pertemuan 5 dan 6 kewirausahaan (entrepreunership), 25 maret 2015

15
TIM MATAKULIAH BISNIS VETERINER

Upload: brandy-mcclure

Post on 19-Dec-2015

22 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

Kewirausahaan

TRANSCRIPT

Page 1: Pertemuan 5 Dan 6 Kewirausahaan (Entrepreunership), 25 Maret 2015

TIM MATAKULIAH BISNIS VETERINER

Page 2: Pertemuan 5 Dan 6 Kewirausahaan (Entrepreunership), 25 Maret 2015

Kewiraswastaan/ Kewirausahaan

(Entrepreunership)

Pengertiandalam bahasa Perancis = perantara

Swasta berasal dari kata “swa” dan “sta”. Swa artinya

sendiri dan sta artinya berdiri. Swasta = berdiri sendiri. Jadi, orang – orang swasta adalah mereka yang sanggup berdiri sendiri.

Page 3: Pertemuan 5 Dan 6 Kewirausahaan (Entrepreunership), 25 Maret 2015

WiraswastaBerasal dari kata wira atau perwira

dan swasta.Wira / perwira berarti bijaksana, mulia, atau luhur. Swasta atau berdiri sendiri.Wiraswasta adalah kemampuan untuk hidup berdiri sendiri, merdeka lahir dan batin.

Kewiraswastaan Proses penciptaan sesuatu yg berbeda nilainya dengan menggunakan usaha dan waktu yg diperlukan, memikul resiko finansial, psikologi dan sosial yg menyertainya serta menerima balas jasa moneter dan kepuasan pribadi.

Page 4: Pertemuan 5 Dan 6 Kewirausahaan (Entrepreunership), 25 Maret 2015

Wirausaha Bukan sekedar pengusaha, tetapi pengusaha

yang sukses karena memiliki ciri – ciri serta kemampuan tertentu untuk menciptakan segala sesuatu yg baru.

Menurut Schumpeter wirausaha : orang yg memutuskan untuk

mengambil alih resiko dalam memperkenalkan produk atau jasa-jasa baru, serta menciptakan teknologi baru untuk memajukan perekonomian dan mencapai tujuan – tujuannya.

• Menurut Webster- Wirausaha : orang yang mengorganisasi,

mengelola serta menanggung resiko atas keputusan bisnisnya tersebut.

Page 5: Pertemuan 5 Dan 6 Kewirausahaan (Entrepreunership), 25 Maret 2015

Sikap mental dan sifat jiwa yg selalu aktif berusaha meningkatkan hasil karyanya dalam arti meningkatkan penghasilan.

Dengan ketrampilan dan strateginya, seorang wirausaha mampu menciptakan suatu peluang, mengantisipasinya serta mengupayakan kesuksesan bagi diri, perusahaannya, maupun orang lain.

Page 6: Pertemuan 5 Dan 6 Kewirausahaan (Entrepreunership), 25 Maret 2015

Tiga komponen utama yg dimiliki seorang wirausaha

a. Kepribadian

diperngaruhi oleh kuat tidaknya : sikap dan tingkah laku; latar belakang pendidikan, kondisi lingkungan; bakat dan bawaan; iman seseorang, dsb

b. Motivasi

dipengaruhi oleh: tingkat pendidikan, tk.kemampuan ekonomi, gaya hidup, dll

c. Fasilitas dan pertumbuhannya

akan ditunjang oleh: tk. Kemajuan kehidupan, peluang dan keterbatasan sumber, kepercayaan pihak eksternal, subsidi pemerintah, dll.

Page 7: Pertemuan 5 Dan 6 Kewirausahaan (Entrepreunership), 25 Maret 2015

Perilaku dalam kewirasastaan

1.Memulai Inisiatif2.Mengorganisasi dan mereorganisasi

mekanisme sosial/ ekonomi untuk mengubah sumber daya dan situasi secara praktis.

3.Siap menerima resiko atau kegagalan.

Page 8: Pertemuan 5 Dan 6 Kewirausahaan (Entrepreunership), 25 Maret 2015

Ciri karakteristik kewiraswastaanCiri karakteristik kewiraswastaanMenurut Mc Clelland1.Keinginan untuk berprestasi2.Keinginan untuk bertanggung jawab3.Mempunyai persepsi pada kemungkinan berhasil4.Mempunyai preferensi kepada resiko – resiko

menengah.5.Memperhatikan umpan balik dari semua yg dikerjakan6.Mempunyai aktivitas energik7.Berorientasi ke masa depan8.Mempunyai ketrampilan dalam pengorganisasian9.Menomorduakan keuntungan

Page 9: Pertemuan 5 Dan 6 Kewirausahaan (Entrepreunership), 25 Maret 2015

Tiga kebutuhan dasar yg mempengaruhi pencapaian tujuan ekonomi

Tiga kebutuhan dasar yg mempengaruhi pencapaian tujuan ekonomi

1. Kebutuhan berprestasi / n Ach = need for achievement

2. Kebutuhan berafilasi/ n Afill = need for affiliationkebutuhan untuk membentuk hubungan yg hangat dan bersahabat dg orang lain serta keinginan untuk dapat diterima dan disukai.

3. Kebutuhan berkuasa/ n Pow = need for powerkeinginan untuk mengendalikan, cara mempengaruhi orang lain, mendominasi dan meyakinkan orang lain tentang kebenaran.

Page 10: Pertemuan 5 Dan 6 Kewirausahaan (Entrepreunership), 25 Maret 2015

Pembuatan Keputusan dalam Kewirausahaan

Kemampuan membuat keputusan yg tepat dan keberanian mengambil resiko adalah salah satu unsur pokok kewirausahaan.

Membuat keputusan itu adalah memilih alternatif pemecahan masalah dan pada umumnya alternatif – alternatif itu mempunyai keuntungan dan kerugian yg berbeda – beda, juga mengandung ketidak pastian sehingga bagi orang kebanyakan jelas sekali sulit memilihnya.

Page 11: Pertemuan 5 Dan 6 Kewirausahaan (Entrepreunership), 25 Maret 2015

Pembuatan Keputusan dalam Kewirausahaan

Masalah – masalah yg dihadapi dalam membuat keputusan antara lain:

a.Penentuan bidang usaha (barang dan jasa)

b.Penentuan lokasi usaha

c.Penentuan skala usaha dan permodalan

d.Penentuan sasaran pasar

e.Penentuan pegawai/ karyawan

f. Cara mengendalikan perusahaan

Page 12: Pertemuan 5 Dan 6 Kewirausahaan (Entrepreunership), 25 Maret 2015
Page 13: Pertemuan 5 Dan 6 Kewirausahaan (Entrepreunership), 25 Maret 2015

Pembuatan Keputusan dalam Kewirausahaan

Garis besar proses pembuatan keputusan secara rasional adalah sebagai berikut :1.Rumuskan secara jelas masalah yang dihadapi dan selalu mempertimbangkan agar tujuan bisa tercapai.2.Mencari dan mengembangkan alternatif atau kemungkinan lain yg akan dipilih untuk memecahkan massalah.3.Memilih alternatif yg paling tepat yg dianggap cukup memuaskan.4.Menetapkan alternatif yg dipilih secara mantap dan menyiapkan langkah-langkah untuk dilaksanakan.

Page 14: Pertemuan 5 Dan 6 Kewirausahaan (Entrepreunership), 25 Maret 2015

Fungsi WirausahaFungsi WirausahaMencari dan menciptakan cara baru, terobosan baru dalam mendapatkan

masukan atau input, serta mengolahnya menjadi barang dan jasa yg menarik dan

memasarkan barang dan jasa tersebut untuk memuaskan langganan dan sekaligus memperoleh keuntungan, mengenali lingkungan dalam rangka mencari dan

menciptakan peluang usaha serta untuk mengendalikan lingkungan ke arah yang

menguntungkan bagi perusahaan.

Page 15: Pertemuan 5 Dan 6 Kewirausahaan (Entrepreunership), 25 Maret 2015

TERIMAKASIH