satuan acara penyuluhan pijat bayi
DESCRIPTION
niceTRANSCRIPT
SATUAN ACARA PENYULUHAN
Bidang Studi : Keperawatan Anak
Topik : Pijat Bayi
Sasaran : Ibu yang mempunyai bayi umur 0 – 12 bulan.
Tempat : Pavilliun D3 Rumkital Dr. Ramelan Surabaya
Hari / Tanggal : Jumat, 4 Oktober 2013
Waktu : 30 menit
I. Latar Belakang
Dewasa ini, para pakar telah dapat membuktikan secara ilmiah tentang
apa yang telah lama dikenal manusia, yaitu terapi sentuh dan pijat pada bayi
mempunyai banyak manfaat. Terapi sentuh terutama pijat menghasilkan
perubahan fisiologis yang menguntukngkan dan dapat diukur secara ilmiah,
antara lain melalui pengukuran kadar cortisol ludah, kadar cortisol plasma
secara radioimmunoassay, kadar hormon stres (cathecolamine) air seni, dan
pemeriksaan EEG.
Walaupun masih perlu penelitian lanjutan untuk memastikan hasil-hasil
penelitian terhadap terapi sentuh/pijatan, penemuan yang telah dihasilkan
sudah cukup menjadi alasan untuk dilakukannya pijat bayi secara rutin guna
mempertahankan kesehatan bayi. Apalagi pijat bayi ini terbukti murah,
mudah, dan telah biasa dilakukan di Indonesia sehingga bukan hal yang baru
bagi kultur kita. Tak ada tehnik atau cara pijat yang baku, setiap individu
dapat melakukan sesuai tehnik, cara, dan keinginannya yang khusus dan
tersendiri. Namun sebaiknya, pemijatan dimulai dari kaki bayi umumnya bayi
lebih menerima apabila di pijat pada daerah kaki.
Dengan demikian, akan memberi kesempatan pada bayi untuk
membiasakan di pijat sebelum bagian lain dari disentuh. karenanya, urutan
pemijatan bayi dimulai dari bagian kaki, perut, dada,tangan, muka, dan
diakhiri pada bagian punggung. Susunan/urutan bagian tubuh yang akan
dipijat juga dapat disesuaikan secara individual, sesuai kesukaan bayi. Pijat
bayi menjadi sangat berarti dan bermanfaat apabila dilakukan oleh ibu atau
ayah, disertai dengan penyaluran kasih sayang pada bayinya.
II. Tujuan Instruksional Umum :
Setelah selesai mengikuti penyuluhan tentang pijat bayi, ibu bayi dapat
memahami dan mengerti manfaat dari pijat bayi dan dapat melakukan tekhnik
pijat bayi secara baik dan benar.
III. Tujuan Instruksional Khusus
1. Menjelaskan pengertian pijat bayi.
2. Menyebutkan manfaat pijat bayi.
3. Kapan waktu yang tepat untuk pijat bayi.
4. Menyebutkan persiapan dalam pijat bayi.
5. Menyebutkan hal - hal yang perlu diperhatikan dalam pijat bayi.
6. Bagaimana teknik pijat bayi.
IV. Sasaran : Ibu yang mempunyai bayi umur 0 - 12 bulan di Pavilliun DIII
Rumkital Dr. Ramelan Surabaya.
V. Materi
1. Pengertian pijat bayi
2. Manfaat pijat bayi
3. Waktu yang tepat untuk pijat bayi
4. Persiapan dalam pijat bayi
5. Hal - hal yang perlu diperhatikan dalam pijat bayi
6. Teknik pijat bayi
VI. Metode
1. Ceramah
2. Demonstrasi
3. Diskusi
4. Tanya Jawab
V. Media
1. Materi SAP
2. Leaflet
3. Alat peraga : boneka baby, baby oil, handuk
4. LCD
5. Lap top
VI. Evaluasi Pembelajaran
Bentuk : Tes tertulis
Cara : Menjawab pertanyaan berjumlah 8 soal pilihan ganda
Indikator : Peserta penyuluhan mampu menjawab pertanyaan
a. Bila benar 8 – 6 soal : peserta paham
b. Bila benar 5 – 4 soal : peserta cukup paham
c. Bila benar 3 – 0 soal : peserta tidak paham
VII. Kegiatan Penyuluhan
No Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Klien
1 3 menit Pembukaan :
a. Memberi salam
b. Menjelaskan tujuan penyuluhan
c. Menyebutkan materi atau pokok
bahasan yang akan disampaikan
Menjawab salam
Mendengarkan dan
memperhatikan
2 15 menit Pelaksanaan
Menjelaskan meateri penyuluhan secara
berurutan dan teratur
Materi :
a. Pengertian pijat bayi
b. Manfaat pijat bayi
c. Waktu yang tepat untuk pijat bayi
d. Persiapan dalam pijat bayi
e. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam
pijat bayi
f. Teknik pijat bayi
Menyimak dan
memperhatikan
3 7 menit Evaluasi
a. Memberi kesempatan kepada klien
untuk bertanya
b. Memberi kesempatan kepada klien
untuk menjawab pertanyaan yang
dilontarkan
Merespon dan
bertanya
Merespon dengan
menjawab
pertanyaan
4 5 menit Penutup :
a. Menyimpulkan materi yang telah
disampaikan
b. Menyampaikan terimakasih atas
perhatian dan waktu yang diberikan
kepada penyuluh
c. Menyampaikan maaf apabila dalam
menyampaikan penyuluhan ada
kesalahan
d. Mengucapkan salam penutup
Menyimak
Menjawab salam
VIII. Pengorganisasian
Fasilitator : Nindya Kusumaningtias
Moderator : Gebrilla Kiki Alfarisa
Notulen : Muhammad Tendy
Observer : Yuneka Wati
IX. Kriteria Evaluasi
a. Evaluasi struktur:
Ibu pasien ikut dalam kegiatan penyuluhan.Penyelenggaraan penyuluhan
dilakukan di Pavilliun DIII Rumkital Dr. Ramelan Surabaya
b. Evaluasi proses:
Ibu pasien antusias terhadap materi penyuluhan.
Ibu pasien terlibat langsung dalam kegiatan penyuluhan (diskusi).
c. Evaluasi hasil :
Ibu pasien mengerti tentang teknik pijat bayi yang benar dan mampu
menjelaskan ulang tentang :
1) Pengertian pijat bayi
2) Manfaat pijat bayi
3) Waktu yang tepat untuk pijat bayi
4) Persiapan dalam pijat bayi
5) Hal- hal yang perlu diperhatikan dalam pijat bayi
6) Teknik pijat bayi
PIJAT BAYI
Periode penting dalam tumbuh kembang anak adalah masa balita karena
pada masa ini pertumbuhan dasar akan mempengaruhi dan menentukan
pertumbuhan dan perkembangan selanjutnya. Agar anak dapat mencapai
pertumbuhan yang optimal, maka diperlukan suatu bentuk perawatan yang lebih
intensif diantaranya berupa sentuhan dan stimulasi yang terus-menerus. Salah
satunya adalah dengan pemberian massage. Massage merupakan upaya
pemenuhan kebutuhan anak baik secara fisik, kasih sayang serta stimulasi mental.
a. Pengertian
Massage adalah suatu sentuhan yang diberikan pada jaringan lunak yang
memberi banyak manfaat bagi bagi anak maupun orangtua. Pijat bayi
sebenarnya merupakan suatu bentuk terapi sentuhan (touch therapy) yang
sangat bermanfaat baik bagi bayi maupun orang tuanya.Sentuhan atau pijatan
pada bayi dapat merangsang produksi ASI, meningkatkan nafsu makan dan
berat badannya.
Sejak dilahirkan, bayi memiliki tiga kebutuhan yang harus dipenuhi oleh
orang tua, yaitu; kebutuhan fisik, biologis yang berguna untuk pertumbuhan
otak, sistem sensorik serta motoriknya. Kebutuhan emosi kasih sayang untuk
kecerdasan emosi, inter dan intrapersonalnya. Serta kebutuhan stimulasi
untuk merangsang semua kerja sistem sensorik dan motoriknya.
Bayi baru lahir sangat membutuhkan kehangatan dan sentuhan dari orang
terdekatnya, terutama sentuhan tangan sang ibu. Pijat bayi merupakan salah
satu cara bagi seorang ibu untuk mengekspresikan rasa cintanya pada sang
buah hati. Jasa perawatan bayi, termasuk pemijatan yang diyakini banyak
orang mampu membantu menenangkan anak.
Pijat pada bayi bisa memperlancar aliran darah sehingga membuat bayi
lebih santai. Pijat bayi pada dasarnya sangat diperlukan untuk merangsang
pertumbuhan otot dan saraf tubuh. Senam dan pijat membuat tubuh bayi
rileks sehingga tidurnya jadi nyenyak dan menyusunya juga banyak. Selain
itu, pertumbuhannya pun bisa lebih pesat. Pemijatan akan memengaruhi
perkembangan otot dan saraf bayi dan bisa dilakukan setelah usianya satu
bulan.
b. Manfaat pijat bayi
1. Meningkatkan daya tahan tubuh.
2. Memperbaiki peredaran darah dan pernapasan.
3. Merangsang fungsi pencernaan serta pembuangan.
4. Meningkatkan kenaikan berat badan.
5. Mengurangi stress dan ketegangan.
6. Membantu perkembangan fisik bayi.
7. Membuat tidur lelap.
8. Mengurangi rasa sakit, mengurangi kembung dan sakit perut.
9. Meningkatkan hubungan batin antara orang tua dan bayi.
10. Mempererat ikatan emosi antara orang tua dan bayinya.
11. Membantu memahami bahasa non verbal bayi.
12. Menimbulkan rasa percaya diri dalam mengasuh anak.
c. Manfaat pijat bayi bagi orang tua
1. Meningkatkan Asi. Pijatan membuat bayi cepat merasa lapar karena
penyerapan makanan lebih baik. Akibatnya bayi lebih sering menyusu.
Semakin sering diminta, ASI yang diproduksi semakin banyak.
2. Memahami isyarat bayi. Bayi memiliki bahaya isyarat untuk
menunjukkan keinginannya, misalnya melalui bahasa mata atau isyarat
badan. Pijat bayi yang dilakukan rutin 2 kali sehari membantu orang tua
memahami keinginan bayi melalui isyarat yang diberikan.
3. Meningkatkan percaya diri. Dengan melakukan pijat bayi, orang tua lebih
mengenal bayinya. Pijat bayi mampu mengurangi rasa gelisah soal
perawatan anak. Ketenangan ini mampu menguasai keadaan dan
membantu orang tua lebih percaya diri untuk merawat si kecil.
4. Memahami kebutuhan si kecil. Bayi mengeluarkan bahasa tubuh selama
dipijat. Orang tua yang melakukan pijat secara rutin lebih mengenal
kondisi fisik bayi. Karena dilakukan berulang-ulang, orang tua lebih
paham cara menghadapi bayinya saat gelisah.
d. Waktu yang tepat untuk pijat bayi
Pijat bayi dapat dilakukan segera setelah bayi lahir. Jadi, dapat dimulai
kapan saja sesuai keinginan. Usia yang paling baik untuk memperkenalkan
pijatan adalah pada saat bayi berusia 0 sampai 12 bulan. Pemijatan dapat
dilakukan setiap hari. Sedangkan waktu yang paling baik untuk memijat
adalah pagi hari sebelum mandi. Bisa juga malam hari sebelum bayi tidur
sehingga bayi dapat tidur lebih nyenyak. Tindakan pijat dikurangi seiring
dengan bertambahnya usia bayi. Sejak usia enam bulan, pijat dua hari sekali
sudah memadai.
e. Persiapan dalam pijat bayi
1. Pastikan kedua tangan Anda bersih.
2. Sebelum memulai, lepas semua perhiasan pada kedua belah tangan Anda,
seperti cicin dan gelang.
3. Kuku jari tangan Anda dalam keadaan terpotong pendek dan bersih, agar
kulit bayi tidak tergores.
4. Lakukan dengan hati-hati dan lembut.
5. Pilihlah waktu yang tepat dimana anak sedang dalam keadaan tenang.
Setengah jam setelah bayi anda makan merupakan waktu yang
disarankan.
6. Pastikan suhu ruangan cukup hangat. Buka seluruh pakaian bayi anda,
tutupi tubuhnya dengan selimut jika cuaca agak dingin atau lembab.
7. Baringkan bayi anda dipermukaan yang lembut sehingga mereka akan
merasa nyaman
8. Putarlah musik berirama lembut dan menyenangkan.
9. Lebih bagus lagi jika anda menggunakan cream khusus bayi atau baby oil
agar pijatan anda terasa lebih nyaman untuk bayi anda.
10. Sebelum memijat, mintalah izin kepada bayi dengan cara membelai
wajahnya sambil mengajak bicara.
f. Hal - hal yang perlu di perhatikan dalam pijat bayi:
1. Hindari memijat bayi sesaat setelah ia selesai minum atau makan.
2. Hindari memijatnya saat sedang mengantuk atau waktu ia tidur.
3. Hindari memijat anak saat ia demam atau tidak enak badan.
4. Hindari paksaan. Kalau si kecil sedang tidak “mood” dipijat, ya jangan
paksa. Bisa-bisa ia berontak dan hasilnya malah keseleo.
g. Teknik pijat bayi
1. Ekstermitas Bawah
a) Kaki
Perahan cara India
Peganglah kaki bayi pada pangkal paha seperti memukul softball,
kemudian gerakkan tangan ke pergelangan kaki secara bergantian,
seperti memerah susu atau dengan arah yang sama,
Atau,
Gunakan kedua tangan secara bersamaan, dimulai dari pangkal paha
dengan gerakan memeras, memijat, dan memutar kedua kaki bayi secara
lembut.
Perahan cara Swedia
Peganglah kaki bayi pada pergelangan kaki, gerakkan tangan
seacara bergantian dari pergelangan kaki ke pangkal paha.
Atau,
Gunakan kedua tangan secara bersamaan ke arah yang sama dimulai dari
pergelangan kaki, dengan gerakan memeras, memijat, dan memutar
lembut kaki bayi.
b) Telapak kaki
Urutlah telapak kaki bayi dengan kedua ibu jari secara bergantian,
dimulai dari tumit kaki menuju ke jari.
Atau,
Buatlah lingkaran-lingkaran kecil denga kedu aibu jari secara bersamaan
pada seluruh telapak kaki dimulai dari tumit
c) Punggung kaki
Dengan kedua ibu jari, buatlah lingkaran di sekitar kedua mata kaki
sebelah dalam dan luar. Kemudian urutlah seluruh punggung kaki dengan
kedua ibu jari secara bergantian dari pergelangan kaki ke arah jari.
Atau,
Buatlah gerakan membentuk lingkaran-lingkaran kecil dengan kedua ibu
jari secara bersamaan, dari daeran mata kaki ke jari kaki.
d) Jari
Pijatlah jari-jari kaki satu persatu dengan gerakan memutar menjaui
telapak kaki dan diakhiri dengan tarikan lembut pada setiap ujung jari.
e) Pangkal paha
1. Gerakan menggulung. Pegang pangkal paha dengan kedua tangan
anda, kemudian buatlah gerakan menggulungdari pangkal paha
menuju pergelangan kaki.
2. Gerakan akhir
Setelah gerakan a sampai e dilakukan pada kaki kanan dan kiri dapat
dilakukan gerakan akhir berikut.
Rapatkan kedua kaki bayi, lalu letakkan kedua tangan Anda secara
bersamaan pada pangkal paha, kemudian usap dengan halus kedua
kaki bayi dari atas ke bawah.
2. Perut
Catatan :
Untuk pemijatan di bagian perut hindari pemijatan pada tulang rusuk atau
ujung tulang rusuk.
a. Mengayuh pedal sepeda
Lakukan gerakan pada perut bayi seperti mengayuh pedal sepeda,
dari atas ke bawah perut, bergantian dengan tangan kanan dan kiri.
b. Menekan perut
Tekuk kedua lutut bayi bersamaan dengan lembut ke permukaan
perut bayi.
Dapat juga secara bergantian, dimulai dengan lutut kanan dan
dilanjutkan dengan lutut kiri.
c. Bulan – matahari
Buatlah lingkaran dengan ujung-ujung jari tangan kanan mulai dari
perut sebelah kanan bawah (daerah usus buntu) sesuai arah jarum jam,
kemudian kembali ke daerah kanan bawah (seperti bentuk bulan),
diikuti oleh tangan kiri yang selalu membuat bulatan penuh (seperti
bentuk matahari).
c. Jam
Cara lain adalah dengan membayangkan ada gambar lingkaran jam
pada perut bayi. Perut bayi bagian paling atas dianggap jam 12, bagian
paling bawah perut dianggap jam 6, lalu buat gerakan berikut :
Buat lingkaran searah jarum jam dengan tangan kanan Anda dibantu
dengan tangan kiri dimulai pada jam 8 (di daerah usus buntu).
d. Gerakan I love you
“I”
Pijatlah perut bayi mulai dari bagian kiri atas ke bawah dengan
menggunakan jari-jari tangan kanan seolah membentuk huruf “I”.
“LOVE”
Bentuklah huruf “L” terbalik, dengan melakukan pemijatan dari
kanan atas perut bayi ke kiri atas kemudian dari kiri atas ke kiri
bawah.
“YOU”
Bentuklah huruf “U” terbalik, dimulai dari kanan bawah (daerah
usus buntu) ke atas kemudian ke kiri, ke bawah, dan berakhir di
perut kiri bawah.
e. Gelembung
Letakkan ujung-ujung jari pada perut bayi di bagian kanan bawah
dan buatlah gerakan dengan tekanan sesuai arah jam dari kanan
bawah ke kiri bawah guna memindahkan gelembung-gelembung
udara.
3.Dada
a. Buku tua
Dengan kedua telapak tangan buatlah gerakan dari tengah dada ke
samping luar seolah sedang meratakan kertas pada buku tua.
b. Jantung besar dan kupu-kupu
Buatlah gerakan yang membentuk gambar jantung dengan meletakkan
ujung-ujung jari kedua tangan Anda di ulu hati.
Setelah itu, buatlah gerakan ke atas sampai di bawah leher, kemudian
ke samping di atas tulang selangka, lalu ke bawah kembali ke ulu hati
seolah membuat gambar jantung.
Gerakan dilanjutkan dengan membuat gambar kupu-kupu. Dimulai
dengan tangan kanan yang memijat menyilang dari ulu hati ke arah
bahu kanan, dan kembali ke ulu hati, kemudian dengan tangan kiri ke
bahu kiri, dan kembali ke ulu hati.
c. Jantung kecil
Buatlah gerakan seperti gambar jantung kecil di sekitar puting susu.
d. Burung kecil
Buatlah gerakan seolah membuat gambar jantung besar hingga ke tepi
selangka.
Kemudian dengan jari-jari tangan yang diregangkan buatlah gerakan
seolah membuat gambar sayap burung kecil, dimulai dari samping dada
ke atas.
4. Ektermitas Atas
a) Tangan
Perahan cara India
1. Perahan cara India bermanfaat untuk relaksasi otot dan arahnya
menjauhi tubuh.
2. Peganglah lengan bayi dengan kedua telapak tangan mulai dari
pundak, seperti memegang pemukul softball.
3. Gerakkan tangan kanan dan kiri ke bawah secara bergantian dan
berulang-ulang seolah memerah susu sapi.
Atau,
Dengan kedua tangan lakukan gerakan memeras, memijat,
memutar secara lembut pada lengan bayi mulai dari pundak ke
pergelangan tangan.
Gerakan akhir
Rapatkan kedua lengan bayi pada badannya, usap dengan lembut
kedua lengan bayi dengan kedua tangan Anda secara bersamaan
mulai dari pundak sampai ke pergelangan tangan.
Perahan cara Swedia
Pijatan dimulai dari pergelangan tangan ke arah badan untuk
mengalirkan darah ke jantung dan paru-paru.
Gerakkan tangan kanan dan kiri secara bergantian, mulai dari
pergelangan ke arah pundak.
Atau,
Dengan kedua tangan lakukan gerakan memeras, memutar, dan
memijat secara lembut pada lengan bayi mulai dari pergelangan
tangan ke pundak.
b) Telapak tangan
Dengan kedua ibu jari, pijatlah telapak tangan seolah membuat
lingkaran-lingkaran kecil dari pergelangan tangan ke arah jari-jemari.
Sedangkan keempat jari lainnya memijat punggung tangan.
c) Jari
Pijat jari bayi satu per satu menuju ujung jari dengan gerakan memutar.
Akhiri gerakan ini dengan tarikan, lembut pada tiap ujung jari.
1. Jari gerakan menggulung
Peganglah lengan bayi bagian atas/bahu dengan kedua telapak tangan.
Bentuklah gerakan menggulung dari pangkal lengan menuju
pergelangan tangan/jari-jari.
2. Gerakan akhir
Setelah gerakan a sampai c dilakukan pada tangan kanan dan kemudian
tangan kiri bayi, lalu lakukan gerakan berikut:
Rapatkan kedua lengan bayi pada badannya, usap dengan lembut kedua
lengan bayi dengan kedua tangan Anda secara bersamaan mulai dari
pundak sampai ke pergelangan tangan.
5. Muka
a) Membasuh muka
Tutuplah wajah bayi dengan kedua telapak tangan Anda dengan lembut
sambil berbicara pada bayi secara halus.
Gerakkan kedua tangan Anda ke samping pada kedua sisi wajah bayi
seperti gerakan membasuh muka.
b) Dahi : meyetrika dahi
Letakkan jari-jari kedua tangan Anda pada pertengahan dahi.
Tekan jari-jari Anda dengan lembut mulai dari tengah dahi bayi ke arah
samping kanan dan kiri seolah menyeterika dahi.
Setelah itu, gerakkan ke bawah ke daerah pelipis dan buatlah lingkaran-
lingkaran kecil di pelipis kemudian gerakkan ke arah dalam melalui
daerah pipi di bawah mata.
c) Alis : menyetrika alis
Letakkan kedua ibu jari Anda di antara kedua alis mata. Lalu pijat
bagian atas mata/alis mulai dari tengah ke samping seperti menyeterika
alis.
d) Hidung : senyum pertama
Letakkan kedua ibu jari Anda di antara kedua alis.
Tekankanlah ibu jari Anda dari pergelangan kedua alis turun melaui
tepi hidung ke arah pipi kemudian gerakkan ke samping dan ke atas
seolah membuat bayi tersenyum.
e) Rahang atas : senyum kedua
Letakkan kedua ibu jari Anda pada pergelangan rahang atas atau di atas
mulut di bawah sekat hidung.
Gerakkan kedua ibu jari Anda dari tengah ke samping dan ke atas ke
daerah pipi seolah membuat bayi tersenyum.
f) Dagu/rahang bawah : senyum ketiga
Letakkan kedua ibu jari Anda di tengah dagu.
Tekankan dua ibu jari pada dagu, lalu gerakkan dari tengah ke samping
kemudian ke atas seolah membuat bayi tersenyum.
g) Belakang telinga
Dengan tekanan lembut gerakkan jari-jari kedua tangan Anda dari
belakang telinga kanan dan kiri ke tengah dagu.
Atau,
Dengan tekanan lembut gerakkan jari-jari kedua tangan Anda dari
belakang telinga membentuk lingkaran-lingkaran kecil ke seluruh
kepala.
6. Punggung
a) Gerakan maju mundur : kuda goyang
Tengkurapkan bayi melintang di depan Anda dengan kepala di sebelah
kiri dan kaki di sebelah kanan Anda.
Pijatlah dengan gerakan maju mundur menggunakan kedua telapak
tangan di sepanjang punggung bayi, dari bawah leher sampai ke pantat
bayi.
b) Gerakan menyetrika
Lakukan usapan dengan telapak tangan kanan Anda, menyerupai
gerakan menyetrika, dimulai dari pundak ke bawah sampai ke pantat.
c) Gerakan melicinkan kertas
Tengkurapkan bayi Anda dengan kaki mengarah pada Anda.
Letakkan kedua telapak tangan Anda pada pantat bayi, kemudian usaplah
kedua sisi tulang belakang dengan lembut mulai dari pantata ke atas
sampai bahu seolah Anda sedang melicinkan kertas yang panjang.
d) Gerakan melingkar
Buatlah gerakan-gerakan melingkar kecil-kecil dengan jari-jari kedua
tangan Anda, mulai dari batas leher atas turun ke bawah sampai batas
leher bawah, kemudian ke samping menyusuri bahu kanan dan kiri.
Setelah itu, lanjutkan dengan gerakan dari batas leher bawah turun ke
bawah di sebelah kanan dan kiri tulang punggung sampai ke pantat.
e) Gerakan menggaruk
Tekankan dengan lembut kelima jari-jari tangan kanan Anda pada
punggung bayi, kemudian buat gerakan seperti menggaruk ke bawah
memanjang sampai ke pantat bayi
7. Wajah
Pijatan ”senyum” melemaskan otot wajah
a. Tekan jari - jari pemijat pada kening bayi, pelipis dan pipi.
b. Gunakan kedua jari buat memijat daerah di atas alis.
c. Dengan tekanan lembut, tarik garis dgn ibu jari dari hidung ke arah
pipinya.
d. Gunakan kedua ibu jari buat memijat sekitar mulutnya hingga
tersenyum.
e. Pijat lembut rahang bawah bayi dari tengah ke samping seolah
membuat bayi tersenyum.
f. Pijat secara lembut daerah di belakang telinga ke arah dagu.
8. Gerakan Peregangan
a. Kedua tangan bayi disilangkan kedada,4-5kali.
b. Membentuk gerakan diagonaltangan-kaki,menyilangkan tangan kanan
dengan kaki kiri bergantian diatas perut.
c. Menyilangkan kedua kak
d. Menekuk kedua kaki secara bersamaan
e. Kaki bergantian
9. Gerakan relaksasi
a. Menggoyang-goyangkan secara ringan tangan bayi atau tepukan
pada pundak dan pantat bayi.
DAFTAR PUSTAKA
Nelson, WE. Vaughan, Behrman. 1999. Ilmu Kesehatan Anak. Jakarta : EGC
Profil Kesehatan Jawa Barat. 2003. Jawa Barat : Dinas Kesehatan Propinsi
Jawa Barat.
Roesli, U. 2001. Pedoman Pijat Bayi. Jakarta : Trubus Agriwidya
Soetjiningsih. 2001. Tumbuh Kembang Anak. Jakarta : EGC
LAMPIRAN SOAL
Soal dalam bentuk multiple choice berjumlah 8 nomer.
Petunjuk: Beri tanda silang ( X ) jawaban yang menurut anda paling benar
Nama ibu :
Umur :
Usia anak :
1. Pijat bayi sebenarnya merupakan suatu bentuk….
a. terapi penciuman
b. terapi sentuh
c. terapi pendengaran
d. terapi rasa
2. Manfaat dari pijat bayi, kecuali….
a. Sirkulasi darah jadi lancar.
b. Mengoptimalkan proses pertumbuhan.
c. Meningkatkan daya tahan tubuh.
d. Membuat anak menjadi rewel
3. Syarat-syarat di perbolehkannya pijat bayi….
a. dalam keadaan sehat, tidak sakit.
b. dalam keadaan lapar.
c. memakai baju lengkap
d. gunakan miyak gas untuk memudahkan pijat bayi.
4. Lamanya waktu pemijatan tidak boleh lebih dari....
a. 10 menit
b. 20 menit
c. 15 menit
d. 25 menit
5. Pemijatan pada bayi dapat dilakukan di daerah, kecuali....
a. perut, tangan dan kepala
b. tangan, punggung dan bokong
c. kepala, punggung dan muka
d. punggung, betis dan tumit
6. Cara pemijatan untuk bayi usia 0-1 bulan adalah....
a. gerakan yang lebih mendekati usapan-usapan halus
b. gerakan halus disertai tekanan ringan
c. seluruh gerakan dilakukan dengan tekanan dan waktu yang makin
meningkat
d. seluruh gerakan dilakukan dengan tekanan dan waktu tetap
7. Fungsi pemijatan di perut adalah....
a. melemaskan otot wajah.
b. memperkuat paru-paru dan jantung.
c. meningkatkan sistem pencernaan dan mengurangi sembelit.
d. menghilangkan ketegangan dan memperkuat tulang.
8. Pijatan yang berfungsi untuk memperkuat otot yang menyangga tulang
belakang. Merupakan jenis ….
a. pijatan tangan dan kaki
b. pijatan pada bokong
c. pijatan di dada
d. pijatan punggung
LAMPIRAN JAWABAN
1. b. terapi sentuh
2. d. Membuat anak menjadi rewel
3. a. dalam keadaan sehat, tidak sakit
4. c. 15 menit
5. d. punggung, betis dan tumit
6. a. gerakan yang lebih mendekati usapan-usapan halus
7. c. meningkatkan sistem pencernaan dan mengurangi sembelit
8. d. Pijatan punggung