persepsi siswa/i sib tentang asean community 2015

18
Hendra Nugraha XII IPS Sekolah Indonesia Bangkok 2011-2012 PERSEPSI SISWA/I SIB TERHADAP ASEAN COMMUNITY 2015

Upload: omcivics

Post on 30-Jan-2015

1.616 views

Category:

Education


5 download

DESCRIPTION

Persepsi Siswa/i SIB Tentang Asean Community 2015Studi Deskriptif Terhadap Siswa/i SIB Tentang Asean Community 2015Hendra Nugraha

TRANSCRIPT

Page 1: Persepsi Siswa/i SIB Tentang Asean Community 2015

Hendra NugrahaXII IPS

Sekolah Indonesia Bangkok2011-2012

PERSEPSI SISWA/I SIB TERHADAP ASEAN COMMUNITY 2015

Page 2: Persepsi Siswa/i SIB Tentang Asean Community 2015

13%

13%

12%

10%10%9%

9%

8%

8%7%

Human Development Index ( HDI )

SingaporeBruneiMalaysiaThailandFilipinaIndonesiaVietnamLaosKambojaMyanmar

Latar Belakang

Sumber : UNDP ( United Nations Development Programme )

Page 3: Persepsi Siswa/i SIB Tentang Asean Community 2015

Asean Community

2015

Sosiologi

Keluarga

Sekolah

Masyarakat

Lingkungan

Media Massa

Koran

Televisi

Internet

Browsing

Koran Online

Jaringan Sosial

PERSEPSI SISWA/I SIB TERHADAP ASEAN COMMUNITY 2015

Page 4: Persepsi Siswa/i SIB Tentang Asean Community 2015

Bagaimana persepsi siswa SIB terhadap ASEAN Community 2015?

Bagaimana persepsi siswa/i SIB dibentuk?

Apa manfaat ASEAN Community 2015 bagi siswa/i SIB?

Rumusan Masalah

Page 5: Persepsi Siswa/i SIB Tentang Asean Community 2015

Hipotesis

Jika sosialisasi di keluarga dilaksanakan maka persepsi akan baik.

Jika sosialisasi di sekolah dilaksanakan maka persepsi akan baik.

Jika sosialisasi di masyarakat dilaksanakan maka persepsi akan baik.

Jika sosialisasi di lingkungan teman dilaksanakan maka persepsi akan baik.

Jika pemberitaan media massa sering dilakukan maka persepsi siswa akan

meningkat.

Page 6: Persepsi Siswa/i SIB Tentang Asean Community 2015

1. Observasi tidak

langsung.

2. Angket tertutup.

3. Wawancara tidak

berstruktur

Metode Penelitian

Penelitian ini Menggunakan Jenis Penelitian Deskriptif

Page 7: Persepsi Siswa/i SIB Tentang Asean Community 2015

Pengolahan Data

Membagikan angket ke siswa/

responden;

Siswa/ responden mengisi angket dan

menyerahkannya kembali ke peneliti;

Angket dikolektif berdasarkan poin-poin

jawaban yang di berikan responden dan dijumlahkan;

Hasil penjumlahan respon

diprosentasikan;

Hasil prosentasi di tafsirkan ke dalam

beberapa tabel;

Page 8: Persepsi Siswa/i SIB Tentang Asean Community 2015

ANALISA DATA

Page 9: Persepsi Siswa/i SIB Tentang Asean Community 2015
Page 10: Persepsi Siswa/i SIB Tentang Asean Community 2015
Page 11: Persepsi Siswa/i SIB Tentang Asean Community 2015
Page 12: Persepsi Siswa/i SIB Tentang Asean Community 2015
Page 13: Persepsi Siswa/i SIB Tentang Asean Community 2015

Bagaimana persepsi siswa SIB terhadap ASEAN Community 2015? • Masih terdapat sebagian dari siswa/i SIB tersiswa/i yang

belum mengerti tentang ASEAN Commuty 2015, karena siswa/i tersebut jarang atau tidak pernah melihat Koran atau berita tentang ASEAN Community 2015 dari televisi.• Kurangnya Informasi dari Sekolah tentang ASEAN

Community 2015.• Sekolah belum dapat mengoptimalkan fungsi wali kelas

sebagai motivator masa depan siswanya ( Di luar kelas ujian).

PEMBAHASAN MASALAH

Page 14: Persepsi Siswa/i SIB Tentang Asean Community 2015

Bagaimana persepsi siswa/i SIB dibentuk?

Ada beberapa faktor-faktor yang membentuk Persepsi siswa/I SIB dibentuk, Yaitu :1. Keluarga2. Sekolah3. Masyarakat 4. Lingkungan Teman5. Media massa

Page 15: Persepsi Siswa/i SIB Tentang Asean Community 2015

Apa manfaat ASEAN Community 2015 bagi siswa/i SIB?

Manfaat yang di dapat bagi siswa/i SIB apabila memahami tentang ASEAN community yang dicanangkan akan terwujud pada tahun 2015, tentunya siswa/i SIB tidak akan takut untuk bersaing dengan negara-negara ASEAN lainnya kelak, atau dalam arti siswa/i SIB tidaka akan ketinggalan dengan Negara-negara lain dalam menghadapi ASEAN community 2015.

Page 16: Persepsi Siswa/i SIB Tentang Asean Community 2015

Berdasarkan observasi yang telah dilakukan oleh penelitian tentang persepsi siswa SIB terhadap ASEAN Community 2015, bahwa peneliti dapat menyimpulkan bahwa persepsi siswa/i SIB terhadap ASEAN Community 2015 bisa dikatagorikan cukup dan masih jauh dari kesempurnaan. Hal ini dikarenakan :

1. kurangnya informasi tentang ASEAN Community 2015 di dalam keluarga.

2. kurangnya perhatian sekolah yang hanya memberikan informasi 1 – 3 kali tentang ASEAN Community 2015.

3. jarangnya siswa/i SIB yang melihat pemberitaan tentang ASEAN Communty 2015 melalaui media massa (Koran, televisi, dan internet).

4. Serta tidak pernahnya lingkungan masyarakat memberi informasi tentang ASEAN Community 2015 kepada siswa/i SIB.

KESIMPULAN

Page 17: Persepsi Siswa/i SIB Tentang Asean Community 2015

Siswa/i SIB sebagai pelajar yang bersekolah di ASEAN Seharusnya wajib mengetahui tentang pemberitaan ASEAN Community 2015. Jadi seharusnya siswa/i SIB harus sadar akan pentingnya mencari informasi tentang ASEAN Community 2015 dengan cara memperbanyak melihat Koran tentang ASEAN Community atau melihat beritanya melalui televisi. Dengan memahami ASEAN Community akan timbul jiwa saing yang berakibat positif dalam belajar.

Keluarga seharusnya memberikan informasi sebenyak-banyaknya tentang ASEAN Community 2015 kepada siswa/i SIB, dan apalagi siswa/i SIB adalah siswa/i yang bersekolah di ASEAN, jadi siswa/i SIB wajib atau harus mengerti akan ASEAN Community 2015 yang sebentar lagi dicanangkan akan terwujud. Agar kelak siswa/i SIB tidak akan kalah atau takut untuk bersaing dengan Negara ASEAN lainnya. Penanaman jiwa persaingan harus dilakukan sejak dini di dalam keluarga

SARAN

Page 18: Persepsi Siswa/i SIB Tentang Asean Community 2015

Sekolah adalah sebuah lembaga pendidikan yang mengambil peran penting dalam pembentukan karakter tunas bangsa. Dan sekolah bukan hanya untuk mempersiapkan tunas bangsa untuk pintar dan mandiri akan tetapi juga dapat bersaing dengan bangsa lain. Jadi SIB selaku lembaga pendidikan seharusnya lebih perhatian terhadap siswa/i nya tentang ASEAN Community 2015 yang dicanagkan akan terwujud, dengan cara lebih memperbanyak memberi informasi tentang ASEAN Community 2015 baik dalam jam pelajaran maupun bukan jam pelajaran sebagai peningkatan fungsi dan peran wali kelas.

Pemerintah Indonesia saharusnya sadar tentang ASEAN COMMUNITY 2015 dengan cara mensosialisasikan ASEAN. Agar kelak siswa/I seluruh Indonesia mengerti tentang ASEAN Community 2015 dan memiliki daya saing tinggi (Bergaining power).