presentasi analisis stab tanah pdam

7/23/2019 Presentasi Analisis Stab Tanah PDAM

http://slidepdf.com/reader/full/presentasi-analisis-stab-tanah-pdam 1/21

LABORATORIUM TEKNIK SIPIL

FAKULTAS TEKNIK UNSOED

TAHUN 2015



RESULT & RECOMENDATION

NUMERICAL SIMULATION

GEOMETRY & MATERIAL MODEL

FIELD & LABORATORY INVESTEGATION



LOKASI PROYEKField

Investegation

Gunung Tugel, Desa Kedungrandu Kec Patikraja, Banyumas



TOPOGRAFI LOKASIField

Investegation

Kemiringan : Landai-Curam

Batas sebelah Selatan dan Barat, Lereng yang sangat curam 20 – 30 m



Hasil Uji Cone Penetration Test (Sondir)

Field

Investegation

Tanah keras pada kedalaman relatif dalam (> 15 m)

NoKedalaman

(m)

qc rerata

(Kg/cm2)

Kap dukung tanah ijin

(T/m2)Kekuatan Tanah

1 0.00 - 10.80 20.48 5.12 Soft Soil

2 10.80 - 15.20 57.73 14.43 Medium Stiff

3 15.20 - 15.80 156.67 39.17 Stiff



Hasil Uji Properties Tanah (1.5 – 2 m)Laboratory

Investegation

Lempung inorganik dengan plastisitas sedang

Parame te r Satuan Nilai

f ……. o 15.26

c Kg/cm2 0.06

w % 46.19

Gs 2.27

γ b gr/cm3 1.51

LL % 43.64

PL % 26.75

PI % 16.89

gravel % 0.00

pas ir % 30.90

lanau dan lempung % 69.10

Klasifikasi (USCS) OL atau CL



Hasil Uji Pengembangan Bebas

Laboratory

Investegation

Potensi Pengembangan < 50 % (Tidak Berpotensi Merusak Bangunan)

Sampel Tanahsample 1

0 - 0.5 m

sample 2

0.5 - 1 m

sample 3

1 - 1.5 m

sample 4

1.5 - 2 m

Gelas Ukur 100 ml 100 ml 100 ml 1000 ml

Diameter 27,5 mm 27,5 mm 27,5 mm 49,5 mm

Tinggi Tanah Kering (h0) 20 20.5 23 100

Tinggi Tanah Setelah Pengembangan (h1) 24 25 27 120Tinggi Pengembangan ∆h = (h1 - h0) 4 4.5 4 20

Potensi Pengembangan SW = (∆h/h0)x100% 20.00% 21.95% 17.39% 20.00%

Rerata 19.84%



Denah Lokasi dan Cross Sect ion Model

Geometri



Cross Sect ion (A-A) Model

Geometri

Batas Selatan : Lereng curam kedalaman 30 m

Batas Utara : Fixed boundary



Cross Sect ion (B-B) Model

Geometri

Batas Barat : Lereng curam kedalaman 25 m

Batas Timur : Fixed boundary



Model

Material dan

Beban

Model Material

Parameter Lapisan 1

Soft-Medium Clay

Lapisan 2

Stiff Clayunit

E 50,000 100,000 kPa

m 0.2 0.2

c 6.3 50 kPa

f 15.26 15.26 o

Model Beban

Beban Nilai Satuan

Bangunan Gedung 10 kN/m2IPA 50 kN/m2

Reservoir 50 kN/m2



Numerical

Simulation

Simulasi numeris stabilitas lereng dilakukan dengan FiniteElement Method menggunakan software Plaxis V 8.2.

Simulasi dilakukan dengan 2 tipe kalkulasi sebagai berikut :

Tipe kalkulasi plastic , untuk mendapatkan data deformasi

lereng (Phase sebelum dan Sesudah Pembebanan)

Tipe kalkulasi phi-c reduction untuk mendapatkan SF

lereng



Cross Sect ion (A-A) Hasil Analisis

Lereng mengalami failure sebelum kalkulasi phase 1 berakhir



Cross Sect ion (A-A) Hasil Analisis

Keruntuhan lereng terjadi pada lapisan tanah lunak (soft-medium clay)



Cross Sect ion (B-B) Hasil Analisis

Lereng mengalami failure sebelum kalkulasi phase 1 berakhir



Cross Sect ion (B-B) Hasil Analisis

Keruntuhan lereng terjadi pada lapisan tanah lunak (soft-medium clay)



Rekomendasi

Berdasarkan hasil simulasi stabilitas yang telah dilakukan, dapat

disimpulkan bahwa lereng berada pada kondisi yang tidak stabil.

Pada potongan memanjang, bagian yang rawan longsor berada pada

sisi selatan,

Pada potongan melintang, sisi yang rawan longsor berapa di sisi barat.

Perlu dilakukan usaha stabilisasi lereng



Melandaikan lereng (Cut & Fill)

Rekomendasi



Mengatur drainase lereng

Rekomendasi



RESTRAINT WORKS

Rekomendasi

presentasi analisis stab tanah pdam

Documents