permasalahan dan solusi dalam pemungutan …... · carrying out apprenticeship for 1 month in...

90
1 PERMASALAHAN DAN SOLUSI DALAM PEMUNGUTAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN PADA DINAS PENDAPATAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET KOTA SURAKARTA Tugas Akhir Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan untuk mencapai derajat Ahli Madya Program Studi Diploma III Akuntansi Keuangan Oleh: RATNA NUR ATIKAH F 3307180 PROGRAM STUDI DIPLOMA III AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2010

Upload: buixuyen

Post on 03-Feb-2018

219 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: PERMASALAHAN DAN SOLUSI DALAM PEMUNGUTAN …... · carrying out apprenticeship for 1 month in Income, ... karena itulah aku mencintaimu ... BAB I PENDAHULUAN

1

PERMASALAHAN DAN SOLUSI DALAM PEMUNGUTAN PAJAK BUMI

DAN BANGUNAN PADA DINAS PENDAPATAN PENGELOLAAN

KEUANGAN DAN ASET

KOTA SURAKARTA

Tugas Akhir

Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan

untuk mencapai derajat Ahli Madya Program Studi Diploma III Akuntansi

Keuangan

Oleh:

RATNA NUR ATIKAH

F 3307180

PROGRAM STUDI DIPLOMA III AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2010

Page 2: PERMASALAHAN DAN SOLUSI DALAM PEMUNGUTAN …... · carrying out apprenticeship for 1 month in Income, ... karena itulah aku mencintaimu ... BAB I PENDAHULUAN

2

ABSTRACT

PROBLEMS AND SOLUTIONS OF COLLECTION LAND

AND BUILDING TAX IN DPPKA SURAKARTA

Ratna Nur Atikah

F3307180

Land and building tax is a part of balance fund constituting one important

income source in the attempt of funding local government and local development

implementation. Land and building tax is the tax levied over the land and

permanent building ownership that has gotten IMB (building license).

The objective of final project is to find out the emerging problems as well

as the attempt the DPPKA does in encountering and minimizing such problems.

The legal foundation used was Act No. 12 of 1985 as amended with Act No. 12 of

1994. The design of this final project was observation that was conducted by

carrying out apprenticeship for 1 month in Income, Financial and Asset

Management Service. Techniques of collecting data used were interview with

several staff of DPPKA, and discussion technique using descriptive method, the

system employed in land and building tax withdrawal is Official Assessment

System is the tax collection system, the outstanding tax amount of which is

estimated and determined by the tax office.

The procedure of determining the amount of land and building tax is NJKP

X tax tariff, the tax tariff prevailing is single tariff of 0.5%. The largest obstacles

the DPPKA encounter the taxpayer’s lower awareness of fulfilling the tax

obligation. The attempts taken to minimize the problems emerging include to hold

safari program in the purpose of making the taxpayer close to the payment place,

to carry out the more intensively socialization, and to impose fine of 2% each

month delay up to maximal limit of 48 months or 2 years.

Keywords: land and building tax, official assessment system, tariff.

Page 3: PERMASALAHAN DAN SOLUSI DALAM PEMUNGUTAN …... · carrying out apprenticeship for 1 month in Income, ... karena itulah aku mencintaimu ... BAB I PENDAHULUAN

3

Page 4: PERMASALAHAN DAN SOLUSI DALAM PEMUNGUTAN …... · carrying out apprenticeship for 1 month in Income, ... karena itulah aku mencintaimu ... BAB I PENDAHULUAN

4

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO

Page 5: PERMASALAHAN DAN SOLUSI DALAM PEMUNGUTAN …... · carrying out apprenticeship for 1 month in Income, ... karena itulah aku mencintaimu ... BAB I PENDAHULUAN

5

Kita menikmati kehangatan karena kita pernah kedinginan, kita menghargai cahaya

karena kita pernah dalam kegelapan, maka begitu pula kita dapat menikmati

kebahagiaan karena kita pernah merasakan kesedihan

Antara tangan kanan yang memberi dan tangan kiri yang menerima terdapat jarak

yang amat jauh, hanya dengan membuat keduanya memberi dan menerima kita dapat

mengangkatnya ke ruang tak terbatas, sebab hanya dengan menyadari tak satupun

yang dapat kau beri dan tak satu pula yang dapat kau terima maka kita akan

mampu hidup lebih baik

Mencintai seseorang berarti mengambil resiko yang sangat besar. Cinta berarti

menyerahkan masa depan dan kebahagiaan seseorang ke tangan orang lain. Cinta

membuat seseorang harus mempercayai orang lain tanpa keraguan. Cinta membuat

seseorang rela menerima kesedihan.

Dan…karena itulah aku mencintaimu

PERSEMBAHAN

Penulis Persembahkan kepada:

Bapak dan Ibu tercinta

Kakakku Tiyas dan adikku Icha tersayang

Mbah kakung, mbah putri dan keluarga besarku

Teman-teman Akuntansi 2007

Almamaterku

KATA PENGANTAR

Page 6: PERMASALAHAN DAN SOLUSI DALAM PEMUNGUTAN …... · carrying out apprenticeship for 1 month in Income, ... karena itulah aku mencintaimu ... BAB I PENDAHULUAN

6

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah

memberikan rahmat dan hidayah dan inayah-Nya, serta shalawat salam kepada

Nabi Muhammad SAW sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir

sebagai salah satu syarat tugas akhir perkuliahan Program Studi Diploma III

Akuntansi Universitas Sebelas Maret Surakarta periode 2009 – 2010.

Penulis sadar bahwa tersusunnya Tugas Akhir ini tidak lepas dari bantuan

beberapa pihak, oleh karena itu dengan penuh rasa cinta,sayang dan hormat,

penulis menghaturkan terima kasih yang tak terhingga kepada :

1. Prof. DR. Bambang Sutopo, M. Com., Ak, selaku Dekan Fakultas Ekonomi

Universitas Sebelas Maret Surakarta.

2. Drs. Santoso Tri Hananto, M.Si, Ak, selaku Ketua Program Diploma III

Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta.

3. Sri Murni, SE, M.Si, Ak, selaku Ketua Jurusan Akuntansi Keuangan

Program Diploma III Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret

Surakarta.

4. Alm.Ibu Rani Rahmantari SE,AK selaku pembimbing akademis penulis.

Semoga Ibu mendapat tempat yang layak di sisi-Nya. Terimakasih atas

semua ilmu dan waktu yang telah ibu berikan kepada penulis selama ini.

5. Drs. Sri Hanggana, M.Si, Ak, selaku Dosen Pembimbing magang dan tugas

akhir yang telah memberikan arahan serta bimbingannya sehingga Tugas

Akhir ini dapat terselesaikan dengan baik.

6. Bapak Kinkin Sultanul Hakim, SH, MM, selaku Kepala Bagian Penagihan

Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Pemerintah Kota

Page 7: PERMASALAHAN DAN SOLUSI DALAM PEMUNGUTAN …... · carrying out apprenticeship for 1 month in Income, ... karena itulah aku mencintaimu ... BAB I PENDAHULUAN

7

Surakarta beserta jajarannya yang telah memberikan bimbingan serta

ilmunya kepada penulis.

7. Bapak Taufik, Pak Siswoko, Pak Pramudya, Pak Agus, Pak Mulyono, Pak

Jujut, Pak Suratno, Pak Suranto, Pak Sunarwan, Pak Triyono, Ibu Endang,

Bu Rina, Bu Dwi Dan Bu Warsini atas semua ilmu yang diberikan kepada

penulis selama magang di DPPKA Kota Surakarta.

8. Bapak ibu dosen DIII Akuntansi Keuangan UNS yang telah memberikan

ilmunya kepada penulis.

9. Bapak, Ibu, Mbak tiyas, Dek icha dan keluargaku yang telah memberikan

do‟a restu serta dukungan moral kepada penulis.

10. Vika, Retno, Yeni, Tika, Oviek, Nia, Puri, Arumi dan teman – teman satu

kampus angkatan 2007 yang telah memberikan saran, cinta serta semangat

bagiku.

Semoga segala bantuan yang telah diberikan kepada penulis akan mendapat

ridho dari Allah SWT dan dibalas dengan balasan yang baik. Amin.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa Tugas Akhir ini masih jauh dari

kesempurnaan dan masih banyak kekurangannya. Oleh karena itu penulis

mengharapkan kritik dan saran yang menunjang dari semua pihak untuk perbaikan

dan penyempurnaan Tugas Akhir ini. Kritik dan saran bisa di alamatkan ke

[email protected]. Akhir kata penulis mohon maaf yang sebesar – besarnya

bila terdapat kesalahan dan kekurangan dalam penyusunan. Semoga Tugas Akhir

ini bisa bermanfaat bagi penulis sendiri, dan bagi semua pihak yang

berkesempatan mempelajarinya. Amin ya robbal „alamin.

Page 8: PERMASALAHAN DAN SOLUSI DALAM PEMUNGUTAN …... · carrying out apprenticeship for 1 month in Income, ... karena itulah aku mencintaimu ... BAB I PENDAHULUAN

8

Surakarta, Juli 2010

RATNA NUR ATIKAH

F3307180

DAFTAR ISI

Page 9: PERMASALAHAN DAN SOLUSI DALAM PEMUNGUTAN …... · carrying out apprenticeship for 1 month in Income, ... karena itulah aku mencintaimu ... BAB I PENDAHULUAN

9

Halaman

HALAMAN JUDUL .............................................................................................

ABSTRAK ............................................................................................................ ii

HALAMAN PERSETUJUAN .............................................................................. iii

HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................... iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ........................................................................ v

KATA PENGANTAR .......................................................................................... vi

DAFTAR ISI ......................................................................................................... ix

DAFTAR TABEL ................................................................................................. xii

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ xiii

DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................................... xiv

BAB I PENDAHULUAN

A. Gambaran Umum DPPKA Kota Surakarta ................................... 1

1. Sejarah Pelaksanaan Pemungutan PBB pada DPPKA

Kota Surakarta .......................................................................... 1

2. Kedudukan, Tugas Pokok, Fungsi DPPKA Bidang

Penagihan .................................................................................. 5

3. Struktur Organisasi ................................................................... 6

4. Deskripsi Jabatan Struktural ..................................................... 7

B. Latar Belakang Masalah ................................................................ 8

C. Rumusan Masalah ......................................................................... 9

D. Tujuan Penelitian ........................................................................... 10

E. Manfaat Penelitian ......................................................................... 10

Page 10: PERMASALAHAN DAN SOLUSI DALAM PEMUNGUTAN …... · carrying out apprenticeship for 1 month in Income, ... karena itulah aku mencintaimu ... BAB I PENDAHULUAN

10

F. Metodologi Penelitian ................................................................... 11

G. Sistematikan Penulisan .................................................................. 13

BAB II ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. Tinjauan Pustaka ........................................................................... 14

1. Dasar Hukum Pajak Bumi dan Bangunan ................................ 14

2. Istilah – Istilah dalam PBB ....................................................... 15

3. Definisi Pajak Bumi dan Bangunan .......................................... 17

4. Subyek Pajak Bumi dan Bangunan ........................................... 17

5. Obyek Pajak Bumi dan Bangunan ............................................ 18

6. Dasar Pengenaan dan Penghitungan PBB ................................ 18

7. Pembagian Hasil Penerimaan PBB ........................................... 19

8. Tata Cara Pembayaran dan Penagihan PBB ............................. 20

9. Prosedur Penagihan PBB .......................................................... 20

B. Analisis Data dan Pembahasan ......................................................

1. Mekanisme Pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan

di Bidang Penagihan DPPKA ................................................... 25

2. Tabel Jumlah Wajib Pajak, Target dan Realisasi

Penerimaan PBB Tahun 2006 – 2009 ....................................... 26

3. Permasalahan yang Timbul dalam Pelaksanaan

Pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan ................................... 27

4. Upaya yang Dilakukan Bidang Penagihan DPPKA untuk

Mengatasi Masalah yang Timbul dalam Pelaksanaan

Page 11: PERMASALAHAN DAN SOLUSI DALAM PEMUNGUTAN …... · carrying out apprenticeship for 1 month in Income, ... karena itulah aku mencintaimu ... BAB I PENDAHULUAN

11

Pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan ................................... 34

BAB III TEMUAN

A. Kelebihan ....................................................................................... 44

B. Kelemahan ..................................................................................... 45

BAB IV PENUTUP

A. Simpulan ........................................................................................ 46

B. Rekomendasi ................................................................................. 47

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

DAFTAR TABEL

Page 12: PERMASALAHAN DAN SOLUSI DALAM PEMUNGUTAN …... · carrying out apprenticeship for 1 month in Income, ... karena itulah aku mencintaimu ... BAB I PENDAHULUAN

12

Halaman

II.1. Jumlah wajib pajak, target dan realisasi penerimaan PBB

tahun 2006 – 2009 .......................................................................................

II.2. Perbandingan jumlah wajib pajak terdaftar dengan jumlah

wajib pajak yang membayar PBB tahun 2006 – 2009 .................................

II.3. Perbandingan jumlah petugas dengan jumlah obyek pajak

tahun 2006 – 2009 .......................................................................................

DAFTAR GAMBAR

Page 13: PERMASALAHAN DAN SOLUSI DALAM PEMUNGUTAN …... · carrying out apprenticeship for 1 month in Income, ... karena itulah aku mencintaimu ... BAB I PENDAHULUAN

13

Halaman

1.1 Struktur Organisasi Bidang Penagihan DPPKA Kota Surakarta .................

2.1 Alur Penyelesaian Pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan Lewat

Program Safari .............................................................................................

2.2 Alur Penyelesaian Pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan Lewat

Bank Persepsi...............................................................................................

2.3 Prosentase Alasan Wajib Pajak Menghindari Kewajiban Pajaknya ............

DAFTAR LAMPIRAN

Page 14: PERMASALAHAN DAN SOLUSI DALAM PEMUNGUTAN …... · carrying out apprenticeship for 1 month in Income, ... karena itulah aku mencintaimu ... BAB I PENDAHULUAN

14

1. Surat Pernyataan Penulisan Tugas Akhir

2. Surat Keterangan Penelitian dari DPPKA Kota Surakarta

3. Undang – Undang No. 12 Tahun 1994 tentang Perubahan Atas Undang –

Undang No. 12 Tahun 1985

4. Dokumen – Dokumen

Page 15: PERMASALAHAN DAN SOLUSI DALAM PEMUNGUTAN …... · carrying out apprenticeship for 1 month in Income, ... karena itulah aku mencintaimu ... BAB I PENDAHULUAN

15

BAB I

PENDAHULUAN

A. Gambaran Umum DPPKA Kota Surakarta

1. Sejarah Pelaksanaan Pemungutan PBB pada Dinas Pendapatan,

Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPPKA) Kota Surakarta

Dimulai pada tahun 1985 setelah UU No 12 tahun 1985 dikeluarkan,

dinas pendapatan daerah menyerahkan segala urusan mulai dari penagihan

hingga pembayaran pajak bumi dan bangunan kepada satu bidang yaitu bidang

penagihan. Semua urusan yang berkaitan dengan pajak ini ditangani langsung

oleh staf bidang penagihan dibawah koordinator kepala bidang yang

bertanggungjawab langsung kepada kepala dinas pendapatan daerah. Bidang

ini dibagi lagi dalam dua seksi yaitu seksi penagihan dan keberatan dan seksi

pengelolaan penerimaan sumber pendapatan lain yang masing-masing

dipimpin oleh kepala seksi dan bertanggungjawab kepada kepala bidang

penagihan. Seksi penagihan dan keberatan mempunyai tugas melakukan

penagihan pajak bumi dan bangunan beserta tunggakan kepada wajib pajak dan

melayani permohonan keberatan dan penyelesaiannya. Seksi Pengelolaan

penerimaan sumber pendapatan lain mempunyai tugas menangani semua hal

yang berhubungan dengan administrasi pajak dan surat-surat. Prosedur

penagihan pajak bumi dan bangunan ini dimulai dari diterbitkannya surat

penagihan pajak terutang (SPPT) oleh KPP Pratama. Kemudian SPPT tersebut

diserahkan kepada bidang penagihan DPPKA untuk disebar oleh petugas

1

Page 16: PERMASALAHAN DAN SOLUSI DALAM PEMUNGUTAN …... · carrying out apprenticeship for 1 month in Income, ... karena itulah aku mencintaimu ... BAB I PENDAHULUAN

16

pemungut kepada wajib pajak melalui petugas kelurahan masing-masing

wilayah. Pembayaran pajak bumi dan bangunan dilakukan melalui bank

persepsi atau bank yang ditunjuk sebagai bank tempat pembayaran pajak bumi

dan bangunan. Untuk wilayah Surakarta terdapat 19 unit bank persepsi yang

melayani pembayaran pajak bumi dan bangunan terdiri dari 18 unit bank BRI

dan 1 unit bank Mandiri. Daftar bank yang melayani pembayaran pajak bumi

dan bangunan adalah sebagai berikut :

1. Bank BRI unit Kleco

2. Bank BRI unit Laweyan

3. Bank BRI unit Pajang

4. Bank BRI unit Pasar Kembang

5. Bank BRI unit Sumber

6. Bank BRI unit Pasar Nongko

7. Bank BRI unit Ngemplak

8. Bank BRI unit Pasar Legi

9. Bank BRI unit Selokaton

10. Bank BRI unit Serengan

11. Bank BRI unit Pasar Kliwon

12. Bank BRI unit Jurug

13. Bank BRI unit Jebres

14. Bank BRI unit Ledoksari

15. Bank BRI unit Mojosongo

16. Bank BRI unit Slamet Riyadi

Page 17: PERMASALAHAN DAN SOLUSI DALAM PEMUNGUTAN …... · carrying out apprenticeship for 1 month in Income, ... karena itulah aku mencintaimu ... BAB I PENDAHULUAN

17

17. Bank BRI unit Nusukan

18. Bank BRI unit Sudirman

19. Bank Mandiri

Selain pembayaran langsung melalui bank, untuk wilayah kota

Surakarta pembayaran dapat dilakukan melalui petugas pemungut yang

melakukan safari / jemput bola di kelurahan setempat sesuai jadwal tanggal

masing-masing. Safari ini dibagi menjadi tiga bagian yaitu :

1. safari reguler : bertujuan mempermudah wajib pajak dalam pembayaran

pajak bumi dan bangunan. Wajib pajak tidak perlu jauh jauh datang ke

bank persepsi, mereka bisa datang ke kelurahan sesuai jadwal tanggal

safari yang tertera pada undangan dan membayar lewat petugas pemungut.

2. Safari pasar : agenda kegiatan safari pasar ini adalah membagi SPPT

langsung dan menagihnya secara langsung pula. Sasaran kegiatan dari

safari ini adalah pasar-pasar yang terdapat banyak transaksi yang berkaitan

dengan uang. Sehingga wajib pajak dapat langsung membayar kepada

petugas pemungut saat itu juga.

3. Safari tunggakan : pokok kegiatan dari safari ini adalah menagih wajib

pajak yang mempunyai tuggakan pajak bumi dan bangunan. Penagihan ini

difokuskan pada buku 4 dan 5 yang berisi daftar wajib pajak dengan

tunggakan pajak yang besar sehingga mengurangi kemungkinan terdapat

utang pajak dalam jumlah besar yang belum tertagih.

Untuk meningkatkan semangat membayar pajak, berbagai cara

dilakukan oleh bidang penagihan ini antara lain dengan mengadakan pekan

Page 18: PERMASALAHAN DAN SOLUSI DALAM PEMUNGUTAN …... · carrying out apprenticeship for 1 month in Income, ... karena itulah aku mencintaimu ... BAB I PENDAHULUAN

18

keteladanan atau panutan dengan memberikan penghargaan kepada wajib pajak

yang taat membayar lebih awal akan mendapat sebuah piagam / penghargaan

dari walikota. Selain itu ada pula undian berhadiah bagi yang membayar

sebelum jatuh tempo. Hadiah yang disediakan pun bermacam-macam seperti

motor, TV, kulkas dan lain-lain.

Untuk meningkatkan penerimaan dari sektor pajak bumi dan bangunan

ini selain dengan safari yang dilakukan petugas, bidang penagihan juga

menerapkan sangsi tegas dan denda maksimal 48% kepada wajib pajak yang

tidak mau membayar sesuai dengan UU yang berlaku yaitu UU No 12 tahun

1985 yang diperbaharui lagi dengan UU no 12 tahun 1994. Dalam pasal 8 ayat

(2) undang-undang Nomor 19 tahun 1997 sebagaimana telah dirubah terakhir

dengan undang-undang nomor 19 tahun 2000 terdapat aturan low investment

yaitu penerapan hukum apabila wajib pajak tidak mau membayar dengan

tunggakan tiga tahun keatas, hal pertama yang dilakukan adalah memberikan

tanda peringatan pembayaran atau surat teguran. Apabila dalam jangka waktu

satu bulan tidak juga membayar maka berkas tunggakan tersebut akan

direkomendasikan ke KPP Pratama untuk diterbitkannya surat paksa yang bisa

digunakan untuk penyitaan dan pelelangan obyek pajak.

Page 19: PERMASALAHAN DAN SOLUSI DALAM PEMUNGUTAN …... · carrying out apprenticeship for 1 month in Income, ... karena itulah aku mencintaimu ... BAB I PENDAHULUAN

19

2. Kedudukan, Tugas Pokok, Fungsi DPPKA Bidang Penagihan

1. Kepala Bidang

Kepala bidang mempunyai tugas antara lain :

1) Menyusun rencana strategis dan program kerja tahunan bidang sesuai

dengan program kerja yang telah disusun awal periode

2) Membagi tugas kepada bawahan sesuai tugas agar tercipta pemerataan

tugas

3) Memberi petunjuk dan arahan kepada bawahan guna kejelasan

pelaksanaan tugas

2. Seksi Penagihan dan Keberatan

Seksi ini mempunyai tugas antara lain :

1) Melakukan penagihan pajak bumi dan bangunan beserta tunggakan

kepada wajib pajak

2) Melayani permohonan keberatan dan penyelesaiannya

3. Seksi Pengelolaan Penerimaan Sumber Pendapatan Lain

1) Mengumpulkan data sumber-sumber penerimaan PBB sesuai dengan

ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku

2) Mengurus administrasi dan arsip

4. Staf

1) Melaksanakan tugas dari kepala seksi masing-masing

2) Melakukan pemantauan dan terjun langsung ke lapangan untuk

menagih pajak bumi dan bangunan yang terutang

Page 20: PERMASALAHAN DAN SOLUSI DALAM PEMUNGUTAN …... · carrying out apprenticeship for 1 month in Income, ... karena itulah aku mencintaimu ... BAB I PENDAHULUAN

20

3. Struktur Organisasi

Struktur organisasi yang baik perlu diterapkan untuk mempermudah

dalam pengawasan managemen agar pelaksanaan suatu kegiatan dapat berjalan

dengan lancar. Penetapan Struktur Organisasi yang jelas sangat diperlukan

sesuai dengan bagian masing-masing.

Adapun tujuan disusunnya Struktur Organisasi adalah untuk:

1) Mempermudah pelaksanaan tugas dan pekerjaan

2) Memudahkan pimpinan dalam mengawasi pekerjaan bawahan

3) Mengkoordinasi kegiatan untuk mencapai tujuan yang diharapkan

Menentukan kedudukan seseorang dalam fungsi dan kegiatan, sehingga

mampu menjalankan tugas yang dibebankan kepadanya.

Berikut adalah Struktur Organisasi yang dibentuk oleh Bidang

Penagihan Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Kota Surakarta

Gambar 1.1 Stuktur organisasi bidang penagihan DPPKA Kota Surakarta

Page 21: PERMASALAHAN DAN SOLUSI DALAM PEMUNGUTAN …... · carrying out apprenticeship for 1 month in Income, ... karena itulah aku mencintaimu ... BAB I PENDAHULUAN

21

4. Deskripsi Jabatan Struktural

1. Kepala bidang

Kepala bidang mempunyai tugas antara lain :

a. Menyusun rencana strategis dan program kerja tahunan bidang

sesuai dengan program kerja yang telah disusun awal periode

b. Membagi tugas kepada bawahan sesuai tugas agar tercipta

pemerataan tugas

c. Memberi petunjuk dan arahan kepada bawahan guna kejelasan

pelaksanaan tugas

2. Sie penagihan dan keberatan

Seksi ini mempunyai tugas antara lain :

a. Melakukan penagihan pajak bumi dan bangunan beserta tunggakan

kepada wajib pajak

b. Melayani permohonan keberatan dan penyelesaiannya

3. Sie Pengelolaan Penerimaan Sumber Pendapatan Lain

a. Mengumpulkan data sumber-sumber penerimaan PBB sesuai

dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku

b. Mengurus administrasi dan arsip

4. Staf

a. Melaksanakan tugas dari kepala seksi masing-masing

b. Melakukan pemantauan dan terjun langsung ke lapangan untuk

menagih pajak bumi dan bangunan yang terutang

Page 22: PERMASALAHAN DAN SOLUSI DALAM PEMUNGUTAN …... · carrying out apprenticeship for 1 month in Income, ... karena itulah aku mencintaimu ... BAB I PENDAHULUAN

22

B. Latar Belakang Masalah

Dalam menjalankan suatu pemerintahan dan pembangunan, pemerintah

membutuhkan dana yang tidak sedikit. Dana tersebut dikumpulkan dari

segenap potensi sumber daya yang dimiliki baik berasal dari pendapatan asli

daerah, dana perimbangan ataupun dari lain-lain pendapatan yang sah. Semua

dana tersebut dikelola dan digunakan untuk kepentingan pembangunan daerah.

Sebagian besar penerimaan daerah Kota Surakarta berasal dari bagian dana

perimbangan yang salah satunya adalah penerimaan dari sektor pajak bumi dan

bangunan (PBB). Pajak bumi dan bangunan adalah pajak yang dikenakan atas

kepemilikan tanah dan bangunan permanen dan telah mendapat IMB (ijin

mendirikan bangunan). Pajak ini dikenakan setahun sekali dengan tarif yang

telah ditetapkan sesuai dengan Undang-undang No 12 tahun 1985

sebagaimana telah dirubah dengan UU No 12 tahun 1994 yang mengatur

tentang PBB.

Pajak Bumi dan bangunan adalah salah satu jenis pajak yang cukup

penting yang ada di Indonesia. Pajak bumi dan bangunan selama ini di

identikkan dengan pajak lempung karena obyek utamanya berupa tanah atau

bumi dengan wajib pajak yang meliputi seluruh golongan masyarakat dari

golongan rakyat jelata sampai dengan pejabat tinggi Negara. Kontribusi

penerimaan pajak terhadap penerimaan Negara diharapkan semakin meningkat

dari tahun ke tahun. Namun kenyataannya kontribusi finansial untuk

penerimaan Negara yang berasal dari PBB masih relatif kecil dibandingkan

dengan jenis pajak lainnya. Kecilnya kontribusi pemasukan tersebut tercipta

Page 23: PERMASALAHAN DAN SOLUSI DALAM PEMUNGUTAN …... · carrying out apprenticeship for 1 month in Income, ... karena itulah aku mencintaimu ... BAB I PENDAHULUAN

23

karena struktur pengenaan pajak PBB yang memang kecil (0,5%).

Kenyataannya ada saja hal-hal yang mengakibatkan penerimaan pajak

khususnya dari PBB tidak sesuai dengan target yang ditetapkan dan penyebab

paling dominan adalah masalah rendahnya kesadaran masyarakat untuk

memenuhi kewajiban pajaknya

Dalam penulisan tugas akhir ini penulis membatasi masalah hanya

mengenai masalah dalam pelaksanaan pemungutan pajak bumi dan bangunan

serta solusi yang dilakukan bidang penagihan Dinas Pendapatan Pengelolaan

Keuangan dan Aset Kota Surakarta untuk meminimalis dampak dari masalah

tersebut. Masalah ini perlu dibahas secara lebih mendalam dan perlu ada solusi

yang tepat karena pajak bumi dan bangunan merupakan penerimaan yang

memberikan kontribusi cukup besar terhadap penerimaan daerah Kota

Surakarta, Sehingga perlu pengelolaan yang lebih baik dan efektif agar

diperoleh hasil yang maksimal.

Atas dasar latar belakang tersebut diatas, penulis dalam menyusun tugas

akhir mengambil judul : “PERMASALAHAN DAN SOLUSI DALAM

PEMUNGUTAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN PADA DINAS

PENDAPATAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET KOTA

SURAKARTA”

C. Rumusan Masalah

Dalam penulisan tugas akhir ini penulis membatasi masalah hanya pada

penerimaan dana perimbangan dari sektor pajak bumi dan bangunan yang

Page 24: PERMASALAHAN DAN SOLUSI DALAM PEMUNGUTAN …... · carrying out apprenticeship for 1 month in Income, ... karena itulah aku mencintaimu ... BAB I PENDAHULUAN

24

penerimaannya dikelola oleh bidang penagihan Dinas Pendapatan Pengelolaan

Keuangan dan Aset Kota Surakarta. Berdasarkan latar belakang diatas, maka

rumusan masalahnya adalah :

1. Apa saja permasalahan yang dihadapi bidang penagihan pada Dinas

Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Kota Surakarta dalam

pelaksanaan pemungutan pajak bumi dan bangunan?

2. Solusi apa yang dilakukan bidang penagihan pada Dinas Pendapatan

Pengelolaan Keuangan dan Aset Kota Surakarta untuk mengatasi masalah

tersebut?

D. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apa saja masalah yang

timbul dalam pelaksanaan pemungutan pajak bumi dan bangunan serta solusi

yang dilakukan bidang penagihan pada Dinas Pendapatan Pengelolaan

Keuangan dan Aset Kota Surakarta untuk mengatasi masalah tersebut.

E. Manfaat Penelitian

Melalui penelitian ini, penulis berharap dapat memberikan manfaat kepada

beberapa pihak sebagai berikut :

1. Bagi penulis

Dapat menambah pengetahuan dan menerapkan ilmu pengetahuan dalam

bidang perpajakan yang telah diperoleh di bangku kuliah ke dalam

Page 25: PERMASALAHAN DAN SOLUSI DALAM PEMUNGUTAN …... · carrying out apprenticeship for 1 month in Income, ... karena itulah aku mencintaimu ... BAB I PENDAHULUAN

25

kenyataan yang sesungguhnya khususnya dalam bidang pajak bumi dan

bangunan.

2. Bagi Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Kota Surakarta

Diharapkan dapat dijadikan bahan pertimbangan dan masukan dalam

penyusunan kebijaksanaan yang berkaitan dengan pemungutan pajak bumi

dan bangunan agar sesuai dengan target yang telah ditetapkan.

3. Bagi pihak lain

Dapat dijadikan bahan pertimbangan dan menjadi dasar bagi penelitian

selanjutnya.

F. Metodologi Penelitian

Metode penelitian yang penulis gunakan dalam penyusunan Tugas

Akhir ini adalah metode pengumpulan data primer, yaitu data yang diperoleh

secara langsung dari sumbernya, diamati dan dicatat untuk pertama kalinya.

Data primer diperoleh melalui beberapa metode yang dilakukan, antara lain :

metode observasi, metode wawancara dan metode dokumentasi.

– Metode Observasi adalah pengamatan dan pencatatan dengan sistematik

fenomena – fenomena yang diselidiki (Hadi, 1996 : 13). Observasi ini

dilakukan dengan cara memeriksa menggunakan panca indera terutama

mata, yang dilakukan secara kontinyu selama kurun waktu tertentu untuk

membuktikan sesuatu keadaan atau masalah.

Penulis mencari dan mengumpulkan data berdasarkan pengamatan serta

praktek langsung yang dilakukan ketika pelaksanaan program magang

Page 26: PERMASALAHAN DAN SOLUSI DALAM PEMUNGUTAN …... · carrying out apprenticeship for 1 month in Income, ... karena itulah aku mencintaimu ... BAB I PENDAHULUAN

26

selama 1 bulan dari bulan Februari hingga bulan Maret 2010 di Bidang

Penagihan Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Kota

Surakarta. Adapun data yang diperoleh dari observasi, antara lain : proses

filling STTS (Surat Tanda Terima Setoran) atau pengelompokan STTS

berdasarkan kecamatan dan kelurahan; proses entry data dari STTS yang

telah dikelompokkan; proses penandaan pelunasan pajak di buku DHKP

(Daftar Hukum Ketetapan Pajak); dan pelaksanaan program safari/jemput

bola di kelurahan.

– Metode Wawancara adalah sebuah dialog yang dilakukan oleh pewawancara

untuk memperoleh informasi dari yang terwawancara (Arikunto Suharsimi,

2002 : 201). Wawancara dilakukan secara face to face antara peneliti dengan

responden untuk mendapatkan informasi secara lesan dengan tujuan untuk

memperoleh data yang dapat menjelaskan atau menjawab suatu

permasalahan berkaitan dengan penelitian.

Penulis menginterview pegawai Bidang Penagihan DPPKA Kota Surakarta

termasuk Kepala Bidang Penagihan berkenaan dengan sistem pemungutan

Pajak Bumi dan Bangunan yang diterapkan selama ini. Hasil yang diperoleh

dari wawancara, yaitu : permasalahan dan solusi dalam pemungutan pajak

bumi dan bangunan pada Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan Dan

Aset Kota Surakarta .

– Metode Dokumentasi adalah mencari data mengenai hal-hal atau variabel

yang berupa catatan, transkrip buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen,

legger, agenda, dsb (Arikunto Suharsimi, 2002 : 236).

Page 27: PERMASALAHAN DAN SOLUSI DALAM PEMUNGUTAN …... · carrying out apprenticeship for 1 month in Income, ... karena itulah aku mencintaimu ... BAB I PENDAHULUAN

27

Dalam penelitian ini data yang digunakan oleh penulis yaitu tentang

permasalahan yang terjadi dan solusi yang dilakukan dalam pemungutan

pajak bumi dan bangunan pada Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan

Dan Aset Kota Surakarta .

G. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan tugas akhir ini adalah sebagai berikut :

BAB I : PENDAHULUAN

Bab ini menerangkan tentang gambaran umum Bidang Penagihan

DPPKA Kota Surakarta, latar belakang masalah, rumusan

masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metodologi

penelitian dan sistematika penulisan.

BAB II : ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

Bab ini menerangkan tentang tinjauan pustaka berkaitan dengan

masalah yang diangkat, dan pembahasan masalah.

BAB III : TEMUAN

Bab ini memaparkan kelebihan dan kelemahan yang terdapat

dalam proses pemungutan pajak bumi dan bangunan pada Dinas

Pendapatan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Kota Surakarta

BAB IV : PENUTUP

Bab ini berisikan kesimpulan serta rekomendasi dari penulis

berkaitan dengan hasil penyusunan tugas akhir ini.

Page 28: PERMASALAHAN DAN SOLUSI DALAM PEMUNGUTAN …... · carrying out apprenticeship for 1 month in Income, ... karena itulah aku mencintaimu ... BAB I PENDAHULUAN

28

BAB II

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. Tinjauan Pustaka

1. Dasar Hukum Pajak Bumi dan Bangunan

Dasar hukum yang mengatur tentang pajak bumi dan bangunan adalah

Undang – Undang Nomor 12 Tahun 1994 tentang perubahan atas

Undang – Undang Nomor 12 Tahun 1985 tentang PBB. Dalam

pelaksanaannya, PBB juga diatur dengan Peraturan Pemerintah serta

Keputusan Menteri Keuangan. Secara lengkap dasar hukum PBB adalah

sebagai berikut :

1) Undang – Undang Nomor 12 Tahun 1985 tentang PBB sebagaimana

telah diubah dengan Undang – Undang Nomor 12 Tahun 1994.

2) Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 1985 tentang persentase nilai

jual kena pajak untuk PBB.

3) Keputusan Menteri Keuangan Nomor 1002/KMK.04/1985 tentang

tata cara pendaftaran obyek PBB.

4) Keputusan Menteri Keuangan Nomor 1006/KMK.04/1985 tentang

tata cara penagihan PBB dan penunjukan pejabat yang berwenang

mengeluarkan surat paksa.

5) Keputusan Menteri Keuangan Nomor 1007/KMK.04/1985 tentang

pelimpahan wewenang penagihan PBB kepada Gubernur Kepala

14

Page 29: PERMASALAHAN DAN SOLUSI DALAM PEMUNGUTAN …... · carrying out apprenticeship for 1 month in Income, ... karena itulah aku mencintaimu ... BAB I PENDAHULUAN

29

Daerah Tingkat I dan/atau Bupati / Walikota Madya Kepala Daerah

Tingkat II.

6) Keputusan Menteri Keuangan Nomor 523/KMK.04/1998 tentang

penentuan klasifikasi dan besarnya NJOP sebagai dasar pengenaan

PBB.

2. Istilah – Istilah dalam PBB

Bumi

Yang dimaksud bumi dalam Undang – Undang Nomor 12 Tahun 1994

tentang Pajak Bumi dan Bangunan adalah permukaan bumi dan tubuh

bumi yang ada di bawahnya. Permukaan bumi meliputi tanah dan

perairan pedalaman (termasuk rawa – rawa tambak pengairan) serta

laut wilayah Republik Indonesia.

Bangunan

Yang dimaksud dengan bangunan adalah konstruksi teknik yang

ditanam atau dilekatkan secara tetap pada tanah dan atau perairan

untuk tempat tinggal, tempat usaha dan tempat yang diusahakan.

PBB

Adalah Pajak Bumi dan Bangunan yang administrasi pemungutannya

dikelola oleh Direktorat Jenderal Pajak dan seluruh hasil

penerimaannya dibagi hasilkan kepada daerah.

Nilai Jual Obyek Pajak

Yang dimaksud dengan Nilai Jual Obyek Pajak adalah harga rata –

rata yang diperoleh dari transaksi jual beli yang terjadi secara wajar,

Page 30: PERMASALAHAN DAN SOLUSI DALAM PEMUNGUTAN …... · carrying out apprenticeship for 1 month in Income, ... karena itulah aku mencintaimu ... BAB I PENDAHULUAN

30

dan bilamana tidak terdapat transaksi jual beli, nilai jual obyek pajak

ditentukan melalui perbandingan harga dengan obyek lain yang

sejenis atau nilai perolehan baru, atau nilai jual obyek pajak

pengganti.

Surat Pemberitahuan Obyek Pajak (SPOP)

Yang dimaksud dengan Surat Pemberitahuan Obyek Pajak adalah

surat yang digunakan oleh wajib pajak untuk melaporkan data obyek

pajak menurut ketentuan Undang – Undang.

Surat Pemberitahuan Pajak Terutang (SPPT)

Yang dimaksud dengan Surat Pembertahuan Terutang adalah surat

yang digunakan oleh Direktorat Jenderal Pajak untuk memberitahukan

besarnya pajak terutang kepada wajib pajak.

Surat Ketetapan Pajak (SKP)

Yaitu surat keputusan KP PBB yang memberitahukan besarnya pajak

yang terutang termasuk denda administrasi kepada wajib pajak.

Surat Tagihan Pajak (STP)

Adalah surat keputusan KP PBB untuk menagih pajak terutang yang

tidak atau kurang dibayar ditambah denda administrasi sebesar 2% per

bulan dengan denda maksimal sebesar 48%.

Surat Tanda Terima Setoran (STTS)

Merupakan bukti pembayaran yang diserahkan kepada Wajib Pajak

yang telah membayar pajaknya.

Page 31: PERMASALAHAN DAN SOLUSI DALAM PEMUNGUTAN …... · carrying out apprenticeship for 1 month in Income, ... karena itulah aku mencintaimu ... BAB I PENDAHULUAN

31

Daftar Penerimaan Harian (DPH)

Adalah dokumen yang digunakan oleh petugas pemungut untuk

menyetorkan hasil penerimaan PBB ke tempat pembayaran.

3. Definisi Pajak Bumi dan Bangunan

Menurut Munawir (1992 : 308) Pajak Bumi dan Bangunan

merupakan pajak tidak langsung yang dipungut oleh pemerintah pusat

dan hasil penerimaan pajak ini diarahkan kepada tujuan untuk

kepentingan masyarakat di daerah yang bersangkutan.

Sedangkan dalam Undang – Undang No. 12 Tahun 1994 tentang

Perubahan Atas Undang – Undang No. 12 tahun 1985 tentang Pajak

Bumi dan Bangunan Pasal 1 Ayat 2 dijelaskan bahwa Pajak Bumi dan

Bangunan adalah pajak negara yang sebagian besar penerimaannya

merupakan pendapatan daerah yang antara lain dipergunakan untuk

penyediaan fasilitas yang juga dinikmati oleh Pemerintah Pusat dan

Pemerintah Daerah.

4. Subyek Pajak Bumi dan Bangunan

Subyek PBB adalah orang pribadi atau badan yang secara nyata :

1) Mempunyai suatu hak atas bumi dan/atau

2) Memperoleh manfaat atas bumi dan/atau

3) Memiliki, menguasai atas bangunan dan/atau

4) Memperoleh manfaat atas bangunan

Page 32: PERMASALAHAN DAN SOLUSI DALAM PEMUNGUTAN …... · carrying out apprenticeship for 1 month in Income, ... karena itulah aku mencintaimu ... BAB I PENDAHULUAN

32

5. Obyek Pajak Bumi dan Bangunan

Yang menjadi obyek PBB adalah Bumi dan/atau Bangunan. untuk

menentukan besarnya nilai bumi dan/atau bangunan, obyek pajak

diklasifikasikan. Klasifikasi bumi dan bangunan adalah pengelompokan

bumi dan bangunan menurut nilai jualnya dan digunakan sebagai

pedoman serta untuuk memudahkan penghitungan pajak terutang.

6. Dasar Pengenaan dan Penghitungan PBB

Dasar pengenaan pajak adalah Nilai Jual Obyek Pajak (NJOP),

yaitu pada harga rata – rata yang diperoleh dari transaksi jual beli yang

terjadi secara wajar, dan bilamana tidak terdapat transaksi jual beli,

NJOP ditentukan melalui perbandingan harga dengan obyek lain yang

sejenis atau nilai perolehan baru, atau NJOP pengganti.

Adapun untuk dasar penghitungan pajak adalah Nilai Jual Kena

Pajak yang ditetapkan serendah – rendahnya 20% dan setinggi –

tingginya 40% dari NJOP.

Penetapatan besarnya persentase Nilai Jual Kena Pajak, yaitu :

1) Sebesar 40% dari NJOP untuk :

a. Obyek pajak perkebunan,

b. Obyek pajak kehutanan, dan

c. Obyek pajak lainnya, yang wajib pajaknya perorangan dengan

NJOP atau bumi dan bangunan sama atau lebih besar dari Rp.

1.000.000.000,00 (Satu Milyar Rupiah).

2) Sebesar 20% dari NJOP untuk :

Page 33: PERMASALAHAN DAN SOLUSI DALAM PEMUNGUTAN …... · carrying out apprenticeship for 1 month in Income, ... karena itulah aku mencintaimu ... BAB I PENDAHULUAN

33

a) Obyek pajak pertambangan, dan

b) Obyek pajak lainnya yang NJOP-nya kurang dari Rp.

1.000.000.000,00 (Satu Milyar Rupiah).

Tarif pajak yang dikenakan atas obyek pajak adalah tarif tunggal,

yaitu sebesar 0,5%. Besarnya pajak terutang dihitung dengan cara

mengalikan tarif pajak dengan NJKP.

Pajak Bumi dan Bangunan = Tarif Pajak x NJKP

= 0,5% x 20% x NJOP

= 0,5% x 40% x NJOP

NJOP = (NJOP Bumi + NJOP Bangunan) – NJOPTKP

7. Pembagian Hasil Penerimaan PBB

Sesuai dengan peraturan pemerintah no. 16 tahun 2000, hasil

penerimaan PBB merupakan penerimaan Negara. Hasil penerimaan PBB

dibagi untuk pemerintah pusat dan pemerintah daerah dengan imbangan :

1. 10% untuk pemerintah pusat, alokasi pembagiannya :

a) 65% dibagikan secara merata untuk daerah kabupaten /kota

b) 35% dibagikan insentif untuk daerah kabupaten / kota yang

relaisasi penerimaan PBB sektor pedesaan dan perkotaan pada

tahun anggaran sebelumnya mencapai / melampaui rencana

penerimaan yang ditetapkan

2. 90% untuk pemerintah daerah

a) 16,2% untuk provinsi

b) 64,8% untuk kabupaten / kota

Page 34: PERMASALAHAN DAN SOLUSI DALAM PEMUNGUTAN …... · carrying out apprenticeship for 1 month in Income, ... karena itulah aku mencintaimu ... BAB I PENDAHULUAN

34

c) 9% untuk biaya pungut

8. Tata Cara Pembayaran dan Penagihan PBB

1) Pajak yang terutang berdasarkan SPPT harus dilunasi selambat –

lambatnya 6 (enam) bulan sejak tanggal diterimanya SPPT oleh wajib

pajak.

2) Pajak yang terutang berdasarkan SKP harus dilunasi selambat –

lambatnya 1 (satu) bulan sejak tanggal diterimanya SKP oleh wajib

pajak.

3) Pajak yang terutang yang pada saat jatuh tempo pembayarannya tidak

dibayar, dikarenakan denda administrasi sebesar 2% sebulan, yang

dihitung dari saat jatuh tempo sampai dengan hari pembayaran, untuk

jangka waktu paling lama 24 bulan.

4) Denda administrasi sebagaimana dimaksud dalam no. 3 di atas,

ditambah dengan utang pajak yang belum atau kurang bayar ditagih

dengan Surat Tagihan Pajak (STP) yang harus dilunasi selambat –

lambatnya 1 (satu) bulan sejak tanggal diterimanya STP oleh wajib

pajak.

9. Prosedur Penagihan PBB

Tindakan penagihan pajak yang selama ini dilaksanakan adalah

berdasarkan pada Undang-undang No.19 Tahun 1997 yang telah diubah

dengan Undang-undang No.19 Tahun 2000 tentang Penagihan Pajak

dengan Surat Paksa. Dengan Undang-undang penagihan pajak yang

demikian itu diharapkan dapat memberikan penekanan yang lebih pada

Page 35: PERMASALAHAN DAN SOLUSI DALAM PEMUNGUTAN …... · carrying out apprenticeship for 1 month in Income, ... karena itulah aku mencintaimu ... BAB I PENDAHULUAN

35

keseimbangan antara kepentingan masyarakat wajib pajak dan

kepentingan negara. Keseimbangan kepentingan dimaksud berupa

pelaksanaannya hak dan kewajiban oleh kedua belah pihak yang tidak

berat sebelah atau tidak memihak, adil, serasi dan selaras dalam wujud

tata urutan yang jelas dan sederhana serta memberikan kepastian hukum.

Adapun Prosedur Penagihan Pajak Bumi dan Bangunan

berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal Pajak No. KEP-14/PJ.6/1990

adalah :

1) Penerbitan Surat Teguran

Penerbitan Surat Teguran sebagai langkah awal dari tindakan

pelaksanaan penagihan pajak dikeluarkan segera setelah 7 (tujuh)

hari sejak saat jatuh tempo pembayaran STP PBB atau SK.

Pembetulan/SK, Keberatan/Putusan Banding yang menyebabkan

jumlah pajak yang harus dibayar bertambah.

2) Penerbitan Surat Perintah Penagihan Pajak Seketika dan Sekaligus

Surat Perintah Penagihan Pajak Seketika dan Sekaligus diterbitkan

tanpa menunggu tanggal jatuh tempo pembayaran STP PBB dan SK.

Pembetulan/SK. Keberatan/Putusan Banding yang menyebabkan

jumlah pajak yang harus dibayar bertambah, apabila :

a) Penanggung pajak akan meninggalkan Indonesia untuk selama-

lamanya.

b) Penanggung pajak menghentikan atau secara nyata mengecilkan

kegiatan perusahan, atau pekerjaan yang dilakukannya di

Page 36: PERMASALAHAN DAN SOLUSI DALAM PEMUNGUTAN …... · carrying out apprenticeship for 1 month in Income, ... karena itulah aku mencintaimu ... BAB I PENDAHULUAN

36

Indonesia, ataupun memindahkan barang yang dimiliki atau

dikuasainya.

c) Terdapat tanda-tanda bahwa penanggung pajak akan membubarkan

badan usahanya.

d) Badan usaha akan dibubarkan oleh negara.

e) Terjadi penyitaan atas barang penanggung pajak oleh pihak ketiga

atau terdapat tanda-tanda kepailitan.

Dalam hal terdapat penanggung pajak telah diterbitkan Surat

Teguran, maka Penagihan Seketika dan Sekaligus dilakukan tanpa

menunggu lewat tenggang waktu 21 (dua puluh satu) hari sejak Surat

Teguran diterbitkan. Surat Perintah Penagihan Seketika dan Sekaligus

diterbitkan sebelum penerbitan Surat Paksa. Oleh karena itu

pengecualian jadwal waktu penagihan tersebut hanya berlaku sebelum

diterditkannya Surat Paksa, sedangkan jadwal waktu penagihan Surat

Paksa mengikuti jadwal waktu normal.

3) Penerbitan Surat Paksa

Surat Paksa diterbitkan segera setelah lewat 21 (dua puluh satu) hari

sejak diterbitkan Surat Perintah Penagihan Seketika dan Sekaligus.

4) Pelaksanaan Sita

Penyitaan terdapat barang milik penanggung pajak dilaksanakan oleh

juru sita pajak berdasarkan Surat Perintah Melaksanakan Penyitaan.

Penyitaan dilaksanakan apabila utang pajak tidak dilunasi dalam

Page 37: PERMASALAHAN DAN SOLUSI DALAM PEMUNGUTAN …... · carrying out apprenticeship for 1 month in Income, ... karena itulah aku mencintaimu ... BAB I PENDAHULUAN

37

jangka waktu 2x24 jam sejak tanggal surat paksa diberitahukan

kepada penanggung pajak.

5) Pengajuan/Permintaan Jadwal Waktu dan Tempat Pelelangan

Kepala Kantor Pelayanan PBB sebagai penjual atas barang yang disita

mengajukan permintaan jadwal waktu dan tempat pelelangan kepada

Kantor Lelang dengan menggunakan surat permintaan jadwal waktu

dan tempat pelelangan apabila utang pajak dan atau biaya

penagihannya tidak dilunasi setelah dilaksanakan penyitaan. Dalam

jangka waktu antara pengajuan permintaan dan ditetapkannya jadwal

waktu dan tempat pelelangan, Kepala Kantor Pelayanan PBB dapat

memberitahukan kesempatan terakhir kepada wajib pajak/penanggung

pajak dan biaya penagihannya.

6) Pengumuman Lelang

Setelah mendapat kepastian jadwal waktu dan tempat pelelangan dari

Kepala Kantor Lelang, Kepala Seksi Penerimaan dan Penagihan (P2)

membuat konsep pengumuman lelang dan meneruskannya kepada

Kepala Kantor Pelayanan PBB untuk selanjutnya diumumkan melalui

surat kabar, kemudian mencatat tanggal pemuatannya didalam daftar

pengawasan tindakan penagihan Pajak Bumi dan Bangunan.

Pengumuman lelang dilaksanakan sekurang-kurangnya 14 (empat

belas) hari setelah penyitaan, sedangkan lelang dilaksanakan

sekurang-kurangnya 14 (empat belas) hari setelah pengumuman

lelang.

Page 38: PERMASALAHAN DAN SOLUSI DALAM PEMUNGUTAN …... · carrying out apprenticeship for 1 month in Income, ... karena itulah aku mencintaimu ... BAB I PENDAHULUAN

38

7) Pelaksanaan Penjualan Barang Sitaan secara Lelang

Ketentuan pelaksanaan penjualan barag sitaan secara lelang mengacu

pada Surat Edaran Bersama Direktur Jenderal Pajak dan Kepada

Badan Urusan Piutang dan Lelang Negara Nomor SE-214/PJ/1999 Jo.

SE-17/PN/1999 tanggal 25 Agustus 1999 tentang Lelang Eksekusi

Pajak. Pada dasarnya, tujuan utama lelang untuk melunasi biaya

penagihan pajak dan hutang pajak. Akan tetapi lelang tidak

dilaksanakan atas :

a) Apabila penanggung pajak telah melunasi utang pajak dan biaya

penagihannya.

b) Berdasarkan putusan pengadilan yang mengabulkan gugatan pihak

ketiga atas kepemilikan barang yang disita.

c) Berdasarkan putusan Badan Penyelesaian Sengketa Pajak (BPSP)

yang mengabulkan gugatan penanggung pajak terhadap

pelaksanaan penagihan pajak.

d) Apabila objek sita yang akan dilelang musnah karena terbakar atau

bencana alam.

e) Pelaksanaan Penjualan Barang Sitaan yang Dikecualikan dari

Penjualan secara Lelang.

Page 39: PERMASALAHAN DAN SOLUSI DALAM PEMUNGUTAN …... · carrying out apprenticeship for 1 month in Income, ... karena itulah aku mencintaimu ... BAB I PENDAHULUAN

39

B. Analisis Data dan Pembahasan

1. Mekanisme pemungutan pajak bumi dan bangunan di bidang penagihan

DPPKA

Mekanisme pemungutan pajak bumi dan bangunan yang diterapkan bidang

penagihan DPPKA terdapat dua macam cara :

1. Alur penyelesaian pemungutan pajak bumi dan bangunan lewat

program safari di RT / RW

Gambar 2.1 Alur penyelesaian pemungutan pajak bumi dan

bangunan lewat program safari

2. Alur penyelesaian pemungutan pajak bumi dan bangunan lewat Bank

Persepsi

Gambar 2.2 Alur penyelesaian pemungutan pajak bumi dan

bangunan lewat Bank Persepsi

Page 40: PERMASALAHAN DAN SOLUSI DALAM PEMUNGUTAN …... · carrying out apprenticeship for 1 month in Income, ... karena itulah aku mencintaimu ... BAB I PENDAHULUAN

40

2. Tabel jumlah wajib pajak, target dan realisasi penerimaan PBB tahun

2006-2009

Tabel II. 1

Jumlah Wajib Pajak, Target dan Realisasi Penerimaan PBB

Tahun 2006-2009

Tahun jumlah WP Target Penerimaan Realisasi Penerimaan

2006 112.088 21.683.491.095 15.270.892.220

2007 108.621 23.963.409.750 18.540.539.606

2008 114.496 25.024.965.610 19.853.013.882

2009 114.134 31.247.560.600 24.661.753.066

Sumber: Dinas Pendapatan, Pengelolaan, Keuangan dan Aset Kota

Surakarta

Dari tabel II.1 diatas terlihat jelas jumlah wajib pajak bumi dan bangunan

mengalami peningkatan dari tahun ke tahun namun realisasi penerimaan

PBB justru dibawah target yang ditetapkan. Hal tersebut terjadi karena

dalam pemungutan pajak tersebut terdapat berbagai hambatan dan

kesulitan. Semakin banyak wajib pajak yang harus ditangani semakin

banyak pula kesulitan yang dihadapi petugas. Permasalahan yang ada tidak

hanya berasal dari wajib pajak, namun juga masalah administrasi.

Tentunya hal seperti ini tidak bisa dibiarkan terus-menerus karena akan

menimbulkan kerugian yang besar. Permasalahan yang timbul dan solusi

yang dilakukan bidang penagihan DPPKA dalam pemungutan pajak bumi

Page 41: PERMASALAHAN DAN SOLUSI DALAM PEMUNGUTAN …... · carrying out apprenticeship for 1 month in Income, ... karena itulah aku mencintaimu ... BAB I PENDAHULUAN

41

dan bangunan akan dibahas lebih lanjut dan lebih rinci dalam pembahasan

selanjutnya.

3. Permasalahan yang timbul dalam pelaksanaan pemungutan pajak bumi dan

bangunan

Permasalahan yang timbul dalam pemungutan pajak bumi dan bangunan

bermacam-macam dan di tiap prosesnya masalah yang timbul berbeda-

beda. Oleh karena itu permasalahan dan solusi dalam pemungutan pajak

bumi dan bangunan dibedakan menjadi empat bagian yaitu dalam

pendaftaran dan pendataan, dalam penghitungan, dalam pembayaran dan

dalam penagihan.

1. Dalam pendaftaran dan pendataan

a. Kurangnya kesadaran wajib pajak dalam membayar pajak

Kebanyakan wajib pajak di kota Surakarta ini belum mempunyai

kesadaran yang cukup tentang pentingnya membayar pajak. Mereka

cenderung acuh tak acuh dan mengabaikan anjuran membayar pajak

dengan alasan yang beragam. Padahal hasil dari penerimaan pajak

ini akan dikembalikan kembali kepada wajib pajak dalam bentuk

pelayanan umum yang lebih baik seperti perbaikan sarana umum,

tunjangan pelayanan kesehatan yang lebih baik dan pembangunan

kota. Hal seperti inilah yang memicu tidak tercapainya target

penerimaan pajak yang telah ditetapkan. Rata-rata realisasi

penerimaan masih berada dibawah targetnya. Hal ini dapat dilihat

pada tabel di bawah ini

Page 42: PERMASALAHAN DAN SOLUSI DALAM PEMUNGUTAN …... · carrying out apprenticeship for 1 month in Income, ... karena itulah aku mencintaimu ... BAB I PENDAHULUAN

42

Tabel II. 2

Perbandingan Jumlah Wajib Pajak Terdaftar dengan Jumlah Wajib

Pajak yang Membayar PBB

Tahun 2006-2009

Tahun jumlah WP terdaftar jumlah WP membayar Prosentase ( % )

2006 112.088 76.380 68%

2007 108.621 76.500 70%

2008 114.496 73.618 64%

2009 114.134 74.985 66%

Sumber: Dinas Pendapatan, Pengelolaan, Keuangan dan Aset Kota

Surakarta

b. Masih ada permasalahan dalam pengajuan pemecahan obyek pajak

Misalnya wajib pajak mengajukan pemecahan karena warisan. Satu

obyek pajak dipecah menjadi dua. Pada tahun regular atau tahun

pemecahan hal tersebut bisa terlaksana tetapi untuk tahun-tahun

berikutnya induk obyek yang dipecah muncul lagi sehingga wajib

pajak menerima dua SPPT.

c. Masih terdapat beberapa data wajib pajak yang diterbitkan KPP

belum valid

Beberapa data wajib pajak yang diterbitkan KPP ada yang belum

valid karena banyak obyek pajak yang sudah pindah tangan atau

berganti kepemilikan tanpa melapor, terkadang terdapat juga ukuran

Page 43: PERMASALAHAN DAN SOLUSI DALAM PEMUNGUTAN …... · carrying out apprenticeship for 1 month in Income, ... karena itulah aku mencintaimu ... BAB I PENDAHULUAN

43

obyek yang berbeda dan alamat wajib pajak tidak diketahui/ pindah

alamat. Kira-kira sebesar 9% terdapat data yang belum valid.

d. Antara pendataan dengan pertumbuhan obyek pajak tidak seimbang

Antara pendataan dengan pertumbuhan obyek pajak tidak seimbang

karena perkembangan pertumbuhan sangat pesat, baragam dan

bertambah banyak sementara jumlah petugas pendata tidak

bertambah. Saat ini terdapat 51 kelurahan yang menjadi tanggung

jawab 16 petugas pemungut. Semakin banyak jumlah obyek yang

harus didata semakin tinggi pula kesulitan yang akan dihadapi

petugas sehingga dapat dikatakan dalam hal pendataan cenderung

tetap dan kurang berkembang dibandingkan pertumbuhan dan

perkembangan obyek pajak.

Tabel II. 3

Perbandingan Jumlah Petugas dengan Jumlah Obyek Pajak

Tahun 2006-2009

Tahun jumlah petugas jumlah obyek pajak

2006 16 112.088

2007 16 108.621

2008 16 114.496

2009 16 114.134

Sumber: Dinas Pendapatan, Pengelolaan, Keuangan dan Aset Kota

Surakarta

Page 44: PERMASALAHAN DAN SOLUSI DALAM PEMUNGUTAN …... · carrying out apprenticeship for 1 month in Income, ... karena itulah aku mencintaimu ... BAB I PENDAHULUAN

44

2. Dalam penghitungan

a. Harga nilai jual obyek pajak (NJOP) terkadang tidak sesuai dengan

harga pasar yang berlaku saat itu.

Antara harga NJOP dengan harga pasar seringkali berbeda. Hal ini

disebabkan karena harga tanah yang semakin lama semakin naik dan

diminati banyak orang. Contohnya harga tanah di kampung sewu,

Jebres pada tahun 2008 harga NJOP nya Rp. 128.000,- dan harga

pasarnya Rp. 250.000,- sementara tahun 2009 harga NJOP nya Rp.

160.000,- dan harga pasarnya naik menjadi Rp. 300.000,-

3. Dalam pembayaran

a. Tidak mau membayar dengan berbagai macam alasan seperti belum

menerima SPPT dari kelurahan atau sedang sibuk/ tidak ditempat

Kondisi orang yang berbeda-beda terkadang menyulitkan petugas

pemungut dalam melakukan tugasnya. Belum tentu hari yang

ditetapkan petugas dan kelurahan sebagai hari pembayaran

merupakan hari kosong bagi wajib pajak. Terkadang pada saat itu

mereka sedang sibuk dengan pekerjaan atau berada diluar kota. Ada

juga wajib pajak yang belum menerima SPPT dari kelurahan sampai

tanggal pembayaran karena wajib pajak tersebut baru saja kembali

dari luar kota dan petugas kelurahan belum sempat menyampaikan

lagi kepada wajib pajak sehingga SPPT tersebut belum sampai ke

tangan wajib pajak yang bersangkutan. Selain itu wajib pajak

cenderung menunda membayar sampai tanggal jatuh tempo.

Page 45: PERMASALAHAN DAN SOLUSI DALAM PEMUNGUTAN …... · carrying out apprenticeship for 1 month in Income, ... karena itulah aku mencintaimu ... BAB I PENDAHULUAN

45

b. Banyak wajib pajak yang enggan pergi ke bank tempat pembayaran

dengan alasan jauh atau repot

Bank persepsi yang ditunjuk sebagai tempat pembayaran PBB belum

tentu ada di setiap kelurahan. Wajib pajak yang tinggal jauh harus

menempuh jarak yang lumayan untuk mencapai bank tempat

pembayaran tersebut. Belum lagi apabila mereka mempunyai banyak

urusan yang harus segera diselesaikan dalam waktu yang bersamaan.

Kondisi seperti inilah yang seringkali menjadikan wajib pajak

enggan datang ke bank dan membayar pajaknya.

Prosentase bermacam-macam alasan wajib pajak menghindari

kewajiban pajaknya dapat dilihat pada diagram dibawah ini

Pergi Ke Luar Kota

16%

Sibuk Dengan

Pekerjaan 14%

Enggan Pergi Ke

Bank 21%

Menunggu Waktu

Jatuh Tempo 30%

Menunggu Didatangi

Petugas 19%

19% 16%14%

21%30%

Gambar 2.3 Prosentase Alasan Wajib Pajak Menghindari Kewajiban

Pajaknya

Sumber : Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Kota

Surakarta

Page 46: PERMASALAHAN DAN SOLUSI DALAM PEMUNGUTAN …... · carrying out apprenticeship for 1 month in Income, ... karena itulah aku mencintaimu ... BAB I PENDAHULUAN

46

4. Dalam penagihan

a. Wajib pajak menghindar saat ditagih

Ada kalanya terkadang wajib pajak belum mempunyai uang untuk

membayar pajaknya pada hari yang telah ditetapkan. Untuk

menghindari petugas penagih mereka seringkali beralasan tidak

berada ditempat atau sedang sibuk dan tidak bisa diganggu. Namun

ada juga wajib pajak yang benar-benar tidak berada ditempat pada

waktu pembayaran sehingga petugas tidak dapat menagih saat itu

juga dan harus ditunda sampai wajib pajak yang bersangkutan

kembali.

b. Adanya kumulatif pembayaran tunggakan

Jika wajib pajak mempunyai tunggakan dalam waktu yang cukup

lama dan jumlahnya cenderung besar mereka biasanya tidak

melunasi tunggakan pajaknya sekaligus. Misalnya wajib pajak A

mempunyai tunggakan 5 tahun dan jumlah tunggakannya mencapai

jutaan rupah biasanya mereka membayar untuk 2 atau 3 tahun dulu

dan membayar setengah dari jumlah keseluruhan tunggakan dengan

alasan dana yang tersedia saat itu hanya cukup untuk membayar

setengahnya saja. Tentunya hal seperti ini akan berpengaruh pada

penerimaan pajak tahun yang bersangkutan.

c. Kurangya jumlah petugas pemungut dan juru sita pajak

Kurangnya jumlah petugas pemungut dan juru sita pajak yang

dimiliki kota Surakarta ini juga menjadi salah satu kendala dalam

Page 47: PERMASALAHAN DAN SOLUSI DALAM PEMUNGUTAN …... · carrying out apprenticeship for 1 month in Income, ... karena itulah aku mencintaimu ... BAB I PENDAHULUAN

47

pelaksanaan penagihan pajak. Banyaknya petugas yang sudah

memasuki masa pensiun dan belum adanya petugas pengganti

menjadikan petugas yang ada harus bekerja lebih keras untuk

menyelesaikan tugas yang menjadi tanggung jawab mereka. Dengan

jumlah petugas yang kurang memadai sementara tugas yang harus

diselesaikan cukup menyita waktu dan pikiran kinerja dari para

petugas terkadang menjadi kurang maksimal.

d. Sanksi yang tegas belum sepenuhnya diterapkan

Terkadang sanksi yang diterapkan dalam Undang-undang dinilai

terlalu berat dan bersifat memaksa apabila diterapkan sepenuhnya

kepada wajib pajak. Oleh karena itu petugas juga kadang-kadang

merasa tidak tega untuk menindak wajib pajak yang tidak

menyelesaikan kewajiban pajaknya sesuai sanksi yang berlaku

namun hal seperti inilah yang justru menjadikan wajib pajak merasa

dibebaskan dari hukuman yang seharusnya mereka terima dan

bukannya sadar mereka malah menjadi-jadi kelakuan buruknya yaitu

mengingkari kewajiban membayar pajaknya.

Page 48: PERMASALAHAN DAN SOLUSI DALAM PEMUNGUTAN …... · carrying out apprenticeship for 1 month in Income, ... karena itulah aku mencintaimu ... BAB I PENDAHULUAN

48

4. Upaya yang dilakukan bidang penagihan pada DPPKA untuk mengatasi

masalah-masalah yang timbul dalam pelaksanaan pemungutan pajak bumi

dan bangunan

1. Dalam pendaftaran dan pendataan

a. Memberikan penyuluhan / sosialisasi kepada wajib pajak khususnya

mengenai cara mengisi formulir, penyampaian SPPT dan

mendatangi langsung wajib pajak

Bidang penagihan harus lebih aktif mengadakan sosialisasi dan

berinteraksi dengan masyarakat umum. Saat ini masih banyak wajib

pajak dan petugas kelurahan yang belum faham tentang tata cara

pengisian formulir dan pembayaran pajak. Sosialisasi bisa dilakukan

dengan mendatangkan wajib pajak dan petugas kelurahan ke tempat

diadakannya sosialisasi ataupun petugas dapat mendatangi wajib

pajak dan petugas kelurahan sewaktu-waktu untuk memberikan

pengarahan secara langsung.

b. Menyebarkan brosur lewat kelurahan yang berisi tentang ketentuan

PBB

Selain mengadakan sosialisasi bidang penagihan juga menyebarkan

brosur tentang semua hal yang berhubungan dengan pajak bumi dan

bangunan. Brosur ini disebarkan lewat kelurahan masing-masing

wilayah untuk diteruskan ke wajib pajak ataupun secara langsung

dibagikan kepada wajib pajak saat sosialisasi berlangsung.

Page 49: PERMASALAHAN DAN SOLUSI DALAM PEMUNGUTAN …... · carrying out apprenticeship for 1 month in Income, ... karena itulah aku mencintaimu ... BAB I PENDAHULUAN

49

c. Pihak bidang penagihan DPPKA membantu menyelesaikan

klarifikasi

Untuk masalah pemecahan obyek pajak yang rancu sebaiknya wajib

pajak datang langsung ke KPP Pratama untuk mengklarifikasi hal

tersebut. Jika memerlukan bantuan dari pihak bidang penagihan

DPPKA, petugas siap untuk membantu menyelesaikan hal tersebut

ke KPP

d. Pemeriksaan pembukuan secara berkala, peremajaan data serta

pendataan lebih intensif

Pemeriksaan pembukuan secara teratur dan berkala dilakukan untuk

memeriksa apakah terjadi suatu perubahan data yang perlu

diperbaharui atau tidak. Peremajaan data juga dilakukan setiap

beberapa bulan sekali karena perubahan obyek pajak bisa terjadi

setiap saat dan kapan saja. Oleh karena itu pendataan yang lebih

intensif pun terus dilakukan oleh petugas bidang penagihan untuk

mengurangi resiko adanya wajib pajak yang tidak melaporkan

perubahan obyek pajaknya kepada petugas misalnya apabila obyek

pajak berpindah tangan atau berganti kepemilikan. Hal-hal seperti ini

sangat perlu dilakukan untuk memaksimalkan penerimaan pajak

bumi dan bangunan karena selama ini penerimaan selalu berada

dibawah target yang ditetapkan.

e. Mulai tahun 2009 akhir jika pindah nama obyek pajak harus

dilengkapi dengan tanda lunas PBB minimal lima tahun dengan

Page 50: PERMASALAHAN DAN SOLUSI DALAM PEMUNGUTAN …... · carrying out apprenticeship for 1 month in Income, ... karena itulah aku mencintaimu ... BAB I PENDAHULUAN

50

bukti STTS asli atau tanda lunas PBB 10 tahun dengan bukti Surat

keterangan pelunasan PBB

Mulai tahun 2009 akhir bidang penagihan menerapkan suatu aturan

yaitu apabila wajib pajak akan menjual obyek pajaknya atau pindah

kepemilikan maka obyek pajak tersebut harus dilampiri dengan

tanda lunas PBB minimal lima tahun dengan bukti Surat Tanda

Terima Setoran (STTS) asli atau tanda lunas PBB 10 tahun dengan

bukti Surat keterangan pelunasan PBB. Hal ini dilakukan karena

banyak terdapat obyek pajak yang berganti kepemilikan tanpa

melapor dan nantinya akan menyulitkan petugas apabila akan

menyampaikan SPPT berikutnya karena ternyata obyek pajak

tersebut telah berganti kepemilikan.

f. Menghimbau agar jika terjadi perubahan pada obyek pajak segera

melapor

Jika terjadi perubahan pada obyek pajak sebaiknya wajib pajak

segera melapor kepada petugas seperti apabila terjadi perubahan

ukuran atau berganti hak kepemilikan. Hal ini sangat penting

dilakukan untuk memudahkan petugas dalam pendataan dan

pembaharuan data yang digunakan untuk penyampaian SPPT tahun

pajak berikutnya agar tidak terjadi kesalahan penyampaian SPPT dan

jumlah tagihan pajak yang harus dibayar.

Page 51: PERMASALAHAN DAN SOLUSI DALAM PEMUNGUTAN …... · carrying out apprenticeship for 1 month in Income, ... karena itulah aku mencintaimu ... BAB I PENDAHULUAN

51

2. Dalam penghitungan

a. Pihak penagih pajak menghitung ulang NJOP dan disesuaikan

dengan harga pasarnya yang berlaku saat itu

Jika harga NJOP tidak disesuaikan dengan harga pasar yang berlaku

saat itu dikhawatirkan akan mempengaruhi minat beli tanah dan

bangunan masyarakat, misalnya harga NJOP lebih tinggi dari harga

pasar yang berlaku saat itu maka calon pembeli akan berpikir ulang

untuk membeli sesuai harga NJOP. Oleh karena itu penyesuaian

harga obyek pajak sangat penting untuk dilakukan dan diperbaharui

secara berkala.

3. Dalam pembayaran

a. Petugas terjun langsung ke lapangan untuk menyampaikan SPPT

dengan benar ke masing-masing kelurahan

Petugas diterjunkan ke masing-masing kelurahan untuk

menyerahkan SPPT kepada petugas kelurahan. Selanjutnya petugas

kelurahan memilah-milah SPPT per RT dan yang terakhir petugas

RT menyampaikan SPPT tersebut ke wajib pajak. Petugas RT harus

memastikan bahwa SPPT tersebut telah diterima oleh wajib pajak

yang benar sesuai dengan nama yang tertera dalam SPPT tersebut

dan jumlahnya sudah sesuai dengan jumlah tagihan yang harus

dibayar sesuai dengan perhitungan yang sudah dilakukan.

Page 52: PERMASALAHAN DAN SOLUSI DALAM PEMUNGUTAN …... · carrying out apprenticeship for 1 month in Income, ... karena itulah aku mencintaimu ... BAB I PENDAHULUAN

52

b. Melakukan sosialisasi dan pendekatan kepada wajib pajak agar

tercipta hubungan yang baik sehingga wajib pajak menyadari bahwa

membayar pajak adalah suatu kewajiban dan bukan paksaan

Antara wajib pajak dengan petugas pemungut hendaknya menjalin

suatu hubungan yang baik karena berawal dari hubungan yang baik

inilah tujuan baik bisa tercapai. Wajib pajak yang mengenal baik

petugas tentu akan merasa sungkan apabila tidak membayar

pajaknya tepat waktu dan ini bisa menjadi suatu cara untuk

memaksimalkan penerimaan pajak dari sektor pajak bumi dan

bangunan sehingga nantinya realisasi penerimaan bisa mencapai

target yang telah ditetapkan.

c. Memasang spanduk tentang himbauan membayar PBB di setiap titik

kecamatan

Agar wajib pajak semakin merasa tergugah hatinya untuk membayar

pajak, bidang penagihan juga memasang spanduk yang berisi

imbauan untuk membayar pajak bumi dan bangunan di setiap titik

kecamatan yang berbeda. Hal ini dimaksudkan apabila wajib pajak

tidak sempat membaca brosur yang telah disebarkan petugas atau

undangan untuk membayar PBB ke kelurahan mereka dapat

membacanya sewaktu berada dijalan. Spanduk ini biasanya dipasang

di dekat lampu merah atau di tempat keramaian seperti pasar

tradisional, swalayan atau pusat perbelanjaan terkemuka sehingga

orang-orang dapat membacanya dengan mudah. Selain spanduk yang

Page 53: PERMASALAHAN DAN SOLUSI DALAM PEMUNGUTAN …... · carrying out apprenticeship for 1 month in Income, ... karena itulah aku mencintaimu ... BAB I PENDAHULUAN

53

berisi imbauan untuk membayar pajak tepat waktu setelah masa

pembayaran telah usai bidang penagihan ini memasang spanduk lagi

yang berisi ucapan terima kasih atas partisipasi masyarakat dan

kesadaran dalam membayar pajak. Hal ini dimaksudkan agar

masyarakat merasa dihargai dan diperlakukan dengan baik oleh

petugas pemungut pajak sehingga nantinya mereka akan membayar

tepat waktu untuk tagihan pajak berikutnya.

d. Menerjunkan petugas pemungut ke kelurahan masing-masing

wilayah untuk melakukan safari / jemput bola dengan tujuan

mendekatkan wajib pajak dengan tempat pembayaran sehingga wajib

pajak yang jauh dengan bank tempat pembayaran bisa membayar

lewat petugas pemungut.

Wajib pajak yang jauh dengan bank persepsi tempat pembayaran

pajak bumi dan bangunan dapat membayar lewat petugas pemungut

yang ada di kelurahan dan siap melayani pembayaran dari wajib

pajak. Safari ini menjadi salah satu cara efektif untuk mendongkrak

penerimaan pajak bumi dan bangunan karena tujuan diadakannya

safari atau jemput bola ini adalah mendekatkan wajib pajak dengan

tempat pembayaran sehingga wajib pajak yang jauh dengan bank

tempat pembayaran bisa membayar lewat petugas pemungut dan

penerimaan PBB pun bisa lebih maksimal.

Page 54: PERMASALAHAN DAN SOLUSI DALAM PEMUNGUTAN …... · carrying out apprenticeship for 1 month in Income, ... karena itulah aku mencintaimu ... BAB I PENDAHULUAN

54

e. Mengadakan pekan panutan/ pekan keteladanan dengan memberikan

penghargaan kepada wajib pajak yang taat membayar lebih awal

Di setiap periode pembayaran pajak bidang penagihan mengadakan

suatu pekan yang diberi nama pekan panutan atau yang lebih dikenal

dengan nama pekan keteladanan. Pekan ini adalah pekan dimana

wajib pajak yang membayar pajaknya lebih awal dan tidak pernah

menunggak akan diberikan suatu penghargaan berupa piagam dari

walikota yang diserahkan secara langsung. Hal seperti ini tentunya

menjadi suatu kebanggaan tersendiri dan akan menggugah semangat

wajib pajak yang lain untuk taat membayar pajak dan memperoleh

piagam penghargaan tersebut.

f. Mengadakan undian berhadiah untuk pembayaran sebelum jatuh

tempo

Selain mengadakan pekan insentif / pekan keteladanan, bidang

penagihan juga mengadakan undian berhadiah bagi wajib pajak yang

membayar pajak sebelum jatuh tempo. Wajib pajak yang membayar

sebelum jatuh tempo tanggal pembayaran akan diberi satu nomor

undian yang nantinya akan diundi pada akhir periode pembayaran

pajak. Hadiah yang disediakan pun bermacam macam antara lain

satu buah unit sepeda motor, lima unit kulkas dan 20 unit televisi,

hadiah ini dapat berubah baik jenisnya ataupun jumlahnya setiap

tahun. Terbukti dengan undian berhadiah ini wajib pajak menjadi

lebih bersemangat dalam memenuhi kewajiban pajaknya.

Page 55: PERMASALAHAN DAN SOLUSI DALAM PEMUNGUTAN …... · carrying out apprenticeship for 1 month in Income, ... karena itulah aku mencintaimu ... BAB I PENDAHULUAN

55

5. Dalam penagihan

a. Melakukan metode door to door untuk wajib pajak dengan

kredibilitas buruk dan tunggakan besar

Wajib pajak yang terkenal dengan kredibilitas yang buruk dan selalu

mempunyai alasan untuk menghindar dari kewajiban membayar

pajaknya biasanya petugas akan langsung mendatangi kediaman

wajib pajak tersebut dan menagih pajaknya saat itu juga. Jika wajib

pajak tersebut masih saja mangkir dan belum mau membayar

petugas akan memberi waktu beberapa hari sesuai kesepakatan

kedua belah pihak untuk melunasi pajaknya dan kembali lagi pada

hari yang telah disepakati sebagai hari pembayaran.

b. Memberi penghargaan untuk pegawai yang berprestasi dan

berdedikasi tinggi

Penghargaan ini diberikan untuk pegawai yang mempunyai track

record yang bagus dan menonjol. Pegawai yang tidak pernah datang

terlambat ke kantor, yang disiplin dalam menjalankan tugas dan

yang selalu menyelesaikan tugas secara cepat dan baik sebaiknya

diberikan suatu penghargaan bisa berupa piagam yang diserahkan

langsung oleh walikota Surakarta. Tentunya hal ini akan memicu

semangat kerja pegawai yang lain untuk mendapatkan penghargaan

tersebut.

c. Sepanjang ada itikad baik dari wajib pajak untuk menyelesaikan

tunggakan pajak pada tahun yang bersangkutan, kumulatif dapat

Page 56: PERMASALAHAN DAN SOLUSI DALAM PEMUNGUTAN …... · carrying out apprenticeship for 1 month in Income, ... karena itulah aku mencintaimu ... BAB I PENDAHULUAN

56

diberikan kepada wajib pajak mengingat kondisi wajib pajak yang

tidak selalu stabil

Kondisi keuangan yang tidak selalu stabil menjadi pertimbangan

tersendiri bagi bidang penagihan apabila wajib pajak tidak dapat

melunasi kewajiban pajaknya sekaligus. Sepanjang ada itikad baik

yang ditunjukkan oleh wajib pajak untuk melunasi pajaknya

pembayaran kumulatif dapat diberikan yakni wajib pajak dapat

membayar tunggakan pajaknya sesuai kemampuan finansial saat itu.

Hal ini dilakukan karena apabila wajib pajak malah beritikad buruk

tidak melunasi kewajiban pajaknya sama sekali sampai batas

daluwarsa dan tidak akan tertagih lagi maka penerimaan pajak dari

sektor pajak bumi dan bangunan ini justru semakin menurun dan

tidak maksimal.

d. Mengadakan kerjasama dengan pihak terkait seperti kelurahan dan

pihak RT masing-masing wilayah dalam pelaksanaan pemungutan

pajak bumi dan bangunan agar petugas tidak kewalahan dalam

menangani pembayaran

Dalam menangani pembayaran pajak dalam bulan-bulan pembayaran

seringkali petugas yang ada kurang jumlahnya dan mengakibatkan

antrian panjang bagi yang akan membayar. Hal seperti ini tentu

menjadikan wajib pajak enggan membayar karena harus mengantri

lama dan petugas pun pastinya akan kelelahan menangani sekian

banyak pembayaran. Untuk mengantisipasi hal seperti ini petugas

Page 57: PERMASALAHAN DAN SOLUSI DALAM PEMUNGUTAN …... · carrying out apprenticeship for 1 month in Income, ... karena itulah aku mencintaimu ... BAB I PENDAHULUAN

57

mengadakan kerjasama dengan pihak kelurahan dan RT masing-

masing wilayah untuk membantu petugas dalam hal mengurus

pembayaran jadi antrian yang panjang dapat dihindari dan pelayanan

yang maksimal pun dapat diberikan kepada wajib pajak.

e. Lebih cermat lagi dalam hal penerapan sangsi sesuai dengan ijin dari

KPP seperti misalnya dalam hal penyitaan dan pelelangan obyek

pajak

Penerapan sanksi yang lebih tegas dan cermat telah dilakukan bidang

penagihan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan seperti

wajib pajak yang tidak mau membayar ataupun menunggak

pembayaran sampai hampir daluwarsa. Selama ini bidang penagihan

telah lebih cermat dalam menyikapi kasus seperti ini dan untuk

pelelangan dan penyitaan telah melaksanakan sesuai prosedur yang

berlaku yaitu mengajukan permohonan penyitaan dan pelelangan

terlebih dahulu sesuai dengan ijin dari pihak KPP.

Page 58: PERMASALAHAN DAN SOLUSI DALAM PEMUNGUTAN …... · carrying out apprenticeship for 1 month in Income, ... karena itulah aku mencintaimu ... BAB I PENDAHULUAN

58

BAB III

TEMUAN

Berdasarkan analisis dan pembahasan yang penulis lakukan, dapat

ditemukan adanya kelebihan dan kelemahan dalam pemungutan pajak bumi dan

bangunan pada Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Kota

Surakarta. Adapun kelebihan dan kelemahannya adalah berikut ini :

A. Kelebihan

1. Bidang penagihan DPPKA memiliki prosedur yang cukup mudah

dalam pemungutan pajak bumi dan bangunan karena selain membayar

langsung lewat bank persepsi, bidang penagihan juga mempunyai

program safari yang mendekatkan wajib pajak dengan tempat

pembayaran.

2. Bidang penagihan menerjunkan langsung petugasnya ke lapangan

dalam program safari dengan tujuan mendekatkan wajib pajak dengan

tempat pembayaran sehingga wajib pajak yang enggan pergi ke bank

persepsi karena jauh dapat membayar lewat petugas yang berada di

kelurahan pada tanggal safari yang ditentukan.

3. Bidang penagihan termasuk aktif dalam melakukan sosialisasi dan

pendekatan kepada wajib pajak demi tercapainya target pajak yang

ditentukan.

44

Page 59: PERMASALAHAN DAN SOLUSI DALAM PEMUNGUTAN …... · carrying out apprenticeship for 1 month in Income, ... karena itulah aku mencintaimu ... BAB I PENDAHULUAN

59

4. Pengadaan pekan panutan/ keteladanan dan undian berhadiah oleh

bidang penagihan DPPKA mampu meningkatkan semangat dalam

membayar pajak.

B. Kelemahan

1. Pengetahuan dan wawasan wajib pajak mengenai pajak bumi dan

bangunan masih sangat minim.

2. Kesadaran wajib pajak dalam pemenuhan kewajiban perpajakan masih

kurang.

3. Masih terdapat data wajib pajak yang belum valid dan belum

diperbaharui.

4. Masih kurangnya petugas yang melakukan pemungutan pajak dan juru

sita pajak.

5. Masih ada wajib pajak yang tidak melaporkan obyek pajaknya

Page 60: PERMASALAHAN DAN SOLUSI DALAM PEMUNGUTAN …... · carrying out apprenticeship for 1 month in Income, ... karena itulah aku mencintaimu ... BAB I PENDAHULUAN

60

BAB IV

PENUTUP

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang penulis lakukan, maka

dapat ditarik simpulan yang berkenaan dengan analisis pemungutan pajak bumi

dan bangunan pada bidang penagihan Dinas Pendapatan Pengelolaan

Keuangan dan Aset Kota Surakarta.

A. Simpulan

1. Hambatan terbesar dalam pemungutan pajak bumi dan bangunan

disebabkan oleh para wajib pajak yang kurang menyadari kewajiban

perpajakannya dan kurang pengetahuan tentang pajak bumi dan

bangunan itu sendiri. Bukan hanya itu saja, masih kurangnya petugas

pemungut dan juru sita pajak menjadi salah satu kendala juga dalam

pelaksanaan pemungutan pajak bumi dan bangunan.

2. Dalam mengatasi hambatan yang timbul dalam pemungutan dan

pembayaran pajak bumi dan bangunan, ada beberapa upaya yang

dilakukan oleh bidang penaguhan Dinas Pendapatan Pengelolaan

Keuangan dan Aset Kota Surakarta, seperti mengadakan program safari

per kelurahan, pengadaan pekan panutan dan undian berhadiah bagi

wajib pajak yang membayar lebih awal dan pelayanan yang baik bagi

46

Page 61: PERMASALAHAN DAN SOLUSI DALAM PEMUNGUTAN …... · carrying out apprenticeship for 1 month in Income, ... karena itulah aku mencintaimu ... BAB I PENDAHULUAN

61

wajib pajak juga menjadi prioritas utama agar wajib pajak merasa

nyaman dan tidak enggan melaksanakan kewajiban perpajakannya.

3. Mekanisme pemungutan dan pembayaran pajak bumi dan bangunan

pada bidang penagihan Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan

Aset Kota bisa dikatakan mudah dan cepat karena selain pembayaran

melalui bank persepsi, bidang penagihan Dinas Pendapatan Pengelolaan

Keuangan dan Aset Kota Surakarta menerapkan program safari untuk

mempermudah pembayaran.

B. Rekomendasi

Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, maka penulis dapat

memberikan rekomendasi sebagai berikut :

1. Agar bidang penagihan Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan

Aset Kota Surakarta lebih giat untuk mengadakan sosialisasi dan

memberikan pelayanan yang lebih memuaskan kepada wajib pajak.

2. Lebih tegas dalam menerapkan sanksi, dan menyediakan lebih banyak

tenaga lapangan untuk melaksanakan pemungutan pajak bumi dan

bangunan.

3. Peremajaan data dan peninjauan ulang harga NJOP sebaiknya dilakukan

secara berkala dan rutin diperbaharui.

4. Membuka website yang berisi tentang semua hal mengenai pajak bumi

dan bangunan untuk kota wilayah Surakarta sehingga wajib pajak bumi

Page 62: PERMASALAHAN DAN SOLUSI DALAM PEMUNGUTAN …... · carrying out apprenticeship for 1 month in Income, ... karena itulah aku mencintaimu ... BAB I PENDAHULUAN

62

dan bangunan kota Surakarta dapat memperoleh informasi lebih cepat

dan jelas tanpa harus datang ke kantor.

5. Untuk wajib pajak agar dapat lebih mentaati peraturan yang berlaku

sehingga terjadi kerjasama yang baik antara wajib pajak, bidang

penagihan DPPKA , dan masyarakat umum.

Page 63: PERMASALAHAN DAN SOLUSI DALAM PEMUNGUTAN …... · carrying out apprenticeship for 1 month in Income, ... karena itulah aku mencintaimu ... BAB I PENDAHULUAN

63

DAFTAR PUSTAKA

Direktorat Pemeriksaan Penyidikan dan Penagihan Pajak. 2005. Pedoman

Penagihan Pajak. Jakarta : Departemen Keuangan Republik Indonesia

Direktorat Jenderal Pajak.

Mardiasmo. 2002. Perpajakan. Edisi Revisi. Yogyakarta : Andi.

Munawir, Slamet.1992. Perpajakan. Yogyakarta : BPFE.

Undang–Undang No. 12 Tahun 1994 tentang Perubahan Atas

Undang – Undang No. 12 Tahun 1985.

Waluyo dan Wirawan B. Ilyas. 2000. Perpajakan Indonesia. Jakarta : Salemba

Empat.

Page 64: PERMASALAHAN DAN SOLUSI DALAM PEMUNGUTAN …... · carrying out apprenticeship for 1 month in Income, ... karena itulah aku mencintaimu ... BAB I PENDAHULUAN

64

Page 65: PERMASALAHAN DAN SOLUSI DALAM PEMUNGUTAN …... · carrying out apprenticeship for 1 month in Income, ... karena itulah aku mencintaimu ... BAB I PENDAHULUAN

65

Page 66: PERMASALAHAN DAN SOLUSI DALAM PEMUNGUTAN …... · carrying out apprenticeship for 1 month in Income, ... karena itulah aku mencintaimu ... BAB I PENDAHULUAN

66

Page 67: PERMASALAHAN DAN SOLUSI DALAM PEMUNGUTAN …... · carrying out apprenticeship for 1 month in Income, ... karena itulah aku mencintaimu ... BAB I PENDAHULUAN

67

Page 68: PERMASALAHAN DAN SOLUSI DALAM PEMUNGUTAN …... · carrying out apprenticeship for 1 month in Income, ... karena itulah aku mencintaimu ... BAB I PENDAHULUAN

68

Page 69: PERMASALAHAN DAN SOLUSI DALAM PEMUNGUTAN …... · carrying out apprenticeship for 1 month in Income, ... karena itulah aku mencintaimu ... BAB I PENDAHULUAN

69

Page 70: PERMASALAHAN DAN SOLUSI DALAM PEMUNGUTAN …... · carrying out apprenticeship for 1 month in Income, ... karena itulah aku mencintaimu ... BAB I PENDAHULUAN

70

Page 71: PERMASALAHAN DAN SOLUSI DALAM PEMUNGUTAN …... · carrying out apprenticeship for 1 month in Income, ... karena itulah aku mencintaimu ... BAB I PENDAHULUAN

71

Page 72: PERMASALAHAN DAN SOLUSI DALAM PEMUNGUTAN …... · carrying out apprenticeship for 1 month in Income, ... karena itulah aku mencintaimu ... BAB I PENDAHULUAN

72

Page 73: PERMASALAHAN DAN SOLUSI DALAM PEMUNGUTAN …... · carrying out apprenticeship for 1 month in Income, ... karena itulah aku mencintaimu ... BAB I PENDAHULUAN

73

Page 74: PERMASALAHAN DAN SOLUSI DALAM PEMUNGUTAN …... · carrying out apprenticeship for 1 month in Income, ... karena itulah aku mencintaimu ... BAB I PENDAHULUAN

74

Page 75: PERMASALAHAN DAN SOLUSI DALAM PEMUNGUTAN …... · carrying out apprenticeship for 1 month in Income, ... karena itulah aku mencintaimu ... BAB I PENDAHULUAN

75

Page 76: PERMASALAHAN DAN SOLUSI DALAM PEMUNGUTAN …... · carrying out apprenticeship for 1 month in Income, ... karena itulah aku mencintaimu ... BAB I PENDAHULUAN

76

Page 77: PERMASALAHAN DAN SOLUSI DALAM PEMUNGUTAN …... · carrying out apprenticeship for 1 month in Income, ... karena itulah aku mencintaimu ... BAB I PENDAHULUAN

77

Page 78: PERMASALAHAN DAN SOLUSI DALAM PEMUNGUTAN …... · carrying out apprenticeship for 1 month in Income, ... karena itulah aku mencintaimu ... BAB I PENDAHULUAN

78

Page 79: PERMASALAHAN DAN SOLUSI DALAM PEMUNGUTAN …... · carrying out apprenticeship for 1 month in Income, ... karena itulah aku mencintaimu ... BAB I PENDAHULUAN

79

Page 80: PERMASALAHAN DAN SOLUSI DALAM PEMUNGUTAN …... · carrying out apprenticeship for 1 month in Income, ... karena itulah aku mencintaimu ... BAB I PENDAHULUAN

80

Page 81: PERMASALAHAN DAN SOLUSI DALAM PEMUNGUTAN …... · carrying out apprenticeship for 1 month in Income, ... karena itulah aku mencintaimu ... BAB I PENDAHULUAN

81

Page 82: PERMASALAHAN DAN SOLUSI DALAM PEMUNGUTAN …... · carrying out apprenticeship for 1 month in Income, ... karena itulah aku mencintaimu ... BAB I PENDAHULUAN

82

Page 83: PERMASALAHAN DAN SOLUSI DALAM PEMUNGUTAN …... · carrying out apprenticeship for 1 month in Income, ... karena itulah aku mencintaimu ... BAB I PENDAHULUAN

83

Page 84: PERMASALAHAN DAN SOLUSI DALAM PEMUNGUTAN …... · carrying out apprenticeship for 1 month in Income, ... karena itulah aku mencintaimu ... BAB I PENDAHULUAN

84

Page 85: PERMASALAHAN DAN SOLUSI DALAM PEMUNGUTAN …... · carrying out apprenticeship for 1 month in Income, ... karena itulah aku mencintaimu ... BAB I PENDAHULUAN

85

Page 86: PERMASALAHAN DAN SOLUSI DALAM PEMUNGUTAN …... · carrying out apprenticeship for 1 month in Income, ... karena itulah aku mencintaimu ... BAB I PENDAHULUAN

86

Page 87: PERMASALAHAN DAN SOLUSI DALAM PEMUNGUTAN …... · carrying out apprenticeship for 1 month in Income, ... karena itulah aku mencintaimu ... BAB I PENDAHULUAN

87

Page 88: PERMASALAHAN DAN SOLUSI DALAM PEMUNGUTAN …... · carrying out apprenticeship for 1 month in Income, ... karena itulah aku mencintaimu ... BAB I PENDAHULUAN

88

Page 89: PERMASALAHAN DAN SOLUSI DALAM PEMUNGUTAN …... · carrying out apprenticeship for 1 month in Income, ... karena itulah aku mencintaimu ... BAB I PENDAHULUAN

89

Page 90: PERMASALAHAN DAN SOLUSI DALAM PEMUNGUTAN …... · carrying out apprenticeship for 1 month in Income, ... karena itulah aku mencintaimu ... BAB I PENDAHULUAN

90