pendahuluhan jenis-jenis lapis permukaan

Upload: muhammad-agus-riyaldi

Post on 15-Oct-2015

22 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

mengenai lapis permukaan dan tahapan

TRANSCRIPT

Nama: Muhammad Agus RiyaldiNIM: 111134024Kelas : 3 DIV TPJJMatkul: MKJL

Pendahuluhan Jenis-jenis lapis permukaanCampuran beraspal panas adalah campuran yang terdiri atas kombinasi agregat yang dicampur dengan aspal sedemikian rupa sehingga permukaan agregat terselimuti aspal dengan seragam. Dalam mencampur dan mengerjakannya, keduanya dipanaskan pada temperatur tertentu. Aspal Beton (AC) adalah campuran untuk perkerasan yang terdiri dari agregat kasar, agregat halus, bahan pengisi (filler) dan aspal dengan proporsi tertentu. Lapisan ini harus bersifat kedap air, memiliki nilai struktural dan awet. Lapisan Aspal Beton (Asphalt Concrete) dapat dibagi kedalam 3 macam campuran sesuai dengan fungsinya, yaitu (Sukirman,2003).a. Laston Lapis aus (Asphalt Concrete-Wearing Course, AC-WC)b. Laston Lapis Permukaan Antara (Asphalt Concrete-Binder Course, AC-BC)c. Laston Lapis Fondasi (Asphalt Concrete-Base, AC-Base)Laston sebagai lapis aus (Asphalt Concrete-Wearing Course, AC-WC) merupakan lapis yang mengalami kontak langsung dengan beban dan lingkungan sekitar, maka diperlukan perencanaan dari beton aspal AC-WC yang sesuai dengan spesifikasi sehingga lapis ini bersifat kedap air, tahan terhadap cuaca, dan mempunyai stabilitas yang tinggi. Laston sebagai lapis permukaan antara (Asphalt Concrete-Binder Course, AC-BC) adalah : a. beton aspal sebagai lapis pondasi dan pengikat (binder) b. lapis ini lebih kaya aspal (sekitar 5-6%) dibanding dengan lapis di bawahnya c. berfungsi secara struktural sebagai bagian dari lapis perkerasan jaland. umumnya bersifat tahan beban e. mampu menyebarkan beban roda kendaraan ke lapisan di bawahnyaf. diusahakan agar kedap air untuk mempersulit air permukaan yang tembus lewat retak-retak atau lubang-lubang permukaan yang tidak segera ditambal, hingga air tidak mudah dapat mencapai tanah dasar. Laston sebagai lapis pondasi (Asphalt Concrete-Base Course, AC-Base) adalah beton aspal yang berfungsi sebagai pondasi atas (base course). Aspal di sini sebagai pelicin pada waktu pemadatan (biasanya sekitar 4-5%), sehingga pemadatan mudah tercapai. Lapisan ini tidak perlu terlalu kedap air. Fungsi lapis pondasi adalah untuk menahan gaya lintang akibat beban roda kendaraan.

Persiapan Pekerjaan Perkerasan JalanPekerjaan persiapan dilaksanakan sebelum pekerjaan fisik dimulai. Adapun pekerjaan-pekerjaan yang dilaksanakan dalam pekerjaan persiapan tersebut, yaitu :

a. Pekerjaan pematokan dan pengukuran ulangPekerjaan pematokan dan pengukuran ulang dilaksanakan oleh kontraktor pelaksana dengan tujuan pengecekan ulang pengukuran. Pemasangan patok pengukuran untuk profil memanjang dipasang pada setiap jarak 25 meter.

b. Survey kelayakan struktural konstruksi perkerasan.Kelayakan struktural konstruksi perkerasan dilaksanakan dengan pemeriksaan destruktif yaitu suatu cara pemeriksaan dengan menggunakan alat Benkelman.

c. Pengadan direksi keetUntuk pengadaan direksi keet ini pihak kontraktor pelaksana membuatnya disekitar lokasi proyek. Direksi keet ini berfungsi untuk tempat beristirahat para pekerja dan penyimpanan material serta peralatan pekerjaan.

d. Penyiapan badan jalanPekerjaan ini meliputi pembersihan lokasi, penutupan jalan dan lainnya. Sehingga pelaksanaan proyek ini berjalan dengan lancar.

Urutan Pengerjaan LapisPermukaan Beton Aspal1. LapisPondasi Atas (LPA)sudah selesai dikerjakan sehingga siap untuk diberi lapisan Permukaan.2. Tentukan lebar jalan yangakan diberi Lapisan Beton Aspal (LBA)3. Permukaan LPAdisemprot dengan hembusan angin dari AirCompresor.Tujuannyaagardebu yangada tidak menyelimuti permukaan batuan pada LPA.4. Permukaan LPAdiberi lapisan aspal cair (PrimeCoat)sebagai bahan ikat antara LPAdengan LBA.5. Beton Aspal panas disebarkan dengan alat asphaltpower/finisher.Dalam hal initemperatur campuran harus di perhatikan/dicek.6. Kemudian dilakukan pemadatan awal (breakdownrolling)dengan alat SmoothSteelDrumRoller(SSDR).7. Kemudian dilakukan pemadan tengah (intermidiate rolling)dengan mengunakan alatPneumatic Tire RollingPneumaticTireRolling.8. Pemadatan akhir (FinishRolling)dengan menggunakan alat SSDR.9. Kemudian masa pendinginan Beton Aspal sampai mencapai sama dengan suhu udarasekitarnya. Biasanya sekitar 2 4 jam.sekitarnya.Biasanya sekitar 2 4jam.10. Jalan sudah siap dipakai.