program pmt-as di sumbar

13
EKONOMI PENDIDIKAN DAN KESEHATAN DOSEN : YULIA ANAS, SE, M.SI 2010 PROGRAM PMT-AS DALAM MENINGKATKAN GIZI ANAK SEKOLAH DI SUMATERA BARAT WAHYU HIDAYAT 07151027 JURUSAN ILMU EKONOMI

Upload: wahyu-hidayat

Post on 20-Jun-2015

789 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Program PMT-As Di Sumbar

EKONOMI PENDIDIKAN DAN KESEHATAN

DOSEN : YULIA ANAS, SE, M.SI

2010

PROGRAM PMT-AS DALAM MENINGKATKAN

GIZI ANAK SEKOLAH DI SUMATERA BARAT

WAHYU HIDAYAT

07151027

J U R U S A N I L M U E K O N O M I

Page 2: Program PMT-As Di Sumbar

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karuniaNya

sehingga penulis bisa menyelesaikan makalah ini. Tak lupa penulis mengucapkan Shalawat dan

salam kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW yang telah membimbing umatnya dari masa

zaman Jahilliyah ke zaman yang penuh dengan ilmu pengetahuan seperti yang kita rasakan

seperti sekarang ini.

Tujuan dari penulisan ini adalah untuk memenuhi ujian akhir semester dari mata kuliah

Ekonomi Pendidikan dan Kesehatan di Fakultas Ekonomi Universitas Andalas. Penulis juga

mengucapkan terima kasih kepada Dosen yang telah membimbing mata kuliah ini, yang telah

memberikan ilmu dan penjelasan mengenai Ekonomi Pendidikan dan Kesehatan sehingga

penulis dapat memahami materi dalam membahas makalah ini.

Untuk itu penulis berharap, semoga makalah ini bisa dipahami dengan mudah dan

bermanfaat bagi seluruh pembaca walaupun masih terdapat kekurangan maupun kekhilafan

dalam penulisannya. Atas kekurangan dalam penulisan ini, penulis berharap aka ada kritik dan

saran sehinnga penulis dapat membuat tulisan yang lebih baik dikemudian hari. Terima kasih.

Padang, 05 Juli 2010

Penulis

Page 3: Program PMT-As Di Sumbar

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

1.2. Perumusan Masalah

1.3. Tujuan Penulisan

BAB II PEMBAHASAN

2.1. Konsep PMT-AS

2.2. Program PMT-AS Dalam Meningkatkan Gizi di Sumatera Barat

2.2.1 Kinerja Program PMT-AS

2.2.2 Sosialisasi Program PMT-AS

BAB III PENUTUP

3.1. Kesimpulan

3.2. Saran

DAFTAR PUSTAKA

Page 4: Program PMT-As Di Sumbar

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Keberhasilan pembangunan suatu bangsa ditentukan oleh ketersediaan sumberdaya

manusia (SDM) yang berkualitas, yaitu SDM yang memiliki daya tahn fisik yang tangguh,

mental yang kuat, kesehatan yang prima, serta cerdas. Bukti empiris menunjukkan bahwa

hal ini sangat ditentukan oleh status gizi yang baik, dan status gizi yang baik ditentukan oleh

jumlah asupan pangan yang dikonsumsi. Masalah gizi kurang dan buruk dipengaruhi langsung

oleh faktor konsumsi pangan dan penyakit infeksi. Apabila gizi kurang dan gizi buruk

terus terjadi dapat menjadi faktor penghambat dalam pembangunan nasional.

Kualitas sumberdaya manusia yang berkualitas harus dimulai sejak dini dimana pada saat

dalam kandungan. Dinegara maju, seorang ibu telah memeriksa bayinya agar terhindar dari

permasalahan perkembangan bayi terutama kesehatan. Kesehatan bayi sangat penting terutama

pada gizi untuk perkembangan bayi untuk kedepannya. Pada negara berkembang, banyak para

ibu tidak memeriksa kesehatan bayinya. Banyak beberapa faktor yang menyebabkan

permasalahan ini terutama masalah biaya yang sangat mahal. Kita bisa melihat perbandingan

tubuh atau ukuran anak sekolah negara maju dengan negara berkembang yang sangat jauh

berbeda, dimana negara maju lebih unggul daripada negara berkembang. Sehinnga kualitas sdm

negara maju lebih berkualitas dibandingkan dengan negara berkembang termasuk Indonesia.

Di Indonesia banyak anak sekolah yang bergizi buruk yang hampir mencapai 50%.

Tingginya angka gizi buruk juga mempengaruhi kondisi belajar mereka. Banyak faktor yang

mempengaruhinya terutama pada faktor ekonomi terutama kemiskinan. Sekian banyak kepala

keluarga di Indonesia yang miskin sehingga mereka tidak mampu memenuhi kebutuhan gizi

anak mereka. Hal serupa juga terjadi di Provinsi di Sumatera Barat dimana angka gizi buruk

pada anak sekolah juga cukup tinggi. Ini yang membuat prestasi Sumbar di bidang pendidikan

naik turun.

Kelompok usia sekolah dasar merupakan golongan penduduk yang berada pada masa

pertumbuhan yang cepat dan aktif. Dalam kondisi ini anak harus mendapat masukan gizi dalam

kuantitas dan kualitas yang tepat. Sementara itu, di Indonesia masalh lingkungan fisik yang

ditandai dengan buruknya keadaan sanitasi lingkungan dan keadaan sosial ekonomi yang tidak

Page 5: Program PMT-As Di Sumbar

mendukung menjadi keadaan-keadaan yang kurang menguntungkan bagi pertumbuhan optimal

kelompok ini. Keadaan ini akan menjadi lebih berat lagi bila timbul perilaku keluarga yang

kurang membiasakan diri dalam memberi makan anak sebelum anak tersebut pergi ke sekolah.

Sehubungan dengan peningkatan kualitas SDM dalam mencapai tujuan nasional terutama

untuk meningkatkan keadaan gizi anak, prioritas ditujukan untuk meningkatkan keadaan gizi

anak-anak SD dari keluarga miskin terutama di perdesaan tertinggal, maka pemerintah

mencanangkan program dibidang kesehatan yaitu Pemberian Makanan Tambahan Anak Sekolah

(PMT-AS). Tujuannya untuk meningkatkan ketahanan fisik siswa SD/MI negeri dan swasta

melalui perbaikan keadaan gizi dan kesehatan, sehingga dapat mendorong minat dan kemampuan

belajar anak untuk meningkatkan prestasi dalam rangka menunjang tercapainya Program

Wajib belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun untuk SDM yang berkualitas.

Program Makanan Tambahan Anak Sekolah merupakan program pemerintah yang

ditujukan kepada siswa-siswa Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah di desa-desa yang

termasuk dalam program IDT. Sasaran yang dicapai program PMT-AS adalah kelompok anak

usia sekolah dasar karena kelompok ini dianggap dalam kelompok penduduk yang memasuki

masa pertumbuhan. Mereka perlu perlindungan dan pemberdayaan agar dapat berkembang

menjadi sumberdaya manusia yang bekualitas yang akan menjadi generasi penerus untuk

kemudian hari.

Tujuan umum dari program PMT-AS yang dicanangkan oleh pemerintah adalah

meningkatkan perkembangan ketahanan fisik serta mendorong minat dan keterampilan dalam

meningkatkan prestasi belajar siswa SD, MI maupun Swasta. Untuk itu diperlukan instansi

terkait dalam mendukung menyukseskan program ini Berdasarkan latar belakang diatas maka

penulis tertarik untuk menulis makalah dengan judul “PROGRAM PMT-AS DALAM

MENINGKATKAN GIZI ANAK SEKOLAH DI SUMATERA BARAT“.

1.2 Perumusan Masalah

PMT-AS merupakan program yang dikeluarkan oleh pemerintah pusat mengenai

meningkatkan gizi anak sekolah yang dirumuskan secara nasional. Masyarakat Sumatera Barat

dikenal dengan berbagai macam keanekaragaman budaya dan sosial, ekonomi serta aksesbilitas.

Keanekaragaman ini akan mempengaruhi pelaksanaan program PMT-AS. Untuk itu diperlukan

suatu bentuk penyelenggaraan PMT-AS yang disesuaikan dengan kondisi setempat, selain

bentuk penyelenggaraan selama ini. Program ini masih baru dilaksanakan di Sumbar maka

Page 6: Program PMT-As Di Sumbar

sangat diperlukan upaya untuk mencari suatu bentuk yang tepat dalam penyelenggaraan PMT-

AS. Dengan demikian, Program PMT-AS yang dilaksanakan mampu memberikan manfaat

dalam meningkatkan gizi anak sekolah kedepannya.

1.3 Tujuan Penulisan

• Untuk mengetahui Konsep PMT-AS

• Untuk mengetahui Program PMT-AS baik Kinerja maupun Sosialisasi dalam

meningkatkan gizi anak sekolah di Sumatera Barat

• Untuk memenuhi tugas akhir semester pada mata kuliah Ekonomi pendidikan dan

kesehatan.

Page 7: Program PMT-As Di Sumbar

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Konsep Program PMT-AS

Secara Umum Program PMT-AS adalah untuk meningkatkan ketahanan fisik pada anak

SD/MI maupun Swasta melalui perbaikan gizi dan kesehatan sehingga mampu mendorong minat

dan bakat serta keterampilan dalam belajar untuk memperoleh prestasi yang lebih baik dalam

rangka mewujudkan program wajib belajar sembilan tahun pada pendidikan dasar.

2.1.1Tujuan-tujuan dari Program PMT-AS

• Meningkatkan gizi anak SD/MI maupun swasta, meningkatkan minat belajar siswa,

mengurangi absensi siswa dan tinggal kelas serta mengurangi jumlah anak yang

putus sekolah.

• Mendukung diversifikasi pangan dan menanamkan sikap menyukai makanan

jajanan setempat dalam mendukung gerakan Aku Cinta Makanan Indonesia yang

dimulai sejak usia dini.

• Menanamkan prilaku makan yang baik, serta kebiasaan hidup bersih dan sehat sejak

anak-anak untuk mengembangkan prilaku hidup sehat yang didukung oleh sanitasi

lingkungan yang baik

• Mendorong peran aktif masyarakat dalam pelaksanaan pendidikan anak dengan

memperhatikan gizi anak dan kesehatannya.

Dalam jangka panjang, program PMT-AS ini mampu memberikan konstribusi dalam

memajukan kesehatan dan gizi anak sekolah SD/MI maupun Swasta. Tujuan jangka panjang

program ini adalah :

• Meningkatkan status gizi dan kesehatan siswa

• Meningkatkan kemampuan balajar

• Memberdayakan masyarakat

• Meningkatkan pendapatan msayarakat

Page 8: Program PMT-As Di Sumbar

2.1.2 Sasaran Pokok Program PMT-AS

Ada terdapat dua sasaran dalam Program PMT-AS :

• Seluruh anak Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah maupun Swasta yang ditetapkan

oleh pemerintah baik ditingkat kota maupun kabupaten.

• Masyarakat luas terutama orang tua murid ikut berperan aktif dalam pelaksanaan

Program PMT-AS. Dengan demikian, diharapkan program ini menjadi program

mandiri yang diselenggarakan oleh orang tua dan masyarakat sendiri.

2.1.3 Manfaat Program PMT-AS

Manfaat dari Program PMT-AS ini bukan hanya meningkatkan gizi anak dan

kemampuan belajar anak tetapi juga mengembangkan perekonomian masyarakat. Namun, belum

sepunuhnya masyarakat memahami program ini. Keinginan masyarakat biasanya mendapatkan

manfaat secara langsung, dan Program PMT-AS ini hanya pengembangan perekonomian

masyarakat. Masyarakat hanya memikirkan keuntungan dan kerugian dalam menjalankan

program ini. Dengan permasalahan demikian diperlukan sosialisasi dalam menjalankan Program

PMT-AS ini. Sosialisai diharapkan mampu membangkitkan semangat masayarakat dalam

menjalankan program ini sehingga perekonomian mereka baik. Dengan perekonomian cukup

baik akan mampu memberikan kesempatan anak-anak untuk melanjutkan pendidikannya.

Dari uraian diatas, manfaat yang diterima dari Program PMT-AS dalam

meningkatkan gizi anak sekolah adalah :

• Mengembangkan perekonomian masyarakat melalui :

a. Pemanfaatan lahan perkarangan sekolah

b. Mendorong industri rumah tangga

c. Membudayakan aku cinta makanan Indonesia.

• Mensukseskan program Sembilan tahun wajib belajar dalam rangka

meningkatkan belajar peserta didik.

Page 9: Program PMT-As Di Sumbar

2.1.4 Bentuk Makanan Tambahan

Untuk mencapai tujuan dan sasaran yang sudah ditetapkan oleh Program PMT-AS

makanan yang diberikan kepada anak sekolah harus memenuhi kriteria dalam meningkatkan gizi

dan ketahanan fisik sebagai berikut :

• Bentuk makanan dalam Program PMT-AS tidak berupa makanan lengkap tetapi

makanan jajan dengan dua pertimbangan yakni pertama, makanan lengkap lebih

mahal dan rumit dalam penyajiannya dan kedua, makanan lengkap sering

dianggap makanan pengganti makan siang sehingga orang tua tidak lagi

memberikan makan siang dirumah.

• Tidak dibolehkan makanan yang menggunakan bahan dari pabrik atau industri

karena tidak mendukung pendidikan gizi yang menekankan penggunaan bahan

local seoptimal mungkin.

• Diberikan paling sedikit tiga kali seminggu dalam proses kegiatan belajar.

• Bahan dasar yang digunakan dalam jajanan terutama berasal dari sumber hidrat

seperti umbi-umbian, sagu, biji-bijian, buah-buahan serta susu peras dari hasil

peternakan.

2.2 Program PMT-AS Dalam Meningkatkan Gizi di Sumatera Barat

Permasalahan yang dialami oleh anak usia Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah serta

Swasta terutama masalah kesehatan dan gizi. Selain belum adanya suvei maupun data yang

memonitor perkembangan gizi anak sangat sulit untuk mengurangi jumlah gizi buruk pada usia

anak sekolah. Angka kurang gizi pada anak usia Sekolah Dasar relatif tinggi termasuk di

Sumatera Barat. Dengan berbagai kondisi dan masalah yang terjadi maka dikeluarkan Inpres no

1/1997 tentang Program PMT-AS yang merupakan gerakan nasional yang dilaksanakan di

SD/MI maupun Swasta. Program ini ditetapkan oleh pemerintah dalam rangka perbaikan

keadaan gizi dan kesehatan anak, sehingga mendorong minat dan kemampuan belajar siswa.

Padahal program ini telah dilaksanakan pada bulan Juli 1996, dimana seluruh anak sekolah dasar

yang tinggal di desa miskin mulai memperoleh bantuan berupa makanan dan obat cacing.

Page 10: Program PMT-As Di Sumbar

2.2.1 Kinerja Program PMT-AS

Dalam meningkatkan mutu gizi dan kesehatan pada anak Sekolah

Dasar/Madrasah Ibtidaiyah maupun Swasta, Pemprov Sumbar melaksanakan Program

Pemberian Makanan Tambahan Anak Sekolah(PMT-AS) melalui Inpres no1/1997 dengan

program sebagai berikut :

A. Perbaikan Gizi

Perbaikan Gizi merupakan bagian dari tugas dan wewenang Dinas Kesehatan

Provinsi Sumatera Barat, yang dalam operasional di lapangan dilakukan melaui peran dari

petugas gizi di Puskesmas dan Bidan desa dibawah pengawasan tugas dokter puskesmas.

Program perbaikan gizi ini langsung pada kelompok anak usia Sekolah Dasar diupayakan untuk

pemberantasan cacing pada anak. Dan petugas gizi memberikan contoh makanan yang bergizi

baik pada orang tua untuk makanan anaknya serta cara pengolahannya.

B. Pembinaan Pendidikan Dasar

Pembinaan Pendidikan Dasar ini meliputi tentang proses kegiatan belajar

mengajar dalam kelas serta makanan yang halal dan haram. Instansi yang terkait dalam program

ini adalah Dinas Pendidikan dan Budaya serta Dinas Agama Provinsi Sumatera Barat.

C. Pembinaan Anak dan Remaja

Dalam pembinaan anak dan remaja, orang tua harus berperan aktif dalam

membantu perkembangan gizi anak seperti dalam pola makanan. Disini para orang tua harus

menetapkan jam berapa anak akan makan dan jangan sampai anak-anak terlambat makan karena

akan mempengaruhi kondisi tubuh dan akan berdampak gizi buruk pada anak. Selain itu, para

orang tua harus memperhatikan jajanan yang dimakan oleh anak-anak karena banyak jajanan

yang dapat merusak kesehatan dan menghambat perkembangan gizi anak.

Salah satu contoh yang diambil oleh pemerintah provinsi Sumbar adalah dengan

menggelar acara lomba PMT-AS tingkat provinsi Sumbar tahun 2009 dimana juara pertama

diraih oleh SD 05 Guguak Malintang Kecamatan Simpang Alahan Mati. Untuk kedepannya,

lomba ini terus diadakan agar dapat meningkatkan prestasi siswa.

Page 11: Program PMT-As Di Sumbar

2.2.2 Sosialisasi Program PMT-AS

Sosialisasi Program ini adalah suatu bentuk upaya pemberian informasi yang

benar mengenai kegiatan PMT-AS. Sosialisasi ini dilakukan pada semua jenjang dan melalui

berbagai media seperti iklan, poster, leaflet, booklet maupun temu desa dalam menunjang

program PMT-AS ini. Upaya sosialisasi ini masih sangat terbatas dan partial sehingga PMT-AS

ini dipahami dipermukaanya saja, bahkan ditafsirkan salah. Masih banyak yang beranggapan

bahwa PMT-AS merupakan program makanan gratis bagi anak sekolah karena bantuan dari

pemerintah. Walaupun demikian, masyarakat perlu dilibatkan kedalamnya dengan adanya

pengarahan yang dilaksanakan oleh pemerintah provinsi dengan bijak. Ini dikarenakan

masyarakat sekaligus orang tua juga merupakan faktor yang harus dilibatkan dalam mencapai

keberhasilan Program PMT-AS ini.

Page 12: Program PMT-As Di Sumbar

BAB III

KESIMPULAN DAN SARAN

3.1 Kesimpulan

• Dalam penyelenggaraan program ini yang dilaksanakan oleh pemerintah provinsi Sumbar

masih belum dipersiapkan secara matang. Masih banyak permasalan yang terjadi.

• Program PMT-AS meliputi program perbaikan gizi, program pembinaan pendidikan dasar

dan program pembinaan anak dan remaja.

• Sosialisasi masih kurang tidak hanya masyarakat tetapi juga aparat penunjang

program(sektoral) yang seharusnya terlibat. Keterbatasan pemahaman tentang PMT-AS

Nampak pada praktek penyelenggaraanya tidak sesuai dengan program yang dijalankan.

• Partisipasi masyarakat dalam menunjang PMT-AS sangat terbatas.

• Belum sempurnnya informasi mengenai PMT-AS

• PMT-AS merupakan program yang bermanfaat bagi anak sekolah, orang tua murid serta

sekolah yang mendidik.

3.2 Saran

• Diperlukan peningkatan sosialisai mengenai PMT-AS baik kepada masyarakat maupun tim

pelaksana.

• Diperlukan Informasi yang sempurna dan pasti mengenai PMT-AS dalam meningkatkan

gizi pada anak sekolah serta memajukan perekonomian.

• Menyempurnakan sistem informasi yang datang dari atas agar cepat dan akurat.

Page 13: Program PMT-As Di Sumbar

DAFTAR PUSTAKA

Aswatini, Yulfita dan Bayu Setiawan. 1998. Kajian Kinerja PMT-AS Provinsi Sulsel.

Puslitbang Penduduk dan Ketenagakerjaan LIPI, Jakarta.

Elfindri . 2001. Ekonomi SDM. Andalas University Press.

Elfindri. 2003. Ekonomi Layanan dan Kesehatan. Andalas University Press.

Herry, Yulfita dan Suko Bandiyono. 1998. Kajian Kinerja PMT-AS Provinsi Jabar. Puslitbang

Penduduk dan Ketenagakerjaan LIPI, Jakarta.

Http://www.sumbarprov.go.id/detail_news.php?id=1188

Http://ppsub.ub.ac.id/perpustakaan/abstraksi/tesis/Sri-Wahjuningtyas-IMPLEMENTASI-

KEBIJAKAN-PROGRAM-PEMBERIAN-MAKANAN-TAMBAHAN-TAMBAHAN-ANAK-

SEKOLAH-(PMT-AS)--.pdf

Riyadi, Dedi, M.Masyukur. 2006. PMT-AS dan Peninkatan Kualitas SDM dalam Perspektif

IPM. Bappenas(Rapat Koordinasi Teknis PMT-AS).