perempuan itu bermata saga

4
Libur beberapa hari abis ujian..stress banget rasanya..entahlah..rasanya aku ga pernah seboring ini,dunia bener-bener mencekam (huaaa..lebay..). Akhirnya aku ngajak temen aku siapapun yang mau nemenin aku ke Gramedia....(oh ya sempet lho aku mikir butuh pacar...enak kali ya kalo lagi bosen trus pergi kemana gitu ditemenin pacar..tapi aaarrrgghhh...sudahlah..back to the point..wkwkwk) akhirnya aku ditemenin didi (nah..kebetulan didi temen aku yang satu ini lagi cari pacar..nah lho..lho..). tapi karna ke gramednya emang udah kemaleman..jadi belum sempat aku pilih novel yang pengen aku beli....pegawai gramed udah matiin lampu..hoooo...ternyata udah mau tutup.. “maaf mbak..ini udah mau tutup,apa yang dicari udah ketemu??” Aku cuma senyum-senyum ga enak...aaarrrgghh...alhasil pulang deh dengan tangan kosong (backsound ; aku pulang...tanpa dendam ku terima kekalahan ku....hikss..hikss.. ) Heeyy,,,tapi aku ga nyerah gitu aja dongg..besoknya aku ke gramed lagi...SENDIRI !! ulangi SENDIRI !! ternyata jalan sendiri asiikk juga yaa...walau kayak orang autis... Naaahh...aku dapet novel ini nih....judulnya “PEREMPUAN itu bermata SAGA” Perempuanku adalah subuh yang merintih mencakar gemas pintu cahaya yang tengah menggeliat tertambat dalam kamar penuh gelisah merebah terbaring atas ranjang basah dalam aroma keringat lelaki yang terburu sembunyi di bawah telapak kakinya sendiri Perempuanku adalah bumi yang gelisah Rembulan yang risau Semesta yang galau Membungkus semangat tetap terasah Bermimpi ‘tuk menyarangkan mata pisaunya

Upload: etika-rahmi

Post on 04-Jul-2015

93 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Perempuan Itu Bermata Saga

Libur beberapa hari abis ujian..stress banget rasanya..entahlah..rasanya aku ga pernah seboring ini,dunia bener-bener mencekam (huaaa..lebay..). Akhirnya aku ngajak temen aku siapapun yang mau nemenin aku ke Gramedia....(oh ya sempet lho aku mikir butuh pacar...enak kali ya kalo lagi bosen trus pergi kemana gitu ditemenin pacar..tapi aaarrrgghhh...sudahlah..back to the point..wkwkwk) akhirnya aku ditemenin didi (nah..kebetulan didi temen aku yang satu ini lagi cari pacar..nah lho..lho..). tapi karna ke gramednya emang udah kemaleman..jadi belum sempat aku pilih novel yang pengen aku beli....pegawai gramed udah matiin lampu..hoooo...ternyata udah mau tutup..

“maaf mbak..ini udah mau tutup,apa yang dicari udah ketemu??”

Aku cuma senyum-senyum ga enak...aaarrrgghh...alhasil pulang deh dengan tangan kosong (backsound ; aku pulang...tanpa dendam ku terima kekalahan ku....hikss..hikss..)

Heeyy,,,tapi aku ga nyerah gitu aja dongg..besoknya aku ke gramed lagi...SENDIRI !! ulangi SENDIRI !! ternyata jalan sendiri asiikk juga yaa...walau kayak orang autis...

Naaahh...aku dapet novel ini nih....judulnya “PEREMPUAN itu bermata SAGA”

Perempuanku adalah subuh yang merintihmencakar gemas pintu cahaya yang tengah menggeliattertambat dalam kamar penuh gelisahmerebah terbaring atas ranjang basahdalam aroma keringat lelakiyang terburu sembunyi di bawah telapak kakinya sendiri

Perempuanku adalah bumi yang gelisahRembulan yang risau Semesta yang galauMembungkus semangat tetap terasahBermimpi ‘tuk menyarangkan mata pisaunyaPada jantung lelakiYang asyik bercumbu dengan angannya sendiri

Perempuanku adalah margasatwaDan tetumbuhan yang terpanggangMentari tengah bercahaya Tapi enggan terbakar Karena dari telapaknya Mengalir air sejuk dari perut bumi

Perempuanku adalah sorot mata tajamMenghujamkan kakinya ke tanahMeninjau jarak dengan maut

Page 2: Perempuan Itu Bermata Saga

Mengancingkan badannyaMengencangkan napasnyaMemacu merah darah dari jantungnyaMenyongsong sejuta beban kehidupan

Lalu, matanya memerah bagai sagaIa menggenggam semangat tak terpadamkanYang merayap dalam tubuh terkurasOleh tangis anak-anakDan jeritan lakinya

Perempuanku adalah semangatTak habis tertata oleh jalan logikaEnggan dijinakkanOleh iseng mata-mata setan durjana

Jadi gini nih ceritanya..seorang guru disuatu daerah pinggiran gitu..kecelakaan yang mengakibatkan dia patah tulang dan harus diamputasi..sebenernya akibat komplikasinya sih..3 minggu dirawat dukun tulang yang ada malah infeksi. Naaahh..inti dari cerita ini adalah gimana sang istri tabah dan sabar mendampingi suaminya yang hidup dengan satu kaki..dan tetap kelihatan tegar didepan suami dan ketiga putrinya..disini bener-bener digambarkan bahwa -seorang perempuan dengan memiliki kesetiaan dan cinta yang tulus mampu menghidupkan hidup lelaki yang tengah rapuh- (eh..eh.. ini kata-kata aku sendiri lho..wkwkwk)

Dan ini adalah sebuah kisah nyata yang langsung ditulis oleh AGUST DAPA LOKA sebagai tokoh utama yang memiliki satu kaki...Pak guru begitu panggilannya dalam kisah ini akhirnya mengakui karisma seorang perempuan yang pada awalnya dianggapnya sebagai makhluk yang lemah...namun ketika musibah menimpanya ia menjadi yakin bahwa perempuan mampu membangkitkan semangatnya yang nyaris hilang...selain istrinya tentu Mamanya dan ketiga putrinya...perempuan-perempuan yang menghidupkan jiwanya..

Mama memang akhirnya jadi sumber inspirasi hidupku dan semangatku untuk berusaha keras dalam hidup. Semangatku itu semakin kuat karena istriku. Semangatnya untuk jadi pejuang menghidupi rumah tangga kami amat alot. Aku tidak terlalu berlebihan jika istriku kuanggap punya karisma kuat sebagai istri dan ibu anak-anak ku. Bukan karena ia amat menghormati ku sebagai suami dalam kapasitas ku sebagai kepala keluarga. Tapi lebih karena segala tindakan terhadapku, anak-anak bahkan keluarga besarku, cara berpikirnya bagi kemajuan relasi kami dalam rumah terkadang membuat aku terpukul. Apa yang ia tunjukkan dan lakukan dalam keseharian membantuku memperbaiki cara pandangku pada seorang wanita.

Page 3: Perempuan Itu Bermata Saga

Rasa kagumku pada wanita semakin tak dapat kusangkal ketika dalam tiga kali istriku melahirkan, aku selalu turut membantunya. Di saat-saat ketiga anakku itulah aku memperbaiki pandangan ku terhadap wanita secara total. Tidak terbatas pada istriku atau Mama. Aku yakin bahwa melahirkan pada setiap wanita tidak jauh berbeda. Aku menaruh pemahaman kuat, saat melahirkan seorang wanita siap bertarung dengan maut. Dengan sadar mererka menantang nasib itu. Dan, keberanian ini tidak akan pernah dimiliki kaum adam.

Itu pula sebabnya mengapa aku gembira mendapat karunia tiga anak perempuan.......

Dan yang membuat aku terkesan...walau dengan satu kaki Pak guru mau kembali mengajar...istrinya lah yang setia mengantar dan menjemput Pak guru dengan sepeda motor...yaa..istrinya yang membonceng....

Setiap hari dengan ringan hati aku memerangi pandangan aneh orang di jalanan yang melihat ku dibonceng istriku. Tongkat yang selalu kutenteng di atas motor menjadi pemandangan tersendiri dijalanan kota.....

Yaa..itulah sekilas isi novel ini dan buat aku pribadi..jadi mengingatkan 4 tahun yang lalu ketika ayahku sakit stroke dengan lumpuh sebagian tubuhnya (istilah kedokterannya Hemiplegi). Ibu ku sangat tegar menghadapinya padahal saat itu ibuku hanya ibu rumah tangga, semua urusan finansial adalah urusan ayah ku...tapi dahsyatnya kekuatan ibuku selain ayahku..aku merasakannya..dan aku yakin itu yang membuat ayahku kembali pulih seperti sekarang...semangatnya untuk sembuh karena karisma 4 perempuan cantik dirumah ku..selain nenek ku (ibu ayah ku) tentu ibu ku,aku dan kedua adik perempuan ku...masa itu menjadikan aku anak perempuan yang mirip dalam novel ini..aku memandikan ayahku....menyuapi ayahku..melatih ayahku berjalan setiap selesai sholat subuh dijalan setapak depan rumah...padahal berat tubuh ayahku tentu dua kali berat tubuh ku...dan kini ayah ku sembuh total walau tekanan darahnya konstan di angka 160/100 mmHg (hipertensi grade 2). Dan dengan bangga aku umumkan kalo sebenarnya IBUKU, PEREMPUAN BERMATA SAGA.

Dan semoga bisa menjadi perempuan setegar ibuku...sangat cerdas dan tulus mendampingi ayahku dikala susah maupun senang.