preskas transseksualisme

8/12/2019 Preskas Transseksualisme

1/11

PRESENTASI KASUS

PEMBIMBING:

Dr. Marodjahan Siregar, Sp.KJ

Dissn !"eh :

#ohanna $%%.&'%&.%(%)

KEPANITERAAN K*INIK I*MU PEN#AKIT JI+A

PERI!DE % -erari &'%/ 0 && Mare1 &'%/

-AKU*TAS KED!KTERAN UKRIDA

UNI2ERSITAS KRISTEN KRIDA +A3ANA

J". Tersan Arjna No. 4, Keon Jer5. Ja5ar1a0Bara1

KEPANITERAAN K*INIK

1


2/11

STATUS I*MU JI+A

-AKU*TAS KED!KTERAN UKRIDA

6ari7Tangga" Ujian 7 Presen1asi Kass : %/ Mare1 &'%/

SM- I*MU JI+A

RUMA6 SAKIT KETERGANTUNGAN !BAT

Nama pasien : Sdr. EA aka Nandar

Masuk RS pada tanggal : 11 Februari 2014

Rujukan/datang sendiri/dengan keluarga : dibaa !le" satp!l ##

Ria$at #eraatan : %

I. IDENTITAS

Nama : Sdr. EA aka Nandar

&empat dan tanggal la"ir : #alembang' 1 (anuari 1)*+

(enis kelamin : ,aki%laki

-sia : 2) ta"un

Agama : slam

#endidikan : M&S SM#

Alamat : &eluk !ng' kali j!d!".

Status perkainan : belum menika"

#ekerjaan : pengamen dulu: pekerja seks k!mersial

II. RI+A#AT PSIKIATRI

ilakukan aut!anamnesis pada tanggal 12 Maret 2014' jam 13.00 5.

A. KE*U6AN UTAMA

#asien datang dibaa !le" satp!l ## saat mengamen

B. RI+A#AT GANGGUAN SEKARANG

#asien dibaa dibaa !le" satp!l ## saat mengamen. #ada saat ra6ia di tempat

ngamen tidak mempun$ai 7 ataupun identitas diri lainn$a.

2


3/11

#asien mengaku memiliki pa8ar $ang sejenis dengann$a' suda" berpa8aran

selama kurang lebi" * ta"un. #asien mengaku tidak perna" ada benturan kepala

atau sakit a$an. #asien juga mengaku dulu perna" men8!ba r!k!k' namun tidak

men8!ba nark!ba. #asien mengaku perna" mengikuti kursus keterampilan sal!n

di epartemen S!sial dan sekarang tidak meneruskann$a lagi.

Saat ini pasien merasa sedi" karena berada di panti karena tidak bisa bekerja

dan tidak bisa bertemu pa8arn$a. 7einginan untuk bunu" diri disangkal pasien.

3. RI+A#AT PEN#AKIT SEBE*UMN#A

1. angguan psikiatrik

pasien mulai merasa ingin seperti anita sejak usia 14 ta"un' $aitu

pada saat masi" duduk di M&S. Saat itu juga pasien mulai men8!ba

dandan dan mengenakan baju%baju anita.

2. Ria$at angguan Medik

#asien mengaku tidak ada pen$akit "ati' 9' ataupun pen$akit paru.

Ria$at g!nta%ganti pasangan selama + ta"un bekerja sebagai #S7'

namun sekarang tidak perna" berganti%ganti pasangan lagi selama *

ta"un.

;. Ria$at #enggunaan


4/11

Saat M&S pasien mengatakan mulai sering men$ukai teman

sejenisn$a dan mulai men8!ba dandan serta mengenakan baju%baju

anita.

8. Masa easa > 1* ta"un

#asien mengatakan tidak melanjutkan pendidikan ke SMA ataupun kulia"

karena !rang tuan$a kesulitan untuk membia$ai sek!la"n$a

(. Ri8a9a1 Pendidi5an

MI $SD) : &amat' tidak perna" tinggal kelas

MTS $SMP) : &amat' tidak perna" tinggal kelas dan tidak melanjutkan ke

SMA

/. Ri8a9a1 Pe5erjaan

Ria$at perna" bekerja sebagai pekerja seks #S7 dengan sesama

jenisn$a "!m!seksual selama kurang lebi" + ta"un. ,alu sekarang ini

suda" tidak bekerja sebagai #S7 lagi' tapi menjadi pengamen.

;. Kehidpan Beragaa

#asien menganut agama slam' dan mengaku jarang s"!lat.

4. Ri8a9a1 Kehidpan Sosia" dan Per5a8inan

#asien belum menika". Saat ini sedang berpa8aran dengan

sesaman$a kurang lebi" selama * ta"un.

E. RI+A#AT KE*UARGA

#asien merupakan anak ke ; dari 4 bersaudara. A$a" dan ibu pasien masi"

"idup. &idak ada keluargan$a $ang men$ukai sesama jenis ataupun $ang berjia

anita.

4


5/11

,egenda:

: laki%laki

: anita

: pasien sakit

-. SITUASI KE6IDUPAN S!SIA* SEKARANGSekarang pasien tinggal di daera" teluk g!ng. #asien meng!ntrak ruma"

ke8il bersama pa8arn$a.

III. STATUS MENTA*

A. DESKRIPSI UMUM

1. #enampilan

#asien laki%laki berusia 2) ta"un' tubu" terli"at n!rmal' kulit kuning langsat'

rambut pendek seba"u berarna "itam ke8!kelatan dan tumbu" merata. #ada

saat dilakukan aan8ara pasien tampak menggunakan pakaian $ang

dibaan$a dari ruma"' kebersi"an diri 8ukup. #asien tampak sesuai umurn$a.

2. 7esadaran

a. 7esadaran sens!rium / neur!l!gik : 7!mp!s mentis

b. 7esadaran psikiatrik : &idak tampak terganggu

;. #erilaku dan akti?itas psik!m!t!r

a. Sebelum aan8ara : #asien sedang meng!br!l bersama teman

sebangsaln$a

b. Selama aan8ara : #asien duduk dengan sikap tubu" tegak' k!ntak mata

baik' rama"' suara dapat didengar dengan jelas' sp!ntan' antusias dalam

menjaab pertan$aan diikuti dengan gerakan%gerakan angg!ta tubu" dan

sikap bersa"abat

8. Sesuda" aan8ara : #asien kembali ke bangsaln$a sambil meng!br!l

dengan teman di bangsal

+


6/11

4. Sikap ter"adap pemeriksa : #asien k!!perati= menjaab pertan$aan dengan

baik

+. #embi8araan :

a. @ara berbi8ara : bi8ara sp!ntan' s!pan dan lan8ar' ?!lume suara 8ukup

jelas' tidak dramatis' tidak em!si!nal' dan menjaab semua pertan$aan

$ang diberikan.

b. angguan berbi8ara : tidak ada

B. A*AM PERASAAN $EM!SI)

1. Suasana perasaan m!!d : eutimik

2. A=ek ekspresi a=ekti=

a. Arus : 8ukup 8epat

b. Stabilisasi : stabil

8. 7edalaman : dalam

d. Skala di=erensiasi : luas

e. 7eserasian : serasi

=. #engendalian impuls : kuat

g. Ekspresi : ajar

". ramatisasi : tidak ada

i. Empati : dapat diraba rasakan

3. GANGGUAN PERSEPSI

a. 9alusinasi : &idak ada

b. lusi : &idak ada

8. eperes!nalisasi : &idak ada

d. erealisasi : &idak ada

D. SENS!RIUM DAN K!GNITI- $-UNGSI INTE*EKTUA*)

1. &ara= pendidikan : SMA kelas ;

2. #engeta"uan umum : @ukup mengeta"ui kejadian%kejadian penting di

(akarta $ang terjadi belakangan ini

;. 7e8erdasan : Rata%rata

4. 7!nsentrasi : 5aik

+. rientasi

3


7/11

a. aktu : 5aik pasien dapat men$ebutkan aktu aan8ara $aitu jam

13.00 5' dan dapat membedakan siang dan malam

b. &empat : 5aik pasien ta"u sekarang sedang berada di panti bina s!sial

8. rang : 5aik pasien dapat membedakan d!kter' suster' laki%laki'

perempuan

d. Situasi : 5aik pasien ta"u d!kter muda sedang aan8ara

3. a$a ingat

a. &ingkat :

(angka panjang : baik pasien ingat tanggal la"irn$a

(angka pendek : baik pasien dapat men$ebutkan menu makan tadi

pagi Segera : baik pasien ta"u nama pemeriksa

B. #ikiran abstrakti= : baik pasien dapat menjaab priba"asa : Ct!ng k!s!ng

n$aring bun$in$aD

*. isu!spatial : baik pasien dapat menggambarkan jam dan aktu sesuai

diminta

). 5akat kreati= : kurang pasien tidak merasa memiliki bakat apapun

10.7emampuan men!l!ng diri sendiri : 5aik pasien dapat makan dan mandi

sendiri

E. PR!SES PIKIR

1. Arus pikir :

o #r!dukti=itas : 5aik' suara jelas' =lig"t != ideas %.

o 7!ntinuitas : 5aik' ink!"erensi %'

o 9enda$a ba"asa : &idak ada

2. si pikir

o #re!kupasi dalam pikiran : &idak ada

o a"am : &idak ada

o bsesi : &idak ada

o F!bia : &idak ada

o agasan rujukan : tidak ada

o agasan pengaru" : &idak ada

B


8/11

o de 5unu" iri : negati= %

-. PENGENDA*IAN IMPU*S

5aik' selama aan8ara pasien dapat berlaku dengan tenang dan tidakmenunjukkan gejala $ang agresi=.

G.DA#A NI*AI

1. a$a nilai s!sial : 5aik pasien ta"u jika !rang tidak memakai baju itu tidak

s!apn

2. -ji da$a nilai : baik pasien menjaab pertan$aan jika menemukan d!mpet

dijalan' belum tentu mau mengembalikann$a

;. a$a nilai realitas : baik

6. TI*IKAN

erajat +

I. RE*IABI*ITAS

apat diper8a$a

I2. PEMERIKSAAN -ISIK

A. S&A&-S N&ERN-S

1. 7eadaan umum : 5aik

2. 7esadaran : @!mp!s Mentis

;. &ensi : &idak dilakukan pemeriksaan

4. Nadi : &idak dilakukan pemeriksaan

+. #erna=asan da" su"u : &idak dilakukan pemeriksaan

3. Sistem kardi!?askular : &idak dilakukan pemeriksaan

B. Sistem respirat!rius : &idak dilakukan pemeriksaan

*. Sistem gastr!intestinal : &idak dilakukan pemeriksaan

). Etremitas : &idak dilakukan pemeriksaan

5. S&A&-S NE-R,7

Tida5 di"a55an peeri5saan

*


9/11

2. PEMERIKSAAN PENUNJANG

5elum dilakukan

2I. IK6TISAR PENEMUAN BERMAKNA

#asien laki%laki' usia ;3 ta"un' pasien tampak sesuai umurn$a. #asien

merupakan anak ke%2 dari 2 bersaudara. Semua keluargan$a masi" "idup dalam

keadaan se"at ke8uali kakakn$a dan tanten$a adik ibun$a $ang diketa"ui

mengalami gangguan kejiaan ski6!=renia paran!id. #asien dibaa !le" !rang

tuan$a ke RS7 dalam keadaan mengamuk' mara"%mara"' dan gelisa". #asien

mengatakan memiliki ria$at penggunaan 6at psik!akti= sejak kelas 3 S $akni

sejak usia 11 ta"un. Saat itu' pasien menggunakan pil 57' alk!"!l' dan mer!k!k.

&a"un 1))+ pasien mulai menggunakan s"abu seban$ak 0.1 gram per "ari dan ine

1 butir setiap malam. &a"un 1))* pasien mulai menggunakan putau "ingga

sekarang' dengan d!sis tertinggi $ang perna" dipakai iala" 1 gram se"ari selama

sebulan penu". #utau terkadang dik!nsumsi bersama denganxanaxdengan d!sis

terban$ak 1; butir. Ria$at berbagi jarum dengan sesama pengguna dan ria$at

berg!nta%ganti pasangan seksual diakui pasien. #ada pemeriksaan urin ditemukan

6at $ang p!siti= dari g!l!ngan 5en6!dia6epine dan piat. #ada pemeriksaan k"usus

ditemukan anti 9@ p!siti= dan anti 9 reakti=.

#asien sering merasakan ke"ilangan minat dalam "idupn$a' muda" lela" dan

seperti tidak ada energi untuk melakukan apapun. #asien mengatakan adan$a niat

untuk melakukan bunu" diri berkali%kali $ang sala" satun$a direalisasikan dengan

8ara men$untikkan "er!in dan mengk!nsumsixanax dengan d!sis tinggi "er!in 0.+

gram danxanax 1; butir "ingga di"arapkan pasien akan meninggal dalam keadaan

overdosis.

#asien sering merasa dirin$a tidak berguna dan tidak di"argai !le" keluargan$a'

terutama !rang tua dan istrin$a. Na=su makan pasien menurun' tidur pun terganggu.

#asien mengaku paling 8epat bisa tidur jam 2 pagi. #asien juga merasa sulit =!kus

dalam pekerjaann$a "ingga ak"irn$a usa"an$a bangkrut. an ak"irn$a pasien

merasa minder dan ke"ilangan keper8a$aan diri "ingga memutuskan untuk bunu"

diri. #asien merasa depresi karena tumbu" di lingkungan $ang penu" keke8eaan.

#asien ke8ea dengan sikap !rang tuan$a $ang terlalu !t!riter $ang tidak perna"

mendengarkan pendapatn$a. Rasa depresi pasien bertamba" ketika pasien tela"

)


10/11

berkeluarga $ang disebabkan ke"idupan ruma" tanggan$a tidak "arm!nis karena

istrin$a membebankan seluru" tanggung jaab keluarga pada pasien dan tidak bisa

meng"argai pasien sebagai suami. Saat diaan8arai pasien bersikap k!!perati=.

#asien mengatakan ba"a dirin$a sekarang suda" merasa lebi" baik sejak

diraat di RS7 dan mulai ada minat untuk berakti?itas. &idur suda" mulai n$aman'

dan pasien dapat bers!sialisasi dengan sesama disekitarn$a.

2II. -!RMU*A DIAGN!STIK

A5sis I

#ada kasus ini tidak didapatkan gangguan klinis

A5sis II

apat ditegakan adan$a gangguan kepribadian berupa transeksualisme F34.0 dan

"!m!seksualitas F33.1

A5sis III

#ada kasus ini tidak didapatkan gangguan =isik

A5sis I2

#ada kasus ini tidak didapatkan gangguan psik!s!sial ataupun lingkungan

A5sis 2

AF scale )0%*1 gejala minimal' ber=ungsi baik' 8ukup puas' tidak lebi" dari

masala" "arian $ang biasa

2III. E2A*UASI MU*TIAKSIA*

Aksis I : pada kasus ini tidak didapatkan gangguan klinisAksis : dapat ditegakan adan$a gangguan kepribadian berupa

transeksualisme F34.0 dan "!m!seksualitas F33.1

Aksis : tidak didapatkan gangguan =isik

Aksis : tidak didapatkan gangguan psik!s!sial ataupun lingkungan.

Aksis : Global Assessment FunctionalAF Scale)0%*1

I


11/11

preskas transseksualisme

Documents