ppt aika 3

12
HAKIKAT IPTEK DALAM PANDANGAN ISLAM Mata Kuliah : AIKA 3 Dosen Pengampu : Tuhrizal Husein,M.Ag Disusun Oleh : Rani Etika (1486206486) Niken Yustikarani (1486206106) Kelompok : 2(Dua) Semester : IV/ 4 I PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH TANGERANG 2016

Upload: rani-etika

Post on 07-Jan-2017

311 views

Category:

Spiritual


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Ppt aika 3

HAKIKAT IPTEK DALAM PANDANGAN ISLAM

Mata Kuliah : AIKA 3Dosen Pengampu : Tuhrizal Husein,M.AgDisusun Oleh :

Rani Etika (1486206486)Niken Yustikarani (1486206106)

Kelompok : 2(Dua)Semester : IV/ 4 I

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASARFAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKANUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH TANGERANG

2016

Page 2: Ppt aika 3

Latar Belakang

• Peran Islam dalam perkembangan iptek pada dasarnya ada 2 (dua). Pertama, menjadikan Aqidah Islam sebagai paradigma ilmu pengetahuan. Paradigma inilah yang seharusnya dimiliki umat Islam, bukan paradigma sekuler seperti yang ada sekarang. Paradigma Islam ini menyatakan bahwa Aqidah Islam wajib dijadikan landasan pemikiran (qa’idah fikriyah) bagi seluruh ilmu pengetahuan.

Page 3: Ppt aika 3

Integrasi Amal, Ilmu, Amal dan Definisi IPTEKS

Istilah Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) sering diterjemahkan menjadi science and technology. Namun sesungguhnya, menurut perspektif filsafat ilmu dan pengetahuan memiliki makna yang berbeda. Pengetahuan yang dalam bahasa inggris disebut dengan knowledge, adalah segala sesuatu yang diketahui manusia melalui tahapan panca indra, intuisi, dan firasat. Sedangkan ilmu adalah pengetahuan yang sudah diklasifikasikan, diorganisasi,disistemasitisasi, dan diinterpretasi, sehingga menghasilkan kebenaran yang objektif, sudah diuji kebenarannya dan dapat diuji ulang secara ilmiah

Page 4: Ppt aika 3

Syarat-syarat ilmu

• Dari sudut pandang filsafat, ilmu lebih khusus dari pengetahuan. Suatu pengetahuan dapat dikatagorikan sebagai ilmu apabila memenuhi tiga unsur pokok, yaitu: Ontologi Askiologi Epistimologi

Page 5: Ppt aika 3

Sumber Ilmu Pengetahuan

• Dalam pemikiran islam ada dua sumber ilmu, yaitu wahyu dan akal. Islam sendiri menegaskan bahwa, ad-dinu huwa al-‘alq wa laa diina liman laa ‘ aqla lahu (agama adalah akal dan tidak ada agama bagi yang tidak berakal)

Page 6: Ppt aika 3

Manusia adalah satu-satunya mahluk Allah yang diberi anugrah akal oleh Allah. Oleh karena itu sudah sepantasnya jika manusia berkewajiban untuk mengagungkan dan mengoptimalkan potensi dengan sebaik-baiknya.

Bagi orang berilmu, yang melandaskan keilmuannya dengan keimanan , pengembangan, dan pemanfaatan IPTEK dan seni tidaklah ditunjukan sebagai tuntunan hidup semata, tetapi juga merupakan refleksi dari ibadah kepada Allah. Oleh karena itu, hasil-hasil kemajuan IPTEK akan dikembangkan dan dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk tujuan Rahmatan lil alamin.

Keutaman Orang Berilmu

Page 7: Ppt aika 3

Tanggung Jawab Ilmuwan terhadap Alam dan Lingkungan

• Proses dehumanisasi dan terancamnya keseimbangan ekologi dan kelestarian alam,merupakan imbas negatif dari kemajuan IPTEKS. Oleh karena itu, ilmuwan tidak cukup hanya dengan ilmu saja,tetapi harus dibekal dengan iman dan takwa. Ilmuwan yang beriman dan bertakwa akan memanfaatkan kemajuan IPTEK untuk menjaga, memelihara, dan melestarikan kelangsungan hidup manusia dan keseimbangan ekologi dan bukan untuk fasad fil ardhi.

Page 8: Ppt aika 3

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) di satu sisi memang berdampak positif, yakni dapat memperbaiki kualitas hidup manusia. Berbagai sarana

Di sinilah, peran agama sebagai pedoman hidup menjadi sangat penting untuk ditengok kembali. Dapatkah agama memberi tuntunan agar kita memperoleh dampak iptek yang positif saja, seraya mengeliminasi dampak negatifnya semiminal mungkin odern industri, komunikasi, dan transportasi

Hubungan Agama dengan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

Page 9: Ppt aika 3

Ada beberapa kemungkinan hubungan antara agama dan iptek:

• Berseberangan atau bertentangan,• Bertentangan tapi dapat hidup berdampingan secara damai,• Tidak bertentangan satu sama lain,• Saling mendukung satu sama lain, agama mendasari

pengembangan iptek atau iptek mendasari penghayatan agama.

Page 10: Ppt aika 3

Hubungan Agama dengan Kebudayaan

Sistem religi merupakan salah satu unsur kebudayaan universal yang mengandung kepercayaan dan perilaku yang berkaitan dengan kekuatan serta kekuasaan supernatural. Sistem religi ada pada setiap masyarakat sebagai pemeliharaan kontrol sosial (Sutardi, 2007).

Agama sukar dipisahkan dari budaya karena agama tidak akan dianut oleh umatnya tanpa budaya. Agama tidak tersebar tanpa budaya, begitupun sebaliknya, budaya akan tersesat tanpa agama (Sutardi, 2007).

Page 11: Ppt aika 3

Hukum sunnatullah

Sunnatullah dari segi bahasa terdiri dari kata sunnah dan Allah. Kata sunnah antara lain berarti "kebiasaan".

Ada beberapa perkara yang amat perlu diperhatikan untuk sama-sama kita renungkan, setidak-tidaknya ada tiga persepsi tentang sunnatullah dari golongan manusia.

Pertama patuh secara terpaksa, kedua, patuh sebagian dan kufur kepada sebagian yang lain, ketiga patuh secara sukarela.

Page 12: Ppt aika 3

Kesimpulan

Ilmu IPTEKS adalah Ilmu Pengetahuan dan Tekhnologi yang sudah diklasifikasikan, sehingga menghasilkan kebenaran yang objektif, sudah di uji kebenarannya dan dapat diuji ulang secara ilmiah.

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) di satu sisi memang berdampak positif, yakni dapat memperbaiki kualitas hidup manusia. Ada beberapa kemungkinan hubungan antara agama dan iptek:Sistem religi merupakan salah satu unsur kebudayaan universal yang mengandung kepercayaan dan perilaku yang berkaitan dengan kekuatan serta kekuasaan supernatural