ppt fera

10
BAB I BAB II Teori ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI BARU LAHIR BY NY. X DENGAN BAYI BERAT LAHIR RENDAH (BBLR) HARI KE 1-6 DI RUANG PERINATOLOGI RSUD HJ. ANNA LASMANAH B ANJARNEGARA OLEH FERANIKA WAHYU PERMATASARI NIM.121540122940049 Manajemen Kebidanan Landasan Hukum Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing I : : Surtiningsih , S.ST Dosen Pembimbing II Dosen Pembimbing II : Tin Utami, S.ST., M.Kes

Upload: gordy-andrian-yudianto

Post on 17-Nov-2015

234 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

presentase

TRANSCRIPT

  • ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI BARU LAHIR BY NY. X DENGAN BAYI BERAT LAHIR RENDAH (BBLR) HARI KE 1-6 DI RUANG PERINATOLOGI RSUD HJ. ANNA LASMANAHB ANJARNEGARA

    OLEHFERANIKA WAHYU PERMATASARINIM.121540122940049

    Manajemen KebidananLandasan Hukum

    Dosen Pembimbing I : Surtiningsih , S.STDosen Pembimbing II : Tin Utami, S.ST., M.Kes

    *

  • Jumlah Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) di Jawa Tengah pada tahun 2013 sebanyak 20,912 (3,75%) sama seperti jumlah Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) tahun 2012 yang sebanyak 21,573 (3,75%)Asuhan kebidanan pada Bayi (BBLR) biasanya mencakup bantuan pernapasan, pencegahan infeksi, pemenuhan kebutuhan cairan dan nutrisi, penghematan energi, perawatan kulit, pemberian obat-obatan serta perlu adanya pemantauan data fisiologis

    Masalah pada Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) yang sering terjadi adalah gangguan pada sistem pernafasan, susunan saraf pusat, kardiovaskular, hematologi, gastro intestinal, ginjal, termoregulasi Bayi Hasil Kemenkes RI tahun 2014 menyatakan bahwa persentase balita (0-59 bulan) dengan Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) sebesar 10,2%. Persentase BBLR tertinggi terdapat di provinsi Sulawesi Tengah (16,8%) dan terendah di Sumatera Utara (7,2%).

  • Berdasarkan data hasil studi pendahuluan pada tanggal 25 Februari 2015 di RSUD Hj.Anna Lasmannah Banjarnegara didapatkan data pada tahun 2013 kelahiran bayi sejumlah 2094 dan pada tahun 2014 berjumlah 2447.Angka kejadian Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) pada tahun 2013 terdapat 484 kasus atau 21,39% dan mengalami penurunan pada tahun 2014 menjadi 430 kasus atau 17,57%

  • Bagaimana Asuhan Kebidanan pada Bayi Ny. X dengan Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) Hari ke 1-6 di Ruang Perinatologi RSUD Hj. Anna Lasmanah Banjarnegara Tahun 2015dengan menggunakan pendekatan manajemen kebidanan menurut 7 langkah Varney?.

    Tujuan Studi Kasus1. Tujuan Umum Melakukan asuhan kebidanan dengan 7 langkah varney2. Tujuan Khusus Melakukan asuhan kebidanan meliputi pengkajian, mendiagnosa, merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasiSasaran dalam studi kasus ini adalah bayi Ny. x dengan bayi berat lahir rendah (BBLR) hari ke 1-6Tahun di Ruang Perinatologi RSUD Hj. Anna Lasmanah Banjarnegara yang akan diteliti pada tanggal 16 Maret sampai 11 April 2015Metode pengumpulan data menggunakan : anamnesa, pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang, dan studi dokumentasi

  • BBLRA. PengertianMenurut Saiffudin (2009), Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) adalah bayi yang berat badannya saat lahir kurang dari 2500 gram (sampai dengan 2499 gram) yang dapat disebabkan masa kehamilan kurang dari 37 minggu dengan berat yang sesuai dengan masa kehamilannya atau yang beratnya kurang dari semestinya menurut masa kehamilannyaB. Etiologi BBLRFaktor IbuFaktor KehamilanFaktor Janin

    Manajemen KebidananLandasan Hukum

  • C. Penatalaksanaan BBLRPengaturan suhu badan bayi pada Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR).Makanan untuk Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR)Menghindari infeksi

    D. Masalah Pada BBLRAsfiksiaHipotermiaHipoglikemiaMasalah Pemberian ASI

    Manajemen KebidananLandasan Hukum

  • Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 1464 / MENKES / PER / X / 2010 tentang Izin dan Penyelenggaraan praktek bidan menyebutkan bahwa bidan dalam memberikan pelayanan kesehatan anak berwenang untuk penanganan hipotermi pada bayi baru lahir dan segera merujuk Keputusan Menteri Kesehatan Indonesia No:900/Menkes/SK/VII/2010 tentang registrasi dan praktek bidan dalam pasal 14, pasal 15 dan pasal 16

  • *

    *

    *