profile bytra 2013
TRANSCRIPT
P R O F I L O R G A N I S A S I
NAMA ORGANISASI : BINA RAKYAT SEJAHTERA (BYTRA)Institute for Strengthening Social Capacity.
ALAMAT SEKRETARIAT : JL. MERDEKA TIMUR NO. 7 Lingk. III, Kuta Blang – Kecamatan Banda Sakti KOTA LHOKSEUMAWE – ACEH, INDONESIA Kode Pos 24315Telp. 0645 – 43472 Mobile. 081360667566Website : www.bytraaceh.org
[email protected] atau byt r aaceh@ yahoo.com
LEGALITAS LEMBAGA : Akte Notaris Muhammad Afnizar, SH, Sp.N No. 15 tanggal 29 Agustus 2005 yang berkedudukan di Lhokseumawe dan Pendaftaran pada Pemerintah Kota Lhokseumawe Nomor : 220/564/2005 NPWP : 02.123.457.0-102.000
KONTAK PERSON : 1. SAIFUDDIN IRHASDirektur Eksekutif
Mobile : 081360667566E-Mail : saifuddin.irhas @gmail.com
2. JUFRI M. SULAIMAN
Manager ProgramMobile : 08126387401E-Mail : [email protected]
I D E N T I T A S
BYTRA adalah organisasi mandiri bersifat nirlaba, yang berfungsi melakukan pemberdayaan masayarakat miskin gampong dan kelompok marjinal di Aceh serta memiliki komitmen sebagai kelompok masyarakat sipil yang berkarakter perubahan dalam rangka pelestarian lingkungan hidup dan penguatan demokrasi.
H I S T O R I S
Kebijakan pembangunan yang berpihak dan memanjakan kaum kapitalis yang telah berlangsung hampir satu abad ternyata telah
1 P r o f i l O r g a n i s a s i | BYTRA
merusak sendi-sendi pranata sosial dan kearifan lokal serta kerusakan lingkungan hidup yang sangat parah. Atas nama kekuasaan dan kedaulatan, pelaksana negara telah menjalankan pemerintahan yang diduga korup, berkolusi dan nepotesme yang diperburuk lagi dengan pelayanan masyarakat yang carut marut serta akses rakyat terhadap kebijakan pembangunan seakan telah berhenti.
Bahwa untuk membangun kembali partisipasi rakyat dalam memperbaiki kondisi dan reposisi rakyat sebagai pemilik kedaulatan maka harus dimulai dengan menciptakan suatu iklim yang memungkinkan rakyat untuk ikut akses dalam setiap kebijakan yang bermuara pada perkembangan livelihoods di lapisan masyarakat secara berkesinambungan, Tata Pemerintahan yang efektif dan efisien dilaksanakan dan dipelihara di setiap tingkat kepemimpinan serta pengelolaan sumber daya alam (lahan, air, hutan, laut), sosial dan politik, sumberdaya manusia (kapasitas, pengetahuan), melalui karya nyata dan advokasi serta upaya-upaya dan perjuangan secara berkesinambungan dengan pengembangan budaya dan etos kerja dengan tetap mengedepankan kearifan lokal.
Sadar sepenuhnya akan nilai sejarah, kondisi kekinian, masa depan, fungsi dan tanggung jawab sosial serta didorong oleh keinginan untuk dapat memberikan suatu kontribusi nyata kepada masyarakat dan bangsa, maka didirikan suatu Lembaga Swadaya Masyarakat di Aceh dengan Nama Bina Rakyat Sejahtera yang disingkat “BYTRA”.
S T R U K T U R O R G A N I S A S I
2 P r o f i l O r g a n i s a s i | BYTRA
K E P E N G U R U S A N
a. BADAN PENDIRI : 1. BASRI A. GANI, SE 2. JUFRI SULAIMAN, S.Sos 3. MUKHSIN DAUD, ST b. BADAN PENGAWAS : 1. BASRI A. GANI, SE
2. ULYA MUJALAQ, S.Si, M.Ec.Dev. 3. Drs. SAIFUL BASRI
c. BADAN PENGURUS/ PELAKSANA :(a) Direktur Eksekutif : SAIFUDDIN IRHAS (b) Sekretaris Eksekutif : Mukhsin Daud
- Staf Administrasi : Muhammad Furqan, ST- Staf Data dan Informasi : M u s l e m. S.Pd.I
(c) Manager Keuangan : Dina Mawena, SE, M.Acc, Ak (i) Staf Finance : Nurjannati, A.Md(ii) Kasir : Zakiah, A.Md(iii) Procuremen : Rita Reziana, A.Md
(d) Manager Program : Jufri M. Sulaiman, S.Sos(e) Coordinator Divisi :
3 P r o f i l O r g a n i s a s i | BYTRA
Duek Pakat BYTRA
BADAN PENDIRI(Basri Agani, Mukhsin Daud,
Saifuddin Irhas, Jufri M. Sulaiman)
Direktur Eksekutif
BADAN PENGEWAS
Konsultan
Sekretaris Manager Program Manager Keuangan
AKT
C B O, Mayarakat Dampingan, Mitra Strategis / Stake Holders
Net
Working
Adm
inistrasi
Indok &
P
ublikasi
Em
vironment
Good
Governance
Sustaina
ble L
ivelihoods
Procurement
Institute / Lembaga
Internal Control
1. Environment : A n i t a, SKM2. Sustainable Livelihoods : Jamaluddin, ST3. Good Governamant : M u h a d i, S.Sn
V I S I & M I S I L E M B A G A
V I S I :
Terwujudnya masyarakat yang kuat dalam pengelolaan Sumber Daya Alam sebagai daya dukung ekonomi yang berbasis kearifan lokal dan memiliki akses terhadap berbagai kebijakan publik.
M I S I :1. Meningkatkan kesadaran kritis masyarakat untuk terlibat aktif dalam
perencanaan, perumusan dan pemantauan kebijakan publik yang berpihak kepada rakyat;
2. Mendorong kebijakan ekonomi yang berpihak kepada rakyat;3. Mendorong kebijakan tata kelola Sumber Daya Alam yang sustainable dan
sejalan dengan kearifan local;4. Meningkatkan pengetahuan dan kemampuan masyarakat dalam pengelolaan
SDAnya untuk kegiatan ekonomi berbasis kearifan local.
ISSUE STRATEGIS :
• Kebijakan pengelolaan Sumber Daya Alam yang tidak memihak rakyat;• Kapasitas masyarakat rendah dalam pengelolaan Sumber Daya Alam;• Akses ekonomi masyarakat yang rendah;
PROGRAM / KEGIATAN YANG TELAH DAN SEDANG DILAKSANAKAN
NO. P R O G R A M SUMBERDANA
ANGGARAN(Rp)
PERIODE
1 Water Sanitation and Health Campaign. OXFAM 1.686.680.000,-Okt 2005 s.d
April 2006
2Penguatan Akses Ekonomi Masyarakat Nelayan Pasca Tsunami
France Embasy 477.250.000,- Jan s.d Juli 2006
3
Penguatan Ekonomi Masyarakat Pasca Tsunami melalui Pemanfaatan Encenggondok sebagai Produk Mebel yang bernilai seni.
CORDAID 394.898.175.-Juli s/d Desember
2006
4Enable Program “Pencegahan Buruh anak melalui Pendidikan Luar Sekolah”
Save The Children
686.000.000.-Februari 2007 s.d
Mei 2008
5Woodcarving and water hyacith improving “Post Furniture”
CORDAID 173.250.000,-Januari 2007 s/d
Januari 2008
6Basic Social Service “Penguatan Kapasitas social dan adat Masyarakat Gampong”
MuslimAid - UNDP
108.000.000 Jan – Juni 2008
7Program Upaya Memelihara Perdamaian melalui Pelayanan Akses Permodalan Usaha Kecil
IRD-SERASI 288.000.000,-Oct 2008 – March
2009
4 P r o f i l O r g a n i s a s i | BYTRA
8Program Pembangunan Gampong Damai Partisipatif (PEUDAP)
SERASI-USAID
413.450.000,-Nov 2008 – Maret 2009
9Program PEUDAP Stage 2 (Perencanaan Gampong Damai Partisipatif)
SERASI-USAID
920.000.000,-Agustus –
Desember 2009
10Program PEUDAP Siklus 2 (Perencanaan Gampong Damai Partisipatif)
SERASI-USAID
502.490.000,-April 2010 – Januari 2011
11Sosialization and Study of Qanun’s in North Aceh District.
SERASI-USAID
424.600.000,- April – Sept 2010
12
Developing Community Based Disaster Risk Reduction in East Coast Area for Pidie District, Pidie Jaya District, Bireuen District, North Aceh District and Aceh Tamiang District (Pilot Project 1).
UNDP 1,352.750.000,-Nov 2010 – Juni
2012
13Jurnal Pembangunan Aceh(Nomor ISSN : 2302-7959)
BYTRA & STAIN
Malikussaleh40.000.000,- Jan – Des 2013
14Pemberdayaan Ekonomi Wanita Kreatif (Promosi & Inovasi Produk Makanan Berbahan Baku Umbi-Umbian)
Baitul Mal Kab. Aceh Utara
498.000.000,- Jan – Des 2014
15Penelitian Evaluasi dan Kajian Pemberdayaan Ekonomi Rakyat di Kabupaten Aceh Utara
Pemda Aceh Utara
163.000.000,- Jan – Des 2013
16Penyelenggaraan Pelayanan Bermutu di Kabupaten Aceh Tamiang.(Konsorsium BYTRA & BIM)
LOGICA2 AusAid
640.000.000,- April – Des 2013
Wilayah Kerja : Wilayah Kerja BYTRA meliputi wilayah Provinsi Aceh, Hingga tahun 2012 BYTRA telah bekerja di Kabupaten Pidie, Pidie Jaya, Bireuen, Aceh Utara, Kota Lhokseumawe dan Aceh Tamiang, Provinsi Aceh.
NILAI – NILAI ORGANISASI
Nilai fundamental: Demokrasi social : Keberpihakan terhadap masyarakat miskin dan kehidupan yang
demokratis.
Nilai-nilai pelayanan :Transparan : Pengelolaan sumberdaya organisasi yang terbuka;Tanggungjawab : Jujur dan amanah baik terhadap konstituen maupun publik.(siddiq
dan amanah);Kemandirian : Mengembangkan kemampuan dan keswadayaan serta menghindari
Ketergantungan; Keadilan : Rasa adil bagi semua dan antar generasi;Kesetaraan : Pola relasi yang setara antara laki-laki dan perempuan;Independen : Bukan merupakan sub-ordinat dari kelompok manapun;Profesionalisme : Cakap dalam bidangnya.
5 P r o f i l O r g a n i s a s i | BYTRA
PENDAMPINGAN & PENGORGANISASIAN
Dalam perjalanan kiprah organisasi dan melaksanakan tugas penguatan kapsitas sosial, di dapat berbagai pengalaman yang dapat disimpulkan antara lain :
1. Masyarakat desa/gampong memiliki potensi dan kearifan untuk mengembangkan potensi dan pemberdayaan dirinya secara partisipatif, namun diperlukan upaya peningkatan kapasitas sosial dan pendampingan serta peningkatan sumber daya untuk proses pemberdayaan.
2. Proses partisipasi masyarakat dapat terpenuhi jika proses perencanaan pembangunan melibatkan masyarakat sebagai subjek pembangunan.
3. Dukungan masyarakat terhadap pembangunan akan optimal bila pelaksanaan pembangunan menganut azas transparansi dan akuntabilitas.
4. Komunikasi dengan bahasa yang mudah dipahami oleh masyarakat serta pembelajaran dengan contoh yang konkret, akan meningkatnya dukungan terhadap kegiatan yang dilaksanakan di tingkat gampong.
5. Kejujuran, solidaritas dan komitmen sebagai organizer menjadi modal utama dalam membangun partisipasi masyarakat.
PENGALAMAN & JARINGAN KERJA
1. Pendiri dan Pengurus BYTRA terlibat aktif dalam melakukan berbagai investigasi, assesment, pendataan dan pelaksanaan program yang berbasis masyarakat sipil di Aceh baik secara individu maupun secara organisasi terutama sejak Provinsi Aceh dilanda konflik yang berkepanjangan dan rehabilitasi dan rekontruksi pasca Tsunami serta penguatan demokratisasi, tatakelola sumberdaya alam dan lingkungan hidup di Aceh.
2. BYTRA memposisikan diri untuk bekerja sama dengan berbagai lembaga nasional dan internasional dalam kegiatan pemberdaayaan masyarakat, pengelolaan sumberdaya alam dan lingkungan hidup, advokasi kebijakan public dan peningkatan kapasitas sosial, budaya, kearifan local serta pemerintahan lokal di Aceh.
3. BYTRA merupakan anggota dari Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) sebagai jaringan nasional dalam proses advokasi lingkungan hidup di Indonesia dan Anggota Forum LSM Aceh sebagai jaringan kerja dalam proses penguatan demokratisasi di Aceh.
6 P r o f i l O r g a n i s a s i | BYTRA
PELATIHAN UNTUK PENINGKATAN KAPASITAS STAF
1. Spare Project yang dilaksanakan oleh Oxfam pada tahun 2001 di Jakarta2. Pengembangan Agens Hayati yang dilaksanakan oleh Departemen Pertania RI
di Padang pada Tahun 20013. Security Manajement yang dilaksanakan oleh Oxfam pada tahun 2001 di
Banda Aceh 4. Workshop Penguatan Lembaga yang dilakanakan oleh Satunama pada tahun
2001 di Yogyakarta5. Training Pengembangan Organisasi yang dilaksanakan oleh Satunama pada
tahun 2001 di Yogyakarta6. Training Mangement Keuangan yang dilaksnakan oleh USAID pada tahun
2001 di Jakarta 7. Training Parcipatory Rural Appraisal (PRA) yang dilaksanakan oleh USAID
pada tahun 2002 di Medan8. Training Capacity Building yang dilaksanakan oleh USAID pada tahun 2002 di
Bandung9. Training Intervensi Air dan Sanitasi yang dilaksanakan oleh Forum LSM Aceh
pada tahun 2002 di Banda Aceh10.Training Legal Standing and Class Action yang dilaksanakan oleh Walhi Aceh
pada Tahun 2002 di Banda Aceh11.Training Resolusi Konflik Pengelolaan SDA dan Lingkungan Hidup yang
dilaksanakan oleh Walhi Aceh pada Tahun 2002 di Banda Aceh 12.Lokakarya Peningkatan Kapasitas LSM Aceh yang dilaksanakan oleh NDI pada
tahun 2002 di Medan13.Training Manajemen Keuangan yang dilaksanakan oleh NDI pada tahun 2003
di Medan14.Training Teknik PRA yang dilaksanakan oleh UML pada tahun 2004 di Langsa 15.Training PRA dan Facilitation Technik yang dilaksanakan oleh Bitra Indonesia
pada tahun 2005 di Sayu Sabah Sumatera Utara16.Training Sustainable Livelihood yang dilaksankan oleh UNDP pada tahun 2005
di Lhokseumawe 17.Training Spare Project and Accountability yang dilaksanakan oleh Oxfam pada
tahun 2005 di Brastagi 18.Training Kepemimpinan ”OPERASY” yang dilaksnakan oleh USAID pada tahun
2006 di Medan 19.Training Kepemimpinan ”Co-Operasy” yang dilaksanakan oleh USAID pada
tahun 2006 di Bratstagi20.Training Gender Analisys yang dilaksanakan oleh IMPACT pada tahun 2008 di
Banda Aceh 21.Training Sustainable Livelihood yang dilaksanakan oleh WGBP pada tahun
2008 di Banda Aceh 22.Training Legal Drafting yang dilaksanakan oleh WGBP pada tahun 2008 di
Banda Aceh 23.Training Manajemen Pengelolaan Project yang dilaksanakanoleh IMPACT pada
tahun 2008 di Banda Aceh 24.Training Manajemen Keuangan yang dilaksanakan oleh WGBP pada tahun
2008 di Banda Aceh25.Sertifikasi Ahli Pengadaan Barang/Jasa yang dilaksanakan oleh Bappenas
pada Tahun 2008.26.Training Teknik Fasilitasi Masyarakat yang dilaksanakan oleh LGSP pada
Tahun 2008 di Lhokseumawe
7 P r o f i l O r g a n i s a s i | BYTRA
27.Training Analisa Anggaran yang di Laksanakan oleh LGSP pada Tahun 2008 di Medan
28.Training Peacebuilding yang dilaksanakan oleh IRD pada tahun 2008 di Banda Aceh
29.Training Fasiliator Desa yang dilaksanakan oleh IRD pada tahun 2008 di Banda Aceh
30.Workshop Penyiapan Qanun yang dilaksanakan oleh LGSP pada tahun 2008 di Banda Aceh
31.Master Training of Trainers Conflict Sensitive Monitoring and Evaluation Systems The Field Tools for Practitioners and Trainers, USAID Tahun 2010 di Banda Aceh.
32.ToT, CBDRR; DRR-A UNDP, Medan 201133.Pengadaan Barag dan Jasa Pemerintah (Sertifikasi L4), Bappenas, Jakarta
2012, D L L Demikian Profil BYTRA, sebagai bahan informasi, atas perhatian dan dukungan semua pihak serta kerjasamnya kami ucapkan terima kasih.-
Lhokseumawe, Januari 2012 SAIFUDDIN IRHASDirektur Eksekutif
8 P r o f i l O r g a n i s a s i | BYTRA