pijat bayi
TRANSCRIPT
PIJAT BAYI
Oleh: Ns. Dwi Fitriyanti, S. Kep
Dosen S1 Ilmu Keperawatan STIKES Telogorejo Semarang
A. PENGERTIAN
Pijat merupakan salah satu bentuk dari terapi sentuh yang berfungsi
sebagai salah satu teknik pengobatan penting. Bahkan menurut penelitian
modern, pijat bayi secara rutin akan membantu tumbuh kembang fisik dan emosi
bayi, di samping mempertahankan kesehatannya. Yang pasti manfaat pijat bayi
tidak hanya dirasakan oleh si kecil saja, tapi demikian juga oleh Ibu (Anonim,
2008).
B. MANFAAT PIJAT BAYI
1. Meningkatkan daya tahan tubuh
2. Memperbaiki peredaran darah dan pernapasan
3. Merangsang fungsi pencernaan serta pembuangan
4. Meningkatkan kenaikan berat badan
5. Mengurangi stress dan ketegangan
6. Meningkatkan kesiagaan
7. Membuat tidur lelap
8. Mengurangi rasa sakit
9. Mengurangi kembung dan sakit perut
10. Meningkatkan hubungan batin antara orang tua dan bayi
11. Meningkatkan produksi air susu ibu
(Roesli, Utami. 2001)
C. WAKTU PEMIJATAN
Pijat bayi dapat segera dimulai setelah bayi dilahirkan, sesuai
keinginan orang tua. Dengan lebih cepat mengawali pemijatan, bayi akan
mendapat keuntungan yang lebih besar..
Pemijatan dapat dilakukan pada bayi usia 0-12 bulan. Untuk bayi yang
berusia di bawah 7 bulan, pemijatan dapat dilakukan setiap hari. Waktu
pemijatannya sebaiknya dilakukan 2 kali sehari yaitu :
1. Pagi hari, pada saat orang tua dan anak siap untuk memulai hari baru
2. Malam hari, sebelum tidur. Ini sangat baik untuk membatu bayi tidur lebih
lelap.
D. PERSIAPAN SEBELUM MEMIJAT
1. Tangan bersih dan hangat
2. Hindari kuku dan perhiasan yang bisa menggores kulit bayi
3. Ruang untuk memijat usahakan hangat dan tidak pengap
4. Bayi selesai makan atau tidak berada dalam keadaan lapar
5. Usahakan tidak diganggu dalam waktu lima belas menit untuk melakukan
semua tahap pemijatan
6. Duduklah pada posisi yang nyaman dan tenang
7. Baringkan bayi di atas kain rata yang lembut dan bersih
8. Ibu/ayah duduk dalam posisi nyaman dan tenang
9. Siapkan handuk, popok, baju ganti, dan minyak bayi (baby oil/lotion)
10. Sebelum memijat, mintalah izin kepada bayi dengan cara membelai wajah
dan kepala bayi sambil mengajak bicara
E. HAL-HAL YANG HARUS DILAKUKAN SELAMA PEMIJATAN
Selama melakukan pemijatan, dianjurkan untuk selalu melakukan hal-hal
berikut :
1. Memandang mata bayi, disertai pancaran kasih sayang selama pemijatan
berlangsung
2. Bernyanyilah atau putarkan lagu-lagu yang tenang/lembut, untuk membantu
menciptakan suasana tenang selama pemijatan berlangsung
3. Awalilah pemijatan dengan melakukan sentuhan ringan, kemudian secara
bertahap tambahkanlah tekanan pada sentuhan yang dilakukan, khususnya
apabila anda sudah merasa yakin bahwa bayi mulai terbiasa dengan pijatan
yang sedang dilakukan
4. Sebelum melakukan pemijatan, lumurkan lotion (baby oil) yang lembut
sesering mungkin
5. Sebaiknya pemijatan dimulai dari kaki bayi, umumnya bayi lebih menerima
apabila dipijat pada daerah kaki. Dengan demilian, akan memberi
kesempatan pada bayi untuk membiasakan dipijat sebelum bagian lain
disentuh. Oleh karena itu, urutan pemijatan dimulai dari bagian kaki, perut,
dada, tangan, muka, dan diakhiri pada bagian punggung
6. Tanggaplah pada isyarat yang diberikan oleh bayi anda. Jika bayi menangis,
cobalah menenangkan bayi sebelum melakukan pemijatan. Jika bayi
menangis lebih keras, hentikan pemijatan karena mungkin bayi
mengharapkan untuk digendong, disusui, atau sudah sangat ingin tidur
7. Mandikan bayi segera setelah pemijatan berakhir agar bayi merasa lebih
segar dan bersih setelah terlumuri minyak bayi. Namun, apabila pemijatan
dilakukan pada malam hari, bayi cukup diseka dengan air hangat agar bersih
dari minyak bayi
8. Lakukan konsultasi pada dokter atau perawat untuk mendapatkan
keterangan lebih lanjut tentang pemijatan bayi
9. Hindarkan mata bayi dari baby oil/lotion
F. HAL-HAL YANG TIDAK DIANJURKAN SELAMA PEMIJATAN
1. Memijat bayi langsung setelah selesai makan
2. Membangunkan bayi khusus untuk pemijatan
3. Memijat bayi pada saat bayi dalam keadaan tidak sehat
4. Memijat bayi pada saat bayi tidak mau dipijat
5. Memaksakan posisi pijat tertentu pada bayi
G. TEHNIK STIMULASI PIJAT
Bayi Cukup Bulan Dan Batita
Untuk bayi cukup bulan dan batita pemijatan dilakukan pada area wajah,
dada, perut, kaki, dan punggung. Total lama pemijatan adalah 15 menit.
Gerakan boleh dilakukan tidak berurutan dan dapat dihentikan sebelum semua
rangkaian selesai jika bayi/batita tidak menghendaki. Tiap gerakan dilakukan 6
kali.
1. PIJATAN WAJAH
CARESS LOVE :
Menggunakan ± seperempat ujung telapak
tangan menekan pada kening bayi, pelipis,
dan pipi dengan gerakan seperti membuka
buku dari tengah ke samping
RELAX :
Kedua ibu jari memijat daerah di atas alis
dari tengah ke samping
CIRCLE DOWN :
Memijat dari kedua alis menuju pangkal
hidung turun sampai tulang pipi
menggunakan ibu jari atau jari telunjuk
dengan gerakan memutar perlahan
SMILE :
Memijat diatas mulut bayi dengan ibu jari
dari tengah ke samping, tarik sehingga ia
tersenyum dilanjutkan dengan memijat
lembut rahang bawah bayi dari tengah ke
samping seoalh membuat bayi tersenyum
CUTE : Akhiri pijatan wajah dengan memijat
secara lembut daerah di belakang telinga kea
rah dagu
Perhatian !!
a. Pada daerah muka tidak diharuskan menggunakan baby oil
b. Lindungi daerah sekitar mata dan mulut bayi dari masuknya baby oil
2. PIJATAN DADA
BUTTERFLY :
Meletakkan kedua telapak tangan di tengah
dada bayi. Menggerakkan kedua telapak
tangan ke atas, kemudian ke sisi luar tubuh
dan kembali ke tengah tanpa mengangkat
tangan seperti membentuk kupu-kupu
CROSS :
Membuat pijatan menyilang dengan telapak
tangan dari pinggang kea rah bahu dan
sebaliknya. Bergantian kanan dan kiri.
3. PIJATAN TANGAN
MILKING INDIA
Memegang lengan bayi dengan ke-2 telapak
tangan seperi memegang pemukul softbol
(tangan kanan menggenggam lengan atas,
tangan kiri menggenggam lengan bawah)
sambil menggenggam lengan bayi kedua
tangan di gerakkan dari bahu ke pergelangan
tangan seperti memerah (perahan india)
MILKING SWEDIA
Melakukan gerakan kebalikannya dari
pergelangan tangan ke pangkal lengan
(perahan swedia)
ROLLING :
Gunakan kedua telapak tangan untuk membuat
gerakan seperti menggulung dimulai dari
pangkal lengan menuju pergelangan tangan.
SQUEEZING :
Melakukan gerakan memutar / memeras
dengan lembut dengan kedua tangan dari
pangkal lengan ke pergelangan tangan
THUMB AFTER THUMB : Dengan kedua ibu jari
secara bergantian, pijat seluruh permukaan
telapak tangan dan punggung tangan mulai dari
pergelangan tangan
SPIRAL :
Dengan ibu jari pijat seluruh permukaan telapak
tangan dan punggung tangan mulai dari
pergelangan tangan dengan gerakan memutar
FINGER SHAKE :
Akhiri pijatan tangan dengan menggoyang dan
menarik lembut setiap jari tangan bayi
4. PIJATAN PERUT
MENGAYUH :
Meletakkan telapak tangan kanan dibawah
tulang iga dan hati. Menggerakkan telapak
tangan kanan kebawah. Mengulang dengan
telapak tangan kiri secara bergantian
beberapa kali.
BULAN-MATAHARI :
Membuat pijatan dengan telapak tangan
kanan mulai dari perut atas sebelah kiri ke
kanan searah jarum jam sampai bagian kanan
perut bawah bayi (gerakan bulan). Dengan
tangan kiri lanjutkan gerakan berputar mulai
dari perut bawah sebelah kiri ke atas
mengikuti arah jarum jam membentuk
lingkaran penuh (gerakan matahari). Gerakan
diulang beberapa kali
I LOVE YOU :
I: memijat dengan ujung telapak tangan dari
perut kiri atas lurus ke bawah seperti
membentuk huruf I
LOVE: memijat dengan ujung telapak tangan
mulai dari perut kanan atas ke kiri kemudian
ke bawah membentuk huruf L terbalik
YOU: memijat dengan ujung telapak tangan
mulai dari perut kanan bawah ke atas
membentuk setengah lingkaran kea rah perut
kiri atas kemudian ke bawah membentuk
huruf U terbalik
WALKING :
Menekan dinding perut dengan ujung jari
telunjuk tengah, dan jari manis bergantian
berjalan dari sebelah kanan ke kiri. Mengakhiri
pijatan perut dengan mengangkat kedua kaki
bayi kemudian menekan perlahan kearah
perut.
5. PIJATAN KAKI
MILKING INDIA :
Memegang tungkai bayi dengan ke-2 telapak
tangan seperti memegang pemukul softbol
(tangan kanan menggenggam tungkai atas,
tangan kiri menggenggam tungkai bawah).
Sambil menggenggam tungkai bayi, kedua
tangan di gerakan dari pangkal paha ke tumit
seperti memerah.
SQUEEZING :
Melakukan gerakan menggenggam dan memutar
dari pangkal paha sampai ke ujung jari kaki
THUNB AFTER THUMB :
Menekan dengan kedua ibu jari bergantian mulai
dari tumit kea rah ujung jari kaki.
Menekan tiap jari kaki menggunakan dua jari
tangan kemudian ditarik dengan lembut.
Menekan punggung kaki dengan kedua ibu jari
secara bergantian kearah ujung jari.
MILKING SWEDIA :
Melakukan gerakan kebalikannya dengan cara
satu tangan memegang pergelangan kaki yang
lain memijat dari pergelangan kaki ke pangkal
paha.
ROLLING
Memegang pangkal paha dengan kedua tangan
dan memuat gerakan menggulung dari pangkal
paha menuju
pergelangan kaki
GERAKAN AKHIR
Setelah gerakan semua dilakukan pada kaki kanan &
kiri rapatkan kedua kaki bayi. Meletakkan kedua
tangan secara bersamaan pada pantat & pangkal
paha kemudian mengusap kedua kaki bayi dengan
tekanan lembut dari paha ke arah pergelangan kaki.
Ini merupakan gerakan akhir bagian kaki
6. PIJATAN PUNGGUNG
GO BACK-FORWARD :
Dengan posisi telapak tangan tegak lurus
terhadap tulang punggung dilakukan pemijatan
dengan gerakan maju mundur menggunakan
kedua telapak tangan disepanjang
punggungnya dari leher sampai ke pantat
SLIP :
Dengan posisi telapak tangan tegak lurus
terhadap tulang punggung dilakukan pemijatan
dengan gerakan lurus ke bawah menggelincir
dari leher sampai pantat
SPIRAL :
Dengan tiga jari membuat gerakan melingkar
kecil di sepanjang otot punggung dari bahu
sampai pantat sebelah kiri dan kanan.
Akhiri pijatan punggung dengan membuat
beberapa kali belaian memanjang dengan
ujung-ujung jari dari leher menuju pantat.
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 2008. Si kecil senang dipijat. Diunduh dari
http://www.infosehat.com/inside_level2.asp?artid=453&secid=2&intid=3.
Diakses pada tanggal 18 juni 2011
Roesli, Utami. 2001. Pedoman pijat bayi. Jakarta : PT Trubus agriwidya
Turner, Nanayakkara, dan Soetrisno. 2002. Seni memijat bayi yang menyejukkan.
Jakarta : lading pustaka & Intimedia