perancangan dan implementasi sms gateway sebagai sms …...kualitas jaringan, karena kesalahan pada...
TRANSCRIPT
1. Pendahuluan
Network administrator adalah orang yang bertanggung jawab dalam
melakukan proses maintenance dalam jaringan komputer. Adanya aplikasi
monitoring jaringan dapat memberikan informasi jaringan komputer client sedang
bermasalah kepada network administrator dengan bantuan dari client untuk
menginformasikan permasalahan yang sedang dialami client .
Setiap harinya kantor Kecamatan Jebres Surakarta melayani banyak
pengolahan data masyarakat sehingga jika ada komputer pegawai mengalami
masalah dapat mengacaukan proses pelayanan dan penanganan data.
Permasalahan yang sering terjadi adalah network administrator tidak dapat
mengawasi secara berkala pada komputer pegawai dan admin tidak selalu berada
di tempat, dikarenakan network administrator masih melakukan pengawasan
secara manual. Adanya SMS gateway sebagai SMS alert dapat membantu
network administator dalam mengetahui permasalahan komputer client, karena
network administrator tidak selalu berada ditempat. Berdasarkan latar belakang
dan permasalahan yang terjadi maka diperlukannya merancang dan
mengimplementasikan SMS gateway sebagai SMS alert pada aplikasi monitoring
jaringan.
Tujuan dari penelitian ini adalah merancang dan mengimplementasikan
suatu aplikasi monitoring jaringan untuk memantau aktifitas-aktifitas yang
dilakukan oleh client dan client dapat menginformasikan permasalahan jaringan,
perangkat lunak maupun hardware kepada network administrator melalui SMS
gateway.Adapun Manfaat dari penelitian ini adalah network administrator dapat
mengawasi dan mengontrol aktifitas-aktifitas yang dilakukan oleh client dan
client dapat menginformasikan permasalahan jaringan, perangkat lunak, maupun
hardware kepada network administrator melalui SMS gateway.
2. Tinjauan Pustaka
Penelitian terdahulu membahas tentang administrator jaringan yang
bertanggung jawab melakukan monitoring jaringan terhadap suatu jaringan
komputer. Monitoring harusnya dilakukan secara terus menerus untuk menjaga
kualitas jaringan, karena kesalahan pada jaringan tidak bisa dideteksi kapan
terjadinya. Hal ini akan menyulitkan jika administrator berada jauh dari pusat
pengawasan. Situasi ini bisa berakibat fatal jika terjadi kesalahan jaringan yang
tidak diketahui karena administrator jaringan sedang tidak ada di tempat
pengawasan. Memanfaatkan teknologi SMS gateway yang menggunakan server
berbasis Linux, administrator jaringan dapat mendapatkan informasi kondisi
server secara cepat. Hasil yang didapatkan adalah sebuah sistem yang mampu
membantu administrator jaringan dalam melakukan monitoring jaringan kapan
saja dan dimana saja untuk menjaga jaringan akan tetap stabil walaupun
administrator jaringan sedang tidak di pusat pengawasan [1].
Pesatnya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (Information
and Communication Technology) telah merambah berbagai bidang kehidupan
tidak terkecuali bidang pendidikan dan pengajaran. Dengan perkembangan ICT
setiap orang dapat mengolah, memproduksi serta mengirimkan ataupun menerima
segala bentuk pesan komunikasi dimana saja dan kapan saja, seolah-olah tanpa
mengenal batasan ruang dan waktu. Salah satu fasilitas telepon seluler yang
banyak dipakai saat ini adalah SMS. Sebanyak tujuh puluh persen penduduk
Indonesia menggunakan telepon seluler atau sekitar seratus lima puluh juta jiwa.
Kenyataan ini merupakan peluang bagi institusi pendidikan untuk
menyelenggarakan proses transfer informasi. Dengan memanfaatkan perangkat
bergerak, transfer informasi dapat dilakukan lebih cepat, akurat, efisien dan
efektif [2].
Windows Socket (Winsock) adalah sebuah API (Application
Programming Interface) yang digunakan untuk mengembangkan aplikasi
Windows yang dapat berkomunikasi dengan protokol TCP/IP. Ketika client
membutuhkan suatu service yang ada di server, dia akan mengirim request kepada
server lewat jaringan. Jika request tersebut dapat dilaksanakan, maka server akan
mengirim balasan berupa service yang dibutuhkan untuk saling berhubungan
menggunakan Socket. Socket adalah sebuah endpoint untuk komunikasi didalam
jaringan. Sepasang proses atau thread berkomunikasi dengan membangun
sepasang socket, yang masing-masing proses memilikinya. Socket dibuat dengan
menyambungkan dua buah alamat IP melalui port tertentu. Secara umum socket
digunakan dalam client/server system, dimana sebuah server akan menunggu
client pada port tertentu. Begitu ada client yang menghubungi server maka server
akan menyetujui komunikasi dengan client melalui socket yang dibangun.
Kemudian Sistem Operasi akan memecah-mecah dan merangkum data-data yang
dikirim [3].
RPC adalah suatu protokol yang menyediakan suatu mekanisme
komunikasi antar proses yang mengijinkan suatu program untuk berjalan pada
suatu komputer tanpa adanya eksekusi kode pada sistem yang jauh (remote
system). RPC mengasumsi keberadaan dari low-level protokol transportasi seperti
TCP atau UDP untuk membawa pesan data dalam komunikasi suatu program.
RPC bertindak sebagai suatu middle untuk komunikasi client/server. RPC
dirancang untuk membuat client/server berinteraksi lebih aman dan lebih muda
seperti keamanan, dan sinkronisasi [4].
ICMP adalah protokol yang digunakan untuk membantu error handling
dan prosedur pengaturan. Protocol ini bekerja pada network layer dan berurusan
dengan layanan koneksi. Tugas dari ICMP adalah menyediakan pengendalin eror
dan pengendalian arus pada network layer.Pada perancangan sistem ini ICMP
digunakan untuk mengecek koneksi client yang ada dalam daftar pada server
namun tidak terhubung dengan server. Sehingga dapat diketahui apabila ada suatu
client yang terhubung dengan jaringan namun tidak menjalankan aplikasi. [5].
SMS (short message servicemerupakan salah satu layanan dari berbagai
operator. Teknologi SMS memungkinkan kita mengirim pesan alphanumeric
singkat dari sebuah handphone ke handphone yang lain.
Istilah gateway dapat diartikan sebagai pintu gerbang. Namun pada dunia
komputer, gateway dapat diartikan sebagai jembatan penghubung antara satu
sistem dengan sistem yang lain, sehingga dapat terjadi pertukaran data antar
sistem tersebut. SMS gateway dapat diartikan sebagai pintu gerbang atau jalur
bagi penyebaran informasi dengan menggunakan SMS. Dengan SMS gateway,
kita dapat menyebarkan pesan ke banyak nomor sekaligus secara otomatis dan
cepat. Pengirim pesan dapat lebih fleksibel dalam mengirim/menerima SMS
sesuai dengan aturan yang ditetapkan.
SMS Gateway menggunakan dua protokol yaitu :
- SMPP (Short Message Peer to Peer) merupakan protokol standar dalam
industri telekomunikasi yang dikhususkan untuk pertukaran pesan singkat atau
SMS. Protokol ini didasarkan pada konsep pertukaran data dengan cara
pengirimna data request melalui data unit lapisan keempat OSI (Open System
Interconnection).
- HTTP (HyperText Transfer Protocol) merupakan protokol dengan konsep
request antara client dan server yang berada pada lapisan aplikasi. Server
digunakan untuk menyimpan dan memproses data misalnya gambar atau
HTML
Cara kerja SMS gateway adalah SMS dikirim pemilih ke nomor yang telah
ditentukan, isi SMS merupakan Format yang telah ditentukan sebelumnya. SMS
diterima oleh Handphone yang bekerja sebagai SMS Gateway kemudian akan
dikirimkan ke sistem, sistem akan merespon SMS tersebut. Jika Format SMS
benar maka Handphone yang bertindak sebagai SMS Gateway Server akan
membalas SMS tersebut. SMS gateway ditunjukan pada Gambar 1 [6].
Gambar 1 Arsitektur SMS gateway [6]
Gammu adalah sebuah aplikasi cross-platfrom yang digunakan untuk
menjembatani antara database SMS gateway dengan SMS device. Setiap saat
gammu memonitor SMS device dan database SMS gateway. Saat ada SMS masuk
ke SMS device, maka gammu langsung memindahkan ke dalam inbox database
SMS gateway, sebaliknya saat aplikasi pengirim SMS memasukkan SMS ke
dalam outbox SMS gateway, maka gammu mengirim melalui SMS device, dan
memindahkan SMS ke dalam database. Gambar 2 menggambarkan arsitektur
gammu [7].
Gambar 2 Arsitektur gammu [7]
3. Perancangan Sistem
Perancangan aplikasi monitoring jaringan ini menggunakan metode System
Development Life Cycle (SDLC) sebagai metode penelitiannya. SDLC adalah
metode pengembangan sistem melalui pendekatan bertahap untuk melakukan
analisa dan membangun rancangan sistem dengan menggunakan siklus yang
spesifik terhadap kegiatan pengguna. Metode ini dilakukan secara bertahap, yaitu
dengan melakukan perencanaan, analisa, rancangan, implementasi, dan
pemeliharaan. Bagan dari SDLC dapat dilihat pada Gambar 3 [8].
Gambar 3 Bagan SDLC [8]
Gambar 4 Topologi jaringan komputer kecamatan Jebres Surakarta
Topologi jaringan komputer kantor kecamatan Jebres Surakarta dapat dilihat
pada Gambar 4. Kantor Kecamatan Jebres Surakarta yang memiliki dua lantai dan
memiliki sembilan belas komputer, empat belas komputer terletak pada lantai satu
dan lima komputer pada lantai dua. Setiap jaringan komputer pada ruangan kantor
terhubung dengan lima switch dan satu router . Aplikasi monitoring jaringan akan
membantu administrator dalam mengelola jaringan komputer dan administrator
akan mendapatkan informasi jaringan serta mengetahui apabila ada jaringan
maupun hardware yang mengalami masalah.
Gambar 5 Perancangan Aplikasi Client
Gambar 5 menggambarkan perancangan aplikasi client.Aplikasi client
hanya sebatas menerima perintah-perintah dari admin (shutdown, restart, freeze,
unfreeze, file transfer, dan app block). Clien dapat menerima pesan dari admin,
dan client dapat mengirimkan pesan kepada network administrator apabila
mengalami permasalahan dan sistem akan menyampaikan pesan dari client
melalui SMS gateway.
Gambar 6 Perancangan Aplikasi Admin
Perancangan pada aplikasi admin dapat dilihat pada gambar 6.Admin akan
menunggu client yang terhubung. Jika tidak ada yang terhubung kejadian ini akan
diulang kembali sampai ada client yang terhubung. Jika terdapat client yang
terhubung, maka admin akan melakukan pemilihan menu aplikasi yang akan
dijalankan. Kemudian aplikasi admin akan mengirimkan perintah sesuai menu
yang dipilih. Setelah mendapatkan data informasi yang dibutuhkan dari client.
Apabila admin mendapatkan pesan yang dikirim client berupa permasalahan
jaringan, perangkat lunak, atau hardware yang dikirim melalui SMS gateway,
maka admin melakukan pengecekan. admin dapat melakukan proses pengawasan
aktifitas client,begitu seterusnya hingga admin mematikan aplikasi ini.
Administrator akan mengaktifkan gammu yang sudah ter-install melalui
CMD, disaat paket gammu sudah diaktifkan, maka segala pesan yang dikirimkan
client melalui aplikasi akan dikirimkan pada administrator dan ditampilkan pada
pesan di desktop dan pesan di mobile devce yang digunakan oleh
administrator.Gambar 7 menggambarkan flowchart pengiriman report SMS
gateway.
Gambar 7 Flowchart Pengiriman Report SMS Gateway
4. Hasil dan Pembahasan
Aplikasi yang dibangun pada Admin memiliki fungsi sebagai aplikasi
pengawasan terhadap komputer client. Pengawasan yang dilakukan admin
meliputi berbagai fungsi seperti daftar-daftar client yang terhubung kepada
komputer admin dan mengetahui informasi perangkat keras maupun perangkat
lunak yang sedang digunakan oleh clien, selain melakukan proses pengawasan
admin dapat melakukan perintah shutdown, restart, freeze, unfreeze, file transfer,
dan app block. Gambar 8 menunjukkan tampilan menu utama aplikasi admin.
Gambar 8 Tampilan Menu Utama Aplikasi Admin
Form menu remote jaringan client berisikan menu-menu yang digunakan
administrator untuk mengirimkan perintah kepada client serta informasi-
informasi yang dibutuhkan administrator. Menu – menu perintah yang dapat
dikirmkan adminstrator dalam mengatur aktivitas-aktifitas client diantaranya
adalah shutdown yang memiliki fungsi sebagai perintah untuk mematikan
komputer client, freeze yang berfungsi sebagai perintah untuk melumpuhkan
semua aplikasi sehingga client tidak dapat melakukan aktivitas, unfreeze untuk
membatalkan perintah freeze, send message yang berfunsi sebagai kotak dialog
untuk mengirimkan pesan kepada client, file transfer yang memiliki fungsi untuk
mengirimkan file dan menyimpan file pada komputer client, procces list untuk
melihat proses windows yang sedang berjalan pada task manager komputer client,
App block yang digunakan administrator untuk mem-block aplikasi komputer
client, hardware info yang berfungsi untuk mengetahui informasi mengenai
hardware pada komputer client.
Gambar 9 adalah tampilan form file transfer yang muncul setelah
administrator menekan button file transfer. Menu form file transfer ini berisikan
daftar drive list file yang akan dikirim ke komputer client, dan administrator dapat
menentukan letak dimana file itu akan disimpan pada drive komputer client
Gambar 9 Tampilan Form File Transfer
Gambar 10 Tampilan Form Procces List
Gambar 10 menunjukkan form procces list yang ditampilkan saat
administrator menekan button procces list, pada form ini berisikan informasi
proses-proses windows yang berjalan di task manager dari komputer client,
administrator dapat mematikan proses window yang sedang berjalan pada
komputer client dengan menekan button end procces.
Gambar 11 Tampilan Form App Block
Gambar 11 merupakan tampilan form app block yang digunakan
administrator untuk mem-block aplikasi yang tidak diinginkan administrator
untuk dijalankan maupun dibuka oleh komputer client. Pada form app block ini
menampilkan drive pada komputer client. Administrator akan mendaftarkan
aplikasi-aplikasi client yang akan di-block ke dalam block list. Administrator juga
dapat men-unblock aplikasi komputer client dengan me-remove daftar aplikasi
yang sedang di-block pada block list, dan client dapat menggunakan aplikasi
seperti semula.
Administrator dapat mengetahui informasi – informasi mengenai hardware
komputer client pada form hardware info. Pada form ini terdapat informasi
hardware yang sedang digunakan oleh komputer client seperti informasi
penggunaan processor, keyboard, CDROMDrive, BIOS, MotherboardDevice, dll.
Gambar 12 menunjukkan tampilan form hardware info.
Gambar 12 Tampilan Form Hardware Info
Form chat client to administrator berisikan isi dari pesan client kepada
administrator dan pada header form terdapat informasi IP komputer client,
sehingga administrator mengetahui dari client mana pesan itu dikirimkan dapat.
Sistem aplikasi SMS Gateway ini dijalankan pada sebuah PC
administrator yang terhubung dengan database dan menggunakan sebuah modem
sebagai SMSC (Short Message Service Center). Modem yang dihubungkan pada
port USB PC berfungsi untuk mengirimkan pesan kepada administrator. Proses
yang dilakukan pada aplikasi adalah client mengirimkan pesan melalui aplikasi
client, pesan yang dikirimkan akan diproses oleh sistem dan pesan yang telah
masuk pada SMSC akan dikirim ke admin melalui SMSC device, pada hal ini
SMSC device adalah modem. Pesan yang telah dikirimkan oleh SMSC akan
ditampilkan pada mobile device administrator. SMS gateway akan berjalan
setelah menerima perintah dari client, perintah tersebut akan diproses dan hasilnya
akan dikirimkan kepada admin. Gambar 13 menggambarkan metode kerja sistem
SMS gateway.
Gambar 13 Metode Kerja Sistem SMS Gateway
SMS gateway pada aplikasi ini bertujuan agar client dapat mengirimkan
pesan pada administrator sehingga administrator dapat mengetahui isi pesan
yang dikirimkan client. Isi pesan dari client akan ditampilkan pada aplikasi
admnistrator dan mobile device administrator.
SMS gateway pada aplikasi ini dibangun menggunakan Gammu, Gammu
adalah semacam service yang disediakan untuk membangun aplikasi berbasis
SMS gateway, kelebihan dari Gammu adalah software open source yang tersedia
dalam bentuk source code. Pada directory yang telah ter-install Gammu terdapat
beberapa file yang akan mengkonfigurasikan file konfigurasi Gammu. File
konfigurasi ini dinamakan gammurc. Konfigurasi file gammurc dapat dilihat pada
Kode Program 1.
Kode Program 1 Konfigurasi File Gammu
Konfigurasi file gammurc dimaksudkan untuk mengenalkan port dan jenis
modem yang digunakan kepada Gammu. Setelah melakukan konfigurasi file
gammurc maka paket Gammu dapat dijalankan melalui CMD. Menjalankan paket
Gammu melalui CMD ini bertujuan untuk mengidentifikasi perangkat yang
digunakan sebagai media SMS gateway dan mengaktifkan gammu.exe. Kode
Program 2 menggambarkan perintah-perintah yang akan digunakan untuk
menjalankan paket Gammu melalui CMD.
Kode Program 2 Perintah Menjalankan Paket Gammu
Paket gammu yang telah diaktifkan membuat perangkat SMS gateway
terhubung dengan sistem aplikasi,dalam hal ini perangkat yang digunakan adalah
modem HUAWEI model E160 HSDPA. Perangkat modem ini digunakan sebagai
media yang akan mengirimkan pesan ke mobile device admin
[gammu]
port = com3 : #nomer port komputer yang digunakan modem
connection = at : #nama jenis koneksi modem yang digunakan
C:\Documents and Settings\ Administator>cd \gammu
(perintah masuk ke directory tempat Gammu di-instal)
C:\gammu>gammu.exe identify (mengidentifikasi perangkat yang
digunakan)
Manufacturer : huawei
Model : E160 <E160>
Firmware : 11.609.09.02.00
IMEI : 357943030972459
SIM IMSI : 510111264792769
C:\gammu>gammu-smsd.exe –c smsdrc (mengaktifkan paket gammu.exe)
Log filename is “smsdlog”
Administrator akan mendapatkan pesan dari client berupa SMS ke mobile
device admin berisi isi chat yang dikirimkan dari aplikasi client. Untuk
menjalankan layanan SMS gateway ini administrator terlebih dahulu
mengaktifkannya melalui button SMS gateway. Saat sedang berada di depan
komputer admin, administrator dapat menon-aktifkan layanan SMS gateway ini
sehingga saat client mengirimkan pesan secara otomatis sistem hanya
menampilkan pesan pada komputer admin.
Gambar 14 Tampilan Layanan SMS gateway
Gambar 14 memperlihatkan tampilan layanan SMS gateway yang diterima
administrator melalui mobile device admin. Isi pesan SMS yang diterima
administrator adalah pesan yang dikirim client melalui aplikasi client dan
informasi IP komputer client yang mengirimkan pesan. Sistem secara otomatis
menampilkan isi pesan melalui aplikasi admin dan SMS saat administrator
mengaktifkan layanan SMS gateway .
Aplikasi pada komputer client bersifat dua arah karena client dapat
melakukan komunikasi kepada administrator melalui fungsi chat dan SMS
gateway, client hanya dapat melakukan komunikasi dua arah ke administrator dan
tidak dapat melakukan komunikasi ke client lain. Fungsi dari komunikasi dua arah
ini untuk memberitahukan permasalahan hardware, software maupun jaringan
kepada administrator sehingga adminstartor dapat melakukan tindakan
perbaikan. Gambar 15 menunjukkan tampilan awal aplikasi client.
Gambar 15 Tampilan Awal Aplikasi Client
Form aplikasi client berisikan informasi komputer client seperti, computer
name, IP address, OS Version, dan user logged in. Client dapat mengirimkan
pesan kepada administrator pada kolom chat. Client hanya dapat mengirimkan
kurang dari seratus enam puluh huruf, dikarenakan pada layanan SMS gateway
hanya mampu mengirimkan seratus enam puluh huruf dalam satu kali layanan
SMS.
Pengujian sistem dilakukan secara berulang-ulang untuk memastikan sistem
yang sudah dibangun dapat berjalan sesuai dengan yang diinginkan, dalam hal ini
proses monitoring dan remoting client dilakukan secara berulang untuk
memastikan fungsi-fungsi pada aplikasi berjalan sesuai dengan keinginan.
Pengujian pertama yaitu melakukan proses monitoring dan remote client
secara bertahap dengan menggunakan satu client dan banyak client, pada saat
melakukan pengujian menggunakan satu client maupun banyak client didapatkan
waktu untuk melakukan proses monitoring dan remoting client sama,tetapi waktu
yang diperlukan sistem saat melakukan scanning client yang terhubung dengan
administrator lebih lama apabila melakukan scanning terhadap banyak client.
Pada saat pengujian fungsi file transfer, procces list, dan app block sesekali
aplikasi admin tidak dapat membaca data dari komputer client, tetapi saat aplikasi
admin melakukan scanning client ulang, semua fungsi pada sistem dapat berjalan
dengan lancar kembali. Pada tabel 1 dapat dilihat hasil pengujian sistem pada
admin
Tabel 1 Pengujian Aplikasi Admin
Fungsi sesuai tidak sesuai
Scan client √ -
Shutdown √ -
Restart √ -
Freeze √ -
Unfreeze √ -
Hardware info √ -
File transfer √ -
Prosses list √ -
App block √ -
Multiple command √ -
chat √ -
Pengujian kedua yang dilakukan adalah pengujian aplikasi client. Pengujian
pada aplikasi client lebih sederhana karena hanya memiliki dua fungsi yaitu chat
kepada admin dan SMS gateway. Pada pengujian SMS gateway didapatkan hasil
bahwa pesan dari client yang ditampilkan pada mobile device administrator
membutuhkan waktu lebih lama untuk sampai dari pada pesan client yang
ditampilkan pada komputer administrator, yang berarti pesan dari client yang
ditampilkan melalui komputer administrator akan sampai lebih dulu daripada
pesan dari client yang ditampilkan pada mobile device administrator. Tabel 2
dapat dilihat pengujian sistem pada aplikasi client.
Tabel 2 Pengujian Aplikasi Client
Fungsi sesuai tidak sesuai
chat √ -
SMS Gateway √ -
5. Simpulan
Hasil Perancangan dan implementasi SMS Gateway sebagai alarm detector
pada aplikasi monitoring jaringan, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai bahwa
aplikasi monitoring jaringan melakukan komunikasi secara dua arah, komunikai
dari server ke client, maupun dari client ke server, aplikasi monitoring jaringan ini
dapat memberikan informasi-informasi permasalahan jaringan, perangkat lunak,
maupun perangkat keras kepada network administrator dengan adanya fungsi
SMS gateway, dan Network administrator dapat mengetahui informasi-informasi
software, dan hardware pada komputer client. Admin dapat melakukan beberapa
perintah kepada komputer client, beberapa perintah tersebut adalah shutdown,
restart, freeze, unfreeze, applicatioon block, dll.
6. Daftar Pustaka
[1] Prayoga, Taufan Dwi, 2011, Sistem Monitoring Jaringan pada Server Linux
dengan Menggunakan SMS Gateway , Jurnal Masyarakat Informatika. 2(3);
2086 – 4930. http://ejournal.undip.ac.id/index.php/jmasif/article/view/2648.
(diakses tanggal 8 Januari 2014)
[2] Ibrahim, Ali, 2010, Pengembangan Sistem Informasi Monitoring Tugas
Akhir Berbasis Short Message Service (SMS) Gateway di Fasilkom Unsri,
JUSI. 1, (2); 2087 – 8738. http://is.uad.ac.id/jusi/files/08-JUSI-Vol-1-No-2-
_Pengembangan-Sistem-Informasi-Monitoring-TA-Berbasis-SMS-di-
Fasilkom-Unsri.pdf. (diakses tanggal 8 Januari 2014)
[3] Jonathan, Levin, 2005, The Dark Side of Winsock, http://www.securicy.net.
(diakses tanggal 16 Maret 2013)
[4] Herianto, Deny, 2013, Remote Procedure Call (RPC). From http://dannyhrnt.blog.student.eepis-its.edu/2013/10/31/296. (diakses tanggal
12 Oktober 2013)
[5] Ghazali, Muhammad, 2008, Jaringan Komputer. http://muhammadghazali
com/jaringan-komputer/page/2.(diakses tanggal 12 Oktober 2013)
[6] Nasution, Syamsul, 2010, Arsitektur SMS content provider.
http://syamsulnasution.wordpress.com/2010/07/27/arsitektur-sms-content-
provider/. (Diakses tanggal 25 Juni 2013)
[7] Ramadhika, 2012, SMS Gateway Menggunakan Gammu dan MySQL.
http://www.ubaya.ac.id/2013/articles/33/SMS-Gateway-menggunakan-
Gammu-dan-MySQL.html. (diakses tanggal 12 Oktober 2013)
[8] Setiawan, 2009. Fundamental Internetworking Development & Design Life
Cycle.http://deris.unsri.ac.id/materi/jarkom/network_development_cycles.
(diakses tanggal 12 September 2013).