presentasi hasil survei pra-pemilu 2014 (1)
DESCRIPTION
Presentasi Hasil Survei Pra-Pemilu 2014 (1)TRANSCRIPT
SURVEI PRA-PEMILU 2014: Potret Suara Pemilih Satu Tahun Jelang Pemilu
PUSAT PENELITIAN POLITIK (P2P) LIPI Widya Graha LIPI Lantai 11, Jl. Gatot Subroto 10, Jakarta
Tlp./Fax.: 021-5207118 Website: www.politik.lipi.go.id
Latar Belakang
• Tiga pemilu pasca-Orde Baru menunjukkan perubahan kekuatan politik yang signifikan, terutama jika dilihat dari pergantian pemenang pemilu dan perubahan posisi tiga partai dengan perolehan suara terbanyak. Pada Pemilu 1999, PDIP menjadi pemenang pemilu dengan perolehan suara lebih dari 33%. Pada Pemilu 2004, PDIP turun ke urutan kedua dengan perolehan suara hanya 18%, sedangkan posisi pertama ditempati Golkar dengan 22% suara. Pada Pemilu 2009, Demokrat mengungguli Golkar dan PDIP yang memenangi dua pemilu sebelumnya dengan perolehan suara 21%.
• Kini, penyelenggaraan Pemilu 2014 kurang dari setahun lagi. Akankah pemilu mendatang akan menghasilkan pemenang baru? Bagaimana peta kekuatan 12 partai peserta pemilu? Siapakah tokoh yang dianggap layak maju dalam pencalonan pada Pilpres 2014?
• Pusat Penelitian Politik (P2P) LIPI menyelenggarakan survei nasional untuk memotret kecenderungan pilihan pemilih satu tahun menjelang pemilu. Seluruh biaya kegiatan survei ini berumber pada dana DIPA (negara).
Metodologi
• Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang sudah dewasa, yaitu mereka yang sudah berumur 17 tahun atau sudah menikah saat survei dilakukan.
• Jumlah sampel 1.799 responden. Berdasarkan jumlah sampel ini, diperkirakan margin of error (MoE) sebesar ±2,31% pada tingkat kepercayaan 95%.
• Responden terpilih diwawancarai secara tatap muka (face to face) oleh pewawancara yang telah dilatih. Satu pewawancara bertugas untuk 1 desa/kelurahan dan mewawancarai 20 responden.
• Kendali kualitas terhadap hasil wawancara dilakukan secara random sebesar 27,2% dari total sampel oleh supervisor dengan kembali mendatangi responden terpilih (spot check) atau penyaksian wawancara.
• Pengumpulan data lapangan dilakukan pada 10 s.d. 31 Mei 2013.
Pemilihan Sampel
Multistage Random Sampling
• Populasi desa/kelurahan tingkat nasional.
• Desa/kelurahan di tingkat provinsi dipilih secara random dengan jumlah proporsional.
• Di setiap desa/kelurahan dipilih sebanyak 5 RT dengan cara random.
• Di masing-masing RT/lingkungan dipilih secara random 4 KK.
• Di KK terpilih dipilih secara random 1 orang dewasa laki-laki/ perempuan.
RI
1 2 3 n …
Provinsi A Provinsi Z
1 2
4 1 2 3
3 5 4
P L L P
KK
RT
Desa/Kel.
Responden
Validasi Sampel
KATEGORI SAMPEL BPS
Jenis Kelamin
Laki-laki 50,0 49,3
Perempuan 50,0 50,7
Agama
Islam 90,5 85,1
Protestan 5,5 9,2
Katolik 2,3 3,5
Lainnya 2,8 2,2
Desa-Kota
Perdesaan 50,0 50,21
Perkotaan 50,0 49,79
KATEGORI SAMPEL BPS
Suku Bangsa
Jawa 41,4 41,1
Sunda 18,1 15,4
Melayu 4,9 3,4
Madura 2,6 3,4
Minang 2,7 2,7
Bugis 3,7 2,5
Betawi 1,3 2,5
Lainnya 25,3 29
Validasi Sampel
KATEGORI SAMPEL BPS
Provinsi
Aceh 2,2 1,89
Sumatera Utara 5,6 5,46
Sumatera Barat 2,2 2,04
Riau 2,2 2,33
Kepulauan Riau 1,1 0,71
Jambi 1,1 1,30
Bengkulu 1,1 0,72
Sumatera Selatan 3,3 3,14
Bangka Belitung 1,1 0,51
Lampung 3,3 3,20
Banten 4,4 4,47
DKI Jakarta 4,4 4,04
Jawa Barat 16,7 18,12
Jawa Tengah 14,5 13,63
DI Yogyakarta 2,2 1,43
Jawa Timur 14,1 15,77
KATEGORI SAMPEL BPS
Provinsi
Bali 1,1 1,64
NTB 1,1 1,89
NTT 1,1 1,97
Kalimantan Barat 1,1 1,85
Kalimantan Tengah 1,1 0,93
Kalimantan Selatan 1,1 1,53
Kalimantan Timur 1,1 1,50
Sulawesi Utara 1,1 0,96
Gorontalo 1,1 0,44
Sulawesi Tengah 1,1 1,11
Sulawesi Tenggara 1,1 0,94
Sulawesi Selatan 3,3 3,38
Sulawesi Barat 1,1 0,49
Maluku + Maluku Utara 1,1 1,08
Papua + Papua Barat 1,1 1,51
Fairness dan Outcome Pemilu
11,6
5,9
34,3
39,6
8,6
12,9
4,6
32,5
43,5
6,6
0
5
10
15
20
25
30
35
40
45
50
Tidak Tahu Sgt tidak yakin Kurang yakin Cukup yakin Sangat yakin
Berlangsung jujur dan adil Membawa perubahan positif
Seberapa Anda yakin bahwa Pemilu 2014 akan berlangsung dengan jujur dan adil? Seberapa Anda yakin bahwa hasil Pemilu 2014 akan membawa perubahan
ke arah kehidupan yang lebih baik?
Memilih Caleg dibanding Partai
Caleg 58%
Partai politik 30%
Tidak akan memilih
12%
Jika pemilu untuk memilih anggota DPR RI diselenggarakan pada hari ini, apakah Anda akan memilih caleg atau akan memilih partai politik?
Memilih Caleg Perempuan
Tidak Jawab 19%
Tidak 40%
Ya 41%
Apakah Anda mempertimbangkan untuk memilih caleg perempuan pada Pemilu 2014 mendatang?
Keterpilihan Parpol
2,2
5,6
2,6
14,9 14,5
7,4
11,1
2,5 2,9 1,9 0,6 0,3
31,1
0
5
10
15
20
25
30
35
Jika pemilu untuk memilih anggota DPR RI diselenggarakan pada hari ini, partai politik atau caleg dari partai politik mana yang akan Anda pilih?
Kemungkinan Perubahan Pilihan
Tidak jawab 35%
Masih mungkin berubah
31%
Sudah mantap 34%
Apakah pilihan partai politik Anda tersebut sudah mantap atau masih mungkin berubah?
Kedekatan dengan Partai
[Pertanyaan ini hanya ditanyakan kepada responden yg menjawab ada partai yg dirasakan dekat] Partai apa yang Anda merasa dekat dengannya?
1,2 3,3 2,1
10,2 8,4 4,2 4,8
0,9 1,5 1,2 0,5 0,2 2,9
58,8
0
10
20
30
40
50
60
70
Kedekatan dan Pilihan Partai
1,2
3,3
2,1
10,2
8,4
4,2 4,8
0,9 1,5
1,2 0,5 0,2
2,2
5,6
2,6
14,9 14,5
7,4
11,1
2,5 2,9 1,9
0,6 0,3 0
2
4
6
8
10
12
14
16
Kedekatan dengan Partai
Seberapa Anda merasa dekat dengan partai politik tersebut? Apakah sangat dekat, cukup dekat, atau hanya sedikit dekat?
Tidak Jawab 3%
Hanya sdkt dekat 16%
Cukup dekat 17%
Sangat dekat 5%
Tidak Ada 59%
Pilihan Partai Orang Sekitar
1,5 4,1
2,4
19,8
12,7
3,6
11,3
2,8 2,7 0,8 0,6
37,7
0
5
10
15
20
25
30
35
40
Menurut pengetahuan Anda sejauh ini, partai politik mana yang mungkin paling banyak dipilih oleh orang-orang di sekitar Anda untuk DPR RI?
Temuan
• Sebagian besar responden (48,2%) merasa yakin bahwa Pemilu 2014 akan berlangsung jujur dan adil. Namun, jumlah responden yang kurang dan tidak yakin masih cukup signifikan, mencapai 40,2%.
• Lebih dari setengah responden (50,1) percaya bahwa pemilu akan menghasilkan perubahan ke arah yang lebih baik, meskipun ada sepertiga lainnya (37,1%) yang meragukannya.
• Sekitar 6 dari 10 responden akan memilih caleg dibanding memilih parpol. Ini tentu saja berbeda dengan pengalaman Pemilu 2009. Dalam survei 4 lembaga (CSIS, LIPI, UI, LP3ES) satu bulan menjelang pemungutan suara pada Pemilu 2009 ditemukan mayoritas pemilih masih memilih partai.
• Jumlah responden yang akan mempertimbangkan untuk memilih caleg perempuan relatif berimbang dengan responden yang menyatakan tidak akan.
Temuan
• PDIP dan Golkar berada pada peringkat teratas perolehan suara jika pemilu diselenggarakan saat survei dilaksanakan. Namun, dalam jangka waktu satu tahun yang tersisa, pergeseran suara pemilih masih sangat mungkin terjadi, terutama jika melihat masih besarnya kemungkinan pemilih mengganti pilihan partainya.
• Responden yang menyatakan sudah mantap dan responden yang menyatakan masih mungkin mengubah pilihan relatif berimbang. Selain itu, hampir 60% responden merasa tidak memiliki kedekatan dengan partai manapun. Hanya 5% dan 17% responden merasa sangat dekat atau merasa cukup dekat dengan partai. Ada 31,1% responden yang belum menentukan pilihan.
• Pemilih PDIP dan Gerindra adalah pemilih yang relatif paling setia. Lebih dari 60% responden yang mengaku memilih PDIP atau Gerindra pada Pemilu 2009 kembali akan memilih partai yang sama.
Figur Presiden dan Wapres Ideal
Muslim atau Nonmuslim? Jawa atau Bukan Jawa?
0
10
20
30
40
50
60
70
80
Islam Lainnya Apa saja Tidak tahu
70,4
0,7
27,5
1,4
66,7
0,5
30,6
2,2
Presiden Wakil Presiden
0,0
10,0
20,0
30,0
40,0
50,0
60,0
70,0
Jawa Lainnya Sama saja Tidak tahu
23,5
10,2
64,0
2,3
20,0
8,3
68,7
3,0
Presiden Wakil Presiden
Figur Presiden dan Wapres Ideal
Laki-laki atau Perempuan? Sipil atau Militer?
0
10
20
30
40
50
60
70
Laki-laki Perempuan Sama saja Tidak tahu
65,8
2,8
30,5
0,9
55,5
3,6
38,8
2,1
Presiden Wakil Presiden
0
5
10
15
20
25
30
35
40
45
50
Militer Sipil Sama saja Tidak tahu
27,1 24,3
42,5
6,1
16,6
29,5
47,7
6,2
Presiden Wakil Presiden
Elektabilitas Tokoh
Tidak menjawab
Joko Widodo
Prabowo Subianto
Abu Rizal Bakrie
Megawati Soekarnoputri
Jusuf Kalla
Rhoma Irama
Wiranto
Mahfud MD
Hatta Rajasa
Sri Sultan HB X
Surya Paloh
Lainnya
22,9
22,6
14,2
9,4
9,3
4,2
3,5
3,4
1,9
1,2
1,2
1,2
4,4
Jika pemilihan presiden diselenggarakan pada hari ini dengan tokoh-tokoh berikut ini [kartu bantu] sebagai calon, siapakah yang akan Anda pilih?
Elektabilitas Tokoh
5 Calon
14,2 11,3
17,2
24,1
33,2
0
5
10
15
20
25
30
35
4 Calon
18,8 18,3
3,1
31 28,9
0
5
10
15
20
25
30
35
Elektabilitas Tokoh
4 Calon
13,7
31
12,6
21,8 20,9
0
5
10
15
20
25
30
35
3 Calon
20,1 19
32,4 28,6
0
5
10
15
20
25
30
35
Elektabilitas Tokoh
14,6
38,6
24,5 22,4
0
5
10
15
20
25
30
35
40
45
Abu Rizal Bakrie Joko Widodo Prabowo Subianto Tidak tahu
3 Calon
Temuan
• Mayoritas responden masih berpendapat bahwa presiden dan wakil presiden harus beragama Islam. Namun, untuk latar belakang etnis, mayoritas responden menganggap bahwa presiden atau wakil presiden bisa berasal dari etnis apapun. Hanya sekitar 20% yang menganggap pejabat eksekutif tertinggi negeri ini harus orang Jawa.
• Hampir sepertiga responden masih berpendapat bahwa presiden harus laki-laki. Adapun untuk wakil presiden responden yang berpendapat demikian angkanya lebih rendah, yaitu sekitar 55%.
• Tidak ada perbedaan signifikan jumlah responden yang berpendapat presiden sebaiknya berlatar belakang militer dengan responden yang berpendapat presiden sebaiknya berasal dari kalangan sipil. Labih dari 40% responden tidak mempersoalkan latar belakang ini.
Temuan
• Prabowo Subianto dan Joko Widodo secara konsisten berada di peringkat atas daftar tokoh yang paling banyak dipilih oleh responden survei ini, baik dalam ‘daftar terbuka’ maupun dalam ‘short list’ tokoh-tokoh potensial yang akan maju dalam Pilpres 2014.
• Prabowo Subianto selalu unggul berhadapan dengan tokoh lain manapun, kecuali jika Joko Widodo ‘hadir’. Joko Widodo selalu berada di peringkat pertama, dengan margin yang cukup signifikan, tidak terkecuali pada saat nama Megawati Soekarnoputri juga masuk ke dalam daftar calon.