praktikum spinel

Upload: dewa-ayu-prapti

Post on 18-Oct-2015

27 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

aku

TRANSCRIPT

  • 5/28/2018 Praktikum Spinel

    1/12

    KIMIA ALUMUNIUM

    I. Judul : Pembuatan Spinel CoAl2O4II. Tujuan : Mensintesis spinel CoAl

    2O

    4menggunakan kaleng alumunium bekas.

    III.Dasar Teori :Spinel merupakan oksida logam campuran yang membentuk kristal keras dan memiliki

    warna yang bervariasi sesuai dengan oksida logam penyusunnya. Spinel memiliki dua

    struktur yaitu struktur normal dan struktur inversi. Struktur yang dimiliki spinel ditentukan

    oleh ion-ion yang mengisi celah tetrahedral dan oktahedral dari kubik kisi padat anion oksida.

    Dalam pembuatan spinel CoAl2O4 digunakan senyawa alumina dan klorida kobalt.

    Senyawa alumina terdiri dari alumina dan alumina. Senyawa alumina berstruktur

    korundum, sangat keras dan tidak reaktif pada air maupun asam. Senyawa alumina

    mempunyai struktur spinel yang defek, dapat mengadsorbsi air dan larut dalam asam,

    sehingga dijadikan komponen dasar alumina yang diaktivasi. Alumina (oksida aluminium)

    berupa kristal ion, tetapi ion oksida (O2-) dipolarisasi oleh ion aluminium sehingga sebagian

    ikatannya bersifat kovalen. Meleleh pada 20530C dan tidak larut dalam air, sangat keras, dan

    stabil. Aluminium oksida ini diperoleh dari pemanasan hidroksidanya. Pemanasan di atas

    8500C menghasilkan oksida yang tak larut dalam asam maupun basa. Namun oksida yang

    diperoleh dari pemanasan dibawah 6000C dapat larut dalam asam maupun basa alkalis

    (bersifat amfoter), menurut reaksi.

    - Reaksi dengan asam;

    Al2O3(s) + 6H+

    (aq) 2Al3+

    (aq) + 3H2O(l)

    Reaksi dengan basa kuat:

    Al2O3(s) + 2OH-(aq) + 3H2O(l) 2Al(OH)

    -4(aq)

    Senyawa kobalt (II) klorida terhidrat menghasilkan warna merah karena membentuk

    garam kompleks [Co(H2O)6]2+ dalam larutan air. Senyawa kobalt (II) klorida anhidrat

    mengahasilkan warna biru akibat adanya kelebihan klorida yang membentuk [CoCl4]2 -.

    Spinel CoAl2O4atau (kobalt biru) bersifat ringan dan memiliki warna biru cerah yang

    dihasilkan dari warna pigmen garam kobalt alumina. CoAl2O4bersifat stabil dan digunakan

    sebagai zat warna keramik seperti porselen Cina, perhiasan dan cat. Berikut merupakan

    struktur dari kristal spinel.

  • 5/28/2018 Praktikum Spinel

    2/12

    Struktur kristal spinel

    IV. Alat dan bahanAdapun alat yang digunakan dalam praktikum ini adalah:

    No. Nama Alat Ukuran Jumlah Keterangan

    1. Kaca arloji - 2 Menempatkan zat saat ditimbang

    2. Labu Erlenmeyer 25 ml, 50 ml,

    100 ml, 125 ml

    4 Menempatkan larutan, untuk titrasi,

    dan tempat filtrat

    3. Pemanas

    magnetic

    - 1 Memanaskan larutan dan mengaduk

    larutan memakai magnetik stirer

    4. Spatula - 2 Mengambil zat yang berbentuk

    padatan (serbuk ataupun kristal)

    5. Magnetik Stirrer - 1 Mengaduk zat dalam larutan

    6. Pipet tetes - 2 Untuk mengambil zat dalam jumlah

    kecil/sedikit

    7. Gelas kimia 100 mL dan

    250 mL

    4 Tempat zat, mereaksikan zat dan

    melarutkan zat

    8. Neraca analitik - 1 Menimbang zat

    9. Labu ukur 50 mL 1 Untuk membuat larutan baku

    10. Gelas ukur 5 ml, 10ml,

    25ml

    4 Mengukur volume larutan

    11 Cawan Penguap - 4 Wadah untuk menguapkan zat pada

    suhu tinggi

    12 Statif dan klem - 1 Sebagai penjepit erlenmeyer saat

    dilakukan proses stirrer

    13 Batang pengaduk - 1 Alat untuk mengaduk larutan

  • 5/28/2018 Praktikum Spinel

    3/12

    Bahan yang digunakan dalam praktikum ini adalah:

    No Nama Bahan Jumlah Keterangan

    1 Logam Alumunium 1,3562 gram Logam berwarna putih mengkilap dan

    mudah terbakar2 HCl 30ml Asam Kuat dan bersifat korosif

    3 CoCl2 secukupnya Padatan berwarna merah pink

    4 Aquades secukupnya Pelarut universal

  • 5/28/2018 Praktikum Spinel

    4/12

  • 5/28/2018 Praktikum Spinel

    5/12

    No. Prosedur Kerja Persamaan Reaksi dan Bahaya

    Reaktan Produk

    Hasil Pengamatan Eksperiment

    Preparasi CoAl2O4

    1. Kaleng alumunium bekas

    diamplas dan dibersihkan,

    sampai permukaannnya tipis,

    dan terbebas dari kontaminan.

    Al merupakan padatan yang berwarna

    perak, ringan dan mudah terbakar

    Kaleng diamplas pada bagian luar dan dalam hingga lapisanalumunium bersih dan terbebas dari kontaminan.

    2. Kaleng yang telah diamplas

    selanjutnya dipotong menjadi

    bagian yang kecil-kecil

    Lembaran kaleng alumunium dipotong menjadi bagian kecil-kecil

    3. Sebanyak 1,3562 gram Al

    dilarutkan dalam 30 ml HCl

    sambil diaduk dengan magnetik

    stirrer sampai campuran larut.

    HCl merupakan cairan bening tak

    berwarna merupakan asam kuat, bersifat

    korosif dan dapat menyebabkan iritasi.

    Reaksi yang terjadi adalah:

    2Al(s) + 6HCl(aq)2AlCl3(aq) + 3H2(g)

    Warna dari padatan alumunium adalah perakWarna dari HCl adalah bening tak berwarnaSaat HCl ditambahkan dengan padatan alumunium terjadi gelembung

    gas dan menghasilkan larutan berwarna bening .

    4. Sebanyak 5,9427 gram

    CoCl2.H2O dilarutkan dalam 15

    ml aquades

    CoCl2.H2O merupakan serbuk berwarna

    merah pink.

    Bahaya Co menyebabkan iritasi

    Warna dari padatan CoCl2.H2O adalah merah pink

  • 5/28/2018 Praktikum Spinel

    6/12

    pernafasan, jika tertelan merusak

    kelenjar gondok,menyebabkan gagal

    jantung, sesak nafas, dan kondisi badan

    lemah.

    Dimana reaksi yang terjadi:

    CoCl2.H2O(s)+ 5H2O(l)CoCl2.6H2O(aq)

    Saat COCl2.H2O ditambahkan dengan aquades dihasilkan larutanberwarna merah anggur

    5. Larutan AlCl3 yang dihasilkan

    ditambahkan tetes demi tetes

    larutan Co sebanyak 15ml

    sambil diaduk menggunakan

    magnetik stirrer.

    Bahaya AlCl3 dapat menyebabkan

    korosif, bersifat toksik dan

    menyebabkan luka bakar. Reaksi yang

    terjadi adalah:

    AlCl3(aq) +CoCl2.6H2O(aq) CoAl2O4(s)

    + 2H2O(g)+ 8HCl(aq)

    Larutan AlCl3 yang berwarna bening direaksikan dengan larutan

    CoCl2.6H2O yang berwarna merah anggur menghasilkan larutan biru

    dari CoAl2O4

    6. Larutan CoAl2O4 diuapkan

    sampai larutan menjadi jenuhdan terbentuk kristal

    Larutan biru dari CoAl2O4 diuapkan sampai terbentuk kristalCoAl2O4.

  • 5/28/2018 Praktikum Spinel

    7/12

    Kristal CoAl2O4yang didapatkan berwarna biru tua

    Berat kristal yang didapatkan adalah 4,1027 gr

  • 5/28/2018 Praktikum Spinel

    8/12

  • 5/28/2018 Praktikum Spinel

    9/12

    VI. PembahasanPada praktikum pembuatan spinel CoAl2O4 dilakukan dengan mereaksikan kaleng

    alumunium bekas yang telah dilarutkan dalam HCl dengan kobalt klorida yang memiliki

    perbandingan Al/Co adalah 1:2. Dari perbandingan ini didapatkan massa alumunium yang

    digunakan adalah 1,3562 gram dan masssa Co yang digunakan adalah 5,9427gram.

    Pertama-tama kaleng alumunium bekas dibersihkan dengan mengamplas kaleng untuk

    menghilangkan kontaminan yang terkandung dalam kaleng bekas sehingga didapatkan

    alumunium yang murni. Selanjutnya kaleng yang telah diamplas dipotong kecil-kecil yang

    bertujuan untuk memperbesar luas permukaan sehingga reaksi yang terjadi dapat berjalan

    dengan cepat. Kemudian sebanyak 1,3562gr alumunium direaksikan dengan 30ml HCl

    sambil dipanaskan dan diaduk menggunakan magnetik stirerr agar alumunium dapat larut

    dengan sempurna dan didapatkan larutan AlCl3 yang berwarna bening dan terdapat

    gelembung-gelembung gas yang merupakan gas H2. Dimana reaksi yang terjadi adalah:

    2Al(s)+ 6HCl(aq)2AlCl3(aq)+ 3H2(g)

    Dimana dapat dihitung mol yang bereaksi adalah:

    massa dari Al adalah 1,3562gram

    mol dari Al =

    =

    = 0,05 mol

    Molaritas dari HCl = 12M

    Volume HCl = 30ml

    mol HCl = Molaritas x volume

    = 12 mol/L x 0,03 L

    = 0,36 mol

    2Al(s) + 6HCl(aq) 2AlCl3(aq) + 3H2(g)

    m 0,05mol 0,36 mol - -

    b 0,05 mol 0,15 mol 0,05mol 0,075mol

    s - 0,21 mol 0,05 mol 0,075mol

    Tahap selanjutnya adalah melarutkan sebanyak 5,9427gram serbuk CoCl2.H2O yang

    berwarna merah pink dengan aquades sehingga menghasilkan larutan berwarna merah

    anggur. Dimana reaksi yang terjadi adalah:

    CoCl2.H2O(s)+ 5H2O(l)CoCl2.6H2O(aq)

  • 5/28/2018 Praktikum Spinel

    10/12

    Kemudian larutan AlCl3 yang berwarna bening ditambahkan tetes demi tetes larutan

    CoCl2.6H2O yang berwarna merah anggur sebanyak 15ml, sehingga menghasilkan larutan

    yang berwarna biru. Dimana larutan biru ini merupakan CoAl2O4. Larutan CoAl2O4 ini

    kemudian diuapkan hingga menghasilkan kristal CoAl2O

    4yang berwarna biru. Kristal spinel

    CoAl2O4 yang dihasilkan kemudian ditimbang dan didapatkan massa kristal sebanyak

    4,1027gr. Sehingga dapat dihitung mol yang bereaksi adalah:

    Massa dari CoCl2= 5,9427gr

    Massa molar dari CoCl2.6H2O = 238 gr/mol

    mol dari CoCl2.6H2O =

    =

    = 0,0249 mol

    AlCl3(aq) + CoCl2.6H2O(aq) CoAl2O4(s)+ 2H2O(g) + 8HCl

    m 0,05mol 0,0249mol - - -

    b 0,0249mol 0,0249mol 0,0249 mol 0,0249mol 0,0249mol

    s 0,0251mol - 0,0249mol 0,0249mol 0,0249 mol

    Dari perhitungan diatas didapatkan mol dari CoAl2O4 sebanyak 0,0249 mol sehingga

    dapat dihitung massa dari CoAl2O4 secara teoritis adalah:

    Massa dari CoAl2O4 adalah= mol CoAl2O4 x massa molar CoAl2O4

    = 0,0249mol x 177gr/mol

    = 4,4073 gr

    Dalam eksperimen didapatkan massa CoAl2O4 sebanyak 4,1027 gram sehingga

    rendemen yang didapatkan sebesar:

    Rendemen =

    x 100%

    =

    x 100%

    = 93, 08 %

  • 5/28/2018 Praktikum Spinel

    11/12

    VII. KesimpulanPembuatan spinel dapat dilakukan dengan mereaksikan kaleng alumunium bekas

    sebanyak 1,3562 gram yang dilarutkan dengan 30 ml HCl yang kemudian ditambahkan

    dengan tetes demi tetes larutan CoCl2.

    6H2O yang dibuat dengan melarutkan sebanyak

    5,9427 CoCl2.H2O gram dalam 15ml aquades sehingga didapatkan larutan CoAl2O4

    yang berwarna biru. Larutan CoAl2O4 kemudian diuapkan dan diperoleh massa kristal

    sebanyak 4,1027 gram dengan rendemen sebesar 93, 08 %.

  • 5/28/2018 Praktikum Spinel

    12/12

    Daftar Pustaka

    Cava, S., Tebecherani, S., Pianaro, S., Paskocimasb, C., E. L., & J. V. (2005). Materials

    Chemistry and Physics.

    Chemlal, S., Larbor, A., Persin, M., Sarrazin, J., Sghyar, M., & Rafiq, M. (2000). Cobalt

    spinel CoAl2O4 via sol-gel process: elaboration.Materials Research Bulletin.

    Saito, T. (2004).BUKU TEKS KIMIA ANORGANIK ONLINE.Jepang: Kanagawa University.

    Sudria dan Manimpan Siregar. 2002.Buku Penuntun Belajar Kimia Anorganik II. Singaraja.

    IKIP Negeri Singaraja.

    Sugiyarto, Kristian H. 2004. Kimia Anorganik II. Yogyakarta: Universitas Negeri

    Yogyakarta