pendahuluan apendiksitis

Upload: sidessy26

Post on 05-Jul-2018

218 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/15/2019 pendahuluan apendiksitis

    1/26

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang

    Pada klien dengan post operasi apendisitis melalui pendekatan proses keperawatan.

    Apendisitis merupakan masalah yang sering ditemukan pada klien dengan gangguan sistem

    gastrointestinal. Kebanyakan klien yang masuk ke rumah sakit dengan gejala nyeri pada

    kuadran kanan bawah dan abdomen. Berdasarkan data yang diperoleh dari RSU. Sidoarjo

    didapatkan bahwa dari tahun !"1" sampai bulan #aret !"1$ terjadi peningkatan kasus

    apendisitis.

    Apendiks adalah ujung seperti jari yang ke%il panjangnya kira&kira 1" %m melekat

     pada sekum. Apendiks berisi makanan dan mengosongkan diri se%ara teratur ke dalam sekum.

    Apendisitis penyebab paling umum in'lamasi akut pada kuadran kanan bawah dan

    rongga abdomen. Kira&kira ( ) dan populasi akan mengalami apendisitis pada waktu yang

     bersamaan dalam hidup mereka* pria lebih dipengaruhi daripada wanita.

    Berdasarkan kasus yang ditemukan pada klien dengan gangguan sistem intestinal*

    apendisitis dan gambaran di atas sekiranya perlu dilakukan asuhan keperawatan pada klien

    dengan post operasi Apendisitis melalui pendekatan proses keperawatan.

    1.! +ujuan

    1.!.1 +ujuan Umum

    #emperoleh pengalaman nyata dalam melakukan asuhan keperawatan pada klien dengan

     post operasi apendisitis dan diharapkan mampu mengidenti'ikasi seluruh masalah yang

    terjadi sehubungan dengan post operasi apendisitis.

    1.!.! +ujuan Khusus

    1. #ahasiswa mampu mengkaji klien dengan masalah utama post operasi apendisitis.

    !. #ahasiswa mampu merumuskan diagnosa keperawatan klien dengan masalah utama

     post operasi apendisitis

    $. #ahasiswa mampu melaksanakan tindakan keperawatan klien dengan masalah utama

     post operasi apendisitis

    ,. #ahasiswa mampu mengimplementasikan ren%ana keperawatan klien dengan masalah

    utama post operasi apendisitis

    1

  • 8/15/2019 pendahuluan apendiksitis

    2/26

    -. #ahasiswa mampu mengealuasi tindakan keperawatan klien dengan masalah utama

     post operasi apendisitis

    1.$ #an'aat Penulisan

    1. #ahasiswa memperoleh gambaran dan pengalaman belajar dalam merawat klien dengan

    masalah utama post operasi apendisitis.

    !. Sebagai bahan ba%aan bagi mahasiswa khususnya pada asuhan keperawatan klien dengan

    masalah utama post operasi apendisitis.

    $. Sebagai bahan masukan kepada perawat ruangan dalam merawat klien dengan masalah

    utama post operasi apendisitis pada khususnya dan pada rumah sakit pada umumnya.

    1., #etode Penulisan

    #etode yang digunakan dalam penulisan makalah ini yaitu*

    1. #etode kepustakaan

    #etode penulisan dengan menggunakan beberapa literatur sebagai sumber 

    !. #etode wawan%ara

    ata diperoleh dengan %ara wawan%ara langsung kepada klien dan keluarga

    $. #etode obserasi

    engan mengobserasi langsung klien dengan masalah utama post operasi apendisitis.

    BAB 2

    !

  • 8/15/2019 pendahuluan apendiksitis

    3/26

    LAPORAN PENDAHULUAN APENDISITIS

    !.1 e'inisi

    a. Apendisitis adalah radang apendiks yang disebabkan oleh obstruksi atau proses in'eksi.

    Apendiks merupakan kasus terbanyak pada bedah emergensi. /nsiden tinggi di negara maju

    0diet serat rendah2 terutama umur 1" 3 $" tahun dan pria lebih banyak yang menderita daripada

    wanita. Apendisitis jarang ditemukan pada*

    Anak* apendiks pendek2 lumen lebar2 bentuk keru%ut 0proksimal lembar2 distal menyempit

    4rang tua* lumen menge%il atau 'ibrotik.

     b. Appendiks adalah organ tambahan ke%il yang menyerupai jari2 melekat pada sekum tepat

    dibawah katup ileo%e%al 0 Brunner dan Sudarth2 !""! hal 1"5( .

    %. Appendi%itis adalah peradangan dari appendiks ermi'ormis2 dan merupakan penyebab

    abdomen akut yang paling sering. 0Ari' #ansjoer ddk !""" hal $"( .

    d. Apendisitis adalah kondisi di mana in'eksi terjadi di umbai %a%ing. alam kasus ringan dapat

    sembuh tanpa perawatan2 tetapi banyak kasus memerlukan laparotomi dengan penyingkiran

    umbai %a%ing yang terin'eksi. Bila tidak terawat2 angka kematian %ukup tinggi2 dikarenakan

    oleh peritonitis dan sho%k ketika umbai %a%ing yang terin'eksi han%ur. 0Anonim2 Apendisitis2

    !""(

    e. Apendisitis adalah peradangan apendiks yang mengenai semua lapisan dinding organ tersebut

    yang disebabkan oleh agen in'eksi. 0Pri%e.!""6

    '. Apendisitis adalah peradangan apendiks yang relatie sering di jumpai yang dapat timbul tanpa

    sebab yang jelas atau timbul setelah obstruksi apendiks. 07orwin !"""

    !.! 8tiologi

    Penyebab pasti belum diketahui. 9aktor pen%etusnya antara lain *

    !.!.1 4bstruksi

    1. :yperplasia kelenjar lymphoid

    !. 9ekalit2 benda asing2 %a%ing

    $. +umor2 struktur dinding apendiks

    ,. 4bstruksi 'ungsional

    -. tekanan intrasekal tinggi akibat konstipasi

    $

  • 8/15/2019 pendahuluan apendiksitis

    4/26

    !.!.! /n'eksi

    8. %oli2 strepto%o%%us2 8. listolitika

    !.$ Pati'isiologi dan Penyimpangan K#

    9eses yang terperangkap

    dalam lumen APP

    ;

    #enyerap air oleh sel&sel radang

     bakteri ;

    ; /n'uls dihantarkan oleh

    Resti in'eksi sara' a''erent

    ;

    /n'uls ke korteks serebri

    ;

    ikirim kembali melalui

    sara' a''erent;

    Kembali ke sumber nyeri

    ;

     ?yeri dipersepsikan

    ,

  • 8/15/2019 pendahuluan apendiksitis

    5/26

    !., #ani'estasi Klinik 

    Anamnesis

    o Sakit di sekitar pusar dan epigastrium

    1. ?yeri samar>tumpul 0nyeri is%eral

    !. Kadang kolik 0obstruksi

    $. Beberapa jam kemudian 0, 3 6 jam berpindah ke perut kanan bawah

    o Sakit perut kanan bawah

    1. ?yeri tajam2 jelas 0nyeri somati%

    !. +erutama di titik #%. Bumey

    $. Sakit bila berjalan2 na'as dalam2 mengedan atau batuk 0batuk sign

    o  ?a'su makan hilang

    o #ual dan muntah 0muntah yang mendahului nyeri bukan apendisitis

    o Konstipasi2 diare 0bila letak peliral2 mengiritasi re%tum2 sigmoid

    o Sakit seluruh perut bila sudah ada peritonitis generalisasi.

    Pemeriksaan 9isik 

    o emam ringan $(2- 3 $@2- 7 0perbedaan 1 7 re%tal dan eksiter sudah bermakna

    o emam tinggi* massa in'iltrate2 abses2 peritonitis

    o  ?adi %epat* in'iltrate2 abses2 peritonitis

    o Kurang bergerak2 paha di'leksikan

    o Pada inspeksi

    1. +idak tampak kelainan

    !. Penonjolan perut kanan bawah bila sudah ada in'iltrate atau abses

    $. Kembung dan tidak ikut gerak na'as bila sudah ada per'orasi atau peritonitis

    -

  • 8/15/2019 pendahuluan apendiksitis

    6/26

    o Pada palpasi

    1. ?yeri tekan perut kanan bawah 0terutama titik #%. Burney

    !. +eraba massa di perut kanan bawah bila sudah terbentuk in'iltrate atau abses

    $. e'en%e mus%ular lokal de'en%e menyeluruh bila sudah peritonitis

    ,. Blumberg sign* tekan perlahan2 lalu lepas tiba&tiba sakit

    -. Rosing sign* tekan perut kiri bawah lalu dorong ke kanan sakit

    6. 4bturator sign* 'leksi dan endorotasi2 sendi panggul  sakit 0apendiks2 pelinal2 dekat

    otot obstruktor

    (. Psoas sign* hiper'leksi pangkal paha sakit 0retrosekal2 dekat otot psoas

    o Pada perkusi

    1. Pekak hepar menghilang bila sudah ada per'orasi

    o Pada auskultasi

    1. Peristaltik normal ke%uali bila ada peritonitis2 bising usus menghilang

    !. 7olon di ubur 

    $. ?yeri pada posisi jam 1" dan 112 bila letak peliral

    ,. S'ingter longgar2 bila ada peritonitis.

    !.- Penatalaksanaan #edik 

    Prinsipnya bila diagnosis apendisitis akut ditegakkan harus segera dilakukan apendiktomi.

    Konserati' 

    ilakukan pada*

    o /n'iltrate apendikular 

    o Abses apendikular 0abses primer dengan walling o' sempurna

    6

  • 8/15/2019 pendahuluan apendiksitis

    7/26

    +indakan berupa

    oBedrest total

    oiet %air2 lunak2 rendah serat

    oAntibiotik yang sesuai>spektrum luas

    o4bserasi dilakukan ! 3 , kali>hari

    1. ?yeri2 masa2 konsistensi

    !. ?adi2 suhu

    $. Laboratorium* leukosit2 L8

    ,. +anda peritonitis

    oBila ada obserasi gejala menetap atau bertambah lakukan segera apendektomi emergensi

    oBila ada perbaikan2 tunda sampai ! 3 $ bulan lalu dilakukan apendektomi e'ekti' 

    Pembedahan

    Apendektomi

    o Sebaiknya dilakukan dalam ! !, jam

    o Pendekatan

    1. +erbuka

    !. Laparos%opy

    o #a%am insisi

    1. /nsisi griol iron 0#%. Burney paling sering dipakai

    !. /nsisi paramedian kanan

    !.6 Konsep asar Keperawatan

    1. Riwayat Keperawatan

    (

  • 8/15/2019 pendahuluan apendiksitis

    8/26

    o Aktiitas>istirahat

    Cejala * malaise

    o Sirkulasi

    +anda * takikardia

    o 8liminasi

    Cejala * konstipasi pada awitan awal2 diare 0kadang&kadang

    +anda * istensi abdomen2 nyeri tekan>nyeri lepas kekakuan2 penurunan

    atau tidak bising usus

    o #akanan>%airan

    Cejala * anoreksia2 mual>muntah

    o  ?yeri>kenyamanan

    Cejala * nyeri abdomen sekitar epigastrium dan umbili%us2 yang meningkat

     berat dan terlokalisasi pada titik #%. Burney 0setengah jarak umbili%us dengan tulang ileum

    kanan2 meningkat karena berjalan2 bersin2 batuk2 atau na'as dalam 0nyeri berhenti diduga

     per'orasi atau in'ark pada apendiks keluhan berbagai rasa nyeri>gejala tidak jelas

    0sehubungan dengan lokasi apendiks2 %ontoh retrosekal atau sebelah ureter.

    +anda * perilaku berhati&hati* berbaring ke samping atau terlentang dengan

    lutut ditekuk2 meningkatnya nyeri pada kuadran kanan bawah karena posisi ekstensi kaki

    kanan>posisi duduk tegak2 nyeri lepas pada sisi kiri diduga in'lamasi peritoneal.

    o Keamanan

    +anda * demam 0biasanya rendah

    o Perna'asan

    @

  • 8/15/2019 pendahuluan apendiksitis

    9/26

    +anda * takipnea2 perna'asan dangkal

    o Penyuluhan>pembelajaran

    Cejala * riwayat kondisi lain yang berhubungan dengan nyeri abdomen2

    %ontoh pielitis akut2 batu uretra2 salpingitis akut2 ileitis regional.

    apat terjadi pada berbagai usia

    !.Pemeriksaan iagnostik 

    o SP* leukositosis di atas 1!.""">mm$2 neutro'il meningkat sampai (- )

    o Urinalisis* normal2 tetapi eritrosit>leukosit mungkin ada

    o 9oto abdomen* dapat mengatakan adanya pengerasan material pada apendiks 0'ekalit2

    ileus terlokalisir 

    !.( #asalah > iagnosa Keperawatan

    1. ?yeri

    !. Risiko tinggi in'eksi

    $. Risiko tinggi kurang olume %airan

    ,. Kurang pengetahuan

    !.@  Ren%ana +indakan Keperawatan

    1. ?yeri berhubungan dengan distensi jaringan usus oleh in'lamasi2 adanya insisi bedah

    itandai dengan*

    o Klien mengeluh nyeri

    o 8kspresi wajah meringis

    o Klien memegang area perut yang nyeri

    +ujuan* nyeri berkurang atau hilang

    5

  • 8/15/2019 pendahuluan apendiksitis

    10/26

    engan kriteria*

    o Klien tidak mengeluh nyeri

    o Klien tampak tenang

    o Klien tidak meringis

    o +anda&tanda ital dalam batas normal

    /nterensi*

    o Kaji nyeri2 %atat lokasi2 karakteristik2 beratnya 0" 3 1"2 selidiki dan laporkan perubahan

    nyeri dengan %epat

    Rasional*

    Berguna dalam pengawasan kee'ekti'an obat2 kemajuan penyembuhan perubahan pada

    karakteristik nyeri menunjukkan terjadinya abses>peritonitis2 memerlukan upaya

    ealuasi medik dan interensi.

    o 4bserasi ++D2 perhatikan petunjuk non erbal misal tegangan otot2 gelisah.

    Rasional*

    apat membantu mengealuasi pernyataan erbal dan kee'ekti'an interensi.

    o Berikan lingkungan yang tenang dan kurangi rangsangan stress

    Rasional*

    #eningkatkan istirahat

    o Pertahankan istirahat dengan posisi semi 9owler 

    Rasional*

    Craitasi melokalisasi eksudat in'lamasi dalam abdomen bawah atau pelis2

    menghilangkan tegangan abdomen yang bertambah dengan posisi telentang.

    1"

  • 8/15/2019 pendahuluan apendiksitis

    11/26

    o Ajarkan teknik na'as dalam bila rasa nyeri datang

    Rasional*

    +eknik na'as dalam menurunkan konsumsi abdomen akan 4!2 menurunkan 'rekuensi

     perna'asan2 'rekuensi jantung dan ketegangan otot yang menghentikan siklus nyeri.

    o Kolaborasi dengan pemberian analgetik sesuai indikasi

    Rasional*

    #enghilangkan nyeri2 mempermudah kerjasama dengan interensi lain2 %ontoh

    ambulasi2 batuk.

    !. Risiko tinggi in'eksi berhubungan dengan terputusnya kontinuitas jaringan ditandai dengan

    adanya tanda&tanda in'eksi

    +ujuan* tidak terjadi in'eksi

    engan kriteria*

    o #eningkatkan penyembuhan luka dengan benar 

    o Bebas tanda&tanda in'eksi>in'lamasi

    /nterensi*

    a. Awasi tanda&tanda ital2 perhatikan demam2 menggigil2 berkeringat2 perubahan mental2

    meningkatnya nyeri abdomen.

    Rasional*

    ugaan adanya in'eksi>terjadinya sepsis2 abses2 peritonitis

     b. Lakukan pen%u%ian tangan yang baik dan perawatan luka yang aseptik. Berikan

     perawatan paripurna.

    Rasional*

    #enurunkan risiko penyebaran in'eksi

    11

  • 8/15/2019 pendahuluan apendiksitis

    12/26

    %. Lihat balutan dan insisi. 7atat karakteristik drainase luka>drain 0bila dimasukkan

    adanya eritema.

    Rasional*

    #emberikan deteksi dini terjadinya proses in'eksi dan>atau pengawasan penyembuhan

     peritonitis yang telah ada sebelumnya

    d. Berikan in'ormasi yang tepat2 jujur pada pasien>orang terdekatE

    Rasional*

    Pengetahuan tentang kemajuan situasi memberikan dukungan emosi2 membantu

    menurunkan ansietas

    e. Kolaborasi dengan dokter untuk pemberian antibiotik sesuai indikasi

    Rasional*

    #ungkin diberikan se%ara pro'ilaktik atau menurunkan jumlah organisme 0pada in'eksi

    yang telah ada sebelumnya untuk menurunkan penyebaran dan pertumbuhannya pada

    rongga abdomen.

    $. Risiko tinggi kekurangan olume %airan berhubungan dengan pembatasan pas%a operasi

    +ujuan* tidak terjadi kekurangan olume %airan

    Kriteria hasil*

    #empertahankan keseimbangan %airan dibuktikan oleh kelembaban mukosa2 turgor kulit

     baik2 tanda&tanda ital stabil dan se%ara indiidual haluaran urine adekuat.

    /nterensi*

    a. Awasi tekanan darah dan nadi

    Rasional*

    +anda yang membantu mengidenti'ikasi 'luktuasi olume intraaskuler 

    1!

  • 8/15/2019 pendahuluan apendiksitis

    13/26

     b. Awasi masukan dan haluaran* %atat warna urine>konsistensi2 berat jenis

    Rasional*

    Penurunan haluaran urine pekat dengan peningkatan berat jenis diduga

    dehidrasi>kebutuhan peningkatan %airan

    %. Berikan sejumlah ke%il minuman jernih bila pemasukan per oral dimulai dan lanjutkan

    diet sesuai toleransi

    Rasional*

    #enurunkan iritasi gaster>muntah untuk meminimalkan kehilangan %airan

    d. Kolaborasi dengan pemberian %airan /D dan elektrolit

    Rasional*

    Peritenium bereaksi terhadap iritasi>in'eksi dengan menghasilkan sejumlah besar %airan

    yang dapat menurunkan olume sirkulasi darah2 mengakibatkan hipolemia2 dehidrasi

    dapat terjadi ketidakseimbangan elektrolit

    ,. Kurang pengetahuan berhubungan dengan kurang in'ormasi2 keterbatasan kogniti' ditandai

    dengan klien banyak bertanya ketidakakuratan mengikuti instruksi.

    +ujuan* klien dapat memahami dan kooperati' dalam pemberian tindakan pengobatan

    Kriteria hasil*

    Klien tidak banyak bertanya

    Klien ikut serta>kooperati' dalam program pengobatan

    /nterensi*

    a. Kaji tingkat pemahaman klien dan keluarga tentang penyakit.

    Rasional*

    1$

  • 8/15/2019 pendahuluan apendiksitis

    14/26

    #engidenti'ikasi sejauhmana tingkat pengetahuan keluarga atau klien tentang penyakit

    yang dideritanya.

     b. iskusikan perawatan insisi termasuk mengganti balutan

    Rasional*

    Pemahaman meningkatkan kerjasama dengan program terapi meningkatkan

     penyembuhan dan mengurangi komplikasi.

    %. /denti'ikasi gejala yang menentukan ealuasi medik %ontoh meringankan nyeri*

    edema>eritema luka2 adanya drainase demam

    Rasional*

    Upaya interensi menurunkan risiko komplikasi serius

    d. +ekankan pentingnya terapi antibiotik sesuai kebutuhan

    Rasional*

    Penggunaan pen%egahan terhadap in'eksi

    1,

  • 8/15/2019 pendahuluan apendiksitis

    15/26

    ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN POST OP. APPENDISITIS

     ?o. R# * "@,!@,

    +anggal * 1@&"!&!"1$

    +empat * Perawatan /D RSU Sidoarjo

    DATA UMUM KLIEN

    /dentitas Klien

     ?ama * ?n. R 

    Umur * 1( tahun

    =enis Kelamin * perempuan

    Status Perkawinan * belum kawin

    Agama * /slam

    Suku * =awa

    Pendidikan * S#A

    Pekerjaan * Pelajar  

    Alamat * +anggulangin & Sidoarjo

    +anggal masuk RS * 1( 9ebruari !"1$

    Ruangan * Perawatan /D Kelas Pailiun RSU. Sidoarjo

    Sumber in'o * Klien2 keluarga dan rekam medik  

    Penanggung =awab

     ?ama * +n. R 

    Umur * ,( tahun

    Pekerjaan * Firaswasta

    :ubungan dengan klien* keluarga klien

    Alamat * +anggulangin & Sidoarjo

    RIWAYAT KESEHATAN SAAT INI

    Keluhan utama * Klien mengaku sakit perut kuadran kanan bawah

    Alasan masuk RS * sakit dirasakan G $ bulan yang lalu dan bertambah parah jika klien

    melakukan aktiitas yang berat karena sakitnya bertambah dari hari ke hari sehingga klien dan

    keluarga memutuskan untuk membawanya ke rumah sakit dan disarankan untuk rawat inap.

    1-

  • 8/15/2019 pendahuluan apendiksitis

    16/26

    Riwayat penyakit *

    Proo%atie>palliatie * klien mengatakan nyeri disebabkan karena asam lambung tinggi.

    Huality * nyerinya timbul bila klien bergerak dan beraktiitas

    Region * daerah perut kuadran kanan bawah

    Seerity * nyeri akut dengan skala 6 0sedang

    +iming * klien mengatakan nyeri tidak menentu waktunya

    RIWAYAT KESEHATAN MASA LALU

    Penyakit yang pernah dialami

    Saat anak&anak2 klien hanya sakit biasa 'lu2 demam2 dan sakit perut biasa dan biasanya hanya

    mengatasinya dengan membeli obat di warung terdekat.

    Riwayat alergi * tidak ada

    RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA

    Klien mengatakan tidak ada keluarganya yang menderita seperti penyakit yang dialaminya.

    RIWAYAT PSIKO-SOSIO-SPIRITUAL

    Pola coping

    Pengambilan keputusan di tentukan oleh keluarga karena klien belum %ukup untuk memutuskan

    masalah.

    Haapan !li"n #"$a%ap !"a%aan p"n&a!i#n&a

    Klien berharap penyakitnya akan sembuh agar berkumpul bersama keluarganya kembali

    'a!#o (#"((o

    Klien mengatakan nyeri bila terlalu banyak bergerak atau beraktiitas tapi nyeri hilang bila tidak 

     beraktiitas.

    Kon("p %ii

    Klien bisa menerima keadaannya sebelum dioperasi.

    P"ng"#a$)an !li"n #"n#ang p"n&a!i#n&a

    Klien tidak tahu persis penyebab dari penyakit yang dideritanya.

    H)*)ngan %"ngan anggo#a !"l)aga

    Klien menyatakan bahwa hubungannya baik2 karena banyak keluarga yang datang membesuk 

    dan menjaganya di rumah sakit selama dirawat.

    H)*)ngan %"ngan +a(&aa!a#

    16

  • 8/15/2019 pendahuluan apendiksitis

    17/26

    Klien mengatakan hubungan dengan masyarakat baik 

    K"a%aan ling!)ngan

    Klien mengatakan keadaan lingkungannya baik dan tinggal bersama orang tua serta satu orang

    adik laki& lakinya.

    K"&a!inan #"n#ang !"("$a#an

    Klien yakin bahwa penyakitnya akan sembuh dan menyerahkan semua kepada +uhan I#8.

    KEBUTUHAN DASAR,POLA KEBIASAAN SEHARI-HARI

    Ma!an

    Sebelum #RS * 'rekuensi makan ! sehari dengan komposisi nasi lauk pauk  

    terkadang makan sayur2 tetapi porsi makannya sedikit.

    Setelah #RS * 'rekuensi makan $ sehari dengan komposisi bubur2 nasi tim dan

    lauk sesuai dengan terapi diet yang diberikan di rumah sakit.

    Min)+

    Sebelum #RS * 'rekuensi tidak tentu sesuai dengan aktiitas yang dilakukan dalam

    sehari namun biasanya minum , 3 - gelas>hari.

    Setelah #RS * klien mengatakan minum 6 3 1" gelas>hari

    Ti%)

    Sebelum #RS * klien jarang tidur siang karena kesibukannya yang sebagai pelajar 

    sampek sore tapi malam klien biasa tidur jam !1."" 3 "-.$" pagi

    Setelah #RS * klien mengatakan setelah masuk rumah sakit klien sering tidur  

    tetapi juga sering bangun karena rasa nyeri yang di rasakan dan malam hari klien tidur jam !!.""

     3 "6."" pagi.

    Eli+ina(i ,BAB

    Sebelum #RS * Klient mengaku dalam 1 minggu BABnya $&, kali dengan

    konsistensi lunak2 warna kuning dan tidak menggunakan obat penahan.

    Setelah #RS * klien mengatakan belum BAB semenjak masuk rumah sakit.

    Eli+ina(i ,BAK 

    Sebelum #RS * klien mengatakan BAK lan%ar2 tidak sakit pada saat BAK 

    Setelah #RS * klien mengatakan BAK lan%ar2 tidak sakit pada saat BAK 

    P"(onal $&gi"n"

    1(

  • 8/15/2019 pendahuluan apendiksitis

    18/26

    Sebelum #RS * klien mengatakan ! sehari mandi2 %u%i rambut $ seminggu

    Setelah #RS * klien nampak bersih karena klien sudah dimandikan di tempat tidur 

    oleh keluarganya2 kuku tangan dan kaki tampak bersih.

    PEMERIKSAAN 'ISIK 

    :ari* Selasa > 15 9ebruari !"1$

    K"a%aan )+)+

    Klien tampak lemah2 tidak bergairah2 tampak meringis2 nyeri tekan dan beraktiitas di tempat

    tidur.

    Dital sign * S * $( 7

    + * 5">-- mm:g

    P * !" >mnt

     ? * (6 >mnt

    H"a% #o #o"

    Kulit>integument

    Kulit kuning lansat2 tekstur kenyal2 tidak terdapat edema2 turgor baik suhu $( 7.

    Kepala dan rambut

    Kulit kepala klien %ukup bersih tidak ada peradangan rambut warna hitam sebahu dan ikal.

    Kuku

    Bantalan kuku berwarna merah mudah2 kuku tangan dan kaki %ukup bersih dan pendek 

    #ata>penglihatan

    #ata bulat2 re'leks %ahaya normal2 kedua pupil isokhor2 akomodasi bagus2 konjungtia tidak 

    ademis2 'ungsi penglihatan mengalami rabun jauh dan klien memakai ka%amata.

    :idung>pen%iuman

    Septum hidung berada di tengah2 simetris kanan dan kiri2 tidak ada peradangan serta polip.

    #ulut dan gigi

    Bibir tidak kering2 lidah tidak kotor2 'ungsi penge%apan bagus2 tidak ada peradangan2 karies tidak 

    ada

    Leher 

    +idak ada pembesaran kelenjar tiroid2 tidak ada distensi. Dena jugularis dan tidak ada rasa kaku

    ada

    1@

  • 8/15/2019 pendahuluan apendiksitis

    19/26

    Perna'asan tenang2 gerakan toraks ke atas dan keluar simetris saat inspirasi2 'rekuensi perna'asan

    !" >menit2 i%tus kordis tidak tampak2 bunyi jantung / dan // murni2 denyut apeks teraba pada

    /7S -2 tidak ada nyeri dan tidak ada bunyi jantung tambahan

    Abdomen

    Perut tidak kembung2 tidak ada massa2 tidak ada pembesaran hepar2 bising usus 0J. Klien

    mengatakan nyeri bila ditekan pada daerah perut kanan bawah.

    Cenitalia

    +idak ada peradangan dan perdarahan

    8kstremitas atas dan bawah

    +idak ada kekakuan2 edema dan atropi pada ekstremitas atas dan bawah2 pada ekstremitas atas

    sinistra terpasang in'us RL !" tetes>menit.

    Pengkajian data 'okus

    Sistem gastrointestinal

    /nspeksi * umbili%us terletak di garis tengah dan tidak menonjol. Bentuk  

    abdomen simetris2 tidak terlihat massa2 tampak ada luka2 telah dilakukan tindakan appendektori

     pada tanggal 1@ 9ebruari !"1$

    Auskultasi * bising usus - >menit

    Perkusi * perkusi hati pada midklaikulari kanan terdengar redup perkusi

    lim'e di daerah posterior midaksilaris kiri terdengar redup

    Palpasi * tidak ada pembesaran hati2 lim'e dan ginjal tidak teraba adanya

    massa pada abdomen2 nyeri tekan pada perut kanan bawah 0SPKB.

    P"+"i!(aan %iagno(#i! 

    USC* tampak adanya tanda&tanda apendisitis

    P"na#ala!(anaan +"%i(

    :ari>tanggal* 15 9ebruari !"1$

    7e'otoime 1 gr>1! jam

    Semina% 1 amp

    Ramitidine 1 amp>@ jam

    KLASI'IKASI DATA

    ata Subjekti'*

    15

  • 8/15/2019 pendahuluan apendiksitis

    20/26

    Klien mengatakan nyeri pada perut kanan bawah

    ata 4bjekti'*

    +ampak meringis

    +ampak luka insisi di perut kuadran kanan bawah

    +ampak lemah

     ?yeri tekan 0J

    Klien sering bertanya tentang penyakitnya

    ++D* S * $( 7 + * 5">-- mm:g P * !" >mnt ? * (6 >mnt

    !"

  • 8/15/2019 pendahuluan apendiksitis

    21/26

    ANALISA DATA

     ?o ata Kemungkinan Penyebab iagnosa Keperawatan

    1. S*

    &Klien mengatakan

    nyeri pada perut

    kanan bawah

    4*

    &+ampak meringis

    &?yeri tekan 0J

    &++D

    S * $( 7+ * 5">-- mm:g

    P * !" >mnt

     ? * (6 >mnt

    +indakan pembedahan

    ;

    +erputusnya kontinuitas

     jaringan

    ;

    Pengeluaran at&at kimia

    0bradikinin2 prostatglandin2

    histamin

    ;#erangsang hipotalamus

    ;

    Stimulus korteks serebri

    ;

    Rasa nyeri dipersepsikan

     ?yeri

    !. S* &

    4*

    &Sering bertanya

    tentang penyakitnya

    Apendisitis

    ;

    Perubahan status kesehatan

    ;

    Kurang in'ormasi;

    Kurang pengetahuan

    Kurang pengetahuan

    !1

  • 8/15/2019 pendahuluan apendiksitis

    22/26

    RENANA TINDAKAN KEPERAWATAN

    /nisial Klien* ?n. R Ruang* Perawatan /D ?o. R#* "@,!@,

     ?o

    iagnosa

    Keperawatan

    Ren%ana +indakan Keperawatan

    +ujuan /nterensi Rasional

    1. Cangguan rasa

    nyeri berhubungan

    dengan terputusnya

    kontinuitas

     jaringan karena

    tindakan operasiditandai dengan*

    S*

    & &Klien mengatakan

    nyeri pada daerah

    operasi

    & &Klien mengatakan

    nyeri pada perut

    kanan bawah

    4*& &+ampak meringis

    & ?yeri tekan 0J

    & &++D

    S * $( 7

    +* 1"">6" mm:g

    P * !" >mnt

     ? * @6 >mnt

     ? * @6 >mnt

    + * 1"">6" mm:

    P * !" >

     ? * @6 >mnt

    +ujuan*

     ?yeri berkurang

    atau hilang

    dengan kriteria*

    & Klien tidak  

    mengeluh nyeri

    & Klien tampak 

    tenang

    & Klien tidak  

    meringis

    & ++D

    S * $( 7

    + * 1"">6"

    mm:g

    P * !" >mnt

     ? * @6 >mnt

    1. Kaji tingkat nyeri2

    %atat lokasi2

    karakteristik dan

     beratnya 0" 3 1"

    !. 4bserasi ++D2

     perhatikan petunjuk 

    non erbal.

    $. Berikan lingkungan

    yang tenang dan

    kurangi rangsangan

    stress

    ,. Pertahankan istirahat

    dengan posisi semi

    9owler 

    -. Ajarkan teknik na'as

    dalam bila rasa nyeri

    datang

    Berguna dalam pengawasan

    kee'ekti'an obat2 kemajuan

     penyembuhan pada

    karakteristik nyeri

    menunjukkan terjadi abses2

    memerlukan upaya ealuasi

    medik dan interensi.

    apat membantu

    mengealuasi pernyataan

    erbal dan kee'ekti'an

    interensi

    #eningkatkan istirahat

    Craitasi melokalisasi

    eksudat in'lamasi dalam

    abdomen bawah atau pelis2menghilangkan tegangan

    abdomen yang bertambah

    dengan posisi telentang

    +eknik na'as dalam

    menurunkan konsumsi

    abdomen akan 4!2

    menurunkan 'rekuensi

    !!

  • 8/15/2019 pendahuluan apendiksitis

    23/26

    6. Kolaborasi dengan

     pemberian analgetik 

    sesuai indikasi

    Kolaborasi dengan

     pemberian analgetik 

    sesuai indikasi

    Kolaborasi dengan

     pemberian analgetik 

    sesuai indikasi

     perna'asan2 'rekuensi

     jantung dan ketegangan otot

    yang menghentikan siklus

    nyeri

    #enghilangkan nyeri2

    mempermudah kerjasama

    dengan interensi lain2

    %ontoh ambulasi2 batuk.

    !. Kurang

     pengetahuan

     berhubungan

    dengan kurang

    in'ormasi ditandai

    dengan*

    S* &

    4*

    & Sering bertanya

    tentang

     penyakitnya

    +ujuan*

    Klien dapat

    memahami dan

    kooperati' dalam

     pemberian

    tindakan

     pengobatan

    dengan kriteria*

    & Klien tidak  

     bertanya&tanya

    & /kut serta dalam program

     pengobatan

    1. Kaji tingkat

     pemahaman klien

    dan keluarga tentang

     penyakitnya

    !. iskusikan

     perawatan insisi

    termasuk ganti

     balutan

    $. /denti'ikasi gejalayang menentukan

    ealuasi medik %ontoh

    meringankan nyeri*

    edema>eritema luka2

    adanya drainase demam

    ,. +ekankan pentingnya

    terapi antibiotik 

    #engidenti'ikasi

    sejauhmana tingkat

     pengetahuan keluarga atau

    klien tentang penyakit yang

    dideritanya

    Pemahaman meningkatkan

    kerjasama dengan program

    terapi meningkatkan

     penyembuhan dan

    mengurangi komplikasi

    Upaya interensimenurunkan risiko

    komplikasi serius

    Penggunaan pen%egahan

    terhadap in'eksi

    !$

  • 8/15/2019 pendahuluan apendiksitis

    24/26

    sesuai kebutuhan

    !,

  • 8/15/2019 pendahuluan apendiksitis

    25/26

    IMPLEMENTASI KEPERAWATAN

     ?o d:ari>

    +anggal/mplementasi 8aluasi

    / Rabu>

    15&"!&

    1$

    "5.$"

    1.#engkaji tingkat nyeri2 lokasi dan

    karakteristik 

    :asilnya*

     ?yeri sedang 06 lokasi pada perut

    kuadran kanan bawah"5.$-

    !. #engobserasi ++D

    :asilnya*

    + * 5">-- mm:g

    S * $( 7

    P * !" >mnt

     ?* (6 >mnt

    "5.,-

    $. #emberikan lingkungan yang tenang dan

    mengurangi rangsangan stress

    :asilnya*

    Klien tampak baring di atas tempat tidur2

    dengan posisi semi 9owler 

    "5.-"

    ,. #engajarkan teknik na'as dalam bila rasa

    nyeri datang

    :asilnya*

    Klien nampak tarik na'as melalui hidung

    dan mengeluarkannya melalui mulut1".""

    -. #engkolaborasikan dengan pemberian

    analgetik sesuai indikasi

    :asilnya*

    /njeksi 7e'otoime 1 gr>1! jam

    Rabu2 !5&"$&!""6

    =am* 1,.""

    S * klien mengatakan nyerinya

    sudah berkurang

    4 * & Fajah tampak meringis

    & ital signS * $( 7

    + * 1"">(" mm:g

    P * !" >mnt

     ?* @, >mnt

    A * masalah belum teratasi

    P * Pertahankan interensi

    ! 1".$"

    1. #engkaji tingkat pemahaman klien dan

    Rabu !5&"$&"6

    =am* 1,.1-

    !-

  • 8/15/2019 pendahuluan apendiksitis

    26/26

    keluarga tentang penyakitnya

    :asil*

    Klien mengatakan tidak tahu apa

     penyebab penyakitnya

    1".$-

    !. #endiskusikan perawatan insisi

    termasuk ganti balutan

    :asil*

    Derban tampak kering

    1".,"

     $. #engidenti'ikasi gejala yang

    memerlukan ealuasi medik %ontoh peningkatan nyeri* edema>eritema luka2

    adanya drainase2 demam

    :asil*

     ?yeri 0J2 edema 0&2 drainase 0& demam

    0&

    11.""

    ,. #enekankan pentingnya terapi antibiotik 

    sesuai kebutuhan

    :asil*

    /njeksi 7e'otoime 1 gr>1! jam

    S * &

    4 *& klien dapat memahami

    tentang penyakitnya

    & Klien tidak banyak 

     bertanya

    A * masalah teratasi

    P * pertahankan interensi

    !6