pengaruh lokasi, store atmosphere, media sosial, dan...

154
PENGARUH LOKASI, STORE ATMOSPHERE, MEDIA SOSIAL, DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP PROSES KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN DI WHAT’S UP CAFE MARGONDA Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Disusun Oleh: Alif Al - Aziz Litiloly 11140810000058 JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1441 H / 2020 M

Upload: others

Post on 14-Aug-2020

6 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH LOKASI, STORE ATMOSPHERE, MEDIA SOSIAL, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Sumber: Kementrian koperasi dan usaha kecil menengah (2018) Berdasarkan

PENGARUH LOKASI, STORE ATMOSPHERE, MEDIA SOSIAL, DAN

KUALITAS PELAYANAN TERHADAP PROSES KEPUTUSAN

PEMBELIAN KONSUMEN DI WHAT’S UP CAFE MARGONDA

Skripsi

Diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Disusun Oleh:

Alif Al - Aziz Litiloly

11140810000058

JURUSAN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1441 H / 2020 M

Page 2: PENGARUH LOKASI, STORE ATMOSPHERE, MEDIA SOSIAL, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Sumber: Kementrian koperasi dan usaha kecil menengah (2018) Berdasarkan

ii

Page 3: PENGARUH LOKASI, STORE ATMOSPHERE, MEDIA SOSIAL, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Sumber: Kementrian koperasi dan usaha kecil menengah (2018) Berdasarkan

iii

Page 4: PENGARUH LOKASI, STORE ATMOSPHERE, MEDIA SOSIAL, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Sumber: Kementrian koperasi dan usaha kecil menengah (2018) Berdasarkan

iv

Page 5: PENGARUH LOKASI, STORE ATMOSPHERE, MEDIA SOSIAL, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Sumber: Kementrian koperasi dan usaha kecil menengah (2018) Berdasarkan

v

Page 6: PENGARUH LOKASI, STORE ATMOSPHERE, MEDIA SOSIAL, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Sumber: Kementrian koperasi dan usaha kecil menengah (2018) Berdasarkan

vi

ABSTRACT

This research aims to determine the effect of location, store atmosphere, social

media and service quality on process purchase decision. This research is a case

study with quantitive approach. The data used in this research is the primary

data, collected through a questionnaire using incidental sampling technique. Data

analysis techniques in the research were multiple linear analysis using stastitical

software product and service solutions (SPSS) 25.

The result of this research shows that location, store atmosphere, social media,

and service quality have partial and simultaneous effect on purchase decision

Keyword: location, store atmosphere, social media, service quality, process

purchase decision.

Page 7: PENGARUH LOKASI, STORE ATMOSPHERE, MEDIA SOSIAL, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Sumber: Kementrian koperasi dan usaha kecil menengah (2018) Berdasarkan

vii

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lokasi, store atmosphere,

media sosial, dan kualitas pelayanan terhadap proses keputusan pembelian.

Penelitian ini merupakan studi kasus dengan metode kuantitatif. Data yang

digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang dikumpulkan melalui

kuesioner menggunakan teknik incidental sampling. Teknik analisis data dalam

penelitian ini adalah analisis linear berganda menggunakan software statistical

product and service solutions (SPSS) 25.

Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa lokasi, store atmosphere, media

sosial, dan kualitas pelayanan terhadap proses keputusan pembelian.

Kata kunci: lokasi, store atmosphere, media sosial, kualitas pelayanan, proses

keputusan pembelian.

Page 8: PENGARUH LOKASI, STORE ATMOSPHERE, MEDIA SOSIAL, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Sumber: Kementrian koperasi dan usaha kecil menengah (2018) Berdasarkan

viii

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Alhamdulillahi Rabbil ‘Alamin, puji dan syukur selalu penulis

panjatkan ke hadirat Allah SWT, atas segala rahmat dan karunia-Nya

sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian untuk skripsi ini tepat pada

waktunya. Shalawat serta salam tak lupa pula penulis haturkan kepada

junjungan Nabi Besar Baginda Muhammad SAW, beserta dengan seluruh

keluarga, sahabat, dan para pengikut beliau.

Rasa syukur yang tidak terhentikan dirasakan akan keberhasilan penulis

dalam menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pengaruh lokasi, store

atmosphere, media sosial, dan kualitas pelayanan terhadap proses keputusan

pembelian di What’s Up Cafe Margondan” masih menyisakan kebangaan

dan kebahagiaan dalam diri penulis. Selama menjalani aktivitas perkuliahan

di Program Studi Manajemen, FEB UIN Syarif Hidayatullah Jakarta,

penulis dengan senang hati akan menyampaikan rasa terima kasih yang

tiada tara ke beberapa pihak yang dirasa memberikan kontribusi baik secara

langsung maupun tidak langsung dalam proses penyelsaian skripsi ini dari

awal sampai berhasil terselesaikan.

Dengan segala rasa hormat dan kerendahan hati, penulis ingin

mengucapkan terima kasih kepada:

1. Keluarga inti penulis yang memberikan dukungan secara materil

maupun immateril.

Page 9: PENGARUH LOKASI, STORE ATMOSPHERE, MEDIA SOSIAL, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Sumber: Kementrian koperasi dan usaha kecil menengah (2018) Berdasarkan

ix

2. Bapak Prof Amilin, SE., AK., M,Si., CA, QIA., BKP., CRMP.,

selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta.

3. Ibu Murdiyah Hayati, MM dan Ibu Amalia SE, MSM selaku ketua

jurusan serta sekretaris jurusan manajemen Fakultas Ekonomi dan

Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

4. Bapak Dr. Moch. Jasin, MM, MH, QIA. selaku dosen pembimbing

1 dan Ibu Yunia Silvia Sesunan SE., MM., selaku dosen

pembimbing 2 skripsi penulis yang telah meluangkan banyak

waktu serta memberikan ilmu dan bimbingannya sehingga penulis

dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini.

5. Seluruh Tenaga pengajar maupun Karyawan Fakultas Ekonomi dan

Bisnis khususnya jurusan manajemen FEB UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta.

6. Teman-teman Manajemen, Futsal UIN Jakarta, Pondok Pesantren

Al-Umm, Classic213, TCM47, FCP95, Galaksi39, Guardian,

Jormunga dan WSF25.

Page 10: PENGARUH LOKASI, STORE ATMOSPHERE, MEDIA SOSIAL, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Sumber: Kementrian koperasi dan usaha kecil menengah (2018) Berdasarkan

x

DAFTAR ISI

ABSTRACT ............................................................................................................. i

ABSTRAK ........................................................................................................... vii

KATA PENGANTAR ........................................................................................ viii

DAFTAR ISI .......................................................................................................... x

DAFTAR TABEL ............................................................................................... xii

DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... xiii

BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1

A. Latar Belakang Penelitian ............................................................................ 1

B. Rumusan Masalah ...................................................................................... 16

C. Tujuan Penelitian ....................................................................................... 16

D. Manfaat Penelitian ..................................................................................... 18

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ......................................................................... 19

A. Landasan Teori ........................................................................................... 19

1. Pemasaran Ritel ...................................................................................... 19

2. Lokasi ..................................................................................................... 21

3. Store Atmosphere ................................................................................... 23

4. Media Sosial ........................................................................................... 25

5. Kualitas Pelayanan ................................................................................. 29

6. Proses Keputusan Pembelian .................................................................. 31

B. Penelitian Terdahulu .................................................................................. 39

C. Hubungan Antar Variabel .......................................................................... 43

D. Kerangka Pemikiran ................................................................................... 45

E. Hipotesis Penelitian .................................................................................... 46

BAB III METODE PENELITIAN .................................................................... 48

A. Ruang Lingkup Penelitian .......................................................................... 48

B. Metode Penentuan Sampel ......................................................................... 48

1. Populasi .................................................................................................. 48

2. Sampel .................................................................................................... 48

C. Metode Pengumpulan Data ........................................................................ 51

Page 11: PENGARUH LOKASI, STORE ATMOSPHERE, MEDIA SOSIAL, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Sumber: Kementrian koperasi dan usaha kecil menengah (2018) Berdasarkan

xi

1. Data Primer ............................................................................................. 51

2. Data Sekunder ........................................................................................ 51

D. Metode Analisis ......................................................................................... 52

1. Uji Kualitas Data .................................................................................... 52

2. Uji Asumsi Klasik .................................................................................. 53

3. Uji Regresi Linear Berganda .................................................................. 57

E. Operasional Variabel Penelitian ................................................................. 60

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN ...................................................... 66

A. Gambaran Umum Objek Penelitian ........................................................... 66

B. Analisis dan Pembahasan ........................................................................... 74

1. Deskripsi Data Responden ..................................................................... 74

2. Uji Kualitas Data .................................................................................... 77

3. Analisis Deskriptif .................................................................................. 82

4. Uji Asumsi Klasik .................................................................................. 93

5. Analisis Regresi Linear Berganda .......................................................... 99

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................ 110

A. Kesimpulan .............................................................................................. 110

B. Saran ......................................................................................................... 111

1. Untuk Perusahaan ................................................................................. 111

2. Untuk Penelitian Selanjutnya ............................................................... 114

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 115

Page 12: PENGARUH LOKASI, STORE ATMOSPHERE, MEDIA SOSIAL, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Sumber: Kementrian koperasi dan usaha kecil menengah (2018) Berdasarkan

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 1. 1 Kriteria Usaha Mikro Kecil dan Menengah ........................................... 1

Tabel 1. 2 Jumlah Pertumbuhan UMKM di Indonesia ......................................... 10

Tabel 2. 1 Peneletian Terdahulu............................................................................ 39

Tabel 3. 1 Operasional Variabel............................................................................ 61

Tabel 4. 1 Jenis Kelamin Responden .................................................................... 74

Tabel 4. 2 Usia Responden.................................................................................... 75

Tabel 4. 3 Tingkat Pendidikan .............................................................................. 76

Tabel 4. 4 Pekerjaan atau Kegiatan Responden .................................................... 76

Tabel 4. 5 Uji Validitas Lokasi ............................................................................. 78

Tabel 4. 6 Uji Valitias Store Atmosphere.............................................................. 79

Tabel 4. 7 Uji Validitas Media Sosial ................................................................... 80

Tabel 4. 8 Uji Validitas Kualitas Pelayanan ......................................................... 80

Tabel 4. 9 Uji Validitas Keputusan Pembelian ..................................................... 81

Tabel 4. 10 Uji Reliabilitas ................................................................................... 82

Tabel 4. 11 Distribusi Jawaban Responden Mengenai Lokasi ............................. 83

Tabel 4. 12 Distribusi Jawab Responden Mengenai Store Atmosphere................ 85

Tabel 4. 13 Distribusi Jawaban Responden Mengenai Media Sosial ................... 88

Tabel 4. 14 Distribusi Jawaban Responden Mengenai Kualitas Pelayanan.......... 90

Tabel 4. 15 Distribusi Jawaban Responden Mengenai Keputusan Pembelian ..... 92

Tabel 4. 16 Uji Kolmogrov-Smirnov .................................................................... 95

Tabel 4. 17 Uji Heterokedesitas Glejser ............................................................... 97

Tabel 4. 18 Uji Multikolinearitas .......................................................................... 98

Tabel 4. 19 Analisis Regresi Linear Berganda ................................................... 100

Tabel 4. 20 Uji t .................................................................................................. 103

Tabel 4. 21 Tabel t Statistik ................................................................................ 104

Tabel 4. 22 Uji F ................................................................................................. 107

Tabel 4. 23 Tabel F Statistik ............................................................................... 108

Tabel 4. 24 Analisis Koefisien Determinasi ....................................................... 109

Page 13: PENGARUH LOKASI, STORE ATMOSPHERE, MEDIA SOSIAL, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Sumber: Kementrian koperasi dan usaha kecil menengah (2018) Berdasarkan

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. 1 Jumlah Pertumbuhan Pengguna Internet di Indonesia ..................... 13

Gambar 1. 2 Pengguna Aktif Media Sosial Per Januari 2019 ............................... 14

Gambar 2. 1 Rantai Pasokan Produsen ................................................................. 19

Gambar 4. 1 Logo What’s Up Cafe ...................................................................... 73

Gambar 4. 2 Kurva Normal P-Plot Uji Normalitas Data ...................................... 94

Gambar 4. 3 Uji Heteroskedesitas Scatterplot ...................................................... 96

Page 14: PENGARUH LOKASI, STORE ATMOSPHERE, MEDIA SOSIAL, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Sumber: Kementrian koperasi dan usaha kecil menengah (2018) Berdasarkan

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Penelitian

Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) berperan signifikan

terhadap pertumbuhan ekonomi maupun penyediaan lapangan kerja di

Indonesia. Berdasarkan data tahun 2010, besaran proporsi Produk Domestik

Bruto (PDB) dari sektor UMKM hingga 56 persen serta tingkat penyerapan

tenaga kerja di atas 97 persen menjadikan sektor UMKM sebagai sektor yang

sangat penting bagi perekonomian Indonesia pada umumnya. Perusahaan

UKM juga akan terdorong mengelola usahanya secara profesional dan tata

kelola yang bagus (best practice) (Kementerian Keuangan, 2013).

Tabel 1. 1

Kriteria Usaha Mikro Kecil dan Menengah

No Usaha Kriteria

Asset Omzet

1 Usaha Mikro Maks. 50 Juta Maks. 500 Juta

2 Usaha Kecil >50 Juta - 500 Juta >300 Juta- 2,5 Miliar

3 Usaha Menengah >500Juta – 10 Miliar >2,5 Milliar- 50 Miliar

Sumber: UU Nomor 20 Tahun 2008 Tentang UMKM

Page 15: PENGARUH LOKASI, STORE ATMOSPHERE, MEDIA SOSIAL, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Sumber: Kementrian koperasi dan usaha kecil menengah (2018) Berdasarkan

10

Dengan kriteria di atas, menjadikan UMKM kelompok usaha yang

memiliki jumlah paling besar karena mempunyai kriteria yang dapat dipenuhi

bagi pelaku usaha. Dengan jumlahnya yang cukup besar, UMKM juga dapat

menjadi penyokong pertumbuhan ekonomi di Indonesia karena menjadi usaha

ekonomi produktif yang mampu menyerap tenaga kerja dan mengurangi

angka pengangguran di Indonesia.

Tabel 1. 2

Jumlah Pertumbuhan UMKM di Indonesia

No Indikator Satuan 2015 2016 2017

1 Jumlah UMKM Unit 59.262.772 61.651.177 62.922.617

2 Pertumbuhan UMKM Persen 2,36 4,03 2,06

Sumber: Kementrian koperasi dan usaha kecil menengah (2018)

Berdasarkan data yang ditunjukkan tabel 1.2 dapat dilihat bahwa UMKM

pada tahun 2015 memiliki jumlah sebanyak 59.262.772 unit usaha, naik

2,36% dari tahun sebelumnya. Pada tahun 2016 memiliki jumlah sebanyak

61.651.177, naik 2,06% dari tahun 2016. Lalu, pada tahun 2017 memiliki

jumlah 62.922.617 uni usaha, naik 2,06% dari tahun 2016. Dengan jumlah

UMKM yang besar tersebut menunjukan bahwa UMKM berperan penting

dalam perkembangan ekonomi di Indonesia.

Pada masa sekarang ini, persaingan bisnis sektor UMKM menjadi

semakin ketat baik di pasar domestik (nasional), maupun pasar internasional.

Page 16: PENGARUH LOKASI, STORE ATMOSPHERE, MEDIA SOSIAL, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Sumber: Kementrian koperasi dan usaha kecil menengah (2018) Berdasarkan

11

Di Indonesia sendiri, persaingan bisnis ini membuka peluang dan tantangan

bagi para pelaku usaha. Peluang untuk memperluas pasar produknya, dan

tantangan untuk dapat bersaing dengan perusahaan yang bergerak di bidang

yang sama. Untuk itu, para pelaku bisnis harus senantiasa berinovasi dan

menentukan strategi pemasaran yang tepat agar perluasan pasar produk bagi

perusahaan dapat tercipta dan perusahaan mampu bersaing sehingga tujuan

perusahaan dapat tercapai.

Dalam bisnis UMKM penentuan di mana konsumen melakukan

pembelian produk tidak lepas dari faktor lokasi. Lokasi yang baik dengan

kemudahan dan aksebilitas yang tinggi akan menjadi salah satu tujuan

pembelian yang dilakukan oleh konsumen dan sebaliknya lokasi penjualan

yang memiliki aksebilitas yang sulit akan menjadikan calon konsumen untuk

menjangkaunya (Rahajo dan Santosa, 2015). Dari penjelasan tersebut, suatu

outlet yang memiliki lokasi yang tepat akan cenderung lebih mudah sukses

dalam mencapai tujuan usaha. Oleh karena itu, penentuan lokasi berperan

penting dalam menentukan kesuksesan pelaku UMKM dalam membuka

usahanya.

Saat konsumen ingin melakukan pembelian ke sebuah toko UMKM,

konsumen akan melihat bagaimana suasana toko tersebut. Selain itu,

konsumen juga mendambakan store atmosphere yang dapat memberikan

kenyamanan. Donovan dan Rositter berpendapat bahwa store atmosphere

melibatkan afeksi dalam bentuk keadaan emosi konsumen yang berbelanja di

Page 17: PENGARUH LOKASI, STORE ATMOSPHERE, MEDIA SOSIAL, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Sumber: Kementrian koperasi dan usaha kecil menengah (2018) Berdasarkan

12

dalam toko yang mungkin tidak sepenuhnya disadari olehnya (Peter & Olson,

2014:265). Stimulus lingkungan, termasuk di dalamnya store atmosphere,

memengaruhi kondisi emosi konsumen, yang pada gilirannya memengaruhi

perilaku mendekat atau menghindar. Store atmosphere yang menarik dan

nyaman akan memengaruhi perilaku mendekat konsumen. Sebaliknya, store

atmosphere yang kurang menarik dan kurang nyaman akan memengaruhi

perilaku menghindar konsumen.

Strategi pemasaran perusahaan dalam memenuhi keinginan konsumen

selanjutnya dapat lebih optimal media sosial, banyak dari UMKM yang

melakukan pemasaran melalui menggunakan internet melalui media sosial,

atau yang dikenal sebagai E-commerce. perdagangan elektronik, atau E-

commerce, adalah proses di mana pembeli dan penjual melakukan pertukaran

informasi, uang, dan barang dagangan dengan cara elektronik, terutama di

internet. Perdagangan elektronik memiliki banyak keuntungan bagi pemasar,

karena sejumlah besar informasi produk dan berbagai macam produk dapat

ditransmisikan secara efisien kepada orang-orang di seluruh dunia. Namun,

tidak seperti pemasaran tradisional, di mana pemasar dapat menempatkan

informasi dan produk ke dalam lingkungan konsumen, perdagangan

elektronik sering mengharuskan konsumen untuk mencari pemasar dengan

pergi ke situs Web tertentu. Sementara E-marketer dapat beriklan di media

tradisional maupun di internet, banyak yang mengandalkan konsumen untuk

menemukannya. Ini tidak seperti pemasar tradisional yang secara teratur

Page 18: PENGARUH LOKASI, STORE ATMOSPHERE, MEDIA SOSIAL, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Sumber: Kementrian koperasi dan usaha kecil menengah (2018) Berdasarkan

13

menempatkan toko dan iklan di lingkungan konsumen untuk mempengaruhi

perilaku konsumen. (Peter dan Olson, 2014:478). Dengan menjalankan

pemasaran berbasis E-commerce, pembeli dan penjual dapat bertransaksi

tanpa bertatap muka secara langsung dan dengan begitu UMKM dapat

menjangkau konsumen dengan mudah dan dalam cakupan yang luas.

Gambar 1. 1

Jumlah Pertumbuhan Pengguna Internet di Indonesia

Sumber: isparmo.web.id (2017)

Berdasarkan data gambar 1.1 dapat dilihat pertumbuhan pegguna internet

dari tahun ke tahun terus meningkat. Terutama pada tahun 2016 – 2017

meningkat sebesar 10,56 persen. E-commerce yang dilakukan para pelaku

UMKM salah satunya adalah dengan memanfaatkan media sosial sebagai

media pemasaran yang dapat meningkatkan penjualan dan tidak memerlukan

Page 19: PENGARUH LOKASI, STORE ATMOSPHERE, MEDIA SOSIAL, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Sumber: Kementrian koperasi dan usaha kecil menengah (2018) Berdasarkan

14

biaya pemasaran yang mahal. Pemasaran media sosial merupakan tambahan

terbaru dalam dunia pemasaran di mana digunakan untuk menjalin

komunikasi pada rencana pemasaran terpadu.

Gambar 1. 2

Pengguna Aktif Media Sosial Per Januari 2019

Sumber: Hootsuite (2019)

Berdasarkan data pada gambar 1.2. pengguna Youtube, Facebook, dan

Instagram. menjadi tiga peringkat tertinggi terbanyak dengan banyaknya

pengguna internet pemasaran yang di lakukan melalui E-commerce yang akan

menjadi efektif dan efisien.

Selain melakukan pemasaran melalui internet untuk menarik konsumen,

perusahaan juga perlu memerhatian bagian dalam perusahaan untuk menarik

pembeli, salah satu yang menjadi faktor penting adalah kualitas pelayanan

Page 20: PENGARUH LOKASI, STORE ATMOSPHERE, MEDIA SOSIAL, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Sumber: Kementrian koperasi dan usaha kecil menengah (2018) Berdasarkan

15

(service quality). kualitas layanan terbukti memiliki pengaruh terhadap proses

keputusan pembelian konsumen. Hal ini mengindikasikan bahwa kualitas

layanan merupan variabel penting atau salah satu prediktor dari proses

keputusan pembelian konsumen khususnya proses keputusan pembelian

konsumen. (Sinabow dan Trang, 2015) Jika jasa yang diterima atau dirasakan

(perceived service) sesuai dengan yang diharapkan, maka kualitas pelayanan

dipersepsikan baik dan memuaskan, jika jasa yang diterima melampaui

harapan konsumen, maka kualitas pelayanan dipersepsikan sangat baik dan

berkualitas. Sebaliknya jika jasa yang diterima lebih rendah daripada yang

diharapkan, maka kualitas pelayanan dipersepsikan buruk.

Salah satu UMKM yang populer adalah What’s Up Cafe Margonda,

rumah makan memiliki ruko tetap di daerah Margonda. Dengan menjual

produk makanan mie instant dengan berbagai jenis topping variatif

menjadikan What’s Up Cafe salah satu UMKM yang berbeda dengan UMKM

lainnya di sekitar Kota Depok. Di sisi lain banyak UMKM yang tidak

mengalami peningkatan omset bahkan cenderung menurun atau yang biasa

disebut usaha musiman.

Berdasarkan latar belakang yang diutarakan di atas, muncul masalah

apakah lokasi, store atmosphere, media sosial, dan kualitas pelayanan

berpengaruh terhadap proses keputusan pembelian konsumen What’s Up

Cafe Margonda. Oleh sebab itu di dalam menyusun skripsi penulis

mengambil judul “PENGARUH LOKASI, STORE ATMOSPHERE,

Page 21: PENGARUH LOKASI, STORE ATMOSPHERE, MEDIA SOSIAL, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Sumber: Kementrian koperasi dan usaha kecil menengah (2018) Berdasarkan

16

MEDIA SOSIAL, DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP

PROSES KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN WHAT’S UP

CAFE MARGONDA”.

B. Rumusan Masalah

1. Apakah terdapat pengaruh lokasi terhadap proses keputusan pembelian di

What’s Up Cafe Margonda?

2. Apakah terdapat pengaruh store atmosphere terhadap proses keputusan

pembelian di What’s Up Cafe Margonda?

3. Apakah terdapat pengaruh media sosial terhadap proses keputusan

pembelian di What’s Up Cafe Margonda?

4. Apakah terdapat pengaruh kualitas pelayanan terhadap proses keputusan

pembelian di What’s Up Cafe Margonda?

5. Apakah terdapat pengaruh lokasi, store atmosphere, media sosial, dan

kualitas pelayanan terhadap proses keputusan pembelian di What’s Up

Cafe Margonda secara simultan?

C. Tujuan Penelitian

1. Untuk menganalisis pengaruh lokasi terhadap proses keputusan

pembelian di What’s Up Cafe Margonda.

2. Untuk menganalisis pengaruh store atmosphere terhadap proses

keputusan pembelian di What’s Up Cafe Margonda.

3. Untuk menganalisis pengaruh media sosial terhadap proses keputusan

pembelian di What’s Up Cafe Margonda.

Page 22: PENGARUH LOKASI, STORE ATMOSPHERE, MEDIA SOSIAL, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Sumber: Kementrian koperasi dan usaha kecil menengah (2018) Berdasarkan

17

4. Untuk menganalisis pengaruh kualitas pelayanan terhadap proses

keputusan pembelian di What’s Up Cafe Margonda.

5. Untuk menganalisis pengaruh lokasi, store atmosphere, media sosial, dan

kualitas pelayanan terhadap proses keputusan pembelian di What’s Up

Cafe Margonda secara simultan.

Page 23: PENGARUH LOKASI, STORE ATMOSPHERE, MEDIA SOSIAL, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Sumber: Kementrian koperasi dan usaha kecil menengah (2018) Berdasarkan

18

D. Manfaat Penelitian

1. Bagi Peneliti

Untuk menambah pengetahuan penulis di bidang pemasaran

khususnya mengenai pemasaran UMKM, di samping itu penulis

diharapkan mengetahui masalah yang dihadapi oleh perusahaan dengan

mengaplikasikan teori-teori yang telah diperoleh di bangku kuliah.

2. Bagi Perusahaan

Hasil penelitian diharapkan dapat digunakan sebagai dasar yang

objektif dalam mengambil keputusan serta pedoman untuk menentukan

langkah-langkah yang akan dilakukan oleh perusahaan di masa yang

akan datang.

3. Bagi Akademisi

Menambah pengetahuan akademisi khususnya mahasiswa atau

mahasiswi program studi manajemen pemasaran tentang seberapa besar

pengaruh lokasi, store atmosphere, media sosial, dan kualitas pelayanan

terhadap proses keputusan pembelian.

Page 24: PENGARUH LOKASI, STORE ATMOSPHERE, MEDIA SOSIAL, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Sumber: Kementrian koperasi dan usaha kecil menengah (2018) Berdasarkan

19

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Landasan Teori

1. Pemasaran Ritel

Ritel mencakup aktivitas bisnis yang terlibat dalam penjualan produk

atau jasa kepada konsumen untuk penggunaan pribadi dan non – bisnis

mereka. (Kotler and Armstrong, 2016:392). Menurut Levy dan Weitz

(2011:6) ritel adalah satu set aktivitas bisnis yang menambahkan nilai kepada

produk dan jasa kepada konsumen untuk penggunaan pribadi atau rumah

tangga.

Peritel merupakan seorang pebisnis yang menjual barang dan atau jasa

kepada konsumen untuk penggunaan pribadi atau rumah tangga mereka.

Peritel adalah komponen kunci dalam sebuah rantai pasokan yang

menghubungkan produsen ke konsumen (Levy dan Weitz, 2011:6)

Gambar 2. 1

Rantai Pasokan Produsen

Sumber: Levy dan Weitz (2011:7)

Produsen Grosir Peritel Konsumen

Page 25: PENGARUH LOKASI, STORE ATMOSPHERE, MEDIA SOSIAL, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Sumber: Kementrian koperasi dan usaha kecil menengah (2018) Berdasarkan

20

Peritel memiliki efisiensi yang lebih dalam melakukan penguraian

aktivitas-aktivitas yang menjadikannya nilai tambah bagi produk dan jasa

untuk konsumen. Terdapat empat aktivitas penciptaan nilai yang dilakukan

oleh peritel, yakni meliputi (Levy dan Weitz, 2011:7):

a. Menyediakan beragam produk dan jasa

Menawarkan beragam produk dan jasa memungkinkan konsumen

mereka untuk dapat memilih sejumlah produk, merek, ukuran dan harga

pada satu lokasi.

b. Memecah kuantitas besar

Hal ini penting bagi produsen dan konsumen. Ini memungkinkan

produsen untuk membuat pengiriman dalam kuantitas besar untuk lalu

dikirimkan kepada para peritel. Dan peritel memungkinkan konsumen

untuk membeli produk dalam kuantitas yg kecil dan lebih berguna.

c. Menjaga persediaan

Penjagaan persediaan memungkinkan konsumen untuk membeli

produk saat menginginkannya. Konsumen dapat menyimpan persediaan

dalam jumlah kecil di rumah mereka, dan dapat membelinya pada peritel

ketika dibutuhkan karena mereka tahu bahwa peritel memiliki persediaan

untuk kebutuhan mereka.

d. Menyediakan layanan

Peritel menyediakan layanan yang dapat mempermudah konsumen

untuk membeli dan menggunakan produk. Contoh, peritel menawarkan

Page 26: PENGARUH LOKASI, STORE ATMOSPHERE, MEDIA SOSIAL, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Sumber: Kementrian koperasi dan usaha kecil menengah (2018) Berdasarkan

21

kredit yang dapat memudahkan konsumen untuk membawa produk pada

saat itu juga dan membayar di lain waktu Peritel memajang produk

sehingga konsumen dapat melihat dan mencoba produk tersebut sebelum

melakukan pembelian.

2. Lokasi

a. Definisi Lokasi

Menurut Lupiyoadi (2001:61) lokasi adalah tempat di mana

perusahaan harus bermarkas melakukan operasi Menurut Peter dan Olson

(2014:268) lokasi adalah tempat atau berdirinya perusahaan atau tempat

usaha. Lokasi adalah aspek penting dari strategi saluran. Lokasi yang

bagus memudahkan akses ke toko, menarik banyak konsumen, dan dapat

mengubah pola belanja konsumen secara signifikan. Ketika outlet

pengecer dengan tawaran berbagai produk serupa bermunculan, bahkan

sedikit saja perbedaan lokasi toko dapat berdampak signifikan pada

pangsa pasar dan tingkat laba. Selain itu, keputusan mengenai lokasi toko

mewakili komitmen keuangan jangka panjang, maka wajarlah jika

perubahan ke lokasi yang buruk akan sulit dan berbiaya besar.

Berdasarkan beberapa pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa

lokasi merupakan keputusan penting yang harus diambil perusahaan

untuk menarik perhatian konsumen, di mana tempat yang dipilih

digunakan sebagai markas melakukan kegiatan perusahaan. Lokasi

sangat penting untuk mempermudah konsumen dalam membeli dan

Page 27: PENGARUH LOKASI, STORE ATMOSPHERE, MEDIA SOSIAL, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Sumber: Kementrian koperasi dan usaha kecil menengah (2018) Berdasarkan

22

menjadikan faktor utama bagi kelangsungan usaha. Lokasi yang strategis

akan menarik perhatian pembeli.

b. Dimensi Lokasi

Menurut Berman dan Evans (2010:287) mengemukakan dimensi

lokasi sebagai berikut:

1) Lalu lintas pejalan kaki

Ukuran yang paling banyak digunakan untuk mengukur nilai

dari suatu lokasi adalah jumlah dan tipe orang yang melewati lokasi

tersebut. Tidak setiap orang yang melewati sebuah lokasi adalah

prospek yang bagus untuk semua tipe toko.

2) Lalu lintas kendaraan

Kuantitas dan karakteristik dari lalu lintas kendaraan menjadi

sangat penting untuk peritel menarik konsumen yang berkendara di

sana.

3) Fasilitas parkir

Dalam merencanakan pusat perbelanjaan, tempat parkir adalah

sesuatu yang memang disediakan oleh semua toko yang berada di

sana. Jumlah dan kualitas dari lokasi parkir, jarak tempat parkir

terhadap toko, dan memungkinkannya pegawai parkir di sana

menjadi keseluruhan yang harus dievaluasi.

Page 28: PENGARUH LOKASI, STORE ATMOSPHERE, MEDIA SOSIAL, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Sumber: Kementrian koperasi dan usaha kecil menengah (2018) Berdasarkan

23

4) Transportasi

Hal yang perlu dikaji dalam dimensi transportasi ini adalah

tersedianya transportasi massa, akses ke jalan utama dan

memudahkan untuk pengiriman.

5) Komposisi toko

Dalam dimensi komposisi toko yang harus diperhatikan adalah

jumlah dan ukuran dari toko, daya tarik toko dan juga komposisi

toko di sekitar lokasi (persaingan).

6) Spesifikasi lokasi

Spesifikasi lokasi mengacu pada toko terlihat jelas, penempatan

lokasi toko, ukuran dan kondisi bidang tanah, ukuran dan kondisi

bangunan toko dan juga kondisi usia dari bidang tanah dan bangunan

toko.

3. Store Atmosphere

a. Definisi Store Atmosphere

Atmosphere mengacu kepada sebuah lingkungan yang menstimulus

lima panca indera konsumen (Levy dan Weitz, 2011:490). Banyak peritel

yang menyadari keuntungan tambahan dalam mengembangkan

atmosphere yang melengkapi aspek lain dari desain toko dan barang

dagangan. Menurut Berman dan Evans (2010:508) atmosphere mengacu

kepada karakteristik fisik yang memproyeksikan citra dan gambaran

konsumen akan toko.

Page 29: PENGARUH LOKASI, STORE ATMOSPHERE, MEDIA SOSIAL, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Sumber: Kementrian koperasi dan usaha kecil menengah (2018) Berdasarkan

24

Atmosphere memiliki dampak signifikan pada perilaku karena

keadaan emosi ini sulit bagi konsumen untuk diucapkan, bersifat

sementara, mempengaruhi dengan cara yang mungkin tidak disadari oleh

konsumen saat berada di dalam toko. (Peter dan Olson, 2014:464).

Dari definisi di atas dapat disimpulkan bahwa store atmosphere

adalah lingkungan yang dapat menstimulus panca indera dan

memproyeksikan citra dan gambar dari suatu toko kepada konsumen.

b. Dimensi Store Atmosphere

Menurut Berman dan Evans (2010:509) dimensi store atmosphere

terbagi menjadi empat elemen, yaitu exterior, general interior, store

layout, dan displays.

1) Exterior

Eksterior toko memiliki dampak yang kuat terhadap citra dan

harus direncanakan dengan matang. Eksterior toko mencakup plang

nama toko, jalan masuk, jendela, pencahayaan dan konstruksi

material.

2) General Interior

Ketika konsumen memasuki toko, maka elemen dari general

interior yang mepengaruhi afeksi konsumen. General interior

meliputi lantai, warna, pencahayaan, aroma, musik, perlengkapan

toko, suhu, pengaturan jarak, karyawan, barang dagangan yang

beragam, label harga, dan kebersihan toko.

Page 30: PENGARUH LOKASI, STORE ATMOSPHERE, MEDIA SOSIAL, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Sumber: Kementrian koperasi dan usaha kecil menengah (2018) Berdasarkan

25

3) Store Layout

Beberapa hal yang termasuk dalam store layout adalah alokasi

ruangan, pengelompokan barang, pola arus lalu lintas konsumen dan

posisi konter pada toko.

4) Interior (Point of Purchase) Displays

Setiap point of purchase displays menyediakan informasi bagi

pelanggan, menambah suasana toko dan memberikan peranan

penting terhadap promosi. Interior displays meliputi beragam

tampilan barang dagangan, tampilan yang disesuaikan dengan tema

tertentu dan petunjuk mengenai lokasi produk.

4. Media Sosial

a. Definisi Media Sosial

Media sosial merupakan salah satu platform yang muncul di media

siber. Karena itu, melihat media sosial yang ada tidak jauh berbeda

dengan karakteristik yang dimiliki oleh media siber (Nasrullah, 2015:15).

Menurut Kotler dan Keller (2016:642) media sosial adalah sarana bagi

konsumen untuk berbagi informasi teks, gambar, audio, dan video satu

sama lain dan dengan perusahaan, dan sebaliknya. media sosial

memungkinkan pemasar untuk membentuk suara publik dan kehadiran

online. Mereka dapat memperkuat biaya-efektif kegiatan komunikasi

lainnya. Karena kedekatan sehari-hari mereka, mereka juga dapat

mendorong perusahaan untuk melakukannya. tetap inovatif dan relevan.

Page 31: PENGARUH LOKASI, STORE ATMOSPHERE, MEDIA SOSIAL, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Sumber: Kementrian koperasi dan usaha kecil menengah (2018) Berdasarkan

26

b. Karakteristik Media Sosial

Adapun karakteristik media sosial menurut Nasrullah (2015:16),

yaitu:

1) Jaringan (network)

Kata “jaringan” (network) bisa dipahami dalam terminologi

bidang teknologi seperti ilmu komputer yang berarti infrastruktur yang

menghubungkan antara komputer maupun perangkat keras (hardware)

lainnya. Koneksi ini diperlukan karena komunikasi bisa terjadi jika

antar komputer terhubung, termasuk di dalamnya perpindahan data.

2) Informasi (information)

Informasi menjadi entitas paling penting dari media sosial. Sebab

tidak seperti media-media lainnya di internet, pengguna media sosial

mengkreasikan representasi identitasnya, memproduksi konten, dan

melakukan interaksi berdasarkan informasi. Bahkan, informasi

menjadi semacam komoditas dalam masyarakat informasi

(information society).

3) Arsip (archive)

Bagi pengguna media sosial, arsip menjadi sebuah karakter yang

menjelaskan bahwa informasi telah tersimpan dan bisa diakses

kapanpun dan melalui perangkat apa pun. Setiap informasi apapun

yang diunggah tidak hilang begitu saja saat pergantian hari, bulan,

Page 32: PENGARUH LOKASI, STORE ATMOSPHERE, MEDIA SOSIAL, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Sumber: Kementrian koperasi dan usaha kecil menengah (2018) Berdasarkan

27

sampai tahun. Informasi itu akan terus tersimpan dan bahkan dengan

mudahnya bisa diakses.

4) Interaksi (interactivity)

Karakter dasar dari media sosial adalah terbentuknya jaringan

antarpengguna. Jaringan ini tidak sekadar memperluas hubungan

pertemanan atau pengikut (follower) di internet semata, tetapi juga

harus dibangun dengan interaksi antar pengguna tersebut. Secara

sederhana interaksi yang terjadi di media sosial minimal bentuk

saling mengomentari atau memberikan tanda, seperti tanda jempol

‘like’ di Facebook.

5) Simulasi sosial (simulation of society)

Media sosial memiliki karakter sebagai media berlangsungnya

masyarakat di dunia virtual. Layaknya masyarakat atau negara, di

media sosial juga terdapat aturan dan etika yang mengikat

penggunanya. Aturan ini bisa dikarenakan perangkat teknologi itu

sebagai sebuah mesin yang terhubung secara online atau bisa muncul

karena interaksi di antara sesama pengguna.

6) Konten oleh pengguna (user-generated content)

Konten oleh pengguna atau lebih populer disebut dengan User

Generated Content (UGC) ini menunjukan bahwa di media sosial

konten sepenuhnya milik dan berdasarkan kontribusi pengguna atau

pemilik akun.

Page 33: PENGARUH LOKASI, STORE ATMOSPHERE, MEDIA SOSIAL, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Sumber: Kementrian koperasi dan usaha kecil menengah (2018) Berdasarkan

28

c. Dimensi Media Sosial

Menurut Altaf (2014), media sosial memiliki indikator- indikator

yang dapat dijadikan ukuran pengaruh media sosial terhadap keputusan

pembelian, yaitu:

a) Konsumen merupakan pembaca tetap dari blog di internet;

b) Konsumen menggunakan media sosial untuk melihat iklan online;

c) Konsumen menggunakan media sosial untuk melihat opini-opini

tentang suatu produk atau jasa;

d) Iklan melalui media sosial lebih menarik dari iklan tradisional;

e) Iklan media sosial lebih interaktif dari iklan tradisional;

f) Iklan media sosial lebih informatif dari iklan tradisional;

g) Media sosial lebih terpercaya dari media tradisional seperti koran,

TV, Radio, dll;

h) Konsumen melihat opini para ahli di media sosial saat

mempertimbangkan suatu produk atau jasa;

i) Konsumen melihat jumlah like atau dislike ketika

mempertimbangkan suatu produk atau jasa;

j) Konsumen berlangganan untuk dapat update dan peringatan tentang

suatu merek atau produk melalui situs media sosial;

k) Konsumen merespon pertanyaan dan penawaran promosi yang

mereka dapatkan melalui media sosial;

Page 34: PENGARUH LOKASI, STORE ATMOSPHERE, MEDIA SOSIAL, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Sumber: Kementrian koperasi dan usaha kecil menengah (2018) Berdasarkan

29

l) Perusahaan yang menggunakan media sosial untuk tujuan pemasaran

lebih inovatif dari perusahaan yang tidak menggunakan media sosial;

m) Perusahaan yang menggunakan media sosial untuk tujuan pemasaran

lebih dikenal dari perusahaan yang tidak menggunakan media sosial.

5. Kualitas Pelayanan

a. Definisi Kualitas Pelayanan

Kualitas pelayanan merupakan suatu kondisi dinamis yang

berpengaruh dengan produk, jasa, manusia, proses dan lingkungan yang

memenuhi atau melebihi harapan (Tjiptono, 2007:51). Sehingga definisi

kualitas pelayanan dapat diartikan sebagai upaya pemenuhan kebutuhan

dan keinginan konsumen serta ketepatan penyampaiannya dalam

mengimbangi harapan konsumen (Tjiptono, 2007: 71)

Lewis dan Booms (1983) dalam Tjiptono (2007:85) mendefinisikan

kualitas jasa sebagai ukuran seberapa bagus tingkat layanan yang

diberikan mampu sesuai dengan ekspektasi pelanggan, berdasarkan

definisi ini, kualitas layanan ditentukan oleh kemampuan-kemampuan

perusahaan memenuhi keinginan dan kebutuhan pelanggan sesuai dengan

ekspektasi pelanggan.

b. Dimensi Kualitas Pelayanan

Lupioadi dan Hamdani (2006:182) menyimpulkan bahwa terdapat

lima dimensi kualitas pelayanan:

Page 35: PENGARUH LOKASI, STORE ATMOSPHERE, MEDIA SOSIAL, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Sumber: Kementrian koperasi dan usaha kecil menengah (2018) Berdasarkan

30

1) Tangibles (bukti fisik)

Tangibles atau bukti fisik adalah bukti fisik dari layanan, bisa

berupa fasilitas fisik, perlengkapan dan peralatan yang digunakan

dan sarana komunikasi. Seperti, bangunan toko.

2) Reliability (keandalan)

Reliability atau keandalan adalah kemampuan perusahaan untuk

memberikan pelayanan yang dijanjikan dengan segera, akurat dan

memuaskan. Seperti, melayani dengan segera dan akurat.

3) Responsiveness (ketanggapan)

Rensonsiveness atau ketanggapan adalah keinginan untuk

membantu para konsumen dan memberikan pelayanan dengan cepat,

tepat dan informasi yang jelas. Seperti, cepat tanggap terhadap apa

yang diinginkan konsumen.

4) Assurance (jaminan atau kepastian)

Assurance atau jaminan atau kepastian adalah mencakup

pengetahuan, kemampuan, kesopanan dan sifat dapat dipercaya,

bebas dari risiko bahaya dan keragu-raguan. Seperti, pengetahuan

tentang barang yang dijual.

Page 36: PENGARUH LOKASI, STORE ATMOSPHERE, MEDIA SOSIAL, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Sumber: Kementrian koperasi dan usaha kecil menengah (2018) Berdasarkan

31

5) Empathy (empati)

Empathy atau empati yaitu meliputi kemudahan dalam

melakukan hubungan komunikasi yang baik, perhatian pribadi dan

memenuhi kebutuhan para konsumen. Seperti, komunikasi yang

baik.

6. Proses Keputusan Pembelian

a. Definisi Proses Keputusan Pembelian

Menurut Kotler & Armstrong (2016:158) “Consumer buyer behavior

refers to the buying behavior of final consumers—individuals and

households that buy goods and services for personal consumption.”.

Pengertian tersebut mengartikan bahwa perilaku keputusan pembelian

mengacu pada perilaku pembelian akhir dari konsumen, baik individual,

maupun rumah tangga yang membeli barang dan jasa untuk konsumsi

pribadi. Sedangkan menurut Tjiptono (2011:25) keputusan pembelian

adalah satu tindakan dari dua atau lebih pilihan alternatif.

Perilaku konsumen akan menentukan pengambilan keputusan dalam

pembelian mereka, proses tersebut merupakan sebuah pendekatan

penyesuaian masalah yang terdiri dari lima tahap yang dilakukan

konsumen, kelima tahap tersebut adalah pengenalan masalah, pencarian

informasi, penilaian alternatif, membuat keputusan dan perilaku pasca

pembelian.

Page 37: PENGARUH LOKASI, STORE ATMOSPHERE, MEDIA SOSIAL, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Sumber: Kementrian koperasi dan usaha kecil menengah (2018) Berdasarkan

32

b. Dimensi Proses Keputusan Pembelian

Kotler dan Keller (2016:194) mengemukakan bahwa terdapat lima

tahap yang dilalui konsumen dalam proses pengambilan keputusan

pembelian, yaitu:

1) Pengenalan masalah (problem recognition)

Proses pembelian dimulai ketika pembeli mengenali masalah

atau kebutuhan yang dipicu oleh internal atau eksternal rangsangan.

Dengan rangsangan internal, salah satu kebutuhan normal orang itu

seperti rasa lapar, haus, seks, naik ke ambang batas tingkat dan

menarik pembeli. Kebutuhan juga dapat dibangkitkan oleh stimulus

eksternal. Seseorang dapat mengagumi seorang teman mobil baru

atau lihat iklan televisi untuk liburan ke hawai, yang menginspirasi

pemikiran tentang kemungkinan pembuatan pembelian.

Para pemasar (marketeer) perlu mengidentifikasi keadaan yang

memicu kebutuhan tertentu, dengan mengumpulkan informasi dari

sejumlah konsumen. Pemasar kemudian dapat menyusun strategi

pemasaran yang mampu memicu minat konsumen untuk membeli

produknya.

2) Pencarian informasi (information search)

Seseorang konsumen yang terangsang terdorong untuk mencari

informasi yang lebih banyak. Dalam hal ini dapat dibagi ke dalam

Page 38: PENGARUH LOKASI, STORE ATMOSPHERE, MEDIA SOSIAL, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Sumber: Kementrian koperasi dan usaha kecil menengah (2018) Berdasarkan

33

dua level rangsangan. Situasi pencarian informasi yang lebih ringan

dinamakan penguatan perhatian. Pada level ini, orang hanya sekedar

lebih peka terhadap informasi produk. Pada level selanjutnya, orang

itu mungkin mulai aktif untuk mencari informasi: mencari bahan

bacaan, menelpon temannya, mengunjungi toko untuk mengetahui

detail mengenai produk tertentu.

Yang menjadi perhatian utama pemasar adalah sumber-sumber

informasi utama yang menjadi acuan konsumen dan pengaruh relatif

setiap sumber tersebut terhadap keputusan pembelian selanjutnya.

Sumber informasi konsumen terdiri atas empat kelompok, yaitu:

a) Sumber pribadi meliputi keluarga, teman, tetangga, kenalan

b) Sumber komersial meliputi iklan, pramuniaga toko, kemasan,

pajangan toko

c) Sumber umum meliputi media massa, organisasi penentu

peringkat konsumen

d) Sumber pengalaman meliputi penanganan, pemeriksaan, dan

penggunaan produk

Jumlah dan pengaruh relatif sumber-sumber informasi itu

berbeda-beda, tergantung pada kategori produk dan karakteristik

pembeli. Secara umum, konsumen mendapatkan sebagian besar

informasi tentang produk tertentu dari sumber komersial yaitu

sumber yang didominasi oleh pemasar. Namun, informasi yang

Page 39: PENGARUH LOKASI, STORE ATMOSPHERE, MEDIA SOSIAL, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Sumber: Kementrian koperasi dan usaha kecil menengah (2018) Berdasarkan

34

paling efektif berasal dari sumber pribadi atau sumber publik yang

merupakan wewenang independen. Setiap sumber informasi

melakukan fungsi berbeda dalam memengaruhi keputusan pembelian

Informasi komersial biasanya menjalankan fungsi pemberi

informasi, dan sumber pribadi menjalankan fungsi legitimasi atau

evaluasi. Contohnya, dokter sering mengenal obat baru dari sumber

komersial namun berpaling ke para dokter lain untuk mendapatkan

informasi sebagai dasar evaluasi.

Melalui pengumpulan informasi, konsumen tersebut

mempelajari merek-merek yang bersaing beserta fitur merek

tersebut. Masing-masing konsumen hanya akan mengetahui sebagian

dari merek-merek (kumpulan kesadaran). Beberapa merek akan

memenuhi kriteria pembelian awal (kumpulan pertimbangan). Ketika

seseorang mengumpulkan lebih banyak informasi, hanya sedikit

merek tersisa sebagai calon untuk dipilih (kumpulan pilihan). Merek-

merek dalam kumpulan pilihan itu semuanya mungkin dapat

diterima.

3) Evaluasi alternatif (evaluation of alternatives)

Tidak ada proses evaluasi tunggal sederhana yang digunakan

oleh semua konsumen atau oleh satu konsumen dalam semua situasi

pembelian. Terdapat beberapa proses evaluasi keputusan, dan model-

Page 40: PENGARUH LOKASI, STORE ATMOSPHERE, MEDIA SOSIAL, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Sumber: Kementrian koperasi dan usaha kecil menengah (2018) Berdasarkan

35

model terbaru yang memandang proses evaluasi konsumen sebagai

proses yang berorientasi kognitif. Yaitu model tersebut menganggap

konsumen membentuk penilaian atas produk dengan sangat sadar

dan rasional. Beberapa konsep dasar akan membantu kita memahami

proses evaluasi konsumen. Pertama, konsumen berusaha memenuhi

kebutuhan. Kedua, konsumen mencari manfaat tertentu dari solusi

produk. Ketiga, konsumen memandang masing-masing produk

sebagai sekumpulan atribut dengan kemampuan yang berbeda-beda

dalam memberikan manfaat yang digunakan untuk memuaskan

kebutuhan itu.

Para konsumen memberikan perhatian besar pada atribut yang

memberikan manfaat yang dicarinya. Pasar produk tertentu sering

mendapat disegmentasi berdasarkan atribut yang menonjol bagi

kelompok konsumen yang berbeda-beda. Dalam tahap ini, seruan-

seruan periklanan yang rasional dan emosional memainkan peranan

penting Bagaimana konsumen memproses informasi mengenai

merek yang bersaing dan membuat pertimbangan nilai terakhir

dalam semua situasi pembelian.

4) Keputusan pembelian (purchase decision)

Dalam tahap evaluasi, konsumen membentuk preferensi merek

produk yang ada dalam kumpulan pilihan mereka. Konsumen juga

Page 41: PENGARUH LOKASI, STORE ATMOSPHERE, MEDIA SOSIAL, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Sumber: Kementrian koperasi dan usaha kecil menengah (2018) Berdasarkan

36

dapat membentuk niat untuk membeli merek yang paling disukai.

Dalam melaksanakan maksud pembelian, konsumen bisa mengambil

beberapa sub keputusan seperti penyalur dan metode pembayaran

(keputusan tentang cara dan prosedur pembelian).

Kotler dan Keller (2016:198) mengungkapkan dua faktor yang

berada diantara niat pembelian dan keputusan pembelian. Faktor

pertama adalah sikap orang lain. Sejauh mana sikap orang lain

mengurangi alternatif yang disukai seseorang akan bergantung pada

dua hal: pertama, intensitas sikap negatif orang lain terhadap

alternatif yang disukai konsumen dan kedua, motivasi konsumen

untuk menuruti keinginan orang lain. Semakin gencar sikap negatif

orang lain dan semakin dekat orang lain tersebut dengan konsumen

akan semakin mengubah niat pembeliannya. Keadaan sebaliknya

berlaku preferensi pembeli terhadap merek tertentu akan meningkat

jika orang yang konsumen sukai juga sangat menyukai merek yang

sama. Pengaruh orang lainmenjadi rumit jika beberapa orang yang

dekat dengan konsumen memiliki pendapat yang saling berlawanan.

Faktor kedua adalah faktor situasi yang tidak terantisipasi yang

dapat muncul dan mengubah nilai pembelian. Preferensi dan bahkan

niat pembelian bukan merupakan peramal perilaku pembelian yang

benar-benar handal.

Page 42: PENGARUH LOKASI, STORE ATMOSPHERE, MEDIA SOSIAL, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Sumber: Kementrian koperasi dan usaha kecil menengah (2018) Berdasarkan

37

Keputusan konsumen untuk memodifikasi, menunda, dan

menghindari keputusan pembelian sangat dipengaruhi oleh resiko

yang dipikirkan (perceived risk). Besarnya resiko yang dipikirkan

berbeda-beda menurut besarnya uang yang dipertaruhkan, besarnya

ketidakpastian atribut, dan besarnya kepercayaan diri konsumen.

Para konsumen mengembangkan rutinitas tertentu untuk mengurangi

resiko seperti penghindaran keputusan, pengumpulan informasi dari

teman-teman dan preferensi atas nama merek dalam negeri serta

garansi. Para pemasar harus memahami faktor-faktor yang

menimbulkan perasaan dalam diri konsumen akan adanya resiko dan

memberikan informasi serta dukungan untuk mengurangi resiko

yang dipikirkan itu.

5) Perilaku pasca pembelian (postpurchase behavior)

Tugas pemasar tidak berakhir saat produk dibeli oleh konsumen,

melainkan berlanjut hingga periode pasca pembelian. Setelah

pembelian produk terjadi, konsumen akan mengalami suatu tingkat

kepuasan atau ketidakpuasan. Kepuasan atau ketidakpuasan

konsumen terhadap produk akan memengaruhi tingkah laku

konsumen berikutnya. Konsumen yang merasa puas akan

memperlihatkan peluang membeli dalam kesempatan berikutnya dan

akan cenderung mengatakan sesuatu yang serba baik tentang produk

yang bersangkutan serta merekomendasikannya kepada orang lain.

Page 43: PENGARUH LOKASI, STORE ATMOSPHERE, MEDIA SOSIAL, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Sumber: Kementrian koperasi dan usaha kecil menengah (2018) Berdasarkan

38

Apabila konsumen dalam melakukan pembelian merasa ketidak

puasan dengan produk yang telah dibelinya, maka konsumen akan

merubah sikapnya terhadap merek tersebut menjadi sikap yang

negatif, bahkan mungkin tidak akan melakukan pembelian ulang

terhadap produk tersebut. Oleh karena itu, para pemasar harus

memantau kepuasan pasca pembelian, tindakan pasca pembelian,

dan pemakaian produk pasca pembelian.

Page 44: PENGARUH LOKASI, STORE ATMOSPHERE, MEDIA SOSIAL, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Sumber: Kementrian koperasi dan usaha kecil menengah (2018) Berdasarkan

39

B. Penelitian Terdahulu

Penelitian terdahulu merupakan suatu sumber yang dijadikan acuan

dalam melakukan penelitian. Penelitian terdahulu yang digunakan berasal dari

jurnal dan skripsi dengan melihat hasil penelitiannya dan akan dibandingkan

dengan penelitian selanjutnya dengan menaganalisa berdasarkan keadaan dan

waktu yang berbeda, adapun ringkasan penelitian terdahulu akan dijabarkan

pada tabel di bawah ini.

Tabel 2. 1

Peneletian Terdahulu

Nama Judul Persamaan dan

perbedaan

Hasil penelitian

Altaf

(2014)

Impact of Social

Media on

Consumer’s

Buying

Decisions

Persamaan:

• Media social

• Consumer’s buying

decisions

Perbedaan:

• Lokasi

• Store atmosphere

• Kualitas pelayanan

• Analisis regresi

Penelitian ini

menunjukan media

sosial terhadap

keputusan pembelian

bernilai positif dan

berpengaruh signifikan.

Citra publik dari suatu

perusahaan dapat

dibangun media sosial.

Widyanto,

Yulianto,

dan Sunarti

(2014)

Pengaruh Store

Amosphere

terhadap

Keputusan

Pembelian

(Survei pada

Konsumen

Distro Planet

Surf Mall

Olmpic Garden

Kota Malang)

Persamaan:

• Store atmosphere

• Keputusan

pembelian

Perbedaan

• Lokasi

• Media sosial

• Kualitas pelayanan

Penelitian ini

menunjukan store

atmosphere yang

terdiri dari exterior,

general display, store

layout, dan interior

display memiliki

pengaruh yang

signifikan terhadap

keputusan pembelian

Page 45: PENGARUH LOKASI, STORE ATMOSPHERE, MEDIA SOSIAL, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Sumber: Kementrian koperasi dan usaha kecil menengah (2018) Berdasarkan

40

Nama Judul Persamaan dan

perbedaan

Hasil penelitian

Yogesh

dan Yesha

(2014)

Effect of Social

Media on

Purchase

Decision

Persamaan:

• Media social

• Purchase decision

• Analisis Regresi

Perbedaan:

• Lokasi

• Store atmosphere

• Kualitas pelayanan

Penelitian ini

menunjukan media

sosial terhadap

keputusan pembelian

bernilai positif namun

tidak berpengaruh

signifikan. Persentase

tertinggi penelitian ini

bahwa pengguna

internet mencari

informasi mengenai

merek.

Dwitama

dan Stephen

(2015)

Pengaruh

Kualitas Produk,

Kualitas

Pelayanan, dan

Harga terhadap

Keputusan

Pembelian

Konsumen

D’Stupid Baker

Spazio Graha

Family

Surabaya

Persamaan:

• Kualitas pelayanan

• Keputusan

pembelian

Persamaan:

• Lokasi

• Store atmosphere

• Media sosial

Penelitian ini

menunjukan pengaruh

kualitas pelayanan

bernilai positif dan

signifikan terhadap

keputusan pembelian.

Sinabow

dan Trang

(2015)

Pengaruh Harga,

Lokasi,

Promosi, dan

Kualitas

Layanan

terhadap

Keputusan

Pembelian pada

Toko Komputer

Game Zone

Mega Mall

Manado

Persamaan:

• Lokasi

• Kualitas layanan

• Keputusan

Pembelian

Perbedaaan:

• Store atmosphere

• Media sosial

• Keputusan

pembelian

Penelitian ini

menunjukan pengaruh

lokasi dan kualitas

layanan memiliki nilai

positif dan signifikan

terhadap keputusan

pembelian

Sugiman dan

Mandasari

(2015)

Pengaruh Store

Atmosphere

terhadap

Keputusan

Pembelian pada

Persamaan:

• Store Atmosphere

• Keputusan

Pembelian

Perbedaan:

Penelitian ini

menunjukan pengaruh

store atmosphere yang

terdiri dari general

exterior, general

Page 46: PENGARUH LOKASI, STORE ATMOSPHERE, MEDIA SOSIAL, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Sumber: Kementrian koperasi dan usaha kecil menengah (2018) Berdasarkan

41

Nama Judul Persamaan dan

perbedaan

Hasil penelitian

Sanctuary di

Surabaya • Lokasi

• Media sosial

• Kualitas pelayanan

interior, store layout,

and interior display

berpengaruh signifikan

terhadap keputusan

pembelian konsumen.

Diawan,

Kusumawati,

dan Kholid

(2017)

The Influence of

Store

Atmosphere on

Purchase

Decision and

Impact on

Consumer’s

Satisfaction

Persamaan:

• Store Atmosphere

• Keputusan

Pembelian

Perbedaan:

• Lokasi

• Media sosial

• Kualitas pelayanan

• Kepuasan konsumen

Penilitian ini

menunjukan pengaruh

store atmosphere

signifikan terhadap

keputusan pembelian

dan berdampak

signifikan terhadap

kepuasan konsumen

Harahap,

Hurriyati,

Gaffar, dan

Amanah

(2018)

The Effect of

Location and

Products

Completeness to

Consumer

Buying Decision

of Small and

Medium

Enterprise

Market

Persamaan:

• Lokasi

• Keputusan

Pembelian

Perbedaan:

• Store Atmosphere

• Media sosial

• Kualitas pelayanan

Penilitian ini

menunjukan pengaruh

lokasi terhadap

keputusan pembelian

berpengaruh signifikan

Firdausy,

Irdawati

(2017)

Effect of Service

Quality, Price,

and Promotion

on Consumer’s

Purchase

Decision of

Traveloka

Online Airline

Ticket in

Jakarta,

Indonesia.

Persamaan:

• Kualitas Pelayanan

• Keputusan

Pembelian

Perbedaan:

• Lokasi

• Store atmosphere

• Media sosial

Penilitian ini

menunjuka pengaruh

dari kualitas pelayanan

positif signifikan

terhadap keputusan

pembelian konsumen

Traveloka di Jakarta,

Indonesia

Meslat

(2018)

Impact of Social

Media on

Consumer’s

Purchase

Persamaan:

• Media sosial

• Keputusan

Pembelian

Penelitian ini

menunjukan bahwa

pengaruh media sosial

terhadap signifikan

Page 47: PENGARUH LOKASI, STORE ATMOSPHERE, MEDIA SOSIAL, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Sumber: Kementrian koperasi dan usaha kecil menengah (2018) Berdasarkan

42

Nama Judul Persamaan dan

perbedaan

Hasil penelitian

Decision Perbedaan:

• Lokasi

• Store atmosphere

• Kualitas Pelayanan

akan tetapi 60% dari

konsumen yang

populasinya berupa

Wanita diatas 50 tahun

tidak mengerahui

halaman dari media

sosial tersebut.

Lahinda,

Merisa, dan

Siahaan

(2018)

The Influence of

Product

Innovation and

Service Quality

to Buying

Decision and

the Impact to

Repeat Buying

at Progo Road

Bandung

Persamaan:

• Kualitas Pelayanan

• Keputusan

Pembelian

Perbedaan:

• Lokasi

• Store atmosphere

• Media sosial

Penitilian ini

menunjukan pengaruh

dari kualitas pelayanan

kualitas layanan

mempengaruhi

keputusan pembelian di

industri kuliner

Jalan Progo, tetapi

tidak memberikan

dampak untuk

pembelian berulang

Raharjo dan

Santosa

(2015)

Analisis

Pengaruh

Lokasi, Kualitas

Pelayanan Dan

Persepsi Harga

Terhadap

Keputusan

Pembelian Di

T.B Rajawali

Kalicilik,

Demak (Studi

Pada Toko

Bangunan

Rajawali

Kalicilik,

Demak)

Persamaan:

• Lokasi

• Kualitas Pelayanan

• Keputusan

Pembelian

Perbedaan:

• Store atmosphere

• Media sosial

Terbukti bahwa lokasi

dan kualitas pelayanan

berpengaruh terhadap

keputusan pembelian.

Page 48: PENGARUH LOKASI, STORE ATMOSPHERE, MEDIA SOSIAL, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Sumber: Kementrian koperasi dan usaha kecil menengah (2018) Berdasarkan

43

C. Hubungan Antar Variabel

1. Hubungan Lokasi terhadap proses keputusan pembelian

Penelitian yang dilakukan oleh Sinabow dan Trang (2015) menyatakan

bahwa lokasi berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian, di mana

lokasi menentukan penerimaan dan intensitas kunjungan yang dilakukan

seseorang pada toko untuk membeli suatu produk. Lokasi yang baik dengan

kemudahan dan aksebilitas yang tinggi akan menjadi salah satu tujuan

pembelian yang dilakukan oleh konsumen dan sebaliknya lokasi penjualan

yang memiliki aksebilitas yang sulit akan menjadikan calon konsumen untuk

menjangkaunya.

2. Hubungan Store Atmosphere terhadap Proses Keputusan Pembelian

Menurut penelitian Widyanto, Yulianto, dan Sunarti (2014), dalam

keputusan pembeliannya konsumen tidak hanya memberi respon terhadap

barang dan jasa yang ditawarkan oleh pengecer, tetapi juga memberikan

respon terhadap lingkungan pembelian yang menyenangkan bagi konsumen,

sehingga konsumen tersebut memilih toko yang disukai dan melakukan

pembelian.

3. Hubungan Media Sosial terhadap Proses Keputusan Pembelian

Menurut penelitian Yogesh dan Yesha (2014) pemasaran media sosial

tidak lagi menjadi aspek baru, namun masih dianggap sebagai topik yang

berkembang di lapangan. Internet dan terutama media sosial telah mengubah

cara konsumen dan penjual berkomunikasi. Media sosial terhadap keputusan

pembelian bernilai positif namun tidak berpengaruh signifikan. Persentase

Page 49: PENGARUH LOKASI, STORE ATMOSPHERE, MEDIA SOSIAL, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Sumber: Kementrian koperasi dan usaha kecil menengah (2018) Berdasarkan

44

tertinggi penelitian ini bahwa pengguna internet mencari informasi mengenai

merek.

4. Hubungan Kualitas Pelayanan terhadap Proses Keputusan Pembelian

Menurut Peter dan Olson (2014:268) lokasi adalah tempat atau berdirinya

perusahaan atau tempat usaha. Lokasi adalah aspek penting dari strategi

saluran. Lokasi yang bagus memudahkan akses ke toko, menarik banyak

konsumen, dan dapat mengubah pola belanja konsumen secara signifikan.

Ketika outlet pengecer dengan tawaran berbagai produk serupa bermunculan,

bahkan sedikit saja perbedaan lokasi toko dapat berdampak signifikan pada

pangsa pasar dan tingkat laba. Selain itu, keputusan mengenai lokasi toko

mewakili komitmen keuangan jangka panjang, maka wajarlah jika perubahan

ke lokasi yang buruk akan sulit dan berbiaya besar.

Secara empiris banyak penilitian dengan latar belakang sampel yang

berbeda-beda membuktikan bahwa kualitas pelayanan berpengaruh positif

terhadap keputusan pembelian seperti yang diungkapkan oleh Sinabow dan

Trang (2015) serta Alfredo dan Edward (2014) menyatakan bahwa pengaruh

secara parsial dan simultan antara variabel kualitas pelayanan terhadap

keputusan pembelian.

Page 50: PENGARUH LOKASI, STORE ATMOSPHERE, MEDIA SOSIAL, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Sumber: Kementrian koperasi dan usaha kecil menengah (2018) Berdasarkan

45

D. Kerangka Pemikiran

Konstelasi hubungan antar variabel tersebut dapat digambarkan secara

bagan sebagai berikut:

X1

Lokasi

X3

Media Sosial

X2

Store Atmosphere

Uji Kualitas Data

1. Uji Validitas

2. Uji Reliabilitas

Uji Asumsi Klasik

1. Uji Normalitas

2. Uji Multikolinieritas

3. Uji Heteroskedastisitas

Y

Keputusan Pembelian

Regresi Linier Berganda

1. Uji t (Parsial)

2. Uji F (Simultan)

3. Koefisien Determinasi (R2)

Analisis atau Interpretasi

Kesimpulan dan Saran

X4

Kualitas Pelayanan

Page 51: PENGARUH LOKASI, STORE ATMOSPHERE, MEDIA SOSIAL, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Sumber: Kementrian koperasi dan usaha kecil menengah (2018) Berdasarkan

46

E. Hipotesis Penelitian

Berdasarkan latar belakang penelitian, rumusan permasalahan yang

diajukan dan kerangka pemikiran yang dikembangkan untuk penelitian ini,

maka hipotesis yang diajukan adalah:

1. Ho1: β1 = 0; tidak ada pengaruh yang signifikan antara variabel lokasi

(X1) terhadap proses keputusan pembelian (Y).

2. Ha1: β1 ≠ 0; ada pengaruh yang signifikan antara variabel lokasi (X1)

terhadap proses keputusan pembelian (Y).

3. Ho2: β2 = 0; tidak ada pengaruh yang signifikan antara variabel Store

atmosphere (X2) terhadap proses keputusan pembelian (Y).

4. Ha2: β2 ≠ 0; ada pengaruh yang signifikan antara variabel Store

atmosphere (X2) terhadap proses keputusan pembelian (Y).

5. Ho3: β3 = 0; tidak ada pengaruh yang signifikan antara variabel media

sosial (X3) terhadap proses keputusan pembelian (Y).

6. Ha3: β3 ≠ 0; ada pengaruh yang signifikan antara variabel media sosial

(X3) terhadap proses keputusan pembelian (Y).

7. Ho4: β3 = 0; tidak ada pengaruh yang signifikan antara variabel kualitas

pelayanan (X4) terhadap proses keputusan pembelian (Y).

8. Ha4: β3 ≠ 0; ada pengaruh yang signifikan antara variabel kualitas

pelayanan (X4) terhadap proses keputusan pembelian (Y).

9. Ho4: β1,2,3,4 = 0; tidak ada pengaruh yang signifikan antara variabel

lokasi (X1), store atmosphere (X2), media sosial (X3), dan kualitas

pelayanan (X4) terhadap proses keputusan pembelian (Y).

Page 52: PENGARUH LOKASI, STORE ATMOSPHERE, MEDIA SOSIAL, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Sumber: Kementrian koperasi dan usaha kecil menengah (2018) Berdasarkan

47

10. Ha4: β1,2,3,4 ≠ 0; ada pengaruh yang signifikan antara variabel lokasi

(X1), store atmosphere (X2), dan media sosial (X3), dan kualitas

pelayanan (X4) terhadap proses keputusan pembelian (Y).

Page 53: PENGARUH LOKASI, STORE ATMOSPHERE, MEDIA SOSIAL, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Sumber: Kementrian koperasi dan usaha kecil menengah (2018) Berdasarkan

48

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Ruang Lingkup Penelitian

Pada penulisan skripsi ini yang dijadikan responden dalam penelitian

adalah masyarakat yang pernah melakukan pembelian di What’s Up Cafe

Margonda. Penelitian dilakukan dari bulan September hingga November

2019. Pada penelitian ini, pengujian hipotesis yang diajukan terkait dengan

pangaruh antara variabel independen yaitu lokasi (X1), store atmosphere

(X2), media sosial (X3), dan kualitas pelayanan (X4) terhadap variabel

dependen yaitu proses keputusan pembelian (Y).

B. Metode Penentuan Sampel

1. Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari obyek atau subyek

yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh

peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono,

2011:80). Jadi populasi merupakan kumpulan dari keseluruhan elemen

tertentu di mana kita dapat menarik beberapa kesimpulan.

Maka populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh

masyarakat yang pernah melakukan pembelian di What’s Up Cafe Margonda.

2. Sampel

Menurut Sugiyono (2015:136) Sampel adalah bagian dari jumlah dan

karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Dalam suatu penelitian,

Page 54: PENGARUH LOKASI, STORE ATMOSPHERE, MEDIA SOSIAL, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Sumber: Kementrian koperasi dan usaha kecil menengah (2018) Berdasarkan

49

bila populasi besar, peneliti tidak perlu untuk meneliti semua individu dalam

populasi karena akan memerlukan banyak biaya, tenaga dan waktu. Oleh

karena itu, penelitian dilakukan terhadap sampel dan kesimpulannya akan

dapat diberlakukan untuk populasi.

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan teknik sampel non-

probability sampling yaitu teknik pengambilan sampel yang tidak memberi

peluang atau kesempatan sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk

dipilih menjadi sampel (Sugiyono, 2011:84)

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan non-probability sampling

dengan cara sampling incidental yaitu teknik penentuan sampel berdasarkan

kebetulan, yaitu siapa saja yang secara kebetulan atau incidental bertemu

dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel, bila dipandang orang yang

kebetulan ditemui itu cocok sebagai sumber data (Sugiyono, 2011:85).

Sampel dalam penelitian ini adalah masyarakat yang pernah melakukan

pembelian konsumen What’s Up Cafe Margonda.

Rumus pengambilan sampel menurut Wibisono (2003) dalam Riduwan

(2013:50) apabila populasi tidak diketahui secara pasti adalah sebagai berikut:

n = (Zα2σ𝑒

)2

Di mana:

n = Besarnya sampel

Zα = Tingkat keyakinan yang dibutuhkan dalam penentuan sampel

Page 55: PENGARUH LOKASI, STORE ATMOSPHERE, MEDIA SOSIAL, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Sumber: Kementrian koperasi dan usaha kecil menengah (2018) Berdasarkan

50

Σ = Standar Deviasi Populasi

e= Tingkat kesalahan atau kesalahan maksimum yang dapat ditoleransi

Contoh perhitungan:

n = (Zα

𝑒)2= (

(1,96).(0,25)

0,05)2 = 96,04

Dengan demikian peneliti yakin dengan tingkat kepercayaan 95% bahwa

random berukuran 96,04 = 96 akan memberikan selisih estimasi rata-rata

dengan mikro kurang dari 0,05. Jadi sampel yang diambil sebesar 100 orang

dari semua konsumen What’s Up Cafe Margonda.

Page 56: PENGARUH LOKASI, STORE ATMOSPHERE, MEDIA SOSIAL, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Sumber: Kementrian koperasi dan usaha kecil menengah (2018) Berdasarkan

51

C. Metode Pengumpulan Data

Pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari data

primer dan data sekunder:

1. Data Primer

Menurut Sunyoto (2014:28) data primer adalah data asli yang

dikumpulkan oleh periset untuk menjawab masalah riset secara khusus.

Dalam riset pemasaran, data primer diperoleh secara langsung dari

sumbernya, sehingga periset merupakan tangan pertama yang memperoleh

data tersebut. Dalam hal ini peneliti mengumpulkan data dengan langkah

menyebar kuesioner.

Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan

cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada

responden untuk dijawabnya (Sugiyono, 2011:142). Kuesioner merupakan

instrumen penelitian yang berisi sejumlah pertanyaan tertulis yang disusun

berdasarkan variabel yang telah ditentukan, dan dibagikan langsung kepada

koresponden, yaitu konsumen yang pernah melakukan pembelian di What’s

Up Cafe Margonda selama 6 bulan terakhir. Kuesioner diukur menggunakan

skala likert (likert scale).

2. Data Sekunder

Sunyoto (2014:42) mengatakan bahwa ada beberapa pengertian data

sekunder yang dapat menjadi rujukan untuk dapat digunakan dalam suatu

riset yaitu:

Page 57: PENGARUH LOKASI, STORE ATMOSPHERE, MEDIA SOSIAL, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Sumber: Kementrian koperasi dan usaha kecil menengah (2018) Berdasarkan

52

a. Data sekunder merupakan data publikasi yang dikumpulkan tidak hanya

untuk satu riset tertentu saja.

b. Data sekunder merupakan data yang telah dikumpulkan oleh pihak lain,

bukan oleh periset itu sendiri, untuk tujuan lain, hal ini mengandung arti

bahwa periset hanya memanfaatkan data yang sudah ada untuk risetnya.

c. Data sekunder adalah data yang telah dikumpulkan oleh lembaga

pengumpul data dan sudah dipublikasikan kepada masyarakat pengguna

data.

Dalam hal ini peneliti menggunakan data sekunder yakni dengan Riset

Perpustakaan (Library Research) yaitu penelitian yang dilakukan untuk

memperoleh bahan yang diperlukan antara lain melalui buku, jurnal dan

internet yang berkaitan dengan topik penelitian.

D. Metode Analisis

Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji

kualitas data, uji asumsi klasik, dan analisis regresi linear berganda.

1. Uji Kualitas Data

a. Uji Validitas

Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau tidaknya suatu

kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada

kuesioner mampu mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh

kuesioner tersebut (Ghozali, 2013:52). Pengujian validitas ini dilakukan

dengan membandingkan nilai r hitung dengan r tabel untuk degree of

Page 58: PENGARUH LOKASI, STORE ATMOSPHERE, MEDIA SOSIAL, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Sumber: Kementrian koperasi dan usaha kecil menengah (2018) Berdasarkan

53

freedom (df)= n – 2, dalam hal ini adalah jumlah sampel, dan alpha=0,05

(dengan uji dua sisi). Serta dalam penentuan layak atau tidaknya suatu

item yang digunakan, ialah sebagai berikut:

1) Jika r hitung > r tabel maka pertanyaan dianggap valid.

2) Jika r hitung < r tabel maka pertanyaan dianggap tidak valid

b. Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas digunakan untuk mengukur suatu kuesioner yang

merupakan indikator dari variabel atau konstruk. Suatu kuesioner

dikatakan reliabel atau handal jika jawaban seseorang terhadap

pernyataan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu (Ghozali,

2013:47). Untuk mengukur reliabilitas digunakan uji statistik Cronbach

Alpha. Suatu konstruk atau variabel dikatakan reliabel jika memberikan

nilai Cronbach Alpha > 0,70 (Ghozali, 2013:48).

2. Uji Asumsi Klasik

Untuk melakukan uji asumsi klasik dalam penelitian ini, penulis

melakukan uji normalitas, uji heteroskedestisitas, dan uji multikolineartias.

a. Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi,

variabel independen dan dependen memiliki distribusi normal. Data yang

baik dan layak dalam penelitian adalah yang memiliki distribusi normal

atau mendekati normal. Terdapat dua cara untuk mendeteksi apakah

residual terdistribusi normal atau tidak yaitu dengan analisis grafik dan

uji statistik (Ghozali, 2013:154).

Page 59: PENGARUH LOKASI, STORE ATMOSPHERE, MEDIA SOSIAL, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Sumber: Kementrian koperasi dan usaha kecil menengah (2018) Berdasarkan

54

1) Uji Normalitas Secara Grafik

Salah satu cara termudah untuk melihat normalitas residual

adalah dengan melihat grafik histogram yang membandingkan antara

data observasi dengan distribusi yang mendekati distribusi normal.

Namun demikian, hanya dengan melihat histogram hal ini dapat

menyesatkan khususnya untuk jumlah sampel kecil. Metode yang

lebih handal adalah dengan melihat normal probability plot untuk

menguji data mempunyai distribusi normal atau tidak. Pada

prinsipnya, normalitas dapat dideteksi dengan melihat penyebaran

data (titik) pada sumbu diagonal dari grafik atau dengan melihat

histogram dari residualnya. Dasar pengambilan keputusan uji

normalitas adalah:

a) Jika data menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah

garis diagonal atau grafik histogramnya menunjukan pola

distribusi normal, maka model regresi memenuhi asumsi

normalitas.

b) Jika data menyebar jauh dari diagonal dan/atau tidak mengikuti

arah garis diagonal atau grafik histogram tidak menunjukan pola

distribusi normal, maka model regresi tidak memenuhi asumsi

normalitas.

2) Uji Normalitas secara statistik

Uji normalitas dengan grafik dapat menyesatkan kalau tidak

hati- hati secara visual kelihatan normal, padahal secara statistik bisa

Page 60: PENGARUH LOKASI, STORE ATMOSPHERE, MEDIA SOSIAL, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Sumber: Kementrian koperasi dan usaha kecil menengah (2018) Berdasarkan

55

sebaliknya. Oleh sebab itu dianjurkan disamping uji grafik

dilengkapi dengan uji statistik (Ghozali, 2013:156). Selain dengan

melihat kurva probability plot, uji normalitas juga dapat dilakukan

menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov. Dalam uji ini, apabila nilai

sig. < 0,05 maka data tidak berdistribusi dengan normal. Namun jika

nilai sig. > 0,05 maka data berdistribusi dengan normal.

b. Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedestisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model

regresi terjadi ketidaksamaan varians dari residual satu pengamatan ke

pengamatan yang lain. Jika varians dari residual satu pengamatan ke

pengamatan yang lain tetap, maka disebut homoskedestisitas dan jika

berbeda disebut heteroskedestisitas (Ghozali, 2013:134).

Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mendeteksi ada atau

tidaknya heteroskedastisitas, yaitu:

1) Uji Scatterplot

Deteksi ada tidaknya heteroskedastisitas dapat dilakukan dengan

melihat ada tidaknya pola tertentu pada grafik scatterplot antara

SRESID dan ZPRED dimana sumbu Y adalah Y yang telah

diprediksi, dan sumbu X adalah residual (Y prediksi – Y

sesungguhnya) yang telah di-studentized (Ghozali, 2013:134).

Page 61: PENGARUH LOKASI, STORE ATMOSPHERE, MEDIA SOSIAL, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Sumber: Kementrian koperasi dan usaha kecil menengah (2018) Berdasarkan

56

2) Uji Glejser

Deteksi ada tidaknya heteroskedastisitas dapat dilakukan dengan

uji glejser yaitu dengan tujuan menguji apakah dalam model regresi

linier terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan

ke pengamatan yang lain. Apabila koefisien korelasi dari masing-

masing variabel bebas ada signifikan pada tingkat kekeliruan di

bawah 5%, mengindikasikan adanya gejala heteroskedastisitas dan

jika nilai signifikan pada tingkat kekeliruan diatas 5%,

mengindifikasikan tidak adanya gejala heteroskedastisitas.

c. Uji Multikolinieritas

Uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah model regresi

ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas (independen). Model

regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel

independen. Jika variabel independen saling berkorelasi, maka variabel-

variabel ini tidak ortogonal. Variabel ortogonal adalah variabel

independen yang nilai korelasi antara sesama variabel independen sama

dengan nol. Uji multikolinearitas dapat dilihat dari nilai Tolerance dan

nilai Variance Inflation Factor (VIF). Nilai cut off yang umum dipanggil

untuk menunjukan adanya multikolinearitas adalah nilai Tolerance ≤

0,10 atau sama dengan nilai VIF ≥ 10 (Ghozali, 2013:104).

Page 62: PENGARUH LOKASI, STORE ATMOSPHERE, MEDIA SOSIAL, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Sumber: Kementrian koperasi dan usaha kecil menengah (2018) Berdasarkan

57

3. Uji Regresi Linear Berganda

Regresi linear berganda adalah regresi yang di dalamnya terdapat satu

variabel dependen (Y) dan lebih dari satu variabel independen (X). Variabel

dependen adalah variabel terikat yang dipengaruhi oleh variable independen

atau bebas. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah proses keputusan

pembelian, sedangkan variabel independennya adalah lokasi, store

atmosphere, media sosial, dan kualitas pelayanan.

Dalam penelitian ini menggunakan model regresi linear berganda dengan

menggunakan program SPSS yang dapat dirumuskan sebagai berikut:

Y = a + β1X1 + β2X2 + β3X3 + ……. + βnXn

Di mana:

Y = Proses Keputusan Pembelian

a = Konstanta

β1 = Koefisien regresi lokasi

X1= Lokasi

β2 = Koefisien regresi store atmosphere

X2= Store atmosphere

β3= Koefisien regresi media sosial

X3= Media sosial

Page 63: PENGARUH LOKASI, STORE ATMOSPHERE, MEDIA SOSIAL, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Sumber: Kementrian koperasi dan usaha kecil menengah (2018) Berdasarkan

58

β4 = Koefisien regresi kualitas pelayanan

X4= Kualitas pelayanan

Pembuktian hipotesis dilakukan melalui uji statistik t, uji statistik F, dan

koefisien determinasi.

a. Uji Statistik t

Uji statistik t menunjukan seberapa jauh pengaruh satu variabel

penjelas atau independen secara individual dalam menerangkan variasi

dependen (Ghozali, 2013:97). Cara melakukan uji t adalah dengan

melihat jumlah degree of freedom (df). Bila jumlah degree of freedom

(df) adalah 20 atau lebih, dan derajat kepercayaan sebesar 5%, maka Ho

yang menyatakan bi = 0 dapat ditolak bila nilai t lebih besar dari 2

(dalam nilai absolut). Dengan kata lain kita menerima hipotesis alternatif,

yang menyatakan bahwa suatu variabel independen secara individual

memengaruhi variabel dependen. Kemudian dengan membandingkan

antara thitung dengan ttabel. Apabila nilai thitung > ttabel berarti ada pengaruh

yang signifikan antara variabel bebas terhadap variabel terikat. Hipotesis

dilakukan dengan kriteria sebagai berikut:

1) Jika nilai signifikan > 0,05 maka hipotesis ditolak (koefisien regresi

tidak signifikan). Ini berarti bahwa secara parsial variabel

independen tersebut tidak mempunyai pengaruh yang signifikan

terhadap variabel dipenden.

Page 64: PENGARUH LOKASI, STORE ATMOSPHERE, MEDIA SOSIAL, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Sumber: Kementrian koperasi dan usaha kecil menengah (2018) Berdasarkan

59

2) Jika nilai signifikan ≤ 0,05 maka hipotersis diterima (koefisien

regresi signifikan). Ini berarti secara parsial variabel independen

tersebut mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel

dipenden.

b. Uji statistik F

Uji statistik F pada dasarnya menunjukan apakah variabel

independen secara bersama-sama atau simultan mempengaruhi variabel

dependen. Salah satu cara melakukan uji F adalah dengan

membandingkan nilai F hasil perhitungan dengan nilai F menurut tabel.

Bila nilai Fhitung lebih besar daripada nilai Ftabel, maka Ho ditolak dan

menerima Ha (Ghozali, 2013:96).

1) Jika nilai signifikan > 0,05 maka hipotesis ditolak (koefisien regresi

tidak signifikan). Ini berarti bahwa secara parsial variabel

independen tersebut tidak mempunyai pengaruh yang signifikan

terhadap variabel dipenden.

2) Jika nilai signifikan ≤ 0,05 maka hipotersis diterima (koefisien

regresi signifikan). Ini berarti secara parsial variabel independen

tersebut mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel

dipenden.

c. Koefisien Determinasi (R2)

Koefisen determinasi (R2) pada intinya mengukur seberapa jauh

kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen. Nilai

koefisen determinasi adalah antara nol dan satu. Nilai R2 yang kecil

Page 65: PENGARUH LOKASI, STORE ATMOSPHERE, MEDIA SOSIAL, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Sumber: Kementrian koperasi dan usaha kecil menengah (2018) Berdasarkan

60

berarti kemampuan variabel-variabel independen dalam menjelaskan

variasi variabel dependen amat terbatas. Nilai yang mendekati satu

berarti variabel-variabel independen memberikan hampir semua

informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel dependen

(Ghozali, 2013:95).

E. Operasional Variabel Penelitian

Definisi operasional variabel memberikan batasan dan penjelasan

mengenai ukuran variabel yang digunakan dalam penelitian. Metode

pengukuran sikap yang digunakan dengan skala Likert, maka variabel yang

akan diukur dijabarkan menjadi indikator variabel. Kemudian indikator

tersebut dijadikan sebagai titik tolak untuk menyusun item-item instrument

yang akan berupa pertanyaan dan pernyataan (Sugiyono, 2011:93).

Skor yang diberikan pada tiap-tiap pertanyaan adalah sebagai berikut:

1 = Sangat Tidak Setuju (STS)

2 = Tidak Setuju (TS)

3 = Ragu-Ragu (RR)

4 = Setuju (S)

5 = Sangat Setuju (SS)

Page 66: PENGARUH LOKASI, STORE ATMOSPHERE, MEDIA SOSIAL, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Sumber: Kementrian koperasi dan usaha kecil menengah (2018) Berdasarkan

61

Tabel 3. 1

Operasional Variabel

Variabel Dimensi Indikator Skala

Lokasi

(X1)

Berman dan Evans

(2010:287)

Lalu lintas

pejalan kaki Lalu lintas pejalan kaki Likert

Lalu lintas

kendaraan

Lalu lintas kendaraan

yang tinggi Likert

Fasilitas parkir

Luas tempat parkir Likert

Tempat parkir yang dekat

dengan toko Likert

Tempat parkir yang aman Likert

Transportasi Akses transportasi yang

mudah Likert

Komposisi toko

Ukuran toko yang lebih

luas dari toko yang

berdekatan

Likert

Spesifikasi toko

Toko mudah terlihat dari

jalan raya Likert

Luas dan bentuk

bangunan toko yang tepat Likert

Kondisi bangunan toko

yang baik Likert

Page 67: PENGARUH LOKASI, STORE ATMOSPHERE, MEDIA SOSIAL, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Sumber: Kementrian koperasi dan usaha kecil menengah (2018) Berdasarkan

62

Variabel Dimensi Indikator Skala

Store Atmosphere

(X2)

Berman dan Evans

(2010:509)

Exterior

Papan nama toko sebagai

simbol terlihat jelas di

depan toko

Likert

Tersedia jalan masuk

toko yang lebar Likert

Desain toko yang unik Likert

General interior

Lantai toko yang baik Likert

Warna interior yang

menarik Likert

Pencahayaan yang baik Likert

Aroma di dalam toko

yang segar Likert

Music yang membuat

nyaman Likert

Perlengkapan toko

seperti meja didesin

dengan baik

Likert

Pengaturan suhu yang

baik Likert

Karyawan yang

berpenampilan menarik Likert

Label harga yang terlihat

jelas oleh pelanggan Likert

Toko yang bersih Likert

Store layout

Terdapat alokasi ruangan

untuk aktivitas pelanggan

seperti toilet dan tempat

Likert

Page 68: PENGARUH LOKASI, STORE ATMOSPHERE, MEDIA SOSIAL, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Sumber: Kementrian koperasi dan usaha kecil menengah (2018) Berdasarkan

63

Variabel Dimensi Indikator Skala

beribadah

Posisi konter

pembayaran yang berada

pada jalan keluar toko

Likert

Interior display

Menghias toko dengan

baik saat ada event

tertentu seperti hari raya

Idul Fitri

Likert

Media Sosial

(X3)

Altaf

(2014)

Konsumen merupakan

pembaca tetap di blog

internet

Likert

Konsumen menggunakan

media sosial untuk

melihat iklan online

Likert

Konsumen menggunakan

media sosial untuk

melihat iklan dan opini-

opini dari produk atau

jasa

Likert

Iklan melalui media

sosial lebih menarik

daripada iklan tradisional

Likert

Iklan media sosial lebih

interaktif daripada iklan

tradisional

Likert

Iklan media sosial lebih

informative daripada

iklan tradisional

Likert

Media sosial lebih

terpecaya daripada media

tradisional seperti TV,

koran, radio, dll.

Likert

Konsumen melihat opini

para ahli di media sosial

saat mempertimbangkan

Likert

Page 69: PENGARUH LOKASI, STORE ATMOSPHERE, MEDIA SOSIAL, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Sumber: Kementrian koperasi dan usaha kecil menengah (2018) Berdasarkan

64

Variabel Dimensi Indikator Skala

sebuah produk atau jasa

Konsumen

mempertimbangkan

jumlah like atau dislike

pada sebuah produk atau

jasa

Likert

Konsumen berlangganan

untuk dapat update dan

peringatan suatu merek

atau produk dari media

sosial

Likert

Konsumen merespon

pertanyaan dan

penawaran dari sebuah

produk melalui media

sosial

Likert

Perusahaan yang

menggunakan media

sosial untuk tujuan

pemasaran lebih inovatif

dari perusahaan yang

tidak menggunakan

media sosial

Likert

Perusahaan yang

menggunakan media

sosial untuk tujuan

pemasaran lebih dikenal

dari perusahaan yang

tidak menggunakan

media sosial

Likert

Kualitas Pelayanan

(X4)

Lupiadi dan Hamdani

(2006:182)

Bentuk Fisik

yang berwujud

Tempat bersih dan rapi Likert

Perlengkapan dan

peralatan penunjang

pelayanan bagus

Likert

Page 70: PENGARUH LOKASI, STORE ATMOSPHERE, MEDIA SOSIAL, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Sumber: Kementrian koperasi dan usaha kecil menengah (2018) Berdasarkan

65

Variabel Dimensi Indikator Skala

keandalan

Ketepatan pelayanan Likert

Kecepatan pelayanan Likert

Pelayanan memuaskan Likert

Daya tanggap

Cepat tanggap dengan

apa yang diinginkan

konsumen

Likert

Jaminan Mengetahui informasi

produk Likert

Empati

Perhatian secara

individual dari karyawan

terhadap konsumen

Likert

Proses Keputusan

Pembelian

(X4)

Kotler dan Keller

(2016:183)

Pengenalan

masalah Pengenalan kebutuhan Likert

Pencarian

informasi

Adanya sumber

informasi dari iklan situ,

media massa atau

tertimoni dari orang lain

Likert

Evaluasi

alternatif

Membandingkan dengan

store lain Likert

Keputusan

pembelian

Memutuskan untuk

melakukan pembelian Likert

Prilaku pasca

pembelian

Kepuasan pasca

pembelian Likert

Page 71: PENGARUH LOKASI, STORE ATMOSPHERE, MEDIA SOSIAL, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Sumber: Kementrian koperasi dan usaha kecil menengah (2018) Berdasarkan

66

BAB IV

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Objek Penelitian

What’s Up Cafe merupakan sebuah tempat yang menyuguhkan berbagai

makanan seperti mie instan, sejenis dan aneka jenis menu lainnya menjadi

makanan yang sedikit lebih “berkelas” namun dengan harga yang tetap ramah

di kantong. Didirikan oleh Ayu Zulia Shafira bersama seorang rekannya Ivan

Valentino Lie pada bulan Mei 2015 dan resmi dibuka pada bulan Juni 2015.

Meski menu utama di kafe ini adalah mie instan, namun yang disajikan

adalah mie instan yang sudah dimodifikasi dengan versi yang lebih sehat,

yakni tanpa menggunakan bumbu instan yang terdapat di dalam kemasan mie

tersebut. Adapun brand yang dipakai di kafe ini adalah Indomie.

Dengan tagline ‘‘The Next Level of Indomie’’ kafe ini mengangkat

indomie ke level yang lebih tinggi dan berbeda. Namun bedanya adalah

masakannya memakai racikan bumbu tersendiri membuat makanan yang

disajikan lebih otentik. What’s Up Cafe mulai beroperasi pukul 11.00 siang

hingga pukul 24.00 malam, memiliki 19 gerai dan berlokasi di berbagai

tempat yang berbeda yaitu pertama berada di Jl. Endek No.1 Tanjung Pndan,

Kepulauan Belitung, Beliting. Jl. Kebun Jeruk Raya No.9, Kemanggisan,

Jakarta Barat. Ruko west Park, Pagedangan, Bsd City, Tangerang, Banten.

Apartement Greenview, Jl. Lengkong Gudang Timur,

Page 72: PENGARUH LOKASI, STORE ATMOSPHERE, MEDIA SOSIAL, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Sumber: Kementrian koperasi dan usaha kecil menengah (2018) Berdasarkan

72

Serpong, Tangerang Selatan. Jl. Burangrang No,37, Malabar, Kec. Lengkong,

Kota Bandung. Ruko Arcade Blok VC – 01 No.83, Mekar Bakti, Cikupa,

Tangerang. Apartemen Dave, Jl. Palakali, Kukusan, Kec. Beji, Kota Depok.

Jl Pulo Sirih Boulevard Blok FE Perum Galaxy, Bekasi Selatan, Kota Bekasi.

Jl, Raya Jatiwaringin No.48, Jaticempaka, Kec. Pondokgede, Bekasi.

Kawasan Mega Mas Blok 3 No. C2, Jl. Sam RAtulangi, Manado, Sulawesi

Utara. Jl. Cemara No.9, Cemara Asri, Medan. Jl. Meruya Selatan No.19,

Kembangan, Jakarta Barat. Jl. Kisamuan No. 152, Pasar Lama, Sukasari, Kec.

Tangerang, Kota Tangerang. Jl. Zainuddin No.18, Pontianak. Jl. Karang Rejo

No.99, Semarang, Jawa Tengah. Jl. Tanjung Duren Barat 1 Blok G No.12

Grogol, Jakarta Barat. Jl. Tebet Raya No.35, Tebet, Jakarta Selatan.

What’s Up Cafe memiliki dekorasi yang very comfy dan adorable,

sehingga sangat cocok untuk dijadikan tempat hangout bersama teman-teman

maupun rekan bisnis. Untuk table-nya, What’s Up Cafe hanya menyediakan

dua jenis table yaitu table kecil dengan 4 kursi dan table besar untuk 6-8

orang. Seperti namanya, speciality dari What’s Up Cafe adalah varian menu

indomienya, mulai dari hidangan indomie yang standar sampai indomie

spesial ala What’s Up.

Page 73: PENGARUH LOKASI, STORE ATMOSPHERE, MEDIA SOSIAL, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Sumber: Kementrian koperasi dan usaha kecil menengah (2018) Berdasarkan

73

Gambar 4. 1

Logo What’s Up Cafe

Sumber: Data internal Perusahaan

Logo What’s Up Cafe pada dasarnya merupakan bentuk tanda silang

garpu dan pisau yang artinya resto dengan gaya anak muda hipster, kemudian

ada mangkuk isi mie yang menyatakan bahwa produk utama What’s Up Cafe

adalah indomie, selanjutnya ada segelas coffee yang melambangkan tempat

hang out anak muda zaman sekarang apabila nongkrong atau berkumpul,

kebanyakan pesan minuman coffee dan untuk lingkarannya itu dimaksudkan

sebagai message bubble, dimana kebanyakan orang yang nongkrong di kafe

pasti tempat bersama teman, keluarga, atau yang lebih dikenal sebagai quality

time.

Page 74: PENGARUH LOKASI, STORE ATMOSPHERE, MEDIA SOSIAL, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Sumber: Kementrian koperasi dan usaha kecil menengah (2018) Berdasarkan

74

B. Analisis dan Pembahasan

1. Deskripsi Data Responden

Deskripsi data responden memberikan gambaran mengenai karakteristik

responden yang digunakan untuk melengkapi penelitian meliputi jenis

kelamin, rentang usia, pendidikan akhir, dan pekerjaan atau kegiatan

responden.

Responden dalam penelitian ini adalah laik-laki/perempuan yang pernah

melakukan pembelian di What’s Up Cafe Margonda. Jumlah responden

adalah sebanyak 100 orang. Adapun uraian gambaran umum responden pada

penelitian ini adalah sebagai berikut ini:

a. Karakteristik responden menurut jenis kelamin

Berdasarkan hasil pengumpulan data mengenai karakteristik menurut

jenis kelamin dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Tabel 4. 1

Jenis Kelamin Responden

Keterangan Jumlah Persentase

Laki-laki 42 42%

Perempuan 68 68%

Total 100 100%

Sumber: Diolah dari data primer, 2019

Berdasarkan tabel 4.1 terlihat bahwa responden terbanyak berjenis

kelamin Laki-laki yaitu berjumlah 42 responden atau sebesar 42%,

sedangkan sisanya Perempuan berjumlah 68 responden atau sebesar 68%.

Page 75: PENGARUH LOKASI, STORE ATMOSPHERE, MEDIA SOSIAL, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Sumber: Kementrian koperasi dan usaha kecil menengah (2018) Berdasarkan

75

b. Karakteristik responden menurut usia

Hasil pengumpulan data mengenai karakteristik menurut usia dapat

dilihat pada tabel berikut ini:

Tabel 4. 2

Usia Responden

Keterangan Jumlah Persentase

17 s/d 25 tahun 47 47%

>25 s/d 32 tahun 35 35%

>32 s/d 45 tahun 18 18%

Total 100 100%

Sumber: Diolah dari data primer, 2019

Berdasarkan tabel 4.2 terlihat bahwa responden yang berusia lebih

dari 17 – 25 tahun berjumlah 47 responden atau sebesar 47% dan

memiliki jumlah terbesar. Selanjutnya responden yang berusia lebih dari

25 – 32 tahun berjumlah 35 responden atau sebesar 35%, dan jumlah

responden yang berusia lebih dari 32 – 45 tahun berjumlah 18 responden

atau sebesar 18%.

c. Karakteristik responden menurut pendidikan terakhir

Hasil pengumpulan data mengenai karakteristik menurut usia dapat

dilihat pada tabel berikut ini:

Page 76: PENGARUH LOKASI, STORE ATMOSPHERE, MEDIA SOSIAL, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Sumber: Kementrian koperasi dan usaha kecil menengah (2018) Berdasarkan

76

Tabel 4. 3

Tingkat Pendidikan

Keterangan Jumlah Persentase

SD/SMP/SMA 13 13%

AKADEMI (D1/D2/D3) 18 18%

S1 48 48%

S2/S3 21 21%

Total 100 100%

Sumber: Diolah dari data primer, 2019

Berdasarkan tabel 4.3 diketahui dari 100 responden yang pernah

berbelanja di What’s Up Cafe Margonda terdiri dari 13 orang atau 13%

responden berpendidikan terakhir SD/SMP/SMA, 18 orang atau 18%

responden akademi (D1/D2/D3), 48 orang atau 48% responden S1, dan

21 orang atau 21% responden S2/S3.

d. Karakteristik responden menurut pekerjaan/kegiatan

Hasil pengumpulan data mengenai karakteristik menurut

pekerjaan/kegiatan dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Tabel 4. 4

Pekerjaan atau Kegiatan Responden

Keterangan Jumlah Persentase

Pelajar/Mahasiswa 33 33%

Pegawai Negeri 17 17%

Pegawai Swasta 34 34%

Wirausaha 12 12%

Lain-lain 4 4%

Total 100 100%

Sumber: Diolah dari data primer, 2019

Page 77: PENGARUH LOKASI, STORE ATMOSPHERE, MEDIA SOSIAL, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Sumber: Kementrian koperasi dan usaha kecil menengah (2018) Berdasarkan

77

Berdasarkan tabel 4.4 diketahui dari 100 responden yang pernah

berbelanja di What’s Up Cafe Margonda terdiri dari 33 orang atau 33%

responden adalah mahasiswa/pelajar, 17 orang atau 17% responden

berprofesi pegawai negri, 34 orang atau 34% responden berprofesi

pegawai swasta, 12 orang atau 12% responden berprofesi wirausaha, dan

4 orang atau 4% responden berprofesi lainnya.

2. Uji Kualitas Data

Sebelum kuesioner dibagikan kepada 100 responden, peneliti melakukan

prasurvei kepada 30 orang responden dengan memberikan 52 butir

pernyataan yang dibagi menjadi 5 bagian variabel utama, yaitu: Lokasi, store

atmosphere, media sosial, kualitas pelayanan, dan proses keputusan

pembelian untuk menguji validitas dan reliabilitas dari setiap butir pernyataan

yang diajukan.

a. Uji Validitas

Uji validitas digunakan untuk mengukur valid atau tidaknya suatu

kuesioner (Ghozali, 2013:52). Pengujian ini dilakukan dengan

membandingkan nilai r hitung dengan r tabel untuk degree of freedom

(df)= n – 2, dalam hal ini adalah jumlah sampel, dan alpha=0,05 (dengan

uji dua sisi). Nilai r tabel yaitu sebesar 0,361 yang didapat dari degree of

freedom (df) = n – 2, dalam hal ini n adalah jumlah sampel pretest yaitu

30 responden. Maka (df) = 30-2 = 28, pada rtabel dengan alpha = 5% atau

Page 78: PENGARUH LOKASI, STORE ATMOSPHERE, MEDIA SOSIAL, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Sumber: Kementrian koperasi dan usaha kecil menengah (2018) Berdasarkan

78

0,05 dan (df) = 28, didapati rtabel sebesar 0,361. Maka suatu pernyataan

atau indikator dinyatakan valid apabila rhitung> 0,361 dan sebaliknya.

Tabel berikut menunjukan hasil uji validitas dari lima variabel yang

digunakan dalam penelitian ini. Lokasi, store atmosphere, media sosial,

kualitas pelayanan, dan proses keputusan pembelian dengan 30 sampel

responden. Berikut adalah rincian tabel hasil uji validitas untuk setiap

variabel yang digunakan dalam penelitian ini.

1) Uji Validitas Lokasi (X1)

Tabel 4. 5

Uji Validitas Lokasi

Pertanyaan Nilai r

Hitung

Nilai r

Tabel Keterangan

Lokasi 1 0,778 0,361 Valid

Lokasi 2 0,858 0,361 Valid

Lokasi 3 0,856 0,361 Valid

Lokasi 4 0,854 0,361 Valid

Lokasi 5 0,809 0,361 Valid

Lokasi 6 0,804 0,361 Valid

Lokasi 7 0,836 0,361 Valid

Lokasi 8 0,850 0,361 Valid

Lokasi 9 0,836 0,361 Valid

Lokasi 10 0,792 0,361 Valid

Sumber: Diolah dari data primer, 2019

Tabel 4.5 menunjukan variabel lokasi mempunyai kriteria valid

untuk semua item pernyataan. Hal ini dapat dilihat dari nilai r hitung

yang lebih besar dari r tabel yaitu 0,361.

Page 79: PENGARUH LOKASI, STORE ATMOSPHERE, MEDIA SOSIAL, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Sumber: Kementrian koperasi dan usaha kecil menengah (2018) Berdasarkan

79

2) Uji Validitas Store Atmosphere (X2)

Tabel 4. 6

Uji Valitias Store Atmosphere

Pertanyaan Nilai r

Hitung

Nilai r

Tabel Keterangan

SA 1 0,686 0,361 Valid

SA 2 0,786 0,361 Valid

SA 3 0,613 0,361 Valid

SA 4 0,746 0,361 Valid

SA 5 0,789 0,361 Valid

SA 6 0,782 0,361 Valid

SA 7 0,670 0,361 Valid

SA 8 0,673 0,361 Valid

SA 9 0,623 0,361 Valid

SA 10 0,786 0,361 Valid

SA 11 0,501 0,361 Valid

SA 12 0,660 0,361 Valid

SA 13 0,788 0,361 Valid

SA 14 0,650 0,361 Valid

SA 15 0,666 0,361 Valid

SA 16 0,504 0,361 Valid

Sumber: Diolah dari data primer, 2019

Tabel 4.6 menunjukan variabel store atmosphere mempunyai

kriteria valid untuk semua item pernyataan. Hal ini dapat dilihat dari

nilai r hitung yang lebih besar dari r tabel yaitu 0,361.

Page 80: PENGARUH LOKASI, STORE ATMOSPHERE, MEDIA SOSIAL, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Sumber: Kementrian koperasi dan usaha kecil menengah (2018) Berdasarkan

80

3) Uji Validitas Media Sosial (X3)

Tabel 4. 7

Uji Validitas Media Sosial

Pertanyaan Nilai r

Hitung

Nilai r

Tabel Keterangan

MS 1 0,901 0,361 Valid

MS 2 0,826 0,361 Valid

MS 3 0,797 0,361 Valid

MS 4 0,577 0,361 Valid

MS 5 0,695 0,361 Valid

MS 6 0,835 0,361 Valid

MS 7 0,848 0,361 Valid

MS 8 0,540 0,361 Valid

MS 9 0,805 0,361 Valid

MS 10 0,848 0,361 Valid

MS 11 0,901 0,361 Valid

MS 12 0,865 0,361 Valid

MS 13 0,548 0,361 Valid

Sumber: Diolah dari data primer, 2019

Tabel 4.7 menunjukan variabel media sosial mempunyai kriteria

valid untuk semua item pernyataan. Hal ini dapat dilihat dari nilai r

hitung yang lebih besar dari r tabel yaitu 0,361.

4) Uji Validitas Kualitas Pelayanan (X4)

Tabel 4. 8

Uji Validitas Kualitas Pelayanan

Pertanyaan Nilai r

Hitung

Nilai r

Tabel Keterangan

KP 1 0,901 0,361 Valid

KP 2 0,839 0,361 Valid

KP 3 0,817 0,361 Valid

KP 4 0,635 0,361 Valid

Page 81: PENGARUH LOKASI, STORE ATMOSPHERE, MEDIA SOSIAL, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Sumber: Kementrian koperasi dan usaha kecil menengah (2018) Berdasarkan

81

Pertanyaan Nilai r

Hitung

Nilai r

Tabel Keterangan

KP 5 0,674 0,361 Valid

KP 6 0,814 0,361 Valid

KP 7 0,831 0,361 Valid

KP 8 0,845 0,361 Valid

Sumber: Diolah dari data primer, 2019

Tabel 4.8 menunjukan variabel kualitas pelayanan mempunyai

kriteria valid untuk semua item pernyataan. Hal ini dapat dilihat dari

nilai r hitung yang lebih besar dari r tabel yaitu 0,361.

5) Uji Validitas Proses Keputusan Pembelian (Y)

Tabel 4. 9

Uji Validitas Proses Keputusan Pembelian

Pertanyaan Nilai r

Hitung

Nilai r

Tabel Keterangan

KP(Y) 1 0,863 0,361 Valid

KP(Y) 2 0,846 0,361 Valid

KP(Y) 3 0,829 0,361 Valid

KP(Y) 4 0,801 0,361 Valid

KP(Y) 5 0,772 0,361 Valid

Sumber: Diolah dari data primer, 2019

Tabel 4.9 menunjukan variabel proses keputusan pembelian

mempunyai kriteria valid untuk semua item pernyataan. Hal ini dapat

dilihat dari nilai r hitung yang lebih besar dari r tabel yaitu 0,361.

b. Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas dilakukan untuk menilai konsistensi dari instrumen

penelitian. Suatu instrumen penelitian dapat dikatakan reliabel jika nilai

Page 82: PENGARUH LOKASI, STORE ATMOSPHERE, MEDIA SOSIAL, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Sumber: Kementrian koperasi dan usaha kecil menengah (2018) Berdasarkan

82

Cronbach Alpha > 0,70 (Ghozali, 2013: 48). Tabel 4.10 menunjukan

hasil uji reliabilitas untuk variabel penelitian yang digunakan dalam

penelitian ini.

Tabel 4. 10

Uji Reliabilitas

Variabel Cronbach’s

Alpha Keterangan

Lokasi 0,762 Reliabel

Store Amosphere 0,810 Reliabel

Media Sosial 0,750 Reliabel

Kualitas Pelayanan 0,737 Reliabel

Proses Keputusan Pembelian 0,801 Reliabel

Sumber: Data primer yang diolah, 2019

Tabel 4.10 menunjukan nilai cronbach’s alpha atas variabel lokasi

sebesar 0,762, store atmosphere sebesar 0,810, media sosial sebesar

0,750, kualitas pelayanan sebesar 0,737, dan proses keputusan pembelian

sebesar 0,801. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pernyataan

dalam kuesioner ini reliabel karena mempunyai nilai cronbach’s alpha >

0,70. Hal ini menunjukan bahwa setiap item pernyataan yang digunakan

akan mampu memperoleh data yang konsisten yang berarti bila

pernyataan itu diajukan kembali akan diperoleh jawaban yang relatif

sama dengan jawaban sebelumnya.

3. Analisis Deskriptif

Statistik deskriptif dimaksudkan untuk menganalisis data berdasarkan

hasil yang telah diperoleh dari jawaban seluruh responden terhadap masing-

Page 83: PENGARUH LOKASI, STORE ATMOSPHERE, MEDIA SOSIAL, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Sumber: Kementrian koperasi dan usaha kecil menengah (2018) Berdasarkan

83

masing indikator pengukur variabel. Statistik deskriptif pada penelitian ini

adalah sebagai berikut:

a. Lokasi (X1)

Variabel X1 pada penelitian ini menggunakan 10 butir pernyataan

yang disebarkan kepada 100 responden dan mempersentasekan indikator-

indikator dari variabel tersebut. Hasil tanggapan terhadap lokasi

dijelaskan pada tabel berikut:

Tabel 4. 11

Distribusi Jawaban Responden Mengenai Lokasi

LOKASI (X1)

No. Pernyataan STS TS R S SS

Lalu Lintas Pejalan Kaki.

1. Lalu lintas pejalan kaki yang ramai di

area What’s Up Cafe Margonda.

0 2 0 59 39

Lalu Lintas Kendaraaan.

2. Lalu lintas kendaraan yang tinggi di area

What’s Up Cafe Margonda. 0 1 7 59 33

Fasilitas Parkir.

3. What’s Up Cafe Margonda memiliki

tempat parkir yang luas.

0 1 7 56 36

Page 84: PENGARUH LOKASI, STORE ATMOSPHERE, MEDIA SOSIAL, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Sumber: Kementrian koperasi dan usaha kecil menengah (2018) Berdasarkan

84

4.

What’s Up Cafe Margonda memiliki

tempat parkir yang dekat dengan lokasi

dari What’s Up Cafe Margonda.

0 0 9 54 37

5. What’s Up Cafe Margonda memiliki

tempat parkir yang aman.

0 0 13 53 34

Transportasi.

6. What’s Up Cafe Margonda memiliki

akses transportasi massa yang mudah.

0 1 11 61 27

Komposisi Toko.

7.

What’s Up Cafe Margonda memiliki

ukuran yang lebih luas dari toko yang

berdekatan.

0 1 7 61 31

Spesifikasi Lokasi.

8. What’s Up Cafe Margonda dapat mudah

terlihat dari jalan raya.

0 1 8 53 38

9. Banguan What’s Up Cafe Margonda

memiliki luas dan bentuk yang tepat.

0 1 5 52 42

10. What’s Up Cafe Margonda memiliki

kondisi bangunan yang baik.

0 0 4 56 40

Rata - rata 0 0,8 7,1 56,4 35,7

Sumber: Diolah dari data primer, 2019

Tabel 4.11 menunjukan bahwa pada variabel lokasi mayoritas

responden menjawab “setuju” sebesar 56,4%. Dan dari 10 butir peryataan

yang mendapatkan respon paling positif adalah peryataan nomor 6 dan 7,

Page 85: PENGARUH LOKASI, STORE ATMOSPHERE, MEDIA SOSIAL, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Sumber: Kementrian koperasi dan usaha kecil menengah (2018) Berdasarkan

85

hal ini dapat dilihat dengan mayoritas responden menjawab “setuju”

sebesar 61% pada pernyataan nomor 6 dan 7.

b. Store Atmosphere (X2)

Variabel X2 pada penelitian ini menggunakan 16 butir pernyataan

yang disebarkan kepada 100 responden dan mempersentasekan indikator-

indikator dari variabel tersebut. Hasil tanggapan terhadap store

atmosphere dijelaskan pada tabel berikut:

Tabel 4. 12

Distribusi Jawab Responden Mengenai Store Atmosphere

STORE ATMOSPHERE (X2)

No. Pernyataan STS TS R S SS

Exterior (Luar)

1. Papan nama What’s Up Cafe terlihat

dengan jelas.

0 0 1 58 41

2. Tersedia jalan masuk yang lebar di

What’s Up Cafe Margonda.

0 0 1 56 43

3. What’s Up Cafe Margonda memiliki

desain yang unik.

0 0 5 48 47

General Interior (Umum)

4. What’s Up Cafe Margonda memiliki

lantai toko yang baik.

0 0 1 48 51

Page 86: PENGARUH LOKASI, STORE ATMOSPHERE, MEDIA SOSIAL, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Sumber: Kementrian koperasi dan usaha kecil menengah (2018) Berdasarkan

86

5. What’s Up Cafe Margonda memliki

warna interior yang menarik.

0 0 3 50 47

6. What’s Up Cafe Margonda memiliki

pencahayaan yang baik.

0 0 3 52 45

7. What’s Up Cafe Margonda memiliki

aroma di dalam toko yang segar.

0 0 2 60 38

8. What’s Up Cafe Margonda memutar

music yang nyaman.

0 0 1 58 41

9.

Perlengkapan What’s Up Cafe

Margonda didesain dengan baik.

(sebagai contoh: meja)

0 0 2 56 42

10. What’s Up Cafe Margonda memiliki

pengaturan suhu yang baik.

0 0 5 52 43

11. What’s Up Cafe Margonda memiliki

karyawan yang berpenampilan baik. 0 0 5 56 39

12.

What’s Up Cafe Margonda memiliki

menu makanan yang memperlihatkan

harga dengan jelas.

0 0 5 61 34

13. What’s Up Cafe Margonda memiliki

kebersihan sehingga membuat nyaman.

0 0 5 40 55

Store Layout (Tata Letak Toko)

14.

What’s Up Cafe Margonda memiliki

alokasi ruangan untuk pelanggan.

(sebagai contoh: tempat beribadah

dan toilet yang bersih).

0 0 2 52 46

Page 87: PENGARUH LOKASI, STORE ATMOSPHERE, MEDIA SOSIAL, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Sumber: Kementrian koperasi dan usaha kecil menengah (2018) Berdasarkan

87

15.

What’s Up Cafe Margonda memiliki

konter pembayaran yang dekat

dengan jalan keluar.

0 0 4 46 50

Interior Displays (Tampilan)

16.

What’s Up Cafe Margonda memiliki

hiasan saat hari besar dan tahun baru.

(sebagai contoh: hari kemerdekaan).

0 0 4 46 50

Rata - rata 0 0 2,9 53,8 43,2

Sumber: Diolah dari data primer, 2019

Tabel 4.12 menunjukan bahwa pada variabel store atmosphere

mayoritas responden menjawab “setuju” sebesar 53,8%. Dan dari 16

butir peryataan yang paling mendapatkan respon positif adalah peryataan

nomor 12. hal ini dapat dilihat dengan mayoritas responden menjawab

“setuju” sebesar 61% pada pernyataan nomor 12.

c. Media sosial (X3)

Variabel X3 pada penelitian ini menggunakan 13 butir pernyataan

yang disebarkan kepada 100 responden dan mempersentasekan indikator-

indikator dari variabel tersebut. Hasil tanggapan terhadap media sosial

dijelaskan pada tabel berikut:

Page 88: PENGARUH LOKASI, STORE ATMOSPHERE, MEDIA SOSIAL, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Sumber: Kementrian koperasi dan usaha kecil menengah (2018) Berdasarkan

88

Tabel 4. 13

Distribusi Jawaban Responden Mengenai Media Sosial

MEDIA SOSIAL (X3)

No. Pernyataan STS TS R S SS

1. Saya sering melihat berita tentang

What’s Up Cafe di media sosial.

0 0 5 52 43

2. Informasi dari media sosial mengenai

What’s Up Cafe terlampir dengan jelas.

0 5 7 42 46

3.

Saya melihat opini – opini masyarakat

tentang What’s Up Cafe melalui media

sosial.

0 3 7 47 43

4.

Informasi mengenai What’s Up Cafe

Margonda di media sosial lebih menarik

dibandingkan dengan iklan selain media

sosial.

0 0 6 48 46

5.

Informasi mengenai What’s Up Cafe

memalui media sosial lebih interaktif dari

media lainnya. (sebagai contoh:

pertanyaan yang diajukan oleh

konsumen, dibalas oleh akun media

sosial dari What’s Up Cafe)

0 0 10 50 40

6.

Informasi mengenai What’s Up Cafe

Margonda melalui media sosial lebih

informatif dari media lainnya. (sebagai

contoh: diskon dan promosi)

0 2 8 51 39

Page 89: PENGARUH LOKASI, STORE ATMOSPHERE, MEDIA SOSIAL, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Sumber: Kementrian koperasi dan usaha kecil menengah (2018) Berdasarkan

89

7.

Informasi mengenai What’s Up Cafe

Margonda melalui media sosial lebih

terpercaya dibandingkan dengan media

tradisional tradisional. (sebagai contoh:

koran, dll)

0 2 4 49 45

8.

Saat saya mempertimbangkan membeli

produk What’s Up Cafe Margonda, saya

melihat opini orang lain terlebih dahulu.

0 3 11 47 39

9.

Saat saya mempertimbangkan membeli

produk What’s Up Cafe Margonda, saya

melihat jumlah like terlebih dahulu.

0 2 9 52 37

10.

Saya mengikuti informasi dari akun

media sosial dari What’s Up Cafe

Margonda untuk mengetahui info produk

terbaru.

0 2 7 54 37

11.

Saya sering merespon pertanyaan dan

penawaran promosi What’s Up Cafe

Margonda yang saya dapatkan melalui

situs media sosial.

0 0 8 54 38

12.

What’s Up Cafe Margonda lebih inovatif

dari UMKM lain yang tidak

menggunakan media sosial.

0 0 7 53 40

13.

What’s Up Cafe Margonda lebih dikenal

dari UMKM lain yang tidak

menggunakan media sosial.

0 0 7 55 38

Rata - rata 0 1,5 7,3 50,3 40,8

Sumber: Diolah dari data primer, 2019

Page 90: PENGARUH LOKASI, STORE ATMOSPHERE, MEDIA SOSIAL, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Sumber: Kementrian koperasi dan usaha kecil menengah (2018) Berdasarkan

90

Tabel 4.13 menunjukan bahwa pada variabel media sosial mayoritas

responden menjawab “setuju” sebesar 50,3%. Dan dari 13 butir peryataan

yang paling mendapatkan respon positif adalah peryataan nomor 13.

d. Kualitas Pelayanan (X4)

Variabel X3 pada penelitian ini menggunakan 8 butir pernyataan

yang disebarkan kepada 100 responden dan mempersentasekan indikator-

indikator dari variabel tersebut. Hasil tanggapan terhadap kualitas

pelayanan dijelaskan pada tabel berikut:

Tabel 4. 14

Distribusi Jawaban Responden Mengenai Kualitas Pelayanan

KUALITAS PELAYANAN (X4)

No. Pernyataan STS TS R S SS

Tangibles (Bukti Fisik)

1. What’s Up Cafe Margonda terlihat rapih

dan bersih.

0 0 6 48 46

2.

What’s Up Cafe Margonda memiliki

perlengkapan dan peralatan penunjang

pelayanan yang masih bagus. (sebagai

contoh: tisu dan tempat sampah)

0 6 5 41 48

Reliability (Keandalan)

3. Karyawan dari What’s Up Cafe

Margonda memberikan pelayanan yang

tepat.

0 1 7 45 47

Page 91: PENGARUH LOKASI, STORE ATMOSPHERE, MEDIA SOSIAL, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Sumber: Kementrian koperasi dan usaha kecil menengah (2018) Berdasarkan

91

4. Karyawan dari What’s Up Cafe

Margonda memberikan pelayanan yang

cepat.

0 0 10 43 47

5.

Pelayanan yang dilakukan oleh

karyawan What’s Up Cafe Margonda

memuaskan.

0 0 10 47 43

Responsiveness (Ketanggapan)

6.

Karyawan What’s Up Cafe Margonda

cepat tanggap terhadap apa yang

diinginkan konsumen.

0 1 12 48 39

Assurance (Jaminan atau Kepastian)

7.

Karyawan What’s Up Cafe Margonda

mengetahui semua informasi, mengenai

produk yang dijual.

0 1 6 48 45

Empathy (Empati)

8.

Karyawan What’s Up Cafe Margonda

melakukan komukasi kepada konsumen

dengan baik.

0 2 11 45 42

Rata - rata 0 1,3 8,3 45,6 44,6

Sumber: Diolah dari data primer, 2019

Tabel 4.14 menunjukan bahwa pada variabel kualitas pelayanan

mayoritas responden menjawab “setuju” sebesar 45,6%. Dari 8 butir

pernyataan yang paling mendapatkan respon positif adalah pernyataan

nomor 2, hal ini dapat dilihat dengan mayoritas responden menjawab

“setuju” sebesar 48% pada peryataan nomor 2.

Page 92: PENGARUH LOKASI, STORE ATMOSPHERE, MEDIA SOSIAL, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Sumber: Kementrian koperasi dan usaha kecil menengah (2018) Berdasarkan

92

e. Proses Keputusan Pembelian (Y)

Variabel Y pada penelitian ini menggunakan 5 butir pernyataan yang

disebarkan kepada 100 responden dan mempersentasekan indikator-

indikator dari variabel tersebut. Hasil tanggapan terhadap pembelian

impulsif dijelaskan pada tabel berikut:

Tabel 4. 15

Distribusi Jawaban Responden Mengenai Proses Keputusan

Pembelian

PROSES KEPUTUSAN PEMBELIAN (Y)

No. Pernyataan STS TS R S SS

Pengenalan Masalah

1. What’s Up Cafe Margonda dapat

memenuhi kebutuhan saya

0 0 8 51 41

Pencarian Informasi

2.

Setelah mencari informasi melalui situs

iklan web, media massa atau testimoni

pembeli lain saya memutuskan untuk

membeli di What’s Up Cafe Margonda

0 3 14 53 30

Evaluasi Alternatif

3.

Dari berbagai alternatif penjual

produk sejenis yang ada, saya

memutuskan untuk membeli di

What’s Up Cafe Margonda

0 0 10 66 24

Page 93: PENGARUH LOKASI, STORE ATMOSPHERE, MEDIA SOSIAL, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Sumber: Kementrian koperasi dan usaha kecil menengah (2018) Berdasarkan

93

Keputusan Pembelian

4. Saya memutuskan untuk membeli di

What’s Up Café Margonda. 0 2 13 47 38

Perilaku Pasca Pembelian

5. Saya merasa puas setelah melakukan

pembelian di What’s Up Cafe

Margonda

0 0 15 46 37

Rata - rata 0 1,4 12 52,6 34

Sumber: Diolah dari data primer, 2019

Tabel 4.15 menunjukan bahwa pada variabel proses keputusan

pembelian mayoritas responden menjawab “setuju” sebesar 52,6%. Dari

5 butir peryataan yang paling mendapatkan respon positif adalah

peryataan nomor 3, hal ini dapat dilihat dengan mayoritas responden

menjawab “setuju” sebesar 66% pada peryataan nomor 3.

4. Uji Asumsi Klasik

a. Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi,

variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal. Data yang

baik dan layak dalam penelitian adalah yang memiliki distribusi normal

atau mendekati normal (Ghozali, 2013:154). Dalam uji normalitas

terdapat 93tatisti untuk mendeteksi apakah residual berdistribusi normal

atau tidak yaitu dengan analisis grafik dan uji statistik. Uji normalitas

Page 94: PENGARUH LOKASI, STORE ATMOSPHERE, MEDIA SOSIAL, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Sumber: Kementrian koperasi dan usaha kecil menengah (2018) Berdasarkan

94

data dengan analisis grafik menggunakan pengelolahan SPSS versi 25.0

menghasilkan grafik sebagai berikut:

Gambar 4. 2

Kurva Normal P-Plot Uji Normalitas Data

Sumber: Output data SPSS yang telah diolah, 2019

Pada gambar kurva P-Plot di atas terlihat titik-titik menyebar di

sekitar garis diagonal, serta penyebarannya mengikuti arah garis

diagonal. Berarti dari kurva ini menunjukan bahwa model regresi layak

dipakai karena asumsi normalitas.

Selain uji grafik, peneliti juga melengkapi pengujian normalitas

dengan uji statistik untuk menegaskan hasil uji normalitas grafik di atas.

Page 95: PENGARUH LOKASI, STORE ATMOSPHERE, MEDIA SOSIAL, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Sumber: Kementrian koperasi dan usaha kecil menengah (2018) Berdasarkan

95

Tabel 4. 16

Uji Kolmogrov-Smirnov

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized

Residual

N 100

Normal Parametersa,b Mean .0000000

Std.

Deviation

1.78177739

Most Extreme

Differences

Absolute .064

Positive .057

Negative -.064

Test Statistic .064

Asymp. Sig. (2-tailed) .200c,d

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

c. Lilliefors Significance Correction.

d. This is a lower bound of the true significance.

Sumber: Output data SPSS yang telah diolah, 2019

Berdasarkan tabel 4.16 di atas, nilai sig. > 0,05 yaitu sebesar 0,2.

Yang berarti bahwa data berdistribusi normal.

b. Uji Heteroskedestisitas

Uji heteroskedestisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model

regresi terjadi ketidaksamaan varians dari residual satu pengamatan ke

pengamatan yang lain. Jika varians dari residual satu pengamatan ke

pengamatan yang lain tetap, maka disebut homoskedestisitas dan jika

berbeda disebut heteroskedestisitas (Ghozali, 2013:134). Uji

heterokedestisitas dapat dilakukan dengan 2 langkah, yaitu secara grafik

Page 96: PENGARUH LOKASI, STORE ATMOSPHERE, MEDIA SOSIAL, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Sumber: Kementrian koperasi dan usaha kecil menengah (2018) Berdasarkan

96

dan secara statistik, berdasarkan hasil pengolahan data maka hasil uji

scatterplot dapat dilihat pada gambar berikut:

Gambar 4. 3

Uji Heteroskedesitas Scatterplot

Sumber: Output data SPSS yang telah diolah, 2019

Dari grafik scatterplot yang ada pada gambar di atas dapat dilihat

bahwa titik-titik menyebar secara acak serta tersebar baik di atas maupun

di bawah angka nol pada sumbu Y. Hal ini dapat disimpulkan bahwa

tidak terjadi heteroskedastisitas pada model regresi.

Selain itu, untuk menegaskan hasil uji heteroskedastisitas, peneliti

juga melakukan uji statistik dengan menggunakan uji glejser. Jika nilai

signifikansi di bawah 5% atau 0,05 maka terdapat gejala

heteroskedastisitas. Sedangkan, Jika nilai signifikansi di atas 5% atau

Page 97: PENGARUH LOKASI, STORE ATMOSPHERE, MEDIA SOSIAL, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Sumber: Kementrian koperasi dan usaha kecil menengah (2018) Berdasarkan

97

0,05 maka tidak adanya gejala heteroskedastisitas. Berdasarkan hasil

pengolahan data hasil uji glejser dapat dilihat sebagai berikut:

Tabel 4. 17

Uji Heterokedesitas Glejser

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients T Sig.

B

Std.

Error Beta

1 (Constant) 1.811 1.853 .978 .331

LOKASI .022 .034 .082 .628 .531

STORE

ATMOSPHERE

.011 .030 .047 .369 .713

MEDIA

SOSIAL

-.025 .024 -.124 -1.036 .303

KUALITAS

PELAYANAN

-.020 .031 -.072 -.640 .524

a. Dependent Variable: Abs_RES

Sumber: Output data SPSS yang telah diolah, 2019

Berdasarkan tabel di atas, tidak ada variabel bebas yang memiliki

signifikansi di bawah 0,05. Variabel lokasi (X1) memiliki signifikansi

0,531, store atmosphere (X2) memiliki signifikansi 0,713, media sosial

(X3) memiliki signifikansi 0,303, dan variabel kualitas pelayanan (X4)

memiliki signifikansi 0,524. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa

pada model regresi tidak ada masalah heterokedastisitas atau bebas dari

heterokedastisitas.

Page 98: PENGARUH LOKASI, STORE ATMOSPHERE, MEDIA SOSIAL, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Sumber: Kementrian koperasi dan usaha kecil menengah (2018) Berdasarkan

98

c. Uji Multikolinearitas

Uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah model regresi

ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas (independen). Model

regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel

independen. Jika variabel independen saling berkorelasi, maka maka

variabel-variabel ini tidak ortogonal. Variabel ortogonal adalah variabel

independen yang nilai korelasi antara sesama variabel independen sama

dengan nol. Uji multikolinearitas dapat dilihat dari nilai Tolerance dan

nilai Variance Inflation Factor (VIF). Jika nilai VIF < 10 dan nilai

Tolerance > 0,1, maka model regresi bebas dari multikolonieritas.

(Ghozali, 2013:105).

Tabel 4. 18

Uji Multikolinearitas

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients t Sig.

Collinearity

Statistics

B

Std.

Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant) .035 3.114 .011 .991

LOKASI .132 .058 .241 2.286 .024 .608 1.646

STORE

ATMOSPHERE

.101 .050 .208 2.023 .046 .637 1.570

MEDIA

SOSIAL

.081 .040 .194 1.997 .049 .713 1.403

KUALITAS

PELAYANAN

.105 .052 .184 2.008 .048 .806 1.241

a. Dependent Variable: PROSES KEPUTUSAN PEMBELIAN

Sumber: Output data SPSS yang telah diolah, 2019

Page 99: PENGARUH LOKASI, STORE ATMOSPHERE, MEDIA SOSIAL, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Sumber: Kementrian koperasi dan usaha kecil menengah (2018) Berdasarkan

99

Berdasarkan hasil tabel 4.18 di atas, uji hasil Variance Inflation

Factor (VIF) masing-masing variabel independen memiliki VIF < 10 dan

Tolerance > 0,1 yaitu variabel lokasi (X1) memiliki nilai Tolerance

0,608 dan nilai VIF 1,646, variabel store atmosphere (X2) yang memiliki

nilai Tolerance 0,637 dan nilai VIF 1,570, variabel media sosial (X3)

memiliki nilai Tolerance 0,713 dan nilai VIF 1,403 dan kualitas

pelayanan (X4) memiliki nilai Tolerance 0,806 dan nilai VIF 1,241.

Maka dapat dinyatakan model regresi linier berganda tidak terdapat

multikolonieritas antara variabel dependen dengan variabel independen

yang lain sehingga dapat digunakan dalam penelitian ini.

5. Analisis Regresi Linear Berganda

Menurut Sunyoto (2014:139), Analisis regresi berganda adalah suatu

analisis yang digunakan untuk mengetahui pengaruh dua atau lebih variabel

bebas (X1,2,3……n) terhadap variabel terikat (Y) dengan menggunakan

program SPSS 25 for windows.

Menurut Ghozali (2013:94), selain menukur kekuatan hubungan antara

dua variabel atau lebih, uga menunjukan arah hubungan antara variabel

dependen dengan variabel independen

Variabel dependen dalam penelitian ini adalah proses keputusan

pembelian, sedangkan variabel independennya adalah lokasi, store

atmosphere, media sosial, dan kualitas pelayanan.

Page 100: PENGARUH LOKASI, STORE ATMOSPHERE, MEDIA SOSIAL, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Sumber: Kementrian koperasi dan usaha kecil menengah (2018) Berdasarkan

100

Tabel 4. 19

Analisis Regresi Linear Berganda

Coefficientsa

Model

Unstandardize

d Coefficients

Standardized

Coefficients t Sig.

B

Std.

Error Beta

1 (Constant) .035 3.114 .011 .991

LOKASI .132 .058 .241 2.286 .024

STORE

ATMOSPHERE

.101 .050 .208 2.023 .046

MEDIA SOSIAL .081 .040 .194 1.997 .049

KUALITAS

PELAYANAN

.105 .052 .184 2.008 .048

a. Dependent Variable: PROSES KEPUTUSAN PEMBELIAN

Sumber: Output data SPSS yang telah diolah, 2019

Berdasarkan Tabel 4.19 diperoleh persamaan regresi sebagai berikut:

Y = α + b1X1 + b2X2 + b3X3+b4X4 + е

Y= 0,035 + 0,132 X1+ 0,101 X2 + 0,081 X3 + 0,105 X4 + e

Keterangan:

Y = Proses keputusan pembelian

α = Konstanta

X1 = Lokasi

X2 = Store atmosphere

X3 = Media sosial

Page 101: PENGARUH LOKASI, STORE ATMOSPHERE, MEDIA SOSIAL, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Sumber: Kementrian koperasi dan usaha kecil menengah (2018) Berdasarkan

101

X4 = Kualitas pelayanan

b1 = Koefisien lokasi

b2 = Koefisien store atmosphere

b3 = Koefisien media sosial

b4 = Koefisien kualitas pelayanan

e = error

Melalui persamaan dan tabel 4. 19 tersebut juga terlihat bahwa koefisien

regresi variabel lokasi (X1) bernilai positif sebesar 0,132 yang artinya lokasi

meningkat, maka akan meningkatkan proses keputusan pembelian konsumen

dalam membeli produk What’s up Cafe Margonda.

Kemudian, koefisien regresi variabel store atmosphere (X2) bernilai

positif sebesar 0,101 yang artinya ketika store atmosphere meningkat, maka

akan meningkatkan proses keputusan pembelian konsumen dalam membeli

produk What’s up Cafe Margonda.

Selanjutnya, variabel media sosial (X3) bernilai positif sebesar 0,081

yang artinya ketika media sosial meningkat, maka akan meningkatkan proses

keputusan pembelian konsumen dalam membeli produk What’s up Cafe

Margonda.

Selanjutnya, variabel kualitas pelayanan (X4) bernilai positif sebesar

0,105 yang artinya ketika kualitas pelayanan meningkat, maka akan

Page 102: PENGARUH LOKASI, STORE ATMOSPHERE, MEDIA SOSIAL, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Sumber: Kementrian koperasi dan usaha kecil menengah (2018) Berdasarkan

102

meningkatkan proses keputusan pembelian konsumen dalam membeli produk

What’s up Cafe Margonda

Lokasi memiliki nilai koefisien regresi paling besar diantara variabel

lainnya dengan nilai sebesar 0,156, hal ini menunjukan lokasi paling memberi

pengaruh terhadap proses keputusan pembelian.

a. Uji Statistik t

Uji statistik t menunjukan seberapa jauh pengaruh satu variabel

penjelas atau independen secara individual dalam menerangkan variasi

dependen (Ghozali, 2013:97). Cara melakukan uji t adalah dengan

melihat jumlah degree of freedom (df). Bila jumlah degree of freedom

(df) adalah 20 atau lebih, dan derajat kepercayaan sebesar 5%, maka Ho

yang menyatakan bi = 0 dapat ditolak bila nilai t lebih besar dari 2

(dalam nilai absolut). Dengan kata lain kita menerima hipotesis alternatif,

yang menyatakan bahwa suatu variabel independen secara individual

memengaruhi variabel dependen. Kemudian dengan membandingkan

antara thitung dengan ttabel. Apabila nilai thitung > ttabel berarti ada pengaruh

yang signifikan antara variabel bebas terhadap variabel terikat. Hipotesis

dilakukan dengan kriteria sebagai berikut:

1) Jika nilai signifikan > 0,05 maka hipotesis ditolak (koefisien regresi

tidak signifikan). Ini berarti bahwa secara parsial variabel

independen tersebut tidak mempunyai pengaruh yang signifikan

terhadap variabel dipenden.

Page 103: PENGARUH LOKASI, STORE ATMOSPHERE, MEDIA SOSIAL, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Sumber: Kementrian koperasi dan usaha kecil menengah (2018) Berdasarkan

103

2) Jika nilai signifikan ≤ 0,05 maka hipotersis diterima (koefisien

regresi signifikan). Ini berarti secara parsial variabel independen

tersebut mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel

dipenden.

Berikut adalah hasil uji t pada penelitian ini:

Tabel 4. 20

Uji t

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients t Sig.

B

Std.

Error Beta

1 (Constant) .035 3.114 .011 .991

LOKASI .132 .058 .241 2.286 .024

STORE

ATMOSPHERE

.101 .050 .208 2.023 .046

MEDIA

SOSIAL

.081 .040 .194 1.997 .049

KUALITAS

PELAYANAN

.105 .052 .184 2.008 .048

a. Dependent Variable: PROSES KEPUTUSAN PEMBELIAN

Sumber: Output data SPSS yang telah diolah, 2019

Berdasarkan tabel 4.20 di atas, diperoleh thitung untuk lokasi sebesar

2,286, store atmosphere sebesar 2,023, media sosial sebesar 1,997, dan

kualitas pelayanan sebesar 2,008. Untuk menentukan ttabel digunakan

lampiran statistika tabel t, dengan menggunakan ∞/2, n- k – 1. Maka

Page 104: PENGARUH LOKASI, STORE ATMOSPHERE, MEDIA SOSIAL, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Sumber: Kementrian koperasi dan usaha kecil menengah (2018) Berdasarkan

104

didapatkan hasil 0,05/2, 100-4-1 = 0,025, 95. Sehingga didapatkan ttabel

1,98525.

Tabel 4. 21

Tabel t Statistik

Pr

df

Signifikansi

0,025

94 1,98552

95 1,98525

96 1,98498

Sumber: Junaidi, 2010

Berikut ini analisis dari uji parsial antara lokasi, store atmosphere,

media sosial, dan kualitas pelayanan terhadap proses keputusan

pembelian What’s Up Cafe Margonda. Berikut akan dijelaskan pengujian

masing-masing variabel secara parsial dari hasil uji t

1) Pengaruh Lokasi (X1) terhadap Proses Keputusan Pembelian (Y)

Terlihat bahwa thitung untuk variabel lokasi adalah 2,286. Hal

ini mengartikan bahwa nilai thitung> ttabel (2,286 >1,98525). Maka

dapat disimpulkan bahwa lokasi berpengaruh secara signifikan

terhadap proses keputusan pembelian. Tanda positif menunjukan

lokasi memberikan pengaruh positif terhadap proses keputusan

Page 105: PENGARUH LOKASI, STORE ATMOSPHERE, MEDIA SOSIAL, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Sumber: Kementrian koperasi dan usaha kecil menengah (2018) Berdasarkan

105

pembelian, di mana ketika lokasi dinilai semakin baik, maka proses

keputusan pembelian akan meningkat. Sehingga dengan hal ini Ho

ditolak dan Ha diterima.

2) Pengaruh Store Atmosphere (X2) terhadap Proses Keputusan

Pembelian (Y)

Terlihat bahwa thitung untuk variabel Store atmosphere adalah

2,023. Hal ini mengartikan bahwa nilai thitung> ttabel (2,023>1,98525).

Maka dapat disimpulkan bahwa store atmosphere berpengaruh

secara signifikan terhadap proses keputusan pembelian. Tanda

positif menunjukan variabel Store atmosphere memberikan pengaruh

positif terhadap proses keputusan pembelian, di mana ketika store

atmosphere dinilai semakin baik, maka proses keputusan pembelian

akan meningkat. Sehingga dengan hal ini Ho ditolak dan Ha

diterima.

3) Pengaruh Media Sosial (X3) terhadap Proses Keputusan Pembelian

(Y)

Terlihat bahwa thitung untuk variabel media sosial adalah 1,997.

Hal ini mengartikan bahwa nilai thitung>ttabel (1,997>1,98525). Maka

dapat disimpulkan bahwa media sosial berpengaruh secara signifikan

terhadap proses keputusan pembelian. Tanda positif menunjukan

variabel media sosial memberikan pengaruh positif terhadap proses

keputusan pembelian, di mana ketika media sosial dinilai semakin

Page 106: PENGARUH LOKASI, STORE ATMOSPHERE, MEDIA SOSIAL, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Sumber: Kementrian koperasi dan usaha kecil menengah (2018) Berdasarkan

106

baik, maka proses keputusan pembelian akan meningkat. Sehingga

dengan hal ini Ho ditolak dan Ha diterima.

4) Pengaruh Kualitas Pelayanan (X4) terhadap Proses Keputusan

Pembelian (Y)

Terlihat bahwa thitung untuk variabel kualitas pelayanan adalah

2,008. Hal ini mengartikan bahwa nilai thitung> ttabel

(2,008>1,98525). Maka dapat disimpulkan bahwa kualitas pelayanan

berpengaruh secara signifikan terhadap proses keputusan pembelian.

Tanda positif menunjukan variabel kualitas pelayanan memberikan

pengaruh positif terhadap proses keputusan pembelian, di mana

ketika kualitas pelayanan dinilai semakin baik, maka proses

keputusan pembelian akan meningkat. Sehingga dengan hal ini Ho

ditolak dan Ha diterima.

b. Uji Statitik F

Uji statistik F pada dasarnya menunjukan apakah variabel

independen secara bersama-sama atau simultan mempengaruhi variabel

dependen. Salah satu cara melakukan uji F adalah dengan

membandingkan nilai F hasil perhitungan dengan nilai F menurut tabel.

Bila nilai Fhitung lebih besar daripada nilai Ftabel, maka Ho ditolak dan

menerima Ha (Ghozali, 2013:96).

1) Jika nilai signifikan > 0,05 maka hipotesis ditolak (koefisien regresi

tidak signifikan). Ini berarti bahwa secara parsial variabel

Page 107: PENGARUH LOKASI, STORE ATMOSPHERE, MEDIA SOSIAL, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Sumber: Kementrian koperasi dan usaha kecil menengah (2018) Berdasarkan

107

independen tersebut tidak mempunyai pengaruh yang signifikan

terhadap variabel dipenden.

2) Jika nilai signifikan ≤ 0,05 maka hipotersis diterima (koefisien

regresi signifikan). Ini berarti secara parsial variabel independen

tersebut mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel

dipenden.

Berikut adalah hasil uji F pada penelitian ini:

Tabel 4. 22

Uji F

ANOVAa

Model

Sum of

Squares df

Mean

Square F Sig.

1 Regression 175.542 4 43.885 13.265 .000b

Residual 314.298 95 3.308

Total 489.840 99

a. Dependent Variable: PROSES KEPUTUSAN

PEMBELIAN

b. Predictors: (Constant), KUALITAS PELAYANAN,

STORE ATMOSPHERE, MEDIA SOSIAL, LOKASI

Sumber: Output data SPSS yang telah diolah, 2019

Berdasarkan tabel di atas, diperoleh Fhitung sebesar 13,265. Untuk

menentukan digunakan lampiran statistika tabel F, dengan menggunakan

tingkat signifikansi 0,05, dengan df 1 (jumlah variable -1) atau 5-1 = 4

dan df 2 (n-k-1) atau 100-4-1 = 95. Maka didapatkan hasil Ftabel sebesar

2,47.

Page 108: PENGARUH LOKASI, STORE ATMOSPHERE, MEDIA SOSIAL, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Sumber: Kementrian koperasi dan usaha kecil menengah (2018) Berdasarkan

108

Tabel 4. 23

Tabel F Statistik

df 2 df 1

3 4 5

94 2,70 2,47 2,31

95 2,70 2,47 2,31

96 2,70 2,47 2,31

Sumber: Junaidi, 2010

Hal ini mengartikan bahwa nilai Fhitung> Ftabel, yaitu 13,265> 2,47.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima

yang berarti variabel independen yaitu lokasi, store atmosphere, media

sosial, dan kualitas pelayanan secara bersama-sama berpengaruh

signifikan terhadap variabel dependen yaitu proses keputusan pembelian.

c. Koefisen Determinasi (R2)

Koefisen determinasi (R2) pada intinya mengukur seberapa jauh

kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen. Nilai

koefisen determinasi adalah antara nol dan satu. Nilai R2 yang kecil

berarti kemampuan variabel-variabel independen dalam menjelaskan

variasi variabel dependen amat terbatas. Nilai yang mendekati satu

berarti variabel-variabel independen memberikan hampir semua

informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel dependen

Page 109: PENGARUH LOKASI, STORE ATMOSPHERE, MEDIA SOSIAL, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Sumber: Kementrian koperasi dan usaha kecil menengah (2018) Berdasarkan

109

(Ghozali, 2013:97). Berikut adalah hasil analisis koefisien determinasi

dalam penelitian ini.

Tabel 4. 24

Analisis Koefisien Determinasi

Model Summaryb

Model R R Square

Adjusted

R Square

Std. Error of

the Estimate

1 .599a .358 .331 1.819

a. Predictors: (Constant), KUALITAS PELAYANAN,

STORE ATMOSPHERE, MEDIA SOSIAL, LOKASI

b. Dependent Variable: KEPUTUSAN PEMBELIAN

Sumber: Output data SPSS yang telah diolah, 2019

Berdasarkan kepada tabel di atas, dapat diambil kesimpulan bahwa

penelitian ini memiliki nilai sebesar 0,331. Nilai tersebut dapat

digunakan untuk melihat besarnya pengaruh lokasi, store atmosphere,

media sosial, dan kualitas pelayanan terhadap proses keputusan

pembelian konsumen What’s Up Cafe Margonda. Koefisien determinasi

tersebut memiliki maksud bahwa pengaruh variabel independen terhadap

variabel dependen adalah sebesar 33,1%. Sisanya sebesar 66,9%

dipengaruhi variabel lain selain variabel yang diteliti dalam penelitian

ini.

Page 110: PENGARUH LOKASI, STORE ATMOSPHERE, MEDIA SOSIAL, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Sumber: Kementrian koperasi dan usaha kecil menengah (2018) Berdasarkan

110

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai analisis

pengaruh lokasi, store atmosphere, media sosial, dan kualitas pelayanan

terhadap proses keputusan pembelian dengan menggunakan model regresi

linear berganda, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut:

1. Lokasi berpengaruh positif signifikan terhadap proses keputusan

pembelian konsumen What’s Up Cafe Margonda.

2. Store atmosphere berpengaruh positif signifikan terhadap proses

keputusan pembelian konsumen What’s Up Cafe Margonda.

3. Media sosial berpengaruh positif signifikan terhadap proses keputusan

pembelian konsumen What’s Up Cafe Margonda.

4. Kualitas pelayanan berpengaruh positif signifikan terhadap proses

keputusan pembelian konsumen What’s Up Cafe Margonda.

5. Lokasi, store atmosphere, media sosial, dan kualitas pelayanan

berpengaruh secara simultan terhadap proses keputusan pembelian

What’s Up Cafe Margonda.

Page 111: PENGARUH LOKASI, STORE ATMOSPHERE, MEDIA SOSIAL, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Sumber: Kementrian koperasi dan usaha kecil menengah (2018) Berdasarkan

111

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas, maka saran dalam penelitian ini adalah

sebagai berikut:

1. Untuk Perusahaan

a. Hasil penelitian menyatakan bahwa variabel lokasi berpengaruh

positif signifikan terhadap proses keputusan pembelian.

Hal ini membuktikan bahwa semakin baik dalam pemilihan

lokasi penjualan, maka akan semakin tinggi proses keputusan

pembelian. Namun jika dilihat dari hasil pembahasan analisis

deskriptif pada tabel 4. 11 halaman 83, pada pernyataan nomor 1 di

variabel lokasi yang berbunyi “Lalu lintas pejalan kaki yang ramai di

area What’s Up Cafe Margonda”. Terdapat sejumlah 2 orang

responden menjawab “tidak setuju”. Hal ini dapat menjadi dasar

untuk memberikan saran kepada What’s Up Cafe Margonda karna

memiliki nilai terendah untuk kesetujuan dari variabel lokasi

sarannya yaitu membuat sarana seperti spot bagus buat foto yang

instagramable di dekat trotoar restaurant agar calon pembeli tertarik

berjalan jalan di sekitar restaurant sehingga nantinya akan

mengunjungi restaurant.

b. Hasil penelitian menyatakan bahwa variabel store atmosphere

berpengaruh positif signifikan terhadap proses keputusan pembelian.

Page 112: PENGARUH LOKASI, STORE ATMOSPHERE, MEDIA SOSIAL, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Sumber: Kementrian koperasi dan usaha kecil menengah (2018) Berdasarkan

112

Hal ini membuktikan bahwa semakin baiknya store atmosphere,

maka akan semakin tinggi proses keputusan pembelian. Namun jika

dilihat dari hasil pembahasan analisis deskriptif pada tabel 4. 12

halaman 85, pada pernyataan nomor 3 berbunyi “What’s Up Cafe

Margonda memiliki desain yang unik”, 10 berbunyi “What’s Up

Cafe Margonda memiliki pengaturan suhu yang baik”, 11 berbunyi

“What’s Up Cafe Margonda memiliki karyawan yang berpenampilan

baik”, 12 berbunyi “What’s Up Cafe Margonda memiliki menu

makanan yang memperlihatkan harga dengan jelas”, dan 13 berbunyi

“What’s Up Cafe Margonda memiliki kebersihan sehingga membuat

nyaman”. Terdapat sejumlah 5 orang responden menjawab “ragu-

ragu”. Hal ini dapat menjadi dasar untuk memberikan saran kepada

What’s Up Cafe Margonda karna memiliki nilai terendah untuk

kesetujuan dari variabel store atmosphere sarannya yaitu perusahaan

hendaknya restaurant lebih menjaga kebersihan lingkungan baik di

luar toko maupun di dalam toko sehingga membuat konsumen

merasa nyaman serta mengelola ulang kepada hal hal yang mungkin

sangat dibutuhkan pelanggan dari segi store atmosphere.

c. Hasil penelitian menyatakan bahwa variabel media sosial

berpengaruh positif signifikan terhadap proses keputusan pembelian.

Hal ini membuktikan bahwa semakin baik pemasaran melalui

media sosial, maka akan semakin tinggi proses keputusan pembelian.

Page 113: PENGARUH LOKASI, STORE ATMOSPHERE, MEDIA SOSIAL, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Sumber: Kementrian koperasi dan usaha kecil menengah (2018) Berdasarkan

113

Namun jika dilihat dari hasil pembahasan analisis deskriptif pada

tabel 4. 13 halaman 88, pada pernyataan nomor 2 di variabel lokasi

yang berbunyi “Informasi dari media sosial mengenai What’s Up

Cafe terlampir dengan jelas”. Terdapat sejumlah 5 orang responden

menjawab “tidak setuju”. Hal ini dapat menjadi dasar untuk

memberikan saran kepada What’s Up Cafe Margonda karna

memiliki nilai terendah untuk kesetujuan dari variabel media sosial

sarannya yaitu pihak restoran menambahkan atau memperjelas

informasi - informasi tambahan restaurant di semua media

soasialnya.

d. Hasil penelitian menyatakan bahwa variabel kualitas pelayanan

berpengaruh positif signifikan terhadap proses keputusan pembelian.

Hal ini membuktikan bahwa semakin baik pemasaran melalui

kualitas pelayanan, maka akan semakin tinggi proses keputusan

pembelian. Namun jika dilihat dari hasil pembahasan analisis

deskriptif pada tabel 4. 14 halaman 90, pada pernyataan nomor 8 di

variabel kualitas pelayanan yang berbunyi “Karyawan What’s Up

Cafe Margonda melakukan komukasi kepada konsumen dengan

baik”. Terdapat sejumlah 2 orang responden menjawab “tidak

setuju”. Hal ini dapat menjadi dasar untuk memberikan saran kepada

What’s Up Cafe Margonda karena memiliki nilai terendah untuk

kesetujuan dari variabel kualitas pelayanan sarannya yaitu

Page 114: PENGARUH LOKASI, STORE ATMOSPHERE, MEDIA SOSIAL, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Sumber: Kementrian koperasi dan usaha kecil menengah (2018) Berdasarkan

114

memberitahukan kepada karyawan restoran untuk lebih memperbaiki

ataupun memperbagus bahasanya agar enak didengar oleh pembeli,

jika perlu diberikan pelatihan personal speaking.

2. Untuk Penelitian Selanjutnya

Penelitian selanjutnya diharapkan dapat melibatkan jumlah sampel

yang lebih besar, sehingga hasil yang diperoleh lebih dapat

digeneralisasikan. Selain itu, penelitian selanjutnya juga disarankan

untuk meneliti variabel-variabel lain yang juga mungkin berperan dalam

memberi pengaruh terhadap proses keputusan pembelian, sehingga dapat

bermanfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan khususnya dalam

bidang manajemen pemasaran.

Page 115: PENGARUH LOKASI, STORE ATMOSPHERE, MEDIA SOSIAL, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Sumber: Kementrian koperasi dan usaha kecil menengah (2018) Berdasarkan

115

DAFTAR PUSTAKA

Akdon dan Riduwan. 2013. “Rumus dan Data dalam Aplikasi Statistika”,

Bandung: Alfabeta.

Altaf, Nufazil. 2014. “Impact of Social Media on Consumer’s Buying Decisions”.

Berman, B., & Evans, J. R. 2010. “Retail Management: a strategic approach

(11th ed.)”. New Jersey: Prentice Hall.

Diawan, Kusumawati, & Kholid. 2017. “The Influence of Store Atmosphere on

Purchase Decision and Impact on Consumer’s Satisfaction”.

Dwitama, Stephen. 2015. “Pengaruh Kualitas Produk, Kualitas Pelayanan, dan

Harga terhadap Keputusan Pembelian konsumen D’stupid baker pazio

graha family Surabaya”.

Firdaus & Irdawati. 2017. “Effect of Service Quality, Price, and Promotion on

Consumer’s Purchase Decision of Traveloka Online Airline Ticket in

Jakarta, Indonesia”.

Ghozali, Imam. 2013. “Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM

SPSS”. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Harahap, Hurriyati, Gaffar, & Amanah. 2018. “The Effect of Location and

Products Completeness to Consumer Buying Decision of Small and

Medium Enterprise Market”.

Kotler, Philip & Keller, Kevin Lane. 2016. “Marketing Management 15e”. New

Jersey: Prentice Hall.

Kotler, Philip & Armstrong, Gary. 2016. “Principles of Marketing 16e”. Pearson.

Lahinda, Merisa, & Siahaan. 2018. “The Influence of Product Innovation and

Service Quality to Buying Decision and the Impact to Repeat Buying at

Progo Road Bandung”.

Levy, Michael & Weitz, Barton A. 2011. “Retailing Management (8th ed.)”. New

York, America: McGraw-Hill.

Lupiyoadi, Rambat. 2001. “Manajemen Pemasaran Jasa (Teori dan Praktek)”.

Edisi Pertama. Depok: Salemba Empat.

Lupiyoadi & Hamdani, 2006. “Manajemen Pemasaran jasa Edisi kedua”.

Penerbit Salemba Empat. Jakarta.

Page 116: PENGARUH LOKASI, STORE ATMOSPHERE, MEDIA SOSIAL, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Sumber: Kementrian koperasi dan usaha kecil menengah (2018) Berdasarkan

116

Meslat. 2018. “Impact of Social Media on Consumer’s Purchase Decision”.

Nasrullah, Rulli. 2015. “media sosial: Perspektif Komunikasi, Budaya dan

Sosioteknologi”. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.

Peter, Paul & Olson, Jerry. 2014. “Consumer Behavior & Marketing Strategy 9th

ed”.

Puspoyo, Setiawan, & Wondo. 2015. “Perancangan Interior Kafe dan Resto the

Historic of Blitar”.

Raharjo, Korniawan & Santosa, Suryono Budi. 2015. “Analisis Pengaruh Lokasi,

Kualitas Pelayanan Dan Persepsi Harga Terhadap Keputusan

Pembelian Di T.B Rajawali Kalicilik, Demak (Studi Pada Toko

Bangunan Rajawali Kalicilik, Demak)”.

Sinambow, Trang. 2015. “Pengaruh Harga, Lokasi, Promosi, dan Kualitas

Layanan terhadap Keputusan Pembelian pada toko computer game zone

mega mall manado”.

Sugiman dan Mandasari. 2015. “Pengaruh Store atmosphere terhadap Keputusan

Pembelian pada Sanctuary di Surabaya”.

Sugiyono. 2011. “Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D”.

Bandung: Alfabeta.

_______. 2015. “Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif,

Kualitatif dan R&D)”. Bandung: Alfabeta,

Sunyoto, Danang. 2014. “Konsepm Dasar Riset Pemasaran & Perilaku

Konsumen”. Yogyakarta: CAPS (Center for Academic Publishing

Service).

Tjiptono, Fandy. 2007. Strategi Pemasaran. Edisi kedua. ANDI. Yogyakarta.

_______, Fandy. 2011. Pemasaran Jasa. Sleman: Bayu Media.

Widyanto, Yulianti, & Sunarti. 2014. “Pengaruh Store atmosphere terhadap

Keputusan Pembelian (survei pada konsumen distro planet surf mall

Olympic garden kota malang)”.

Yogesh, Mehta. 2014. “Effect of Social Media on Purchase Decision.

www.kemenkeu.go.id diakses pada 12 agustus 2019

www.bps.go.id diakses pada 12 agustus 2019

www.isparmo.web.id diakses pada 12 agustus 2019

www.hootsiute.com diakses pada 12 agustus 2019

Page 117: PENGARUH LOKASI, STORE ATMOSPHERE, MEDIA SOSIAL, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Sumber: Kementrian koperasi dan usaha kecil menengah (2018) Berdasarkan

117

www.depok.go.id diakses pada 12 agustus 2019

www.whatsupcafe.co.id diakses pada 12 agustus 2019

www.metrotvnews.com diakses pada 12 agustus 2019

www.depkop.go.id diakses pada 12 agustus 2019

Page 118: PENGARUH LOKASI, STORE ATMOSPHERE, MEDIA SOSIAL, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Sumber: Kementrian koperasi dan usaha kecil menengah (2018) Berdasarkan

118

LAMPIRAN

LAMPIRAN 1

KUESIONER PENELITIAN

Kepada Yth.

Bapak/Ibu/Sdr/I Responden Penelitian

Di tempat

Dengan Hormat,

Sehubungan dengan penyelesaian tugas akhir sebagai mahasiswa Program

Strata Satu (S1) Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, saya:

Nama : Alif Al Aziz Litiloly

NIM : 11140810000058

Fakultas/Jurusan : Ekonomi dan Bisnis/Manajemen Pemasaran.

Bermaksud melakukan penelitian ilmiah untuk penyusunan skripsi dengan

judul “PENGARUH LOKASI, STORE ATMOSPHERE, MEDIA SOSIAL, DAN

KUALITAS PELAYANAN TERHADAP PROSES KEPUTUSAN PEMBELIAN

DI WHAT’S UP CAFE MARGONDA”. Maka untuk mendukung keberhasilan

pelaksanaan penelitian ini, saya memohon ketersediaan Bapak/Ibu/Sdr/I untuk

mengisi daftar pernyataan yang saya ajukan. Kesediaan Bapak/Ibu/Sdr/I

merupakan bantuan yang sangat bernilai bagi saya.

Page 119: PENGARUH LOKASI, STORE ATMOSPHERE, MEDIA SOSIAL, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Sumber: Kementrian koperasi dan usaha kecil menengah (2018) Berdasarkan

119

Atas kesediaan Bapak/Ibu/Sdr/I meluangkan waktu untuk mengisi dan

menjawab semua pernyataan dalam kuesioner ini, saya ucapkan terima kasih.

Hormat saya,

Alif Al Aziz Litiloly

Page 120: PENGARUH LOKASI, STORE ATMOSPHERE, MEDIA SOSIAL, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Sumber: Kementrian koperasi dan usaha kecil menengah (2018) Berdasarkan

120

IDENTITAS RESPODEN

Untuk keperluan keabsahan data penelitian ini, saya mengharapkan kepada

Bapak/Ibu/Sdr/I untuk menceklis (√) pernyataan berikut ini:

Nama : . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

Jenis Jenis Kelamin : ( ) Pria ( ) Wanita

Usia berkisar antara : ( ) > 17 s/d 25 tahun ( ) > 25 s/d 32 tahun

( ) > 32 s/d 45 tahun ( ) > 45 tahun

Pendidikan Terakhir : ( ) SD/SMP/SMA ( ) S1

( )Akademi (D1/D2/D3) ( )S2/S3

Pekerjaan : ( ) Pelajar/Mahasiswa ( ) Pegawai Swasta

( ) Pegawai Negri ( ) Wirausaha

( ) Lain- Lain.

Page 121: PENGARUH LOKASI, STORE ATMOSPHERE, MEDIA SOSIAL, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Sumber: Kementrian koperasi dan usaha kecil menengah (2018) Berdasarkan

121

SCREENING QUESTION

Untuk Keperluan keabsahan data penelitian ini, saya mengharapkan kepada

Bapak/Ibu/Sdr/I untuk menceklis (√) pernyataan berikut ini:

1. Apakah anda pernah melakukan pembelian di WHAT’S UP CAFE

MARGONDA *:

( ) Pernah ( ) Tidak Pernah

*) Jika “pernah” anda dapat melanjutkan kuesioner, jika “tidak pernah’

anda tidak perlu melanjutkan kuesioner, terima kasih.

CARA PENGISIAN KUESIONER

Setiap pernyataan terdiri dari lima alternatif jawaban, pilihlah salah satu

jawaban yang menurut Bapak/Ibu/Sdr/I paling tepat, dengan memberikan tanda

ceklis (√) pada kolom yang telah disediakan dengan pilihan jawaban sebagai

berikut:

1. (STS) : Sangat Tidak Setuju = 1

2. (TS) : Tidak Setuju = 2

3. (R) : Ragu-ragu = 3

4. (S) : Setuju = 4

5. (SS) : Sangat Setuju = 5

Page 122: PENGARUH LOKASI, STORE ATMOSPHERE, MEDIA SOSIAL, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Sumber: Kementrian koperasi dan usaha kecil menengah (2018) Berdasarkan

122

DAFTAR PERNYATAAN

LOKASI (X1)

No. Pernyataan STS TS R S SS

Lalu Lintas Pejalan Kaki.

1. Lalu lintas pejalan kaki yang ramai di area

What’s Up Cafe Margonda.

Lalu Lintas Kendaraaan.

2. Lalu lintas kendaraan yang tinggi di area

What’s Up Cafe Margonda.

Fasilitas Parkir.

3. What’s Up Cafe Margonda memiliki tempat

parkir yang luas.

4. What’s Up Cafe Margonda memiliki tempat

parkir yang dekat dengan lokasi dari What’s

Up Cafe Margonda.

5. What’s Up Cafe Margonda memiliki tempat

parkir yang aman.

Transportasi.

6. What’s Up Cafe Margonda memiliki akses

transportasi massa yang mudah.

Komposisi Toko.

7. What’s Up Cafe Margonda memiliki ukuran

yang lebih luas dari toko yang berdekatan.

Spesifikasi Lokasi.

Page 123: PENGARUH LOKASI, STORE ATMOSPHERE, MEDIA SOSIAL, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Sumber: Kementrian koperasi dan usaha kecil menengah (2018) Berdasarkan

123

8. What’s Up Cafe Margonda dapat mudah

terlihat dari jalan raya.

9. Banguan What’s Up Cafe Margonda

memiliki luas dan bentuk yang tepat.

10. What’s Up Cafe Margonda memiliki

kondisi bangunan yang baik.

STORE ATMOSPHERE (X2)

No. Pernyataan STS TS R S SS

Exterior (Luar)

1. Papan nama What’s Up Cafe terlihat

dengan jelas.

2. Tersedia jalan masuk yang lebar di What’s

Up Cafe Margonda.

3. What’s Up Cafe Margonda memiliki desain

yang unik.

General Interior (Umum)

4. What’s Up Cafe Margonda memiliki lantai

toko yang baik.

5. What’s Up Cafe Margonda memliki warna

interior yang menarik.

6. What’s Up Cafe Margonda memiliki

pencahayaan yang baik.

7. What’s Up Cafe Margonda memiliki aroma

di dalam toko yang segar.

Page 124: PENGARUH LOKASI, STORE ATMOSPHERE, MEDIA SOSIAL, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Sumber: Kementrian koperasi dan usaha kecil menengah (2018) Berdasarkan

124

8. What’s Up Cafe Margonda memutar music

yang nyaman.

9. Perlengkapan What’s Up Cafe Margonda

didesain dengan baik. (sebagai contoh:

meja)

10. What’s Up Cafe Margonda memiliki

pengaturan suhu yang baik.

11 What’s Up Cafe Margonda memiliki

karyawan yang berpenampilan baik.

12. What’s Up Cafe Margonda memiliki menu

makanan yang memperlihatkan harga

dengan jelas.

13. What’s Up Cafe Margonda memiliki

kebersihan sehingga membuat nyaman.

Store Layout (Tata Letak Toko)

14. What’s Up Cafe Margonda memiliki alokasi

ruangan untuk pelanggan. (sebagai contoh:

tempat beribadah dan toilet yang bersih).

15 What’s Up Cafe Margonda memiliki konter

pembayaran yang dekat dengan jalan keluar

Interior Displays (Tampilan)

16. What’s Up Cafe Margonda memiliki hiasan

saat hari besar dan tahun baru. (sebagai

contoh: hari kemerdekaan).

Page 125: PENGARUH LOKASI, STORE ATMOSPHERE, MEDIA SOSIAL, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Sumber: Kementrian koperasi dan usaha kecil menengah (2018) Berdasarkan

125

MEDIA SOSIAL (X3)

No. Pernyataan STS TS R S SS

1. Saya sering melihat berita tentang What’s

Up Cafe di media sosial.

2. Informasi dari media sosial mengenai

What’s Up Cafe terlampir dengan jelas.

3. Saya melihat opini – opini masyarakat

tentang What’s Up Cafe melalui media

sosial.

4. Informasi mengenai What’s Up Cafe

Margonda di sosial media lebih menarik

dibandingkan dengan iklan selain media

sosial.

5. Informasi mengenai What’s Up Cafe

memalui media sosial lebih interaktif dari

media lainnya. (sebagai contoh: pertanyaan

yang diajukan oleh konsumen, dibalas oleh

akun media sosial dari What’s Up Cafe)

6. Informasi mengenai What’s Up Cafe

Margonda melalui media sosial lebih

informatif dari media lainnya. (sebagai

contoh: diskon dan promosi)

7. Informasi mengenai What’s Up Cafe

Margonda melalui media sosial lebih

terpercaya dibandingkan dengan media

tradisional tradisional. (sebagai contoh:

koran, dll)

Page 126: PENGARUH LOKASI, STORE ATMOSPHERE, MEDIA SOSIAL, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Sumber: Kementrian koperasi dan usaha kecil menengah (2018) Berdasarkan

126

8. Saat saya mempertimbangkan membeli

produk What’s Up Cafe Margonda, saya

melihat opini orang lain terlebih dahulu.

9. Saat saya mempertimbangkan membeli

produk What’s Up Cafe Margonda, saya

melihat jumlah like terlebih dahulu.

10. Saya mengikuti informasi dari akun media

sosial dari What’s Up Cafe Margonda untuk

mengetahui info produk terbaru.

11. Saya sering merespon pertanyaan dan

penawaran promosi What’s Up Cafe

Margonda yang saya dapatkan melalui situs

media sosial.

12. What’s Up Cafe Margonda lebih inovatif

dari UMKM lain yang tidak menggunakan

media sosial.

13. What’s Up Cafe Margonda lebih dikenal

dari UMKM lain yang tidak menggunakan

media sosial.

KUALITAS PELAYANAN (X4)

No. Pernyataan STS TS R S SS

Tangibles (Bukti Fisik)

1. What’s Up Cafe Margonda terlihat rapih

dan bersih.

Page 127: PENGARUH LOKASI, STORE ATMOSPHERE, MEDIA SOSIAL, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Sumber: Kementrian koperasi dan usaha kecil menengah (2018) Berdasarkan

127

2. What’s Up Cafe Margonda memiliki

perlengkapan dan peralatan penunjang

pelayanan yang masih bagus. (sebagai

contoh: tisu dan tempat sampah)

Reliability (Keandalan)

3. Karyawan dari What’s Up Cafe Margonda

memberikan pelayanan yang tepat.

4. Karyawan dari What’s Up Cafe Margonda

memberikan pelayanan yang cepat.

5. Pelayanan yang dilakukan oleh karyawan

What’s Up Cafe Margonda memuaskan.

Responsiveness (Ketanggapan)

6. Karyawan What’s Up Cafe Margonda cepat

tanggap terhadap apa yang diinginkan

konsumen.

Assurance (Jaminan atau Kepastian)

7. Karyawan What’s Up Cafe Margonda

mengetahui semua informasi, mengenai

produk yang dijual.

Empathy (Empati)

8. Karyawan What’s Up Cafe Margonda

melakukan komukasi kepada konsumen

dengan baik.

Page 128: PENGARUH LOKASI, STORE ATMOSPHERE, MEDIA SOSIAL, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Sumber: Kementrian koperasi dan usaha kecil menengah (2018) Berdasarkan

128

PROSES KEPUTUSAN PEMBELIAN (Y)

No. Pernyataan STS TS R S SS

Pengenalan Masalah

1. What’s Up Cafe Margonda dapat memenuhi

kebutuhan saya

Pencarian Informasi

2. Setelah mencari informasi melalui situs

iklan web, media massa atau testimoni

pembeli lain saya memutuskan untuk

membeli di What’s Up Cafe Margonda

Evaluasi Alternatif

3. Dari berbagai alternatif penjual produk mie

instan yang ada, saya memutuskan untuk

membeli di What’s Up Cafe Margonda.

Keputusan Pembelian

4. Saya memutuskan untuk membeli di What’s

Up Cafe

Perilaku Pasca Pembelian

5. Saya merasa puas setelah melakukan

pembelian di What’s Up Cafe Margonda

Page 129: PENGARUH LOKASI, STORE ATMOSPHERE, MEDIA SOSIAL, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Sumber: Kementrian koperasi dan usaha kecil menengah (2018) Berdasarkan

129

LAMPIRAN 2

HASIL UJI VALIDITAS

Variabel Lokasi

Correlations

Q1 Q2 Q3 Q4 Q5 Q6 Q7 Q8 Q9 Q10

TOTA

L

Q1 Pearson

Correlation

1 .833** .583** .534** .437* .572** .595** .677** .677** .617** .778**

Sig. (2-

tailed)

.000 .001 .002 .016 .001 .001 .000 .000 .000 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Q2 Pearson

Correlation

.833** 1 .687** .651** .529** .571** .608** .802** .802** .653** .858**

Sig. (2-

tailed)

.000

.000 .000 .003 .001 .000 .000 .000 .000 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Q3 Pearson

Correlation

.583** .687** 1 .853** .865** .602** .619** .577** .577** .658** .856**

Sig. (2-

tailed)

.001 .000

.000 .000 .000 .000 .001 .001 .000 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Q4 Pearson

Correlation

.534** .651** .853** 1 .831** .677** .790** .635** .529** .483** .854**

Sig. (2-

tailed)

.002 .000 .000

.000 .000 .000 .000 .003 .007 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Q5 Pearson

Correlation

.437* .529** .865** .831** 1 .790** .708** .462* .462* .526** .809**

Sig. (2-

tailed)

.016 .003 .000 .000

.000 .000 .010 .010 .003 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Q6 Pearson

Correlation

.572** .571** .602** .677** .790** 1 .755** .584** .584** .523** .804**

Sig. (2-

tailed)

.001 .001 .000 .000 .000

.000 .001 .001 .003 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Page 130: PENGARUH LOKASI, STORE ATMOSPHERE, MEDIA SOSIAL, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Sumber: Kementrian koperasi dan usaha kecil menengah (2018) Berdasarkan

130

Q7 Pearson

Correlation

.595** .608** .619** .790** .708** .755** 1 .707** .590** .538** .836**

Sig. (2-

tailed)

.001 .000 .000 .000 .000 .000

.000 .001 .002 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Q8 Pearson

Correlation

.677** .802** .577** .635** .462* .584** .707** 1 .885** .745** .850**

Sig. (2-

tailed)

.000 .000 .001 .000 .010 .001 .000

.000 .000 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Q9 Pearson

Correlation

.677** .802** .577** .529** .462* .584** .590** .885** 1 .877** .836**

Sig. (2-

tailed)

.000 .000 .001 .003 .010 .001 .001 .000

.000 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Q10 Pearson

Correlation

.617** .653** .658** .483** .526** .523** .538** .745** .877** 1 .792**

Sig. (2-

tailed)

.000 .000 .000 .007 .003 .003 .002 .000 .000

.000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

TOTAL Pearson

Correlation

.778** .858** .856** .854** .809** .804** .836** .850** .836** .792** 1

Sig. (2-

tailed)

.000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Variabel Store atmosphere

Correlations

Q1 Q2 Q3 Q4 Q5 Q6 Q7 Q8 Q9 Q10 Q11 Q12 Q13 Q14 Q15 Q16

TOT

AL

Q1 Pearson

Correlation

1 .800** .427* .464** .497** .483** .229 .191 .472** .595** .229 .189 .539** .401* .530** .464** .686**

Sig. (2-tailed) .000 .019 .010 .005 .007 .224 .312 .008 .001 .224 .317 .002 .028 .003 .010 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Page 131: PENGARUH LOKASI, STORE ATMOSPHERE, MEDIA SOSIAL, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Sumber: Kementrian koperasi dan usaha kecil menengah (2018) Berdasarkan

131

Q2 Pearson

Correlation

.800** 1 .471** .522** .649** .652** .396* .384* .523** .644** .269 .381* .709** .471** .457* .247 .786**

Sig. (2-tailed) .000 .009 .003 .000 .000 .030 .036 .003 .000 .151 .038 .000 .009 .011 .188 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Q3 Pearson

Correlation

.427* .471** 1 .518** .487** .493** .283 .293 .273 .299 .283 .507** .342 .165 .471** .293 .613**

Sig. (2-tailed) .019 .009 .003 .006 .006 .130 .117 .145 .108 .130 .004 .064 .382 .009 .117 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Q4 Pearson

Correlation

.464** .522** .518** 1 .807** .699** .440* .444* .289 .573** .181 .577** .506** .544** .384* .167 .746**

Sig. (2-tailed) .010 .003 .003 .000 .000 .015 .014 .122 .001 .338 .001 .004 .002 .036 .379 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Q5 Pearson

Correlation

.497** .649** .487** .807** 1 .840** .508** .451* .164 .645** .177 .534** .685** .465** .414* .214 .789**

Sig. (2-tailed) .005 .000 .006 .000 .000 .004 .012 .385 .000 .350 .002 .000 .010 .023 .257 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Q6 Pearson

Correlation

.483** .652** .493** .699** .840** 1 .518** .569** .269 .545** .277 .403* .707** .444* .396* .181 .782**

Sig. (2-tailed) .007 .000 .006 .000 .000 .003 .001 .151 .002 .138 .027 .000 .014 .030 .338 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Q7 Pearson

Correlation

.229 .396* .283 .440* .508** .518** 1 .699** .403* .429* .398* .538** .472** .317 .396* .310 .670**

Sig. (2-tailed) .224 .030 .130 .015 .004 .003 .000 .027 .018 .030 .002 .009 .088 .030 .095 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Q8 Pearson

Correlation

.191 .384* .293 .444* .451* .569** .699** 1 .433* .448* .310 .577** .380* .544** .384* .306 .673**

Sig. (2-tailed) .312 .036 .117 .014 .012 .001 .000 .017 .013 .095 .001 .038 .002 .036 .101 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Q9 Pearson

Correlation

.472** .523** .273 .289 .164 .269 .403* .433* 1 .690** .672** .400* .482** .283 .238 .289 .623**

Sig. (2-tailed) .008 .003 .145 .122 .385 .151 .027 .017 .000 .000 .029 .007 .130 .206 .122 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Q10 Pearson

Correlation

.595** .644** .299 .573** .645** .545** .429* .448* .690** 1 .545** .560** .718** .427* .275 .199 .786**

Sig. (2-tailed) .001 .000 .108 .001 .000 .002 .018 .013 .000 .002 .001 .000 .019 .142 .291 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Q11 Pearson

Correlation

.229 .269 .283 .181 .177 .277 .398* .310 .672** .545** 1 .403* .354 .063 .141 .181 .501**

Page 132: PENGARUH LOKASI, STORE ATMOSPHERE, MEDIA SOSIAL, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Sumber: Kementrian koperasi dan usaha kecil menengah (2018) Berdasarkan

132

Sig. (2-tailed) .224 .151 .130 .338 .350 .138 .030 .095 .000 .002 .027 .055 .739 .458 .338 .005

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Q12 Pearson

Correlation

.189 .381* .507** .577** .534** .403* .538** .577** .400* .560** .403* 1 .482** .283 .238 .144 .660**

Sig. (2-tailed) .317 .038 .004 .001 .002 .027 .002 .001 .029 .001 .027 .007 .130 .206 .447 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Q13 Pearson

Correlation

.539** .709** .342 .506** .685** .707** .472** .380* .482** .718** .354 .482** 1 .496** .459* .253 .788**

Sig. (2-tailed) .002 .000 .064 .004 .000 .000 .009 .038 .007 .000 .055 .007 .005 .011 .177 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Q14 Pearson

Correlation

.401* .471** .165 .544** .465** .444* .317 .544** .283 .427* .063 .283 .496** 1 .740** .544** .650**

Sig. (2-tailed) .028 .009 .382 .002 .010 .014 .088 .002 .130 .019 .739 .130 .005 .000 .002 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Q15 Pearson

Correlation

.530** .457* .471** .384* .414* .396* .396* .384* .238 .275 .141 .238 .459* .740** 1 .796** .666**

Sig. (2-tailed) .003 .011 .009 .036 .023 .030 .030 .036 .206 .142 .458 .206 .011 .000 .000 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Q16 Pearson

Correlation

.464** .247 .293 .167 .214 .181 .310 .306 .289 .199 .181 .144 .253 .544** .796** 1 .504**

Sig. (2-tailed) .010 .188 .117 .379 .257 .338 .095 .101 .122 .291 .338 .447 .177 .002 .000 .004

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

TOTA

L

Pearson

Correlation

.686** .786** .613** .746** .789** .782** .670** .673** .623** .786** .501** .660** .788** .650** .666** .504** 1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .005 .000 .000 .000 .000 .004

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Variabel media sosial

Correlations

Q1 Q2 Q3 Q4 Q5 Q6 Q7 Q8 Q9 Q10 Q11 Q12 Q13

TOTA

L

Q1 Pearson Correlation 1 .892** .803** .469** .436* .635** .726** .489** .571** .726** 1.000*

*

.925** .329 .901**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .009 .016 .000 .000 .006 .001 .000 .000 .000 .076 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Page 133: PENGARUH LOKASI, STORE ATMOSPHERE, MEDIA SOSIAL, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Sumber: Kementrian koperasi dan usaha kecil menengah (2018) Berdasarkan

133

Q2 Pearson Correlation .892** 1 .661** .439* .331 .549** .647** .520** .440* .647** .892** .964** .246 .826**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .015 .074 .002 .000 .003 .015 .000 .000 .000 .190 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Q3 Pearson Correlation .803** .661** 1 .519** .402* .582** .664** .360 .579** .664** .803** .687** .268 .797**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .003 .028 .001 .000 .050 .001 .000 .000 .000 .152 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Q4 Pearson Correlation .469** .439* .519** 1 .493** .494** .289 .149 .491** .289 .469** .430* .227 .577**

Sig. (2-tailed) .009 .015 .003 .006 .005 .122 .432 .006 .122 .009 .018 .227 .001

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Q5 Pearson Correlation .436* .331 .402* .493** 1 .893** .447* .071 .912** .447* .436* .388* .666** .695**

Sig. (2-tailed) .016 .074 .028 .006 .000 .013 .710 .000 .013 .016 .034 .000 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Q6 Pearson Correlation .635** .549** .582** .494** .893** 1 .618** .127 .971** .618** .635** .545** .631** .835**

Sig. (2-tailed) .000 .002 .001 .005 .000 .000 .503 .000 .000 .000 .002 .000 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Q7 Pearson Correlation .726** .647** .664** .289 .447* .618** 1 .663** .626** 1.000*

*

.726** .709** .355 .848**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .122 .013 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .054 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Q8 Pearson Correlation .489** .520** .360 .149 .071 .127 .663** 1 .114 .663** .489** .614** .208 .540**

Sig. (2-tailed) .006 .003 .050 .432 .710 .503 .000 .548 .000 .006 .000 .270 .002

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Q9 Pearson Correlation .571** .440* .579** .491** .912** .971** .626** .114 1 .626** .571** .471** .635** .805**

Sig. (2-tailed) .001 .015 .001 .006 .000 .000 .000 .548 .000 .001 .009 .000 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Q10 Pearson Correlation .726** .647** .664** .289 .447* .618** 1.000*

*

.663** .626** 1 .726** .709** .355 .848**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .122 .013 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .054 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Q11 Pearson Correlation 1.000*

*

.892** .803** .469** .436* .635** .726** .489** .571** .726** 1 .925** .329 .901**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .009 .016 .000 .000 .006 .001 .000 .000 .076 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Q12 Pearson Correlation .925** .964** .687** .430* .388* .545** .709** .614** .471** .709** .925** 1 .270 .865**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .018 .034 .002 .000 .000 .009 .000 .000 .149 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Q13 Pearson Correlation .329 .246 .268 .227 .666** .631** .355 .208 .635** .355 .329 .270 1 .548**

Sig. (2-tailed) .076 .190 .152 .227 .000 .000 .054 .270 .000 .054 .076 .149 .002

Page 134: PENGARUH LOKASI, STORE ATMOSPHERE, MEDIA SOSIAL, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Sumber: Kementrian koperasi dan usaha kecil menengah (2018) Berdasarkan

134

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

TOTAL Pearson Correlation .901** .826** .797** .577** .695** .835** .848** .540** .805** .848** .901** .865** .548** 1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .001 .000 .000 .000 .002 .000 .000 .000 .000 .002

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Variabel Kualitas pelayanan

Correlations

Q1 Q2 Q3 Q4 Q5 Q6 Q7 Q8 TOTAL

Q1 Pearson Correlation 1 .892** .803** .469** .436* .635** .726** .489** .901**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .009 .016 .000 .000 .006 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Q2 Pearson Correlation .892** 1 .661** .439* .331 .549** .647** .520** .839**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .015 .074 .002 .000 .003 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Q3 Pearson Correlation .803** .661** 1 .519** .402* .582** .664** .360 .817**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .003 .028 .001 .000 .050 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Q4 Pearson Correlation .469** .439* .519** 1 .493** .494** .289 .149 .635**

Sig. (2-tailed) .009 .015 .003 .006 .005 .122 .432 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Page 135: PENGARUH LOKASI, STORE ATMOSPHERE, MEDIA SOSIAL, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Sumber: Kementrian koperasi dan usaha kecil menengah (2018) Berdasarkan

135

Q5 Pearson Correlation .436* .331 .402* .493** 1 .893** .447* .071 .674**

Sig. (2-tailed) .016 .074 .028 .006 .000 .013 .710 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Q6 Pearson Correlation .635** .549** .582** .494** .893** 1 .618** .127 .814**

Sig. (2-tailed) .000 .002 .001 .005 .000 .000 .503 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Q7 Pearson Correlation .726** .647** .664** .289 .447* .618** 1 .663** .831**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .122 .013 .000 .000 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Q8 Pearson Correlation .489** .520** .360 .149 .071 .127 .663** 1 .548**

Sig. (2-tailed) .006 .003 .050 .432 .710 .503 .000 .002

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30

TOTAL Pearson Correlation .901** .839** .817** .635** .674** .814** .831** .548** 1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .002

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Variabel Keputusan Pembelian

Correlations

Q1 Q2 Q3 Q4 Q5 TOTAL

Q1 Pearson Correlation 1 .802** .815** .446* .532** .863**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .015 .003 .000

N 29 29 29 29 29 29

Q2 Pearson Correlation .802** 1 .676** .572** .481** .846**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .001 .008 .000

N 29 29 29 29 29 29

Q3 Pearson Correlation .815** .676** 1 .513** .431* .829**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .004 .020 .000

N 29 29 29 29 29 29

Q4 Pearson Correlation .446* .572** .513** 1 .690** .801**

Sig. (2-tailed) .015 .001 .004 .000 .000

N 29 29 29 29 29 29

Q5 Pearson Correlation .532** .481** .431* .690** 1 .772**

Page 136: PENGARUH LOKASI, STORE ATMOSPHERE, MEDIA SOSIAL, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Sumber: Kementrian koperasi dan usaha kecil menengah (2018) Berdasarkan

136

Sig. (2-tailed) .003 .008 .020 .000 .000

N 29 29 29 29 29 29

TOTAL Pearson Correlation .863** .846** .829** .801** .772** 1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000

N 29 29 29 29 29 29

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

LAMPIRAN 3

Uji Relibilitas

Variabel Lokasi

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.948 10

Variabel Store atmosphere

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.924 16

Variabel media sosial

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.943 13

Variabel Kualitas pelayanan

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.895 8

Variabel Keputusan Pembelian

Page 137: PENGARUH LOKASI, STORE ATMOSPHERE, MEDIA SOSIAL, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Sumber: Kementrian koperasi dan usaha kecil menengah (2018) Berdasarkan

137

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.957 5

LAMPIRAN 4

HASIL UJI ASUMSI KLASIK

Uji Normalitas

Uji Kolmogrov-Smirnov

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Page 138: PENGARUH LOKASI, STORE ATMOSPHERE, MEDIA SOSIAL, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Sumber: Kementrian koperasi dan usaha kecil menengah (2018) Berdasarkan

138

Unstandardized

Residual

N 100

Normal Parametersa,b Mean .0000000

Std. Deviation 1.78177739

Most Extreme Differences Absolute .064

Positive .057

Negative -.064

Test Statistic .064

Asymp. Sig. (2-tailed) .200c,d

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

c. Lilliefors Significance Correction.

d. This is a lower bound of the true significance.

Uji Heterokedesitas

Uji Gledjer

Page 139: PENGARUH LOKASI, STORE ATMOSPHERE, MEDIA SOSIAL, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Sumber: Kementrian koperasi dan usaha kecil menengah (2018) Berdasarkan

139

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardi

zed

Coefficie

nts T Sig.

B

Std.

Error Beta

1 (Constant) 1.811 1.853 .978 .331

LOKASI .022 .034 .082 .628 .531

STORE ATMOSPHERE .011 .030 .047 .369 .713

MEDIA SOSIAL -.025 .024 -.124 -1.036 .303

KUALITAS PELAYANAN -.020 .031 -.072 -.640 .524

a. Dependent Variable: Abs_RES

LAMPIRAN 5

HASIL UJI MULTIKOLINEARITAS

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standar

dized

Coeffic

ients t Sig.

Collinearity

Statistics

B

Std.

Error Beta

Toleran

ce VIF

1 (Constant) .035 3.114 .011 .991

LOKASI .132 .058 .241 2.286 .024 .608 1.646

STORE

ATMOSPHERE

.101 .050 .208 2.023 .046 .637 1.570

MEDIA SOSIAL .081 .040 .194 1.997 .049 .713 1.403

KUALITAS

PELAYANAN

.105 .052 .184 2.008 .048 .806 1.241

a. Dependent Variable: PROSES KEPUTUSAN PEMBELIAN

Page 140: PENGARUH LOKASI, STORE ATMOSPHERE, MEDIA SOSIAL, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Sumber: Kementrian koperasi dan usaha kecil menengah (2018) Berdasarkan

140

LAMPIRAN 6

ANALISIS REGRESI LINIER BERGANDA

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standar

dized

Coeffic

ients t Sig.

B

Std.

Error Beta

1 (Constant) .035 3.114 .011 .991

LOKASI .132 .058 .241 2.286 .024

STORE

ATMOSPHERE

.101 .050 .208 2.023 .046

MEDIA

SOSIAL

.081 .040 .194 1.997 .049

KUALITAS

PELAYANAN

.105 .052 .184 2.008 .048

a. Dependent Variable: PROSES KEPUTUSAN PEMBELIAN

Uji T

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standar

dized

Coeffic

ients t Sig.

B

Std.

Error Beta

1 (Constant) .035 3.114 .011 .991

LOKASI .132 .058 .241 2.286 .024

STORE

ATMOSPHERE

.101 .050 .208 2.023 .046

MEDIA

SOSIAL

.081 .040 .194 1.997 .049

KUALITAS

PELAYANAN

.105 .052 .184 2.008 .048

a. Dependent Variable: PROSES KEPUTUSAN PEMBELIAN

Page 141: PENGARUH LOKASI, STORE ATMOSPHERE, MEDIA SOSIAL, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Sumber: Kementrian koperasi dan usaha kecil menengah (2018) Berdasarkan

141

UJI F

ANOVAa

Model

Sum of

Squares df

Mean

Square F Sig.

1 Regression 175.542 4 43.885 13.265 .000b

Residual 314.298 95 3.308

Total 489.840 99

a. Dependent Variable: PROSES KEPUTUSAN PEMBELIAN

b. Predictors: (Constant), KUALITAS PELAYANAN, STORE

ATMOSPHERE, MEDIA SOSIAL, LOKASI

Koefisien Determinasi

Model Summaryb

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of

the Estimate

1 .599a .358 .331 1.819

a. Predictors: (Constant), KUALITAS PELAYANAN,

STORE ATMOSPHERE, MEDIA SOSIAL, LOKASI

b. Dependent Variable: PROSES KEPUTUSAN

PEMBELIAN

LAMPIRAN 7

Data Uji Validitas & Reliabilitas

Variabel Lokasi

NO Q1 Q2 Q3 Q4 Q5 Q6 Q7 Q8 Q9 Q10 TOTAL

1 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50

2 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 36

3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 37

5 4 3 4 4 4 4 4 3 3 4 37

6 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50

Page 142: PENGARUH LOKASI, STORE ATMOSPHERE, MEDIA SOSIAL, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Sumber: Kementrian koperasi dan usaha kecil menengah (2018) Berdasarkan

142

7 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 37

8 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 42

9 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 48

10 5 5 4 5 4 5 5 5 5 4 47

11 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

12 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 48

13 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50

14 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

15 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

16 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 43

17 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50

18 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

19 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

20 4 4 4 5 4 4 5 5 4 4 43

21 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

22 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

23 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

24 5 5 5 4 4 4 4 5 5 5 46

25 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 41

26 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

27 4 4 5 5 5 5 4 4 4 4 44

28 4 4 5 5 5 4 5 4 4 4 44

29 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

30 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50

31 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50

32 5 3 4 4 4 4 5 5 5 5 44

33 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

34 4 4 5 5 5 5 5 4 4 4 45

35 5 5 5 5 5 4 4 5 5 4 47

36 5 4 5 5 5 4 4 4 5 4 45

37 4 4 4 4 3 3 3 3 5 5 38

38 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 38

39 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 48

40 2 4 4 4 4 2 2 2 2 4 30

41 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 38

42 4 4 5 5 4 4 4 4 3 3 40

43 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50

44 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 41

45 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

46 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 43

Page 143: PENGARUH LOKASI, STORE ATMOSPHERE, MEDIA SOSIAL, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Sumber: Kementrian koperasi dan usaha kecil menengah (2018) Berdasarkan

143

47 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50

48 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

49 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

50 4 4 4 5 4 4 5 5 4 4 43

51 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

52 4 4 4 5 5 5 4 4 4 4 43

53 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

54 5 5 5 4 4 4 4 5 5 5 46

55 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 38

56 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

57 4 4 3 3 3 3 5 5 5 5 40

58 4 4 5 5 5 4 5 4 4 4 44

59 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 42

60 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50

61 5 4 4 4 3 4 4 4 5 5 42

62 5 5 5 4 4 3 4 3 4 4 41

63 4 4 4 5 4 4 4 4 5 5 43

64 4 4 4 5 5 5 4 4 5 5 45

65 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50

66 4 5 5 5 4 4 4 5 4 4 44

67 4 4 4 4 5 4 4 5 5 5 44

68 5 5 3 3 4 4 4 4 5 5 42

69 4 4 4 4 3 3 4 5 5 4 40

70 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 44

71 5 3 5 4 5 3 4 3 4 4 40

72 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50

73 5 5 5 4 4 4 4 4 5 5 45

74 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 46

75 4 4 5 5 5 4 4 4 4 4 43

76 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 41

77 4 5 5 3 5 3 4 4 5 5 43

78 5 5 4 5 3 4 4 3 4 5 42

79 4 4 5 4 5 3 3 5 5 5 43

80 5 5 3 3 4 4 3 4 4 4 39

81 4 3 4 3 3 4 4 4 5 5 39

82 4 3 4 4 3 5 5 5 4 4 41

83 5 5 4 4 4 3 3 4 4 4 40

84 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4 37

85 5 4 4 3 3 4 4 3 4 4 38

86 4 4 4 4 5 5 5 4 3 3 41

Page 144: PENGARUH LOKASI, STORE ATMOSPHERE, MEDIA SOSIAL, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Sumber: Kementrian koperasi dan usaha kecil menengah (2018) Berdasarkan

144

87 4 4 4 5 4 4 4 5 5 5 44

88 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 46

89 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 46

90 5 4 4 4 4 5 5 5 4 4 44

91 4 4 3 4 5 3 5 5 4 4 41

92 5 2 5 4 4 4 3 3 4 5 39

93 4 5 5 5 5 5 4 4 4 4 45

94 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 46

95 4 3 4 4 3 4 4 5 5 4 40

96 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50

97 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50

98 5 5 2 5 4 4 4 4 4 4 41

99 5 4 3 4 4 4 3 4 4 4 39

100 4 5 4 4 4 3 4 4 4 4 40

Variabel Store Atmosphere

NO Q1 Q2 Q3 Q4 Q5 Q6 Q7 Q8 Q9 Q10 Q11 Q12 Q13 Q14 Q15 Q16 TOTAL

1 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 80

2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 68

3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 64

4 5 5 5 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 4 4 4 72

5 5 5 4 4 4 4 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 74

6 4 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 5 5 5 5 4 75

7 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 5 5 68

8 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 67

9 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 78

10 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 5 5 5 5 4 77

11 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 64

12 5 5 5 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 5 5 5 68

13 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 80

14 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 60

15 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 64

16 5 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 70

17 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 80

18 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 70

19 4 4 5 4 4 5 4 5 4 4 5 4 4 4 4 4 68

20 5 5 3 5 5 5 4 4 4 5 4 4 5 5 4 4 71

21 4 4 4 5 5 4 4 5 4 5 4 5 4 5 4 4 70

22 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 5 4 4 4 5 68

Page 145: PENGARUH LOKASI, STORE ATMOSPHERE, MEDIA SOSIAL, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Sumber: Kementrian koperasi dan usaha kecil menengah (2018) Berdasarkan

145

23 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 64

24 4 4 3 4 3 4 4 5 5 4 4 4 4 5 4 4 65

25 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 65

26 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 64

27 4 4 5 5 4 4 4 4 5 5 5 5 4 4 4 4 70

28 5 5 4 4 4 4 4 4 5 5 5 4 5 4 4 4 70

29 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 64

30 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 80

31 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 80

32 4 4 4 4 4 5 5 3 4 4 4 4 5 5 5 4 68

33 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 64

34 4 4 5 4 4 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 4 74

35 5 4 4 4 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 5 68

36 4 5 5 5 4 4 5 4 5 5 5 4 4 4 5 4 72

37 5 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 5 5 62

38 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 61

39 5 5 3 3 3 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 72

40 4 4 4 4 5 3 5 4 4 4 4 3 3 4 5 4 64

41 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 68

42 4 5 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 5 5 4 70

43 5 5 5 4 5 5 4 5 5 4 5 5 4 5 5 5 76

44 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 64

45 4 4 4 5 5 5 4 4 4 5 4 5 4 4 5 4 70

46 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 73

47 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 78

48 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 70

49 4 4 5 4 5 5 4 4 4 5 4 5 4 5 4 4 70

50 5 5 5 5 5 5 4 4 4 5 4 4 5 5 4 4 73

51 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 64

52 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 4 4 4 4 67

53 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 64

54 4 4 4 4 4 4 5 5 5 4 4 4 4 5 5 5 70

55 5 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 5 4 4 4 4 68

56 4 5 5 5 4 4 4 4 5 4 4 4 5 4 4 5 70

57 5 5 5 5 4 4 4 4 3 3 3 3 5 5 5 5 68

58 5 5 4 4 4 4 4 4 5 5 5 4 5 4 4 4 70

59 4 4 4 4 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 74

60 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 80

61 4 4 5 5 5 5 3 4 4 3 3 4 4 4 5 5 67

62 4 4 4 5 5 5 5 5 5 4 4 4 5 5 5 5 74

Page 146: PENGARUH LOKASI, STORE ATMOSPHERE, MEDIA SOSIAL, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Sumber: Kementrian koperasi dan usaha kecil menengah (2018) Berdasarkan

146

63 4 4 5 5 5 4 4 4 5 5 4 4 4 4 5 5 71

64 5 5 5 4 4 4 4 5 5 5 5 4 4 4 5 5 73

65 4 4 3 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 74

66 5 5 5 4 4 4 4 5 5 5 4 4 3 3 3 4 67

67 4 4 5 5 5 5 4 4 4 4 5 4 4 5 5 5 72

68 5 5 4 4 4 4 5 5 3 3 4 4 4 4 5 5 68

69 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 68

70 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 71

71 4 4 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 71

72 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 74

73 4 4 4 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 5 5 72

74 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 73

75 5 5 5 5 4 4 4 4 5 5 5 4 4 4 4 4 71

76 4 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4 4 4 5 4 4 73

77 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 4 4 5 70

78 4 5 5 4 4 5 5 5 5 5 4 4 5 4 5 5 74

79 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 5 4 5 4 5 5 70

80 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 75

81 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 74

82 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 62

83 4 4 4 5 5 5 5 5 4 4 4 3 3 4 4 4 67

84 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 4 4 4 4 69

85 4 4 5 5 5 5 5 4 4 3 3 4 4 4 4 4 67

86 5 5 5 5 5 4 4 4 4 5 5 5 5 4 3 3 71

87 4 4 4 5 5 4 4 5 5 4 4 4 4 5 5 5 71

88 4 4 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 72

89 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 70

90 4 4 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 5 5 3 4 70

91 4 4 4 5 5 5 4 4 4 4 5 5 5 5 4 4 71

92 4 5 4 5 4 5 5 5 5 5 4 4 5 4 5 5 74

93 5 5 5 4 4 4 4 5 5 5 5 5 4 4 4 4 72

94 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 75

95 5 5 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 4 4 4 4 71

96 4 4 4 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 5 5 5 72

97 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 72

98 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 80

99 4 4 5 5 5 4 4 4 4 5 5 5 5 4 4 4 71

100 5 5 4 5 5 5 4 5 4 4 5 5 5 5 5 4 75

Page 147: PENGARUH LOKASI, STORE ATMOSPHERE, MEDIA SOSIAL, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Sumber: Kementrian koperasi dan usaha kecil menengah (2018) Berdasarkan

147

Variabel media sosial

NO Q1 Q2 Q3 Q4 Q5 Q6 Q7 Q8 Q9 Q10 Q11 Q12 Q13 TOTAL

1 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 65

2 5 5 5 5 4 5 5 4 5 5 5 3 4 60

3 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 60

4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 50

5 4 4 4 3 3 3 4 5 3 4 4 4 4 49

6 5 5 5 5 3 3 5 5 3 5 5 5 3 57

7 3 3 4 4 3 3 4 4 3 4 3 3 3 44

8 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 52

9 5 5 5 3 4 4 5 5 4 5 5 5 5 60

10 3 4 3 4 3 2 2 4 2 2 3 4 3 39

11 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 52

12 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 65

13 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 65

14 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 52

15 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 52

16 5 5 5 4 4 4 5 5 4 5 5 5 4 60

17 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 65

18 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 5 55

19 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 53

20 5 5 4 5 4 4 5 5 4 5 5 5 4 60

21 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 53

22 4 4 5 5 5 5 4 3 5 4 4 4 4 56

23 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 52

24 5 5 4 4 5 5 5 4 5 5 5 5 4 61

25 5 4 5 5 4 4 3 3 4 3 5 4 4 53

26 3 2 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 46

27 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 5 5 4 58

28 4 4 4 5 5 5 4 4 5 4 4 4 5 57

29 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 54

30 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 64

31 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 63

32 4 5 5 5 4 5 5 4 5 4 4 5 5 60

33 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 53

34 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 50

35 4 2 4 3 3 3 4 5 5 4 4 4 4 49

36 5 5 4 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 60

37 3 3 4 4 3 3 4 4 3 4 3 3 4 45

38 4 2 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 41

Page 148: PENGARUH LOKASI, STORE ATMOSPHERE, MEDIA SOSIAL, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Sumber: Kementrian koperasi dan usaha kecil menengah (2018) Berdasarkan

148

39 5 5 5 3 4 4 5 5 4 5 5 5 4 59

40 3 4 3 4 3 2 2 4 2 2 3 4 5 41

41 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 2 55

42 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 64

43 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 65

44 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 53

45 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 55

46 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 52

47 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 5 58

48 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 65

49 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 57

50 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 52

51 5 5 5 5 5 4 4 4 5 4 4 5 5 60

52 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 52

53 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 4 4 55

54 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 52

55 4 4 4 4 4 5 5 5 4 4 4 4 5 56

56 4 2 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 55

57 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 60

58 5 5 5 4 4 4 4 3 3 3 3 5 5 53

59 5 4 4 4 4 4 4 5 5 5 4 5 4 57

60 4 4 4 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 56

61 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 65

62 4 5 5 5 5 3 4 4 3 3 4 4 4 53

63 4 4 4 4 4 5 5 5 4 4 4 4 4 55

64 4 5 5 5 4 4 4 5 5 4 4 4 4 57

65 5 5 4 4 4 4 5 5 5 5 4 4 4 58

66 4 3 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 60

67 5 5 4 4 4 4 5 5 5 4 4 3 3 55

68 4 5 5 5 5 4 4 4 4 5 4 4 5 58

69 5 4 4 4 4 5 5 3 3 4 4 4 4 53

70 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 5 55

71 4 4 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 59

72 4 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 59

73 5 5 5 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 59

74 4 4 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 58

75 5 5 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 58

76 5 5 5 4 4 4 4 5 5 5 4 4 4 58

77 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 58

78 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 59

Page 149: PENGARUH LOKASI, STORE ATMOSPHERE, MEDIA SOSIAL, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Sumber: Kementrian koperasi dan usaha kecil menengah (2018) Berdasarkan

149

79 4 4 4 4 5 5 5 5 5 4 4 4 4 57

80 5 2 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 61

81 4 4 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 58

82 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 5 5 5 60

83 4 5 5 5 4 4 4 4 4 5 5 5 5 59

84 4 4 5 5 5 5 5 4 4 4 3 3 4 55

85 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 4 4 57

86 4 5 5 5 5 5 4 4 3 3 4 4 4 55

87 5 5 5 5 4 4 4 4 5 5 5 5 4 60

88 4 3 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 60

89 4 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 60

90 5 4 3 5 5 4 4 3 5 5 4 4 4 55

91 5 5 3 5 5 4 5 3 5 5 4 5 3 57

92 4 5 2 4 4 5 5 2 4 4 5 5 5 54

93 4 5 4 4 4 5 5 4 4 4 5 5 5 58

94 5 3 2 4 4 5 3 2 4 4 5 5 5 51

95 5 3 4 4 4 5 3 4 4 4 5 5 4 54

96 5 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 5 4 52

97 4 4 2 4 5 4 4 2 4 5 4 4 4 50

98 5 5 3 4 3 4 5 3 4 3 4 4 4 51

99 4 5 4 4 3 4 5 4 4 3 4 4 4 52

100 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 65

Variabel Kualitas Layanan

NO Q1 Q2 Q3 Q4 Q5 Q6 Q7 Q8 TOTAL

1 5 5 5 5 5 5 5 5 40

2 3 2 3 3 4 3 3 4 25

3 4 4 4 4 4 4 4 4 32

4 4 4 4 3 4 4 4 3 30

5 4 4 4 3 3 3 4 5 30

6 5 5 5 5 3 3 5 5 36

7 3 3 4 4 3 3 4 4 28

8 4 4 4 4 4 4 4 4 32

9 5 5 5 3 4 4 5 5 36

10 3 4 3 4 3 2 2 4 25

11 4 4 4 4 4 4 4 4 32

12 5 5 5 5 5 5 5 5 40

Page 150: PENGARUH LOKASI, STORE ATMOSPHERE, MEDIA SOSIAL, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Sumber: Kementrian koperasi dan usaha kecil menengah (2018) Berdasarkan

150

13 5 5 5 5 5 5 5 5 40

14 4 4 4 4 4 4 4 4 32

15 4 4 4 4 4 4 4 4 32

16 5 5 5 4 4 4 5 5 37

17 5 5 5 5 5 5 5 5 40

18 4 4 4 5 5 4 4 4 34

19 4 4 4 4 4 4 4 4 32

20 5 5 4 5 4 4 5 5 37

21 4 4 4 4 4 4 4 4 32

22 4 4 5 5 5 5 4 3 35

23 4 4 4 4 4 4 4 4 32

24 5 5 4 4 5 5 5 4 37

25 5 4 5 5 4 4 3 3 33

26 3 2 4 4 4 3 4 4 28

27 5 5 5 5 4 4 4 4 36

28 4 4 4 5 5 5 4 4 35

29 4 4 4 5 4 4 4 4 33

30 5 5 5 5 5 5 5 5 40

31 5 5 4 4 5 5 5 5 38

32 4 2 3 3 4 3 3 4 26

33 4 4 4 4 4 4 4 4 40

34 4 4 4 3 4 4 4 3 30

35 4 2 4 3 3 3 4 5 28

36 3 2 4 3 3 3 4 2 24

37 3 3 4 4 3 3 4 4 28

38 5 5 5 5 5 5 5 5 40

39 5 5 5 3 3 3 3 3 30

40 5 5 5 5 5 5 5 5 40

41 5 5 5 5 5 5 5 5 40

42 5 5 5 5 5 5 5 5 40

43 5 5 5 5 5 5 5 5 40

44 4 4 4 4 4 4 5 5 34

45 4 5 5 4 4 4 4 4 34

46 4 4 4 4 4 4 4 4 32

47 5 5 5 5 5 4 4 4 37

48 5 5 5 5 5 5 5 5 40

49 5 5 5 5 5 4 4 4 37

50 4 4 4 4 4 4 4 4 32

51 5 5 5 5 5 4 4 4 37

52 4 4 4 4 4 4 4 4 32

Page 151: PENGARUH LOKASI, STORE ATMOSPHERE, MEDIA SOSIAL, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Sumber: Kementrian koperasi dan usaha kecil menengah (2018) Berdasarkan

151

53 4 4 4 4 4 4 4 4 32

54 4 4 4 4 4 4 4 4 32

55 4 4 4 4 4 5 5 5 35

56 5 5 5 5 5 5 5 5 40

57 5 5 5 5 5 5 5 5 40

58 5 5 5 4 4 4 4 3 34

59 5 4 4 4 4 4 4 5 34

60 4 4 4 5 5 5 5 4 36

61 5 5 5 5 5 5 5 5 40

62 4 5 5 5 5 3 4 4 35

63 4 4 4 4 4 5 5 5 35

64 4 5 5 5 4 4 4 5 36

65 5 5 4 4 4 4 5 5 36

66 4 3 5 5 5 5 5 5 37

67 5 5 4 4 4 4 5 5 36

68 4 5 5 5 5 4 4 4 36

69 5 4 4 4 4 5 5 3 34

70 4 4 4 5 5 4 4 4 34

71 4 4 5 5 5 5 5 5 38

72 4 5 5 5 5 5 5 5 39

73 5 5 5 4 4 4 4 4 35

74 4 4 5 5 5 5 5 5 38

75 5 5 4 4 4 4 4 4 34

76 5 5 5 4 4 4 4 5 36

77 5 5 5 5 5 5 4 4 38

78 4 4 4 4 4 4 5 5 34

79 4 4 4 4 5 5 5 5 36

80 5 2 5 4 5 5 5 5 36

81 4 4 5 5 5 5 5 5 38

82 5 5 5 5 5 4 4 4 37

83 4 5 5 5 4 4 4 4 35

84 4 4 5 5 5 5 5 4 37

85 4 4 4 4 4 4 5 5 34

86 4 5 5 5 5 5 4 4 37

87 5 5 5 5 4 4 4 4 36

88 5 5 5 5 5 5 5 5 40

89 4 3 5 5 5 5 5 5 37

90 5 4 3 5 5 4 4 3 33

91 5 5 3 5 5 4 5 3 35

92 4 5 2 4 4 5 5 2 31

Page 152: PENGARUH LOKASI, STORE ATMOSPHERE, MEDIA SOSIAL, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Sumber: Kementrian koperasi dan usaha kecil menengah (2018) Berdasarkan

152

93 4 5 4 4 4 5 5 4 35

94 5 5 5 5 5 5 5 5 40

95 5 3 4 4 4 5 3 4 32

96 5 4 3 4 4 4 4 4 32

97 5 5 5 5 5 5 5 5 40

98 5 5 3 4 3 4 5 3 32

99 4 4 4 4 3 4 4 3 30

100 4 4 4 3 4 3 3 4 29

Variabel Keputusan Pembelian

NO Q1 Q2 Q3 Q4 Q5 TOTAL

1 5 5 5 5 5 25

2 3 3 3 3 4 16

3 4 4 4 4 4 20

4 4 4 4 3 3 18

5 4 4 4 3 3 18

6 5 5 5 5 5 25

7 3 3 4 4 4 18

8 4 4 4 4 4 20

9 4 4 4 3 4 19

10 3 4 3 4 3 17

11 4 4 4 4 4 20

12 5 4 5 4 4 22

13 5 5 5 5 5 25

14 4 4 4 4 4 20

15 4 4 4 4 4 20

16 5 5 5 4 4 23

17 5 5 5 5 5 25

18 4 4 4 5 5 22

19 4 4 4 4 4 20

20 5 5 4 5 5 24

21 4 4 4 4 4 20

22 4 4 5 5 4 22

23 4 4 4 5 4 21

24 3 4 3 4 4 18

25 4 4 4 4 3 19

26 4 4 4 4 4 20

27 4 5 5 5 4 23

28 4 4 4 5 5 22

Page 153: PENGARUH LOKASI, STORE ATMOSPHERE, MEDIA SOSIAL, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Sumber: Kementrian koperasi dan usaha kecil menengah (2018) Berdasarkan

153

29 4 4 4 3 4 19

30 5 5 5 5 5 25

31 5 5 4 4 5 23

32 4 5 4 4 4 21

33 4 3 4 4 5 20

34 5 5 4 5 4 23

35 4 4 3 3 3 17

36 5 4 4 5 5 23

37 3 3 4 4 3 17

38 4 3 3 4 3 17

39 5 5 5 3 3 21

40 4 4 4 4 4 20

41 4 4 4 5 4 21

42 4 5 5 4 4 22

43 5 5 5 5 4 24

44 4 4 4 4 4 20

45 3 4 5 4 4 20

46 5 5 5 4 4 23

47 5 5 5 5 5 25

48 5 4 4 5 5 23

49 4 4 5 4 5 22

50 5 5 4 5 5 24

51 4 4 4 4 4 20

52 4 4 5 5 4 22

53 5 4 4 5 4 22

54 5 5 4 5 4 23

55 5 4 5 5 5 24

56 5 5 4 4 5 23

57 3 3 4 3 3 16

58 4 4 4 5 5 22

59 4 4 4 5 5 22

60 5 5 5 5 5 25

61 4 4 4 5 4 21

62 5 5 5 4 3 22

63 5 5 4 5 4 23

64 4 4 4 4 5 21

65 4 5 4 4 5 22

66 5 5 4 4 4 22

67 4 4 4 2 4 18

68 4 4 4 5 4 21

Page 154: PENGARUH LOKASI, STORE ATMOSPHERE, MEDIA SOSIAL, DAN ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Sumber: Kementrian koperasi dan usaha kecil menengah (2018) Berdasarkan

154

69 4 4 3 4 5 20

70 5 5 5 4 5 24

71 5 4 3 5 5 22

72 4 5 4 4 4 21

73 5 4 4 4 4 21

74 5 4 4 5 5 23

75 4 4 4 5 4 21

76 4 4 4 4 4 20

77 4 3 4 4 3 18

78 4 5 4 3 4 20

79 4 5 4 3 5 21

80 5 5 4 3 5 22

81 4 4 4 4 5 21

82 5 3 4 5 5 22

83 5 3 4 4 3 19

84 4 4 3 4 3 18

85 4 4 3 3 3 17

86 4 4 3 5 4 20

87 5 4 4 4 4 21

88 5 3 4 5 3 20

89 4 5 5 5 5 24

90 5 4 4 4 2 19

91 4 3 5 5 4 21

92 5 3 5 5 4 22

93 5 2 4 4 5 20

94 5 4 4 4 5 22

95 5 2 4 4 5 20

96 3 4 4 4 5 20

97 4 3 4 4 5 20

98 4 2 4 5 5 20

99 5 3 4 2 2 16

100 5 4 4 3 4 20