penggunaan lidah-buaya dalam perawatan luka

21
Nama : Ahmad suhir Nim : P1106003 Semester : V Mata kuliah : Wound care PENGGUNAAN LIDAH BUAYA DALAM PERAWATAN LUKA A. Apa itu lidah buaya (Aloe vera L. (Liliace) B. C. D. E. F. G. H. I. J. K. L. M. N. B. Deskripsi dan Morfologi Lidah buaya termasuk suku Liliaceae. Liliaceae diperkirakan meliputi 4000 jenis tumbuhan, terbagi dalam 240 marga, dan 1 Klasifikasi Kingdom : Plantae Subkingdom : Tracheobionta Super Divisi : Spermatophyta Divisi : Magnoliophyta Kelas : Liliopsida Ordo : Asparagales Famili : Asphodelaceae Genus : Aloe Spesies : Aloe vera L. Gambar 1.1 Aloe vera L.

Upload: daeng-parechu

Post on 28-Dec-2015

71 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: Penggunaan Lidah-Buaya Dalam Perawatan Luka

Nama : Ahmad suhir

Nim : P1106003

Semester : V

Mata kuliah : Wound care

PENGGUNAAN LIDAH BUAYA DALAM PERAWATAN LUKA

A. Apa itu lidah buaya (Aloe vera L. (Liliace)

B.

C.

D.

E.

F.

G.

H.

I.

J.

K.

L.

M.

N.

B. Deskripsi dan Morfologi

Lidah buaya termasuk suku Liliaceae. Liliaceae diperkirakan

meliputi 4000 jenis tumbuhan, terbagi dalam 240 marga, dan

dikelompokan lagi menjadi lebih kurang 12 anak suku. Daerah

distribusinya meliputi keseluruh dunia. Lidah buaya

sendirimempunyai lebih dari 350 jenis tanaman.

1

Klasifikasi Kingdom : PlantaeSubkingdom : TracheobiontaSuper Divisi : SpermatophytaDivisi : MagnoliophytaKelas : LiliopsidaOrdo : AsparagalesFamili : AsphodelaceaeGenus : AloeSpesies : Aloe vera L.

Gambar 1.1 Aloe vera L.

Page 2: Penggunaan Lidah-Buaya Dalam Perawatan Luka

Tanaman lidah buaya dapat tumbuh di daerah kering, seperti

Afrika, Amerika dan Asia. Hal ini di karenakan lidah buaya dapat

menutup stomatamya sampai rapat pada musim kemarau untuk

melindungi kehilangan air dari daunya. Lidah buaya juga dapat

tumbuh di daerah yang beriklim dingin. Karena tanaman lidah

buaya juga termasuk tanaman yang efesien dalam penggunaan air,

karena dari segi fisiologis tumbuhan tanaman ini termasuk jenis

tanaman CAM (crassulance acid metabolism) dengan sifat tahan

kekeringan. Dalam kondisi gelap, terutama malam hari,stomata

atau mulut daun membuka, sehingga uap air dapat masuk.

Disebabkan pada malam hari udaranaya dingin, uap air tersebut

berbentuk embun. Stomata yang membuka pada malam hari

memberi keuntungan, yakni tidak akan terjadi penguapan air dari

tubuh tanaman, sehingga air yang berada di dalam tubuh daunya

dapat dipertahankan. Karenanya dia mampu bertahan hidup dalam

kondisi bagaimanapun keringnya.

Kelemahan lidah buaya adalah jika ditanam di daerah basah

dengan curah hujan tinggi, mudah terserang cendawan; terutama

fusarium sp. Yang menyerang pangkal batangnya, sementara itu

dari segi budidayanya tanaman lidah buaya relatif mudah dan relatif

tidak memerlukan investasi yang cukup besar. Hal ini di sebabkan

tanaman ini merupakan tanaman tahan yang dapat dipanen

berulang-ulang dengan masa produksi 7-8 tahun.

Tanaman lidah buaya termasuk semak rendah, tergolong

tanaman yang bersifat sukulen dan menyukai hidup di tempat

kering. Batang tanaman pendek, mempunyai daun yang bersap-

sap melingkar (roset). Panjang daun 40-90cm, lebar 6-13cm,

dengan ketebalan lebih kurang 2,5cm dipangkal daun, serta bunga

berbentuk lonceng.

a. Batang

2

Page 3: Penggunaan Lidah-Buaya Dalam Perawatan Luka

Batang tanaman lidah buaya berserat atau berkayu. Pada

umumnya sanagt pendek dan hampir tidak terlihat karena tertutup

oleh daun yang rapat dan sebagian terbenam dalam tanah. Namun,

ada juga beberapa species yang berbentuk pohon dengan

ketinggian 3-5m. Species ini dapat dijumpai di gurun Afrika Utara

dan Amerika. Melalui batang iniakan tumbuh tunas yang akan

menjadi anakan.

b. Daun

Seperti halnya tanaman berkeping satu lainya, daun lidah

buaya berbentuk tombak dengan helaian memanjang. Daunnya

berdaging tebal tidak bertulang, berwarna hijau keabu-abuan dan

mempunyai lapisan lilin dipermukaan; serta bersifat sukulen, yakni

mengandung air, getah, atau lendir yang mendominasi daun.

Bagian atas daun rata dan bagian bawahnya membulat (cembung).

Di daun lidah buaya muda dan anak (sucker) terdapat bercak

berwarna hijau pucat sampai putih. Bercak ini akan hilang saat

lidah buaya dewasa. Namuntidak demikian halnya dengan tanaman

lidah buaya jenis kecil atau lokal. Hal ini kemungkinan disebabkan

faktor genetiknya. Sepanjang tepi daun berjajar gerigi atau duri

yang tumpul dan tidak berwarna. Daun lidah buaya agak runcing

berbentuk taji, tebal, getas, tepinya bergerigi/ berduri kecil,

permukaan berbintik-bintik, panjang 15-36 cm, lebar 2-6 cm.

c. Bunga

Bunga lidah buaya berbentuk terompet atau tabung kecil

sepanjang 2-3cm, berwarna kuning sampai orange, tersusun sedikit

berjungkai melingkari ujung tangkai yang menjulang keatas

sepanjang sekitar 50-100cm. Bunga berukuran kecil, tersusun

dalam rangkaian berbentuk tandan, dan panjangnya bisa mencapai

1 meter. Bunga biasanya muncul bila ditanam di pegunungan

3

Page 4: Penggunaan Lidah-Buaya Dalam Perawatan Luka

d. Akar

Lidah buaya mempunyai sistem perakaran yang sangat

pendek dengan akar serabut yang panjangnya bisa mencapai 30-

40cm. Akar Akar tanaman Aloe vera berupa akar serabut yang

pendek dan berada di permukaan tanah. Panjang akar berkisar

antara 50 – 100 cm. Untuk pertumbuhannya tanaman menghendaki

tanah yang subur dan gembur di bagian atasnya.

C.

D. Kandungan Kimia

Aloe vera mengandung lemak tak jenuh Arachidonic acid

dan Phosphatidylcholine dalam jumlah relatif besar. Mengandung

turunan Hydroxyanthracene (25-40%) Aloin A dan B; 3-4% 7-

hydroxyaloin A dan B; Aloe-emodin, Chrysophanol, asam amino,

sterol, tanin, polysacharide (pektin, glukomanm glukomanan).

Turunan chromone 8-c-Glucosylchromone aloeresin B

(Aloesin), dan bentuk aglikon Aloesone beserta turunannya

Aloeresin C. Ditemukan pula senyawa dengan bagian gula yang

teresterifikasi dengan 4-Hydroxycinnamic acid.

Pada Aloe microdonta, selain Aloin ditemukan pula

Microdontin A dan Microdontin B sebagai suatu senyawa baru.

Hasil penelitian terhadap 224 jenis aloe yang berasal dari

Afrika dan Arab pada ekstrak daunnya ditemukan bahwa 48

tanaman mengandung alkaloid; 18 tanaman mengandung senyawa

alkaloid turunan Phenylethylamine; 6 tanaman mengandung

alkaloid inti Piperidine.

Getah daun juga mengandung Glutamic acid, Aspartic acid,

Serine, Asparagin.

Molekul Barbaloin C12H22O9 berkembang dari molekul Aloe-

emodin yang berikatan dengan molekul glukosa, merupakan kristal

kuning muda, jarak lebur 148-149oC. Di udara segar segera

4

Page 5: Penggunaan Lidah-Buaya Dalam Perawatan Luka

berubah menjadi bentuk hidrat C12H22O9 yang berjarak lebur 70-

80oC. Barbaloin sedikit berbau aloe, rasa pahit, kelarutan dalam

pyridin 57% dalam asam asetat glasial 7,3%, dalam metanol 5.4%,

dalam aseton 3,2%, dalam metil asetat 2,8%, dalam alkohol 1,9%,

dalam air 1,8%, dalam propanol 1,6%, dalam etil asetat 0.78%,

dalam isopropanol 0.27%. Sangat sukar larut dalam isobutanol,

kloroform, karbon disulfida dan eter. Dalam pembuatan sediaan

farmasi, senyawa ini tidak cocok bila dicampur dengan alkali

hidroksida, tannin dan ferry chloride. Khasiatnya untuk urus-urus

(laxative). Dalam hal ini efeknya lebih lemah dibanding daging daun

Lidah buaya itu sendiri.

Aloe-emodin atau 3-Hydroxymethylchrysazin, C15H10O5

dalam bentuk bebas terkandung dalam Aloe Sp., Rheum Sp.

(kelembak) dan Cassia Sp. (daun Senna dan ketepeng). Berupa

jarum orange. Hasil rekristalisasi toluene, dengan jarak lebur 223-

224oC. Akan menyublim dalam lingkungan gas CO2. Sangat mudah

larut dalam alkohol panas, eter, benzena dengan membentuk

larutan warna kuning. Juga larut dalam ammonia, air dan asam

sulfat dengan membentuk warna crimson. Di bidang farmasi,

digunakan sebagai laxant.

Chrysophanol dan 3-methylchrysazin, C15H10O4 juga

terkandung dalam bentuk bebas dalam tanaman-tanaman Aloe Sp.

(Lidah buaya), Rheum Sp. (kelembak) dan Cassia Sp. (daun Senna

dan ketepeng), serta beberapa species Rumex Sp.. Berupa kristal

heksagonal atau monosiklik, hasil rekristalisasi alkohol atau

benzena, titik leburnya 196oC mudah menyublim. Resapan

maksimum pada panjang gelombang 226, 256, 278, 288 dan 436

mu.

Praktis tidak larut dalm air, sedikit larut dalam alkohol dingin,

sangat mudah larut dalam alkohol mendidih, larut dalam benzena,

kloroform, eter, asam asetat glasial, aseton, larutan alkali dan

5

Page 6: Penggunaan Lidah-Buaya Dalam Perawatan Luka

dalam larutan alkali karbonat. Sangat sukar larut dalam petroleum

eter. Bila Chrysphaniin, C21H20O9, berupa jarum kuning halus, jarak

lebur 248-249oC. Sukar larut dalam air panas, praktis tidak larut

dalam air dingin, kloroform, eter, larut dalam pyridine.

Komponen nutrisi Lidah Buaya per 100 gr gel

Komponen Jumlah

Karbohidrat

Kalori

Lemak

Protein

Vitamin A

Vitamin C

Thiamin

Riboflavin

Niacin

Kalsium

Besi

0.300 gr

1.750 – 2.300 kal

0.050 – 0.090 gr

0.010 – 0.061 gr

2.000 – 4.600 IU

0.500 – 4.200 mg

0.003 – 0.004 mg

0.01 – 0.04 mg

0.038 – 0.040 mg

9.920 – 10.920 mg

0.060 – 0.320 mg

KANDUNGAN DAN MANFAAT LIDAH BUAYA

ZAT KEGUNAAN

6

Page 7: Penggunaan Lidah-Buaya Dalam Perawatan Luka

Lignin Mempunyai kemampuan penyerapan yang

tinggi, sehingga memudahkan peresapan gel ke

kulit

Saponin

Mempunyai kemampuan membersihkan dan

bersifat antiseptik

Bahan pencuci yang sangat baik

Komplek Anthraquinone aloin, 

Barbaloin, Iso-barbaloin, 

Anthranol, Aloe emodin, 

Anthrancene, Aloetic acid, 

Ester Asam Sinamat, Asam

Krisophanat, Eteral oil, 

Resistanol

Bahan laktasatif

Penghilang rasa sakit, mengurangi racun,

Senyawa antibakteri

Mempunyai kandungan antibiotik

Vitamin B1, B2, Niacinamida,

B6, Cholin, Asam Folat Bahan penting untuk menjalankan fungsi tubuh

secara normal

Enzim oksidase, amilase,

katalase, lifase, protease

Mengatur proses-proses kimia dalam tubuh

Menyembuhkan luka dalam dan luar

Monosakarida, polisakarida,

selulosa, glukosa, mannose,

aldopentosa, rhamnosa

Bahan laktasatif

Penghilang rasa sakit, mengurangi racun,

Senyawa antibakteri

7

Page 8: Penggunaan Lidah-Buaya Dalam Perawatan Luka

Mempunyai kandungan antibiotik

( Furnawanthi, Manfaat dan Khasiat Lidah Buaya si Tanaman Ajaib, 2002)

KOMPOSISI KIMIA DAN MANFAAT LIDAH BUAYA

BAHAN KEGUNAAN

Mineral :

Kalsium (Ca)

Fosfor (P)

Besi (Fe)

Magnesium(Mg)

Mangan (Mn)

Kalium (K)

Natrium (Na)

Tembaga (Cu)

Memberi ketahanan terhadap penyakit,

menjaga kesehatan dan memberikan vitalitas

Berinteraksi dengan vitamin untuk mendukung

fungsi-fungsi tubu

Asam amino :

Asam aspartan

Asam glutamat

Alanin

Isoleusin

Fenilalanin

Threonin

Prolin

Valin

Leusin

Histidin

Serin

Glisin

Bahan untuk pertumbuhan dan perbaikan

Untuk sintesa bahan lain

Sumber energi

8

Page 9: Penggunaan Lidah-Buaya Dalam Perawatan Luka

Methionin

Lysine

Arginin

Tyrosin

Tryptophan

Protein 0,1 %

( Furnawanthi, Manfaat dan Khasiat Lidah Buaya si Tanaman Ajaib, 2002)

E. Efek Biologik

Penggunaan secara lokal ekstrak daun dapat berefek anaestetika,

membunuh mikroba, dan meningkatkan mikrosirkulasi dan untuk

penyembuhan chronic skin ulcer, statis dermatitis.

Ekstrak etanol gel lidah buaya dapat mempercepat penghentian

pendarahan secara topikal.

Daging daun merupakan turunan glikosida Anthraquinone berfek

sebagai pencahar: Barbaloin, B-Barbaloin, Homonatloin, efek

sebagai pencahar ini lebih kuat dibanding Cascara sagrada, Cassie

senna, Rheum officinale dan Cassia alata. Terjadinya efek laxant

ini diakibatkan oleh adanya pelepasan elektrolit dan air ke dalam

lumen dari usus yang menghambat terjadinya reabsorbsi dalam

colon, hingga adanya pertambahan volume di dalam usus akan

memacu terjadinya peristaltik.

Teori mekanisme aksi yang lain: pada senyawa-senyawa dalm

bentuk aglikon setelah dipecah ikatan glikosida oleh bakteri usus

akan direduksi menjadi bentuk Anthrone atau Anthranol dan akan

merangsang sekresi mukosa usus, menghambat reabsorbsi air

mineral akhirnya meningkatkan peristaltik usus: berefek Laxansia.

Tanaman lidah buaya (Aloe vera) dewasa ini merupakan

salah satu komoditas pertanian daerah tropis yang mempunyai

9

Page 10: Penggunaan Lidah-Buaya Dalam Perawatan Luka

peluang sangat besar untuk dikembangkan di Indonesia sebagai

usaha agribisnis dengan prospek yang cukup menjanjikan. Hal

tersebut mengingat potensi sumber daya alam Indonesia yang

telah terbukti sangat sesuai untuk budidaya tanaman lidah buaya,

yaitu seperti yang telah ditunjukkan dari pengalaman budidaya

tanaman tersebut di berbagai daerah terutama di pulau Jawa dan

Kalimantan. Budidaya lidah buaya di Kota Pontianak Propinsi

Kalimantan Barat mampu menghasilkan produksi 8.000 kg/ha,

dengan bagian pelepah yang dipanen dapat mencapai 1,5 kg per

pelepah dan panjang pelepah mencapai 70 cm.

Beberapa keunggulan kompara-tif dari tanaman lidah buaya

antara lain pemeliharaannya yang relatif mudah, produksi relatif

lebih tahan lama dari pada produk hortikultura lainnya (tidak mudah

busuk) dan gangguan hama/penyakit relatif kecil. Prospek

pengusahaan tanaman ini juga ditun-jang dengan kenyataan bukti-

bukti manfaat dan kegunaan lidah buaya yang sangat luas serta

permintaan pasar yang cukup besar terhadap komoditas tersebut.

Lidah buaya mempunyai kan-dungan nutrisi yang cukup 

lengkap antara lain vitamin A, B1, B2, B3, B21, C E dan kandungan

Choline, Inositol, dan Folic acid. Sedangkan kandungan mineralnya

antara lain Calcium, Magnesium, Potassium, Sodium, Iron, Zinc,

dan Chromium. Enzim yang terkandung dalam lidah buaya antara

lain Amylase, Catalase, Cellulose, Carboxypeptidase,

Carboxyhelolase, dan Brandykinase. Selain itu lidah buaya

mengandung Asam Amino yaitu Arginine, Asparagin, Asparatic

Acid, Analine, Serine, Valine, Glutamat, Threonine, Glycine, Lycine,

Yrozine, Proline, Histidine, Leucine, dan Isoliucine (Dinas Pertanian

Tanaman Pangan Propinsi Kalimantan Barat, 1998)

Bagian-bagian dari lidah buaya yang digunakan yaitu (1)

daun dapat digunakan langsung baik secara tradisional maupun

dalan bentuk ekstraknya, (2) eksudat atau getah daun yang keluar

10

Page 11: Penggunaan Lidah-Buaya Dalam Perawatan Luka

bila dipotong, rasa pahit dan kental secara tradisional biasanya

digunakan langsung untuk pemeliha-raan rambut, penyembuhan

luka dan sebagainya. (3) Gel bagian berlendir yang diperoleh

dengan menyayat bagian dalam daun setelah eksudat dikeluarkan,

bersifat mendinginkan, dan mudah rusak sehingga dibutuhkan

proses pengolahan yang lebih lanjut agar diperoleh gel yang stabil

dan tahan lama.

F. Cara Menanam Lidah Buaya

Cara menanam lidah buaya tidak terlalu sulit seperti kita

menanam bunga ros untuk menanam lidah buaya cukup

membutuhkan diantaranya:

- Daun lidah buaya yang sudah tua

- Pisau dll

Kalau kita ingin menanamnya di dalam pas bunga kita

tinggal menyimpan daun yang sudah tua ke dalam pas bunga

yang sudah diberi tanah, di dalam pemilihan tanah dibutuhkan

tanah yang sedikit mengeras.

Kalau kita ingin menanamnya di tanah kita cukup menggali

lubang sedalam 15 cm untuk hasil yang lebih bagus berilah

pupuk kotoran ayam/kambing karena dengan diberi pupuk

ayam/kambing lidah buaya akan lebih bagus.

Jika kita memberikan pupuk alami daun, dan daging pada

lidah buaya akan lebih hijau dan tebal. Siramlah tanaman dua kali

sehari pagi dan sore.

Dan bersihkan tanaman ini dari rumput-rumput liar yang

ada di sekelilingnya jangan sampai rumput liar tumbuh bersama

lidah buaya.

G. MANFAAT LIDAH BUAYA

11

Page 12: Penggunaan Lidah-Buaya Dalam Perawatan Luka

Lidah buaya (Aloe vera) dikenal sebagai tanaman yang

memiliki banyak khasiat. Tanaman ini tergolong ke dalam suku

Liliaceae. Pemanfaatan lidah buaya semakin lama semakin

berkembang. Dahulu lidah buaya dikenal sebagai obat penyubur

rambut, penyembuh luka, perawatan kulit, bahan baku industri

farmasi dan kosmetika, bahan makanan dan minuman kesehatan.

Orang-orang kini banyak memanfaatkan lidah buaya untuk

pengobatan selain karena lidah buaya mudah didapat juga obat-

obatan dengan bahan lidah buaya tidak menggunakan bahan

pengawet kimia.

Penyakit kanker merupakan salah satu penyakit mematikan

yang banyak menyerang manusia. Penyakit kanker bisa tumbuh

dimana saja. Kanker adalah segolongan penyakit yang ditandai

dengan pembelahan sel yang tidak terkendali dan kemampuan sel-

sel tersebut untuk menyerang jaringan biologis lainnya, baik

dengan pertumbuhan langsung di jaringan yang bersebelahan

(invasi) atau dengan migrasi sel ke tempat yang jauh (metastasis).

Pertumbuhan yang tidak terkendali tersebut disebabkan kerusakan

DNA, menyebabkan mutasi di gen vital yang mengontrol

pembelahan sel. Dengan memanfaatkan lidah buaya sebagai

alternatif pengobatan penyakit kanker dalam kemasan sirup dapat

mencegah penyebaran penyakit kanker. Penyakit kanker

kebanyakan diderita oleh para perempuan. Suatu laporan dari data

“ Cancer and Diet “ menunjukkan bahwa dalam suatu penyelidikan

di Inggris pada wanita berusia di bawah 30 tahun yang mempunyai

bibit kanker payudara yang telah diangkat, ditemukan bahwa 25

tahun kemudian 80 % dari mereka meninggal dunia. Kanker yang

banyak diderita oleh perempuan adalah kanker payudara, dan

disusul kemudian kanker paru-paru.

Di dalam lidah buaya terdapat banyak kandungan zat gizi

yang diperlukan tubuh dengan lengkap,diantaranya yaitu vitamin A,

12

Page 13: Penggunaan Lidah-Buaya Dalam Perawatan Luka

B, B2, B3,B12, C, E, choline, inositol, dan asam folat. Selain

vitamin dalam lidah buaya juga terdapat mineral makro dan mikro

yaitu kalsium (Ca), magnesium (Mg), potassium (K), sodium (Na),

besi (Fe), zinc (Zn), dan kromiun (Cr). Selain itu dalam lidah buaya

juga terdapat berbagai macam enzim diantaranya amilse, ktalase,

carboxypeptidase, bradykinase. Beberapa unsur vitamin dan

mineral tersebut dapat berfungsi sebagai pembentuk antioksidan

alami. Antioksidan ini yang berfungsi untuk mencegah datangnya

berbagai penyakit. Unsur-unsur yang ditemukan pada daun lidah

buaya menunjukan adanya hubungan yang saling sinergis dalam

mempertahankan antioksidan dalam tubuh. Sebagai alternatif

menyembuhkan penyakit kanker Lidah Buaya berfungsi

menstimulasi kekebalan tubuh terhadap serangan penyakit kanker,

serta dapat digunakan sebagai nutrisi pencegahan penyakit kanker,

sehingga dapat menghambat penyebaran penyakit kanker secara

alami.

H. Manfaat lidah buaya untuk luka

13

Page 14: Penggunaan Lidah-Buaya Dalam Perawatan Luka

Lidah buaya merupakan satu dari 10 jenis tanaman terlaris

di dunia yang mempunyai potensi untuk dikembangkan menjadi

tanaman obat dan bahan baku industri. Dengan potensi yang

sangat besar ini tidak heran jika kini banyak petani yang

membudidayakan tanaman lidah buaya sebagai komoditi yang

menghasilkan. Untuk penanaman lidah buaya sangatlah mudah

sehingga dapat dengan mudah tumbuh sesuai dengan iklim tropis

di Indonesia.

Lidah buaya memiliki efek antiradang

Lidah buaya kaya akan kandungan vitamin C, kalium,

vitamin B6, asam folat, zinc, klorida, kalium, Vitamin K dan

komponen lain yang sangat bermanfaat bagi kesehatan. Lidah

buaya juga memiliki kandungan aloesin yang memiliki efek

antiradang sehingga dapat digunakan untuk menyembuhkan luka.

Efek dingin dari jelly lidah buaya dapat menjadi pertolongan

pertama saat Anda menderita luka bakar atau tersiram air panas.

Selain untuk luka bakar atau tersiram air panas, lidah buaya juga

dapat digunakan untuk kulit perih akibat sengatan matahari.

Cara penggunaan lidah buaya untuk menyembuhkan

luka

14

Page 15: Penggunaan Lidah-Buaya Dalam Perawatan Luka

Untuk dapat menggunakan lidah buaya sebagai obat

penyembuh luka caranya sangatlah mudah. Anda tinggal

menempelkan daging lidah buaya pada bagian kulit yang terluka.

Rasa dingin yang dihasilkan dari lidah buaya dapat membantu

proses penyembuhan.

Berikut adalah cara menggunakan lidah buaya untuk

meringankan luka bakar.

1. Pertama dan terpenting – JANGAN PANIK jika Anda

mendapatkan luka bakar!

2. Potong daun lidah buaya dengan gunting atau pisau

tajam. Namun jika kesulitan menemukan alat potong, Anda bisa

langsung memotongnya dengan tangan.

3. Ambil mangkuk bersih dan remas daun lidah buaya

hingga gel nya keluar ke mangkuk.

4. Oleskan gel lidah buaya diatas luka bakar.

5. Alternatif lain, Anda langsung bisa meremas daun lidah

buaya diatas luka bakar.

6. Pijat lembut luka bakar. Lakukan dengan perlahan agar

tidak memperparah luka.

15