ANALISIS PERKEMBANGAN DAN PERTUMBUHAN ANAK SEKOLAH DASARPengamatan Kuliah Perkembangan Peserta DidikKamis pukul 08.50-10.30 di Ruang 25

Oleh :Aisyah Fathirin Nuril JannahNIM : 120210101048

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKANUNIVERSITAS JEMBERSemester Genap 2012 2013 ANALISIS PERKEMBANGAN DAN PERTUMBUHAN ANAK SEKOLAH DASARPertumbuhan dan perkembangan mempunyai hubungan yang erat, kedua aspek ini sering dikatakan mempunyai proses yang sama yaitu proses tumbuh menjadi lebih sempurna. Namun, secara luasperkembanganberarti perubahan individu baik secara struktur atau fungsi organ melalui kematangan dan proses belajar yang terjadi sepanjang hayat hingga meninggal dunia. Didalam perkembangan, terkandung serangkaian perubahan terus menerus secara pasti melalui suatu tahap yang sederhana ke tahap berikutnya yang semakin tinggi dan maju walaupun sulit diukur dengan alat ukur. Sedangkan pertumbuhan berarti perubahan atau kenaikan dalam ukuran secara keseluruhan fisik, seperti tulang, tinggi badan, berat badan, jaringan syaraf dan lainnya menjadi lebih sempurna. Pertumbuhan individu dapat diukur dengan alat pengukur. Pertumbuhan dapat diartikan pula sebagai perubahan yang bersifat kuantitatif, yaitu peningkatan dalam ukuran dan fungsi fisik yang murni.Pada kesempatan kali ini penulis akan mengamati pertumbuhan dan perkembangan yang terjadi pada seorang anak yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar, serta menganalisis pertumbuhan dan perkembangannya tersebut dengan teori-teori yang diungkapkan oleh para ahli.A. Identitas Subjek Pengamatan Nama Lengkap: Zahirotul Qolbu Al IstiqomahNama Panggilan: ZahirUsia: 7 TahunKelas: 1 Sekolah : MI Muhammadiyah Perante-Asembagus, SitubondoAlamat : Desa Perante RT 02 RW 04 Kecamatan Asembagus, SitubondoB. Hasil PengamatanPerkembangan dan pertumbuhan yang terjadi pada anak Sekolah Dasar dapat ditinjau dari berbagai segi, yaitu perkembangan dari segi fisik, emosional, moral, sosial, pola berpikir, bahasa dan keagamaan. Dari pengamatan yang dilakukan terhadap subjek pengamatan (Zahir) didapatkan data, sebagai berikut :

1. Perkembangan FisikSecara keseluruhan perkembangan dan pertumbuhan fisik yang terjadi pada Zahir dalam satu tahun terakhir ini, berjalan dengan cukup baik. Tinggi badan yang dimilikinya tahun lalu adalah 113 cm dan saat ini sudah mencapai 118 cm. Berat badan yang dimilikinya tahun lalu adalah 26 kg dan saat ini sudah bertambah menjadi 33 kg. Selama satu tahun terakhir ini, beberapa giginya sudah tanggal dan telah tumbuh kembali dengan keadaan yang lebih sempurna. Pola tidur yang dimilikinya saat ini sudah lebih baik yaitu antara 8-9 jam pada malam hari (20.00 WIB 04.30 WIB), dan terakhir mengalami enurisis nocturnal (mengompol) pada usia 5 tahun. Dia juga bisa berlari dengan cepat, menari dan melakukan aktivitas gerak lainnya dengan baik.

2. Perkembangan EmosionalPerkembangan emosi yang dialami oleh Zahir adalah dia mudah marah ketika hal yang diinginkannya tidak dituruti atau tidak dikabulkan oleh orang tuanya. Terkadang, ketika dia sangat marah maka hal itu akan dilanjutkan dengan tangisan dan muntah. Dia juga akan marah ketika teman-temannya mengajaknya berhenti bermain, padahal pada saat itu dia masih ingin bermain. Selain itu, dia juga akan marah dan menangis ketika teman atau kakaknya memiliki barang atau benda yang tidak dia miliki.

3. Perkembangan MoralPerkembangan moral yang dialami Zahir adalah dia sudah tahu dan bisa mengikuti semua peraturan-peraturan atau norma-norma yang ada di masyarakat seperti tidak boleh mengganggu atau usil kepada temannya, buang air kecil harus di kamar mandi, buang sampah harus pada tempatnya, ketika lewat didepan orang yang lebih tua atau sedang berbicara dengan orang yang lebih tua maka harus bersikap sopan, dan lain sebagainya. Dia juga mulai senang melakukan hal-hal positif yang bisa membuatnya terlihat sebagai anak perempuan yang baik, seperti sudah mulai mendengarkan perintah-perintah dan nasihat dari orang tuanya, mulai mau memberi perhatian kepada saudara-saudaranya, dan sebagainya.

4. Perkembangan SosialPerkembangan sosial yang dialami Zahir adalah dia sudah mulai mengerti artinya berteman dan bersahabat. Di sekolah, dia memiliki empat orang teman dekat yang bisa dikatakan sahabat, yaitu Fatin, Vira, Icha dan putri. Sedangkan di rumah, dia memiliki tiga orang teman dekat yaitu Asri, Adil dan Citra, dengan teman-temannya tersebutlah dia bermain setiap hari. Selain itu, dia juga mulai bergabung dalam kelompok pencak silat yang menjadi salah satu ekstrakurikuler di sekolahnya. Dia juga mulai mengerti adanya persaingan didalam kelasnya, dan juga mulai belajar untuk berbagi dengan orang lain, hal ini terbukti ketika biasanya dulu dia tidak mau berbagi makanan atau meminjamkan mainan kepada adik sepupu ataupun temannya, tapi sekarang dia sudah mulai mau membagi makanan dan meminjamkan mainannya kepada orang lain. Dia juga sudah mulai sering membantu temannya ketika temannya tersebut berada dalam kesulitan, seperti misalnya membantu temannya mengerjakan PR, membantu temannya yang terjatuh, memberi nasihat ketika temannya melakukan sebuah kesalahan dan lain sebagainya. Begitu pula terhadap saudaranya, dia sudah mulai mengerti akan artinya persaudaraan dengan mau berbagi dalam banyak hal dengan saudara-saudaranya, entah itu barang maupun ide-ide atau pendapat.5. Perkembangan Pola BerpikirPerkembangan pola berpikir yang dialami Zahir dapat terlihat dengan sudah mulainya dia berpikir mana yang boleh dilakukan dan mana yang tidak boleh dilakukan misalnya tidak boleh mengganggu atau usil terhadap teman dan harus membantu ketika teman sedang kesulitan, tidak boleh mengambil barang yang bukan haknya, dan lain sebagainya. Dia juga mulai berpikir bahwa dia harus belajar dengan baik agar nilai-nilai pelajarannya di sekolah juga baik. Dan dia juga sudah bisa berpikir, mencerna, dan mengolah informasi yang dia terima dari lingkungan sekitarnya seperti pengumuman-pengumuman yang didengarnya, dan lain sebagainya. Dalam hal pelajaran di sekolah, dia cenderung lebih suka pelajaran yang berkaitan dengan menghitung dan menggunakan nalar daripada menghafal dan membaca.

6. Perkembangan BahasaPerkembangan bahasa yang dialami Zahir dapat dikatakan cukup bagus, baik dalam hal lisan, tulisan, maupun mendengarkan. Dalam lisan, bahasa yang biasa dia pakai sehari-hari adalah bahasa madura dan bahasa indonesia. Jika dulu dalam menggunakan bahasa dia masih belum bisa memilih mana bahasa yang tepat untuk digunakan ketika berbicara dengan orang tua dan mana yang digunakan untuk berbicara dengan teman sebayanya, maka saat ini dia sudah dapat membedakan dan menggunakannya dengan cukup baik. Selain itu, saat ini di sekolahnya dia mulai mempelajari bahasa inggris dan bahasa arab. Untuk anak seusianya, dia dapat dikatakan cukup lancar dalam hal membaca, namun dia tidak terlalu senang membaca.Dalam hal tulisan, dia sudah mampu menulis dengan baik seperti ketika didikte untuk menulis sebuah kalimat atau paragraf, dia sudah dapat melakukannya dengan baik. Dia juga sudah bisa mengarang sebuah cerita sederhana dan menuangkannya dalam bentuk tulisan. Dalam hal mendengarkan, dia dapat dikatakan sudah mengalami perkembangan yang cukup baik. Hal ini terbukti dengan ketika diberi perintah oleh orang tua atau gurunya, maka dia akan melakukan perintah itu dengan baik.7. Perkembangan KeagamaanPerkembangan keagamaan yang dialami Zahir, sudah cukup baik. Saat ini, dia sudah rajin mengerjakan shalat lima waktu. Ketika bulan ramadhan beberapa waktu yang lalu, dia sudah mampu berpuasa penuh selama sebulan seperti halnya orang-orang dewasa. Selain itu, dia juga sudah terbiasa membaca doa sehari-hari seperti doa sebelum dan sesudah makan, doa sebelum dan sesudah tidur, doa ketika akan keluar rumah, dan doa-doa lainnya. Setiap Malam, dia juga mengaji di sebuah mushollah dan saat ini dia sudah Al-Quran.

C. Analisis Dengan TeoriAnak yang berada di kelas awal SD adalah anak yang berada pada rentangan usia dini. Periode ini juga disebut sebagai periode intelektual, karena pada periode ini seorang anak memiliki perkembangan dalam hal berfikir yang sangat pesat. Semua bagian dari dalam diri anak, baik itu fisik maupun psikis juga mulai berkembang dengan seimbang, Sebab pada masa ini, anak sudah mulai mengenal lingkungan sekitar dengan obyek-obyek lain yang berada di luar dirinya. Dari pengamatan yang telah dilakukan terhadap Zahirotul Qolbu Al Istiqomah, jika dianalisis dengan beberapa teori maka dapat dilihat bahwa secara keseluruhan dia dapat dikatakan sudah mengalami perkembangan yang cukup baik.Dari Segi fisik, sesuai dengan hasil pengamatan dapat diketahui bahwa perkembangan yang dialami Zahir sudah cukup sesuai dengan teori. Dia telah mengalami perkembangan dalam berbagai macam keterampilan gerak yang cukup berkembang dengan pesat. Pertumbuhan tinggi badannya juga sudah lumayan sesuai dengan teori yaitu 5 cm dalam satu tahun terakhir. Dalam teori yang ada, rata-rata pertumbuhan tinggi badan anak seusianya adalah 5-6 cm dalam satu tahun. Begitu pula dengan perubahan bentuk dan bagian-bagian tubuhnya, juga sudah mengalami pertumbuhan yang cukup sesuai dengan teori.Sama halnya dengan fisik, dari segi emosi dan moral juga sudah mengalami perkembangan yang sesuai dengan teori yaitu dia sudah lebih bisa mengekspresikan emosinya dan mengeluarkan pendapatnya dengan cukup baik. Seperti ketika ada hal yang tidak sesuai dengan keinginan atau pemikirannya maka dia akan mengeluarkan pendapatnya disertai dengan marah dan menangis. Sesuai dengan teori, secara moral perkembangan yang dialami anak seusianya adalah adanya keinginan-keinginan untuk bersikap dan berperilaku yang dapat membuatnya dianggap sebagai anak perempuan yang baik sehingga bisa menarik perhatian orang lain. Dari hasil pengamatan diatas, dapat diketahui bahwa Zahir juga melakukan beberapa perilaku yang terkait dengan hal tersebut.Dari segi sosial dia juga sudah mengalami perkembangan yang sesuai dengan teori, hal ini dapat terlihat dengan adanya sosialisasi yang telah dia lakukan dengan orang lain baik itu teman sebaya ataupun orang yang lebih tua darinya. Begitu pula dengan perkembangan pola berpikirnya juga sudah sesuai dengan teori. Dalam teori, anak seusianya biasanya sudah bisa berpikir mana yang baik dan mana yang tidak baik. Selain itu, biasanya juga sudah bisa menggunakan nalarnya dan bisa mengolah informasi yang diterimanya dengan baik. Sesuai dengan hasil pengamatan, hal-hal tersebut telah dapat dilakukan oleh Zahir. Namun dalam hal pelajaran dia lebih suka menghitung dan menggunakan nalarnya daripada menghafal dan membaca, hal itu terbukti dari nilai-nilai yang didapatkannya serta pengakuannya sendiri. Hal ini terjadi karena dia merasa bosan ketika harus membaca ataupun menghafal. Sedangkan ketika menghitung dia merasa bahwa hal itu sangat menyenangkan dan menarik untuk dilakukan, sehingga nilai-nilai yang didapatkannya dalam mata pelajaran yang berkaitan dengan menghitung seperti Matematika, lebih bagus daripada nilai yang didapatkannya dalam mata pelajaran yang berkaitan dengan menghafal dan membaca seperti IPS dan Bahasa Indonesia.Dari segi bahasa, perkembangan yang dialami oleh Zahir juga sudah sesuai dengan teori. Dalam teori, anak seusianya biasanya sudah bisa membaca dan menulis, mampu mendengarkan perintah dari guru maupun orang tuanya serta melakukan perintah tersebut dengan baik dan mampu berbicara dengan sopan terhadap orang yang lebih tua. Sesuai dengan hasil pengamatan, dapat diketahui bahwa Zahir telah mampu melakukan semua hal tersebut dengan baik. Dari segi keagamaan, perkembangan yang dialami oleh Zahir juga cukup bagus dan sudah sesuai dengan teori karena anak seusianya memang seharusnya sudah mampu melakukan shalat lima waktu, berpuasa secara penuh dan sudah bisa mengaji seperti yang telah dilakukan oleh Zahir.