presentasi pkn

19
Presentasi pkn Bab 1 Bagian C dan D

Upload: dheyaini-mazaya

Post on 18-Jul-2015

211 views

Category:

Education


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Presentasi pkn

Presentasi pknBab 1 Bagian C dan D

Page 2: Presentasi pkn
Page 3: Presentasi pkn

UUD Tahun 1945 Pasal 28 I Ayat 4

“Perlindungan, pemajuan, penegakkan, dan

pemenuhan HAM adalahtanggung jawab negara, terutama pemerintah.”

Page 4: Presentasi pkn

1. Membentuk Komisi Nasional Hak AsasiManusia (Komnas HAM)

• Komnas HAM dibentuk pada tanggal 7 Juni 1993 melalui Kepres No 50 Tahun 1993

• Keberadaan Komnas HAM diatur dalam UU RI no 39 tahun 1999 tentangHAM pada pasal 75 – 99

• Komnas HAM adalah lembaga mandiri yang kedudukannya setingkat dengan lembaga negara lainnya yang berfungsi melaksanakan pengkajian, penelitian, penyuluhan, pemantauan, dan mediasi hak asasi manusia.

Page 5: Presentasi pkn

• Komnas HAM bertujuan : Mengembangkan kondisi yang kondusif bagi pelaksanaan hak asasi manusia sesuai dengan Pancasila, UUD 1945, dan Piagam PBB serta Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia. Meningkatkan perlindungan dan penegakan hak asasi manusia guna berkembangnya pribadi manusia Indonesia seutuhnya dan kemampuan berpartisipasi dalam berbagai bidang kehidupan. Komnas HAM mempunyai kelengkapan yang terdiri dari Sidang Paripurna dan Subkomisi. Disamping itu, Komnas Ham mempunyai Sekretariat Jenderal sebagai unsur pelayan.

Page 6: Presentasi pkn

2. Membuat Produk Hukum yang

Mengatur Mengenai HAM

• Produk ini dimaksudkan untukmenjamin kepastian hukumdalam proses penegakkan HAM

• Pembentukkan produk hukumdibentuk dari UUD 1945, ketentuan MPR, piagam HAM 1998 dan merantifikasiinstrumen HAM internasional

Page 7: Presentasi pkn

Contoh produk hukum yang

mengatur mengenai HAM

• Undang-Undang yang Mengatur Hak Asasi Manusia di Indonesiadi Indonesia adalah Undang-Undang No 39 Tahun 1999. Adapun hak-hak yang ada dalam Undang-Undang No 39 Tahun 1999 tersebut antara lain sebagai berikut :

Hak untuk hidup(Pasal 4)Hak untuk berkeluarga(Pasal 10)Hak untuk mengembangkan diri(Pasal 11, 12, 13, 14, 15, 16)Hak untuk memperoleh keadilan(Pasal 17, 18, 19)Hak atas kebebasan pribadi(Pasal 20-27)Hak atas rasa aman(Pasal 28-35)Hak atas kesejahteraan(Pasal 36-42)Hak turut serta dalam pemerintahan(Pasal 43-44)Hak wanita(Pasal 45-51)Hak anak(Pasal 52-66)

Page 8: Presentasi pkn

3. Membentuk Pengadilan HAM

Pengadilan HAM dibentuk berdasarkan UU No. 26 Tahun 2000

Pengadilan Hak Asasi Manusia (disingkat Pengadilan HAM) adalah Pengadilan Khusus terhadap pelanggaran hak asasi manusia yang berat. Pengadilan Hak Asasi Manusia merupakan salah satu Pengadilan Khusus yang berada di lingkungan Peradilan Umum.

Pengadilan HAM memiliki wewenang memeriksa danmemutus perkara pelanggaran HAM yang berat, termasukyang dilakukan di luar teritorial wilayah NKRI oleh WNI

Pengadilan HAM berkedudukan di daerah kabupaten atau daerah kota yang daerah hukumnya meliputi daerah hukum Pengadilan Negeri yang bersangkutan.

Page 9: Presentasi pkn
Page 10: Presentasi pkn
Page 11: Presentasi pkn

Kendala dan Hambatan Dalam

Upaya Penegakan HAMKondisi negara kepulauan memilki konsekuensi yaitu memiliki banyak adat

dan budaya.

Sebagai negara kepulauan yang besar tentu membutuhkan cara untuk

menyampaikan informasi secara merata kepada masyarakat.

Seringnya pemerintah mengambil kebijakan yang dapat menimbulkan pro

dan kontra di masyarakat untuk mengatasi permasalahan di negeri ini.

Adanya sejumlah peraturan perundang-undangan tentang hak-hak

manusia yang diambil dari konvensi internasional, tidak selalu sesuai

dengan keadaan di negara indonesia. Hal ini mengakibatkan pelanggaran

HAM masih sering terjadi.

Page 12: Presentasi pkn

Penindakan yang lemah oleh aparat dan penindaknyamengakibatkan banyak terjadi penyimpangan seperti korupsi, kolusi, dan nepotisme yang melanggar hak orang lain.

Rendahnya pemahaman warga negara tentang arti penting HAM.

Rendah kualitas mental aparat penegak hukum di indonesiasehingga korupsi dan kolusi, masih dilakukan oleh oknum aparatpenegak hukum.

Lemahnya instrumen penegakan hukum dan HAM di Indonesia.

Page 13: Presentasi pkn

SIKAP YANG PATUT

DIMUNCULKAN DALAM

PENEGAKKAN HAM

Menolak dengan tegas setiap terjadinyapelanggaran HAM.

Mendukung dengan tetap bersikap kritis terhadapupaya penegakkan HAM.

Contoh: Mendukung penegakkan HAM yang dilakukan oleh aparat serta proses peradilan HAM, dan memberikan bantuan kemanusiaan.

Page 14: Presentasi pkn

UUD Negara RepublikIndonesia merumuskan

dalam Pasal 28J bahwa kitawajib menghormati HAM orang lain. Artinya, bahwa

sudah sepantasnya kitamenghormati hak-hak orang

lain dan kemudian kitawajib memperjuangkan hakasasi tersebut sesuai dengan

kodratnya.

Page 15: Presentasi pkn

Faktor yang MempengaruhiKeberhasilan Penegakkan HAM

Instrumen HAM (peraturan yang berhubungandengan HAM)

Kejaksaan, kepolisian, kehakiman, dan sebagainya

Proses peradilan HAM, seperti tata carapenangkapan, perlindungan saksi, dan sebagainya

Page 16: Presentasi pkn

Hambatan dan tantangan utama dalam penegakan hak asasi manusia di Indonesia adalah masalah ketertiban dan keamanan nasional, rendahnya kesadaran hak asasi manusia, dan minimnya perangkat hukum dan perundang-undangan. Namun, secara umum hambatan dan tantangan tersebut dikelompokkan menjadi tiga macam, yaitu secara ideologis, ekonomis, dan teknis.

Secara Ideologis. Perbedaan ideologi sosialis dengan liberalis membuat perbedaan yang tajam dalam memandang hak asasi manusia. Pandangan ideologi liberal lebih mengutamakan penghormatan terhadap hak pribadi, sipil, dan politik. Pandangan sosialis mengutamakan peran negara dan masyarakat.

Secara Ekonomis. Penegakan hak asasi manusia memiliki hubungan dengan kondisi ekonomi masyarakat. Makin tinggi ekonomi masyarakat, maka makin tinggi pula upaya penegakan hak asasi manusia.

Secara Teknis. Penegakan hak asasi manusia secara teknis mengalami kendala karena belum diratifikasinya berbagai instrumen hak asasi manusia internasional.

Dengan banyaknya hambatan dan tantangan penegakan hak asasi manusia maka bangsa Indonesia berupaya keras untuk melakukan proses penegakan hak asasi manusia. Proses penegakan hak asasi manusia di Indonesia dilakukan dengan beberapa langkah dan upaya dengan harapan dapat menegakkan asasi manusia di Indonesia.

Page 17: Presentasi pkn

Tantangan dan HambatanPenegakkan HAM di Indonesia

Instrumen penegakkan HAM, yakni, UU RI No. 26 tahun 2000 hanya mengambil sebagian norma hukuminternasional dalam International Crime Court.

UU RI No. 26 tahun 2000 tidak tuntasmemperhitungkan konsekuensi penyesuaian jenistindak pidana sesuai dengan Statuta Roma tahun 1998

UU RI No. 26 tahun 2000 hanya mengambil 10 kategori kejahatan kemanusiaan. Sementara di duniaterdapat 11 kategori.

Page 18: Presentasi pkn

Tidak masuknya masalah kejahatan perang dalam UU RI No. 26 tahun 2000

Perlindungan saksi yang tidak maksimal

Hukum Acara Peradilan HAM masih menggunakan HukumAcara KUHP (Kitab Undang Undang Hukum Pidana

Page 19: Presentasi pkn

TERIMA KASIH