pengaruh religiusitas terhadap prilaku...
TRANSCRIPT
PEf~PtJSTl\~<..'~<\N UTi\~J1A
UIN SYAHiO JAi<.ARTA
LAPORAN BASIL PENELITIAN
PENGARUH RELIGIUSITAS TERHADAP PRILAKU PROSOSIAL
Studi Kasus Mahasiswa Selmlah Tinggi Agama Islam AI-Mukhlisin
( STAIM) Ciseeng Bogor
Ditcrima
dadI'gl.
"""fl. Indul~ : .
h:m",,:; ; ;Lt:22":,.Q2J;L..""" ..".,,dIt !'J
P e· I
Oleh:
JAUHAROTUL JAMILAH
LEMBAGA PENELITIANUIN SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA 2005
LEMBAR PENGESAHAN
Ketua Lembaga Penelitian UIN Syarif Hidayatullah Jakarta,
mengesahkan penelitian dengan judul " Pengaruh Religiussitas Terhadap
Prilaku Prososial ,Study Kasus Mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam
AI-Muld1lisin (STAIM) Ciseeng - Bogor". yang dilaksanakan oleh :
Oleh:
JOHAROTUL JAMILAH S.Ag,M.Si
Mengesahkan :AIN. Rektor UIN SyarifHidayatullah
Ketua Lembaga Penelitian
PROF.DR SYAMSIR SALAM, MS.NIP. 150183084
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UlN)SYARIF HlDAYATULLAH
JAKARTA 2005
KATA l'ENGANTAR
Alhamdulillah, berkal railinal serla karunia Allah SWT, pcnclitian Inl
dapal disclcsaikan dalam jangka \Vaklu yang tclah ditcntukan. Pcnclitian 1111
bcrjudul "Pcngaruh Religiusitas Terhadap Perilaku Pro Sosial; Studi Kasus
Mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam AI Mukhlisin Ciseeng - Bogor."
Dalam menyelesaikan pcnclilian ini banyak sekali bantuan bcrbagai pihak
yang telah rcla meluangkan waktu, tcnaga, dana scrta pikil:annya untuk mcmbantu
peneliti scmaksimal mungkin. lJnluk ilu pcncliti ucapkan tcrima kasih kcpacla
Kctua Lembaga Penelitian UIN Jakarta, Pror. Dr. Syamsir Salam, Msi., bcscrla
Staf, Wakil Ketua STAI AI Mukhlisin, Drs. Nammg Isom, MA., Dr. Ascp Usman
Ismail, selaku Konsullan dan semua pihak yang telah membantu yang tidak bisa
disebutkan satu persatu.
Peneliti mcnyadari, hasil dari penelitian ini masih jauh dari scmpurna dan
memuaskan. Oleh karcna itu kritik dan saran, peneliti harapkan sebagai masukan
yang dapat menyempurnakan hasil penelitian ini.
Scmoga Allah SWT mcmbalas segala ketulusan hati mcreka 1111 dengan
bcrlipat ganda. Amin.
Ciputat, November 2005
Pcnulis
DAFTAR lSI
KATA PENGANTAR .
DAFTAR lSI.............. II
DAFTAR TABEL v
BABI PENDAHULUAN
A. Latar Bclakang Masalah
B. Perumusan Masalah .
C. Tujuan Penelitian .
D. Signifikansi penelitian .
E. Metodologi Penclitian .
1. Tempat Penelitian .
2. Waktu Penelitian ..
3. Jenis Penelitian .
4. Subjek Penelitian ..
5. Teknik Pengul1lpulan Data .
6. Instrumen Pengumpulan Data ..
7. Analisis Data .
F. Sistematika Penulisan .
2
2
3
3
3
3
4
5
5
5
6
BAB II KAJIAN TEORITIS
1. Perilaku Prososial -;
I. Pcngcrtian PeriIakll Prososial 7
2. Latar bclakang Orang Mcnolong 7
II. Religillsitas 9
I. Pengertian Religillsitas 9
2. Dimcnsi-dimcnsi Religillsitas 9
BAB 1Il PROFIL MAI-IASISWA STAIM CISEENG BOGaR
A. Gambaran lJmllm Pondok Pesantren AI-MllkhIisin-
Cisecng Bogor II
B. Gambaran lJmllm STAI AI-MlIkhlisin Ciseeng Bogor........... 12
C. Gambaran Umllm Mahasiswa STAIM Ciseeng Bogor 14
BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN
I. Rcligillsitas Mahasiswa STAIM . 18
a. Dimcnsi IdeoIogik 18
b. Dimensi Ritllalistik 21
c. Dimensi Expcrensial 25
d. Dimensi Intclcktllal 28
e. Dimcnsi Konsckliensial 32
2. PeriIakli Prososial Mahasiswa STAIM 35
a. Simpati 36
b. Kelja sama 38
c. Bcrdcrma 39
III
d. Menolong 40
e. Altruismc 42
III. Pengaruh Religiusitas Mahasiswa STAIM -
terhaclHp Perilaku Prososial 43
a. Pengaruh Dimensi Ideologik terhadap -
Peri1aku Prososi a1 44
b. Pengaruh Dimensi Rirualistik terhadap -
Peri1akll Prososial 44
c. Pengaruh Dimensi Experensialterhadap -
Perilakll Prososial 46
d. Pengaruh Dimensi Intelektllal terhadap -
Peri1aku Prososia1 46
e. Pengaruh Dimcnsi Konsekkllensial terhaclap
Perilakll PrososiHI 48
BAB V PENUTUP
I. Kesimpulan 50
2. Saran-saran.. 51
DAFTAR PUSTAKA
LAlvlPIRAN
S. Tabel5
6. Tabel6
7. Tabel 7
8, Tabel8
9, Tabel9
25
DAFTAR TABEL
1. Tabel I Asal Sekolah Mahasiswa ",,""""'"'''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''' IS
2, Tabel2 Usia Mahasiswa , , ,.. ,.. ,.. ,,,, .. ,,,,,,,,,,,,,,, , 16
3, Tabel3 Jenis Kelamin .. """""""""""""""""""""""""""""""""" .. "". 16
4. Tabel 4 Keyakinanl11ahasiswa STAIM l11engenai keberadaan Allah,
l11eskipun tidak tampak dalam wujud fisik yang nyata "."."."." 19
Kenyakinan mahasiswa STAIM adanya Malaikat dan Rasul "" 19
Kenyakinan mahasiswa STAIM adanya Kitab-Kitab Allah ."." 20
Kenyakinan mahasiswa STAIM terhadap hari kiamat """."."" 20
Kenyakinanmahasiswa STAIM adanya Qada' dan Qadar """. 20
Frekuensi mahasiswa clalam shalat bCljamaah ".""."." ... ".,,"... 22
10. Tabel 10 Frekuensi mahasiswa dalam melaksanakan plIaSa sunnah " .. "" 22
I I. Tabel II Frekuensi mahasiswa dalam membaca Kitab Suci Al Quran .". 23
12. Tabel 12 Frekuensi mahasiswa dalam memberikan zaIdt,
infaq dan shadaqah " ... " .... "" ... "." .... "."."."".""".""."""".".,,,, 24
13. Tabel 13 Frekllensi berdoa sctclah sclcsai shalat """"""""."."""".""..... 24
14, Tabel 14 Perasaan/hati mahasiswa l11enjadi damai setelah shalat
IS. Tabel IS Pendapat mahasiswa saat bcrpllasa tctap bersel11angal
dalam berakli vilas "." ... ""."""."" .. """""."."""." .. "." ....... "."" 26
16, Tabel 16 Mendengar ayat-ayat AI Qllran akan menambah kesadaran
akan kebesaran Allah """"."."""""""" " ".".... 26
17, Tabel 17 Pandangan mahasiswa bahwa dengan berdoa kepada Allah
memberi keyakinan akan pcrtolongan Allah 27
18. Tabel 18 Pandangan mahasiswa ketika mcndapat cobaan maim
mencrimanya dcngan ikhlas dan bcrscrah diri kepada Allah .... 28
19. Tabel 19 Pemahaman mahasiswa tcrhadap kandllngan dlla
kalimat syahadat 29
20. Tabel 20 Pemahaman mahasiswa terhadap hakekat puasa 29
21. Tabel 21 Pengetahllan l11ahasiswa terhadap orang-orang
yang berhak menerima zakat , 30
22. Tabel 22 Pengetahuan 111ahasiswa terhadap rukun-rukun haji 31
23. Tabel 23 Pemahal11an tata cam shalat yang baik dan benar 31
24. Tabel 24 Mengucapkan salam bila bCrtCJ11Ll scsama mllslim ....".............. 32
25. Tabel 25 Frekucnsi usaha sencliri dahllll mcngcljakan ujian 33
26. Tabel 26 Pendapat l11ahasiswa apabila teman salah, maka dimaaf1can 34
27. Tabel 27 Pendapat apabila diberi amanat wajib dikCljakan 34
28. Tabel 28 Pendapat mahasiswa apabila tetangga sedang
kesusahan maim mel11bantll sesllai kemampuan
29. Tabel 29 Frekuensi menghibur teman yang scdang kcslliitan
30. Tabcl 30 Pandangan apabila tcman mendapat 11111sibah
35
36
ikut l11erasakan sedih 37
31. Tabel 31 Pandangan saat bcl<~ar dimulai menyllsun kursi
yang berantakan ., ,....................................... 38
32. Tabel 32 Frekuensi mahasiswa I11cngikuti kctja bakti
di lingkungall rumah
33. Tabel 33 Frekuensi mahasiswa menyantuni fakir miskin 39
34. Tabel 34 Frekuensi mahasiswa menyumbang ..
untuk pembangllnan mesjid 40
35. Tabel 35 Penelapat mahasiswa elalam hal membantu orang yang
sedang keslllitan aelalah kewajiban bagi setiap manusia 40
36. Tabel 36 Panelangan mahasiswa dalam l11el11bantu
ibu yang mengalami kecclakaan eli jalan ketika tergesa-gesa
berangkat kuliah 41
37. Tabel37 Penelapat mahasiswa apabila ada kakek yang henelak teliabrak
mobil elan berusaha mcnyclamatkannya 42
38. Tabel 38 Penelapat Mahasiswa apabila salah sem'ang keluarga
membutuhkan ginjall11aka mcnelonorkannya 42
BAB I
PENDA" lJl ,lJ AN
A. LATAR BELAKANG I'ERMASALAHAN
Manusia scbagai l11ahluk individu dcngan segala keterbatasannya tidak
bisa hidup berdiri scndiri tanpa bantuan orang lain atau dengan kata lain, l11anusia
scbagai l11ahluk social butuh orang lain untuk saling tolong l11enolong.
Kesel11purnaan l11anusia pun dillkllr bukan hanya sccara individual dan social saja,
tetapi juga bagainlana tingkat kcharmonisanl1ya dcngan Sang Pcncipta at'll!
discbut religillsitas.
Dalam setiap diri manUSIa tcrdapat kebutuhan dasar kerohanian (basic
spiritual needs) yang harus dipenuhi yang akan mempengaruhi l1lanusJa dan
l11emuaskan kecenderungan a1am l11anUSIa kearab kebenaran. O!eb karena itu
agal11a sering dijadikan scbagai landasan yang l11cncntukan dan sikap I11clarang
perilaku menuju arab kebenaran.
Sikap dan perilaku prososial dipengaruhi oleh banyak factor, salah
satunya agama. Perilaku yang dilakukan scseorang lergantung pada kualitas dan
pcmahanlcUl keagall1aannya. SCll1akill baik yang ditampilkan scscorang ditcntukan
dcngan pemahal1lan ni1ai-niJai agal11a sescorang sebaliknya pCl1lahaman ni1ai-nilai
agama yang kurang baik akan I11cl11bawa sescorang kcpada perilaku yang
bertentangan dengan nilai-nilai agal11a dan norma l11asyarakat.
2
Nilai-nilai kcagalllaan yang ditanamkan scjak kccil clalam kcluarga,
c1isckolah (pcsanlrcn) secara in[ens, khususnya Sckolah Tinggi Agama Islam AI
Muhlisin (STAIM), akan c1iasul11sikan bahwa lingkal rcligiusilas mcrcka sangal
linggi. Akun tclapi bisa saja lingkal religiusitas mereka rcnclah karena pengaruh
hngkungan, baik fisik, alam maupun sosial.
Oleh karena ilu unluk mengelahui sejauh mana lingkal rcligiusilas
mahasiswa clan apakah lingkal rcligiusilas mcmpengaruhi perilaku prososial,
maka pcnelili mcncoba mcnclili pengaruh religiusilas tcrhaclap perilaku prososial.
13, PERLJIVIUSAN IVIASALAIJ
Bcrclasarkan uraian c1ialas l11aka penclili mcrumuskan permasalahan
sebagai bcrikut : Pengaruh rcligiusitas terhadap perilaku prososial pada
mahasiswa Sekolah Tinggi Almuhlisin (STAIM) Bogor sedangkan pertanyaannya
adalah:
Bagaimana lingkal rehgiusilas ll1ahasiswa STAIM ?
- Bagaimana tingkat perilaku prososial mahasiswa STAIM ?
- Apakah tingkat religiusitas I11cmpengaruhi pcrilaku prososial mahasiswa
STAIM
C. TUJUAN PENELITIAN
Tujuan peneIilian ini adalah unluk mengetahui lingkal rcligiusilas
mahasiswa dan lingkat perilaku prososial, dan apakah rcligiusilas mempcngaruhi
perilaku nro sosinl moh"o;o"," <;:'1' A TM nAW'"
3
D. SIGNIFIKANSI PENELITlAN
Diharapkan pcnelitian ini dapat mcmpcrkaya khasanah keilmuan yang
digunakan schagai literature lambahan khususnya, dan diharapkan juga agar
individu khususnya mahasiswa dapal Icbih I11cndalami nilai-nilai ajaran agama
dan dircalisasikan dalam kchidupan pcrgaulan sehari-hari, schingga dapal
mcnghindari pcrilaku anti sosial yang bcrtcntangan dcngan norma-norma agama
maupun norma masyarakal. Scrla mcnjadi masukan kcpada bcrbagai pihak agar
dapal mcmbcri pcnyuluhan dan pcncrangan bagaimana mengcmbangkan pcrilaku
prososial untuk atau mcningkatkan rasa kcsctiakawanan sosial.
E. !\!ETODOLOGI PENI(I.ITIAN
I. Tcmpat Pcnclitian
Pcnclitian ini bcrtclllpal tli STAI AL-I'vIUKIILlSIN Bogor karcna sckolah
linggi ini mCl11punyai mahasiswa yang mayoritas bcrasal dari latar belakang sosial
ckonomi rcndah tctapi mClllpunyai sCl11angat belajar yang tinggi.
2. Waktu Pcnelitian
Pcnclitian ini bcrlangsung sclal11a () bulan. yaitu dari bulan .Iuni sampai
dcngan bulan Novcmbcr 2005, waktu () bulan tcrscbut termasuk didaJamnya
melakukan obscrvasi tempat penelitian, proscs pembuatan angket, penclitian dan
proses pcnyebaran angket dan wawancarLl.
3. .Ienis Pcnclitian
Penelitian ini adaJah pcnclitian kualitatif dengan menggunakan mclodc
deskriplif analitik, yaitu mencari pcngaruh rcligiusitas terhadap pcrilaku prososial,
4
bentuk penelitian yang digunakan adalah study kasus yaitu, bentuk penelitian
yang l11endalal11 tentang berbagai aspek.
Religiusitas dan perilaku sosial seorang sangat hersifat subyektif dan
pribadi.
4. Subjek Penelitian
Populasi l11ahasiswa STA1M Bogor seluruhnya beljul111ah 132 orang,
yang masih aktif sebanyak 87 orang. Tvlahasiswa yang dijadikan scbagai sam pel
responden sebanyak 30 orang. Sedangkan yang dijadikan inforl11en sebanyak 8
orang.
5. Tekhnik Pengumpulan Data
I. Penelitian kepustakaun ( library research)
2. Metode interview / wawancara
Metode ini digunakan untuk l11emperoleh data atau informasi dengan
cara l11enggali inforl11asi dengan data sebanyak l11ungkin dari responden
yang l11enjadi l11ahasiswa. Wawaneara ini dengan pengul11pulan data tak
berstruktur .
3. Angket (kuesioner)
Angket, yaitu sejul11lah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk
l11el11peroleh inforl11asi dari responden dalal11 arti laporan tentang
pribadinya atau hal-hal yang ia ketahui.
Penggalian data mclalui angket ini ditempuh dengan eara self
administration. Yaitu responden melakukan pengisian sendiri dallar
5
6. Instrulllen Pengulllpulan Data
Instrulllen yang digunakan unluk Illengulllpulkan data dalalll penelitian
1111 ada/ah pCd0I11an wawancara, lcmbar obscrvasi, catatan \vawancara, tape
recorder, dan buku catatan.
7. Analisa Data.
Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatiC c1ata-datanya
diperoJeh Illelalui interview dan obscrvasi, wawaneara dilakukan secara
Illcnclalalll dengan informan. Data yang telah selcsai c1ikulllpulkan kemuclian
c1iolah, disistcmasi, dianalisis. dan disajikan secara deskrilliC kCllludian disusun
Illcnjadi lapangan hasil penclitian lllengenai pengaruh religiusitas tcrhadap
periJaku prososialmahasiswa STAIM.
Sedangkan data kuantitatif dipcroleh melalui angket pada sejumlah
sampel. Pendekatan analisis datanya melaJui cara persentase setelah ditabulasi
dalam jumlah frekuensi jawaban rcsponden, untuk setiap altematif jawaban.
Pedoman yang peneliti gunakan dalam mencari persentase setiap jawaban c1ata
adaJah :
E.n x 100 %
Dengan ketentuan sebagai berikut :
p : Persentase
I : Frekuensi jawaban
n : JumJah salllpeJ yang diteliti
100 : Bilaniian knl1<lon 11",,,,,\
F. Sistcmatika l'cnnlisan
Bab I
Bab II
Bab III
Bab IV
Bab V
Sistematika penlilisan laporan penlilisan ini adalah sebagai berikllt:
: Pendahllillan, yang terdiri dari latar beJakang masalah, permasalahan,
tujllan penelitian, signifikansi penclitian, metodologi penclitian dan
sistematika penulisan.
: Kajian teoritis menguraikan tentang pengertian religillsitas, dimensi
dimensi religiunitas, pengertian perilaku prososial, dan Jatar
belakang orang menolong.
Berisi profil Mahasiswa STAI AI-MlIkhlisin, gambaran umllm
Sekolah Tinggi Agama Islam AI-Mukhlisin dan mahasiswanya.
: Hasil dan Pembahasan, rcligillsitas Mahasiswa STAI AI-MlIkhlisin,
perilakll prososial mahasiswa, serta pengaruh rcligiusitas mahasiswa
terhadap perilaku prososial mahasiswa STAI AI-Mukhlisin.
: Penlltup yang terdiri dari kesimplilan dan saran-saran.
BAB II
KAHAN TIWRITIS
I. PERILAKU PROSOSIAL
1. Pcngcrtian Pcrilakn Prososial
Pengertian perilaku prososial sangat kontradiktif dengan prilaku anti
sosiaL Perilaku prososial l11enurut Baron clan Byrne adalah tinclakan yang
menganclung respon yang hanya memberikan manfaat bagi yang menerima bukan
yang memberi. l Sedangkan menurut David O'Sears, perililku prososial adalah
segal a bentuk tindakan yang clilakukan atau yang clireeanakan untuk menolong
orang lain, tanpa memperclulikan motif-motif si penolong2 Dan menurut Wispe,
perilaku prososial clapat clilihat dalal11 bentuk simpati, kerjasal11a, berclerma.
l11el11bantu clan altruisl11e ..'Seclangkan Wrihslllan clan Deaux, Illelllbagi perilaku ill;
l11enjacli tiga berdasarkan pengorballan yang clibutuhkan, yaitu (a) pengorbanan
\Vaktu dan tenaga (b) pengorbanan \Vaktu, tenaga clan materi (c) pengorbanan
clalam bentuk \Vaktu, tenaga, l11ateri clan l11ungkin sampai keselal11atan cliri 4
2. Latar Bclakang Orang IVlclakukan Pcrto!ongan
Staub mejelaskan orang berperilaku prososial disebabkan adanya sell gain
yaitu l11engharapkan clapat pujian, pellgakuan clan l11enghinclari celaan, pengucilan,
1 Robert A Baron, Donn Byrne. 5J'ocial F\rc!Jo!ogv (Needham Heights: A ViacomCompony. 1997, p. 356
, David 0 Sears, el. All.. Psik%gi Sosiol. (Jakara: Erlanga, 1994) h. 47J Susi Damayanti, "/-Il/hl/lIgoJ/ AlIlara Religiusitas Dengan Perilaku Prososial pac/a
Sallll'i As-Shl/di,!iYl/h", h. 9-10
persolla! Va!lIes alld I/orms, yaitu nilai-nilai dan norma-norma yang di
internalisasi sikap oleh seorang selama proses sosialisasi sehingga menjadi nilai-
nilai dan norma-norma personal, emphaly kClllampuan scseorang untuk mcrasakan
atau pcngalall1an orang lain yang akan mcndorollg mcnolong perilaku prososia1.~
Menurut Bar Tal, tingkatan latar bclakang orang melakukan tindakan prososial
adalah scbagai berikut J '
I. Complial/ce alld COllerele. de/illed reillj(J/H'II/elil. Pada tahap ini scscorang
akan melakukan pcrilaku menolong apahila ada permintaan atau pcrintah
yang disertai dengan janji adanya ganjaran.
2. Compliallce. Pada saat ini seseorang melakukan perilaku menolong karena
ingin mentaati otoritas yang Illenjadi atasannya.
3. Internal initiative and concrele ,.e~v(frd. Pada tahap ini sescorang akan
menolong secara spontall dan dengan inisiatif sendiri dengan harapan nanti
di suatu saat akan Illcmpcrolch kcuntungan atau ganjaran.
4. Normalive behavior. Pada tahap illi scscorang akan mclakukan pcrilaku
mcnolong karcna norma sosial dcngan pcrtimbangan agar tidak melanggar
norma sosial yang bcrlaku di lingkunganllya.
5. Gel/eralized reciproc!ly. Pada tahap ini sescorang mclaku!can perilaku
mcnolong !carena mengikuti prinsip pcrtukaran yang bcrsifat universal
yaitll scscorang mcnolong orang lain karcna suatu saat Illcngharapkan
pcrtolongan orang lain .
._--,--,.__.-,.__._- ---- .._._--_......
·1 Abiclin, "Hubuugan Religilfs;{({s dall 'l'iJ/glwh I.a!w Prososia/ kla!wsislIYl UN})!PS'em(lml/g, ", h. 18-19
s A 1_ ~ .J.
')
6. Allmislie behavior. Pada lahap ini scscorang mcnolong orang lain alas
dasar sukarela tanpa l11cngharapkan balasan. Jadi seseorang ilu l11cnolong
karena memang ingin menolong yang mel11butuhkan perlolongan itu.
II. RELIGIUSITAS
1. Pcngcrtian Rcligllitlls
ISlilah religuitas berasal dari kala religiousity berarti kcahlian alau
besarnya kepatuhan dan pengabclian terhaclap agama. 7
Pengertian reiiguisilas menurul Mangun Wijayascperli yang dikuli r
Abidin, lebih menunjuk pada aspck yang lclah dihayati, gctaran hati, nurani, dan
sikap personal. s Sedangkan Dister mcngarlikan reiigiusitas ~ebagai kcbcragamaan
yang berarti aclanya unsur internalisasi ke clalam diri seseorang. <)
2. Dimcnsi-Dimcnsi Rcligillsitas
Dimensi-climensi religuisitas menurut Glock dan Stark clalam kutipan
Abiclin, adalah meliputi 10;
a. Religious belief (climcnsi icleologik) yang menunjllk kcpacla tuhan
kepcrcayaan atau kenyakinan pCl11ilik sualu agama terhaclap ajaran-ajaran
agan1anya.
(lBar Tal, lvlolives/or He/ping Bel/(/vior: Kibbutz ({/ld Ci(v a/Children in Kinde/gar/enalld School, t98t, Development Psychology, p. 766-772
7 Peter Salim, Kamus UJIllllll Bahasa Indonesia Kontemporer, Jakarta: Modern English,1991,h.1255
8 Abidin, Hubungan Religiusitasdal/ peri/aku Prososial, h. 28, Distel", Psikologi Agallla, h. 10IU Abiclin, HuhllJ1gall Re{;giusi!usdull peri/llkll Pro.\'oshd, 11.29-32
10
b. Religious praetice (dimcnsi Rilualislik) yang mcngidcnlifikasi pada lingkat
kepatuhan seseorang pcmeJuk agama dalam mcngcrjakan kegiatan ritual
sebagaimana diartikan agamanya.
c. Religious feeling (dimcnsi pcngalaman) yang mcnunjukkan scorang pada
tingkat mcrasakan dan mcngalami perasaan-perasaan dan pengalaman
pengalaman religiios.
cI. Religious knowledge (climensi pengetahuan) climensi ini menunjukkan pada
tingkat pengetahuan clan pcmahaman seseorang terhaclap ajaran-ajaran
agan1anya.
c. Religious effect (dimensi konsckwensi) dilllcnsi menyangkut sejauh mana
seseorang claJam berperilaku di clorong atau clilatar belakangi olch ajaran
agama yang clipeluknya
Roberl H. Thoules mengel11ukakan beberapa faktor yang l11enil11bu!lean
religiusitas, yaitu: II
l. Pengaruh pendidikan dan bcrbagai tekanan sosiaJ (faktor sosial).
2. Berbagai pengalaman yang membantu sikap keberagamaan tcrutama
pengalaman tentang keindahan, keserasian, kebaikan (faktor alamiah),
konl1ik moral (faktor moral), dan pengalaman emosional keagamaan
(faktor efektii).
Faktor-faktor yang seluruhnya atau sebagian timbul clari kebutuhan yang
tidak terpenuhi terutama kebutuhan terhaclap keamanan, cinta kasih, harga cliri,
clan ancaman kematian.
BAB III
PROFIL MAHASISWA SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM
AL-MUKHLISIN CISEENG BOGOR
'\. Gambaran IImllm Pondok Pcsantren AI-Mllkhlisin
Pondok PCsHntrcn a\-Mukhlisin yang didirikall atas gagasan dari Drs. H.
Zacnul i\bidin. Mfvt dcngan dukullgan pCl1uh kcluarga dan beberapa orang
temannya puda lahun 19;)4 berawal adalah sebuah yayasan yatim piatu yang
I11cnyclenggarakan JenJang jlcndidikan dari tingkat SD/MI samjlai dengan
pcrgufuun tinggi.
Pondok pesantrcn al-Mukhlisin yang terletak £Ii Jalan H. Usa Ciseeng
Bogor, bermval dari keinginan keras untuk meningkatkan derajat ha1'kat dan
llli.lrtabat anak-nnak yatim piatu dan anak-anak usia belajar pada umumnya serta
dalam rangka tUfut I11cnccrdaskan kchidupan bangsa.
Oalam mcnjalankan misinya, Pondok Pesantren al-Mukhlisin bcnlsaha
mcngcmbangkan cilia potensi, yaitu pendidikan umum dan pcndidikan agamH
Islam yang diharapkan mampu melahirkan ulama intelektual atau intclektual
ulama yang tidak saja Iuas i1l11u pengetahuan agamanya, dan luas pula cakrawala
pikirnya, tctapi juga akan mampu mcmcnuhi tuntutan jamannya untuk ikut
berperan aktif c1alam mcnyelesaikan persoalan-persoalan sosial. Oleh karcna ilu
al-rvlukhli:-iin mengclllballgki.ll1 clllpat dimcnsi, yaitu dimcnsi kcagalllaan
(IMTAQ), kcccrclasan (IPTEK), kcscmaptaan (Kcbugaran) dan kcbudayaan
Indoncsia.
II
12
Saat ini AI-Mukhlisin mcmiliki binaan santri kurang Icbih 1700 santri
berasal dari seluruh nusantara yang diantaranya adalah santri yatim piatu serta
ticlak kurang dari 200 guru dan karyawan yang mengabcli cli Icmbaga ini. Jenjang
pcndidikan Illl'Il1al yang ada di pesantrcn ini berdiri dari SO Islam, SLTP Islam,
Maclrasah Tsanawiyah, SMU Islam, dan Madrasah Aliyah yang statusnya sudah
clisamakan kecuali Sekolah Tinggi Agama Islam AI-Mukhlisin (STAIM)
stalusnya banI terclaHar.
B. Gambaran Umllm Sckolah Tillggi Agama Islam AI-Mllkhlisill (STAIM)
Keberadaun STAl AI-Mukhlisin yang disingkat STAIM, tidak terlepas
dari kcbcradaan yayasan yatim piatu atau Pondok Pesantren AI-Mukhlisin. STAl
AI-Mukhlisin berdiri pacla tahun 1997 clan cliresmikan oleh Bapak Ir.Akbar
Tanjung sclaku menteri Perumahan rakyat. STAIM mcmperoleh IJIll
pcnyelenggarannya berdasarkan SK Oiljen Binbaga Islam Nomor : E/O I/200 1.
Oengan status terclaftar.
STA1 AI-Mukhlisin menyelenggarakan perkuliahan pada beberapa jurusan
atau program stucli yaitl! PAl (S I), Ekonomi Islam (S I) Bahasa Inggris (02),
PGSO I (02). Sampai saat ini STAI AI-Mukhlisin telah mewisucla sebanyak dua
kali yaitu pada 25 Januari 2002 mcwisuda sebanyak 62 orang, clan 2 Februari
2005 scbanyak 15 orang smjana SI Jurusan PAl clan Oiploma Dua (D2) sebanyak
36 orang, yang tercliri clari .Turusan Bahasa lnggris sebanyak 10 orang clan PGSDI
26 orang.
STAI AI-Mukhlisin yang diketui oleh Or. H. Zaenal Abiclin, MM.
Mempunyai VISI menjadi lcmbaga pencliclikan tinggi yang mampu
STAI AI-Mukhlisin yang diketui oleh Dr. H. Zaenal Abidin, MM.
Mempunyai ViSi menjadi lembaga pendidikan tinggi yang mampu
mengintegrasikan keilmuan, keislaman, keindonesiaan, sedangkan misinya adalah
menyiapkan saljana muslim yang Illcnjllnjllng tinggi kclllhllran agama Islam,
mcmberikan landasan moral lcrhadap pcngcmbangan ilmll pcngctahllan dan
tcknologi, dapat meneljemahkan nilai-nilai ajaran Islam dalam tata kchidllpan
masyarakat, diharapkan mampll mcnjawab talangan jaman, mcmpcrtahankan
nilai-nilai lama yang positif dan mcngambiI nilai-nilai baru yang Icbih baik,
melaksanakan Catm Dharma Pcrguruan Tinggi, memelihara hllbungan yang
hanl10nis antara agama, negara dan masyarakat.
Sarana dan prasarana pendidikan yang climiliki STAT AI-MlIkhlisin
Illclipllti:
I. Kampus (gcdung yang rcfrcscntatif)
2. Tempat Pakir dan Area Pcrtamanan
J. I~t1al1g Pcrkuliahan
4. RlIang Perpustakaan
5. Ruang Laboratorium Bahasa Arab clan Bahasa Tnggris
6. Ruang Pimpinan
7. Ruang Dosen
8. Ruang Aula
9. Ruang BEM (Badan EksekutifMahasiswa)
10. Masjicl
II. Asrama Mahasiswa
14
Bcrikul slruklur kcpcmimpinan STAI AI-Mukhlisin
Ketua STAI AI-Mukhlisin : Dr. II. 7.acnal Abidin, MM.
Wakel STAI AI-Mukhlisin : Drs. Nanang Isom, MA
I'cmbanlll Kcllla I : Drs. H. Rasna Ibnll Andi
Pembantll Ketua II : Drs. Hamdi, MA
Pcmbanlu Kclua III : 11'. Cahya Plirnama, MA
Kabag Tata Usaha : Drs. Suparman, MA
Slal'TU : Syalhldclin, A. MA
Kclua Jurusan PAl : Drs. ILA. Symnsudclin, MA
Sckretaris Jurusan PAl : IIX Irian La, MA
Kajur Ekonomi Islam : Ade Sofyan, M, S. Ag, M.H
Sekjur Ekonomi Islam : Enjang Faozi, S, Ag.
Kaj ur Tadris Bahasa Inggris : Yaya Sahaya, S. Ag
Sek .lUI' Bahasa Inggris
Kclua Jurusan PGSDI
Sekrclaris Jurllsan PGSDI
: Enjang Faozi, S. Ag
: Acle Sofyan, M, S. Ag, M.H
: Drs. J(omarllddin
C. Gambaran Umllm iYblhasiswa STAI AI-MlIkhlisin
Jumlah Mahasiswa STAr AL-MUKHLlSIN pada saal ini scbanyak 1]2
orang, clan yang masih aklif kliliah bCljumlah 87 orang. LataI' belakang
pendidikan mahasiswa STAI AL-MUKHLISIN mayoritas berasal dari Madrasah
Aliyah (MA) baik negeri mallplln swasta. Sedangkan sisanya berasaI dari sekolah
mcncngah lImum (SMU), Sekolah Menengah Kejllruan (SMK). Sekolah
15
l11enengah UI11UI11 (SMU), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Sekolah
Pendidikan Guru (SPG),dan Sekolah Tcknik Mcncngah (STM). Unluk Icbih
jclasnya bisa dilihat dalal11 label dibawah ini tCHtang komposisi Mahasiswa
STAIM bcrdasarkan lalar belakang pcndidikan.
Tabcll
No. Asal Sekolah Jumlah Prosentase
1. MA 65-c-- ..-.-.--- _ - _ .
2. SMU 30
49%
23 'x,.......,--f----.,..,-:::-::---······ -------.- -.- - ..-- - --- .
3. SMK 21 16%,
4. LainI1ya
Jumlah
16
132
12 %,
100 %'---_._----_ - •.
Sedangkan jika dilihal dari lalar belakang ekonomi Mahasiswa STA1 AI·
Mukhlisin, rata·rata l11ereka berada pada strata l11asyarakat menengah ke bawah.
Bahkan l11asyarakat bawah atau rendah ekonol11inya. Hal ini karena sesuai dengan
l11isi Al·Mukhlisin yang ingin mengangkat harkal derajat masyarakat bawah agar
lebih sejahlera lahir dan balin.
Adapun latar belakang daerah asal atau tel11pat linggal, hal11pir seluruhnya
I11creka berasal dari wilayah Bogor. Hanya bcberapa orang yang berasal dari
wilayah Depok dan Sukabumi.
Usia rata-rata mahasiswa adalah USIa remaJa akhir yaitu sekitar 19-24
tahun. Sedangkan usia terendah adalah 18 tahun dan tertua sekitar 46 lahun. Hal
ini bisa terlihat dalam tabel di bawab ini :
16
Tahcl2
r--~----_·-,-··- ---- -------- ..------.- ..No. Usia .Tumlah Prosenlasi
L
2.,., .
18-24
25-30
31-35
78
22
16
59%
17 %
12 %
5.
4. 36-40---1-----------
41-46
10
6
7.5 %
4.5 %
.Tumlah 132-------------._- .. ------.----- -
Komposisi Mahasiswa STA1M berdasarkan jcnis kclamin, lcrnyala
mahasiswa perel11puan hampir dua kali Iipal dibanding laki-Iaki sepelii tcrlihal
jelas dalal11 table berikut:
Tahc13
No.
L
2.
.Tenis kclamin
Laki-Iaki
Pcrcmpuan
.Tul11lah
47
85
Prosentasi
36%
64 'Xl
Jumlah 132 100 'Yo
Kegiatan kemahasiswaan scjalan dcngan upaya STAI AL-MUKlILISlN
untuk menciptakan iklim akadcmik yang kondusif melalui kualilas progam
kcgiatan. kemahasiswaan, yang disclenggarakan olch Hadan Eksckutif Mahasiswa
(HEM), antara lain:
Bakti sosial yang dilakukan sCliap awal tahun, kCljasama dcngan Yayasan
Ponpcs AI-Mukhlisin yakni mCl11bagikan sel11bako, pakaian 1ayak pakai
untuk masyarakat sekitar pesantren.
17
Sunatan masal untuk masyarakat yang hll'ang mampu dilingkungan
sekitar.
Diskusi kontemporer yang diadakan sebulan 2 kali.
Penerbitan bulletin GEMA (Gerakan Mahasiswa) STAIM yang terbit 3
bulan sekali.
Bazaar Ramadhan 2005 keljasama dengan PT. Djarum Super.
Mengikuti berbagai pelatihan dan seminar yang diselenggarakan oleh
lembaga pendidikan lain.
BABIY
PEMBAIIASAN HASIl, I'ENI';LITIAN
1. Tingkat Religiusitas Mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam Al
Mukhlisin
a. Dimensi Ideologik
Dimensi ideologik ialah menunjukkan tingkat keyakinan pemeluk suatu
agama terhadap ajaran-ajaran agamanya, terutama ajaran agama yang bersifat
dogmatik. l3agi umat Islam, dimensi ideologik ini tidak hanya menyangkut
kepereayaan, tetapi lebih merupakan tingkat keimanan yang meliputi keyakinan
terhadap l1.lkun iman, dan ajaran agama yang berkenaan dengan pandangan hidup
muslim.
Dilihat dari dimensi ideologik, religiusitas mahasiswa Sekolah Tinggi
Agama Islam al-Mukhlisin. l3erdasarkan hasil penelitian' yang telah dilakukan
penulis, menunjukkan tingkat religiusitas yang tinggi. Hal ini bisa terlihat dari
tabel-tabel dibawah ini. Religiusitas yang tinggi diduga karena banyaknya
pengalaman beragama yang mereka terima clari kecil hingga clewasa melalui
pencliclikan keluarga maupun sekolah atau pesantren.
Dibawah ini akan clisajikan tabel-tabel yang menyangkut religuisitas
mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam AI-Mukhlisin (STAIM). Berclasarkan
climensi icleologik.
19
Tabel. 4
Keyaldnan mahasiswa STAIM mengenai keberadaan Allah, mesldplIlI tidaktampak dalam wlI.illd fisik yang nyata.
I-~--I---·······_·
2. Yakill 4 13,33'%
I-----+---~_.~ _ ~-.... . .. ~ -_ .3. Kurang yakin
4. Tidak yakin
Jumlah 30 100%
"._._---_..._"...._..~---_.Dari tabel diatas dapat kila kelahui balma mahasiswa STAIM sangal
menyakini atau beriman akan keberadaan Allah, meskipun tidak tampak dalam
wujud fisik yang nyata. Allah itu Esa yang menciptakan dan mengatur segala
sesuatu di alam sel11esta ini.
Tabel. 5
Kenyakinan mahasiswa STAIM adanya Malaikat dan Raslll
I---=---l-::~-;----+--c---- ..--cc--::-::c,----2. Yakin 4 13,33%
3. Kurang yakin
1---:--+=:::-:-:---._._.... ---.-4. Tidak yakill
I----L...-cc--- - _ .JUl111ah 30 100%
Selain l11enyalcini keberadaan Allah, responden juga l11enyakini adallya
20
Malaikat yang wajib diketahui yaitu malaikat Jibril, Mikail, Isrofil, Izroil, Rakib,
Atid, Munkar, Nakir, Ridwan, dan Malik, beserta tugas-tugas mereka. Begitu juga
dengan para Rasul yang wajib diketahui sebanyak 25 orang.
Tabe\. 6
Keyakinan mahasiswa terhadap Idtab-ldtab Allah
1. Sangat yakin 27 90%
f----::--j----:;-:;---:-c,..--- -t----.--.....--.-. -- ..-.- ...._-.-.-...2. Yakin 3 10%
f----::--j-----:;:,..---:-:-+-------f--------3. Kurang yakin
4. Tidak yakin
f-----'---:---:---:-----\----~cc___I---..--.----Jumlah 30 100%
L ..__. . .. _.
Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa keyakinan terhadap kitab-kitab
Allah sangat tinggi yang mencapai 90%. Menurut mereka kitab-kitab Allah,
khususnya al-Qur'an mengandung ketentuan-ketentuan Allah tentang akidah,
ibadah dan prinsip-prinsip hukum tentang halal dan baram.
Tabe\. 7
Keyakinan mahasiswa terhadap hari kiamat.
1. Sangat yakin 24 80%
20%f-----j---,..-,..-----\--------- ----------.-
2. Yakin 6
3. Kurang yakin
f----,..--j---,..-.,----.-. ------------.-.f------4. Tidak yakin
f------'---:---:---:------+-----..-- -----..... -.--..- ...Jumlab ,() 1 nno/.
21
Semua responden l11enyakini akan adanya hari kiamat, suatu saat nanti
pasti akan clatang clan dihari itu berakhirnya kehiclupan seluruh manusia alam
clunia ini.
Tabel. 8Keyakinan mahasiswa adanya Qada' dan Qadal'.
2. Yakin 5 16,67%
1----,,--1----=--------.-..--....---+--------- .-.3. Kurang yakin
--1----:::;:-;----.----- ....--4. Tidak yakin
1-----'---,--,--,-----+--_..__..__.+-------_.Jumlah 30 100%
Keyakinan mahasiswa STAIM terhadap Qada dan Qadar menunjukkan
angka yang sangat tinggi. Menurut responclen bahwa segala sesuatunya ditentukan
Allah, l11eskipun acla hal-hal yang menjadi kewenangan l11anusia.
b. Dimensi Ritualistik
Dimensi ritualistic clapat dilihat pada tingkat kepatuhan seorang pemeluk
agal11a dalam l11engerjakan kegiatan-kegiatan ritual sebagail11ana diajarkan olch
agamanya. Bagi pemeluk Islam. Dimensi ritualistik ini menyangkut ibaclah yang
berarti hubungan rituallangsung antara hamba dengan Tuhannya.
Dibawah ini clisajikan tabel-tabel yang l11enyangkut tingakat religiusitas
mahasiswa STAIM clilihat dari clil11ensi ritualistik.
22
Tabel.9
Frekuensi mahasiswa dalam shalat berjamaah.
---1----------------12 40%
1. Sangat sering
2. Sering
3. Kadang-kadang
4. Tidak pemah
---Jumlah
18
30
60%
100%
Sebagian besar responden kadang-kadang mengerjakan shalat
beljama'ah. Sedangkan sebesar 40 % atau sisanya sering melakukan shalat
berjama'ah. Hal ini dikarenakan kesulitan atau keterbatasan waktu mereka untuk
shalat bersama-sama.
Tabel. 10
Frekuensi mahasiswa dalam melaksanakan puasa sunnah
1. Sangat sering
1------,--\------,,---,---------- ------ ----.---- ----- ---.---.--2. Sering 4 13,33'%
I-----,--\----::-::-:---,--,----j------c--,----jl-----,----3. Kadang-kadang 26 86,67%
4. Tidak pernah
100%30I------L---,----,--- ----f---------- ---------------
Jumlah
23
Umumnya frekuensi responden dalam melakukan puasa sunnah adalah
kadang-kadang. Akan tetapi mcnurut mereka, puasa wajib pacla bulan Ramadhan
selalu mereka keljakan karena merupakan suatu kewajiban.
Tabc!. 11
Frckucnsi mahasiswa dalam mcmbaca Kitab Suci Al Quran
2.
3.
4.
Sering
Kadang-kaclang
Tidak pemah
19
8 26,67%
Jumlah------------~------
30 100%__________________________1-- _
Frekuensi responden c1alam membaca al-Qur' an sangat tinggi, walaupun
masih ada yang menjawab kadang-kadang saja membaca al-Qur'an. Biasanya
mereka membaca al-Qur'an setelah selesai shalat lima waktu, sedangkan yang
menjawab kadang-kadang, biasanya mereka membaca Qur'an hanya pada malam
jum'at saja.
24
Tabcl.12
Frckllcnsi mahasiswa dalam mcmbuikall zakat, infaq dan shadaqah
1.
2.
3.
Sangat sering
Sering
I
II
3,33%
36,67%
100%
I----,--+----,=-c--,------ ------- --------+-~------------4. Tidak pemah
----------+----~---------------
Jumlah 30L- -'--
Berdasarkan tabel diatas, pada umumnya mereka kadang-kadang
memberikan zakat, infak dan shodaqoh, walaupun sebagian dari mereka sering
mengeluarkan zakat, infak dan shodaqoh. Menurut responden, l11ereka kadang-
kadang l11el11berikan infak dan shadaqah karena keadaan ekonol11i l11ereka yang
hanya pas-pasan. Meskipun del11ikian zakat fitrah yang dibayarkan setahun seleali.
selalll l11ereka penuhi.
Tabc!. 13
Frekllcnsi bcrdoa sctclah sclcsai shalat
1. Sangat sering 14 46,670;(,
2. Sering 13 43,33%
3. Kadang-kadang 3 100;(,
--_._---4. Tidale pemah
--~_._~---------"'--_.._._.~ ..l111111'Ah lf1 1nn0/"
25
Frekuensi responden dalam berdo'a setelah shalat sangat tinggi,
umumnya para responden berdoa setelah shaIat, walau tidak selalu doa panjang.
c. Dimcnsi experiensial (pengalaman)
Pada dimensi experiensial, seseorang merasakan dan mengalami
perasaan-perasaan dan pengalaman-pengalaman religius. Bagi pemeluk agama
Islam, dimensi ini meliputi perasaan dekat dengan Allah, perasaan betawakkal,
perasaan mahabbah, dan kesadaran akan kehadiran yang Maha Kuasa.
Dibawah ini akan disajikan tebel-tabel yang menyangkut religius
mahasiswa STAIM dari dimensi pengalaman.
Tabel.14
Perasaan/hati mahasiswa menjadi damai setelah shalat
I. Sangat setuju 18 60%
1----,---+----,:"------1---------2. Setuju 12 40%
I------::--+--~:-------;-.----.--.---. -------.....-3. Kurang setuju
I----,---+-----c:::.,..,,----c--,-.-------..-4. Tidak setuj u
I-----'----c---c--,-------.- -_..-----.-Jumlah 30
.__.1.- -'--- .
Dari tabel diatas, semua responden mengakui bahwa setelah melakukan
shalat, hati menjadi damai dan tenang, karena menurut mereka shalat itu sebuah
kebutuhan. Ketika kebutuhan terpenuhi maim hati akan menjadi tenang dan
damai.
26
Tahcl. 15
PClldapat mahasiswa saat hcrpllasa tctap hcrscmallgat dalam bcraktivitas
...•.. i1'{~./iii~i;I*~~;iJ;0j') .X y! XX;l'ii}XX((((· iX '!
i
1. Sangat setuju II 36.67
-_._----~- ....~.- --
63,33"--2. Setuju 19
3. Kurang setuju - ..
4. Tidak setuju - -
_._-_.--_.- -- - . _...- ...... _-- --- -,---- ...
Jul111ah 30 100%
------_.._.
Berdasarkan tabel diatas, dapat diasul11sikan bahwa sel11ua responden
mengakui tetap bersel11angat dalal11 beraktivitas saat l11engerjakan puasa. Hal ini
dikarenakan karena keyakinan l11ereka terhadap Allah yang tetap memberikan
energi pada tubuh l11anusia. Meskipun tidak makan dan l11inul11, sehingga tidak
berpengamh terhadap aktivitas l11ereka.
Tabcl. 16
Mendcngar ayat-ayat Al Qllran akan mcnal11bah kcsadaran
akall kcbcsaran Allah.
1.
2.
Sangat setuju 21 70%
30%
3. Kurang setuju
f--.---\-,--,-.-----,----.-.- -.----..--- ....------------ _. -..-,,--4. Tidak setuju
I----L-::----:--:-----+-----,,-,- .--+----.------1Jul111ah 30 100%
27
.Seluruh responden dalal11 table diatas, berpandangan bahwa dcngan
l11endegarkan ayat-ayat suci al-Qur'an l1lcl11buat l11ereka sCl11akin sadar akan
kebesaran Allah Swt. Mereka l11cngakui akan kcindahan ayat-ayat suci al-Qur'an,
sehingga l11el11buat hati l11enjadi bcrgetar.
Tabel.17
Palldallgall mahasiswa bahwa dellgall berdoa kepada Allah
memberi keyakillall akall pertolollgall Allah.
1.
2.
Sangat setuju
Setuju
24
6
80%
20%
3. Kurang setuju
-1-=cc:-c:---:----------- - ..-~- .-------.4. Tidak setuju
f-----':--:-:-------- ----Jumlah 30 100%,
L.... l ... _._ .. . . ,,_
Dari tabel diatas terlihat bahwa sel11ua responden sangat setuju dan setuju
bahwa dcngan bedo'a kepada Allah, mel11berikan keyakinan akan pertolongan
Allah. Allahlah satu-satunya tel11pat l11el11inla.
28
Tabe!. 18
Pandallgan mahasiswa ketika mendapat cobaall maIm menerimanya dCllganikhlas dan bcrserah diri kcpada Allah.
1.
2.
Sangat setuju
Setuju
18
12
60%
40%
3. Kurang setuju
1----,---1-::::-;--;---,--;--------------4. Tidak setuju
-----'-::---:----:-------- --------------- ---------Jumlah 30 100%
Semua responden berpendapat bahwa pada saat mendapat cobaan, maka
menerimanya dengan ildl1as dan berserah diri pada Allah. Perasaan ini adalah
sebagai akibat keyakinan mereka pada Allah dan pandangan mereka bahwa Allah
tidak akan memberikan cobaan kepada hambanya diluar kemampuan hamba itu
sendiri.
d. DimCllsi Illtclektual (Pcllgctahuall)
Dimensi intelektual yang dil1laksud disini adalah tingkat pcngetahuan
dan pemahaman seseorang terhadap ajarall-ajarall agama sebagaimana yang
tenlluat di dalam kitab suci. Bagi pemeluk agama Islam. Pengetahuan yang paling
l1lendasar adalah tentang rukun iman dan mkun Islam serta beberapa kaidah dalal1l
hidup benllasyarakat seperti pembagian waris, jual beli, perkawinan dan lain-lain.
Dibawah ini akan disajikan tabel-tabel yang menyangkut tingkat religius
mahasiswa STAIM dilihat dari dimensi intelektual.
29
Tabel. 19
Pelllahalllal1 Illallllsiswa terhadap (mudul1gal1 dua kalilllat syahadat
I.
2.
Sangat memahami
Memahami
14
-+------_._16
46,67'%
53,33%
3. Kurang memahami
---f---c~-----._------ - ..----. .---- --- -------..-------- ----4. Tidak memahami
----'--:;--._---- --- ---_ ..._--_. -----------------------.- ... _..------Jumlah 30 100'%
~------ -_._-------------- -
Semua responden menjawab sangat memahami dan memahami kandung
dari dua kalimat syahadat, yaitu syahadat tauhid yaitu kalimat Laa Ilaaha I1Ia
Allah. Yang dirangkai dengan syahadat Rasul yaitu Muhammad Rasul Allah.
Syahadat tauhid menurut mereka adalah sebuah kesaksian bahwa mcreka
mengakui bahwa Allah itu Esa. Tiada Tuhan selain Allah. Sedangkan syahadat
Rasul menunlt mereka berarti mengakui bahaw Muhammad adalah lltllsan Allah
menerima wahyu dari Allah melalui Malaikat Jibril berupa kitab sllci al-Qur' an.
Tabel. 20
Pemahamal1 mahasiswa terhadap hakekat puasa
r---=--I--=-=----:----;-------- -------..---- .---------..----- .2. Memahami 18 60%
3. Kurang memahami
1----,---1---,-,--,----,-----1--·-----·---/----4. Tidak memahami
r---....J..--:--;--Jumlah 30 100';-'0
30
Pemahaman responden terhadap hakekat puasa sangat tinggi, 1111
dibuktikan dengan seluruh responden l11enjawab sangat memahami hakekat puasa.
Pada dasarnya mereka l11emahal11i bahwa hakekat puasa bukan hanya l11enaban
diri dari makan dan minum saja tetapi juga l11ensllcikan diri dari hal-bal yang tidak
baik dan menahan diri dari segala perbuatan yang dapat membatalkan pllasa,
sehingga perbuatan yang dapat membatalkan pllasa, sehingga suci lahir dan batin.
Tabel21
Pengetahuan mahasiswa terhadap orang-orang
yang berhak menerima zakat
1--::--+-:---,,--------------------- ----- -- --- --- ------ -- ----- - ------ -- --------2. Memahami 19 63,33%
I----::--j----=------,----:--,-----------------------3. Kurang memabami
4. Tidak memahami
1-__.1.---::-----;--; -+ --------------------Jumlah 30 100%
Dari tabel diatas, terlihat bahwa semlla responden mengetahui orang--
orang yang berhak menerima zakat yang berjumlah delapan golongan.
31
Tabcl. 22
Pcngctahnan mahasiswa tcrhadap rllklln-rnknn haji
-------,.-----;:---c-- ---- -------------- ----,-c-- ----------------------No. Jawaban Frckucnsi Proscntasc
1.----------~-
3,33%,
2. Memahami 20 66,67%
-----1--;-;,------,3. Kurang mcmahami 8 26,67%
4. Tidak mcmahami 1 3,33%
..... ~._ ...
Jumlah 30 100%
Bcrdasarkan label diatas dikclahui scbagai bcsar rcspondcn mcngacu
memahami rukun-rukun haji. Scdangkan sebagian kecil kllrang memahami,
bahkan I orang lidak memahami ruklln-rukun haji karcna belum pcrnah
mcmpraktekkannya.
Tabcl. 23
Pemahamall tata cara shalat yang baik dan bcna)"
<) 30'Y"
21 70%
mCl11ahami
mcn1ahami
30 100%
Sel11ua responden dalal11 label dialas sangal l11el11ahal11i dan l11cl11ahal11i
lata cara shalat yang baik dan benar. Karena hal ini sudah mereka pelajari sejak
dini dan selalu dikeljakan minimal lima kali sehari.
Dari tabel-tabel dialas pcnclili Illenyimpulkan bahwa lingkal rcligiusilas
mahasiswa STAIM pada dimensi inlelektual tinggi.
e. Dimellsi KOllsekllellsial
Dimellsi konsekuensial yang dil11akslld clisini adalah sejauh mana
seseorang clalam perilakll diclorong atau dilatar belakangi olcb ,~aran agama yang
clipelllknya. Bagi seorang muslim, c1imensi ini iclentik c1engan "amal shaleb" atau
"kesholehan sosial" yang artinya perbllatan kebaikan sebagai wlIjllci clari
keimanan clan ibadah clalam bentllk yang nyata atall menifestasi ajaran agama
dalam kehicilipan bell11asyarakat.
Di bawah ini akan clisajikan tabel-tabel yang menyangkllt tingkat
religiusitas l11ahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam al-MlIkhlisin clari c1imensi
konsekllensial.
Tabel. 24
Mellgucapkall salam bila bertcmu scsama muslim
50%15---i--c------.,------ --.-_.--- ..... -.--.--..------.
2. Sering
.-.... -_. -- -Kadang-kaclang 10 33,33%
1------.,--+=:--:-;----_.__. -- -.-----.. -.--.------- --.4. Tidak pemah
33
Berdasarkan tabel diatas intensitas responden dalalTI mengucapkan salam
apabila bcrlcmu scsama muslim cukup scring. Dan alasan mcrcka mcngllcapkan
salan1 karcna pada dasarnya. Salam itu adalah saling 111cndo'ukan. Dan scbagian
lainnya. Kadang-kaclang saja mcngucapkan salam apabila berlcmu scsama
muslim.
Tabcl. 25
Frekucnsi usaha scndiri dalam rncngcl"jakan ujian
1. Sangat sering 8 26,67%
----- -------_._---_ ...~~- ---
2. Sering 15 50'1.,
------- ._... _.__._---
3. Kadang-kadang 7 23,33%
I----c--]-,=-::-:------. --------- .- ._---.----._--------.-_.-_.4. Tidak pernah
I----..L-c:---,--,-·---- - .. -----.Jumlah 30 100%
Sebagian bes'lr respondcn mcnjawab lebih scring bcrusaha scndiri dalam
l11cngerjakan ujian-ujian, karena dcngan mcngcljakan scndiri para respondcn jadi
lcbih l11cngctahui kcmampuannya scndiri. Scdangk'ln sisany'l yang mcnjawab
kadang-kadang bcralasan, bahwa apabila mcngcljakan lIjian dcngan lIsaha scndiri,
l11aka kurang pcrcaya pada kcmal11puan scndiri yang liclak maksimal.
34
Tabcl. 26
Pcndapat mahasiswa apabila teman salah, maka dimaatlolll
No..•• FrekucnsiT •."
J. Sangat setuju 10 33,33')10-~-_._---+~ .._- •___._ n •••______•.• _ .. . . ----- . - I·· ...
2. Setuju 20 66,67%--~. - --- _."------~---+-----
3. Kurang setuj u -- ---------- -_.-_._--~--_.. _...__ .._. -_._----. -- •... - - . ---.-" I····· .'
4. Tidak setuju -- -.---_..--- ._--,--,- -.---'. - ... _. ._------_ . ._---
Jumlah 30 100%------ ._------,----
Sel11ua responden sangat setuju dan setuju bahwa apabila ada tel11an
yang berbuat salah maka akan l11el11anfaalkannya. Menurut l11ereka Allah sendiri
Maha Pel11aaf, l11aka kitajuga berusaha untukjadi pell1aaf.
Tabcl. 27
l'endapat apabila dibcri amanat wajib dikerjakan
-::---1--------- --,-----3. Kurang setuju
_._------" ------_.. -
4. Tidak setuju
JUl111ah
33,33'%
100%
35
Pada tabel diatas terlihat bahwa semua responden berpandangan bahwa
apabila diberikan amanat maka wajib dikmjakan karena apabila tidak dikeljakan,
maka termasuk golongan orang-orang yang munafik.
Tabel. 28
Pendapat mahasiswa apabila tetangga sedang kesusahanmaka membantn sesnai kemampnan
I. Sangat setuju 23 76,67%
1----1---------- ---.----..-------.---- ----. -.--------.--2. Setuju 7 23,33%
1-----1------------ - .-- ---.-.--- ----.------.-----3. Kurang setuju
4. Tidalc setuju------1'-----·_---
I .l-_,-- ~ -----------.---
Jumlah 30 100'XlL.. . . _.. __. _. _
Hampir semua responden menjawab sangat setuju apabila tetangga
sedang mengalami kesusahan maka membantunya sesuai kemampuan. Sedangkan
tujuh orang Iagi mengatakan sctuju. Karcna mcnurut mcrcka mcnolong orang
yang kesusahan itu adalah kew~iban seorang muslim. Apabilah dengan tctangga,
orang yang paling dekat dengan kita.
Berdasarkan tabel-tabel diatas, maIm dapat disimpulkan bahwa tingkat
religiusitas mahasiswa STAIM pada dimensi konsekuensial cukup tinggi.
2. Perilaku prososial (STAIM) Sekolah Tinggi Agama Islam AI-Mukhlisin
Perilaku prososial adalah sllatll tindakan yang bcrorientasi pada
36
dapat dilihat dalal11 bentuk, sil11pati keljaSal11a, berdenna, l11el11bantu, dan
altruisl11e. Di bawah ini penelitian sajikan tabel-tabel intensitas responden dalal11
berperilaku prososial.
a. Simpati
Tabel.29
Frckucnsi mcnghibur tcman yang scdang ,kcsulitan
l. Sangat sering 5 16,67%
2. Sering 14 46,67%
----_._._,..._~..~_.- -----~_.
_.. _- -_._---3. Kadang-kadang 11 36,67'YcI
JUl111ah 30 100%
Berdasarkan tabel diatas dapat kita ketahui bahwa sebagian bcsar
responden sering l11enghibur tel11an yang sedang kesulitan. Sedangkan responden
yang l11enjawab kadang-kadang, beralasan bahwa tidak semua tel11annya yang
l11engalal11i kesulitan, berterus terang kepada l11ereka.
37
Tabcl. 30
Pandangan apabila tcman mcndapat I11nsibah iknt I11CraSaklin scdih
No. Jawaban Frekuensi n '''C''II
1. Sangat setuju 9 30'%
Setuj 1I2.
I---.----+,----,---~.-
3. Kurang setuju
4. Tidak sctuju
Jumlah
19
2
30
63,33%,
6,67%,
100%
Hampir semua responden berpandangan setuju bahwa apabila tcman
mendapat musibah ikut merasakan sedill. Sedangkan hanya dua orang saja yang
tidak setuju ikut merasakan seclih, ketika tcmannya terkena musibah, karcna
menurut mereka, bukan perasaan scclihnya yang c1iutamakan, tctapi mcmbantll
mcngcmbalikan kebahagiaan teman, terscbut dan mcmbantll dcngan tidakan yang
nyata.
b. Kcrja sama
Tabcl. 31
Pandangan saat bclajar dimnlai mcnynsun kursi yang bcrantakan
No.,,; i ,.,--~-
Frekuensi Prosentasci i;ii:,'i. ., ,
--J. Sangat setllj II 10 33,33%,
2. Setuju 18 60%
.._--_._--- _.~--~----_ ..-3. Kurang setuju 2 6,67%
....._._-_. ~-_._-,._-_._._---~._- - .-_...__ .. - -- .'-------- - ----- -
4. Tidak setuju - -" .... ",,--'- -----------.---- - - - -- ",. .
Jumlah 30 100%
___• ___ .. 1_. --- ----- _. _ .. ..-.------_._-_.- .--- .__ .. _-_. . ' -...
Dari tabel diatas bahwa respondcn sangat setuju sebesar 33% dan scluju
sebesar 60% untuk menyusun kllrsi dikelas bersama teman-lcman saal pclajaran
akan dimulai. Hanya ada dua orang responden yang tidak setuju dengan alasan
sudah ada petugas yang akan merapikan kursi-kursi tersebut.
Tabel. 32
Frckucnsi mahasiswa mcngiknti kcrja bakti di lingkungan rumah
J. Sangat sering 2 6,67%
~---- ~---'--"-"'-" ..•..._.'. ... ' . . '....•.. -2. Sering 13 43,33'Yc,
3. Kadang-kadang 13 43,33%
- ----- ...~---_. - '.----------_..-........4. Tidak pemah 2 6,67%
~---
Jumlah 30 100%
40
Tahcl 34
FrckllclIsi mahasiswa mCllyllmhang IIntllk pcmhangllnan Il1cs.iid
I. Sangal sering
----_.__.~.- -2. Sering 4
------_._~ --" Kadal1g-kadang 25J.
----I--=~-------_.__ .- -----.-4. Tidak pernah
3,33%,
.---"~'----'----- .._-_._-13,33'%
83,33%
.Tumlah 30 100'%
,,-------,..._._- - _...-"'---'-~- . '..._.- --- .., ..__._...._.... _- --Frekuel1si responden menyumbang unluk pembangunan mcsj id 83
% kadang-kadang 14% seril1g, dan 3 % sangal sering menyumbang. Hal il1i sesuai
dengan alasal1 pada tabel 30, karena alasan finansial yang pas-pasan.
d. Mcnolollg
TabcI. 35
I'clldapat ll1ahasiswa dalall1 hal mCll1balltll orang
yang scdallg kcslllitall adalah kcwajihan hagi sctiap mallllsia
1. Sangal seluju
--:--+::-------- - ---- -------------- -"- --- -----2. Setuju 5
3. Kural1g seluju
4. Tidak scluju
----'----------JlII11lah 30
Dari label dialas dikclahui hahwa schagian bcsar rcspondcn (X~'X,)
sangal scllljll mcmbanlll orang yang kcslllilan adalah kcwajiban bagi sCliap
l11anllsia. Scdangkan sisanya sebcsar (17%) setujll lIntuk mel11bantll orang yang
sedang keslilitan adalah kew,~iban bagi sctiap manllsia.
Tabel. 36
Pandangan Illahasiswa dalalll Illelllbantn ibn yang Illengalallli kecelakaan
di jalan ketika tergesa-gesa berangkat knliah
Dari tabel diatas terlihat bahwa 53% dari sclllrllh rcspondcn mcnjawab
setlljll, 40 % sangat setlljll, dan sisanya scbesar 7'% kllrang sellljll lIntlik mcnolong
seorang ibll yang kecelakaan dalalll keadaan lergcsa-gesa lIntlik berangkat kllhah.
Berdasarkan kedua tabel dialas, pcnlllis mengambil kcsimplilan hahwa
perilakll proposia1 responden dalam bcnlllk l11cnolong sangat tinggi.
42
e. Altu l"isme
Tabcl. 37
Pcndapat mahasiswa apabila ada kakck yang hcndak tcrtabrak mobil dan
bcrusaha mcnyclamatkannya
1. Sangat setuju 18 60%
--c:--i-=--;-------. -.----- '---'" - . --- -.. .... - ..---2. Setuju 12 40'%
I----=---I~--_._--_ .. --'---3. Kurang setuju
4. Tidal< sctujll
JlImlah 30 10m!"
Dari tabel diatas dapat dikctahui bahwa scillruh respondcn mcnjawab
sangat setlljll (60%) dan setlljll (40%) lIntuk menolong seorang kakek yang
hendak tertabrak mobil, walaupun itu membahayakan diri sendiri.
Tabcl38
Pcndapat Mahasiswa apabila salah sCOl'ang kcluarga mcmhutuhkan ginjal
maim mendonorkallllya
1.
2.
3.
Sangat setlljll
.-
Sctlljll
Kurang sctujll
3
15
1 J 36,67%
1------1---,---,----,-·---- ----..--··--1-----::..::::-:...;;·-....---14. Tidak sctlljll 1 3,33%
JumJah
---_.._-_._.... - ...._._----.- _.-
43
Sctcngabnya dari sclurub rcspondcn (50%,) mcnyatakan scluju unlllk
mcndonorkan ginjalnya apabila salah salu kcluarga yang mcmbuIuhkannya, 37%,
kurang sctuju, 10 % sangat sctuju, dan 3 'X, tidak sctuju. Alasan rcspondcn yang
mcnjawab kurang scIuju dan ticlak sctuju arcna ginjal mcrupakan organ tUblih
yang sangat vital.
3. PCllgaruh Rcligiusitas Mahasiswa Sckolah Tillggi Agam Islam Al
Mllkhlisill (STAIM) Tcrhaclap Pcrilaku Prososial.
Rcligiusitas scscorang dapat tcrccm1in mclalui pcrilaku bcragama
scscorang baik yang bcrbubungan dcngan "yang diatas" atau "bablum minal
Allah" maupun yang bcrbubungan dcngan manusia atau "bablum mina annas".
Rcligiusitas diwujudkan dalam bcrbagai sisi kcbidupan manusia.
Dari basil pcnclitian yang pcnulis lakukan, baik dari angkct mallplln
wawancara 111endalanl pada mahasiswa STAIM tcrbukti bahwa rcligiusilas
bcrpcngarub tcrhadap pcrilaku prososial. Walau pada dasamya religiusitas bukan
satu-satunya [aktor yang mcmpengarubi munculnya perilaku prososial, Ictapi
beberapa penelitian lain juga mcnunjukkan babwa agama clapat bcrpcran positiC
tcrhadap perilaku.
Untuk melibat lebib jelas dan lebib mendctail tcntang pcngaruh
religiusitas tcrhadap perilaku prososial mabasiswa Sekolab Tinggi Agama Islam
al-Mukblisin, maIm penulis mcmaparkan mclalui sctiap dimcnsi yang tcrdapal
clalam religiusitas, scbagai bcrikul :
44
a. Pcngaruh Dimcnsi Kcyakinan Tcrhadap Pcrilakll Prososial
Secm'a Ul11um, seperli yang telah dijelaskan sebelul11nya, bahwa lingkal
rcligiusitas mahasiswa STAIM pada dimensi keyakinan 'relalif tinggi, dan dari
hasil wawancara penulis dengan bcbcrapa mahasiswa STAIM., diketahui bahwa
religiusitas l11el11pengaruhi l11ahasiswa untuk berperilaku prososial.
Yayan salah seorang mahasiswa STAIM, l11engatakan bahwa karena
keyakinannya kepada Allah. Maka sedikit banyak akan l11el11pengaruhi tindak
tanduknya. Menurutnya Allah Maha melihal. Sehingga bisa saja ia bcrbohong
pada orang lain, tapi Allah tidak bisa kita bohongi, sehingga perilaku kita akan
kita jaga agar tetap baik dcngan seama clan peka terhadap orang lain.'
Begitu juga clengan penclapat Saiful bahwa clengan keyakinan pacla Allah
sangat l11empenga11.lhi perilakll prososial. Menllrutnya Iman itu seperti ombak,
kaclang naik kaclang turun, kalau kita menolong niat karena Allah, akan mendapat
clua kebaikan. Kebaikan clari Allah dan kebaikan clari manusia itu sendiri. 2
Senacla clengan pendapat-pendapat cliatas, Nurlelaplln l11engungkapkan
bahwa keyakinan akan rllklln iman yang (, mcmpengarllhi pcrilakll prososial.
Menurutnya kita punya rizki itu dari Allah, maka kita mcmbantu orang yang
mCl11butuhkan, tidak boleh "cuek" terhadap orang yang kelaparan3
b. Pcngaruh Dimcnsi Ritnalistik Tcrhadap Pcrilakn Prososial
1 \Vawamcara pribadi dengan Yayan, di mang kelas, 10 Oktober 2005~ \Vawamcara pribadi dengan SaifuL di ruang kamtor pimpinan, 15 Oktobcr 2005
45
Religiusitas seseorang dapat dilihat dari intensitasnya dalam
melaksanakan ibadah-ibadah yang dilakukannya. lbadah-ibadah dalam agama
Islam diantaranya shalat, puasa, zakat, dan lain sebagainya. Diantara ibadah-
ibadah tadi, shalatlah yang membawa manusia terdekat kepada Tuhan.
Shalat sangat mempengaruhi seseorang untuk melakukan sesuatu yang
positif, salah satunya berperilaku prososial, kalaupun ada seseorang yang rajin
dalam melakukan shalat tetapi perilaku prososialnya tidak tinggi itu dikarenakan
shalatnya baru pada tahap ritualnya saja belul11 pada tahap mel11praktekkannya
pada masyarakat.
Hal tadi diungkapkan oleh salah satu l11ahasiswa STAIM, yaitu Ali
Mustafa, bahwa dengan shalat itu bisa berperilaku prososial seperti dalam hadits
Nabi.
"Sesllnggllhnya shalal illt mencegah perbualan keji dall l11ullkar ".
Menurut Ali, kalaulah shalat seseorang itu benar maka bias lercerl11in
dari perilaku sehari-hari. Kalau tindakannya masih cendenmg kepada perilaku
maksiat (anti social) maim bisa dinilai shalatnya belum benar.4
Pendapat diatas dibenarkan oleh Rahma bahwa shalat itu sang'll
berpengaruh terhadap perilaku prososial, Karena dengan shalat ia merasa tcrbatasi
46
dari pcrilalm anti social. Mcnurutnya: "Unluk apa shalal kalau kclakuan kila
masih ncgatif"Arlinya dengan shalat, maIm perilakunya harus posilif,5
c. Pcnganlh Dimcnsi l'cngalaman Tc.-lladap l'crilakll Sosial
Dimensi pengalaman (experiensial) menunjuk pada lingkal scscorang
merasakan dan mengalami perasaan-perasaan clan pengalaman kebcragamaan.
Berclasarkan hasil angkel dan wawancara, dikelahui bahwa lingkat
religiusitas mahasiswa STAIM pada dimensi pengalaman sangal tinggi scdangkan
hubungannya lerhadap perilaku prososial. Dimensi experiensial mahasiswa
STAIM sangat mempengaruhi mercka clalam berpcrilaku prososial.
NlIljannah, mahasiswa STAIM, semcstcr 3 mcngatakan bahwa perasaan
dekatnya dengan Allah sangat mempengaruhinya untuk berperilaku prososial.
Contohnya, ketika Il1cmbanlu temannya yang kena musibah alau bakti social, dia
merasa bahwa itu aclalah kcna musibah atau bakli sosial, dia merasa bahwa ilu
adalah "Jalan Allah" melalui dia unluk mcmbanlu lcman-tcmannya(' Sedangkan
Dahlia mengakui walaupun belum bias dekat sckali clengan Allah, akan lctapi ia
tetap berusaha dengan mclakukan kebaikan-kcbaikan tcrhaclap scsama, scmampu
clia7
d. l'cngarllh Dimcnsi Intclcktllal Tcrhadap l'crilakll l'rososial
Di111cnsi intclektual yang dimaksud aclalah di111ensi kebcragamaan yang
mcnunjukkan tingkat pengetahuan clan pemaha111an seseorang lcrhaclap aJaran-
47
ajaran agamanya. Pcmahaman agamH lllahasiswa STA1M dikctahui sangal tinggi,
meskipun pemahaman terhadap rukun-rukun haji ada yang kurang memahami,
karena belul11 l11empraktekkannya. Hal Ill! disebabkan sel11akin banyak
pengalaman-pengalanull1 agama yang 111crcka dapat schingga mcmbawa kc arah
pemahaman mereka terhadap agama.
Pemahaman agama mahasiswa STAIM sangat berpengaruh erat pada
perilaku prosial mereka. Dengan pemahal11an agama yang dianut, akan
menimbulkan kesadaran beragama dalam perilaku sehari-hari dengan kesadaran
beragama itulah mahasiswa STAIM menjadikan agama sebagai pedoman dan
petunjuk untuk menentukan mana yang baik dan benar dalam bersikap dan
bertindak.
Faqihuddin, mahasiswa STAIM alumni salah satu pesantren di Bogor
mengatakan dengan kcterbatasan pcmahaman agama yang ia miliki in diluntlll
untuk memahal11i kejadian-kejadian disekelilingnya, apa yang dia lihat, di dengar
akan mempengaruhi perilakunya dalal11 masyarakat8
Sedangkan l11enurut Nlujannah dengan memahal11i aplran agal11a, l11aka
l11endorong untuk berpcrilaku prososial. Misalnya kita l11cnyul11bang atau
berinfak, kalau infaknya itu disebut-sebut alangkah sia-sianya. Kalau sedang
bekeljasama dengan orang lain. Terasa dckat dcngan Allah.; Dalam agama
discbutkan "Apabila kita lakut dcngan Allah, maka mcndckatlah dan bila lakul
selain Allah. Maka l11cnjauhlah".
48
Ali Mustafa I11cnal11bahkan bahwa dengan l11engctahui dan I11cngcrli atau
l11el11ahami agal11a itu scndiri insyaallah sangat bcrpcngaruh tcrhadap pcrilaku
prososial karena tahu batasan-batasan yang harus dilakukan.
Yayan bcrpcndapal kalau ada kcjadian yang bcrbcnluran dalall1 nlasalah
agama, maka dia mcngambil jalan tcngah atau tidak 'ngotot"O
e. Pengaruh Dimensi Konsekuensi Terhadap Perilakn Prososial
Dalam Islam dimcnsi konsckucnsial idcntik dcngan "amal shalch" yang
arlinya pcrbualan kcbaikan scbagai pcrwujudan dari kcin\anan dan ihadah dalam
benluk nyata atau manifestasi ajaran agama dalam kehidupan masyarakal.
Kcyakinan, pengalaman, pcngamalan dan pcmahaman seseorang dalam beragallla
terefreksi dalam penganlalan sebagai intinya orang beraganla. Dengan pcngcrtian
lain konsekucnsi sescorang dalalll bcragallla bukan hanya lcrlclak pada bcribadah
dcngan Tuhannya, lapi juga bagaimana ibadah kehidupan schari-hari, nyala
pelaksanaannya dalam masyarakat.
Mahasiswa STAIM mengakui bahwa dimcnsi konsckucnsial sangal
bcrpengaruh cral tcrhadap perilaku prososial, karcna wujud dari pcngalalllan
agama adalah perilaku prososial.
Menurut Ali Mustafa berperilaku prososial itu kalau mampu harus
"dipaksa" terhadap diri scndiri karcna kcimanan, tclapi kalau lidak Illampu jangan
dipaksa. Senada dan hal chalas Dahli,) mcngatakan hahwa kal,IU kila punya
kemampuan, l11aka wajib membanlu yang mel11butuhkan.
Begitu juga pendapat Nurlela, "Kalau kita punya rizki itu dari Allah,
maka kita wajib membantu orang yang membutuhkan". Dia sendiri sudah punya
anak asuh yang ia biayai sekolahnya dengan gajinya yang tidak sampai salu jUla
rupiah.
Sedangkan menurut Faqihuddin, kita harus berusaha bersikap dan
berperilaku seperti tingkah laku Tuhan, tetapi harus dilakukan dengan
kemampuan manusia, bukan memaksakan seperli Tuhan seperti dalam hadits yang
artinya :
"Berakhlaklah (berperilakulah) kalian seperti akhlak Allah ,,!!
Mereka berpenclapat dengan berperilaku prososial, mereka lelah
menjalankan salah satu dari kOllsekuensi beragama. Karena spiritualitas c1alam
Islam memiliki dua aspek yaitu merupakall hubullgall pribadi alltar mallusia
dengall Allah, sedangkan terhadap sesama manusJa dan masyarakat akan
melahirkan hak-hak dan kewajiban sosial.
BABV
!'ENUTUP
A. Kesimpulan
Ada beberapa hal yang bisa diambil kesimpulan dari hasil penelitian yang
penulis lakukan pada mahasiswa STAI Al Mukhlisin Ciseeng Bogor, diantaranya
adalah sebagai berikut:
1. Tingkat religiusitas mahasiswa STAlM umumnya relatif tinggi. Hal itu
dikarenakan pengalaman dan pengetahuan beragama yang telah mereka
dapatkan selama ini, baik dari lembaga pendidikan, keluarga l11aupun
lingkungan, sehingga l11el11buat keyakinan clan perasaan l11ereka kepacla
Allah relatif tinggi,
2. Perilaku prososial l11ahasiswa STAl AL-Mllkhlisin Ciseeng Bogar, dapal
clikatakan relatif tinggi. Hal ini nal11paknya berkaitan dengan tingkat
religiusitas mahasiswa STAl AI-Mukhlisin yang juga relatif tinggi.
Meskipun demikian, religiusitas bukanlah satu-satunya faktor yang
mempengamhi mahasiswa STAIM clalam berperilaku prososial. Selain
religiusitas, faktor lain yang diduga mempengaruhi l11ahasiswa STAlM
llntuk berperilakll prososial aclalah keluarga, lingkungan dan sekolah.
3. Hasil penelitian juga l11enunjukkan bahwa pemahaman keagamaan
seseorang akan l11enentukan sel11ua perilaku yang dilakukan. Semakin baik
pemahaman nilai-nilai agal11a seseorang akan semakin baik perilakll yang
clitamnilkan. Denean clemikian daoat dikatakan bahwa semakin tinggi
51
tingkat rcligillsilas mahasiswa STAI AI-MlIkhlisin maim scmakin tinggi
pula kcmungkinan mahasiswa STAIM untuk berperilaku prososial.
B. Saran-Saran
I. Bagi mahasiswa STAI AI Mukhlisin hendalmya lebih memahami nilai-
nilai ajaran agama dan juga lebih mcningkatkan pengamalan ajaran-ajaran
tcrsebut dalam kchiclllpan schari-hari sehingga akan tcrwujucl perilakll pro
sosial.
2. Bagi peneliti lain yang ingin meneliti masalah yang sama diharapkan lcbih
memperluas ruang lingkllpnya clan meningkatkan mutu instrumennya agar
diclapat hasil penelitian yang lcbih menclalam clan lebih akural.
._-----_..._---
\ PGi~~~~~;;:'g)~~;~~~~P\ J
DAFTAR PVSTAKA
Abidin, Zainal, Hulnmgun Religiusilus Dun Tingkuh Laku l'rososiul Muhu.l'iswu
UNDIP. Tesis S2 Fakultas. Fsikologi, VI, 2000.
Arikunto, Suharsimi, Manajemen Penelitian, Jakarta: Bhineka Cipta, 1995, Cel. 3.
Baron, RA dan Byme. D. Social Psikology, Needam : Heights A Viaeom.
Company, 1996
Bar-Tal, D. el. all., Motives/or Helping Behavior: Kibbutz and City o/Children in
Kindergarten and School, Development Psychology, 198 I.
Damayanti, Susi, Hubungan Religiusilas dan Perilaku l'rososial pada San/J-; As-
Shadiqqiyyah, Skripsi Sl Fakultas Psikologi, lAIN, 2001.
Dister, Nico, Psikologi Agama, Yogyakarta, Kamisiuss, 1989.
Dister, Nico, Pengalaman dan Motivasi Beragama, Yogyakarta. Kanisius.
Faisal, Sanafiah., Format-Formal Penelitian. Sosial. Dasar-Dasar dan Aplikasi.
Jakarta; CV Rajawali, 1992.
Mangunwijaya, Y.B., Sastra dan Religiusitas. Yogyakarta, Kanisius, 1992,
0, Sears, David, et. all., Psikologi Sosial, teljemahan. Michael Adriyanto dan
Savitri Rukrisno.
Rahmat, Jalaludin, Psikologi Agumu, Jakarta, Raja. Grafindo Persada. 1997.
Salim, Peter, Kamus Umum Bahasa Indonesia Konlemporer, Jakarta: Modern
English, 1991.
Sarwono, Sarlito Wirawan, Psikologi Sosial, Jakarta: Balai Pustaka, 1997.
53
Sarwono, Sarlito Wirawan, flldividu di/II Teori-Teori Psi!cologi, Jakarta: Balai
Pustaka, 1997.
Staub, E, Positive Social Behavior and Morality, Socialization and Development,
Vol. 2, New York: Academic Press, 1979.
Soclijono, Anas, Pengalltar Statistik Pelldidikan, ed. 1, eel, Kc-8, Jakarta: PT Raja
Grafindo Persacla, 1997.
Suryasubrata, Sumardi, Metodologi Pellelitiall, Jakarta: Rajawali Press, I'T Raja
Grafindo Persada, 1998.
Wrightsman, LS and Deaux, K, Social Psychology, California: Brooks/Cole
Publishing Company, 1984.
ANGKET
PENGERUH RELIGIUSITAS TERHADAP PERILAKU PROSOSIAL
STUDI KASUS PADA MAHASISWA SEKOLAH TINGGI AGAMA
ISLAM AL-MUKHLISIN(STAIM) CISEENG BOGOR
I. Pengantar
Angket ini disebarkan kepada responden dengan tujuan:
a. Ingin mengetahui sejauh mana tingkat religiusitas mahasiswa STAIM
Ciseeng Bogar.
b. Ingin mengetahui sejauh mana tingkat perilaku prososial mahasiswa
STAIM Ciseeng Bogar.
II. Identitas Responden
Nama
Usia
Semester
Fakultas
Alamat
III. Ketentuan Pengisian Angket
1. Pengisian angkcl ini alas pilihan pribadi, bllkan alas dasar paksaan orang
lain.
2. Isilah angket ini dengan menllmbuhkan tanda silang (X) padajawaban
yang menurut anda sesuai.
3. Pengisian angket secarajujur sangat mcmbanlu dalam penelitian ini.
4. ldentits respondcn dirahasiakan olch pcnlllis.
Angket Religiusitas
1. Aoakah anda vakin dcn;wn kebcrarlaan Allah mp-skinlln ti,h,k t"m,y,k ,101"",
a. Sangat yakin
b. Yakin
c. Kurang yakin
d. Tidak yakin
2. Apakah anda yakin dcngan adanya Malaikat dan RaslIl?
a. Sangat yakin c. Kurang yakin
b. Yakin d. Tidak yakin
3. Apakah anda yakin dcngan kitab-kitab Allah?
a. Sangat yakin c. Kurang yakin
b. Yakin d. Tidak yakin
4. Apakah anda yakin dcngan adanya hari kiamat'!
a. Sangat yakin c. Kurang yakin
b. Yakin d. Tidak yakin
5. Apakah anda yakin dcngan aclanya qada' dan qadar?
a. Sangat yakin c. Klirang yakin
b. Yakin cI. Tidak yakin
6. Seberapa sering ancla melaksanakan shalat berjamaah?
a. Sangat sering c. Kadang-kadang
b. Sering cI. Ticlak pernah
7. Seberapa sering ancla melaksanakan puasa sunnah?
a. Sangat sering c. Kadang-kadang
b. Sering d. Tidak pernah
8. Scberapa sering ancla membaca kitab slici AI-Quran?
a. Sangat sering c. Kaclang-kaclang
b. Sering d. Ticlak pemah
9. Seberapa sering anda memberikan zakat, infak, dan sedekah kepada yang
membutuhkan?
a. Sangat sering c. Kadang-kaclang
b. Sering d. Tidak pernah
10. Seberapa sering anda berdoa setelah selesai shalat?
a. Sangat sering c. Kadang-kaclang
b. Sering d. Tidak pernah
11. Apakah setelah anda mclakukan salal, hati menjadi damai?
a. Sangat sctuju c. Kurang setuju
b. Setuju d. Tidak setuju
12. Apakah anda telap bersemangat dalam beraktivitas, saat mengmjakan puasa')
a. Sangat setuju c. Kurang seluju
b. Setuju d. Tidak seluju
13. Apakah dcngan mendengar ayal-ayat suci al-Quran akan menambah
kesadaran anda akan kebesaran Allah?
a. Sangat setuju c. Kurang setuju
b. Setuju d. Tidak setuju
14. Bagaimana pandangan anda bahwa dcngan berdoa kcpada Allah membcrikan
anda keyakinan akan pertolongan Allah?
a. Sangat setuju c. Kurang setuju
b. Setuju d. Tidak setuju
15. Bagaimana pandangan anda bahwa ketika mendapat cobaan maIm
menerimanya dengan ikhlas dan berserah diri pada Allah?
a. Sangat setuju c. Setuju
b. Setuju d. Tidak setuju
16. Apakah anda memahami kandungan dari dua kalimat syahadat?
a. Sangat memahami c. Kurang memahami
b. Memahami d. Tidak mamahami
17. Apakah anda memahami hakikat puasa?
a. Sangat memahami c. Kurang memahami
b. Memahami d. Tidak memahami
18. Apakah anda memahami orang-orang yang berhak menerima zakat?
a. Sangat memahami c. Kurang memahami
b. Memahami d. Tidak memahami
19. Apakah anda memahami rukun-rukun haji?
a. Sangat memahami c. Kurang memahami
\.... 1\Jf01V\",l-\o:l'YY\~ n Tic1ak n1en1ahami
a. Sangat memahal11i c. Kurang mel1lahal11i
b. Mel11ahami d. Tidak memahami
21. Apakah anda sering mengueapkan salam apabila bertemu sesama muslim')
a. Sangat sering c. Kadang-kadang
b Sering d. Tidak pcrnah
22. Apakah anda sering berusaha scndiri dalaml11cngclja!<an ujian?
a. Sangat sering c. Kadang-kadang
b. Sering d. Tidak pernah
23. Bagail11ana pendapat ancla, apabi la tel11an l11elakukan kesalahan l11aka akan
clil11aafkan?
a. Sangat setuju c. Kurang setuju
b. Setuju d. Tidak setuju
24. Bagaimana pendapat anda, bahwa apabila diberikan amanat maka wajib
dikCljakan?
a. Sangat setuju c. Kurang setuju
b. Setuju cl. Tidak setuju
25. Bagaimana penclapat anda bahwa apabila tetangga sedang l11enagalami
kesusahan maka l1lel1lbanlunya scsuai kel1lal1lpuan?
a. Sangat setuju c. Kurang setuju
b. Setuju d. Tidak setuju
Angkct pcrilaku prososial
26. Apakah ancla sering mcnghibur tcman yang seclang kcsulitas?
a. Sangat sering c. Kadang-kaclang
b Sering d. Tidak pernah
27. Bagail11ana panclangan anda, bahwa apabila tel11an mendapat musibah l11aka
ancla ikut l1lerasakan scclih?
a. Sangat setuju
b. Setuju
c. Kurang sCluju
d. Tidak setuju
28. Bagaimana pandangan anda, saat pelajaran akan segera dimulai, anda melihat
kursi belum disusun rapih. Maka yang anda lakukan adalah menyusun kursi
tersebut bersama teman-teman anda.
a. Sangat setuju c. Kurang sctuju
b. Sctuju d. Tidak scluju
29. Apakah anda scring mcngikuli kClja bakti di lingkungan rumah?
a. Sangat sering c. Kadang-kadang
b Sering d. Tidak pernah
30. Apakah anda sering mcnyanluni fakir miskin?
a. Sangat scring c. Kadang-kadang
b Sering d. Tidak pcmah
31. Apakah anda scring menyumbang untuk pcmbangunan masjid?
a. Sangat sering c. Kadang-kadang
b Sering d. Tidak pernah
32. Apakah anda setuju bahwa mcmbantu orang yang sedang kesulitan adalah
kewajiban bagi sctiap manusia?
a. Sangat sctuju c. Kurang setuju
b. Setuju d. Tidak sctuju
33. Saat anda scdang tcrgesa-gcsa berangkat kuliah, ada seOl'ang ibu yang
l11engalami kecelakaan di jalan, yang anda lakukan adalah l11enolong ibu
tersebut.
a. Sangal setuju c. Kurang setuju
b. Sctuju d. Tidak setuju
34. Bagaimana pendapat anda, apabila ada seOl'ang kakek yang hendak tertabrak
mobil, maka anda berusaha menyelamatkannya.
a. Sangat setuju c. Kurang setuju
b. Sctuju d. Tidak setuju
35. Bagaimana pcndapat anda, apabila salah seorang keluarga membutuhkan
ginjal, maIm anda l11endonorkannya.
BERITA WAWANCARA
T : Apa yang anda ketahui mengenai religiusitas"
T : Apa yang anda keahui mengenai perilaku prososial ?
T : Apakah anda yakin dengan mkun iman?
T : Sejauh ini bagaimana frekuensi anda dalam berperilaku prososial.
T : Kalau bekerjasama dengan orang lain bagaimana?
T : Apakan anda raj in dalam melakukan sholat, zakat, puasa, zakat?
T : Apakah zakat, puasa dan zakat mempengaruhi anda berperilaku prososial')
T : Apakah anda merasa debt dengan Allah?
T : Apakah perasaan dekat dengan Allah mempengaruhi berperilaku prososial"
T : Seberapa besar pemahaman anda terhadap agama?
T : Dari pemahaman agama tadi, apakah mempengaruhi perilaku prososial.
Nama : Yayan
BERITA WAWANCARA
Tempat : Kampus STAI AI-Mukhlisin
Hari/Tanggal : Senin, 10 Oktober 2005
T : Menumt anda apa yang dimasksud religiusitas?
J : Keberagamaan seseorang yang menyangkut perilaku sehari-hari orang yang
beragama.
T : Perilaku prososial yang salldara pahami apa?
J Tindak tanduk seseorang yang berbaur dengan masyarakat, yang peka
terhadap kehidupan masyarakat.
T : Apakah anda yakin dengan rukun iman?
J : Ya, yakin!
T : Apakah dengan yakin terhadap mklln iman mempengaruhi terhadap perilaku
prososial.
J : Ya sedikit banyak mempengaruhi, misalnya Iman kepada Allah, bahwa Allah
Mahamelihat akan mempengaruhi tindak tanduk kita, kita bisa bohong
dengan orang lain, tapi Allah tidak bisa kita bohongi.
T : Bagaimana dengan frekuensi berperilaku prososial.
J : Tergantung keadaan, kalau lagi enak malen terhadap lingkungan juga enak,
jadi tergantung keadaan diri sendiri.
J : Alhamdulillah sering, say'l orang yang senang bergaul, jadi cenderung butub
orang lain.
T : Bagaimana dengan sholat, zakat, puasa, apakah selalu sering diketjakan?
J Jujur saja, shalat k'ldang-kadang bolong, k'lrena ketiduran, tapi bukan
disengaja, sedang zakat karena belum berpenghasilan, jadi tidak. Tapi kalau
sedekah dengan tenaga dan pikiran seperti kalau ada kegiatan di masjid.
T Dengan rajin shalat, puasa dan sedekah mempengaruhi tidak terhadap
perilaku propososial?
J : Sebenamya mempengaruhi, kalau orang cukup agamis ya perilakunya baik-
baik.
T : Bagaimana pengetahuan anda tentang agama?
J : Masih kurang banget, belum kaff'lh, ag'lma lain, bukan sekedar shal'lt, puasa
dan zakat. Tapi masih banyak hal lain. lbadah, akidall, muamalah, dll.
T Apakah dari pengetahuan agama anda berpengaruh terhadap perilaku
prososial?
J : Ya, kalau ada kejadian berbenturan dengan masalah agama, saya ambil j'llan
tengahnya atau lebih baik menghindar, tidak ngotot, sesuai dengan mazhab
. .masmg-masmg.
Nama
Tempat
Tanggal
BERITA W AWANCARA
: Nurlela
: Ruangan Kelas
: 17 Okteber 2005
T : Apa yang dimaksud Religiusitas?
J : Suatu ajaran agama atau yang berisi ajaran-ajaran agama, misalnya Islam
T : Perilaku prososial yang salldara pahami apa?
J : Seseorang yang mau membantu atau tergerak hatinya lIntuk menolong orang
tanpa pamrih
T : Apakah anda yakin dengan rukun il11an ?
J : Yakin
T Apakah keyakinan anda terhadap rukun Iman l11empengaruhi anda dalal11
berperilaku prososial?
J : Berpengaruh, karena dengan percaya terhadap rukun 1l11an akan tergerak
hati, kita punya rizki dari Allah l11akakita mel11bantu orang yang butuh, ki ta
tidak bisa cuek terhadap orang kelaparan.
T : Apakah anda merasa dekat dengan Allah?
J : Alhal11dulillah, dekat meskipun tidak tinggi
T : Apakah perasaan dekat dengan Allah l11el11pengaruhi berperilaku prososial?
J : Berpengamh, Alhal11dulillah walallpun penghasilan saya sedikit, saya selalll
menyisihkan lIntuk l11esjid, untllk anak yatim,dll
T : Apakan anda rajin dalam melakukan sholat, zakat, puasa, zakat?
J : Shalat wajib itu selalu dilakukan,shalat Sllnat kadang-kadang, paling dhuha,
kalall pllasa Sllnat kadang-kadang
T : Apakah zakat, puasa dan zakat ll1ell1pcngaruhi anda berpcrilaku prososial"
J : Berpengaruh, nisalkan dikaitkan dengan puasa, ingat pada orang yang
kelaparan, karena kita merasakan lapar.
T : Seberapa besar pemahaman anda terhadap agama?
.r : Untllk pel11ahal11an agal11a ya ... hanya garis bcsarnya saja
T : Dari pemahaman agama tadi, apakah Il1cl11pengaruhi perilaku prososial.
J : Berpengaruh
T : Sejauh ini bagaimana frekuensi anda dalam bCIvcrilaku prososial ?
J : Berperilaku prososial ll1asih terbatas, karena ketcrbatasan saya. Saya Il1clihat
anak-anak usia sekolah tidak pada sekolah, hati saya tergugah. Seandainya
saya jadi orang kaya saya akan membuka sekolah gratis. Sampan saat ini
saya punya anak asuh lorang, saya biayai sekolahnya sampan tingkat
Aliyah.
Nan1a
Tempat
BERITA WAWANCARA
: Siti NlIljannah
: Ruang kelas STAI AI-Mukhlisin
Hari/Tanggal : Senin, 10 Oktober 2005
T : Menurut anda apa yang dimasksud religiusitas?
J : Satu sikap lebih dalal11 kepacla keagamaan atau kehormatan, seperti l11isalnya
religiusitas itu bisa clilihat clari pakaian, tutur kata atau sikapnya.
T : Perilaku prososial yang saudara pahami apa?
J Bersifat empati, misalnya yang ragam-ragam saJa, kalau ada teman yang
terkena musibah, kita gotong royong bersama-sama membantu meringankan
bebannya. Jadi kita harus bersikap empati kepacla siapapnn.
T : Yakin pada rukun iman?
J : Insya Allah yakin!
T Apakah keyakinan pacla rukun Iman mempengaruhi terhaclap perilaku
prososial.
J Sangat sermg mempengaruhi, membanu teman kena musibah atau bakti
sosial, kita merasa bahwa itu adalah jalan Allah untuk membantll
teman/orang lain melalui kita.
T : Sejallh ini bagaimana frekuensi ancla dalam berperilaku prososial.
J : Insya Allah sering ....
J : Insya Allah, kita scring ikllt-iklltan, kan bcrlomba-Iomba dalam kcbaikan.
T : Apakan anda rajin dalam mclakukan sholat, /,akat, pllasa, zakat?
J : Ya, bcrusaha llntllk lllcnjaga shaLlt, pllasa wajib sclalll, kadang-kadang Scnin
Kalllis, scdangkan zakat kan bellllll nishob, paling infak/shadaqah, aja.
T : Apakah zakat, pllasa dan zakat lllcmpcngarllhi anda bcrpcrilakll propososial?
J Ya, sangat, misalnya dcngan bcrinfak, kalau discbut-scbut alangkah sia
sianya, kita mClllbantll datangnya dari dalalll hati keilllanan.
T : Apakah anda lllcrasa dekat dengan Allah') ,
J Dalal11 agama diseblltkan, apabila kita takllt dengan Allah, maka
l11endekatkatlah, dan bila takllt selain Allah, lllalml11enjauhlah.
T Apakah perasaan dekat clengan Allah mempengaruhi bcrperilakll
propososial?
J : Ya, sepcrti tadi discbutkanl1lempengaruhi.
T : Seberapa besar pemahal1lan ancla terhadap agama?
J Sal1la-sal11a belajar aja, ada kesempatan llntllk belajar clan mcsantrcn
digunakan sebaik lllungkin untllk lllenalllbah illllU agallla, karena kcluarga
baik agal11a kurang.
T : Dari pcmahaman agallla tadi, apakah mempengaruhi perilaku propososial.
J : Mempengaruhi.
Nama
Tempat
Tgl/J-Iari
BERITA WAWANCARA
: Siti Rahl11ah
: Ruang Dosen
: 17 Oklobcr 2005
T : Apa yang ancia kelahui mengenai religiusitas ?
J : Segala hal yang bcrkailan dcngan agal11a
T : Apa yang ancia kcahui mcngcnai pcrilaku prososial ?
J : Tingkah lalcu yang diccrminkan cicngan pcrilaku prosoial atau yang baik
T : Apakah ancia yakin ciengan rukun iman?
J : Yakin
T : Sejauh ini bagaimana frckucnsi anda cialam bcrperilaku prososial.
J : Alhamdulillah kalau saya punya waktu, maleri l11aupun non matcri, kalau
ada orang yang butuh saya bantu semampu saya
T : Kalau bekcljasama clcngan orang lain bagaimana?
J : senng
T : Apakah ancla raj in clalal11l11elakukan sholat, zakat, puasa, zakat?
J : Sholat wajib selalu, kalau acla halangan cliqocllo.
T : Apakah zakat, puasa clan zakat I11cmpcngaruhi ancla bcrpcrilaku prososial?
J : Sangat berpengaruh , karcna dengan sholat saya mcrasa terbatasi unluk
bcrperilaku anti sosial. .. Untuk apa sholat kalau kelakuan kita l11asih
negatif
A 11_L'1
J Kedekatan dengan Allah kuran, tetapi kalau kena l11usibah berusaha
mendekatkan diri pada Allah
T : Apakah perasaan dekat dengan Allah l11el11pengaruhi berperilaku prososial'l
J : Berpengaruh sekali
T : Seberapa besar pel11ahal11an anda terhadap agal11a?
J : Saya memahami agama masih minim, masih kurang luas ..
T : Dari pemahal11an agama tach, apakah mCl11pengaruhi perilaku prososial.
J : Berpengaruh, mel11ahal11i agal11a, jadi thus batasan- batasan yang harus
dilakukan
Nmna
Tel11pat
BERITA WAWANCARA
: Ali Mustafa.
: Ruang Kantor
Hari/Tanggal : Senin, 17 Oktobcr 2005
T : Menurut anda apa yang dimasksud religiusitas?
J : Pcngertian dan pengetabuan dan pcrilaku agal11a seseorang.
T : Perilaku prososial yang saudara pabami apa?
J : Prosial kebalikan dari anti sosial, proposial berkurang, maka anti sosial yang
muncul.
T : Yakin pada rukun iman?
J : Yakin, benar, rukun il11an I11cl11pengarllbi pcrilakll prososi al.
T Apakah keyakinan pada rllkun iman mempengaruhi terhadap perilaku
prososial.
J : Bemsaha untuk dekat, tapi belul11 bisa, scbab dalam bidang syari 'at itu belul11
bisa 100%, apalagi hakekatnya.
T : Sejallh ini bagaimana frckuensi anda dalal11 berperilaku prososial?
J : Pcngalaman saya belum banyak, saya beribadah untuk mencari ridho Allah,
bukan surga.
T : Apakah anda raj in dalal11 l11elakllkan sholat, zakat, puasa, zakat?
J Shalat saya taktlt mcninggalkan, shalat sunat scpcrti dhuha dan tahadjud
lnsya Allah istiqomah, puasa sunat, Insya Allah dikcljakan, kalau zakat ya
hanya zakat fitrah karcna bclum nishob, tapi shadaqah scring mclakukan.
T : Apakah sholat, puasa dan lainnya bcrpcngaruh pada perilaku prososial ')
J : Pi) ~~I J-~ ;;G,JI 0\Shalat scring disalah artikan, shalat yang benar bisa tercermin dari perilaku
sehari-hari seperti dalam hadits tadi, kalau tindakannya masih condong
kepada maksiyat, maka bisa dinilai shalatnya.
T : Pemahaman anda terhadap agama Islam bagaimana ?
J Pemahaman Agama Islam masih jauh, masih banyak yang belum tahu tapi
yakin bahwa islam yang paling benar, maka belajar terus untuk mendalami
agat11a.
T : Apakah pemahaman tcrhadap agama bcrpcngaruh pada perilaku prososial ?
J Sangat berpengaruh, memahami agama itu mengctahui dan mengerti, Insya
Allah berpengaruh terhadap perilaku prososial.
T : Bagaimana frekuensi berperilaku prososial?
J Ya, kalau mampu harus dipaksa, karcna keimanan, ya kalau tidak mampu
jangan dipaksa.
Nama
Tempat
BERITA WAWANCARA
: Saiful Kholik.
: Ruang Kantor.
Hari/Tanggal : 13 Oktober 2005
T : Menurut anda apa yang climasksud rcligiusitas?
J : Mengikuti apa yang dibawa Rasulullah yang diberikan Allah pada islam.
T : Perilaku prososial yang saudara pahami apa?
J Perilaku yang saling membantu alau menolong sesama teman, bahkan
membantu kesusahan teman.
T : Yakin pada rukun iman?
J : Yakin!
T Apakah keyakinan pacla rukun Iman mempengahlhi terhadap perilaku
prososial?
J : Semua yang kita lakukan karena Allah, iman seperli ombak di lauum, naik
turun, kalau kita menolong karena iman itu akan mendapat dua kebaikan
dari Allah clan kebaikan dari orang tersebut.
J : Dalam hadits, ada seorang sahabat berlanya pada rasul, sebenarnya Allah itu
acla di mana? Jawab rasul, "Allah itu dekat, bahkan lebih dekat dari ural
leher.
T : Kalau bekeJjasama dengan orang lain bagaimana?
Nama
Tell1pat
Tgl
BERITA WAWANCARA
: Siti Dahlia
: Kantor STAIM
: 17 Otober 2005
T : Apa yang anda ketahui ll1engenai religiusitas ?
J : Segala sumber yang bcrhubllngan dcngan kcagall1aan, Icrll1asuk di dalamnya
aldllak, ibadah, dll.
T : Apa yang anda ketahui ll1engenai perilaku prososial ?
J : Ikut berkecimpung dalall1 ll1asyarakal.
T : Apakah anda yakin dcngan rllklln iman'!
J : Yakin.
T : Sejauh ini bagaimana frekuensi anda dalam berperilaku prososial?
J : Kalau kita punya kapanpun wajib mel11bantu.
T : Apakah keyakinan pada rukun il11an mel11pengaruhi terhadap perilakll
prososiaJ?
J : Yakin dan berusaha unlllk l11enyakinkan diri sendiri, karena dengan
keimanan bisa mencegah peri laku yang negalif.
T : Apakan anda raj in dalal11 mclakukan sholal, zakat, puasa?
J : Shalat wqjib seJalau, shaJal sunat kaclang-kadang, puasa sunal jarang.
T : Apakah zakat, puasa clan zakat mempengaruhi ancla berperilaku prososial?
J : Bisa berpengaruh juga, kalau sl1alat benar akan tercerl11in dalal11 perilaku
prososial.
T : Apakah anda l11erasa dckat dcngan Allah"
J : Kalau dekat dengan Allah .. " ibdah saya bclul11 punya kekhusuan lapi lclap
berusaha.
T : Apakah perasaan dekal dengan Allah mel11pengaruhi berperilaku prososial?
J : Minil11all11elakukan kebaikan-kcbaikan scmal11pu kita untuk orang lain.
T : Seberapa besar pel11ahaman anda tcrhadap agama?
J : Saya belul11 banyak l11cngerti.
T : Dari pemahal11an agal11a (adi, apakah l11cmpengaruhi perilaku prososial.
J : Berpengaruh, dcngan l11cl11ahal11i agal11a, ia lahu batasan-batasan yang hanlS
dilakukan terutal11a perilaku prososial.
Nama
Tempat
Tgi
BERITA W AW ANCARA
: Faqihudclin.
: Ruang Kelas
: 18 Otober 2005
T : Apa yang anda ketahui mengenai religiusitas ?
J : Pemahaman seseorang terhadap agama, terpaku oleh norma-norma dari
agama.
T : Apa yang anda ketahui mengenai perilaku prososial ?
J : Aplikasi clari pemahaman agama tadi untuk masyarakat, atau bagaimana
bergaul dengan masyarakal.
T : Apakah anda yakin clcngan rukun iman')
J : Yakin, karcna bcrpijak clari agama itu wajib/harus.
T : Apakah kcyakinan pada rukun iman mcmpengaruhi terhaclap perilaku
prososial?
J : Yakin dan berusaha untuk mcnyakinkan dil} sendiri, karena dengan
keimanan bisa mencegah perilaku yang negatif.
T : Apakan ancla raj in clalam mclakukan sholat, zakat, puasa?
J : Shalat wajib sclalu clilakllkan, shalat sunat kaclang-kaclang, pllasa Sllnat
Jarang.
T : Apakah zakat, pllasa clan zakat mcmpengaruhi anda berpcrilaku prososia1'!
J : Bisa berpengaruh juga, kalau shalat benar akan tcrecrmin clalam pcrilaku
prososial.
T : Apakah ancla mcrasa clclcat clcngan Allah?
J : Kalau clckat clcngan Allah ... , ibaclah saya belum punya kckhusuan tapi telap
berusaha.
T : Apakah perasaan dekat clengan Allah mempengaruhi berperilaku prososial?
J : Minimalmelakukan kebaikan-kcbaikan scmampu kila untuk orang lain.
T : Scbcrapa besar pel11ahal11an anda tcrhadap agal11a?
.J : Saya belum banyak l11engcrli.
T : Dari pemahaman agama tadi, apakah mCl11pengaruhi perilaku prososial.
J : Berpengaruh, clengan mel11ahal11i agama, ia tahu batasan-batasan yang harus
c1ilakukan terulama perilaku prososial.
YAYASAN AL-MUKHLlSHIN
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAMAL·MUKHLISIUN (STAIM)Status: Terdaftar No. E I 01/2001
REKENING HCA CIPUTAT NO. 0671251074Sekretariat : Kampus STAIM JI. H. Usa PO. Box 23/PRU Ciseeng, Bogor 16330
Telp. : (0251) 541887, 541489 Fax: (0251) 541405
SURAT KETERANGANNomor: 0391STAIMlXII2005
Bismillahirrahmanirrahim
Ketua Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al Mukhlishin Ciseeng-Bogor,menerangkan dengan sesungguhnya bahwa :
NamaNIPTempatffgl LahirJenis KelaminPekerjaan
Alamat Sekarang
: Joharotul Jamilah, S.Ag. M.Si: 150282401: Tasikmalaya, 16 Agustus 1968: Perempuan: Dosen Universitas Islam Negeri ( UIN )SyarifHidayatullah Jakarta
: Desa Waru Jaya Rt 02/02 Parung - Bogor16330 Jawa Barat
Bahwa benar nama yang bersangkutan tersebut di atas telah mengadakan risetlwawancara pada STAI Al Mukhlishin di Iingkungan Yayasan YatimPiatulPondokPesantren Al Mukhlishin Ciseeng - Bogor yang dilaksanakan pada tanggal 21September sampai dengan 25 Nopember 2005 dalam rangka melaksanakan tugaspenelitian tentang :
PENGARUH RELIGIUSITAS TERHADAP PERILAKU PROSOSIAL STUDIKASUS PADA MAHASISWA SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM ALMUKHLISHIN CISEENG - BOGOR.
Demikian surat keterangan ini kami buat dengan sebenamya agar dapatdipergunakan sebagaimana mestinya.
Ciseeng, 25 Nopember 2005
Islam