perancangan aplikasi buku saku …repository.amikom.ac.id/files/publikasi_10.12.4487.pdfperancangan...
TRANSCRIPT
PERANCANGAN APLIKASI BUKU SAKU KEBIDANAN TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI DAN GANGGUAN REPRODUKSI
BERBASIS ANDROID PADA AKADEMI KEBIDANAN YOGYAKARTA
NASKAH PUBLIKASI
diajukan oleh
Ferry Hermansyah
10.12.4487
JURUSAN SISTEM INFORMASI SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA
2014
iii
DESIGNING ANDROID BASED APPLICATION OF MIDWIFERY POCKET BOOK
ABOUT REPRODUCTION HEALTH AND REPRODUCTION DISODERS AT
MIDWIFERY ACADEMY OF YOGYAKARTA
PERANCANGAN APLIKASI BUKU SAKU KEBIDANAN TENTANG KESEHATN REPRODUKSI DAN GANGGUAN REPRODUKSI BERBASIS ANDROID PADA
AKADEMI KEBIDANAN YOGYAKARTA
Ferry Hermansyah
Krisnawati Jurusan Sistem Informasi
STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTRACT
The current technology is growing rapidly. The operating system discussed emerging today is the latest android version. Many electronic devices are already implementing this operating system. To balance the development of technology, people are more likely to want simple things that can be used with a practical, easy, and fast. For midwifery students are required to understand and be able to practice the learning materials in a short time. It often takes a lot of time, energy and mind. Not to mention the words in medical language that uses the term alien is sometimes difficult to be memorized in a short time.
In Handbook of Obstetrics and Applications Practical Guide Based Android, midwifery student can access the booklet contains important material that has been summarized and the practical guidelines checklist will contain steps that must be memorized by the time paraktikum. This application created using Eclipse, the Android SDK, Photoshop.
It is expected that these applications can facilitate student learning method
obstetrics, making it easier and more attractive so that the student learning outcomes for the better. In addition, the application is easy to carry and can be accessed at any time, and reduce the use of paper that had been used for the material and practical guide.
Keywords: android, pocket books, midwifery
1
1. Pendahuluan
Pada era komputerisasi saat ini, smartphone adalah barang yang sedang popular.
Banyak masyarakat yang menggunakan smartphone untuk kebutuhan sehari-hari karena
memiliki beragam fitur. Diantara banyak smartphone yang beredar sekarang ada
beberapa sistem operasi yang mendukung smartphone, yaitu Windows Mobile,
Blackberry, Symbian, iPhone, Android dan lain lain. Android merupakan salah satu
sistem operasi smartphone yang sedang berkembang saat ini. Android mempunyai
banyak keunggulan dibanding sistem operasi lain. Antara lain sistem operasi dapat
diubah sesuai dengan keinginan sendiri dan banyak aplikasi komputer yang tersedia
untuk smartphone Android. Android sebagai sistem operasi berbasis linux yang dapat
digunakan di berbagai perangkat mobile. Android memiliki tujuan utama untuk
memajukan inovasi piranti telepon bergerak agar pengguna mampu mengeksplorasi
kemampuan dan menambah pengalaman lebih dibandingkan dengan platform mobile
lainnya. Hingga saat ini Android terus berkembang, baik secara sistem maupun
aplikasinya, salah satunya aplikasi berbasis Android banyak dimanfaatkan sebagai media
pembantu dalam kegiatan belajar mengajar sehingga penyajian materi dapat disajikan
dalam bentuk berbeda dan praktis.
Bagi mahasiswi kebidanan yang dituntut untuk menguasai dan mampu
mempraktekkan semua materi-materi perkuliahan dengan baik. Dengan jadwal kegiatan
kuliah yang padat dan banyak memakan banyak waktu, mahasiswa kebidanan harus
dapat membagi waktu untuk mempelajari materi diluar kegiatan kuliah sehingga materi
benar-benar dapat dikuasai dengan baik. Media belajar yang ada masih menggunakan
media yang masih umum, hanya berupa modul atau buku yang berisikan materi untuk
dipelajari sehingga kurang praktis karena pada satu mata kuliah banyak materi yang
harus dikuasai kususnya materi-materi praktikum. Salah satunya adalah pada mata
kuliah Kesehatan Reproduksi dan Gangguan Reproduksi yang membahas tentang
konsep dan hak-hak kesehatan reproduksi, hak-hak kesehatan perempuan,
perkembangan individu perempuan, kebutuhan dasar perempuan, kesehatan seksual
dan reproduksi, pengarusutamaan gender, upaya pencegahan dan deteksi dini untuk
mempertahankan kesehatan perempuan. Dikenalkan juga masalah kesehatan yang
lazim terjadi pada berbagai tahap perkembangan dalam kurun waktu reproduksi.
Berdasarkan permasalahan diatas penyusun berkeinginan membantu mahasiswi
Akademi Kebidanan Yogyakarta mempelajari dan memahami materi yang terdapat pada
mata kuliah Kesehatan Reproduksi dan Gangguan Reproduksi dapat dipelajari dengan
mudah dan prkatis kapanpun dan dimanapun dengan membuat “Aplikasi Buku Saku
Kebidanan tentang Kesehatan Reproduksi dan Gangguan Reproduksi Berbasis Android
pada Akademi Kebidanan Yogyakarta".
2
2. Landasan Teori
2.1 Android
Android adalah sebuah sistem operasi untuk perangkat mobile yang berbasiskan
linux yang mencakup sistem operasi, middleware dan aplikasi (Safaat, 2011:1). Android
bersifat open source yang codenya diberikan secara gratis bagi para pengembang sistem
operasi untuk menciptakan aplikasi-aplikasi baru mereka agar dapat berjalan di Android.
Android adalah salah satu produk keluaran dari Android Inc., namun Google mengakusisi
Android Inc., dan semua kekayaan intelektual milik Android Inc. di peroleh Google Inc.
yang kemudian mengembangkan kembali sistem Android mengakusisi Android Inc.
Android tidak terkait ke satu merk Handphone, beberapa merk HP terkenal yang sudah
menggunakan Android antara lain Samsung, Sony, Motorolla, Asus, LG, dan lain-lain.
Android meneyediakan platform terbuka bagi para pengembang untuk menciptakan
aplikasi mereka sendiri untuk digunakan oleh berbagai piranti mobile.
2.2 Eclipse
Eclipse adalah sebuah IDE (Intergrated Development Environment) untuk
mengembangkan perangkat lunak dan dapat dijalankan di semua platform
(platform-independent). Berikut ini adalah sifat dari Eclipse:
a. Multi-platform: Target sistem operasi Eclipse adalah Microsoft Windows,
Linux, Solaris, AIX, HP-UX, dan Mac OS X.
b. Multi-language: Eclipse dikembangkan dengan bahasa pemrograman java,
akan tetapi Eclipse mendukung pengembangan aplikasi berbasis bahasa
pemrograman lainnya seperti C/C++,Cobol, Python, Perl, PHP, dan lain
sebagainya.
c. Multi-rule: selain sebagai IDE untuk pengembangan aplikasi, Eclipse dapat
digunakan untuk
Saat ini eclipse merupakan salah satu IDE favorit dikarenakan gratis dan open
source, yang berarti setiap orang boleh melihat kode pemrograman perangkat lunak ini.
Selain itu, kelebihan dari eclipse yang membuatnya populer adalah kemampuannya
untuk dapat dikembangkan oleh pengguna dengan komponen yang dinamakan plug-in.
Secara standar Eclipse selalu dilengkapi dengan JDT (Java Development Tools),
plug-in yang membuat Eclipse kompatibel untuk mengembangkan program java, dan
PDE (Plug-in Development Environment) untuk mengembangkan plug-in baru. Eclipse
beserta plug-in-nya diimplementasikan dalam bahasa pemrograman java. Dalam
pembuatan aplikasi android eclipse membutuhkan plugin yang disebut ADT. ADT
3
(Android Development Tools) merupakan penghubung antara IDE Eclipse dengan
Android Software Development Kit.
2.3 SQLite
SQLite adalah database yang bisa dibangun di Android. Hampir sama dengan
SQL pada desktop, SQLite memiliki fitur relasional database namun hanya
memebutuhkan sedikit memori.
SQLite terdapat pada semua perangkat Android. Cukup mendefinisikan perintah
SQL untuk create atau update database, selanjutnya sistem pada Android akan
menangani hal-hal yang berhubungan dengan database.
Tidak ada database yang otomatis disediakan oleh Android, jika menggunakan
SQLite, database harus di-create sendiri, mendefinisikan tabelnya, index serta datanya.
Untuk membuat dan membuka database yang paling baik adalah menggunakan libraries
Importandroid.database.sqlite.SQLiteOpenHelper yang menyediakan tiga metode yaitu:
a. Constructor, menyediakan representasi versi dari database dan skema
database yang di gunakan.
b. onCreate(), menyediakan SQLiteDatabase object yang kita gunakan dalam
defenisi tabel dan inisialisasi data.
c. onUpgrade(), menyediakan fasilitas konversi database dari database versi
yang lama ke database versi yang baru atau sebaliknya.
2.4 Java
Java bermula dari proyek penelitian perusahhan Sun Microsystems dengan
nama sandi Green pada tahun 1991. Terdapat prediksi bahwa mikroprosesor akan
digunakan luas pada peralatan-peralatan elektronika. Karena ada bermacam tipe
mikroprosesor, maka dibutuhkan sebuah bahasa pemrograman yang dapat berjalan
disemua mikroprosesor. Tercipta sebuah bahasa pemrograman baru oleh Gosling yaitu
salah satu orang dengan pohon Oak yang tumbuh dan bisa dilihat melalui jendela
kerjanya di Sun Microsystems.
Sedangkan beberapa waktu kemudian, ditemukan bahwa sudah ada bahasa
pemrograman dengan nama Oak. Akhirnya setelah beberapa pegawai Sun mengunjungi
sebuah kedai kopi, nama pemrograman tersebut diganti Java. Java merupakan salah
satu jenis biji kopi yang berada dikedai tersebut, yaitu biji kopi jawa. Sun Microsystem
mengumumkan kehadiran bahasa java secra formal ditahun 1995. Bahasa ini disambut
hangat masyarakat luas seiring dengan meledakanya era internet. (Hakim dan Sutarto,
2009:1)
4
2.5 Analisis Sistem
Analisis adalah sebuah istilah yang secara kolektif mendeskrisikan fase-fase awal
pengembangan sistem. Analisis sistem adalah teknik pemecahan masalah yang
menguraikan bagian-bagian komponen tersebut bekerja dan berinteraksi untuk mencapai
tujuan mereka (Hanif Al Fatta, 2010, hal.44). Dalam tahapan ini dideskripsikan analisa
terhadap sistem.
2.5.1 Kelemahan Sistem
Menganalisa kelemahan dan masalah yang terdapat pada sistem, sehingga dapat
diketahui sistem tersebut harus dipertahankan, dibuang, atau dikembangkan. Untuk
mengidentifikasi masalah, harus dilakukan analisis terhadap kinerja, informasi, ekonomi,
keamanan aplikasi, efisisensi, dan pelayanan pelanggan. Panduan ini dikenal dengan
analisis PIECES (performance, information, economy, control, eficiency, dan service).
Dari analisis ini biasanya didapatkan beberapa masalah utama. Hal ini penting karena
biasanya yang muncul di permukaan bukan masalah utama, tetapi hanya gejala dari
masalah utama saja.
2.5.2 Kebutuhan Sistem
Memahami dengan sebenar-benarnya kebutuhan dari sistem. Untuk
mempermudah analisis sistem dalam menentukan keseluruhan kebutuhan secara
lengkap, maka analisis kebutuhan dibagi menjadi dua, yaitu:
a. Kebutuhan fungsional
Kebutuhan fungsional adalah jenis kebutuhan yang berisi proses-proses-
proses apa saja yang nantinya dilakukan oleh sistem.
b. Kebutuhan non fungsional
Kebutuhan prasyarat yang menjadi kriteria penilaian terhadap suatu aplikasi
atau perangkat lunak.
3. Analisis
3.1 Analisis Sistem
Dalam pembuatan aplikasi ini ada beberapa tahapan yang harus dikerjakan,
tahapan yang pertama adalah analisis sistem untuk memahami hal-hal yang nantinya
dikerjakan dalam proses pembuatan aplikasi buku saku kebidanan tentang kesehatan
reproduksi dan gangguan reproduksi.
5
3.1.1 Analisis Kelemahan Sistem
Metode yang digunakan untuk menganalisis kelemahan sistem yang telah ada
adalah analisis PIECES. Dengan mengetahui kelemahan sistem lama, dapat dilakukan
perkembangan sistem baru untuk mengurangi kelemahan dari sistem tersebut.
a. Analisis Kinerja (Performance)
Pada umumnya untuk mendapatkan informasi pembelajaran praktikum
kesehatan reproduksi dan gangguan reproduksi mahasiswi kebidanan hanya
menggunakan buku panduan praktikum karena belum adanya media belajar
lain yang lebih praktis dan cepat.
b. Analisis Informasi (Information)
Dengan sistem pembelajaran kesehatan reproduksi dan gangguan reproduksi
menggunakan buku panduan mahasiswi kebidanan harus menghitung secara
manual poin nilai untuk mengukur kemamapuan sendiri.
c. Analisis Ekonomi (Economy)
Untuk mempelajari materi kesehatan reproduksi dan gangguan reproduksi
mahasiswi kebidanan harus menegeluarkan biaya untuk membeli buku dan
foto copy panduan praktikum.
d. Analisis Kontrol (Control)
Dengan sistem pembelajaran kesehatan reproduksi dan gangguan reproduksi
menggunakan buku panduan mahasiswi kesulitan dalam mengontrol
pemahaman pembelajaran dan mengukur kemampuan diri sendiri.
e. Analisis Efisiensi (Eficiency)
Dengan sistem pembelajaran kesehatan reproduksi dan gangguan reproduksi
menggunakan buku, untuk menghafalkan langkah praktikum mahasiswi harus
membawa buku panduan sehingga tidak efisien.
f. Analisis Layanan (Service)
Dengan sistem pembelajaran kesehatan reproduksi dan gangguan reproduksi
menggunakan buku panduan hanya dapat dilakukan pada waktu dan tempat
tertentu.
3.1.2 Analisis Kebutuhan Sistem
Analisis kebutuhan sistem dari aplikasi buku saku kebidanan tentang kesehatan
reproduksi dan gangguan reproduksi antara lain sebagai berikut:
a. Analisis Kebutuhan Fungsional
Sistem yang dibuat dapat melakukan hal-hal sebagai berikut:
6
1. Aplikasi yang dibuat mencakup digitalisasi ceklist langkah praktikum
kesehatan reproduksi dan gangguan reproduksi, yang terdiri dari Pap
Smear, IVA (Inspeksi Visual dengan Asam Asetat), KIE SADARI (Periksa
payudara sendiri), KIE pada Pasangan dengan Kasus Infertilitas, KIE
pada klien dengan dismenorea, KIE pada Klien dengan Gangguan
Menstruasi, dan KIE pada Klien dengan Leukhorea.
2. Aplikasi yang dibuat dapat menghitung jumlah poin yang diperoleh pada
tiap langkah praktikum sehingga dapat diketahui dengan cepat nilai yang
akan diperoleh.
3. Aplikasi yang dibuat berisikan materi-materi yang berkaitan dengan
praktikum mata kuliah kesehatan reproduksi dan gangguan reproduksi.
b. Analisis Kebutuhan Non Fungsional
Kebutuhan non fungsional dari sistem yang dibuat adalah sebagai berikut:
1. Kebutuhan perangkat keras (Hardware)
Notebook Dell Inspiron N4410
Processor Intel® Core™ i5 2410M @ 2.30GHz 2.30 GHz
Smartphone Sony Xperia E
Chipset Qualcomm MSM7227A Snapdragon
2. Kebutuhan perangkat lunak
Sistem operasi: Windows 7 Ultimate 64bit (Notebook Dell Inspiron),
Android versi 4.1.1 Jelly Bean (Smartphone Xperia E).
Program aplikasi: ADT (Android Developer Tool), Java JDK, SQLite
Browser.
3. Kebutuhan Pengguna
Pengguna yang dapat menggunakan sistem ini adalah mahasiswi
Akademi Kebidanan Yogyakarta yang sedang mempelajari praktikum
Kesehatan Reproduksi dan Gangguan Reproduksi atau siapa saja yang
berkepentingan.
3.1.3 Analisis Kelayakan Sistem
Analisis kelayakan pada sistem ini adalah sebagai berikut:
a. Kelayakan Teknis
Sistem ini secara teknis sangat layak karena masyarakat indonesia telah
mengenal dengan baik ponsel berbasis android dan sebagian besar telah
menggunakan ponsel berbasis Android.
7
b. Kelayakan Operasional
Sistem ini dibuat sesuai dengan kebutuhan pengguna dan memudahkan
dalam mempelajari materi praktikum kesehatan reproduksi dan gangguan
reproduksi.
c. Kelayakan Ekonomi
Secara ekonomi, sistem ini tidak menimbulkan kerugian karena dapat
didapatkan secara gratis.
d. Kelayakan Hukum
Secara hukum, sistem ini telah memenuhi aturan dan undang-undang yang
berlaku karena aplikasi yang dibuat dengan menggunakan perangkat lunak
open source.
3.2 Perancangan Sistem
3.2.1 Use Case Diagram
User adalah pengguna yang akan menggunakan perangkat aplikasi mobile
berplatform android yang kemudian akan menggunakan aplikasi buku saku kebidanan
kesehatan reproduksi dan gangguan reproduksi sebagai referensi materi dan alat bantu
dalam praktikum. Beberapa aktifitas yang dapat dilakukan user dalam menggunakan
aplikasi ini adalah sebagai berikut:
a. Ketika user menjalankan aplikasi maka akan muncul empat menu utama yaitu
materi, ceklist, help, dan about. Didalam menu materi dan ceklist akan
mencakup tentang Pap Smear, IVA, KIE SADARI, KIE Pasangan Infertilitas,
KIE Disminorea, KIE Gangguan Menstruasi, dan KIE Leukhorea.
b. Jika user memilih menu Materi maka akan muncul listview ke tujuh materi
yang tersedia, setelah user memilih salah satu judul materi yang akan
dipelajari, aplikasi akan menanpilkan isi materi.
c. Jika user memilih Ceklist maka akan muncul listview yang berisikan tujuh
ceklist yang disediakan. Setelah user memilih salah satu, aplikasi akan
menanpilkan ceklist berbentuk tabel yang berisikan langkah-langkah yang
harus dilakukan ketika praktikum. Didalam ceklist user dapat menghitung poin
nilai praktikum dan mengedit isi butir nilai langkah praktikum.
d. Jika user memilih menu help (bantuan) maka akan muncul tampilan mengenai
panduan atau cara menggunakan aplikasi “Kespro Gangrep”.
e. Jika user memilih about (tentang) maka akan muncul tampilan penjelasan
singkat mengenai aplikasi “Kespro Gangrep”.
10
3.2.3 Struktur Basis Data
Tabel 3.1 Struktur Tabel Ceklist
Kolom Tipe Data Panjang Key
id_checklist Interger - Primary key, auto
increment
Kategori Varchar 30 -
butir_nilai Text - -
jenis_checklist varchar 50 -
3.2.4 Rancangan Antarmuka
a. Rancangan menu utama
Gambar 3.49 Rancangan Halaman Menu Utama
Tampilan layout menu utama dirancang dengan background gambar dan empat
buah tombol menu, yaitu menu materi untuk menampilkan materi-materi
tentang praktikum kesehatan reproduksi dan gannguan reproduksi, menu
ceklist untuk menampilkan ceklist langkah-langkah dan sikap yang harus
Image view
Background
Materi
Ceklist
Help
About
11
dilakukan ketika praktikum kesehatan reproduksi dan gangguan reproduksi,
menu help untuk bantuan, dan menu about untuk menegetahui tentang aplikasi.
b. Rancangan listview menu materi
Gambar 3.50 Rancangan Listview Menu Materi
Rancangan listview menu materi berisikan listview judul-judul materi yang
berkaitan dengan praktikum kesehatan reproduksi dan gangguan reproduksi.
Ketika user memilih salah satu judul materi maka aplikasi akan menampilkan
page yang berisikan materi.
Materi
Background
Pap Smear
IVA
KIE SADARI
KIE Pasangan Infertilitas
KIE Dismenorea
KIE Gangguan Menstruasi
KIE Leukhorea
12
c. Rancangan layout ceklist
Gambar 3.53 Rancangan Layout Ceklist
Rancangan layout ceklist akan berisikan ceklist praktikum berbentuk table,
didalam tabel berisikan hal-hal dan sikap yang harus dilakukan pada saat
melakukan praktikum kesehatan reproduksi dan gangguan reproduksi.
4. Hasil Penelitian dan Pembahasan
4.1 Implementasi Interface
Implementasi interface pada aplikasi disesuaikan dengan perancangan interface
pada bab sebelumnya. Dalam implementasi dan pembahasan aplikasi ini penulis
menggunakan emulator perangkat android pada eclipse dan smartphone SONY Xperia E
sebagai alat uji cobanya.
Pap Smear
No Butir yang
dinilai
Nilai
2 1 0
A Sikap dan
prilaku
1
2
3
4
5
B Content/Isi
6
7
8
9
Nilai:
Nilai
h
13
4.1.1 Antarmuka Menu Utama
Halaman menu utama adalah halaman pertama yang muncul ketika aplikasi mulai
dijalankan. Pada menu utama terdapat menu materi, ceklist, help, dan about.
Gambar 4.1 Halaman Menu Utama
4.1.2 Antarmuka Menu Materi
Halaman menu materi adalah halaman yang berbentuk listview yang berisikan
judul-judul materi praktikum. Halaman ini muncul ketika user memilih menu materi pada
main menu.
Gambar 4.2 Halaman List Menu Materi
14
4.1.3 Antarmuka Halaman Ceklist
Halaman Ceklist adalah halaman yang menampilkan ceklist sesuai dengan judul
ceklist yang dipilih user pada halaman menu ceklist. Pada halaman ini terdapat radio
button untuk melakukan penilaian praktikum, dan isi dari butir yang dinilai dapat di edit.
Gambar 4.3 Halaman Ceklist
4.1.4 Antarmuka Edit Ceklist
Halaman edit ceklist adalah halaman yang berfungsi untuk mengubah isi dari
butir yang dinilai. Halaman ini muncul ketika user mengklik salah satu butir nilai yang
hendak diedit.
Gambar 4.4 Halaman Edit Ceklist
15
5. Kesimpulan
Berdasarkan rumusan masalah, tujuan penelitian, implementasi dan pembahasan
maka penulis dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut:
a. Aplikasi dapat membantu mahasisiwi Akademi Kebidanan Yogyakarta untuk
mempelajari materi praktikum Kesehatan Reproduksi dan Gangguan
Reproduksi karena lebih praktis dan sederhana.
b. Aplikasi dapat membantu dosen penguji praktikum Kesehatan Reproduksi dan
Gangguan Reproduksi dalam memberi penilaian dengan lebih cepat.
5.1 Saran
Penulis menyadari bahwa pengembangan aplikasi ini masih banyak memiliki
kekurangan. Diharapkan pengembangan aplikasi semacam ini dapat disempurnakan
dimasa yang akan datang, baik oleh penulis sendiri maupun pihak-pihak lain yang
berkepentingan. Beberapa saran penyempurnaan yang dapat penulis berikan adalah
sebagai berikut :
a. Aplikasi ini harus dikembangkan lebih baik dengan tambahan visual untuk
setiap menu sehingga menjadi lebih menarik.
b. Menambahkan fitur bagi dosen penguji untuk menyimpan nilai parktikum
keseluruhan mahasiswi yang mengikuti ujian praktikum kesehatan reproduksi
dan gangguan reproduksi.
c. Aplikasi ini hanya mencakup materi praktikum Kesehatan Reproduksi dan
Gangguan Reproduksi, penulis menyarankan agar pengembang juga memuat
materi-materi praktikum yang lain.
16
DAFTAR PUSTAKA
Al Fatta, Hanif. 2007. Analisis&PerancanganSistemInformasi. Yogyakarta: Andi Offset.
Hakim, Rachmad&Sutarto. 2009. Mastering Java. Jakarta: Elex Media.
Kusrini. 2007. StrategiPerancangandanPengelolaan Basis Data, Yogyakarta: Andi Offset.
Safaat H, Nazruddin 2012. PemrogramanAplikasi Mobile Smartphone dan Tablet PC
Berbasis Android. Bandung: Informatika.
http://elinux.org/Android_Arcitecture. diakses 28 Maret 2014. Pukul 06:28.