perbuatan yang merusak iman (repaired)
TRANSCRIPT
Menurut bahasa
Dari segi bahasa, Islam berasal dari kata salima yang mengandung arti
selamat dan damai. Dari kata salima, selanjutnya diubah menjadi bentuk
aslama yang berarti berserah diri masuk dalam kedamaian.
Menurut Istilah
Adapun dari segi istilah, (ditinjau dari sisi subyek manusia terhadap
dinul Islam), Islam adalah ‘ketundukan seorang hamba kepada wahyu Ilahi
yang diturunkan kepada para nabi dan rasul khususnya Muhammad SAW
guna dijadikan pedoman hidup dan juga sebagai hukum/ aturan Allah SWT
yang dapat membimbing umat manusia ke jalan yang lurus, menuju ke
kebahagiaan dunia dan akhirat.
م (س'ال% -ه( اإل' 'د% الل ن (ن- الد5ين% ع( . . إ
Sesungguhnya agama di sisi Allah adalah Islam [Surat Ali Imron ayat 19]
9ا. م% د(ين (س'ال% ;م; اإل' %ك ض(يت; ل (ي و%ر% (ع'م%ت ;م' ن 'ك %ي 'م%م'ت; ع%ل %ت ;م' و%أ %ك ;م' د(ين %ك 'م%ل'ت; ل ك% %و'م% أ 'ي .ال
Pada hari ini telah Aku (Allah) sempurnakan agama (Islam) bagi kalian, dan
telah aku sempurnakan nikmat-Ku untuk kalian dan aku ridho Islam sebagai
agama kalian ... [Surat al-Maidah ayat 3]
Kesimpulannya, Islam secara bahasa berarti tunduk, patuh, dan damai. Sedangkan menurut istilah, Islam adalah nama agama yang diturunkan Allah untuk membimbing manusia ke jalan yang benar dan sesuai fitrah kemanusiaan.
PENGERTIAN IMAN
Menurut bahasa Pengertian iman adalah membenarkan. Sedangkan
menurut istiah Syar’i, Pengertian iman adalah menyakini dengan hati,
mengucapkan dengan lisan serta membuktikanya dengan amal perbuatan.
Pengertian Iman dan Rukun Iman
1. Iman Kepada Allah
2. Iman kepada malaikat-malaikat Allah
3. Iman kepada kitab-kitab Allah
4. Iman kepada rasul-rasul Allah
5. Iman kepada hari kiamat
6. Iman kepada qodar
Rukun iman yang terdapat dalam pengertian iman ini di sebutkan dalam
hadist, ketika malaikat jibril bertanya kepada Nabi Muhammad SAW tentang
iman , lalu beliau menjawab : artinya “( Iman adalah ) engkau percaya kepada
Allah, para malaikatNya, kitab-kitabNya, para rasulNya, hari akhir, dan
percaya kepada taqdirNya, yang baik dan yang buruk”
HAL-HAL YANG DAPAT MERUSAK KEISLAMAN DAN KEIMANAN
SESEORANG
I.Orang Islam yang Mencampuri Ibadahnya dengan Keyakinan dan
Perbuatan Syirik
Syirik adalah segala keyakinan dan amalan yang semestinya hanya untuk
Allah tetapi dilakukan untuk selain Allah. Contoh-contoh nyata keyakinan dan
perbuatan syirik antara lain:
I.Berdoa, mengharap, minta pertolongan, berpasrah diri kepada selain Allah.
Berdoa kepada jin, memanggil atau meminta wangsit atau minta pertolongan
kepada orang yang sudah mati agar hajatnya diberi kelancaran dan
keberhasilan.
II. Rasa takut kepada selain Allah, seperti takutnya kepada tempat keramat,
takut kualat / mendapatkan malapetaka jika tidak mengikuti aturan-aturan
yang dibuat jin, juru kunci kuburan atau juru kunci tempat-tempat keramat..
III. Menyembelih hewan untuk selain Allah, yaitu menyembelih hewan-hewan
tertentu dengan syarat-syarat tertentu dengan niat untuk persembahan,
sesajen, hadiah, mahar, tebusan sebagai syarat untuk mendapatkan
keselamatan, terhindar dari mara bahaya atau agar keinginannya dapat
terkabul.
IV. Nazar untuk selain Allah Misal; “Kalau cita-cita saya berhasil, saya akan
memberi hadiah pada kuburan keramat di desa”.Semua amalan dan
keyakinan tersebut masuk dalam kategori syirik besar dan pelakunya
menjadi musyrik, kafir, keluar dari Islam.
اء; و%م%ن' %ش% (م%ن' ي %غ'ف(ر; م%ا د;ون% ذ%ل(ك% ل (ه( و%ي ك% ب ر% ;ش' %ن' ي %غ'ف(ر; أ -ه% ال% ي (ن- الل إ
'م9ا ع%ظ(يم9ا (ث ى إ %ر% -ه( ف%ق%د( اف'ت (الل ر(ك' ب ;ش' ي
Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni apabila mereka
menyekutukanNya, dan Allah mengampuni dosa selain syirik bagi siapa saja
yang Dia kehendaki. Barang siapa yang berbuat syirik maka sungguh ia telah
melakukan perbuatan dosa besar. [Surat Annisa ayat 48]
II.Menjadikan Manusia / Makhluk sebagai Perantara Untuk lebih
Mendekatkan diri kepada Allah
Meyakini bahwa seorang tokoh dapat memberikan safaat di hari kiamat,
sehingga kuburannya selalu diziarahi dan dikeramatkan, hari lahir dan
kematiannya selalu diperingati, benda-benda peninggalannya dan apa-apa
yang berkaitan dengannya diyakini membawa barokah. Anggapan bahwa
hanya tokoh-tokoh tertentu atau orang-orang khusus yang bisa mendekatkan
diri kepada Allah, sedangkan manusia pada umumnya tidak mampu. Sehingga
timbul keyakinan bahwa umumnya manusia harus mendekatkan diri pada
orang-orang khusus tersebut supaya bisa dekat dengan Allah.
III. Praktek Sihir dan Perdukunan (syirik)
Syirik adalah memalingkan bentuk peribadatan kepada selain Allah atau menyamakan
Allah dengan mahluk dalam hal-hal semestinya bagi Allah, karena merupakan hak-Nya.Seperti
Praktek sihir dan Perdukunan.
Bentuk-bentuk praktek sihir dan perdukunan antara lain:
Praktek sihir dan perdukunan yang membuat orang celaka, apes, sakit,
bangkrut, menderita bahkan dapat membunuh orang. Contoh nyata adalah
santet, tenung, jengges dan lain-lain.
Guna-guna menggunakan barang dan atau mantra-mantra yang bertujuan
menjadikan sesorang senang atau sebaliknya benci, seperti; pelet, jaran
goyang, semar mendem dan lain sebagainya.
Hipnotis yaitu praktek sihir yang membuat orang tertidur atau terbawa ke
alam bawah sadar.
Magic yaitu aksi-aksi atau atraksi-atraksi fantastis dengan mengandalkan
kekuatan magic yang semua itu merupakan praktik minta tolong pada jin
Segala jenis ramalan ghaib untuk mengetahui nasib seseorang atau kejadian-
kejadian akan datang dan menebak barang yang hilang dengan
menggunakan berbagai media dan perantara.
Orang-orang yang telah mempraktikkan sihir dan perdukunan tersebut,
mengajarkan atau memerintahkan / meminta orang lain untuk praktek sihir
dan perdukunan itu hukumnya dia telah musyrik dan menjadi kafir.
... 'ف;ر' %ك %ةw ف%ال% ت 'ن %ح'ن; ف(ت -م%ا ن (ن %ق;وال% إ -ى ي ت %ح%د| ح% 5م%ان( م(ن' أ ;ع%ل ....و%م%ا ي
Dan setiap Harut Marut mengajarkan sihir kepada seseorang ia selalu
berkata,”Sesungguhnya kami adalah fitnah (bagimu) maka janganlah kamu
kufur (terhadap Tuhanmu)”. Surat Al-Baqarah ayat 102
IV. Condong pada Kaum Musyrik, Kafir dan Jahiliyah
Salah satu bentuk kekafiran umat adalah:
apabila ia merasa condong, mempunyai rasa cinta kepada kaum musyrik,
kaum kafir atau orang jahiliyah.
Mendukung, menolong dan loyal pada orang kafir untuk melemahkan dan
mengalahkan Islam dan kaum Muslimin.
Mengidolakan orang-orang tidak beriman / non-Muslim dengan cara meniru
gaya, ucapan, mode dan perbuatan mereka yang bertolak belakang dengan
hukum Islam.
Mengagumi agama non-Islam dan menganggap agama mereka lebih baik,
lebih damai, lebih tenteram, lebih manusiawi dan tidak banyak aturan.
%اء; (ي و'ل% %ع'ض;ه;م' أ %اء% ب (ي و'ل
% ى أ -ص%ار% %ه;ود% و%الن 'ي -خ(ذ;وا ال %ت ;وا ال% ت -ذ(ين% آم%ن �ه%ا ال ي% %ا أ ي
(م(ين 'ق%و'م% الظ-ال %ه'د(ي ال -ه% ال% ي (ن- الل 'ه;م' إ -ه; م(ن (ن ;م' ف%إ 'ك -ه;م' م(ن %و%ل %ت %ع'ض| و%م%ن' ي بWahai orang-orang beriman, janganlah kalian menjadikan orang Yahudi
dan Nasrani sebagai kekasih, mereka adalah kekasih satu sama lain, dan
barang siapa diantara kalian yang mengasihi mereka maka ia termasuk
golongan mereka dan Allah tidak mengasihi orang-orang yang berbuat
aniaya. [Surat Al-Maidah ayat 51]
V.Tidak Menghukumi Kafir pada Orang Musyrik
Kekafiran dalam kategori ini antara lain:
Menganggap orang-orang yang mengerjakan praktik-praktik syirik seperti:
ibadah di kuburan, menyembelih hewan untuk jin dll, masih Islam dengan
alasan masih mengucapkan syahadat. Fakta dalil bahwa orang-orang yang
berkeyakinan dan berbuat syirik maka hancur lebur amalannya dan diancam
neraka oleh Allah SWT sekalipun ia mengaku Islam dan masih mengucapkan
dua kalimat syahadat
Faham plularisme yang menganggap semua agama sama-sama benar.
VI.Berpaling dari Agama Allah
Bentuk nyata berpaling dari Agama Allah adalah tidak mau mempelajari / mengkaji /
memahami Al-Quran dan Sunnah Nabi (Al-Hadist) dan juga tidak mengamalkannya, terutama
akidah yang wajib diketahui seperti Rukun Islam, Rukun Iman dan lain sebagainya. Orang-orang
yang berpaling dari Agama Allah beranggapan bahwa:
Semua agama sama benarnya karena semua agama tujuannya adalah ibadah
kepada Allah
Termasuk berpaling dari agama Allah adalah orang-orang munafik yaitu orang
yang belajar dan menguasai ajaran Islam namun ilmunya hanya di bibir saja,
tidak diterapkan dalam kehidupannya sehari-hari.
ا (ه��% ون% ب %ف'ق%ه��; وبw ال% ي %ه;م' ق;ل��; 'س( ل (ن 'ج(ن5 و%اإل' ا م(ن% ال ير9 %ث��( -م% ك (ج%ه%ن ا ل 'ن��% أ د' ذ%ر% %ق��% و%ل
ل' ( ب��% 'ع%ام %ن %األ' (ك% ك %ئ ;ول (ه%ا أ م%ع;ون% ب %س' %ه;م' آذ%انw ال% ي (ه%ا و%ل ون% ب 'ص(ر; ;ب ;نw ال% ي %ع'ي %ه;م' أ و%ل
'غ%اف(ل;ون% (ك% ه;م; ال %ئ ;ول %ض%ل� أ ه;م' أ
Dan sungguh-sungguh Aku (Allah) jadikan isi neraka Jahannam kebanyakan
dari jin dan manusia, mereka mempunyai hati, tetapi tidak dipergunakannya
untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka mempunyai mata (tetapi)
tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah), dan
mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengar
(ayat-ayat Allah). Mereka itu sebagai binatang ternak, bahkan mereka lebih
sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yang lalai. [Surat Al-Arof ayat 179}
VII. Benci Terhadap Peraturan Allah dan Peraturan Rasulullah SAW
Seseorang yang benci dengan salah satu saja peraturan-peraturan yang
dibawa oleh Rasulullah SAW cukup membuat rusak Islamnya dan jatuh pada
kekafiran.
VIII. Menganggap Petunjuk dan Hukum Nabi Muhammad SAW lebih
rendah daripada petunjuk dan hukum buatan manusia.
Petunjuk dan hukum Nabi meliputi; agama, perbuatan, ajaran dan akhlak.
Nabi Muhammad SAW adalah sosok yang paling sempurna petunjuknya dan
paling bagus budi pekertinya.
Contoh nyata kekafiran model ini adalah:
Faham yang mengedepankan kebebasan berfikir, berpendapat dan bersikap
dengan meninggalkan nash-nash dari Quran maupun Hadist. Penganut faham
ini menjadikan akal / logika sebagai tolok ukur dalam kebaikan dan kejelekan.
Faham yang menganggap hukum selain syareat Islam lebih cocok, lebih
relevan bagi kehidupan moderen, lebih adil, lebih konkrit, lebih sesuai dengan
hak asasi manusia. Padahal seseorang yang beranggapan hukum Islam sama
dengan hukum buatan manusia sudah cukup membuat ia menjadi kafir atau
murtad dari Islam, apalagi menganggap hukum buatan manusia biasa lebih
baik daripada hukum Islam, jelas lebih sangat kufurnya.
IX.ALKOHOL / NARKOBA
Minum minuman beralkohol baik banyak atau sedikit adalah haram dan dosa besar. Termasuk juga mengonsumsi narkoba dan segala macam bentuk penyalahgunaan obat-obat terlarang seperti ectassy, dan lain-lain. Dalilnya sebagai berikut:
QS Al-Baqarah 2:219:
-اس( (لن ل %اف(ع; و%م%ن wير) %ب ك wم' (ث إ ف(يه(م%ا ق;ل' ر( 'س( 'م%ي و%ال 'خ%م'ر( ال ع%ن( %ك% %لون أ %س' ي%ف'ع(ه(م%ا ن م(ن' %ر; 'ب ك
% أ 'م;ه;م%ا (ث و%إ
Artinya: Mereka menanyakan kepadamu (Muhammad) tentang khamar dan judi. Katakanlah, "Pada keduanya terdapat dosa besar dan beberapa manfaat bagi manusia. Tetapi dosanya lebih besar daripada manfaatnya."
Ciri-ciri khamar Barang yang memabukan Barang yang dapat membuat manusia berbuat maksiat Contoh perbuatan khamar Secara tak sadar dapat membunuh,merampok,berzina.dan lain – lain
X. BERZINA / SELINGKUH
Zina adalah hubungan seksual di luar nikah baik suka sama suka atau tidak. Berzina adalah salah satu dosa besar dalam Islam. Zina awal mula timbul dari percampuran laki-laki dan perempuan secara bebas. Karena itu, khalwat (berduaan antar lawan jenis dilarang yang bukan mahram dilarang) Dalil-dalil larangan berzina antara lain sebagai berikut:
QS An-Nur 24:2:
(ه(م%ا ب ;م' 'خ;ذ'ك %أ ت و%ال 'د%ة| ل ج% %ة% م(ائ 'ه;م%ا م(ن و%اح(د| ;ل- ك (د;وا ل ف%اج' (ي ان و%الز- %ة; (ي ان الز-ه%د' %ش' 'ي و%ل خ(ر( اآل' ) %و'م 'ي و%ال -ه( (الل ب ;ون% ;ؤ'م(ن ت ;م' 'ت ;ن ك (ن' إ -ه( الل د(ين( ف(ي wف%ة' أ ر%
(ين% 'م;ؤ'م(ن ال م(ن% wف%ة) ط%ائ %ه;م%ا ع%ذ%اب
Artinya: Pezina perempuan dan pezina laki-laki, deralah masing-masing 100 kali, dan janganlah belas kasihan kepada keduanya mencegah kamu untuk (menjalankan) agama (hukum) Allah, jika kamu beriman kepada Allah dan hari kemudian, dan hendaklah hukuman mereka disaksikan olhe sebagian orang-orang yang beriman.
Ciri – cirri zina selalu berpikiran kotor melakukan sesuatu yang dilarang agama(zina)
contoh zina.o Melakukan hubungan suami istri tanpa ikatan resmi dalam agama.
XI. Riya’ (Pamer)
Dikatakan Riya’ apabila seseorang berbuat baik, tetapi ditampakan buat orang lain dengan maksud agar orang lain memuji perbuatan tersebut. Riya’ dapat terjadi sebelum berbuat, ketika sedang berbuat, dan dapat pula sesudah berbuat. Sifat Riya’ dapat di ketahui melalui sikap, ucapan, maupun perbuatan itu sendiri.Islam mengajarkan kepada kita agar dalam melakukan perbuatan baik didasari dengan niat yang ikhlas karena Allah swt. Ikhlas menurut Islam bukan berati tanpa pamrih. Di dalam Islam di tegaskan bahwa perbuatan baik yang dilakuakan sesorang harus punya pamrih. Perbuatan yang dikalukan tanpa pamrih tidak ada nilainya. Menurut Islam hanya ada satu pamrih yang dibenarkan, yakni ingin mencari ridha Allah atau semata-mata menaati perintah-Nya. Dengan demikian ikhlas yang dimaksud dalam Islam murni hanya karena Allah swt. Dalam hal ini Allah swt berfirman: ”Hai orang-orang yang beriman, jangan kamu menghilangkan pahala sedekahmu dengan menyebut-nyebutnya dan menyakiti perasaan orang yang menerima
seperti orang menafkahkan hartanya karena Riya’ kepada manusia” (QS. Al-Baqarah: 246) Selain itu Rasulullah saw bersabda: ”Sesugguhnya segala perbuatan itu dinilai dari niatnya dan sesungguhnya setiap orang akan memperoleh apa yang ia niatkan” (H.R.Bukhari dan Muslim)
XII. Takabur (Sombong)
Takabur atau sombong ialah suatu sikap yang menganggap orang lain lebih rendah dari pada dirinya. Orang yang takabur selalu memandang bahwa dirinya lebih baik, lebih benar, lebih pandai dan sebagainya dari pada orang lain. Oleh sebab itu, sifat ini termasuk akhlakul madzmumah atau akhlak yang tercela sehingga tidak disukai dalam pergaulan. Sifat atau sikap Takabur akan berdampak negatif bagi diri seseorang dan juga orang lain.Sifat Takabur wajib dijauhi oleh setiap Muslim. Allah swt berfirman: ”Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia karena sombong dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri. Sederhanakanlah kamu dalam berjalan dan lunakkanlah suaramu. Sesungguhnya seburuk-buruk suara ialah suara keledai”.(QS. Luqman:18-19).
D. KESIMPULANHal-hal yang dapat merusak iman dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Syirik dalam beribada kepada Allah Swt
2. Bertawasul kepada mahluk lain
3. Tidak mengkafirkan orang yang telah nyata kafir
4. Mereka yang lebih berkeyakinan bahwa ideologi dunia ini lebih baik dari pada
yang dibawa oleh nabi muhammad saw
5. Membenci apa yang dikatakan sebagai sunnah rasulullah saw
6. Agama dan hukum islam menjadi bahan sendan atau mainan
7. Menilik nasib dan bermain sihir
8. Membantu orang kafir dalam nenentang islam
9. Mempercayai bahwa keluar dari agama islam dan memasuki agama lain tidak
menjadi kesalahan karena semua agama adalah sama
10. Menolak sebahagiaan dari pada hukum agama islam
Hal-hal yang merusak iman sehingga dapat membatalkan syahadat yang
memiliki konsekuensi kekufuran kepada Allah yaitu:
1. Bertawakal Dan Bergantung Pada Selain Allah
Allah berfirman (Qs. 5 : 23 ) yang artinya
“Dan hanya kepada Allah lah kamu bertawakal, jika kamu benar-benar orang
yang beriman”
2. Bekerja / beraktivitas dengan tujuan selain Allah
Karena sebagai orang muslim, seyogyanya kita memiliki prinsip : (QS. 6 : 162)
%م(ين 'ع%ال ب5 ال -ه( ر% (ل (ي ل %اي% و%م%م%ات ي ;س;ك(ي و%م%ح' (ي و%ن (ن- ص%الت ق;ل' إ
“Katakanlah : sesungguhny shalatku, ibadahku, hidupk dan matiku hanyalah
untuk Allah, tuhan semesta alam”
3. Membuat Hukum / Perundangan Selain Dari Hukum Allah
Allah berfirman (QS. 5 : 57) yang artinya
“Menetapkan hukum itu hanyalah hak Allah. Dia menerangkan yang
sebenarnya dan dia pemberi keputusan yang paling baik”
4. Mejalankan hukum selain hukum Allah
Allah berfirman (QS. 5: 44) yang artinya
“Dan barang siapa yang tidak menghukum dengan apa yang telah diturunkan
Allah (Al-Qur’an), maka mereka itu adalah orang-orang kafir”
KLIPING
PERBUATAN YANG DAPAT MERUSAK KEIMANAN
DI SUSUN OLEH :
1. AGUSTIN INDAH SARI2. KRISTIN YULIANTI3. NITA CAHYANI4. TRIDIANTIKELAS IX A
SMP MUHAMMADIYAH 02CILACAP