Nama : Kalonica Kusumawardani

NPM : 1306397021

Kelas : Farmakologi – A

1. Struktur kimia

2. Kelas farmakologi obat

Benzimidazol

3. Data Farmakokinetika

A: Penggunaan tetes mata dari emedastine biasanya tidak menghasilkan konsentrasi plasma terukur

D: ± 7μL larutan bereaksi secara topical, dan larutan yang berlebih akan masuk kedalam aliran darah

M: Emesdatine akan bereaksi dengan enzim dan terurai menjadi 2 metabolit yaitu 5- dan emedastine 6-hidroksi T1/2 : 3-4 jam

E: Sekitar 44% pulih dalam urin lebih dari 24 jam

4. Data Farmakodinamika

Emedastine bersifat relatif selektif, terhadap histamin H1 antagonis. Dalam pemeriksaan in vitro emedastine afinitas untuk reseptor histamin menunjukkan relatif selektivitas untuk reseptor H1 histamin. In vivo telah menunjukkan penghambatan tergantung konsentrasi permeabilitas vaskuler histamin-dirangsang di konjungtiva setelah pemberian okular topikal. Emedastine tampaknya tidak memiliki efek pada adrenergik, dopaminergik dan serotonin reseptor.

5. Indikasi

untuk mengobati gejala sakit mata yang disebabkan oleh konjungtivitis alergi

6. Kontra Indikasi

tidak dapat digunakan pada anak berusia dibawah 3 tahun

7. Dosis

1 tetes pada mata yang terinfeksi, hingga 4 kali sehari

8. Peringatan

lepaskan lensa kontak dan tunggu 15 menit sebelum penggunaan. Kontak lens jangan digunakan apabila terjadi kemerahan pada mata. Jangan menyentuh tip pada botol tetes. Jangan gunakan apabila larutan berubah warna.

9. Efek samping obat

pada umumnya efek samping yang terjadi yaitu mata terasa terbakar, iritasi, mata kering, ketidaknyamanan pada mata, penglihatan kabur, gatal pada mata, sakit kepala dan rasa pahit pada lidah

10. Adverse Drug Reaction

dapat mengakibatkan sakit kepala

11. Interaksi obat

berdasarkan penelitian, belum terdapat interaksi obat hingga saat ini

12. Contoh Sediaan obat yang ada dipasaran

Emadine

Referensi:http://www.drugbank.ca/drugs/DB01084http://www.drugs.com/mtm/emedastine-ophthalmic.html