terima kasihmatur nuwunthank yousyukron
Santen toya kelapaCekap semanten atur kula
wonten lepat nyuwun pangaksama
Gus Bur